Professional Documents
Culture Documents
(24040113120015)
(24040113120020)
(24040113140070)
I.
Peendahuluan
Zinc Oxide (ZnO) merupakan semikonduktor dengan sturktur wurzite yang
memiliki energi gap 3,2 eV pada suhu ruang dan 3.44eV pada suhu 4K. Lapisan
tipis ZnO memiliki karakterisk yang unik karena memiliki ikatan kuat antara
molekulnya, memiiki kualitas optic yang baik, stabilitas ekstrem dan sifat
pzoeoelectric yang baik., hal ini menyebabkan ZnO bamyak dipelajari dari berbagai
bidang dan memiliki kemampuan potensial untuk dikembangkan dalam berbagai
macam teknologi. Seperti lapisan konduksi tranparan (elektroda) pada divais dan sel
surya, light emitor diode (LED) dan diode laser.Keuntungan yang lain yang didapat
ialah ZnO di bandingkan dengan material lain lebih murah dan menjadi potensi tinggi
pada aplikasi industry.
Berbagai macam teknik telah digunakan dalam fabrikasi lapisan tips ZnO,
seperti CVD, sol-gel, spraypyrolysis, molecular beam epixaty , pulsed laser
diposition, vacuum air deposition dan magnetron sputtering. Pada penelitian ini
metode deposisi yang digunakan adalah magnetron sputtering.
II.
Magnetron Sputtering
Magnetron sputtering adalah salah satu metode deposisi PVD yang merupakan
proses pelapisan menggunakan plasma dimana, material yang tersputter keluar akibat
dari tembakan ion-ion plasma pada permukaan target. Ruang vakum pada mesin
pelapisan PVD terisi oleh gas-gas inert dengan tegangan tinggi, kemudian terbentuk
sinar yang menghasilkan percepatan ion-ion pada permukaan target dan pelapisan
plasma, ion-ion gas inert akan melepas materi yang tersputter.
Perbedaan magnetron sputtering dengan teknologi sputtering yang lain adalah
pada magnetron sputtering menggunakan medan magnet untuk menjaga bahwa
plasma berada didepan target dan secara intensif menembakan ion-ion.
III.
IV.
Eksperimen
Substrat yang digunakan untuk deposisi adalah kaca preparat dengan dimensi
12mm x10mm X1 mm yang dibersihkan secara ultrasonic menggunakan aseton dan di
bilas dengan alcohol dan dikeringkan pada suhu kamar. Tekanan pada ruang vakum
yang bekerja adalah 2 x 10-6 Torr. Pada frekuensi radio (rf) terjadi selama 1.5 jam.
Setelah itu argon atau campuran argon dengan oksigen bertemu. Sputtering ini bekerja
pada power dc dengan aliran arus 0.25 A atau pada (rf) power ysng digunakan
125/250 W untuk deposisi langsung dari target. Selama proses deposisi substrat di
puter secara rotasi dengan kecepatan 3rpm.
Struktur permukaan dan morfologi melintang dan lapisan tipis diamati dengan
FEG-SEM (Philips XL-30S) dan fase karakterisasi oleh X-ray diffractometer (Bruker
D8) menggunakan radiasi Cu K.
Hasil Eksperimen
4.1 Mikrostruktur
4.1.1 Sputtering deposition dari target ZnO
Untuk deposisi dengan sputtering secara langsung dari target ZnO
dengan sumber dc, morfologi permukaan menunjukkan bahwa dengan
tekanan Ar yang rendah (2.0mTorr) permukaan pada lapisan tidak datar
namun menunjukkan terbentuknya pulau-pulau oksida pada cluster yang
lebih kecil. Jumlah pulau oksida ini akan semakin mengecil dengan
peningkatan tekanan, ukuran cluster juga meningkat. Dengan tekanan yang
bekerja pada Ar 10.00mTorr, permukaan menjadi datar dan rata tanpa pulaipulau. Pada saat tekanan pada Ar dinaikkan terus menerus, ukuran bulir
tidak berubah banyak tetapi pinggiran bulir tersebut menjadi lebih tumpul.
( Gbr a & b)
4.1.2
Kesimpulan
Lapisan tipis ZnO di deposisikan pada substrat kaca dengan proses sputtering
langsung atau reactive menggunakan dc atau rf power. Deposisi sputtering secara
langsung dari target oksida sangat dipengaruhi oleh level tekanan pada chamber yang
digunakan. Tekanan yang tinggi menghasilkan lapisan yang halus dan fitur morfologi
yang regular. Deposisi dengan reactive sputtering sangat bergantung pada tekanan
pasial oksigen dan tekanan total. Tekanan yang tinggi menyebabkan pembentukkan
lapisam dengan ukuran bulir yang besar dan kualitas kristal yang bagus. Lapisan ZnO
dengan deposisi menggunakan rf powe pada umumnya lebuh bagus daripada lapisan
yang dibentik dari deposisi dengan dc power.
VI.
Daftar Pustaka
K.B. Sundaram, A.Khan, Characterization and Optimization of Zinc Oxide films by
r.f. Magnetrin Sputtering. Thin Solid Films 295 (1997): 87-91.
W. Gao, Z.W. Li, ZnO Thin Films Produced by Magnetron Sputtering. Ceramics
International 30 (2004): 1155-1159.