You are on page 1of 56

DEFINISI STATISTIK

Sumedi Sudarsono 16 Feb 2015

1.
2.
3.
4.
5.

Pengumpulan Data.
Pengolahan Data.
PENYAJIAN DATA.
Analisis Data.
Menarik Simpulan.

PENYAJIAN DATA

1. Statistik Deskriptif bertugas untuk menyajikan


data dl bentuk yg lebih teratur, lebih jelas, lebih
baik, agar mudah dimengerti / difahami.
2. Bentuk penyajian data harus dapat
menerangkan dirinya sendiri
(Self Explanatory).
3. Ada tiga bentuk penyajajian data :
tekstular (narasi), tabular, dan grafikal.

PENYAJIAN DATA

1. Teks = Narasi = Kalimat.


2. Tabular = Tabel Ada baris & kolom.
3. Grafikal = Gambar-gambar.
Semuanya harus self explanatory.

1. TEKS / NARASI

1.
2.
3.
4.

Penyajian data dl bentuk teks / narasi.


kalimat yg singkat & lengkap, mengandung
informasi deskriptif tentang variabel WHO /
WHAT, WHEN, dan WHERE.
Gunakan bahasa Indonesia yg baik & benar.
Gunakan juga tata bahasa yg baik.
Disajikan dalam Bab Simpulan.
Angka-angka tempatkan pd bag. kalimat
yg mendpt tekanan suara.

Pada penelitian tentang keseh. lingkungan


di DKI pada bulan Agustus 2014, ternyata
50% penduduk b.a.b. di jamban keluarga,
30% di jamban bersama, dan sisanya di kali.

Ada info ttg Apa ? Di Mana? Kapan?

2. TABULAR = TABEL
Statistical table is a systematic
arrangement of numerical data presented
in columns and rows for purpose of
comparision.
Baris, yg horisontal, var independent.
Kolom, yg vertikal, var dependent.

2. TABEL
Penyajian data numerik dl bentuk baris-baris
dan kolom-kolom, untuk
memperlihatkan perbandingan.

Untuk memperlihatkan perbandingan :


Merokok Tidak
Total
-----------------------------------------------------------Laki-laki
30
70
100
Perempuan
5
95
100
-------------------------------------------------------------Total
35
165
200

Dikenal ada master table ( tabel induk)


dan text table = derived table .
( text table = tabel anak = tabel asosiasi).

1. MASTER TABLE
(TABEL INDUK)
1. Merupakan GUDANG data, masih data
kasar / raw data.
2. Berisi SELURUH data penelitian.
3. TIDAK dapat ditarik simpulan.
4. Dapat diturunkan ke tabel anak /
derived table / tabel asosiasi.

2. TABEL ANAK
(TABEL ASOSIASI)
1. Merupakan bagian dari Master table.
2. Berupa suatu tabel hubungan / asosiasi.
3. Digunakan utk menjelaskan suatu masalah.
4. Dapat dilakukan perhitungan statistik.
5. Dapat untuk menarik simpulan.
6. Tabel sesederhana mungkin &
self explanatory.

Tabel Frekuensi
Jumlah anak Frekuensi
-----------------------------------0
6
1
5
2
25
3
12
4
5
5
4
6
3
----------------------------------Total
60

Tabel Frekuensi Distribusi


Kel anak Frekuensi
------------------------------------02
36
34
17
56
7
-----------------------------------Total
60

Cara Membuat Tabel Frekuensi Distribusi


Data BB (Kg) sampel 20 batita.
11.2
7.0
7.6
9.3
11.4

8.1
7.7
12.9
13.1
9.9

9.9
10.2
6.9
9.6
10.0

9.7
10.4
6.8
4.6
8.4

1. Hitung besar Range 13.1 4.6 = 8.5


2. Tentukan besar kelompok BB
Rumus Sturgess = 1 + 3.3 log n
Kel = 1 + 3.3 log 20 = 1 + 3.3(1.3010) = 5
Biasanya antara 5 15 kelompok.
3. Tentukan besar interval = 8.5 / 5 = 2
4. Urutkan kelompok dari kecil ke besar,
mulai dg BB terkecil, dg interval = 2.

Tabel Frek Distribusi :


Kel BB
Fre
------------------------4.6 6.6 8.6 10.6 12.6 - 13.1
-------------------------Total

Tabel Frek Distribusi :


Kel BB
Fre
------------------------4.6 1
6.6 7
8.6 8
10.6 2
12.6 - 13.1 2
-------------------------Total
20

UNSUR-UNSUR TABEL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Nomor tabel, gunakan angka Arab.


Judul tabel, who/what,when,where.
Box-head, menjelaskan kolom-kolom.
Stub, menjelaskan baris-baris.
Body, berisi angka-angka.
Total baris, total kolom, grand total.
Foot note.
Sumber data.

Tabel 1

Perilaku
Baik Cukup Kurang Total
---------------------------------------------------------P Baik
18
10
7(*)
35
e
n Cukup
13 14 13
40
g
e Kurang
13 12 25
50
t -----------------------------------------------------Total
44
36
45
125

POS-POS TABEL
1.
2.
3.
4.

Alfabetik.
Geografis.
Urutan besar angka-angka.
Historis.

Tabel 1 Jumlah mobil di lima kota th.


Kota
Mobil
-----------------------------------Ambarawa
---Bandung
---Demak
---Jepara
---Kudus
-------------------------------------Total
----

Alfabetis (1)

Tabel 2 Jumlah mobil di Jawa th.


Lokasi
Mobil
--------------------------Banten
-----Jabar
---Geografis (2)
DKI Jkt
---Jateng
---DI Yogya ---DI Solo
---Jatim
-----------------------------Total
----

Tabel 3

Jumlah mobil di lima kota th.

Kota
Mobil
-------------------------------Jakarta
3.500.000
Surabaya
2.750.000
Medan
1.500.000
Semarang
1.000.000
Karawang
750.000
----------------------------------Total
9.000.000

Besaran (3)

Tabel 4 Kematian aborsi empat tahun ..


Tahun
Pasien
------------------------------2006
100
2007
120
2008
85
2009
90
-----------------------------Total
395

Historis (4)

PENYAJIAN DATA
1. Tekstular.
2. Tabular.
3. GRAFIKAL.

3. GRAFIKAL
A graph is a method of presenting data
in a visual form.

3. GRAFIK
1.
2.
3.
4.
5.

Area diagram Kesan luas.


Pictogram
Picture = Gambar.
Map diagram Diagram Peta.
Line diagram Diagram Garis.
Scatter diagram Diagram Tabur.

Area Diagram
A.
B.
C.
D.

Histogram.
Frekuensi poligon.
Bar diagram / Bar chart.
Pie diagram / Pie chart.

(A). HISTOGRAM
1. Berupa balok-balok yg sisi-sisinya saling
berimpit.
2. Menggambarkan suatu
tabel frekuensi distribusi,
lebar balok ialah interval,
tinggi balok ialah frekuensi.

Nilai hasil ujian sampel 30 mahasiswa.


Kel nilai Frek
--------------------40 2
50 5
60 10
70 8
80
3
90 -100
2
------------------Total
30

Tabel frekuensi distribusi


Akan disajikan dalam
bentuk Histogram.

(B). FREKUENSI POLIGON


1. Berasal dari histogram.
2. Tentukan titik tengah tiap-tiap balok.
3. Tarik garis yg menghubungkan titik-titik
tengah tersebut.
4. Luas hitogram = Luas frekuensi poligon.
Keduanya termasuk area diagram.

(C). BAR CHART


1. Berupa balok-balok yg sendiri-sendiri.
2. Untuk membandingkan data dari satu
masa ke masa atau data dari satu lokasi
dg lokasi lain.

Jumlah mhs baru FK YARSI 1996-2001.


Tahun
Mhs
---------------------1996
300
1997
100
1998
150
1999
200
2000
300
-------------------

Akan disajikan dl bentuk


penyajian Bar Diagram.

350
300
250
200
150
100
50
0
Tahun
1996

Tahun
1997

Tahun
1998

Tahun
1999

Tahun
2000

(D). PIE CHART.


1. Berupa lingkaran dg bagian-bagian tertentu.
2. Utk memperlihatkan bagian-bagian dari satu
keseluruhan.
3. Cara membuat, mulai pukul 12.00, arah
JARUM JAM diawali dengan bagian yg
terbesar, urut ke yg kecil.
100% = 360 derajat busur lingkaran.
1 % bagian = 3.6 derajat busur lingkaran.

Akseptor KB di Puskesmas x 2013.


KB
Persen
--------------------Suntik
10%
Spiral
30 %
Pil
55 %
Lain-lain 5 %
----------------------Total
100 %

Akan disajikan dalam


penyajian data Pie-chart.
( Pie diagram ).

Akseptor KB di Puskesmas x 2013.


KB
Persen
--------------------Pil
55 %
Spiral
30 %
Suntik
10 %
Lain-lain 5 %
----------------------Total
100 %

penyajian data Pie-chart.


( Pie diagram ).

Pil
Spiral
Suntik
Lain-lain

(2). PICTOGRAM
Penyajian data bentuk gambar-gambar
tertentu, yg memperlihatkan perbandingan.
Pasien sakit jantung dari tahun ke tahun :
2001
2002
2003
2004

100
200
250
400

Akan disajikan dalam


Pictogram.

Penyajian Data :
1.
2.
3.
4.
5.

Area diagram Kesan luas.


Pictogram
Picture = Gambar.
Map diagram Diagram Peta.
Line diagram Diagram Garis.
Scatter diagram Diagram Tabur.

(3). MAP DIAGRAM


Penyajian data bentuk suatu PETA,
dg tanda-tanda tertentu, memperlihatkan
LOKASI penyebaran kasus di suatu wilayah
tertentu.

(4). LINE DIAGRAM


1. Arithmetic line graph. Sumbu X:Y = 5:4
Kedua sumbu : skala hitung.
Memperlihatkan kecepatan perubahan.

2. Semi logarithmic line graph.


Sumbu X = skala hitung, Y = deret ukur.
X = Pertum eko & Y = Pertam.pendduk.
Memperlihatkan percepatan perubahan.

Tahun Pasien
-------------------2001
100
2002
50
2003
120
2004
150
2005
115
--------------------

Akan disajikan dalam


Line Graph.

160
140
120
100
80
60
40
20
0
Tahun
2001

Tahun
2002

Tahun
2003

Tahun
2004

Tahun
2005

3. Logarithmic line graph.


Sumbu X = deret ukur, Y = deret ukur.
Memperlihatkan percepatan perubahan.
Jarang dipakai.
4. Proportional change line graph.
Sumbu X = persen perubahan
sumbu Y = skala hitung.
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-

(5). SCATTER DIAGRAM


Penyajian data memperlihatkan korelasi
antara dua variabel kuantitatif.
Dpt dibuat Regression line.
Contoh : antara TB dg BB.
Usia dg Sistolik

TB
BB
---------------155
50
175
70
165
60
170
65
160
58
150
45
153
48
163
62
------------------

Akan disajikan dalam


Scatter Diagram.

80
70
60
50
40
30
20
10
0
140

150

160

170

180

1. Korelasi positif.
Korelasi antara TB dg BB.
Semakin tinggi TB, semakin besar BB.
2. Korelasi negatif.
Korelasi antara Usia dg Daya tahan tubuh.
Semakin tinggi usia (tua), semakin turun
daya tahan tubuhnya.
3. Tidak ada korelasi.

80
70
60
50
40
30
20
10
0
140

150

160

170

180

70
60
50
40
30
20
10
0
140

150

160

170

180

You might also like