‘TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Efek Farmakologi dan Fitokimia
Komponen Penyusun Jamu Keputihan
Dian Sundari, M. Wien Winarno
Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Badan Peneltian dan Pengembangan Kesehatan
Departemen Kesehatan RI, Jakarta
ABSTRAK
Keputihan merupakan penyakit yang sering dijumpai pads wanita, Penggunaan jamu
untuk mengobati keputihan, telah lama dan sering dikenal oleh masyarakat
‘Untuk mengetahui kebenaran khasiat dari jamu tersebut, telah dilakukan pendek:
an efek farmakologi dan fitokimianya dari beberapa jamu keputihan yang beredar di
Jakarta
Dari hasil pemeriksaan telah dikumpulkan 13 produk jamu keputiban dari 8 per-
usahaan, Bila dilihat dari komposisitanaman yang digunakan terdapat 31 tanaman. Salah
satu tanaman yaitu; Piper bette L. terbukti dapat menghambat pertumbuban Candida
albicans (penyebab keputihan) dan sebagian tanaman lainnya mengandung minyak asi
yang diduga bersifat anti jamur.
PENDAHULUAN
Keputinan yaitu keluarya cairan atau lendir putin keku-
nningan pada permukaan vulva. Penyakit ini menyebabkan ke-
Tuhan yang sering dijumpei pada wanita, yaitu rasa getal, panas
ddan lecet di daerah vulva vaginalis, kadang-kadang sampai
terjadi udema, Penyebab penyakit ini adalah protozoa, biasanya,
Trichomonas vaginalis; di samping itu dapat discbabkan oleh
jamur, umumaya Candida albicans; peayakit ini biasanya di
sebut kandidiasis vaginalis.
‘Untuk mengatas ini secara empirik di antaranya digunakan
Jjamu produksi yang ada di pasaran dengan beamacam-macam
nama dan cukup dikenal masyarakat. Jamu-jamu demikian
digunakan yntuk thengobati keputihan, mencegah dan meng-
cobati keluamya lendir, mengurangi rasa lesu dan merawat ke-
sehatan rahim
Dalam Pedoman Rasionalisasi Komposisi Obat Tradisional
disebutkan simplisia penyusun jamu keputinan mempunyai
Kegunaan sebagai : antiseptik, penenang, anti kembung dan
simplisia yang mengandung aroma”.
Langkat-langkah dari Ditjen Pemeriksaan Obat dan Ma-
kanan, Depkes RI. khususnya Direktorat Pengawasan Obat
Tradisional dalam menangani obat tradisional, saith satunya
adalah menjamin keamanan dan kebenaran khasiat obat tra-
disional® tetapi informasi mengenai keamanain dan kebenaran
khasiat masih langka,
‘Untuk mengetahui Keamanan dan kebenaran khasiat jama
keputihan, telah dilakukan pemeriksaan kerasionalan komposis
jama tersebut dari beberapa pabrik jamu yang bereda di Jakarta
Makalah ini mencoba membahas kebenaran Kegunaan kom-
Posisi jamu untuk Keputihan seperti yang tetera dalam etiket
‘melalui pendekatan efek farmakologi cksperimen dan mempe-
Jnjari baban yang dikandung simplisianya. Perl diingat bahwa
caram pendekatan ini masih mempunyai kekurangun-Kekurang-
an untuk ity saran dan kriik sebagai masukan akan diterima.
Selain-itu sampel yang diambil merupakan sebagian saja dari
jamu yang beredar.
Cermin Dunia Kedokteran No. 108, 1996 17BAHAN DAN CARA KERJA
Bahan yang diperiksa dan dibahas adalah sampel produk
jamountuk keputihan yang dikeluarkan oleh pabrik-pabrik jamu
yang beredar di Jakarta,
Datadiperoleh dengan mencatat komponen-komponen jarau
yang tercantum pala etiket kemudian ditelaah. Untuk melihat
keamanan khasia‘ditelusuri
a) Pustaka untuk memperoleh bukti ekspesimen khasiat. Pe-
nyebab keputihan adalah protozoa dan atau jamur. schingga
untuk meliht kebenaran khasiatditelusuri pustaka yang mene-
rrangkan daya antiprotozoa atau daya antijamur simplisia atau
bb) Pustaka informasi kandungan kimia komponen dan ditelu-
suri pustaka tentang Khasiat kandungan kimia yang mendasari
pongobatan keputihan untuk mencari khasiat antiprotozoa atau
antijamuinya,
Penulis membatasi penelusuran pustaku hanya yang mene-
raagkan khasiat antijamurnya saja
HASIL DAN PEMBAHASAN
‘Telah dikumputkan 13 produk jamu untuk keputihan dari 8
perusabaan jamu (Lampiran/Daftar 1).Dari 13 produk tersehut
terdapat 31 tanaman yang digunakan (Daftar 2),
after 2. Tauaman-tanamn penyusin jaa untuk keputtan
‘Nama atin (Nama daerah
“iva evar BL pobre Tal og
Racekea fraercens fungrapab— | aun
Beessenbergia ponurata Rosh, | temukunci | empang
Garam copticun Berth rungs bush
Centeta aaa Urban evar | bata
Conan aroun ewwmbar | bush
Caproaciva rae Kost. masoyi oli bang
Gencana domestica Val bury simmang
Guncema santhorrhica Roxb, — | temotawak | mang
Elephantoptseaber tapak man | aan
Fores detndea L tahat party dain
‘Foenatum vulgare Mil aaa sh
Guncuma eben Lamb sasbelands | dour
Helireres ior Tayuubs | tush
“sminum pubescens Willd pancasuda | dun
Kacmpferisangustfolia Rove, | Kane pepet | sinpang
Marina fragrane How la a
Orthosphom arias Mig Sumickosing | dan
Panamera glandulifera Bent — | Layurapar | Kult botang
Porkiaroxburshil Don. ecawong | bi
Piper bee L. sir in
Piper cubeb emabus | buah
Piper retefractam cabejawa | buah
Piper nigran 1 merce wah
Planiage mor L dun sendok
Pluches indica Less teluaus
sida guava Le iombu bi
Panic granatam L elma
Quer lasitanicu majkan
Rheum. angsifoia Bal. 7
Staclarphewa indica (L) Vat, | vemek get
Secara in vitro telah dicoba 3 tanaman yaitu Centella asia
tica Urban, Pluchea indica Less dan Punica granatum L. ter-
badap jamur Candida albicans, ternyata ketiga tanaman tidak
‘menghambat pertumbuhan Candida albicans”), sedang Piper
18 Cermin Dunia Kedokteran No, 108, 1996
betle L. mempunyai daya hambat Candida atbicans*™, meskipun
secara in vivo masih perlu dibuktikan.
‘Simplisiapenyusun jamu keputihan mungkindlitujukan pada
gcjala keputihan yang ditimbulkan misalnya adanya rasa gatal
ddan panas serta adanya radang akibat infeksi jamur. Beberapa
simplisia mengandung minyak atsri dan curcumin (Daftar 3),
yang diduga bersfatanalgetik dan antiradang. implisiterscbut
‘mungkin meringankan gejala Klnissaja, sedangkan penyebab
keputiban senditi belum diatasi
Daftar 3. Tanaman dalam komponen jane keputihan yang mengondung
mlayak alse, beesifat
Ne ‘Nama naman
1] Alvi venowarait = ‘ninyak i (
2) Baeckea fraterone L ‘2c2) | minyak tsi (15)
3.| Boesenbergia panduraa Road. |- minyak asi (19)
4] Corum coptcun Benth beat) | minyak tsi (19)
8 | Ceneltaasiica Urban, beat) | minsak asi (19)
6 | Conundrum sativum 1. 7 minyak tsi (15)
7| Crintcary masery Kostrm |= rings (20)
8 | Cureuma domestica Vahl 4 (6.21) | mings ai,
cucu (19)
9 | Cureumatsantborrhiza Roxb, | a6(17.21) | minyok esc
‘eurcomin (19)
Foenicalum vulgare Mil mina ssi (19)
‘armpferia angustifolia - minyak ase 20)
Myrisuca farans Hout, ‘4b (18,21) | mingak ssc (18)
Piper bel S mingak ssi (19)
Piper cubeta L. 7 riya asi (19)
Piper retrfracam 1 = rmayake ste (19)
Piper nigrum L = sminyak ti (19)
Pluchea indica Les. ab(2i | mayak asi (19)
Keterangan: = analges
b= an inflamasi
sang dala karang menunjutr ieratur
‘Ada beberapa tanaman lain yang secara in vitro terbukti
dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans karena kat-