Professional Documents
Culture Documents
During normal sleep, your body is relaxed, and your voluntary muscles do not
move; this prevents self-injury from acting out dreams.
What happens during SP is that the body's transition to or from REM sleep
is out of sync with the brain, like a hiccup. A person's consciousness is
awake while the body remains in the paralyzed sleep state.
It can be very scary when you are unable to move. You may feel
anxious and afraid
Definition : sleep paralysis is a feeling of being conscious but unable to move. It
occurs when a person passes between stages of wakefulness and sleep.
During these transitions, the sufferer may be unable to move or speak for a few
seconds up to a few minutes.
Some people may also feel pressure or a sense of choking.
The Sufferer may be unable to move or speak for a few seconds or minutes
Some may feel a pressure or a sense of choking
It may run in families
Some see hallucinations and become afraid
Factor :
a lack of sleep
a sleep schedule that changes
mental conditions such as stress
Sleep paralysis can affect men and women of any age group.
Get More Sleep
One of the greatest predictors of isolated sleep paralysis (those who dont have
narcolepsy or sleep apnea) is sleep debt. If you arent getting more than seven hours
of sleep throughout the 24 hour day, chances are you are in sleep debt.
try to get at least six to eight hours of sleep per night
Sleep on your side, not your back
Keep your bedtime and wake-up time consistent even on holidays and weekends
No heavy meal
Heavy meals (fats, proteins and sugars) can disrupt sleep.
Reduce cafein also disrupt sleep
Drink herbal tea or a glass of milk instead
No electronics
Try meditation
A good way to leave the paralyzed state is to breathe in a calm, relaxed fashion and
make attempts to move small body parts, such as the eyelids or fingers and toes.
Tips kedua, berfokuslah pada gerakan mata Anda. Sleep paralysis umumnya tidak mengganggu
kemampuan Anda untuk membuka mata dan melihat sekeliling. Beberapa orang mencoba
menggerakan mata mereka ke depan dan belakang untuk bebas dari ketindihan dan berhasil.
Tips ketiga, cobalah untuk bernapas panjang dan dalam agar bisa lepas dari sleep paralysis.
Tips keempat, tetap tenang dan bayangkan diri Anda bisa bergerak bebas. Beberapa orang
bahkan dengan sengaja memancing sleep paralysis agar bisa merasakan sensasi bergerak bebas
dalam mimpi.
Seperti dikutip dari BBC, kelumpuhan saat tidur ini biasanya ditandai dengan ketidakmampuan
sebagian atau keseluruhan anggota tubuh untuk digerakan dan juga tidak bisa berbicara atau berteriak.
Berdasarkan analisa dengan menggunakan polysomnograph (rekaman tidur) ditemukan adanya
penekanan pada otot rangka orang tersebut.
Halusinasi yang menyertai kelumpuhan tidur ini bisa dalam berbagai bentuk, seperti exosomatic
(gelombang, getaran dan gemetar), akustik (dering bernada tinggi atau suara yang keras), visual
(cahaya atau persepsi ekstrim terhadap suatu objek), somatosensori (perasaan tubuh menjadi bengkok,
diputar, ditekan atau sensasi seperti terbang dan mengambang) dan fisik (tiba-tiba merasa sakit di
bagian tubuh).
Jika mengalami kelumpuhan tidur, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar terlepas dari kondisi
ini, yaitu:
Cobalah untuk memastikan dan mengatur agar bisa tidur dalam posisi santai, serta usahakan
untuk tidak terlalu lelah saat akan tidur. Karena kelelahan yang parah cenderung meningkatkan
kemungkinan mengalami kelumpuhan tidur.
Usahakan untuk tidur dengan nyenyak, dalam arti tidak sering terbangun atau tidak merasa
gelisah saat tidur.
Jika pernah mengalaminya, cobalah untuk mengidentifikasi penyebabnya sehingga bisa
menghindari situasi atau kondisi yang terkait.
Usahakan tidur di tempat yang tenang dan memiliki ventilasi yang baik seperti ruangan
berangin.
Sebelum tidur cobalah untuk melakukan beberapa latihan pernapasan atau membaca sesuatu
yang menyenangkan dan lucu. Teknik ini bisa menghilangkan kecemasan yang bisa menjadi faktor
penyebab kelumpuhan tidur.
Jika mengalami kelumpuhan saat tidur, usahakan untuk menarik napas dalam-dalam dan
mengeluarkannya dengan paksa. Hal ini bisa membantu seseorang untuk terjaga.
Jika merasa akan mengalami kelumpuhan tidur, cobalah untuk melakukan beberapa jenis
gerakan seperti menggerakkan jari sebagai bentuk perlawanan.