You are on page 1of 52

Tugas

Analisis Instrumen Soal Test dan Non Tes


- Soal Tes pilihan Ganda
- Instrumen Soal Minat Siswa
- Instrumen Soal Observasi

Diajukan sebagai tugas pribadi mata kuliah Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd

DISUSUN OLEH :
Nama : Emri Yulizal Ardi
N I M : 8146121009
Kelas : A2-Teknologi Pendidikan

PROGRAM PASCA SARJANA


PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
1

I.

PENDAHULUAN
Kegiatan pengujian instrumen dilakukan untuk manfaat dan fungsi yang telah menjadi

tujuan sebelumnya. Pengujian nontes biasanya dilakukan untuk menggukur aspek afektif ataupun
psikomotoris pada objek tertentu. Sedangkan pengujian instrumen tes biasanya bertujuan untuk
mengamati apek kognitif pada objek tertentu.
Pengujian instrumen tes, tidak hanya dilakukan untuk mengukur aspek kognitif. Akan
tetapi pengujian instrumen tes juga dilakukan untuk keperluan analisis terhadap butir-butir soal
yang telah dibuat tersebut. Tujuannya adalah untuk mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar
diperoleh soal yang bermutu sebelum soal digunakan. Di samping itu, tujuan analisis butir soal
juga untuk membantu meningkatkan tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif,
serta untuk mengetahui informasi diagnostik pada siswa apakah mereka sudah/belum memahami
materi yang telah diajarkan.
Pada pembahasan ini, penguji bermaksud menginterpretasikan hasil analisis instrumen
nontes dan tes yang sebelumnya telah penguji susun. Instrumen nontes berupa skala penilaian
sedangkan instrumen tes berupa soal pilihan ganda. Kedua instrumen tersebut telah diujikan
kepada peserta didik Prodi Pendididkan Teknik Bangunan S-1 angkatan 2010 Universitas Negeri
Medan.
Pada instrumen nontes, penguji menganalisis validias masing-masing item skala nilai serta
realibilitasnya keseluruhan. Sedangkan instrumen tes, penguji menyusun instrumen, mengadakan
pengujian, dan melakukan analisis terhadap butir soal yang telah diujikan kepada rersponden.
Hasilnya berupa simpulan terhadap butir-butir soal yang telah penguji susun dan ujikan tersebut,
apakah instrumen tersebut baik untuk digunakan, direvisi, ataupun tidak dapat digunakan untuk
kegiatan penilaian.

II.

PEMBAHASAN

2.1 ANALISIS INSTRUMEN TES


2.1.1 Data Instrumen
a. Bentuk instrumen
Instrumen yang penguji analisis adalah instrumen tes berbentuk pilihan ganda.
b. Tujuan pengujian
Tujuan dari pengujian instrumen pilihan ganda ini adalah untuk kepentingan analisis butir soal
sehingga diharapkan penguji sebagai mahasiswa prodi kependidikan mampu membuat
instrumen sebagai alat evaluasi dengan baik.

c. Jumlah instrumen
Jumlah butir instrumen yang diujikan adalah 40 item butir soal dengan 40 testee
d. Bidang instrumen
Mata Pelajaran matematika denagn materi Logika Matematika, di SMK Tunas Pelita Binjai

e. Responden
Siswa SMK Tunas Pelita Binjai Kelas XII- TSM tahun pelajaran 2014-2015, SMK Tunas
Pelita Binjai.

f. Kisi-kisi soal
Kisi-kisi instrumen pilihan ganda dari tes ini adalah:

FORMAT KISI KISI PENULISAN SOAL


TEST PILIHAN GANDA
Jenis Sekolah

: SMK

Alokasi Waktu

: 120 menit

Mata Pelajaran

: Matematika

Jumlah Soal

: 60 (Pilihan Ganda)

Kurikulum

: KTSP 2006

Penulis

: Emri Yulizal Ardi

No. Kompetensi Dasar


Urut
/ Indikator
(1)
1.

2.

(2)
Mendeskripsikan
pernyataan dan
bukan pernyataan

Bahan
Kelas /
Semester
(3)
X / genap

Mendeskripsikan
X / genap
ingkaran, konjungsi,
disjungsi, implikasi,
biimplikasi dan
ingkarannya

Materi

Indikator Soal

(4)
(5)
- Pengertian logika
- Siswa dapat Membedakan
matematika
pernyataan dan bukan
pernyataan
- Kalimat berarti
Kalimat deklaratif
(pernyataan atau
- Siswa mampu Menentukan
proposisi)
nilai kebenaran suatu
Kalimat non deklaratif
pernyataan
Kalimat terbuka
- Ingkaran (negasi)
- Pernyataan majemuk
Konjungsi
Disjungsi
Implikasi
Biimplikasi
- Negasi pernyataan
majemuk
Negasi konjungsi
Negasi disjungsi

Bentuk Tes
(6)
Pilihan
Ganda

No. Soal
(7)
1

16

- Membedakan negasi,
konjungsi, disjungsi, implikasi,
biimplikasi dan negasinya
- Membuat tabel kebenaran dari
negasi, konjungsi, disjungsi,
implikasi, biimplikasi dan
negasinya

2; 5; 6; 7; 8; 9; 10; 11;
12; 13; 17; 19 ;
14; 18; 22; 23; 26; 27;
28; 29;

- Menentukan nilai kebenaran


negasi, konjungsi, disjungsi,

3; 4; 20; 21; 24; 25; 38;

Negasi
Negasi

Mendeskripsikan
invers, konvers,
dan kontraposisi

X / genap

4.

Menerapkan modus X / genap


ponens, modus
tollens, dan prinsip
silogisme dalam
menarik
kesimpulan

implikasi
biimplikasi

implikasi, biimplikasi dan


negasinya

- Invers, konvers, dan


kontraposisi dari
implikasi

- Menentukan invers, konvers,


dan kontraposisi dari suatu
implikasi

15; 30; 31; 32; 33;

Penarikan
kesimpulan
Modus ponens
Modus tollens
Silogisme

- Menjelaskan perbedaan
modus ponens, modus
tollens, dan silogisme
- Menggunakan modus
ponens, modus tollens, dan
silogisme untuk menarik
kesimpulan
- Menentukan kesahihan
penarikan kesimpulan

34,3536,37,38,40

g. Konstruksi Soal
Petunjuk pengisian.
Bacalah soal dengan teliti sebelum anda menjawabnya!
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
Beri tanda cross (X) pada alternative jawaban di lembar jawaban yang tersedia
sesuai dengan jawaban yang anda pilih!
1. Diketahui kalimat berikut.
(1) 2 adalah bilangan prima.
(2) 3 + 2 = 6.
(3) Nilai yang memenuhi
- 3 = 0 adalah 0 dan 3
(4) Ada R sehingga
1 = 0.
Dari kalimat tersebut yang merupakan pernyataan adalah . . . .
a. hanya (1)
d. hanya (3) dan (4)
b. hanya (2)
e. (1), (3), dan (4)
c. hanya (2) dan (3)
2. Pernyataan majemuk bernilai salah jika pernyataan pertama bernilai benar dan pernyataan
kedua bernilai salah, yang lain benar. Pernyataan di atas merupakan nilai kebenaran dari . . .
a. konjungsi
d. disjungsi
b. implikasi
e. biimplikasi
c. negasi
3. Nilai kebenaran dari pernyataan :
(~ ) v (~ ^ ) adalah . . .
a. BBSB
d. SSBB
b. BSSB
e. SBBS
c. BBBS
4. Jika p dan q mempunyai nilai kebenaran yang sama, maka p q mempunyai nilai kebenaran .
...
a. salah
d. ragu
b. benar
e. semua salah
c. benar atau salah
5. Negasi dari pernyataan Ari dan Budi lulus ujian adalah . . . .
a. Ari dan Budi tidak lulus ujian.
b. Ari lulus ujian dan Budi tidak lulus ujian.
c. Ari tidak lulus ujian dan Budi lulus ujian.
d. Ari lulus ujian atau Budi tidak lulus ujian.
e. Ari tidak lulus ujian atau Budi tidak lulus ujian.
6. Negasi dari pernyataan Semua siswa hormat kepada orang tua adalah . . . .
a. Semua yang bukan siswa hormat kepada orang tua.
6

b.
c.
d.
e.

Ada siswa yang tidak hormat kepada oran tua.


Semua siswa tidak hormat kepada orang tua.
Ada bukan siswa hormat pada orang tua.
Tiada siswa hormat kepada orang tua.

7. Negasi dari pernyataan Jika ulangan dibatalkan, maka semua murid bersukaria
adalah . . .
a. Ulangan dibatalkan dan semua murid tidak bersukaria.
b. Ulangan dibatalkan dan ada murid tidak bersukaria.
c. Ulangan tidak dibatalkan dan ada murid bersukaria.
d. Ulangan tidak dibatalkan dan semua murid bersukaria.
e. Ulangan tidak dibatalkan dan semua murid tidak bersukaria.
8. Negasi dari pernyataan Jika
a. Jika < 0, maka
<0
b. Jika 0, maka
0
c.
> 0 dan
<0
d.
> 0 atau
0
e.
> 0 dan
0

> 0, maka

> 0 adalah . . .

9. Negasi dari pernyataan Untuk setiap nilai berlaku


a. Semua nilai berlaku
= .
b. Sebagian nilai berlaku
= .
c. Setiap nilai tidak berlaku
= .
d. Ada nilai yang tidak berlaku
= .
e. Ada nilai yang berlaku
= .

. adalah . . .

10. Ingkaran dari pernyataan Ada siswa SMK yang tidak harus mengikuti praktek kerja industri
adalah . . .
a. Ada siswa SMK tidak mengikuti praktek kerja industri.
b. Semua siswa SMK tidak mengikuti praktek kerja industri.
c. Ada siswa SMK yang mengikuti praktek kerja industri.
d. Semua siswa SMK harus mengikuti praktek kerja industri.
e. Tidak ada siswa SMK yang tidak mengikuti praktek kerja industri.
11. Negasi dari pernyataan Ibukota RI adalah Jakarta dan Bandung adalah . . .
a. Ibukota RI bukan Jakarta atau bukan Bandung.
b. Ibukota RI bukan Jakarta dan bukan Bandung.
c. Ibukota RI bukan Jakarta tetapi Bandung.
d. Ibukota RI Jakarta dan bukan Bandung.
e. Ibukota RI bukan Jakarta dan Bandung.

12. Konvers dari Jika sungai itu dalam, maka di sungai itu banyak ikan adalah . . . .
a. Jika di sungai itu banyak ikan, maka sungai itu dalam.
7

b.
c.
d.
e.

Jika di sungai itu banyak ikan, maka sungai itu tidak dalam.
Jika tidak benar sungai itu dalam, maka tidak benar di sungai itu banyak ikan.
Jika tidak benar di sungai itu banyak ikan, maka tidak benar sungai itu dalam.
Jika di sungai itu tidak banyak ikan, maka sungai itu dalam.

13. Pernyataan berikut benar, kecuali . . . .


a. Pernyataan adalah suatu kalimat yang mempunyai nilai benar saja atau salah saja.
b. Kalimat ingkar adalah kalimat yang mengingkari atau meniadakan suatu pernyataan
kalimat lain.
c. Suatu pernyataan p, maka ~p adalah notasi kalimat ingkar.
d. Jika pernyataan p benar, maka ~p benar.
e. Jika pernyataan p salah, maka ~p benar.
14. Negasi dari : Indonesia beribukota Jakarta adalah . . . .
a. Jakarta beribukota Indonesia.
b. Indonesia bukan beribukota Jakarta.
c. Tidak benar bahwa Indonesia beribukota Jakarta.
d. Jakarta bukanlah satu-satunya ibukota.
e. Indonesia beribukota Jakarta saja.
15. Ingkaran pernyataan Apabila guru tidak hadir, maka semua murid bersukaria
adalah . . . .
a. Guru hadir dan semua murid tidak bersukaria.
b. Guru hadir dan ada beberapa murid bersukaria.
c. Guru hadir dan semua bersukaria.
d. Guru tidak hadir dan ada beberapa murid tidak bersukaria.
e. Guru tidak hadir dan semua murid tidak bersukaria.
16. Pernyataan berikut yang bernilai benar (B) adalah . . .
a. 108 habis dibagi 3 dan 21 bilangan prima
b. 23 < 7 dan 24 =6
c. 169 = 12 atau 112 = 144
d. Jika 7 bilangan prima maka 4 = 4
e. Jika belah ketupat mempunyai satu sumbu simetri, maka luas layang-layang sama dengan
diagonal pertama kali diagonal kedua.
17. Pernyataan yang senilai dari jika 2 x 3 = 6, maka 2 + 3 = 5 adalah . . .
a. Jika 2 x 3 = 6, maka 2 + 3 5
b. Jika 2 x 3 = 6. Maka 2 + 3 = 5
c. Jika 2 + 3 = 5, maka 2 x 3 = 6
d. Jika 2 + 3 5, maka 2 x 3 6
e. Jika 2 + 3 = 5, maka 2 x 3 6
18. Misalkan p adalah pernyataan yang bernilai benar dan q adalah pernyatan yang bernilai salah.
Dari pernyataan-pernyataan berikut :
(1) p ^ q
(2) p v q
8

(3) p ~q
yang bernilai benar adalah . . . .
a. hanya (1)
d. hanya (2) dan (3)
b. hanya (2)
e. (1), (2), dan (3)
c. hanya (1) dan (3)
19. Pernyataan berikut yang bernilai salah adalah . . .
a. 6 + 5 = 11 dan 33 = 9
b. 6 merupakan bilangan komposit atau 1 bilangan prima
c. 62 = 36 dan 6 merupakan bilangan irrasional
d. 2 bilangan genap atau 2 bilangan prima
e. Jika 53 = 15 maka 35 juga hasilnya 15
20. (1) p ^ ~q
(2) ~(p ^ ~q)
(3) p q
Dari ketiga pernyataan di atas yang ekuivalen dengan ~p v q adalah . . . .
a. hanya (1)
d. hanya (2) dan (3)
b. hanya (2)
e. (1), (2), dan (3)
c. hanya (1) dan (3)
21. Pernyataan yang senilai dari Jika UMR naik, maka semua harga sembako naik adalah . . .
a. Jika UMR tidak naik, maka semua harga sembako tidak naik.
b. Jika UMR tidak naik, maka ada harga sembako yang tidak naik.
c. Jika ada harga sembako yang tidak naik, maka UMR tidak naik.
d. Jika semua harga sembako tidak naik, maka UMR tidak naik.
e. Jika ada harga sembako yang naik, maka UMR tidak naik.
22. Invers dari Jika pembangunan lancar, maka devisa negara bertambah adalah . . . .
a. Jika devisa negara bertambah, maka pembangunan lancar.
b. Jika pembangunan tersendat-sendat, maka devisa negara berkurang.
c. Jika pembangunan lancar, maka devisa negara berkurang.
d. Jika devisa negara berkurang, maka pembangunan tersendat-sendat.
e. Jika devisa negara berkurang, maka pembangunan lancar.

23. Konvers dari (~p ^ q) p adalah . . . .


a. p ~(p v ~q)
d. ~p (p v ~q)
b. p (~p v q)
e. ~p ~(p v ~q)
c. ~p ~(~p ^ q)
24. Kontraposisi
( 2)( 3) = 0 = 2 v = 3 adalah . . . .
a. ( 2)( 3) 0 ( 2) v ( 3)
b. ( 2)( 3) 0 ( 2) ^ ( 3)

c. ( = 2 v
d. ( 2 v
e. ( 2 ^

= 3) ( 2)( 3) = 0
3) ( 2)( 3) 0
3) ( 2)( 3) 0

25. Kontraposisi dari pernyataan Jika bilangan bulat, maka


a. Jika
+ 2 11, maka bilangan bulat
b. Jika
+ 2 11, maka bukan bilangan bulat
c. Jika
+ 2 < 11, maka bukan bilangan bulat
d. Jika
+ 2 > 11, maka bukan bilangan bulat
e. Jika
+ 2 < 11, maka bilangan bulat

+ 2 > 11 adalah . . .

26. Dari implikasi p q, pernyataan-pernyataan berikut benar, kecuali . . . .


a. q p disebut pernyataan konvers dari pernyataan p q
b. ~p ~q disebut pernyataan invers dari pernyataan p q
c. ~p ~q disebut pernyataan kontraposisi dari pernyataan p q
d. ~q p disebut pernyataan kontraposisi dari pernyataan p q
e. a, b, dan c benar
27. Pernyataan ekuivalen dengan pernyataan . . .
a. ~ v
d. ~ ( )
b. ~ ~
e.
c.
^~

28. Konversi dari Jika n bilangan prima lebih dari 2, maka n ganjil adalah . . .
a. Jika n ganjil, maka n bilangan prima lebih dari 2.
b. Jika n bukan bilangan prima lebih dari 2, maka n ganjil.
c. Jika n bilangan prima lebih dari 2, maka n bukan ganjil.
d. Jika n bukan bilangan prima lebih dari 2, maka n bukan ganjil.
e. Jika n bukan ganjil, maka n bukan bilangan prima lebih dari 2.
29. Jika
a.
b.
c.
d.
e.

v bernilai salah, maka haruslah . . .


benar dan benar
benar dan salah
dan keduanya harus salah
salah dan benar
dan dua-duanya benar atau salah

30. Ingkaran dari perrnyataan 2 < 10 adalah . . .


a. 2 > dan < 10 d. 2 dan > 10
b. 2 > > 10
e. 2 > 10
c.
2 atau > 10
31. dari pernyataan jika 2 x 4 = 6, maka 7 8,
inversnya adalah . . .
10

a.
b.
c.
d.
e.

Jika 2 x 4 = 6, maka 7 > 8


Jika 2 x 4 6, maka 7 > 8
Jika 7 > 8, maka 2 x 4 6
Jika 7 < 8, maka 2 x 4 = 6
2 x 4 = 6 dan 7 8

32. Negasi dari 2 > 5 jika dan hanya jika 5 < 1 adalah . . .
a. 2 < 5 jika dan hanya jika 5 > 1
b. 2 < 5 jika dan hanya jika 5 < 1
c. 2 5 jika dan hanya jika 5 1
d. 2 5 jika dan hanya jika 5 < 1
e. 2 5 jika dan hanya jika 5 1
33. Negasi dari pernyataan : negatif adalah . . .
a. 3 = 0
d. < 0
b.
=0
e. 0
c.
0
34. Diketahui :
Premis (1) : Jika saya jujur, maka usaha saya berhasil
Premis (2) : Jika usaha saya berhasil, maka hidup saya bahagia
Dari premis-premis tersebut dapat ditarik kesimpulan yang sah adalah . . . .
a. Jika saya jujur, maka usaha saya berhasil.
b. Jika hidup saya bahagia, maka saya jujur.
c. Jika usaha saya berhasil, maka hidup saya bahagia.
d. Jika usaha saya berhasil, maka saya jujur.
e. Jika saya jujur, maka hidup saya bahagia.

35. Diketahui prinsip penarikan kesimpulan :


(1) p ~q
(2) ~p q
q
~p
~p
(3) p q
r~q

p ~r

Penarikan kesimpulan yang sah adalah . . . .


a. hanya (1)
b. hanya (2)
c. hanya (1) dan (3)

d. hanya (2) dan (3)


e. (1), (2), dan (3)

36. Perhatikan premis-premis di bawah ini :


11

1:

Jika
- 72 > 0 maka < -8 atau > 9
9
2 : -8
Konklusi dari premis-premis di atas adalah . . .
a.
72 0 d.
72 > 0
b.
72 < 0 e. < -8 atau > 9
c.
72 = 0
37. Premis 1 : Jika ada kambing mati, maka manusia dapat makan kambing.
Premis 2 : Badu tidak dapat makan kambing.
Konklusi yang dapat diambil dari premis-premis di atas adalah . . .
a. Ada kambing yang tidak mati.
b. Semua kambing tidak mati.
c. Badu makan kambing mati.
d. Badu tidak makan kambing mati.
e. Ada kambing yang mati dimakan Badu.
38. Diketahui pernyataan :
1 : Jika saya tidak makan, maka saya sakit.
2 : Jika saya sakit, maka saya tidak dapat bekerja.
Kesimpulan dari pernyataan di atas adalah . . .
a. Jika saya tidak makan, maka saya dapat bekerja.
b. Jika saya tidak makan, maka saya tidak dapat bekerja.
c. Jika saya tidak dapat bekerja , maka saya makan.
d. Jika saya makan, maka saya tidak dapat bekerja.
e. Saya dapat bekerja hanya jika saya tidak makan.
39. Jika pernyataan bernilai benar dan bernilai salah, pernyataan majemuk di bawah ini
bernilai benar, kecuali . . .
a.
v
d. ~ ^
b.
^~
e. ~ ( )
c. ~
40. Premis 1 : Bila ada gula, maka ada semut
Premis 2 : Di meja ada gula

Konklusi : Di meja ada semut


Penarikan kesimpulan di atas berdasarkan prinsip logika . . .
a. Modus ponens
d. Kontradiksi
b. Modus tollens
e. Tautologi
c. Silogisme

12

h. Waktu dan tempat pengujian instrumen


Pengujian instrumen dilaksanakan pada 22 May 2015, berlokasi di SMK Tunas Pelita Binjai Kelas
XI TSM (Tek. Sepeda Motor)

i. `Kunci jawaban
Kunci Jawaban :
I.
Pilihan Ganda
No. Jawab No. Jawab
Soal an
Soal an

No. Jawab
Soal an

No. Jawab
Soal an

11

21

31

12

22

32

13

23

33

14

24

34

15

25

35

16

26

36

17

27

37

18

28

38

19

29

39

10

20

30

40

13

j. Tabulasi Hasil Pengujian


Tabel 1. Tabel Tabulasi Penyebaran Skor hasil tes 40 testee, dengan 40 butir soal
No

R esp o nd en

S o al ke1

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

Jl h ( X t )

Xt2

A GUNG PRA SETIO

22

484

A LDIY A NSY A H

28

784

A LDO PRA Y OGA

18

A M DIKA RIZKI
SIREGA R

36

A NDIKA

13

169

A NDRE WIY A NDA

20

400

A NGGUN KURNIA WA N

18

A PRIA NDA

13

169

A RM A N

38

1444

10 CHA NDRA PRA TA M A

24

576

11 DWIKI DA RM A WA N

11

121

12 ECHA OKTA LA NDI

30

900

13 FA JA R RISWA NTO

26

676

14 FA RHA N HA NIP

25

625

25

16 IB NU KHOIR

24

576

17 JEFRY

20

400

36

15

20

29

22

18

13

38

24

11

30

26

25

25

34 RIDHO SY A FI'I

18

324

35 RIFQI Y UZA IRI

36

1296

36 RUDI HA RTONO

13

169

37 RUDI SUSA NTO

20

400

38 SUHA RTONO

18

324

39 SUM ITRA JA Y A

13

169

40 WA HY U JULIA NSY A

24

576

21

15

28

21

13

13

28

23

22

25

29

21

16

29

21

15

15

26

23

27

23

17

28

25

13

16

22

32

23

21

17

29

21

13

15

31

26

8 78

2 19 4 2

15

FA TUR RA HM A N
HA FIZ SINA GA

JOSHUA CHEV IN
OM PUSUNGGU
LOUDRI A RY A
19
PRA TA M A
M HD. A GUSM A N
20
RINA LDI
18

21 M HD. FEB RY A RIY A N


22

M HD. RIZA L
RA M DHA NA

23 M ISWA RI
M UHA M M A D FERY
A NGGA RA NA SUTION
M UHA M M A D
25
GUNA WA N IRWA NTO
24

26 M UHA M M A D IQB A L
27

M UHA M M A D M USLIM
A L JA UHA RI

28 M UHA M M A D RIDHO
M UHA M M A D RIDHO
PRA Y OGI
M UHA M M A D
30
ZULHA ZM I
29

31 PA NI PRA SETY O
PRA Y UDA
SY A HPUTRA
REZA RESV A RY
33
HA SIB UA N
32

Jumlah

21 25 29

324
1296

324

625

1296
36
225
400
49
841
484
324
169
1444
576
121
900
676
625
625

14

2.1.2 Analisis Butir Soal


Metode analisis yang penguji gunakan pada pengujian ini adalah analisis secara klasik,
yaitu proses penelaahan butir soal melalui informasi dari jawaban peserta didik guna
meningkatkan mutu butir soal yang bersangkutan dengan menggunakan teori tes klasik.
Kelebihan analisis butir soal secara klasik adalah murah, dapat dilaksanakan sehari-hari dengan
cepat menggunakan komputer, murah, sederhana, familier dan dapat menggunakan data dari
beberapa peserta didik atau sampel kecil (Millman dan Greene, 1993: 358).

a. Analisis validitas butir soal


Sesuai dengan data hasil pengujian yang penguji lampirkan, penguji menganalisis
validitas butir soal dengan menggunakan metode korelasi point biserial dengan rumus sebagai
berikut:

Mp

: Rata-rata dari subjek yang menjawab benar bagi item yang diuji validitasnya

Mt

: Rata-rata skor total

: Proporsi responden menjawab benar

: Proporsi responden menjawab salah

SD

: Standar deviasi
=

Penentuan valid atau tidaknya item butir soal adalah dengan membandingkan hasil
perhitungan rpbi dengan r-tabel yang diperoleh dari tabel r korelasi untuk n (jumlah item soal).
Dengan ketentuan:
-

rpbi > r-tabel butir soal dianggap valid

rpbi < r-tabel butir soal dianggap tidak valid (Ni Putu Wiwik Suwarnayanti, 2009)

Pada pengujian ini, jumlah butir soal (n) 40 butir sehingga r-tabel diperoleh 0,304.
1) Data analisis validitas butir soal dari program microsoft excel
Data Hasil Analisis Validasi butir soal pilihan ganda dapat disajikan dalam tabel di bawah
ini :

15

Tabel
Tabel
1. Tabulasi Penyebaran Skor hasil tes 40 testee, dengan 40 butir soal
No

Responden

Soal ke1

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

Jlh
(Xt)

Xt

AGUNG P

22

484

ALDIYANSYAH

28

784

ALDO PRAYOGA

18

324

AMDIKA RIZKI

36

1296

ANDIKA

13

169

ANDRE

20

400

ANGGUN K

18

324

APRIANDA

13

169

ARMAN

38

1444

10

CHANDRA P

24

576

11

DWIKI D

11

121

12

ECHA O

30

900

13

FAJAR

26

676

14

FARHAN HANIP

25

625

15

FATUR R

25

625

16

IBNU KHOIR

24

576

17

JEFRY

20

400

18

JOSHUA

36

1296

19

LOUDRI

36

20

M. AGUSMAN

15

225

21

MHD. FEBRY

20

400

22

MHD. RIZAL

49

23

MISWARI

29

841

24

M FERY A

22

484

25

M GUNAWAN

18

324

26

M IQBAL

13

169

27

M MUSLIM

38

1444

28

M RIDHO

24

576

29

MU RIDHO P

11

121

30

M ZULHAZMI

30

900

31

PANI PRAS

26

676

32

PRAYUDA

25

625

33

REZA

25

625

34

RIDHO SYAFI'I

18

324

35

RIFQI YUZAIRI

36

1296

36

RUDI H

13

169

37

RUDI SUSANTO

20

400

38

SUHARTONO

18

324

39

SUMITRA JAYA

13

169

40

WAHYU J

24

576

Jumlah

21

25

29

21

15

28

21

13

13

28

23

22

25

29

21

16

29

21

15

15

26

23

27

23

17

28

25

13

16

22

32

23

21

17

29

21

13

15

31

26

878

21942

16

Jumlah

Tabel 2.

21 25 29 21 15 28 21 13 13 28 23 22 25 29 21 16 29 21 15 15 26 23 27 23 17 28 25 13 16 22 32 23 21 17 29 21 13 15 31 26

Perhitungan Analissi Validasi item

Berdarkan data yang diperoleh dari tabel hasil pengujian dan bersesuaian dengan rumus
di atas, diperoleh data validitas sebagai berikut:
No

Kompon
en rumus

No Soal
1

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

21

25

29

21

15

28

21

13

13

28

23

22

25

29

21

16

29

21

15

15

26

23

27

23

17

28

25

13

16

22

32

23

21

17

29

21

13

15

31

26

Mp

23,86 24,68 24,10 25,76 27,80 23,89 26,10 24,85 29,38 23,21 25,26 24,41 24,68 24,10 25,76 27,44 23,69 26,10 26,60 29,33 22,81 24,74 24,96 25,26 25,94 24,00 25,28 27,08 29,06 23,64 22,19 25,26 25,76 26,71 23,90 26,10 24,85 29,73 22,32 23,85

Mt

21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95 21,95

Sd

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

8,17

0,53

0,63

0,73

0,53

0,38

0,70

0,53

0,33

0,33

0,70

0,58

0,55

0,63

0,73

0,53

0,40

0,73

0,53

0,38

0,38

0,65

0,58

0,68

0,58

0,43

0,70

0,63

0,33

0,40

0,55

0,80

0,58

0,53

0,43

0,73

0,53

0,33

0,38

0,78

0,65

0,48

0,38

0,28

0,48

0,63

0,30

0,48

0,68

0,68

0,30

0,43

0,45

0,38

0,28

0,48

0,60

0,28

0,48

0,63

0,63

0,35

0,43

0,33

0,43

0,58

0,30

0,38

0,68

0,60

0,45

0,20

0,43

0,48

0,58

0,28

0,48

0,68

0,63

0,23

0,35

r-phi

0,25

0,43

0,43

0,49

0,55

0,36

0,53

0,25

0,63

0,24

0,47

0,33

0,43

0,43

0,49

0,55

0,35

0,53

0,44

0,70

0,14

0,40

0,53

0,47

0,42

0,38

0,53

0,44

0,71

0,23

0,06

0,47

0,49

0,50

0,39

0,53

0,25

0,74

0,08

0,32

Correl (Rms
Excel)

0,25

0,43

0,43

0,49

0,55

0,36

0,53

0,25

0,63

0,24

0,47

0,33

0,43

0,43

0,49

0,55

0,35

0,53

0,44

0,70

0,14

0,40

0,53

0,47

0,42

0,38

0,53

0,44

0,71

0,23

0,06

0,47

0,49

0,50

0,39

0,53

0,25

0,74

0,08

0,32

r-kritis atau
tabel

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

0,30

10

status

Invalid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Invalid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Invalid Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Invalid Valid

Jumlah soal
= Valid
32 butir soal
Jumlah Soal
= Invalid
8 butir soal

17

2) Kesimpulan analisis validitas butir soal


Berdasarkan analisis yang dihitung menggunakan program microsoft exel diperoleh
simpulan data sebagai berikut:
Tabel 3. Kesimpulan analisis validitas butir soal
Tabel Validitas butir soal
No Soal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Catatan
:

r-pbi

r-tabel

status

0,245

0,304

0,431

0,304

0,428

0,304

0,491

0,304

0,555

0,304

0,363

0,304

0,533

0,304

0,246

0,304

0,631

0,304

0,236

0,304

0,471

0,304

0,333

0,304

0,431

0,304

0,428

0,304

0,491

0,304

0,548

0,304

0,346

0,304

0,533

0,304

0,441

0,304

0,700

0,304

Invalid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Invalid
Valid
Invalid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

No Soal
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

r-pbi

r-tabel

status

0,143

0,304

0,397

0,304

0,531

0,304

0,471

0,304

0,420

0,304

0,383

0,304

0,526

0,304

0,435

0,304

0,711

0,304

0,228

0,304

0,058

0,304

0,471

0,304

0,491

0,304

0,500

0,304

0,387

0,304

0,533

0,304

0,246

0,304

0,738

0,304

0,085

0,304

0,316

0,304

Invalid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Invalid
Invalid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Invalid
Valid
Invalid
Valid

Dalam pemberian interpretasi terhadap rpbi ini digunakan db sebesar (N - nr)


yaitu = 40 - 2 = 38. Derajat kebebasan sebesar 38 itu lalu dikonsultasikan kepada
tabel nilai "r" priduct moment, pada taraf signifikansi 5% dan 1%. Hasilnya adalah
sebagai berikut :
r tabel atau rt pada taraf signifikansi 5% = 0,304
r tabel atau rt pada taraf signifikansi 1% = 0,393
dengan r-pbi > rt = valid dan r-pbi < rt = invalid/gagal

Dari data di atas di ketahui


-

butir soal valid

: 32 butir

butir soal tidak valid

: 8 butir (soal nomor 1, 8,10, 21,30,31,37 dan 39)

total

: 40 butir

18

b. Uji Reliabilitas Instrumen


Tujuan utama menghitung reliabilitas skor tes adalah untuk mengetahui tingkat
ketepatan (precision) dan keajegan (consistency) skor tes. Indeks reliabilitas berkisar antara 0
1. Semakin tinggi koefisien reliabilitas suatu tes (mendekati 1), makin tinggi pula
keajegan/ketepatannya. Apabila indeks realibilitas > 0,7 soal dianggap telah reliabel. (Dr. Nana
Sudjana, 2009)

Reliabilitas dapat dihitung dengan banyak cara. Di dalam analisis ini penguji
menggunakan metode Kuder Richadson (KR-20), sebagai berikut:
=

r11

: reliabilitas soal

: proporsi subjek menjawab item benar

: proporsi subjek menjawab item salah

: standar deviasi

: jumlah item butir soal

Uji realibilitas dilakukan hanya pada butir soal yang valid. Sesuai dengan hasil pengujian
(terlampir), dapat disajikan data sebagai berikut:

= 8,17

pq

= 9,1413

= 40
=

2
40 8,17 9,1413

=
= = 0,885(
8,17 2
39

> 0,70 =

Dengan demikian disimpulkan bahwa soal yang telah diuji tersebut telah reliabel

19

Tabel 4.
No

Responden

Tabel Analisis Reliabilitas 40 testee dengan 40 butir soal


Soal ke1

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

Jlh
(Xt)

Xt 2

AGUNG P

22

484

ALDIYANSYAH

28

784

ALDO PRAYOGA

18

324

AMDIKA RIZKI

36

1296

ANDIKA

13

169

ANDRE

20

400

ANGGUN K

18

324

APRIANDA

13

169

ARMAN

38

1444

10 CHANDRA P

24

576

11 DWIKI D

11

121

12 ECHA O

30

900

13 FAJAR

26

676

14 FARHAN HANIP

25

625

15 FATUR R

25

625

16 IBNU KHOIR

24

576

17 JEFRY

20

400

18 JOSHUA

36

1296

19 LOUDRI

36

20 M. AGUSMAN

15

225

21 MHD. FEBRY

20

400

22 MHD. RIZAL

49

23 MISWARI

29

841

24 M FERY A

22

484

25 M GUNAWAN

18

324

26 M IQBAL

13

169

27 M MUSLIM

38

1444

28 M RIDHO

24

576

29 MU RIDHO P

11

121

30 M ZULHAZMI

30

900

31 PANI PRAS

26

676

32 PRAYUDA

25

625

33 REZA

25

625

34 RIDHO SYAFI'I

18

324

35 RIFQI YUZAIRI

36

1296

36 RUDI H

13

169

37 RUDI SUSANTO

20

400

38 SUHARTONO

18

324

39 SUMITRA JAYA
WAHYU
40
JULIANSYA
Jumlah

13

169

24

576

21

25

29

21

15

28

21

13

13

28

23

22

25

29

21

16

29

21

15

15

26

23

27

23

17

28

25

13

16

22

32

23

21

17

29

21

13

15

31

26

878

21942

20

Jumlah

21

25

29

21

15

28

21

13

13

28

23

22

25

29

21

16

29

21

15

15

26

23

27

23

17

28

25

13

16

22

32

23

21

17

29

21

13

15

31

26

No

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

Sd

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

8,2

0,53 0,63 0,73 0,53 0,38 0,70 0,53 0,33 0,33 0,70 0,58 0,55 0,63 0,73 0,53 0,40 0,73 0,53 0,38 0,38 0,65 0,58 0,68 0,58 0,43 0,70 0,63 0,33 0,40 0,55 0,80 0,58 0,53 0,43 0,73 0,53 0,33 0,38 0,78 0,65

0,48 0,38 0,28 0,48 0,63 0,30 0,48 0,68 0,68 0,30 0,43 0,45 0,38 0,28 0,48 0,60 0,28 0,48 0,63 0,63 0,35 0,43 0,33 0,43 0,58 0,30 0,38 0,68 0,60 0,45 0,20 0,43 0,48 0,58 0,28 0,48 0,68 0,63 0,23 0,35

pq

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

Langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut :

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

878 21942

9,1 = pq

Dari tabel perhitungan tersebut diatas telah diperoleh berturut-turut : n = 40; Xt=878; Xt = 21942; pq = 9,1413 dan s = 8,17
Rumus yang digunakan adalah Rumus KR20 sebagai berikut :

=
1

= 0,89

40
40 1

8,17 9,1413
= 0,885179
8,17

> 0,70 =

21

c. Tingkat Kesukaran (TK)


Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat
kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks. Indeks tingkat kesukaran
ini pada umumnya dinyatakan dalam bentuk proporsi yang besarnya berkisar 0,00 1,00 (Aiken
(1994: 66). Semakin besar indeks tingkat kesukaran yang diperoleh dari hasil hitungan, berarti
semakin mudah soal itu.
jumlah siswa yang menjawab benar (n)
TK =
jumlah siswa yang mengikuti tes (N)
Klasifikasi tingkat kesukaran soal dapat dicontohkan seperti berikut ini.
0,00 0,30 soal tergolong sukar
0,31 0,70 soal tergolong sedang
0,71 1,00 soal tergolong mudah (Dr. Nana Sudjana: 2009)
Dari hasil pengujian diperoleh klasifikasi kesukaran butir soal sebagai berikut:
Tabel 5.

Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal


n/N

status

No Soal

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

tidak valid

25

0,625

29

0,725

21

0,525

15

0,375

28

0,700

21

0,525

Sedang
Mudah
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang

tidak valid

Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Mudah
Sedang
Sedang
Mudah
Sedang
Sedang
Sedang

13

0,325

tidak valid

23

0,575

22

0,550

25

0,625

29

0,725

21

0,525

16
29
21
15
15

0,400
0,725
0,525
0,375
0,375

No
Soal
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

n/N

status

tidak valid

23

0,575

27

0,675

23

0,575

17

0,425

28

0,700

25

0,625

13

0,325

16

0,400

22

0,550

tidak valid

Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
-

tidak valid

23

0,575

17

0,425

Sedang
Sedang
Mudah
Sedang
Sedang
Sedang

29

0,725

21

0,525

tidak valid

15

0,375

tidak valid

26

0,650

22

Berdasarkan data di atas, dari 32 butir soal yang sudah valid diketahui:
-

Butir soal dengan tingkatan sukar

: 0 butir

Butir soal dengan tingkatan sedang

: 28 butir

Butir soal dengan tingkatan mudah

: 4 butir

Total

: 32 butir

d. Daya Pembeda (DP)


Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal dapat membedakan antara
siswa yang telah menguasai materi yang ditanyakan dan siswa yang tidak/kurang/belum
menguasai materi yang ditanyakan. Manfaat daya pembeda butir soal adalah seperti berikt ini.
1) Untuk meningkatkan mutu setiap butir soal melalui data empiriknya. Berdasarkan indeks
daya pembeda, setiap butir soal dapat diketahui apakah butir soal itu baik, direvisi, atau
ditolak.
2) Untuk mengetahui seberapa jauh setiap butir soal dapat mendeteksi/membedakan
kemampuan siswa, yaitu siswa yang telah memahami atau belum memahami materi yang
diajarkan guru.
Apabila suatu butir soal tidak dapat membedakan kedua kemampuan siswa itu, maka
butir soal itu dapat dicurigai "kemungkinannya" seperti berikut ini:
1) Kunci jawaban butir soal itu tidak tepat
2) Butir soal itu memiliki 2 atau lebih kunci jawaban yang benar
3) Kompetensi yang diukur tidak jelas
4) Pengecoh tidak berfungsi
5) Materi yang ditanyakan terlalu sulit, schingga banyak siswa yang menebak
6) Sebagian besar siswa yang memahami materi yang ditanyakan berpikir ada yang salah
informasi dalam butir soalnya
Indeks daya pembeda setiap butir soal biasanya juga dinyatakan dalam bentuk proporsi.
Semakin tinggi indeks daya pembeda soal berarti semakin mampu soal yang bersangkutan
membedakan warga belajar/siswa yang telah memahami materi dengan warga belajar/peserta
didik yang belum memahami materi. Indeks daya pembeda berkisar antara 1,00 sampai dengan
+1,00. Semakin tinggi daya pembeda suatu soal, maka semakin kuat/baik soal itu. Jika daya
pembeda negatif (<0) berarti lebih banyak kelompok bawah (warga belajar/peserta didik yang
23

tidak memahami materi) menjawab benar soal dibanding dengan kelompok atas (warga
belajar/peserta didik yang memahami materi yang diajarkan guru).
Untuk mengetahui daya pembeda soal bentuk pilihan ganda adalah dengan
menggunakan rumus berikut ini.
=

Dengan :

PH
PL
2
p
q

=
=
=
=
=
=

PH -PL
2 (p)(q)

Angka Indeks korelasi Phi, yg dlm hal ini dianggap sebagai angka indeks
diskriminasi item.
PA =
Proportion of higher group
PB =
Proportion of lower group
Bilangan Konstanta
Proporsi seluruh testee yg jawabannya benar
Proporsi seluruh testee yg jawabannya salah, q = 1-p

Dengan Klasifikasi Sebagai berikut :


Besarnya Angka
Indeks Diskriminasi
Item (D)

Klasifikasi

Interpretasi

Kurang Dari 0,20

Poor

Butir item tersebut daya pembedanya lemah sekali


(Jelek), dianggap tidak memiliki daya pembeda

0,20 - 0,40

Satisfactory

Butir item tersebut daya pembedanya yang cukup


(sedang)

0,40 - 0,70

Good

Butir Item tersebut telah memiliki daya pembeda


yang baik

0,70 - 1,00

Excellent

Butir Item tersebut telah memiliki daya pembeda


yang baik sekali

Bertanda Negatif

Butir Item tersebut telah memiliki daya pembeda


negatif (Jelek sekali)

Sumber : Sudijono, Anas (2007), Pengantar Evaluasi Pedidikan

Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh data daya pembeda sebagai berikut:

24

Tabel 6.

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

Tabel Analisis Angka Indeks Diskriminasi Item menggunakan teknik korelasi Phi

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

Soal ke20 21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

Jlh
Kelompok
40 (Xt)

(1)
0
ALDO PRAYOGA 1
(1)
AMDIKA RIZKI
0
ANDIKA
0
ANDRE
1
ANGGUN K

1
1
1
1

1
1
0
1

0
1
0
1

0
0
0
1

1
1
1
1

1
1
1
1

0
1
0
0

0
0
0
1

1
1
1
1

1
0
0
1

1
0
1
1

1
1
1
1

1
1
0
1

0
1
0
1

0
0
0
1

1
1
1
1

1
1
1
1

0
1
0
0

0
0
0
1

0
1
1
1

1
1
1
1

1
1
0
1

0
1
0
1

0
0
0
1

1
1
1
1

1
1
1
1

0
1
0
0

0
0
0
1

0
1
1
1

1
1
1
1

1
0
0
1

0
1
0
1

0
0
0
1

1
1
1
1

1
1
1
1

0
1
0
0

0
1
0
1

1
1
1
1

1
0
0
1

21
28
18
35

Atas
Atas
Bawah
Atas

0
0
1

0
1
1

0
1
0

0
1
0

1
0
1

1
0
0

0
1
1

0
0
0

1
1
0

0
0
0

0
0
1

0
0
1

0
1
1

0
1
0

0
1
0

1
0
1

1
0
0

0
1
1

0
0
0

1
1
0

0
0
1

0
1
1

0
1
0

0
1
0

1
0
1

1
0
0

0
1
1

0
0
0

1
1
0

1
1
1

0
0
0

0
1
0

0
1
0

1
0
1

1
0
0

0
1
1

0
0
0

1
1
1

0
0
0

13
20
18

Bawah
Bawah
Bawah

1
(1)
0

1
1
0

0
1
0

0
1
1

0
1
1

1
1
0

0
1
1

0
0
0

0
1
1

1
1
1

0
1
1

1
1
0

1
1
0

0
1
0

0
1
1

0
1
1

1
1
0

0
1
1

0
1
0

0
1
1

0
1
1

1
1
0

0
1
0

0
1
1

0
1
1

1
1
0

0
1
1

0
1
0

0
1
1

0
1
1

1
1
1

0
1
1

0
1
1

0
1
1

1
1
0

0
1
1

0
0
0

0
1
1

1
1
1

1
1
1

13
37
24

Bawah
Atas
Atas

0
(1)
(1)

0
1
1

1
1
1

0
0
1

0
0
0

0
1
1

0
1
0

0
1
1

0
1
1

1
1
0

1
1
0

0
1
1

0
1
1

1
1
1

0
0
1

0
0
0

0
1
1

0
1
0

0
1
1

0
1
1

1
0
1

0
1
1

1
1
1

0
0
1

0
0
0

0
1
1

0
1
0

0
1
1

0
1
1

1
0
1

1
1
0

1
1
0

0
0
1

0
0
0

0
1
1

0
1
0

0
1
1

0
1
1

1
1
0

1
1
0

11
29
25

Bawah
Atas
Atas

0
(1)
0

0
1
1

1
1
1

1
0
1

1
0
1

1
1
0

1
1
0

0
0
1

0
1
0

1
0
0

1
1
1

0
1
0

0
1
1

1
1
1

1
0
1

1
0
1

1
1
0

1
1
0

0
0
1

0
1
0

0
1
1

0
1
1

1
1
1

1
0
1

1
0
1

1
1
0

1
1
0

0
0
1

0
1
0

0
1
1

1
0
0

1
1
1

1
0
1

1
0
1

1
1
1

1
1
0

0
0
1

0
1
0

1
0
0

1
1
1

25
24
24

Atas
Atas
Atas

1
0
0

0
1
0

1
1
0

1
1
0

0
1
0

1
1
0

1
1
0

0
1
0

0
0
0

0
1
0

1
1
1

1
1
0

0
1
0

1
1
0

1
1
0

0
1
0

1
1
0

1
1
0

0
1
0

0
1
0

0
0
1

0
1
0

1
1
0

1
1
0

0
1
0

1
1
0

1
1
0

0
1
0

0
1
0

0
0
0

0
1
1

1
1
1

1
1
0

0
1
0

1
1
0

1
1
0

0
1
0

0
1
0

0
1
1

1
1
1

20
36
6

Bawah
Atas
Bawah

0
1
0

1
1
0

1
1
1

1
1
1

0
0
0

1
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0

0
1
0

0
1
0

0
1
0

1
1
0

1
1
1

1
1
1

0
0
0

1
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0

0
1
0

0
1
0

1
1
0

1
1
1

1
1
1

0
0
0

1
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0

0
1
0

0
1
0

1
1
1

1
0
0

1
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0

0
1
0

0
1
0

15
20
7

Bawah
Bawah
Bawah

0
0
1

1
1
0

1
1
1

1
0
0

1
0
1

1
1
0

0
0
0

1
0
1

0
0
0

1
1
0

1
1
0

0
0
1

1
1
0

1
1
1

1
0
0

1
1
1

1
1
1

0
0
0

1
0
1

0
1
0

1
1
1

0
0
1

1
1
0

1
1
1

1
0
0

1
1
1

1
1
1

0
0
0

1
0
1

0
1
0

1
1
1

1
1
0

1
0
0

1
1
1

1
1
0

0
0
0

1
0
1

0
0
0

1
1
0

1
1
0

29
22
18

Atas
Atas
Bawah

1
(1)

1
1

0
1

0
1

0
1

1
1

0
1

0
0

0
1

1
1

0
1

1
1

1
1

0
1

0
1

0
1

1
1

0
1

0
1

0
1

0
1

1
1

0
1

0
1

0
1

1
1

0
1

0
1

0
1

0
1

1
1

0
1

0
1

0
1

1
1

0
1

0
0

0
1

1
1

1
1

13
37

Bawah
Atas

0
0

0
0

0
1

1
0

1
0

0
0

1
0

0
0

1
0

1
1

1
1

0
0

0
0

0
1

1
0

1
0

0
0

1
0

0
0

1
0

1
1

0
0

0
1

1
0

1
0

0
0

1
0

0
0

1
0

1
1

1
1

1
1

1
0

1
0

0
0

1
0

0
0

1
0

1
1

1
1

24
11

Atas
Bawah

(1)
(1)

1
1

1
1

0
1

0
0

1
1

1
0

1
1

1
1

1
0

1
0

1
1

1
1

1
1

0
1

0
0

1
1

1
0

1
1

1
1

0
1

1
1

1
1

0
1

0
0

1
1

1
0

1
1

1
1

0
1

1
0

1
0

0
1

0
0

1
1

1
0

1
1

1
1

1
0

1
0

29
25

Atas
Atas

Responden

AGUNG P
ALDIYANSYAH

APRIANDA
ARMAN
CHANDRA P
DWIKI D
ECHA O
FAJAR
FARHAN HANIP
FATUR R
IBNU KHOIR
JEFRY
JOSHUA
LOUDRI
M. AGUSMAN
MHD. FEBRY
MHD. RIZAL
MISWARI
M FERY A
M GUNAWAN
M IQBAL
M MUSLIM
M RIDHO
MU RIDHO P
M ZULHAZMI
PANI PRAS
PRAYUDA
REZA
RIDHO SYAFI'I
RIFQI YUZAIRI
RUDI H
RUDI SUSANTO
SUHARTONO
SUMITRA JAYA
WAHYU
Jumlah

25

Atas

(1)
1

1
1

1
0

0
0

0
0

1
1

1
1

0
0

1
0

0
1

1
0

1
1

1
1

1
0

0
0

0
0

1
1

1
1

0
0

1
0

1
1

1
1

1
0

0
0

0
0

1
1

1
1

0
0

1
0

1
1

0
1

1
0

0
0

0
0

1
1

1
1

0
0

1
0

0
1

1
0

24
18

Atas
Bawah

(1)

35

Atas

0
0

0
0

0
1

0
1

0
1

1
0

1
0

0
1

0
0

1
1

0
0

0
0

0
0

0
1

0
1

0
1

1
0

1
0

0
1

0
0

1
1

0
0

0
1

0
1

0
1

1
0

1
0

0
1

0
0

1
1

1
1

0
0

0
1

0
1

1
0

1
0

0
1

0
0

1
1

0
0

13
20

Bawah
Bawah

18

Bawah

1
0

1
0

0
0

0
1

0
1

1
0

0
1

0
0

0
1

1
1

0
1

1
0

1
0

0
0

0
1

0
1

1
0

0
1

0
0

0
1

0
1

1
0

0
0

0
1

0
1

1
0

0
1

0
0

0
1

0
1

1
1

0
1

0
1

0
1

1
0

0
1

0
0

0
1

1
1

1
1

13
24

Bawah
Atas

21

25

29

21

15

28

21

13

13

28

23

22

25

29

21

16

29

21

15

15

26

23

27

23

17

28

25

13

16

22

32

23

21

17

29

21

13

15

31

26

867

25

Tabel Perhitungan Daya Pembeda


BA

11

16

18

BB
JA
JB

15

12

17

10

11

20

20

20

20

20

20

20

16

13

16

11

20

20

20

20

20

20

20

20

18

20

20
20

16

18

12

20

20

20

20

15

13

17

13

11

20

20

20

20

20

20

20

16

10

15

13

12

20

20

20

20

20

20

20

20

14

18

16

12

17

13

20

20

20

20

20

20

20

20

20

20

19

15

14

15

11

20

20

20

20

20

20

20

20

20

20

18

15

13

18

17

20

20

20

20

20

20

20

20

16

15

16

11

20

20

20

20

20

20

20

20

18

15

20

20

20

20

20

20

20

Invalid

Invalid

Invalid

0,52

Good

Sumber : Sudijono, Anas (2007), Pengantar Evaluasi Pedidikan

0,77

Excellent

Butir Item tersebut telah memiliki daya


pembeda negatif (Jelek sekali)

Good

Good

Bertanda Negatif

Satisfactory

Butir Item tersebut telah memiliki daya


pembeda yang baik sekali

Good

Excellent

0,66 0,45 0,46 0,39 0,55

Good

0,70 - 1,00

Excellent

Butir Item tersebut telah memiliki daya


pembeda yang baik

Good

Good

Satisfactory

Butir item tersebut daya pembedanya


yang cukup (sedang)

Satisfactory

Satisfactory

Good

0,20 - 0,40

Satisfactory

Poor

Good

Kurang Dari 0,20

0,25 0,48 0,46 0,35 0,33 0,67 0,27 0,71

Satisfactory

Interpretasi
Butir item tersebut daya pembedanya
lemah sekali (Jelek), dianggap tidak
memiliki daya pembeda

0,40 - 0,70

Excellent

Good

Satisfactory

Good

Satisfactory

Good

Satisfactory

Klasifikasi

Satisfactory

Poor

Besarny a Angka Indeks Diskrim inasi Item


(D)

0,66 ### 0,36 0,39 0,45 0,51 0,28 0,55 0,26 0,77

Good

0,69

Good

Good

Good

Satisfactory

Good

Satisfactory

Catatatan
Klasifikasi :

Satisfactory

Klasifikasi

0,36 0,39 0,45 0,46 0,33 0,55

Invalid

0,48 0,38 0,28 0,48 0,63 0,30 0,48 0,68 0,68 0,30 0,43 0,45 0,38 0,28 0,48 0,60 0,28 0,48 0,63 0,63 0,35 0,43 0,33 0,43 0,58 0,30 0,38 0,68 0,60 0,45 0,20 0,43 0,48 0,58 0,28 0,48 0,68 0,63 0,23 0,35

Invalid

0,53 0,63 0,73 0,53 0,38 0,70 0,53 0,33 0,33 0,70 0,58 0,55 0,63 0,73 0,53 0,40 0,73 0,53 0,38 0,38 0,65 0,58 0,68 0,58 0,43 0,70 0,63 0,33 0,40 0,55 0,80 0,58 0,53 0,43 0,73 0,53 0,33 0,38 0,78 0,65

Invalid

0,50 0,45 0,55 0,30 0,15 0,55 0,25 0,25 0,00 0,60 0,25 0,65 0,45 0,55 0,30 0,15 0,60 0,25 0,25 0,00 0,65 0,45 0,45 0,35 0,25 0,55 0,30 0,20 0,05 0,30 0,85 0,25 0,30 0,20 0,55 0,25 0,25 0,00 0,75 0,40

Invalid

0,55 0,80 0,90 0,75 0,60 0,85 0,80 0,40 0,65 0,80 0,90 0,45 0,80 0,90 0,75 0,65 0,85 0,80 0,50 0,75 0,65 0,70 0,90 0,80 0,60 0,85 0,95 0,45 0,75 0,70 0,75 0,90 0,75 0,65 0,90 0,80 0,40 0,75 0,80 0,90

PL = BB/JB

Invalid

PH = BA/JA

Rumus Yang digunakan adalah Dengan Rumus kedua yaitu menggunakan Teknik korelasi phi () :

Dengan :

PH PL

p q

PH

PA

Proportion of higher group

PL

PB

Proportion of lower group

2 =

Angka Indeks korelasi Phi, yg dlm hal ini dianggap sebagai angka indeks diskriminasi item.

Bilangan Konstanta

Proporsi seluruh testee yg jawabannya benar

Proporsi seluruh testee yg jawabannya salah, q = 1-p

Dari data di atas, dari 32 soal y ang sudah valid diketahui:


-

Soal diterim
: 18a butir

Soal diterim
: 8 abutir
dan direvisi

Soal direvisi
: 4 butir

Soal tidak:diterim
10 butira

Total

: 32 butir

26

e. Keefektifan Pengecoh
Penyebaran pilihan jawaban dijadikan dasar dalam penelaahan soal. Hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui berfungsi tidaknya jawaban yang tersedia. Suatu pilihan
jawaban (pengecoh) dapat dikatakan berfungsi apabila pengecoh:
1) Alternatif jawaban 5 buah (a, b, c, d, dan e) paling tidak dipilih oleh 4 - 5 % peserta
tes/siswa,
2) Alternatif jawaban 4 buah (a, b, c, dan d) paling tidak dipilih oleh 2 - 3 % peserta
tes/siswa,
3) lebih banyak dipilih oleh kelompok siswa yang belum paham materi.
Analisis soal yang penguji ujikan kepada respon telah penguji lampirkan pada
laporan analisis butir soal ini. Secara singkat keefektifan pengecoh dari analisis butir soal
tersebut adalah sebagai berikut:

27

Tabel Tabel Analisis Fungsi


7.
Distraktor
Soal
no

ket

alternatif jawaban
a

jlh

21

12,5

17,5

10

7,5

52,5

status

efektif

efektif

efektif

efektif

kunci

jlh

25

10

10

62,5

12,5

Status

efektif

efektif

efektif

kunci

jlh

Status

efektif

jlh

Soal
no

11

ket

alternatif jawaban
a

jlh

23

12,5

57,5

12,5

7,5

10

Status

efektif

kunci

efektif

efektif

efektif

jlh

22

12,5

7,5

15

55

10

efektif

Status

efektif

efektif

efektif

kunci

29

jlh

2,5

15

72,5

7,5

10

efektif

tidak

efektif

kunci

Status

efektif

21

jlh

12,5

52,5

12,5

10

12,5

Status

efektif

kunci

efektif

efektif

efektif

jlh

15

12,5

15

20

15

37,5

Status

efektif

efektif

efektif

efektif

jlh

28

12

13

14

7,5

Status

efektif

efektif

kunci

efektif

efektif

Status

efektif

kunci

efektif

efektif

25

jlh

27

12,5

62,5

7,5

67,5

7,5

efektif

efektif

kunci

efektif

Status

kunci

29

jlh

2,5

7,5

72,5

7,5

10

Status

tidak

efektif

kunci

efektif

efektif

Status

efektif

efektif

efektif

kunci

jlh

16

10

efektif

kunci

65

efektif

7,5

12,5

17,5

10

10

21

efektif

10

52,5

12,5

efektif

12,5

10

70

26

23

kunci

57,5

7,5

2,5

tidak

jlh

7,5

12,5

alternatif jawaban

Status

21

ket

jlh

jlh
15

Soal
no

22

23

24

80

Status

efektif

efektif

efektif

tidak

kunci

Status

efektif

efektif

efektif

kunci

efektif

jlh

21

12,5

7,5

15

12,5

17,5

7,5

10

52,5

efektif

efektif

efektif

efektif

Status

efektif

efektif

efektif

efektif

kunci

23

jlh

10

17

10

7,5

17,5

7,5

57,5

Status

efektif

efektif

efektif

efektif

kunci

Status

efektif

kunci

efektif

efektif

16

jlh

28

26

2,5

efektif

efektif

40

kunci

7,5

15

15

17,5

23

efektif

57,5

17,5

7,5

32

efektif

12,5

7,5

15

17

efektif

7,5

42,5

20

efektif

jlh

7,5

17,5

alternatif jawaban

Status

31

ket

jlh

jlh
25

Soal
no

32

33

34

25

10

42,5

7,5

15

Status

efektif

efektif

kunci

efektif

efektif

jlh

29

12,5

2,5

7,5

72,5

efektif

Status

efektif

tidak

efektif

efektif

kunci

jlh

21

7,5

10

7,5

70

Status

efektif

efektif

efektif

kunci

efektif

35

36

52,5

12,5

10

7,5

17,5

Status

kunci

efektif

efektif

efektif

efektif

28

jlh
7

10

21

jlh
17

29

jlh
27

25

jlh
37

13

15

52,5

12,5

7,5

12,5

7,5

10

7,5

72,5

2,5

62,5

7,5

15

10

17,5

32,5

20

15

15

Status

efektif

kunci

efektif

efektif

efektif

Status

efektif

efektif

efektif

kunci

tidak

Status

kunci

efektif

efektif

efektif

efektif

Status

efektif

kunci

efektif

efektif

efektif

jlh

13

10

jlh

21

jlh

13

jlh

15

10

15

17,5

32,5

25

7,5

15

7,5

52,5

20

32,5

17,5

15

20

15

15

37,5

15

20

12,5

Status

efektif

efektif

efektif

kunci

efektif

Status

efektif

efektif

efektif

kunci

efektif

Status

kunci

efektif

efektif

efektif

efektif

Status

efektif

kunci

efektif

efektif

efektif

jlh

13

jlh

15

jlh

16

jlh

31

7,5

17,5

22,5

32,5

20

Status

kunci

efektif

efektif

kunci

efektif

jlh

28

10

7,5

7,5

70

Status

efektif

efektif

efektif

kunci

tidak

18

19

20

37,5

10

12,5

7,5

20

Status

kunci

efektif

efektif

efektif

efektif

jlh

15

10

15

20

37,5

17,5

Status

efektif

efektif

efektif

kunci

efektif

28

29

30

20

10

40

12,5

17,5

Status

efektif

efektif

kunci

efektif

efektif

jlh

22

15

10

55

10

10

Status

efektif

efektif

kunci

efektif

efektif

38

39

40

7,5

77,5

Status

efektif

efektif

efektif

kunci

efektif

jlh

26

65

12,5

7,5

10

Status

kunci

efektif

efektif

efektif

efektif

Pengecoh yang tidak berfungsi:


-

soal nomor 3 alternatif C

soal nomor 10 alternatif E

soal nomor 31 alternatif D

soal nomor 6 alternatif A

soal nomor 14 alternatif A

soal nomor 35 alternatif B

29

2.1.3 Kesimpulan Hasil Analisis Pengujian Instrumen Bentuk Pilihan Ganda


Kesimpulan dari hasil analisis butir soal pilihan ganda yang penguji ujikan adalah
sebagai berikut:
No
Soal

Validitas

Invali
d

Valid

3
4

Reliabilitas

Tingkat
kesukaran

Daya
pembeda

Distructure

Relia
bilita
s

Tingkat
kesukaran

Daya
pembeda

Distruc
-ture

efektif

tolak

Satisfactory

efektif

Term&
revisi

Kesimpu
lan

No
Soal

Validitas

Tolak

21

Invalid

Term&r
evisi

22

Valid

Sedang

Kesimpulan

efektif

Valid

Mudah

Satisfactory

kurang

Revisi

23

Valid

Sedang

Good

efektif

Terima

Valid

Sedang

Good

efektif

Terima

24

Valid

Sedang

Good

efektif

Terima

Valid

Sedang

Good

efektif

Terima

25

Valid

Sedang

Satisfactory

efektif

Valid

Sedang

Satisfactory

kurang

Revisi

26

Valid

Sedang

Satisfactory

kurang

Valid

Sedang

Good

efektif

Terima

27

Valid

Sedang

Good

efektif

Terima

Invali
d

Tolak

28

Valid

Sedang

Satisfactory

efektif

Term&
revisi

Sedang

Good

efektif

Terima

29

Valid

Sedang

Excellent

efektif

Terima

Tolak

efektif

Tolak

30

Invalid

Sedang

efektif

tolak

Sedang

Good

efektif

Terima

31

Invalid

efektif

tolak

Sedang

Tolak

efektif

Tolak

32

Valid

Good

tolak

33

Valid

Sedang

Good

efektif

Terima

Sedang

Good

Terima

Valid

10

Invali
d

11

Valid

12

Valid

reliabel (0,885)

Satisfactory

reliabel (0,885)

Sedang

Term&
revisi
Term&
revisi

13

Valid

Sedang

Satisfactory

efektif

Term&r
evisi

14

Valid

Mudah

Satisfactory

kurang

Revisi

34

Valid

15

Valid

Sedang

Good

efektif

Terima

35

Valid

Mudah

Satisfactory

kurang

Revisi

16

Valid

Sedang

Good

efektif

Terima

36

Valid

Sedang

Good

efektif

Terima

17

Valid

Mudah

Satisfactory

efektif

Term&r
evisi

37

Invalid

18

Valid

Sedang

Good

efektif

Terima

38

Valid

Sedang

Excellent

39

Invalid

40

Valid

Sedang

Good

19

Valid

Sedang

Satisfactory

efektif

Term&r
evisi

20

Valid

Sedang

Excellent

efektif

Terima

tolak
efektif

Terima
tolak

efektif

Terima

Secara Lebih rinci hasil analisa tersebut adalah :


a)
Soal diterima
= 18 butir
b)
Soal diterima dan direvisi
= 8 butir
c)
Soal direvisi
= 4 butir
d) Soal tidak dipakai
= 10 butir
Total
= 40 butir soal

30

2.2 Analisis Instrumen Nontes


a. Judul
Minat Siswa dalam pembelajaran Matematika di SMK Tunas Pelita Binjai

b. Tujuan
1. Untuk mengetahui keabsahan instrumen skala likert sebagai instrumen.
2. Untuk mengetahui minat siswa terhadap pembelajaran mata pelajaran Matematika.
c. Sasaran Instrumen
Minat mata pelajaran matematika yang diajarkan guru dikelas X.
d. Responden
Siswa kelas X SMK T-TEP Jurusan Teknik Kenderaan ringan SMK Tunas Pelita Binjai
sebanyak dua kelas atau 40 orang.
e. Jenis instrumen
Skala Likert minat siswa
f. Konstruksi Instrumen
Instrumen dalam bentuk rentang nilai antara 5 sampai dengan 1. Dengan kriteria poin 5
artinya selaslu dan 1 artinya tidsk pernah.
Konstruksi skala likert minat siswa yang telah penguji susun adalah sebagai berikut:
Kisi-Kisi Instrumen Minat Siswa Terhadap Matematika
Aspek
Minat
Terhadap
Matematika

Positif
1,10,22

No Item
Negatif
6,16,21

7, 14,32

2, 9 , 11,39

Berinteraksi dengan guru dan teman

8, 13, 30

25,33

Membaca buku matematika

4,31,40

34,38

Menyelesaikan soal matematika

17, 28,35

37

Mengerjakan tugas matematika

5, 19,36

3,15, 24, 27 , 29 8

Mengikuti pelaksanaan ulangan


matematika
Jumlah

20, 26

12, 18, 23

Indikator
Memahami mempelajari materi
matematika
Mengikuti dengan guru dan teman

Jumlah

5
40

31

Pedoman Skor
Pernyataan
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Jarang
Tidak pernah

Skor pernyataan positif


5
4
3
2
1

Skor pernyataan negatif


1
2
3
4
5

ANGKET MINAT
PETUNJUK PENGISIAN
1. Berilah tanda cek () pada pada kotak yang tersedia.
2. Setelah selesai, form ini dikumpulkan kembali.
3. Jawaban yang anda berikan tidak akan mempengaruhi nilai pelajaran.
No

Aspek yang dinilai

1
2
3
4
5

Saya berusaha memahami materi matematika


Saya membolos pada jam pelajaran matematika
Saya tidak mengumpulkan tugas matematika
Saya membaca buku matematika
Saya berusaha menyelesaikan tugas matematika dengan
sebaik-baiknya
Saya hanya mempelajari matematika jika akan ada
ulangan
Saya hadir tepat waktu pada jam pelajaran matematika
Saya bertanya kepada teman tentang matematika
Saya mengerjakan hal-hal yang tidak berkaitan dengan
matematika selama pembelajaran matematika
Saya berdiskusi tentang pelajaran matematika dengan
teman
Saya tidak pernah memperhatikan penjelasan guru
matematika
Saya tidak masuk sekolah karena ada ulangan matematika
Saya menyiapkan pertanyaan untuk diajukan pada saat
pembelajaran matematika
Saya membawa semua perlengkapan belajar matematika
Saya tidak mengerjakan tugas matematika
Saya tidak berusaha memahami rumus matematika
Saya berusaha memahami rumus matematika
Saya membuka buku/catatan ketika ulangan
Saya menyelesaikan tugas matematika tepat waktu
Saya menyalin/ menyontek tugas matematika tepat
waktu
Saya malas berdiskusi tentang matematika dengan siapa
pun
Saya mempelajari materi matematika yang belum
diajarkan

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

SL

Pilihan
SR KK JR TP

32

23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

Saya menyalin jawaban milik teman pada saat ulangan


matematika
Saya mengerjakan tugas matematika dengan asal kerja
Saya tidak bertanya kepada guru matematika walaupun
saya tidak mengerti
Saya menyelesaikan soal ulangan dengan mandiri
Saya menunda-nunda menyelesaikan tugas matematika
Saya mengerjakan soal matematika yang belum
diajarkan
Saya menyiapkan diri jauh hari sebelum ulangan
matematika
Saya berusaha menjawab pertanyaan yang diajukan guru
Saya membaca dan mempelajari buku matematika
dirumah setiap hari
Saya memperhatikan penjelasan guru dengan seksama
Saya tidak mau berdiskusi dengan teman
Saya membaca buku matematika sekedarnya saja
Saya menyelesaikan soal matematika berdiskusi dengan
teman
Saya berharap mendapat tugas matematika setiap selesai
jam pelajaran tersebut
Saya tidak segera menyelesaikan tugas matematika yang
diberikan
Membaca buku matematika membuat saya pusing
Saya selalu berharap guru matematika tidak datang
Saya membaca buku referensi matematika yang lain
untuk menambah pemahaman materi pelajaran.

Keterangan:
SL
: Selalu
SR
: Sering
KK : Kadang-kadang
JR
: Jarang
TP
: Tidak Pernah

g. Teknik Analisis
Tujuan utama pengujian instrumen skala likert minat siswa ini adalah untuk
keperluan analisis keabsahan instrumen skala sikap sebelum mengadakan penilaian
sebenarnnya. Akan tetapi, pada pembahasan ini penguji juga menyertakan teknik yang
digunakan untuk menganalisis hasil penilaian dengan menggunakan analisis validasi dan
keterandalan (Reliabilitas).
-

Validitas instrumen
33

Analisis validitas instrumen skala penilaian dilakukan dengan menggunakan metode


Pearson melalui program aplikasi Microsoft excel.
-

Realibilitas instrumen
Analisis reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode Cronbachs Alpha
melalui program aplikai Microsoft excel

1. Analisis validitas Instrumen.


Analisis validitas instrumen dapat dilihat pada halaman berikutnya , sebagai berikut :

34

Tabulasi data hasil pe ngujian Angke t Minat Siswa


Pada Pe mbe lajaran Mate matika
NO
ITEM
2
3
4
5
6
7
8
9 10
INTRU 1
1
5
4
5
4
5
4
4
5
5
3
2
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
3
5
2
5
3
4
3
4
5
4
3
4
2
5
3
3
3
1
2
1
2
3
5
5
3
4
5
4
5
3
5
5
5
6
5
5
2
5
3
1
2
3
3
5
7
5
3
5
4
5
5
5
5
4
5
8
3
4
4
2
4
5
3
2
3
5
9
4
2
4
4
4
3
5
5
4
5
10
3
5
4
4
4
3
3
3
4
2
11
5
5
5
4
3
5
5
5
4
2
12
5
1
5
5
5
5
5
5
5
5
13
3
5
3
1
2
5
2
3
2
1
14
3
5
5
2
4
1
2
5
2
5
15
5
5
5
3
4
2
4
5
4
4
16
5
5
5
2
3
5
4
5
4
4
17
5
2
4
4
4
5
4
5
4
2
18
5
4
3
5
3
3
2
4
3
3
19
4
4
4
3
3
3
3
5
4
3
20
2
4
3
2
3
1
3
5
4
1
21
5
4
5
2
5
5
2
4
4
5
22
1
2
5
1
2
3
1
1
2
3
23
4
4
5
3
3
4
3
5
3
5
24
3
4
5
5
4
5
4
4
5
5
25
5
5
5
1
4
5
4
5
3
5
26
5
4
3
3
4
3
3
5
3
5
27
5
4
4
1
3
1
3
5
4
5
28
5
1
3
5
1
2
1
2
2
1
29
3
2
4
1
3
1
3
3
4
5
30
5
4
3
5
3
5
4
5
4
5
31
2
2
4
2
1
1
1
2
1
3
32
5
5
5
5
4
5
4
4
4
3
33
5
4
5
3
5
3
5
4
4
3
34
1
3
5
4
2
1
3
3
3
3
35
4
3
4
3
4
2
4
3
3
3
36
4
4
3
5
1
3
2
1
3
1
37
5
4
3
3
4
2
4
5
3
5
38
3
3
4
5
3
1
4
3
4
5
39
5
5
4
5
3
2
5
5
5
5
40
4
2
3
1
2
1
1
2
2
1
Skor responden

163

147

165

133

136

125

131

157

141

146

SKOR RESPONDEN KE-

SKOR PER
ITEM

11

12

13

14

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

3
5
3
3
4
5
5
4
4
4
4
5
1
5
5
4
4
5
1
5
4
2
4
4
3
3
5
1
4
5
2
5
4
1
4
3
2
1
3
4

3
5
5
3
5
3
4
4
2
5
4
4
2
3
4
5
4
3
3
4
5
2
5
4
5
3
3
1
4
5
4
4
3
4
2
3
3
4
4
4

5
5
5
3
5
5
5
2
5
2
5
5
4
5
1
4
4
5
5
4
1
4
4
4
4
5
4
1
4
4
3
5
4
4
2
4
5
5
5
2

3
5
4
3
3
3
5
3
4
3
5
5
3
5
3
3
2
3
3
5
4
3
3
5
4
5
5
3
3
4
3
4
2
4
3
4
5
5
5
3

4
5
3
2
4
2
4
3
4
2
4
5
1
5
4
5
5
4
3
4
3
2
5
5
3
4
4
2
3
3
3
5
3
3
2
3
5
5
5
1

3
5
3
1
3
5
5
3
4
1
4
4
2
5
3
4
5
3
2
3
3
1
5
3
3
5
3
1
3
3
1
3
3
5
3
3
3
3
1
5

4
5
4
5
4
1
5
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
1
4
2
3
3
2
4
3
3
3
3
4
3
4
5
3
1
4
4
2
3
5
4

4
5
5
1
5
4
5
3
5
2
3
5
1
4
4
5
5
1
3
5
5
1
3
5
5
3
5
1
4
5
3
5
5
4
5
3
5
3
5
3

5
5
2
3
5
5
4
4
3
3
5
5
2
5
4
5
5
1
5
4
5
2
4
5
4
4
5
1
3
5
3
5
5
3
3
5
1
5
5
1

4
5
4
3
5
3
5
2
5
4
4
5
3
4
4
5
4
3
4
4
5
2
4
5
4
4
4
2
4
3
2
4
5
2
3
3
4
4
4
2

5
5
5
3
5
3
5
3
5
3
5
5
3
5
5
5
5
4
3
5
1
1
3
5
5
3
5
1
1
4
2
5
5
3
3
3
4
3
5
3

2
4
4
3
5
3
5
3
3
3
4
5
3
2
4
5
1
5
5
5
3
3
5
5
5
4
3
2
3
2
2
4
4
4
2
4
4
4
4
3

5
5
5
3
5
1
5
4
3
4
5
5
2
4
4
5
5
3
4
2
3
3
4
5
5
4
4
3
3
2
2
5
5
3
4
2
4
3
5
2

5
5
5
4
5
4
5
5
5
5
5
5
2
5
4
5
5
1
1
4
5
2
4
5
5
2
5
1
5
5
4
5
5
5
5
3
0
5
5
3

5
5
5
3
5
1
4
4
4
4
5
5
2
2
5
5
5
3
4
3
4
1
3
4
5
3
4
1
3
5
2
5
5
1
4
4
2
3
5
2

5
5
5
3
5
2
5
3
5
4
5
5
3
5
4
5
5
1
4
4
5
1
5
5
5
5
5
1
2
5
3
5
5
3
3
3
5
5
4
1

4
5
3
3
3
3
5
2
3
3
4
5
1
4
3
3
3
3
3
3
5
4
3
4
4
2
4
3
3
4
2
4
4
3
5
2
3
3
3
3

2
5
4
2
3
3
5
3
4
3
4
5
2
4
4
3
3
4
4
4
4
2
3
4
4
3
4
1
2
3
2
4
2
3
3
1
3
5
3
1

5
5
2
3
5
5
4
4
3
2
3
5
2
5
4
5
5
3
3
3
5
2
3
4
4
3
4
2
2
3
2
4
5
5
4
2
3
5
3
2

4
5
4
3
4
3
5
3
4
3
5
5
2
2
3
4
4
5
2
3
4
5
3
5
4
2
4
1
3
3
3
5
3
3
3
2
4
3
3
3

5
5
5
2
4
3
3
4
5
4
5
5
1
5
5
5
5
3
3
3
4
1
3
5
5
2
3
1
3
3
2
5
5
4
4
1
5
5
5
1

4
5
3
3
4
4
5
3
3
4
5
5
3
3
3
5
4
5
3
3
5
1
4
5
3
4
3
1
5
4
1
4
5
1
4
4
3
5
5
5

5
5
5
4
5
5
4
2
5
2
5
5
1
3
5
5
5
3
5
5
2
5
4
5
4
5
5
1
3
5
3
5
2
2
3
4
5
5
5
1

3
5
4
2
2
3
3
3
5
3
2
5
3
4
3
2
3
5
3
3
2
3
3
4
2
3
3
2
2
3
2
3
4
3
2
1
5
4
3
1

4
4
4
4
5
4
2
2
5
2
5
5
4
5
4
5
5
5
4
5
2
2
4
5
1
4
5
4
4
4
4
5
2
4
1
1
5
5
5
4

4
5
3
2
4
3
5
3
5
3
5
5
2
5
3
4
3
3
2
3
5
1
3
5
3
2
5
1
3
3
2
3
5
3
3
2
3
4
5
2

4
5
4
3
5
4
4
3
5
4
4
5
3
5
4
5
5
5
2
4
5
1
5
4
4
4
1
3
4
5
3
4
4
1
3
2
5
5
5
3

5
5
5
3
5
1
5
5
5
5
5
5
3
5
5
5
5
1
5
3
5
2
1
5
1
5
5
1
5
5
3
5
5
3
5
5
5
3
5
3

5
5
4
4
5
3
4
3
4
4
4
5
3
3
1
5
5
4
3
4
5
2
3
5
1
2
2
1
3
3
4
4
5
2
4
3
5
2
5
2

5
5
5
4
5
5
5
5
4
4
5
5
4
5
5
5
5
2
5
4
5
3
5
5
5
5
5
3
5
5
4
5
4
4
5
5
5
4
5
4

168
197
160
113
176
133
181
134
164
134
175
193
98
160
155
177
167
132
137
141
158
88
149
182
155
144
155
73
129
159
99
178
162
119
134
116
151
154
174
97

143

147

158

150

142

128

139

153

154

150

152

144

150

164

145

159

134

128

143

139

147

149

158

121

154

135

154

163

141

183

5871

35

Uji validitas

Uji validitas penguji lakukan melalui program aplikasi microsoft excel dengan menggunakan metode Pearson, dengan hasil sebagai berikut:
Rumus yang di gunakan

rxy

n XY ( X )( Y )

{n X 2 ( X ) 2 }{n Y 2 ( Y ) 2 }

dan untuk menentukan nilai t-hitung digunakan rumus

No Soal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

0,5208
-0,0281
0,5108
0,3517
0,5534
0,2100
0,1051
0,1750
0,2011
0,2342
0,4384
0,0767
0,2208
0,4091
0,4421
0,6009
0,3298
-0,2403
0,4033
0,3390

t hitung
3,7609
-0,1730
3,6628
2,3162
4,0955
1,3239
0,6512
1,0954
1,2657
1,4847
3,0071
0,4742
1,3957
2,7639
3,0381
4,6341
2,1535
-1,5263
2,7170
2,2210

t-tabel
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860

hitung

status
Valid
tdk valid
Valid
Valid
Valid
tdk valid
tdk valid
tdk valid
tdk valid
tdk valid
Valid
tdk valid
tdk valid
Valid
Valid
Valid
Valid
tdk valid
Valid
Valid
Valid

r n2
1 r2
No Soal
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
23

0,2110
0,0824
0,3043
0,2625
0,3041
0,4484
0,5310
0,1360
0,5215
0,4011
0,5582
0,4931
0,2504
0,1597
0,3051
0,3988
0,2287
0,2317
0,5478
0,2858

t hitung
1,3308
0,5098
1,9694
1,6769
1,9681
3,0923
3,8627
0,8460
3,7680
2,6991
4,1475
3,4942
1,5944
0,9971
1,9753
2,6809
1,4484
1,4681
4,0364
1,8384
tdk valid

t-tabel
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
1,6860
17

status
tdk valid
tdk valid
valid
tdk valid
valid
valid
valid
tdk valid
valid
valid
valid
valid
tdk valid
tdk valid
valid
valid
tdk valid
tdk valid
valid
valid

36

Keterangan :

Perhitungan validitas dan uji-t menggunakan software MS Excel dapat dilakukan dengan cara yang
mudah.
Adapun langkah-langkahnya dapat kita lakukan sebagai berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Input data hasil angket instrumen dalam worksheet (lembar kerja)


Pada kolom paling kanan, jumlahkan skor setiap responden dengan menggunakan fungsi yang ada diexcel, menggunakan
syntax/perintah [=sum(range cell)].
Range cell diisi dengan rentang sel mulai dari item soal pertama sampai dengan item soal terakhir instrumen angket.
Pada baris paling bawah, untuk setiap kolom item butir soal kita hitung nilai korelasi pearson dengan fungsi excel yang memiliki
syntax [=pearson(array cell1; array cell2)].
Array cell1 berisikan rentang sel item soal yang akan dihitung dan array cell2 berisikan rentang sel jumlah skor sebagaimana
yang telah dihitung sebelumnya.
Pada baris setelah korelasi pearson, cari nilai t-hitung dengan mendefinisikan sebuah fungsi di excel hasil interpretasi terhadap
rumus t, syntax-nya dapat dituliskan sebagai [=SQRT(n-2)*rxy/SQRT(1-rxy^2)].
nilai n diisi dengan jumlah responden instrumen angket dan nilai rxy diisi dengan nilai korelasi yang telah dihitung pada baris
sebelumnya.
Nilai t-tabel dapat kita hitung menggunakan fungsi excel dengan menuliskan syntax[=tinv(probability;degree of freedom)].
Probability diisi dengan taraf signifikansi yang kita inginkan, misalnya jika kita menggunakan alpha=0,05 dengan dua arah,
dan degree of freedom diisi dengan derajat kebebasan yang nilainya =n-2.
Penentuan signifikansi validitas dapat menggunakan perintah yang kita tulis pada baris dibawah perhitungan t-hitung yaitu
[=IF(p>q;"valid";"tdk valid")].
p berisikan nilai t-hitung dan q nilai t-tabel.
Sebagai pelengkap jika kita ingin menghitung berapa jumlah item yang valid, kita gunakan rumus dengan perintah
[=COUNTIF(range cell3;"valid")].
Range cell3 diisi dengan rentang cell yang berisikan hasil penentuan signifikansi validitas yang dihitung pada baris sebelumnya.

37

Uji Reliabilitas
Uji validitas penguji lakukan melalui program aplikasi microsoft excel dengan

menggunakan metode Cronbachs Alpha, dengan output sebagai berikut:

Dengan :

=
=
=

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan melalui program microsof excel (terlampir)
diperoleh data perhitungan sebagai berikut:
Total varians butir (Si2 )

= 42,5865

Total varians (St2)

= 158,5378

n = 40 butir
n Si 2

r
1
2
S t
n 1

40 42,5865
r
1

40 1 158,5378
r = 0,7501

r > 0,7 : Butir instrumen telah reliabel

Kesimpulan: Butir-butir soal yang telah valid dari instrumen-instrumen skala penilaian yang telah
disusun penguji telah reliabel dengan koefisien reliabilitas = 0,7501.

Perhitungannya sebagai berikut :

38

Tabulasi data hasil pengujian angket minat siswa


Pada Pembelajaran Matematika
NO ITEM
INTRUM
EN

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

SKOR
PER
ITEM

168

197

160

113

176

133

181

134

164

10

134

11

175

12

193

13

98

14

160

15

155

16

177

17

167

18

132

19

137

20

141

21

158

22

88

23

149

24

182

25

155

26

144

27

155

28

73

29

129

30

159

31

99

32

178

33

162

34

119

35

134

36

116

37

151

38

154

39

174

40

97

Skor res ponden

163

147

165

133

136

125

131

157

141

146

143

147

158

150

142

128

139

153

154

150

152

144

150

164

145

159

134

128

143

139

147

149

158

121

154

135

154

163

141

183

5871

SKOR RESPONDEN KE-

39

Jlh Varian Item


42,5865

Untuk menghitung reliabilitas tes bentuk uraian dapat dilakukan denganmenggunakan rumus Cronbach-Alpha, yaitu:

Jlh Varian Total


158,5378
Reliabilitas0,7501

Rumus

r > 0,7 : Butir instrumen telah reliabel

Kesimpulan :

dengan :

=
=
=

Butir-butir soal yang telah valid dari instrumen-instrumen skala linkert minas siswa yang telah disusun penguji telah reliabel dengan koefisien reliabilitas =
0,7501.

40

2.3 Analisis Intrumen Observasi


Kisi-kisi Pengembangan Kompetensi Guru Matematika
No

Aspek

Kompetensi
Pedagogik

Kompetensi
Profesional

Kompetensi
Sosial
Pembelajaran
berbasis TIK

No

Fokus Pengamatan
Memilih pendekatan pembelajaran
Memilih metode yang digunakan
Menggunakan media pembelajaran
Mengelola kelas
Mengembangkan antusiasme guru dalam
pembelajaran
Menggunakan teknik penilaian sesuai
dengan tujuan pembelajaran
Menguasai konsep
Menyampaikan materi secara sistematis
(input, proses, dan output jelas)
Memecahkan masalah yang kontekstual.
Melaksanakan penilaian otentik
Mengembangkan komunikasi yang efektif
Memanfaatkan TIK dalam merencanakan,
melaksanakan, dan menilai pembelajaran
Menggunakan TIK dalam meningkatkan
kemampuan siswa berkarya

41

Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran


Guru Model : Halimatussadiah, S.Pd
Sekolah
: SMK S Tunas Pelita
Kelas
: X T-TEP Astra

Materi : Program Linier


Hari/tgl. : Senin, 4 Mei 2015
Pengamat : Emri Yulizal Ardi, S.Pd
(Kepala Sekolah)

No

Fokus Pengamatan

A.
1.

Pendahuluan
Kesiapan siswa untuk mengikuti
pembelajaran
Antusiasme siswa dalam mempersiapkan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Kesiapan siswa untuk mengikuti
pembelajaran
Antusiasme siswa dalam mempersiapkan
pembelajaran
Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
menalar
Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
menyaji
Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
menyimpulkan
Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
untuk menghasilkan karya
Meningkatkan efektivitas diskusi
Meningkatkan daya kompetisi antar
kelompok
Meningkatkan nilai hasil kuis individu
Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran
Menanggapi stimulus guru
Merespon pernyataan siswa lain
Menguasai materi belajar
Meningkatkan keterampilan berpikir kritis
Penutup
Keterlibatan siswa dalam menarik kesimpulan
Antusiasme siswa dalam mengikuti kuis
Antusiasme siswa dalam menyajikan karya
Antusiasme siswa dalam menyajikan karya
secara kompetitif.
Skor
Total

2.
B.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
C.
17.
18.
19.
20.

Skor
3

Catatan khusus:
1= Tidak Baik
3 = cukup Baik

2 = Kurang baik
4 = Baik
5 = Sangat baik

42

INDIKATOR PENILAIAN KINERJA GURU DALAM KELAS


MATA PELAJARAN MATEMATIKA
No.
INDIKATOR / FOKUS SKOR KLASIFIKASI
ITEM
PENGAMATAN
ITEM
SKOR
1
Kesiapan siswa untuk 1
Tidak Baik
mengikuti
2
Kurang Baik
pembelajaran
3
Cukup Baik

Antusiasme siswa
dalam mempersiapkan
pembelajaran

Baik

Sangat Baik

Tidak Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik

Sangat Baik

Proses
pengamatan 1
berlasung tertib
2

Aktivitas siswa dalam


proses pembelajaran
menanya

Tidak Baik
Kurang Baik

Cukup Baik

Baik

Sangat Baik

1
2

Tidak Baik
Kurang Baik

Cukup Baik

Baik

Sangat Baik

KETERANGAN
Tidak ada persiapan pembelajaran
25 % Persiapan Pembelajaran
Terpenuhi
50% Persiapan Pembelajaran
Terpenuhi
75% Persiapan Pembelajaran
terpenuhi
Semua Persiapan Pembelajaran
lengkap
Tidak ada antusiasme siswa dalam
persiapan belajar
Hanya 20% siswa yang
berantusias dalam persipan
pembelajaran
Hanya 50% siswa yang
berantusias dalam persipan
pembelajaran
75% siswa siswa yang
berantusias dalam persiapan
pembelajaran
Semua siswa yang berantusias
dalam persiapan pembelajaran
Proses mengamati / diskusi
semaunya
25% Proses mengamati/diskusi
dilakukan dengan tertib
50% Proses mengamati/diskusi
dilakukan dengan tertib
75% Proses mengamati/diskusi
dilakukan dengan tertib
Proses mengamati/diskusi
dilakukan dengan tertib
Tidak ada siswa yang bertanya
1 siswa yang bertanya pada 10
menit pertama
2 siswa yang bertanya pada 10
menit pertama
4 siswa yang bertanya dalam
proses belajar
5 siswa atau lebih siswa bertanya
dalam proses pembelajaran
43

Aktivitas siswa dalam


proses pembelajaran
menalar

Tidak Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik

Sangat Baik

Tidak Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik

Sangat Baik

Aktivitas siswa dalam


proses pembelajaran
menyimpulkan

Tidak Baik

2
3
4
5

Kurang Baik
Cukup Baik
Baik
Sangat Baik

Aktivitas siswa dalam


proses pembelajaran
untuk menghasilkan
karya

Tidak Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik

Sangat Baik

1
2
3
4
5

Tidak Baik
Kurang Baik
Cukup Baik
Baik
Sangat Baik

Aktivitas siswa dalam


proses pembelajaran
menyaji

Meningkatkan
efektivitas diskusi

Tidak ada penjelasan siswa


tentang materi pelajaran
Pada menit ke 20 siswa
menjelaskan
Pada menit ke 12 atau lebih siswa
menjelaskan
Pada menit ke 10 ada penjelasan
siswa
Pada menit pertama siswa mampu
menjelaskan
Tidak kelompok yang menyajikan
hasil diskusi
1 dari 5 kelompok menyajikan
hasil diskusi
3 dari 5 kelompok menyajikan
hasil diskusi
4 dari 5 kelompok menyajikan
hasil diskusi
Semua kelompok meyajikan hasil
diskusi
Tidak ada siswa yang membuat
kesimpulan belajar
1 kelompok membuat kesimpulan
3 kelompok membuat kesimpulan
4 kelompok membuat kesimpulan
Semua kelompok membuat
kesimpulan
Tidak ada siswa menampilkan
hasil diskusi dalam belajar
1 kelompok siswa menampilkan
hasil diskusi
3 kelompok siswa menampilkan
hasil diskusi
4 kelompok siswa menampilkan
hasil diskusi
Semua kelompok menampilkan
hasil diskusi
Diskusi tidak efektif
25% Diskusi berjalan efektif
50% Diskusi Berjalan efektif
75% Diskusi berjalan efektif
Diskusi berjalan efektif

44

10

11

12

13

14

Meningkatkan daya
kompetisi antar
kelompok

Meningkatkan nilai hasil


kuis individu

Tidak Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik

Sangat Baik

Tidak Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik

Sangat Baik

Antusiasme
siswa 1
dalam
mengikuti
kegiatan pembelajaran 2

Menanggapi stimulus
guru

Merespon pernyataan
siswa lain

Tidak Baik
Kurang Baik

Cukup Baik

Baik

Sangat Baik

Tidak Baik

2
3
4
5

Kurang Baik
Cukup Baik
Baik
Sangat Baik

Tidak Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik

Anggota kelompok tidak antusias


dalam kegiatan kelompok
25% siswa dalam kelompok
antusias dalam kegiatan kelompok
50% siswa dalam kelompok
antusias dalam kegiatan kelompok
75% siswa dalam kelompok
antusias dalam kegiatan kelompok
Semua anggota kelompok antusias
dalam kegiatan kelompok
Hasil kuis individui tidak
diketahui
Hasil Kuis diketahui setelah
proses pembelajaran
Hasil kuis individu diketahui
tetapi belum relevan
75% Hasil Kuis individu siswa
baik
Hasil kuis individu siswa baik
Siswa tidak antusisas dalam
kegiatan pembelajaran
25% Siswa antusisas dalam
kegiatan pembelajaran
50% Siswa antusisas dalam
kegiatan pembelajaran
75% Siswa antusisas dalam
kegiatan pembelajaran
Semua anggota kelompok antusias
dalam kegiatan kelompok
Tidak ada siswa yang responsive
terhadap stimulus guru
25% siswa responsip
50% siswa responsip
75% siswa responsip
Semua siswa responsip
Tidak ada interaksi antar
kelompok
Belum terjadi interaksi antar
kelompok yang merespon
pernyataan siswa lain
Terjadi interaksi antar kelompok
tetapi kurang merespon pernytaan
siswa
Terjadi interaksi antar kelompok,
sebagian kelompok merespon
45

15

16

17

18

Menguasai materi belajar

Meningkatkan
keterampilan berpikir
kritis

Keterlibatan siswa dalam


menarik kesimpulan

Antusiasme siswa dalam


mengikuti kuis

Sangat Baik

Terkjadi interaksi antar kelompok


dan semua kelompok merespon
pernyataan

Tidak Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik

Sangat Baik

Tidak ada siswa yang menguasai


materi belajar
25% siswa menguasai materi
belajar
50% siswa menguasai materi
belajar
75% siswa menguasai materi
belajar
Siswa menguasai materi belajar
dilihat dari hasil diskusi dan kuis
individu

Tidak Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik

Sangat Baik

Tidak Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik

Sangat Baik

Tidak Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik

Sangat Baik

Tidak ada siswa berdaya fikir


kritis dilihat dari hasil diskusi
kelompok
25% siswa berdaya fikir kritis
dilihat dari hasil diskusi kelompok
50% siswa berdaya fikir kritis
dilihat dari hasil diskusi kelompok
75% siswa berdaya fikir kritis
dilihat dari hasil diskusi kelompok
76%-100% siswa berdaya fikir
kritis dilihat dari hasil diskusi
kelompok
Tidak ada proses keterlibatan
siswa dalam menarik kesimpulan
Penarikan kesimpulan hanya
dilakukan oleh guru
1 siwa terlibat dalam menarik
kesimpulan akhir
2-4 siswa terlibat dalam menarik
kesimpulan akhir
5-10 siswa terlibat dalam menarik
kesimpulan akhir
Siswa tidak antusias dalam
mengikuti kuis
25% siswa antusias mengikuti
kuis
50% siswa antusias mengikuti
kuis
75% siswa antusias mengikuti
kuis
Semua siswa antusias
46

19

Antusiasme siswa dalam


menyajikan karya

20

Antusiasme siswa dalam


menyajikan karya secara
kompetitif

Tidak Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik

Sangat Baik

Tidak Baik

Kurang Baik

Cukup Baik

Baik

Sangat Baik

Tidak ada antusias siswa dalam


menyajikan karya
25% siswa antusias siswa dalam
menyajikan karya
50% antusias siswa dalam
menyajikan karya
75% antusias siswa dalam
menyajikan karya
Semua siswa antusias dalam
menyajikan karya
Tidak ada antusias siswa dalam
menyajikan karya secara
kompetitif
25% siswa antusias siswa dalam
menyajikan karya secara
kompetitif
50% antusias siswa dalam
menyajikan karya secara
kompetitif
75% antusias siswa dalam
menyajikan karya secara
kompetitif
Semua siswa antusias dalam
menyajikan karya secara
kompetitif

Analisis Reliabilitas.
Untuk menghitung indeks reliabilitas digunakan rumus Analisis varians HOYT yaitu :
=1

dengan :

=
=
=
=

47

Perhitungannya sebagaia berikut :


Tabel Alat Kemampuan Guru dalam Melakukan Pembelajaran

1
5
5
5
2
5
5
5
3
4
3
5
5
3
3
5
5
5
5
4
2

SKOR RESPONDEN KE2


3
4
4
5
4
5
5
5
2
5
3
5
3
3
3
4
5
5
2
5
3
5
4
4
4
2
2
4
4
5
4
4
5
5
4
1
5
5
5
3
1
5
5
2
5
5
3
5
5
2
2
4
4
4
3
5
4
4
3
4
3
2

5
5
5
4
3
4
3
5
4
4
4
3
5
2
4
4
3
4
3
3
3

84

78

83

70

75

(Xs) 2

7056

6084

6889

4900

5625

X2

284

270

291

228

253

Gasal

46

35

44

35

38

Genap

38

43

39

35

37

NO ITEM
INTRUMEN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

(Xs)

X2

23
25
19
16
21
20
22
17
18
20
22
21
14
19
22
20
19
20
18
14

529
625
361
256
441
400
484
289
324
400
484
441
196
361
484
400
361
400
324
196

107
125
79
56
91
88
100
61
68
82
100
101
48
79
100
88
77
84
66
42

390

7756
30554
1642

Data Penilaian Kemampuan Guru Dalam Melaksanakan Pembelajaran setelah dilakukan perhitungan
maka di dapatkan harga harga berikut :
(

C=

= 1521

JK tot = 1642 1521 = 121


JK antar butir =

JK antar individu =

C=
)

C=

- 1521 = 6,7
- 1521 = 30,2

JK residu = JK tot JK antar butir JK antar individu


= 121 6,7 30,2
= 84,1
48

Derajat Kebebasan
dk antarbutir
= 20 1 = 19
dk antarindividu = 5 - 1 = 4
dk residu
= 19 x 4 = 76

Table ringkasan hasil analisis variansi


Sumber
DK
JK
Butir
individu
Residu
Jumlah

19
4
76
99

6,7
30,2
84,1
121

RJK
0,35
7,55
1,107
-

F
0,316
6,820
-

F tabel 0.05, 1.79 dan


2.35
Tdk Signifikan
Signifikan
-

Indeks keterandalan :
,
Rtt = 1 =1
= 0,853
,

Instrumen Reliabilitas Reliabel karena r > 0,7

49

III.

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pengujian instrumen tes, tidak hanya dilakukan untuk mengukur aspek kognitif. Akan tetapi
pengujian instrumen tes juga dilakukan untuk keperluan analisis terhadap butir-butir soal yang telah
dibuat tersebut. Tujuannya adalah untuk mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar diperoleh soal
yang bermutu sebelum soal digunakan. Di samping itu, tujuan analisis butir soal juga untuk membantu
meningkatkan tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif, serta untuk mengetahui
informasi diagnostik pada siswa apakah mereka sudah/belum memahami materi yang telah diajarkan.
Dari instrumen yang telah diujikan, disimpulkan:
1) Soal Pilihan Ganda
a) Soal diterima

= 18 butir

b) Soal diterima dan direvisi

= 8 butir

c) Soal direvisi

= 4 butir

d) Soal tidak dipakai


-

Tidak valid

= 8 butir

Daya pembeda rendah

= 1 butir

e) Instrumen telah reliabel

2) Skala Likert minat Siswa


Dari 40 butir soal yang dinalsis setelah dilakukan pengujian,
a. Butir pernyataan valid

= 23 butir

b. Butir pernyataan tidak valid = 17 butir


c. Instrumen telah reliabel
3) Soal Observasi Guru
Instrumen soal Observasi tidak reliabel

3.2 Saran
Bedasarkan analisis yang penguji lakukan terhadap instrumen nontes berupa skala likert minat
siswa dan instrumen tes berbentuk soal pilihan ganda serta soal observasi, masih terdapat beberapa
soal/ pernyataan yang tidak valid dan pada bentuk soal pilihan ganda masih terdapat item soal memiliki
50

koefisien daya pembeda yang rendah. Sehingga masih perlu dilakukan perbaikan pada beberapa item
soal tersebut. Salah satu perbaikan dapat dilakukan dengan memperhatikan kembali kisi-kisi soal/
pernyataan, apakah soal/ pernyataan yang telah disusun sesuai dengan indikator soal/ pernyataan yang
terdapat di dalam kisi-kisi tersebut.
Pada beberapa item soal pilihan ganda yang memiliki alternatif jawaban yang kurang efektif
pengecohnya, item soal dapat diperbaiki dengan mengganti alternatif jawaban yang tidak efektif
tersebut.
Selain hal di atas, dapat juga dilakukan peninjauan ulang pada konstruksi dan kunci jawaban
soal. Konstruksi soal yang baik, jelas maksud tujuannya dan tidak membuat penafsiran gandan pada
responden. Soal juga disusun dengan memperhatikan penggunaan tata bahasa yang baik dan benar.
Faktor responden juga besar pengaruhnya terhadap keabsahan instrumen yang dianalisis.
Kesiapan responden untuk menjawab soal-soal harus diperhatikan, kisi-kisi soal harus benar-benar
sudah diketahui oleh responden. Pengawasan yang baik pada saat pengujian instrumen juga harus
dilakukan. Instrumen hendaknya diujikan secara berulang.

51

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 2008.


Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.
Sukardi. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta Bumi Aksara, 2008

52

You might also like