Professional Documents
Culture Documents
TROMBOSITOPENIK
PURPURA (ITP)
MELDA KHAIRUNISA
1102010162
Pendahuluan
Purpura Trombositopenia Idiopatik (PTI)-Idiopathic Thrombocytopenic Purpura /ITP
Dapat terjadi secara akut (self limiting)
maupun sebagai kelainan autoimun yang
kronis dan berulang
Destruksi trombosit
Produksi trombosit
Dihasilkan dalam
sumsum tulang melalui
fragmentasi sitoplasma
megakariosit.
Sel induk hemopoietikmegakariositmegakarioblas
Penyebab trombositopenia
Purpura trombositopenia
idiopatik
keadaan trombositopenia dengan penyebab yang tidak
diketahui,
juga
dikenal
sebagai
Immune
Thrombocytopenic Purpura
PTI bentuk akut lebih sering terjadi pada anak-anak,
sementara bentuk kronis lebih sering terjadi pada
dewasa muda
Insiden PTI pada anak antara 4,0-5,3 per 100.000, PTI
akut umumnya terjadi pada anak-anak usia antara 2-6
tahun
Anak laki-laki (54,8%) > dibanding anak perempuan
(45,2%)
Etiologi
1. Penyebab pasti belum diketahui (idiopatik/primer).
2. Kemungkinan akibat dari:
Hipersplenisme.
Infeksi virus
Intoksikasi makanan / obat
Bahan kimia.
Pengaruh fisik (radiasi, panas).
Kekurangan faktor pematangan (malnutrisi).
Koagulasi intravascular diseminata (DIC)
Autoimun
PATOFISIOLOGI
MEKANISME TROMBOSITOPENIA PADA ITP
TROMBOSIT
TROMBOSIT
Ig G
Fc
reseptor
M
A
K
R
O
F
A
G
TROMBOSIT
Ig G
Lisis Trombosit
Fc
reseptor
M
A
K
R
O
F
A
G
Jenis
PTI akut
Lebih sering terjadi pada anak
(2-7 tahun)
Ruam purpura atau epistaksis
sering terjadi
Sebagian besar sembuh
spontan,
Sebagian kecil mengalami
perdarahan di mukosa.
Jika trombosit lebih dari
20.000/ml tidak diperlukan
terapi khusus, jika kurang dari
angka tersebut diberikan
steroid atau immunoglobulin
intravena
PTI kronis
Terutama dijumpai pada
wanita usia 15-50 tahun.
Perjalanan penyakit bersifat
kronik, hilang timbul
berbulan-bulan atau
bertahun tahun.
Jarang mengalami
kesembuhan spontan
Autoantibodi terdapat pada
permukaan tromosit dan
mungkin juga terdapat
sebagai antibodi bebas
dalam serum.
PTI akut
PTI Kronik
Awal penyakit
2-6 tahun
20-40 tahun
Rasio L:P
1:1
1:2-3
Trombosit
< 20.000/mL
30.000-100.000/mL
Lama Penyakit
2-6 minggu
Beberapa tahun
Perdarahan
Berulang
Beberapa hari/minggu
Manifestasi klinis
Memar (purpura)
Peteki.
Perdarahan yang sukar untuk dihentikan
Perdarahan pada gusi
Perdarahan di hidung
Menstruasi yang berlebihan pada wanita
Adanya darah di urin
Adanya darah pada feses
Perdarahan intrakranial jarang
Diagnosis
Anamnesis :
Keluhan utama:
Diagnosis
Pemeriksaan fisik :
- Petekie,
- Purpura,
- Ekimosis,
- Hematom
Pemeriksaan penunjang:
a. Hitung darah lengkap dan jumlah trombosit menunjukkan
penurunan hemoglobin, hematokrit, trombosit (trombosit di
bawah 20 ribu / mm3).
b. Anemia normositik: bila lama berjenis mikrositik hipokrom.
c. Leukosit biasanya normal: bila terjadi perdarahan hebat
dapat terjadi leukositosis. Ringan pada keadaan lama:
limfositosis relatif dan leukopenia ringan.
d. Sumsum tulang biasanya normal, tetapi megakariosit muda
dapat bertambah dengan maturation arrest pada stadium
megakariosit.
e. Masa perdarahan memanjang, masa pembekuan normal,
retraksi pembekuan abnormal, prothrombin consumption
memendek, test RL (+).
DIAGNOSIS BANDING
1. Leukemia Akut
* Persamaan antara Leukemia Akut dan
ITP
- Kebiruan
- Petekie
- Trombositopenia
Leukemia Akut
ITP
Hepatosplenomegali
DIAGNOSIS BANDING
2. Anemia Aplastik
* Persamaan antara Anemia Aplastik dan
ITP
- Manifestasi perdarahan (petekie)
- Tidak dapat organomegali
- Trombositopenia
Anemia Aplastik
ITP
DIAGNOSIS BANDING
3. Henoch Schonlein Purpura
Persamaaan antara Henoch
Schonlein
Purpura dan ITP
- Adanya purpura
ITP
DIAGNOSIS BANDING
4. Penyiksaan Anak (Child Abuse)
Persamaan antara Penyiksaan Anak
dan ITP
- Terdapat petekie dan kebiruan
(memar)
DIAGNOSIS BANDING
*Perbedaan antara Penyiksaan anak dan
ITP
Penyiksaan anak
ITP
Kebiruan tersebar
PENATALAKSANAAN
1.
Observasi
2.
Kortikosteroid
3.
Splenektomi
4.
Transfusi Trombosit
5.
Immunoglobulin
6.
Antibodi D (WinRHO)
Kortikosteroid
Steroid dosis konvensional
Prednison 2 mg/kgBB/hari (dibagi dalam 3 dosis)
selama 14 hari, diikuti dengan tappering dan
dihentikan pada hari ke-21.
Prednisolon 60 mg/m2/hari (dibagi dalam 3 dosis)
Splenektomi
Pada ITP kronik
Dianjurkan bila tidak diperoleh hasil
dengan penambahan obat
imunosupresif selam 2-3 bulan.
Pada anak di bawah 2 tahun.
Transfusi trombosit
Perdarahan hebat
Hanya bermanfaat sementara hidup
trombosit yang ditransfusikan pendek.
Dosis trombosit yang diberikan 6-8 U
atau 1 U/10 kg.
1 unit trombosit dapat menaikkan nilai
trombosit 10.000.
Immunoglobulin
I: 11,5 gr/KgBB/hr IV, selama 1-4 jam
diberi 3-5 hari berturut-turut
Ulangan : 1-1,5 mg/ KgBB IV, diberi
dengan interval 1-2 minggu
PROGNOSIS
Sekitar 90 % anak-anak yang menderita ITP
akan kembali normal jumlah
Pada ITP yang menahun prognosisnya kurang
baik, terutama bila merupakan stadium
praleukemia dan perdarahan subdural karena
akan berakibat fatal.
Daftar Pustaka
Behrman, Kliegman, Jensen; Nelson Text Book of Pediatrics; 16 th Edition, 2000, page 1520-1522
Hoffbrand.A.V, Pettit.J.E, Moss.H.A.P: Kapita selekta Hematologi Edisi 4,2005, Jakarta, Bab 18-19, Hal
221-244
Staf Pengajar IKA FK UI; Buku Kuliah I Ilmu Kesehatan Anak, Cetakan kesembilan, Infomedika Jakarta,
2000, Hal 479-482
Arif Mansjoer, Suprohaita, Wahyu Ika Wardhani, Wiwiek Setiowulan; Kapita Selekta Kedokteran FKUI jilid
2, Edisi 3, 2000, Media Aesculapius, Bab Hematologik Anak, Hal 496-497
William W. Hay,Jr, Anthony R Hayward, Myron J.Levin, Judith M Sondheimer; Current Pediatric Diagnosis
and Treatmen, Lange, 15 th Edition, International Edition, 2001, page 474-475
Denis R. Miller,MD, Robert L Baehner,MD, Linda Patricia Miller,MD; Blood Disease of Infancy and
Childhood in the Tradition of C.H Smith; 7 th Edition, 1995, page 878-9171
Sartorius, Steroid Treatment on Idiopathic Purpura in Children Am J Pediatric Hematology Oncology 1984 ;
6 ; 165-169
Fermin ZY, Wild FJ, Seat TO, Serrano MC, Refractory trombocitopenia purple autoimune, Oral Medicine
1999; 4:372-8
Sylvia A. Price, Lorraine M.Wilson; PATOFISIOLOGI buku 1, Konsep klinis proses-proses penyakit,
EGC,edisi 4, 1995, Hal 174-176
Larry Waterbury; Buku saku Hematologi, edisi 3,EGC,2001,102-116.
TERIMA
KASIH