You are on page 1of 2

Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran

Model Pengembangan Addie


Analisis (Analisys). Tahap ini merupakan dasar dari semua tahapan lainnya. Dalam fase ini dilakukan analisis
front-end atau penilaian kebutuhan pembelajaran, menjelaskan kebutuhan pembelajaran dan menentukan
tujuan (target pencapaian), menganalisis karakteristik pebelajar (pengetahuan sebelumya, sifat, pengalaman
dan keterampilan). Output dari tahap ini termasuk tujuan pembelajaran, daftar tugas-tugas yang harus
diajarkan. Output pada tahap ini juga merupakan input bagi tahap disain (design). ... kebutuhan pembelajaran,
menjelaskan kebutuhan pembelajaran dan menentukan tujuan (target pencapaian), menganalisis karakteristik
pebelajar (pengetahuan sebelumya, sifat, pengalaman dan keterampilan). Output dari tahap ini termasuk tujuan
pembelajaran, daftar tugas-tugas yang harus diajarkan. Output pada tahap ini juga merupakan input bagi tahap
disain (design). Tahap Disain/ Perancangan (Design). Tahap ini terdiri dari kegiatan penyusunan kerangka
struktur isi pembelajaran Tahap pengembang ... pembelajaran yang efektif dan efesien serta prosesnya
bersifat interaktif, dimana hasil evaluasi setiapa fase dapat membawa pengembangan pembelajaran ke fase
sebelumnya. Hasil akhir dari suatu fase merupakan produk awal bagi fase berikutnya. Tahapan dalam model
ADDIE Tahap Analisis (Analisys). Tahap ini merupakan dasar dari semua tahapan lainnya. Dalam fase ini
dilakukan analisis front-end atau penilaian kebutuhan pembelajaran, menjelaskan kebutuhan pembelajaran
dan menentukan tujuan (ta ...
Model pengembangan ADDIE adalah model perencanaan pembelajaran yang efektif dan efesien serta
prosesnya bersifat interaktif, dimana hasil evaluasi setiapa fase dapat membawa pengembangan pembelajaran
ke fase sebelumnya. Hasil akhir dari suatu fase merupakan produk awal bagi fase berikutnya.Tahapan dalam
model ADDIETahap Analisis (Analisys). Tahap ini merupakan dasar dari semua tahapan lainnya. Dalam fase ini
dilakukan analisis front-end atau penilaian kebutuhan pembelajaran, menjelaskan kebutuhan pembelajaran dan
menentukan tujuan (target pencapaian), menganalisis karakteristik pebelajar (pengetahuan sebelumya, sifat,
pengalaman dan keterampilan). Output dari tahap ini termasuk tujuan pembelajaran, daftar tugas-tugas yang
harus diajarkan. Output pada tahap ini juga merupakan input bagi tahap disain (design).Tahap Disain
Perancangan (Design). Tahap ini terdiri dari kegiatan penyusunan kerangka struktur isi pembelajaranTahap
pengembanganproduksi (Development). Tahap ini terdiri dari kegiatan pembuatan teks, grafik, audio, visual,
animasi, dsb.Tahap implementasi (implementation). Tujuan dari tahap ini adalah penyampaian pembelajaran
bisa berbasis kelas, laboratorium atau computer. Artinya tahap implementasi terdiri dari kegiatan uji coba
penafaatan produk pengembangan.Tahap evaluasi (Evaluation). Pada tahap ini efesiensi dan efektifitas
pembelajaran diukur melalui kegiatan penilaian untuk mengukur validitas produk, bisa berupa evaluasi formatif
yang mencakup observasi, interview, dan angket. ...
Read Article
Analisis Pengaruh Pemberdayaan Guru Terhadap Kinerjanya Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan
di Sekolah Dasar Kota Surabaya
Analisis penelitian ini mendasarkan pada teori pemberdayaan SDM sesuai dengan kebutuhan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan menuju terciptanya SDM yang unggul dan kompetitif dimulai dari peningkatan
kualitas kinerja tenaga kependidikan yang profesional.Pemberdayaan (empowerment) mengandung dua
pengertian, yaitu: (1) to give power to (memberi kekuasaan, mengalihkan kekuasaan, mendelegasikan otoritas
pada pihak lain, (2) to give ability to (usaha untuk memberi kemampuan) (Oxfort English Diction ... kebutuhan
nya. Analisis penelitian ini mendasarkan pada teori pemberdayaan SDM sesuai dengan kebutuhan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan menuju terciptanya SDM yang unggul dan kompetitif dimulai dari peningkatan
kualitas kinerja tenaga kependidikan yang profesional.Pemberdayaan (empowerment) mengandung dua
pengertian, yaitu: (1) to give power to (memberi kekuasaan, mengalihkan kekuasaan, mendelegasikan otoritas
pada pihak lain, (2) to give ability to (usaha untuk memberi kemampuan) (Oxfort ... media pembelajaran,
sumber-sumber belajar serta peralatan labo-ratorium pembelajaran yang belum memadai. Minimnya komponen

1/2

penun-jang pendidikan tersebut dipengaruhi oleh minimnya alokasi dana penye-leng-garaan pendidikan yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maupun sumbangan dana pendidikan dari
masyarakat (orang tua siswa).Peranan guru yang sangat penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di
Indonesia sehingga Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tenta ... pembelajaran seperti buku teks, media
pembelajaran, sumber-sumber belajar serta peralatan labo-ratorium pembelajaran yang belum memadai.
Minimnya komponen penun-jang pendidikan tersebut dipengaruhi oleh minimnya alokasi dana
penye-leng-garaan pendidikan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maupun
sumbangan dana pendidikan dari masyarakat (orang tua siswa).Peranan guru yang sangat penting dalam
peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia sehingga Undang- ...
PENDAHULUAN.Upaya Pemerintah terhadap pemerintah tenaga guru sebenarnya telah dishylakukan oleh
Pemerintah Republik Indonesia, melalui berbagai bentuk keshybijakan. Ditetapkannya Undang Undang nomor
14 tahun 2005 tentang guru dan dosen merupakan dasar kebijakan untuk memperkuat eksistensi tenaga
kependidikan sebagai tenaga profesional, seperti profesi-profesi yang lainnya. Kualitas profesi tenaga guru
selalu diupayakan, baik melalui ketentuan kualifikasi pendidikannya maupun kegiatan in-service training, dengan
berbagai bentuknya, seperti penshydishydikan dan latihan (diklat), penataran dan pelibatan dalam berbagai
seminar untuk meng-update wawasannya dalam kompetensi pedagogi dan akademik. Pemerintah mulai
menyadari betapa strategisnya peran tenaga guru dalam mengantarkan geneshyrasi muda untuk menjadi
sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan kompetitif sehingga mampu mewujudkan suatu
kesejahteraan bersama. Sejarah peradaban dan kemajuan bangsa-bangsa di dunia membelajarkan pada kita
bahwa bukan sumber daya alam (SDA) melimpah yang dominan mengantarkan bangsa tershysebut menuju
pada kemakmuran, tetapi ketangguhan daya saing dan keshyunggulan ilmu pengetahuan dan penguasaan
teknologi (ipteks) bangsa tersebutlah yang berperanan untuk meraup kesejahteraan. Bahkan SDM yang
menguasai ipteks cenderung memanfaatkan teknologinya untuk menguasai SDA bangsa lain.Dinamika
perkembangan masyarakat melaju sangat pesat seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
sehingga menuntut semua pihak untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi dalam di masyarakat.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memunculkan paradigma baru dalam ...
Read Article

2/2

You might also like