Professional Documents
Culture Documents
Problem Based Learning 3
Problem Based Learning 3
LEVEL 3
Disusun Oleh :
1. Mia Riswani
2. Rani Firda N I A
3. Elok Dea Orens U
122210101042
122210101066
122210101070
I. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien
: Ny. S
MRS
: 27 Maret 2012
Usia
: 70 th
Normal
29/4
6/4
11/4
Albumi
3.4-4.8 g/dL
2.97
2.56
2.93
2.80
Keterangan
Normal
6/4
7/4
11/4
16/4
Hb
12.0-14.0
8.8
10.3
9.9
9.8
Hct
37.0-43.0
26.1
31.4
30.2 30.5
Eri
4.00-5.00
3.20
3.81
3.67 3.64
MCV
82-92 fl
81.6
82.4
82.3
83.8
Trombosi
150-400
288
240
239
239
rb/ul
Keterangan
Leukosit
5-10 rb/ul
10.72
10.07
10.74 10.01
9/4
11/4
12/4
221
264
261
Glukosa
Test
Normal
Glukos
Keterangan
Normal
6/4
7/4
11/4
13/4
Creatini
0.6-1.2 mg/dl
9.4
5.10
5.6
4.10
Keterangan
n
ClCr
Ureum
<50 mg/dl
4.4
8.1
7.38
10.1
130
56
72
51
Normal
3/4
7/4
11/4
13/4
pH
7.350-7.450
7.4
7.4
7.3
7.2
pCO2
35-45 mmHg
pO2
75-100
mmHg
HCO3
21-25 mmol/L
28.8
42.5
43.7
44.2
59.10
71.0
41
127.4
18.2
29.4
24.4
17.4
Keterangan
Normal
Calcium
8.8-10.2
29/3
7/4
11/4
7.8
8.6
Keterangan
mg/dL
Phosphat
2.7-4.5 mg/dL
4.8
<5.7 mg/dL
6.3
e
Asam
Urat
Fe TiBc
Test
Normal
29/3
Serum Iron
37-145 mcg/dL
30
TiBC
228-428 mcg/dL
164
Saturasi
transferin
15-45 %
18
Keterangan
a. Data Pengobatan
O2 3L/m
Problem medik
Levofloxacin 500 mg
i.v/48 jam
CKD st V post HD 1x
dg uremia, anemia,
hipoalbuminemia,
hiperurisemia
ISK
DM tipe 2 nw GD
terkontrol
Omeprazole 1x40 mg
HT gr II + HHD
Kalitake 3x1
Dispepsia
Allopurinol 1x100/48
jam
Katarak ODS
Inkontinensi urin
Sda
Sda
sda
30 Maret
2012
Ur/Cr 139/8.8
Sda
Sda
31 Maret
2012
GDSS = 290
Sda
sda
Ditambah
Laktulosa 2x1 p.o
Stop alupurinol
2 April
2012
GDS 190
Sda
Sda
3 April
2012
Sda
Sda
Ditambah
Ditambah
TD 140/70
CaCO3 3x1
N 68 T 36 P 24
Inhallasi
Ventolin:NS=1:1/6j
HAP dengan
hipoksemia
Post HD
Hemoroid
Dihentikan
Kalitake 3x1
4 April
2012
Sda
Sda
Ditambah
Ditambah
Simvastatin 1x1
Hiperfosfatemia
Sda
Sda
Ditambah
Ceftazidim 2x1
Fluimucil 3x1
6 April
2012
Sda
Sda
7 April
2012
Sda
Sda
8 April
2012
Sda
Sda
Diganti : IUFD
+ hipoalbuminemia
T1000 / 24 jam
+hematuria ec HD
terminal
NS / 24 jam
Ditambah ondancentron
3x1
Sucralfate 3x1
Thrombopob gel
Diturunkan :
Bicnat 3x500mg
9 April
2012
Sda
Sda
Sda
Ditambah
+CAD
Bisoprolol 1x2.5 mg
+CHF II
Simvastatin 1x10 mg
10-11
April
2012
Sda
Sda
Sda
12 April
2012
Sda
Sda
Sda
Pasien HD senin-kamis
13 April
2012
Sda
Sda
Sda
14 April
2012
Sda
Sda
Sda
Distop : ondansetron
Diganti : humulin R
corrected dose
novorapid 3x5U
15 April
2012
Sda
Sda
Sda
16 April
2012
Sda
Sda
17 April
2012
Sda
Diganti : Bisoprolol
1x2,5 mg
amlodipin 1x5 mg
Sda
Ditambah inhalasi
Flixotide /12 jam
IV. ASSESMENT
Problem
Medik
ISK
Subjek /
Terapi
Analisa
Objektif
Subjektif : Levofloxacin
Levofloxacin digunakan
Objektif :
500 mg i.v/48
untuk sinusitis bakteri
Kultur
jam
akut, prostatitis, dan
urine
ISK Dosis untuk ISK:
Ceftazidim 2x1
Oral, I.V.:
Uncomplicated: 250
mg 1x sehari selama 3
hari Complicated,
including acute
pyelonephritis: 250 mg
sekali sehari selama 10
hari atau 750 mg
sekali sehari selama 5
har
Penggunaan : infeksi
Pseudomonas
aeruginosa dan
infeksi akibat bakteri
gram negative, pasien
granulocytopenic
Dosis :
Urinary tract
infections:I.V.,
DRP
Problem
Medik
Subjek /
Objektif
Terapi
Analisa
DRP
I.M.:
Uncomplicated: 250 mg
tiap 12 jam
Complicated: 500
mg tiap 8-12 jam
Anemia
Subjektif : pasien
lemas
Objektif : Hb rendah
-
Asam folat
1x3 mg (vit
B9)
Vit B12 3x
50 mcg
Hemapo
3000 U
2x/minggu
Monitoring :
-
TD, Hemoglobin,
CBC dengan
diferensial dan platelet
Hemapo diberikan
sebagai terapi anemia
terutama pada gagal
ginjal kronik. Untuk
anemia pada pasien
dengan gagal ginjal
kronik yang menjalani
dialisis peritonel :
dosis awal 50 iu/kg IV
2 kali/minggu. Dosis
pemeliharaan : 25-50
Problem
Medik
Subjek /
Objektif
Terapi
Analisa
DRP
iu/kg 2 kali/minggu
Dispepsia
Omeprazol dengan
makanan dapat
menghambat
absorbsinyz
Sucralfate dengan
levofloxacin dapat
menurunkan
absorbsi dari obat
golongan antibiotik
quinolon. (DIH)
Efek Samping
kalitake : Anoreksia
(kehilangan nafsu
makan), gangguan
saluran pencernaan
Problem
Medik
Subjek /
Objektif
Terapi
Analisa
hiperfosfatemia
(osteoporosis,
osteomalacia,
gangguan fungsi ginjal,
hipoparatiroid,
osteoporosis
post
menopause),
dan
digunkana
untuk
mengikat fosfat.
Dosis antasida : 1-2
tablet setiap 2 jam.
Dosis maximum 7000
mg CaCO3 dalam 24
jam. (DIH)
Sucralfate, sebuah sulfat
disakarida
anionik,
adalah inhibitor pepsin
dan agen antiulcer
yang mengikat ke
permukaan
ulkus,
membentuk protective
barrier. (AHFS, 2008)
Dosis: 1 g 4 kali / hari,
1 jam sebelum makan
atau saat makan (DIH
17)
Kalitake mengandung :
Kalsium
Polistiren
Sulfonat / calcium
polystyrene sulfonate.
DRP
Problem
Medik
Subjek /
Objektif
Terapi
Analisa
DRP
Indikasi
:
Hiperkalemia (kadar
Kalium dalam darah di
atas normal) yang
berhubungan dengan
gagal ginjal. Kontra
Indikasi: Pasien yang
menderita gagal ginjal
bersamaan
dengan
hiperkalsemia (kadar
Kalsium dalam darah
di atas normal). Dosis:
15-30 gram/hari per
oral, ditambahkan 3050 ml air, dibagi untuk
2-3 kali pemberian.
(http://m.medicastore.c
om/)
Ondansentron digunakan
untuk terapi mual dan
muntah pasca operasi,
kemoterapi dan
radioterapi. Dosis : 812 mg (DIH)
Humulin
R Regular insulin
corrected dose
merupakan bentuk dari
30 mv
short acting insulin.
Digunakan untuk terapi
diabetes. Mekanisme
Problem
Medik
Subjek /
Objektif
Terapi
Analisa
kerjanya dengan
menurunkan kadar gula
darah. (Drugs.com)
Faktor koreksi insulin
menunjukkan jumlah
kadar gula darah yang
akan turun dengan
pemberian 1 unit
insulin. (ccsmed.com)
Laktulosa 2x1 Laktulosa merupakan
p.o
disakarida semi sintetik
yang tidak diabsorbsi
didalam saluran cerna.
Menimbulkan diare
osmotic pada feses pH
rendah dan
menghambat
proliferasi produksi
amonia. (BNF, 2009)
Dosis : 10-20 g sehari
(DIH)
Ventolin:
Ventolin (Albuterol)
NS=1:1/6 jam
merupakan obat
bronkodilator yang
merelaksasikan otot
pada saluran
pernapasan dan
meningkatkan jumlah
udara yang masuk ke
DRP
Problem
Medik
Subjek /
Objektif
Terapi
Inhalasi
Flixotide/ 12
jam
Fluimucil 3x1
Analisa
paru-paru. Digunakan
pada terapi astma atau
COPD. (Drugs.com)
Dosis : 4-8 tarikan napas
setiap 20 menit sampai
4 jam, lalu berikan
setiapa 1-4 jam saat
dibutuhkan. (DIH)
Flixotide (Fluticasone)
merupakan steroid.
Mencegah pelepasan
senyawa didalam tubuh
yang menyebabkan
inflamasi. Fluticasone
digunakan untuk
pencegahan asma.
Tidak dapat digunakan
untuk mengobati asma
yang telah terjadi.
(Drugs.com)
Dosis : 100-500 mcg 2
kali sehari. (BNF,
2009)
Fluimucil
(Acetylcystein)
berfungsi
menghancurkan
mucus, senyawa yang
melumasi sebagian
DRP
Problem
Medik
Subjek /
Objektif
Terapi
Analisa
DRP
Hipertensi
Allopurinol
digunakan
urat tinggi
1x100/48 jam
menurunkan
untuk serum rendah
penyerapan
dan konsentrasi asam
Allopurinol.
urat
urin
dalam
Pengecualian: Natrium
pengobatan
gout
bikarbonat. (DIH 17)
primer dan sekunder.
(AHFS,
2008)
Allopurinol
mengurangi produksi
asam urat dalam tubuh
Anda.
Penumpukan
asam
urat
dapat
menyebabkan
asam
urat atau batu ginjal.
(http://www.drugs.com
/). Alupurinol dosis
inisiasi 100 mg / hari
(DIH 17)
S: riwayat Adalat OROS Adalat
(nifedipine) Nonsteroid Agen Antipenyakit
1x30 mg
termasuk
golongan inflamasi: Dapat
obat calcium channel mengurangi efek terapi
Problem
Medik
Subjek /
Objektif
Terapi
Analisa
blockers. Ia bekerja
dengan relaksasi otototot jantung dan darah
pembuluh
(http://www.drugs.com
/). Dosis: Dewasa
Hipertensi: Oral: Awal:
10 mg 3 kali / hari
sebagai kapsul atau 30
mg
sekali
sehari
sebagai
rilis
berkelanjutan
(DIH
17).
Bisoprolol 1x2,5 Bisoprolol
digunakan
mg
sendiri atau dalam
kombinasi
dengan
kelas-kelas lain dari
obat
antihipertensi
dalam
pengelolaan
hipertensi.
(AHFS,
2008) Hipertensi: Oral:
2,5-5 mg sekali sehari
(DIH 17)
Valsartan 1x80 Digunakan sendiri atau
mg
dalam
kombinasi
dengan
obat
antihipertensi
lain
dalam
pengobatan
hipertensi
esensial;
pengurangan mortalitas
DRP
dari Angiotensin
Receptor Blockers II.
Kombinasi dari dua agen
ini juga dapat secara
signifikan menurunkan
filtrasi glomerulus dan
fungsi ginjal.
Plan :
Diberi jedah pemberian
valsartan dengan ascardia
untuk menghindari interaksi
yang tidakdiharapkan
Monitoring :
Problem
Medik
Subjek /
Objektif
Terapi
Analisa
kardiovaskular
pada
pasien
dengan
ventrikel
pasca
disfungsi
infark
miokard
kiri;
pengobatan
gagal
jantung (DIH 17)
Sendiri
atau
dalam
Amlodipin 1x5
kombinasi dengan obat
mg
antihipertensi
lain
dalam
pengobatan
hipertensi
esensial;
pengurangan mortalitas
kardiovaskular
pada
pasien
dengan
ventrikel
pasca
disfungsi
infark
miokard
kiri;
pengobatan
gagal
jantung (DIH 17).
Dosis
Hipertensi:
Awal: 80 mg atau 160
mg sekali sehari (DIH
17) Amlodipine berada
dalam kelompok obat
yang disebut calcium
channel
blockers.
Amlodipine
melemaskan (melebar)
pembuluh darah dan
DRP
Plan :
Terapi tetap dilanjutkan
Monitoring :
Tekanan darah, heart rate
pasien
Informasi :
Diminum sebelum makan
Problem
Medik
Subjek /
Objektif
Terapi
Ascardia 1x80
mg
Simvastatin
1x10
Analisa
meningkatkan
aliran
darah.
(http://www.drugs.com
/).
Ascardia
adalah suatu
obat
paten
yang
memiliki kandungan
dasar
asam
asetilsalisilat
atau asetosal. Ascardia
biasa digunakan untuk
menghambat agregasi
trombosit. Obat ini
diproduksi
oleh
farmasi tertentu yang
berfungsi
untuk
mencegah terjadinya
penggumpalan darah
yang
merupakan
mekanisme
dasar
terjadinya serangan
jantung.(
http://internis.org/)
Digunakan dalam terapi
hiperkolesterolaemia
dan mencegah
terjadinya serangan
kardiovaskular pada
pasien dengan
aterosklerosis
DRP
Plan :
Terapi tetap dilanjutkan
Monitoring :
TD, serum elektrolit, serum
kreatinin,
Memonitoring
kemungkinan
pemakaian
warfarin pada pasien karena
dapat berinteraksi dengan
ascardia
Menggabungkan
simvastatin dan
amlodipine dapat
meningkatkan kadar
simvastatin dalam
darah. Hal ini dapat
meningkatkan resiko
Dapat
diberikan
pengobatan
alternative
yang
tidak
saling
berinteraksi
Monitoring : gejalagejala ini disertai
Problem
Medik
Subjek /
Objektif
Terapi
Analisa
kardiovaskular disease
atau diabetes mellitus.
(BNF, 2009)
Dosis untuk pencegahan
terjadinya gangguan
kardiovaskular :
dosis awal : 20-40 mg
sehari digunakan pada
malam hari(BNF,
2009)
DRP
efek samping
kerusakan hati
DAFTAR PUSTAKA
American Pharmacist Association. 2008. Drug Information Handbook A Comprehensive
Resource for all Clinicians and Healthcare Proffesionals. Lexicomp. USA.
AHFS, 2008, American Society of Health-System Pharmacists Drug Information Handbook,
USA.
Dipiro, Joseph T., et al., (2008). Pharmacotherapy: A Phatophysiology Approach, 7th
Edition, Columbus: McGraw-Hill Company.
J.Lindhe 1985.Text Book of Clinical Periodontology. North and South America: W.n.
Saunders Company,1985.
Koda-Kimble, M.A., dkk. 2009, Aplied Theraupetics the Clinical Use of Drugs, 9 th edition
Lipincot William & Wikins
Prijantojo.1992. Perbandingan Pengaruh Chlorhexidine dan Hexatidine Terhadap Radang
Gingiva secara Klinis. Jakarta: FKG VI, 1992