You are on page 1of 60

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Muhammadiyah Aceh

Anatomi & Fisiologi


Organ Reproduksi
Manusia
Oleh : Wardiati, SKM, M.Kes

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Anatomi & Fisiologi Organ


Reproduksi

Anatomi manusia atau antropotomi adalah bidang


khusus dalam anatomi yang mempelajari yang
mempelajari struktur tubuh manusia, sedangkan
jaringan dipelajari dalam histologi dan sel dipelajari
dalam sitologi
Fisiologi manusia Fisiologi atau ilmu faal adalah
salah satu dari cabang-cabang Biologi yang
mempelajari keberlangsungan sistem kehidupan.
Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Sel

Spektrum Biologi

Jaringan

Organ/alat

Organisme

Sistem organ

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Organ Reproduksi
manusia
Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Organ reproduksi Pria


Organ reproduksi eksternal

Penis

Meatus Uretra
Glans Penis
Korpus penis
Prespurium

Scrotum

Testis
Epididimis
Vas Deferens
Duktus Deferens

Uretra
Uretra Prostatis
Uretra Membranosa
Uretra Penis

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Organ reproduksi internal

Organ reproduksi Pria

Tubulus Semiverus
Vas Deferens
Vesikula Seminalis
Duktus Ejakulatoris
Duktus Seminalis
Kelenjar Prostat Prostat
Kelenjar Cowper

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Organ reproduksi Wanita


Organ reproduksi Luar
Mons Pubis/vineris
Labia Mayora
Labia Minora
Klitoris
Vestibulum
Meatus Uretra
Duktus Scene
Glandula Bertholini
Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Organ reproduksi internal

Organ reproduksi Wanita (Internal)

Vagina
Uterus
Tuba Valopi/Oviduk
Ovarium
Parametrium

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Gametogenesis

1. Spermatogenesis
Struktur sperma terdiri dari:
.Kepala (nucleus) yang bagian ujungnya diselubungi
akrosom yang berfungsi menghasilkan enzim untuk
membantu menembus ovum.
.Leher
.Bagian tengah (mitokondria), sebagai penghasil energi
(TAP)
.Ekor
Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Perbedaan oogenesis dan spermatogenesis


1.Spermatogenesis berlangsung setelah akil balig sampai
seumur hidup sedangkan oogenesis dimulai semenjak
embrio, terhenti sebagian waktu lahir dan dilanjutkan
sampai akil balig sampai menopause
2.Spermatogenesis tidak memiliki siklus sedangkan
oogenesis memiliki siklus (menstruasi)

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

SPERMATOGENESIS
1. Fase proliferasi : saat pubertas sel
primordial mitosis menghasilkan
spermatogonia
2. Fase Pertumbuhan : spermatogonia
menjadi spermatocytus primarius
3. Fase Pematangan : spermatocytus
primarius bermeiosis I menjadi
secundaris, bermeiosis ke II menjadi
spermatidium kromosom (haploid)
23, XY atau XX
4. Fase Transformasi : spermatid menjadi
spermatozoon Spermiogenesis Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Regulasi
Hormonal
Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Androgen

Sistem
Hormonal Pria

Testoteron
Sifat
Kelamin
Primer
Sifat
kelamin
Sekunder

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Sistem Hormonal
Wanita & Daur
Ovarium

GnRH
FSH
LH
Progesteron

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Daur Menstruasi
Pascamenstrual
Fase Poliferasi
Fase Sekretoris
Fase Menstruasi

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Menstruasi

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Proses Kehamilan

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Tahap-Tahap Kehamilan
Peristiwa utama terjadinya kehamilan:
1. Fertilisasi
2. Pembelahan sel menjadi zigot
3. Nidasi/implantasi

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Fertilisasi adalah penyatuan ovum (oosit sekunder) dengan


spermatozoa. Fertilisasi memiliki 2 fungsi, yaitu:
1. Fungsi Reproduksi
2. Fungsi Perkembangan: ketika terjadi fertilisasi memicu
oosit sekunder untuk melanjutkan dan menyelesaikan
proses pembelahan miosis dan membentuk pronukleus
wanita yang nantinya akan melebur dengan pronukleus
pria Zigot.

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Tahap-tahap fertilisasi
1. Penetrasi Korona Radiarta
2. Penetrasi zona pelusida
3. Spermatozoa masuk kedalam ruang perivitelin,
kemudian menempel dan terjadi peleburan
4. Peleburan pronukleus
5. Beberapa jam setelah peleburan, terjadi pembelahan
sel
6. Hari ke 3 & 4, terjadi Morula
7. blastula
Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Ovum yang sudah


dibuahi, membutuhkan
waktu 6-8 hari untuk
mencapai uterus

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Hormon-hormon yang mempengaruhi kehamilan

Estrogen
Progesteron
HCG
Prolaktin
dll

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Perubahan-perubahan organ reproduksi selama


kehamial

1. Uterus
2. Vagina/vulvamerah kebiruan
3. Ovarium(16 Minggu fungsi hormone
diambil oleh plasenta tidak terjadi
pembentukan follicle baru, ovulasi, dsbg)
4. Payudara
5. Peningkatan BB Ibu
Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Tanda dan simptom pada beberapa peringkat kehamilan


I. Peringkat awal :
- Amenorea haid terhenti. Loya (berasa hendak
Amenorea haid terhenti
muntah) biasanya dialami pada waktu pagi
(Trimester pertama: 0 hingga 3 bulan)
atau mungkin sebelah petang.
2. Peringkat pertengahan :
Kerap keluar air kencing
(Trimester kedua: 4 hingga 6 bulan)

Kerap keluar air kencing


- Pembesaran payu dara dengan bahagian
areola sedikit gelap.
- Pembesaran abdomen Pembesaran uterus
- Pergerakan fetus dapat dirasa.
- Perubahan payu dara lebih menonjol dan susu
ibu mula dihasilkan.

3. Peringkat akhir :
(Trimester ketiga: 7 hingga 9 bulan)

- Saiz zuterus telah bertambah besar dan


pergerakan fetus adalah kerap
- Fetus berupaya hidup di luar tubuh badan ibu.
Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Fase-Fase Kehamilan

1. Trimester I
periode germinal (0-3 Minggu)
Periode Embrio (3-8 Minggu)
Periode Fetus (9-12 Minggu)

2. Trimester II (12-24)
3. Trimester III (24-40)
Perkembangan Janin

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

lasenta merupakan salah satu syarat


terjadinya kehamilan, plasenta merupakan organ
yang sangat luar biasa. Plasenta berasal dari
lapisan trofoblas pada ovum yang dibuahi, lalu
terhubung dengan sirkulai ibu untuk melakukan
fungsi-funngsi yang belum dapat dilakukan oleh
janin itu sendiri selama kehidupan intra uterin.
Keberhasilan janin untuk hidup tergantung atas
keutuhan dan efesiensi plasenta.

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

engan proliferasi lebih lanjut, tonjol-tonjol


trofoblas menjadi berbentuk seperti jari-jari dan
terdapat pembuluh darah di dalam inti
mesodermalnya. Pembuluh-pembuluh darah ini
segera terhubung dengan pembulu-pembuluh
darah yang terbentuk di mesoderm embrio.

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

ulur-juluran menyerupai jari tangan ini


disebut vili korionik. Vili korionik berproliferasi
dan merusak pembuluh darah lebih banyak lagi.
Aliran darah di dorong masuk ke dalam lacunae
sehingga menciptakan ruang-ruang besar yang
berisi darah, tempat terapungnya vili korionik
yang terus berproliferasi.

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

ada hari ke 19 setelah fertilisasi, seluruh hasil


pembuahan telah terbungkus vili korionik yang
terus berkembang, beberapa diantaranya
melekat pada desisua. Pada stadium ini
penetrasi desidua berhenti dengan mekanisme
imunologik atau kimiawi, dan muncul suatu
lapisan kolagen tempat lewatnya arteri dan vena
spiralis.

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Fungsi
Nutrisi
Plasenta
Kebanyakan zat nutrisi
ibu ke janin ditransfer
secara aktif, dengan melibatkan enzimenzim. Zat nutrisi yang komplek dipecah
menjadi komponen-komponen sederhana
sebelum di transfer dan kemudian disusun
kembali di vili korionik. Glukosa adalah zat
yang paling penting karena merupakan
sumber energy utama untuk pertumbuhan
janin, mensuplai lebih dari 90 persen
kebutuhan energi.

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Fungsi
Transfer obat
Plasenta dapat Plasenta
pula dilewati kuman-kuman
dan obat-obatan tertentu. Penyaluran zat
makanan dan zat lain ibu ke janin dan
sebaliknya harus melewati lapisan trofoblas
plasenta. Cepatnya penyaluran zat-zat
tersebut tergantung pada konsentrasinya di
kedua belah lapisan trofoblas plasenta.
Makin tua kehamilan makin tipislah
trofoblasnya jadi lebih cepatlah obat
melintasi plasenta.

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Fungsi
Ekskresi Plasenta
Zat utama yang disekresi dari
janin adalah karbon dioksida.
Bilirubin juga diekskresi karana
sel darah merah diganti relative
sering. Terdapat sedikit
pemecahan jaringan yang
terpisah serta jumlah urea dan
asam urat yang yang diekskresi
sangat sedikit.
Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Fungsi
Respirasi
Plasenta
Selama kehidupan intra uterin tidak
terjadi pertukaran gas pulmnal
sehingga janin harus mendapat
oksign dan mengekskresi karbon
dioksida melalui plasenta. Oksigen
dari hemoglobin ibu masuk kedalam
darah janin melalui difusi dan
dengan cara yang sama janin
melepaskan karbon dioksida
kedalam darah maternal.
Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Fungsi
Pembentukan Hormon
Plasenta
Plasenta mensintesis
sejumlah hormone
antara lain:

A. Human chorionic
gonadotropin

Human chorionic gonadotripi (hCG)


disintesis dari permulaan terbentuknya
plasenta. Kadar di dalam darah mencapai
puncak pada hari ke 60 sampai 80
kehamilan. Kadar puncak lebih tinggi dan
bertahan lebihrogen lama pada gemeli dan
pentakit trofoblas gestasional.

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Fungsi
Pembentukan Hormon
Plasenta
Plasenta mensintesis
sejumlah hormone
antara lain:
A. Human chorionic gonadotropin
Pada mulanya fungsi hCG adalah untuk
mempertahankan sekresi progesterone
dan estrogen dari korpus luteum. hCG
juga mengatur produksi estrogen oleh
plasenta dan menekan reaksi-reaksi
imunologik ibu terhadap janin.

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Fungsi
Pembentukan Hormon
Plasenta
Plasenta mensintesis
sejumlah hormone
antara lain:

B. Human plasenta lactogen


(HPL)

Hormon ini disebut juga


Somatomammotropin korionik.HPL
ditemukan dalam sensitiotrofoblas pada
minggu ke 2 sampai ketiga setelah
konsepsi.Konsentrasi HPL meningkat
terus sampai sekitar minggu ke 34
sampai ke 36 kehamilan.

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Fungsi
Pembentukan Hormon
Plasenta
Plasenta mensintesis
sejumlah hormone
antara lain:

B. Human plasenta lactogen


(HPL)

Fungsi HPL sebagai berikut :


1). Untuk liposisis dan meningkatkan
kadar asam-asam lemak bebas
serkulasi sehingga memberikan
sumber energy bagi metabolism ibu
dan nutrisi janin.
2). Menginhibisi glucose dan
glukoneogenesis pada ibu sehingga
dapat menghemat glukosa.
Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Fungsi
Pembentukan Hormon
Plasenta
Plasenta mensintesis sejumlah
hormone antara lain:
C. Estrogen
Sumber utama estrogen dalam
kehamilan adalah plasenta. Sintesis
estrogen membutuhkan intervensi janin.
Estrogen meningkatkan sifat higroskopik
dan mengurangi perlengketan sebut
kolagen pada jaringan ikat, sehingga
servik pada kehamilan menjadi bengkak
dan lunak.
Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Fungsi
PembentukanPlasenta
Hormon
Plasenta mensintesis sejumlah hormone
antara lain:

C. Estrogen

Estrogen membantu pertumbuhan


otot-otot uterus baik melalui kerja
enzimatik terhadap serabutserabut otot tersebut maupun
dengan meningkatkan aliran
darah.
Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

5
D.

Fungsi
Pembentukan Hormon
Plasenta
Plasenta mensintesis sejumlah
hormone antara lain:

Progesteron
Progesteron sebagian besar
dihasilkan oleh korpus luteum
hingga sekitar 10 minggu masa
kehamilan.Progesteron
membantu menyiapkan dan
mempertahankan endometrium
untuk implantasi.
Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Fungsi
Penyalur Anti Body
Plasenta
Plasenta memberikan
perlindungan
yang terbatas terhadap infeksi. Kecuali
treponema yang merupakan bakteri
sifilis dan basilus tuberkel, hanya sedikit
bakteri yang dapat menembus-nya.
Pada masa akhir kehamilan, imunoglobi
G (IgG), ditransfer kepada janin dan
akan memberi imunitas kepada bayi
selama 3 bulan pertama setelah
kelahiran. Hanya anti body yang dimiliki
ibunya yang dapat masuk kedalm
plasenta.
Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Fungsi
Penyimpanan
Plasenta
Plasenta melakukan metabolism
glikosa, menyimpannya dalam
bentuk glikogen dan
mengubahnya kembali menjadi
glikosa sesuai kebutuhan.
Plasenta juga dapat menyimpan
zat besi dan vitamin yang larut
dalam lemak.

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Respon Ibu Terhadap Kehamilan


1. Respon Psikologis (Peningkatan Hormon estrogen
dalam tubuh segera setelah konsepsi menyebabkan
timbulnya reaksi mual dan muntah dipagi haru, lemah,
lelah)
2. Respon Ibu
1.
2.
3.

Kecemasan tentang kemampuannya


Ketakutan
Gelisah/panik

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Melahirkan/Persalinan

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya


serviks, dari janin turun ke dalam jalan lahir. kelahiran
adalah proses dimana janin dan ketuban didorong keluar
melalui jalan lahir

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Etiologi

Teori penurunan Hormonal progesterone turuntimbul


His
Plasenta menua (menyebabkan progesterone menurun)
Detensi rahim (Perenggangan Maksimal)
Teori Iritasi mekanik (tekanan dari kepala bayi terhadap
Ganglion Servikalemenyebabkan kontraksi Uterus

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Konsep Dasar Persalinan Normal

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Persalinan Normal
Terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (> 37 mgg)
Tidak ada penyulit kehamilan

Persalinan in Partu
Uterus berkontraksi
Perubahan pada serviks (membuka, menipis)
Diakhiri dgn lahirnya plasenta lengkap
Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Tanda & Gejala in partu


Persalinan Palsu

Persalinan

Perubahan serviks

Tidak ada

Penipisan dan pembukaan

Amnion

Utuh

Utuh/pecah

Kontraksi

Hanya di bag bawah


spt kram pd menstruasi

Dari punggung bawah


menyebar ke abdomen depan

Ireguler

Reguler , makin lama makin


kuat
(frek min 2 x dlm 10 mnt)

kontraksi dpt berhenti dgn


perubahan aktivitas
(mandi, miring, hidrasi)

Tidak berhenti dgn


perubahan aktivitas

Tidak ada

Cairan lendir bercampur darah

Pengeluaran
pervagina

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Faktor penting persalinan


Passage (jalan lahir)
rongga panggul, serviks, vagina
Jenis rongga panggul ibu

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Passenger (janin dan plasenta)


- Presentasi, letak, dan posisi janin
- Letak dan posisi plasenta
- Perkiraan berat janin, jumlah janin
Power (kontraksi)
- frekuensi, durasi, intensitas
Psikologis (status emosional)
pengalaman sebelumnya, support sistem, lingkungan
Posisi
posisi ibu saat persalinan
Progress persalinan

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Kala Persalinan
Kala I
Perdataran dan pembukaan serviks disertai pengeluaran darah dan lendir
Dimulai dari kontraksi uterus teratur sampai pembukaan serviks lengkap
Lamanya tergantung paritas ibu ( 12 jam primi, 8 jam multi)
Terdiri dari fase
Fase laten ( 8 jam)
Berlangsung sampai serviks membuka 4 cm
Fase aktif
- Berlangsung sampai pembukaan serviks 10 cm
- Primi (1 cm/jam), multi (1-2 cm/jam)
- Kontraksi: adekuat (3 x/> dlm 10 mnt, @ 40 dtk)
Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Kala II
Pengeluaran janin
Dimulai dari pembukaan serviks lengkap - lahirnya janin
Lama 50 (primi), 20 (multi)
Gejala dan tanda
Ibu ingin meneran bersamaan dgn terjadinya kontraksi
Ibu merasakan ada peningkatan tekanan pd rektum
Perineum menonjol
Vulva, vagina dan spingter ani membuka
Meningkatnya pengeluaran lendir pd vagina
Tanda pasti
Pembukaan serviks lengkap
Terlihat bag kepala bayi mll introitus vagina, vulva membuka
Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Kala III
Pelepasan dan pengeluaran palsenta
Lama: 15
Perdarahan 500 c
Tanda-tanda lepasnya plasenta
Perubahan bentuk dan tinggi uterus
Tali pusat memanjang
Semburan darah mendadak dan singkat
Managemen aktif
Pemberian suntikan oksitosin
Penegangan tali pusat terkendali
Masase fundus uteri

Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

Kala IV
Lama: 1-2 jam setelah plasenta lahir
Pantau setiap 15 dlm 1 jam pertama dan setiap 30 dlm 1 jam
berikutnya.
- Kontraksi uterus
- TTV
- TFU
Deteksi dini risiko perdarahan PP
Unggul & Islami

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Muhammadiyah Aceh

See you Next Week

Unggul & Islami

You might also like