Professional Documents
Culture Documents
SBMPTN
DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SBMPTN - SIMAK UI UMB PTN 2013
2. Masalah
Ekonomi:
Adanya
kelangkaan
(scarcity)
yaitu
keterbatasan
alat
pemuas
kebutuhan berupa barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan yang
tidak terbatas.
Permasalahan Ekonomi:
(1) Ekonomi Klasik (Adam Smith):
- produksi
- distribusi
- konsumsi
(2) Ekonomi
Modern
(P.
Samuelson)
- barang apa dan berapa banyak
(what)
- bagaimana cara produksi (how)
- untuk siapa diproduksi (for
whom)
3. Prinsip
Ekonomi:
dengan
pengorbanan sekecil-kecilnya untuk
mencapai hasil tertentu, dan dengan
pengorbanan
tertentu
untuk
mencapai
hasil
yang
sebesarbesarnya. Akibatnya, muncul biaya
peluang (pengorbanan).
4. Jenis biaya :
a.
Biaya Eksplisit (Explicit Cost):
benar-benar
dikeluarkan.
Contoh: bh.baku, upah, dll.
b Biaya Implisit (Implicit Cost):
tidak benar-benar dikeluarkan,
milik sendiri.Contoh: sewa rumah
sendiri, biaya peluang (nilai
barang lain yang dikorbankan),
dll.
c. Biaya Sesungguhnya (Genuine
Cost): semua biaya baik eksplisit
maupun implisit. Jadi, GC = EC
+ IC
Jenis Laba:
a. Laba Akuntansi = Total
Revenue Explisit Cost
b. Laba
Ekonomi
=
Total
Revenue Genuine Cost
Dimana: TR = PQ
P = harga
Q = jumlah output
2) Ekonomi
Mikro:
(bertujuan)
mempelajari
bagian-bagian
dari
ekonomi
secara
mendalam,
terperinci,
seperti
permintaan,
kepuasan optimum, penawaran, laba
maksimum,pembentukan harga dan
sebagainya.
B. KEBUTUHAN
BARANG/JASA
DAN
Macam-macam Kebutuhan:
1. Intensitas:
primer
(dasar),
sekunder (pelengkap), tertier (status
sosial),
2. Bentuk(wujudnya):
material,
rohaniah
3. Waktu(mendesak):
sekarang,
masa akan datang
4. Jumlah pelaku: individual, kolektif
Macam-macam Barang:
1. Cara memperoleh: barang bebas,
barang ekonomi
2. Kedudukan (hubungan / fungsi):
barang
substitusi,
barang
komplementer
3. Hubungan dengan pendapatan:
barang normal/mewah (permintaan
naik jika pendapatan naik), barang
inferior (permintaan turun saat
pendapatan naik).
C.
SISTEM EKONOMI
Cara untuk menjawab persoalan pokok
ekonomi: apa dan berapa banyak,
bagaimana, dan untuk siapa barang
diproduksi.
Macam-macam Sistem Ekonomi:
1. Sistem Tradisional menyelesaikan
persoalan pokok ekonomi dengan
cara sederhana, sangat tergantung
pada alam.
2. Sistem Liberal (Pasar / Kapitalis)
Kebaikan-kebaikan:
adanya
dorongan untuk maju, keuntungan
maksimum, inovasi dan spesialisasi
dalam kegiatan ekonomi
Kelemahan-kelemahan:
adanya
eksploitasi
ekonomi,
timbulnya
monopoli,
pengusaha
lemah
tersingkir, stabilisasi ekonomi sulit
tercapai.
3. Sistem Sosialis (Komando /
Terpusat)
Kebaikan-kebaikan:
distribusi
pendapatan lebih merata, mudah
mengatur,
mengawasi
produksi,
pemerintah bertanggung jawab.
Kelemahan-kelemahan:
tanggung
jawab pemerintah sangat besar,
tidak melahirkan daya kreasi dan
inovasi.
4. Sistem Campuran
Kebaikan-kebaikan:
harga
terjangkau, adanya pemisahan yang
jelas pemerintah dan swasta
Kelemahan-kelemahan:yang
menguntungkan dikuasai negara,
adanya
anggapan
pegawai
pemerintah lebih menguntungkan.
5. Sistem Demokrasi Kerakyatan
Kebaikan-kebaikan: UUD 1945 pasal
33, 27:2, 34, 23; potensi dan daya
kreasi individu dikembangkan tidak
mengganggu kepentingan umum.
PELAKU EKONOMI
A.
KONSUMSI (RTK)
Kegiatan
menghabiskan/mengurangi
nilai guna (manfaat) barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan.
1. Perilaku Konsumen:
1) Pendekatan Kardinal (Marginal
Utulity):
Gossen I : kenikmatan lamakelamaan akan
menurun
( pemakaian 1 barang).
~ Kepuasan
Maksimum
dicapai saat: MU = O
~ Marginal Utility (MU) =
TU
Q
TU,
MU
TU
MU
Gossen
II
:
memenuhi
berbagai kebutuhan pada
tingkat kepuasan sama.
~ Kepuasan Maksimum :
MU A
MU B
= ... dst
PA
PB
2)
titik kepuasan
maksimum
U
IC3
IC2
IC1
barang x
BL
B. PRODUKSI (RTP)
Kegiatan menghasilkan/menambah nilai
guna (manfaat) barang dan jasa.
1. Faktor-faktor produksi:
(1) Faktor
Produksi
Asli
(primer/utama):
Alam,
Tenaga Kerja
(2) Faktor
Produksi
Turunan
(pelengkap):
Modal,
Skill
(kewirausahaan)
Perilaku Produsen:
Dilihat dari keputusan pemakaian
faktor produksi:
- Jangka pendek: terdapat minimal
1 faktor produksi tetap.
- Jangka panjang: semua faktor
produksi
sudah
variabel
(berubah).
C. SIKLUS
EKONOMI
RUMAH
TANGGA
RTPm
RTP
4
Pasar output
kapital
IQ3
IQ2
IQ1
IC
labour
ATP
, TPmaksimum : MP = 0
Ainput
TP
AP =
input
III
II
TP
AP
MP
juga tersedia
melimpah.
dalam
jumlah
yang
17.
Hukum
Gossen
II
menjelaskan
tentang bagaimana seorang konsumen..
(A) membagi barang tertentu untuk
berbagai kebutuhan
(B) memilih salah satu di antara
berbagai alternatif penggunaan
(C) mengalokasikan
pendapatannya
untuk berbagai barang dan yang
menghasilkan kepuasan maksimum
(D) memilih kualitas barang-barang yang
memuaskan
(E) menentukan nilai baranr yang paling
memuaskan
D
C
E
Barang
konsumsi
Berdasarkan gambar di atas, pergerakan
titik B ke titik D berarti
(A) terjadinya perubahan teknologi
11
13
Program Intensif
SBMPTN
DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SBMPTN - SIMAK UI UMB PTN 2013
A.
PERMINTAAN (DD)
Banyaknya jumlah barang/jasa yang
dibeli oleh konsumen pada berbagai
tingkat harga.
1. Hal-hal yang mempengaruhi :
a. Harga barang tersebut (ybs )
Harga(P) naik maka jumlah
permintaan (Qd) turun
Harga(P) turun maka jumlah
permintaan (Qd) naik
b = konstanta
Membentuk fungsi penawaran:
1. titik potong (2 titik)
P P1
P2 P1
2. Fungsi Permintaan (DD):
Bentuk Umum :
Pd = -aQd + b..........(1)
Qd = -aPd + b...........(2)
Dimana:
Qd = Jumlah barang /jasa dibeli
Pd = Harga barang/jasa dibeli
b = konstanta
Membentuk fungsi permintaan :
1. Titik Potong ( 2 titik ) :
P P1
P2 P1
2. Eliminasi
Q2 = -aP2 + b
Q1 = -aP1 + b
Q = -aP + b
Q Q1
Q 2 Q1
=
B. PENAWARAN ( SS )
Banyaknya jumlah barang /jasa yang
ditawarkan
oleh
produsen
pada
berbagai tingkat harga
1. Hal-hal yang mempengaruhi :
a. Harga barang tersebut (ybs):
Harga(P) naik maka jumlah
penawaran (Qs) meningkat
Harga (P) turun maka jumlah
penawaran (Qs) berkurang
Q Q1
Q 2 Q1
2. Eliminasi :
Q2 = P2 - b
Q1 = P1 - b Q = aP b
Contoh soal
Ps
Qs
Rp200,0 15
0
20
Rp250,0
0
Grafik fungsi penawaran
berdasarkan tabel adalah
yang
benar
Jawab :
Fungsi Penawaran :
Cara eliminasi :
20=250a b.......... (1)
15=200a b...........(2) 5 = 50a
a = 0,1
b =......
20 = 250 (0,1)-b.......(1)
20 = 25 b
b =5
maka : Qs= 0,1P-5
HARGA KESEIMBANGAN
b. Faktor yang menggeser kurva
Biaya produksi, teknologi
Anggapan
harga,
bahan
baku(input)
Harga barang lain yang
berhubungan
Pergesaran kurva Penawaran
2. Fungsi Penawaran (SS):
Bentuk umum :
Ps = aQs b...........(1)
Qs = aPs b ..........(2)
Dimana:
Qs = Jumlah barang/jasa ditawarkan
Ps = harga barang/jasa ditawarkan
A. KESEIMBANGAN
(EQUILIBRIUM PRICE)
PASAR
Excess Supply
E
S
Q1
Excess Demand D
Q
Q2
B.
FAKTOR-FAKTOR
KESEIMBANGAN PASAR
S1
E1
C. GOLONGAN
PENJUAL
PEMBELI
DAN
1. Pembeli (buyer)
dilihat dari daya beli, terdiri atas:
a. Submarginal : daya beli < harga
pasar
b. Marginal : daya beli = harga
pasar
c. Supermarginal : daya beli >
harga
pasar,
golongan
ini
memperoleh
Premi/surplus
konsumen
2. Penjual (seller)
Dilihat biaya produksi (harga pokok
produksi)
a. Submarginal : harga pokok >
harga pasar
b. Marginal : harga pokok = harga
pasar
c. Supermarginal : harga pokok <
harga
pasar,
golongan
ini
memperoleh
Premi/
surplus
produsen
D. PENGARUH
PENETAPAN
HARGA PEMERINTAH:
Q
Dimana :
S1=Penawaran setelah Pajak
E1=Keseimbangan setelah Pajak
b. Subsidi (s) mengakibatkan harga (Ps)
turun,
jumlah
penawaran
(Qs)
bertambah
Dimana :
S1 = Penawaran setelah subsidi
E1 = Keseimbangan setelah subsidi
1. Penetapan
harga
tertinggi
(maksimum)
Akibat :
- Harga pasar turun
- Melindungi konsumen
- Surplus/premi konsumen
- Excess demand
2. Penetapan
harga
terendah
(minimum)
Akibat :
- Harga pasar meningkat
- Melindungi produsen
- Surplus/premi produsen
- Excess supply
Ps1=aQs-b-S...........(2.1)
Kurva keseimbangan subsidi :
P
S
D
S1
E
E1
Q
Lembaga Bimbingan Belajar QL
8
19
08.
Kurva permintaan akan bergeser ke
kiri apabila
(1) tingkat pendapatan masyarakat turun
(2) selera masyarakat terhadap barang
naik
(3) jumlah barang substitusi bertambah
banyak
(4) jumlah penduduk bertambah banyak
09.
Kalau K dan L barang komplementer,
maka ini berarti bahwa
(1) kenaikan
harga
K
akan
mengakibatkan kenaikan pembelian
barang L
(2)kenaikan harga K akan mengakibatkan
penurunan harga barang L
(3)penurunan
harga
K
akan
mengakibatkan
penurunan
harga
pembelian barang L
(4)penurunan
harga
K
akan
mengakibatkan kenaikan pembelian
barang L
10.
Jika kurva permintaan bergeser ke
atas, maka
(1) harga barang turun
(2) pendapatan masyarakat turun
(3) kurva pendapatan bergeser ke atas
(4) permintaan meningkat
11. Jika harga naik, maka permintaan akan
barang tersebut berkurang. Hukum
ekonomi ini akan berlaku bila
(1) penghasilan orang tetap
(2) kesenangan orang akan barang
tersebut sama
(3) harga semua barang lain tetap
(4) kualitas barang tersebut jelek
12. Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
bergesernya kurva permintaan sehingga
berakibat jumlah barang yang dibeli
berubah, dengan asumsi bahwa harga
barang yang dibeli tetap, adalah
(1) pendapatan konsumen
(2) harga barang lain yang berkaitan
(3) ekspektasi konsumen, jumlah dan
komposisi konsumsi di pasar
(4) selera konsumen
13. Permintaan konsumen tahu dipengaruhi
oleh
(1) selera konsumen
(2) harga tahu
(3) harga tempe
(4) pendapatan konsumen
14. Faktor-faktor
yang
menentukan
penawaran akan suatu barang adalah
(1) harga barang itu sendiri
(2) penggunaan teknologi maju
(3) harga barang substitusinya
P2
P
P1
O
S2
E2
S
E
S1
E1
(A) E1
(D) P2
(B) E2
(E) P3
(C) E3
05. Diketahui
fungsi
penawaran
dan
permintaan Qs= 2Ps - 30 dan Qd = 200 4Pd. Jika Pemerintah mengenakan pajak
sebesar Rp5,00 per unit, keseimbangan
pasar sesudah pajak adalah ......
(A) ( 38: 40)
(D) ( 40 : 40)
(B) ( 7: 6)
(E) ( 44: 39)
(C) ( 40 : 39)
06.
07.
10. Diketahui : Qd = 20 - 2p
Qs = 3p
Pemerintah mengenakan subsidi Rp 3,00
per unit. Berdasarkan data tersebut,
keseimbangan pasar sesudah subsidi
adalah.
(A) Q= 15,60
dan P=2,20
(B) Q= 2,20
dan P=15,60
(C) Q=2
dan P=15,60
(D) Q=1,5
dan P=15,60
(E) Q=1
dan P=15,60
11. Misalkan pasar kenderaan roda empat
berada dalam keseimbangan harga dan
kuantitas. Jika terjadi peningkatan
pendapatan konsumen maka harga
keseimbangan
dan
kuantitas
keseimbangan
(A) meningkat meningkat
(B) meningkat menurun
(C) menurun menurun
(D) menurun meningkat
(E) menurun tetap
P
12. Equilibrium
18
M
permintaan
dan
0
penawaran
14
digambarkan
0
K
10
seperti
di 0
samping.
Berdasarkan
Q
gambar
di
0
20
samping,
maka
pengenaan cukai oleh pemerintah
sebesar Rp4,00 per unit barang
mengakibatkan harga yang harus
dibayar
konsumen
dan
kuantitas
pembeliannya menjadi...
(A) P = Rp170,00 per unit dan Q = 15
unit
(B) P = Rp160,00 per unit dan Q = 16
unit
21
P = RpRp144,00 per unit dan Q =
18 unit
P = RpRp142,00 per unit dan Q =
19 unit
13. Penetapan harga dasar (floor price)
untuk
suatu
komoditas
dilakukan
pemerintah, jika
(1) permintaan lebih banyak dari pada
penawaran
(2) terdapat surplus produksi
(3) nilai tukar tidak stabil
(4) harga equilibrium dianggap terlalu
rendah
14. Apabila harga yang ditetapkan oleh
pemerintah lebih tinggi dari harga
keseimbangan maka akan terjadi ...
excess suply
excess demand
surplus produsen
surplus konsumen
(1)
(2)
(3)
(4)
excess suply
excess demand
surplus produsen
surplus konsumen
Program Intensif
SBMPTN
DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SBMPTN - SIMAK UI UMB PTN
2013
A. ELASTISITAS HARGA
Besarnya perubahan jumlah barang/jasa
(%) akibat adanya perubahan harga
(%).
Jenis-jenis Elastisitas:
1. Elastisitas
Harga
Permintaan,
dipengaruhi:
Ada tidaknya barang substitusi
Intensitas kebutuhan
Pendapatan konsumen
Tradisi (kebiasaan)
Rumus
Koefisien
Permintaan:
Maka:
TR
- P mengakibatkan
- MR bernilai negatif
3. Unitary Elastis (E = 1): % Q =
% P
Contoh: barang-barang sekunder
Elastisitas
% Q
.(1)
% P
P
Q
E=
x
(2)
Q
P
E=
Koefisien
Elastisitas
Harga
Permintaan:
1. Elastis (E > 1): % Q > % P
Contoh: - barang substitusi
- barang mewah (lux)
P2
P1
0
Maka:
TR
Q2
Q1
- P mengakibatkan
- MR bernilai positif
2. Inelastis (E < 1): % Q < % P
Contoh: brg.
tidak
ada
substitusi
brg.
kebutuhan
pokok
P2
P1
P2
P1
0
Maka:
Q2 Q1
P
maka TR tidak
berubah
4. Elastis Sempurna (E =
):
% Q ada, tetapi % P tidak ada
Contoh: - Bahan Bakar Minyak
5. Inelastis Sempurna (E = 0):
% Q tidak ada, tetapi % P ada
Contoh: tanah
(sangat
terbatas)
2. Elastisitas
Harga
dipengaruhi:
Jangka waktu
Daya tahan produk
Kapasitas produksi
Rumus
Koefisien
Penawaran:
Penawaran,
Elastisitas
% Q
.(1)
% P
P
Q
E=
x
(2)
Q
P
E=
Jenis-jenis
koefisien
elastisitas
penawaran:
1. Elastis (E > 1): % Q > % P
2. Inelastis (E < 1): % Q < % P
3.
Unitary Elastis (E = 1): % Q =
% P
4.
Elastis Sempurna (E = ):
% Q ada, tetapi % P tidak ada
5.
Inelastis Sempurna (E = 0):
% Q tidak ada, tetapi % P ada
B. ELASTISITAS
BARANG)
SILANG
DUA
Bentuk konsumsi :
c = a + by
c = konsumsi
a = konsumsi otonom
b = hasrat mengkonsumsi
y = pendapatan
Y y1
y2 y1
C.
(Ey)
Mpc =
B.
TABUNGAN (S)
KONSUMSI (C)
Kegiatan
mengurangi
atau
menghabiskan nilai guna suatu barang.
tidak
Bentuk umum
S = a + (b 1)y
Fungsi Tabungan
Y y1
y 2 y1
s s1
s 2 s1
S
Dy
A.
yang
S = tabungan
a = tabungan minimal / otonom
(b 1) = hasrat menabung
y = pendapatan
c c1
c2 c1
C
Dy
ELASTISITAS PENDAPATAN
Fungsi konsumsi
Mps =
C.
INVESTASI
Perubahan Investasi
I = mps
Atau
I = (I mpc)
Ket :
I = perubahan investasi
Mps = hasrat menabung
Mpc = hasrat mengkonsumsi
y = perubahan pendapatan
Y y1
y 2 y1
D.
I I1
I 2 I1
KOEFESIEN MULTIPLIER
Rumus :
1
K
mpc
atau
E.
PENDAPATAN
1
mps
KESEIMBANGAN
YBei
a
a
mps 1 mpc
diminta berkurang,
barang
(A) normal
(B) prestise
(C) giffen
(D) spekulatif
(E) inferior
03. Fungsi
permintaan
maka
adalah
udang
dapat
2
3
P.
2
3
(B)
(C)
(D) -2
(E) 2
01. Jika
pendapatan
meningkat
maka
permintaan terhadap suatu barang
menurun. Hubungan ini terjadi pada
barang
(A) inferior
(B) superior
(C) komplementer
(D) substitusi
(E) normal
02. Apabila
pendapatan
meningkatkan
menyebabkan jumlah barang X yang
17.
18.
Apabila
diketahui
persamaan
konsumsi:
C = 20 + 0,90 Yd, maka konsumsi
sebanyak ...
(A) 90 apabila pendapatan disposable
sebesar 100
(B) 100 apabila pendapatan disposable
sebesar 90
(C) 180 apabila pendapatan disposable
sebesar 200
(D) 110 apabila pendapatan disposable
sebesar 100
(E) 200 apabila pendapatan disposable
sebesar 200
19.
10. Untuk
barang
yang
elastisitas
permintaannya elastis, maka produsen
dapat
meningkatkan
penerimaan
totalnya dengan cara menurunkan harga
SEBAB
Total penerimaan tidak dipengaruhi oleh
jumlah barang yang dibeli konsumen.
11. Permintaan
inelastis,
terhadap
beras
bersifat
SEBAB
Persentase perubahan jumlah beras
yang diminta lebih kecil daripada
persentase perubahan harga.
12. Elastisitas silang pada barang yang
mempunyai hubungan substitusi adalah
negatif.
SEBAB
Elastisitas silang berhubungan dengan
persentase perubahan jumlah barang
yang
diminya
dengan
persentase
perubahan harga barang lain.
13. Permintaan terhadap suatu barang akan
elastis apabila...
(1) harga barang tersebut turun, jumlah
barang yang diminta meningkat
melampaui penurunan barang
(2) harga barang tersebut naik, jumlah
barang
yang
diminta
turun
melampaui kenaikan harga
(3) penerimaan total akan naik bila
harga barang tersebut turun
(4) penerimaan total akan naik bila
harga barang tersebut naik
14. Apabila
koefisien elastisitas
harga
permintaan suatu barang lebih besar
dari satu, maka ...
(1) permintaan akan barang tersebut
elastis
22.
23.
Diketahui
fungsi
masyarakat suatu negara :
25.
Fungsi
hubungan
tabungan.
konsumsi
menunjukkan
antara konsumsi dengan
SEBAB
Tabungan
adalah
bagian
dari
pendapatan yang telah dikonsumsikan.
konsumsi
Program Intensif
SBMPTN
DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SBMPTN - SIMAK UI UMB PTN 2013
A. PENERIMAAN (TR)
Macam-macam penerimaan :
Penerimaan total (TR)
TR = P.Q
Dimana : P = harga barang
Q = jumlah barang
Penerimaan rata-rata (AR)
AR =
TR
P/AR/MR
0
Pasar sempurna
TR
Q
dTR
dQ
(differensial)
TR
MR
AR
4. barang
yang
diperdagangkan
sejenis (homogen)
5. harga ditentukan oleh mekanisme
pasar
TC
Q
dTC
dQ
(differensia)
MC TC
Cost
VC
FC
Q
C. LABA/RUGI
L = Total Revenue Total Cost
Laba maksimum, syarat: - MR = MC
- L = 0
MC
AC
8
3
O
Q
MR
AR
D. PASAR (MARKET)
(1) Pasar barang (output)
Pasar persaingan sempurna, ciri-ciri:
1. jumlah penjual dan pembeli
sangat banyak
2. pengetahuan tentang pasar tinggi
3. bebas keluar masuk industri
(D) tingkat
output
dimana
biaya
marginal = penerimaan marginal
(MC = MR)
(E) biaya rata-rata (AC) minimum
03. Seorang penjual layang-layang menjual
layang-layangnya di pasar persaingan
sempurna. Bila diketahui fungsi biaya
total untuk membuat layang-layang
tersebut sebesar: 10Q2 40Q + 320.
Sedang layang-layang tersebut dijual
dengan harga Rp140,00 tiap unit, maka
keuntungan maksimum akan diperoleh
bila layang-layang terjual sebanyak
(A) 10 unit
(D) 5 unit
(B) 9 unit
(E)
3
unit
(C) 7 unit
04. Dalam
persaingan
sempurna
keuntungan maksimum diperoleh suatu
perusahaan (firm) bila
(A) pendapatan marjinal sama dengan
pendapatan rata-rata
(B) pendapatan marjinal sama dengan
biaya marginal
(C) pendapatan total sebesar mungkin
(D) biaya total serendah mungkin
(E) biaya rata-rata sama dengan biaya
marginal
05. Dalam pasar persaingan sempurna
kurva permintaan akan berbentuk
garis ...
(A) cekung
terhadap
titik
ordinat
bergerak dari kiri atas ke kanan
bawah
(B) cembung terhadap titik ordinat
bergerak dari kiri atas ke kanan
bawah
(C) lurus dengan sudut 45 derajat
bergerak dari titik ordinat ke kanan
atas
(D) lurus sejajar dengan sumbu vertikal
(E) lurus
sejajar
dengan
sumbu
horizontal
06. Bila harga produk yang dijual Rp100,dan perusahaan dalam pasar persaingan
sempurna, maka...
(A)
pendapatan
marginalnya
Rp100,00
(B)
biaya marginalnya Rp100,00
(C)
laba marginalnya Rp100,00
(D)
harga marginalnya Rp100,00
(E)
output marginalnya Rp100,00
07. Penerimaan total seorang produsen
ditunjukkan oleh persamaan TR = 200Q
8Q2 dan biaya total
TC = 100 +
40Q, maka perusahaan memperoleh
(A) laba maksimum 700
(B) rugi minimum 700
Program Intensif
SBMPTN
DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SBMPTN - SIMAK UI UMB PTN
2013
A. PENDAPATAN NASIONAL
Lembaga Bimbingan Belajar QL
19
Istilah-istilah
nasional :
untuk
pendapatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2. METODE PERHITUNGAN
1. Pendekatan Produksi
GNP = P1Q1++ Pn Qn
Dimana :
P1 = harga barang sektor 1
Q1 = jumlah barang sektor 1
Pn = harga barang sektor ke-n
Qn = jumlah barang sektor ke-n
2. Pendekatan pendapatan
GNP = r + w/s + i +
Dimana :
r = sewa (rent)
w = upah (wages)
s = gaji (salary)
I
= bunga modal (interest)
= laba ( profit)
3. Pendekatan pengeluaran
GNP = C +I + G + (XDimana :
C =konsumsi
rumah
tangga(Consumption)
I
=pengeluaran perusahaan (Investasi)
G =pengeluaran
pemerintah
(Government expenditure)
X =pengeluaran luar negeri (eXport)
M =penerimaan luar negeri (iMport)
INDIKATOR EKONOMI
(1) Pendapatan perkapita
PCI
=
Indeks
Rasio
Gini
B. PENGANGGURAN
1. Terselubung : orang yang bekerja tidak
pada kapasitas maksimum
Terbuka :
a. Voluntary (sukarela)
b. Friksional (mencari kerja lebih
baik)
c. Teknologi (pemakaian teknologi)
d. Struktural (perubahan struktur
ekonomi)
e. Siklikal/deflasioner
(siklus
ekonomi)
C.FUNGSI KONSUMSI (C)
Hukum
Engel
:semakin
tinggi
pendapatan semakin kecil bagiannya
untuk konsumsi.
Fungsi konsumsi : C = a + by
Dimana:
a
= konsumsi otonom
(dasar/wajib)
b = Marginal Propensity to
C
= kurva
Y
kecondongan konsumsi
Consume (MPC) =
TABUNGAN (S)
Faktor-faktor tabungan ( S ):
pendapatan yang diterima
Marginal Propensity to Saving (MPS)
tingkat bunga
Fungsi Tabungan : S = -a + (1 b)Y
Dimana: (1b)=MPS = kurva kecondongan
menabung
S
Y
Faktor-faktor Investasi ( I ):
tingkat bunga
Marginal Efficiency of Capital (MEC)
permintaan efektif
=
GNP
Populasi
Keseimbangan Perekonomian
Dua sektor : Y = C + I ; S = I
Tiga sektor : Y = C + I + G
I+G=S+T
Terbuka :
Y = C + I + G + (X M)
I+G+X=S+T+M
government : kG =
ekspor : kX =
pajak : kT =
1
G
1 b
1
X
(1 b) m
b
T
1 b
Output nasional
Output nasional
Jumlah keluarga
Jumlah keluarga
Negara A
Negara B
Pernyataan
diOutput
bawah
dibuat
nasional ini
berdasarkan 3 bagan kurva Lorenz di
atas.
Manakah
yang
termasuk
pernyataan yang BENAR?
(A) Keadaan negara A dan B lebih baik
dari keadaan negara C
(B) Keadaan negara B dan C lebih baik
dari keadaan negara A
JumlahCkeluarga
(C) Keadaan negara
dan A lebih baik
dari keadaanNegara
negara
C B
(D) Diantara ke 3 negara, keadaan
negara C adalah yang terbaik
(E) Diantara ke 3 negara, keadaan
negara C adalah yang terburuk
09. Produk Domestik Bruto (PDB) di negaranegara sedang berkembang umumnya
lebih besar dibanding Produk Nasional
Brutonya (PNB)
SEBAB
Dalam
menghitung
GNP
dengan
cara/metode produksi, yang dihitung
adalah nilai tambah tiap industri/produk.
10. Pendapatan
riil
masyarakat
pada
umumnya lebih kecil dibandingkan
dengan pendapatan nominal,
SEBAB
melalui
Program Intensif
SBMPTN
DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SBMPTN - SIMAK UI UMB PTN 2013
A. UANG
Alat tukar (pembayaran) yang sah
Fungsi uang :
1. Fungsi asli :
alat tukar
satuan nilai (hitung)
2. Fungsi turunan :
pembayaran utang
penimbun harta
Teori Nilai uang :
J.M Keynes :
Bertransaksi
Berjaga-jaga
Spekulasi
BANK
Lembaga yang menarik dan menyalurkan
dana masyarakat.
1. Operasi aktif (menyalurkan dasar):
pemberian kredit, KPR, KMKP
2. Operasi pasif (menarik dana):
simpanan, tabungan, deposito
Jenis-jenis bank:
(1) Bank sentral, mempunyai tugas :
menstabilkan nilai rupiah
mencetak dan mengedarkan
uang
mengawasi bank umum
(2) Bank umum, mempunyai tugas :
- menarik danan dari masyarakat
- memberikan
pinjaman
kepada
masyarakat
- memperlancar
arus
pertukaran
barang/jasa.
(3)
Bank perkreditan rakyat (BPR),
bertugas :
- memberikan bantuan modal kepada
masyarakat pedesaan
KREDIT
1) Kebaikan-kabaikan:
- Memperlacar produksi
- Membantu dalam permodalan usaha
- Memperlancar
barang
arus
pertukaran
2) Keburukan-keburukan:
Mendorong
kehidupan
konsumtif
Meningkatkan inflasi
- Debitur
terjebak
hutang
dan
kebangkrutan
3) Syarat-syarat pemberian kredit:
1. Character : sifat/karakter si debitur
apakah baik, bertanggung
jawab, dan lain-lain.
2.Capital : modal
yang
dimiliki
debitur (peminjam)
3.Collateral : jaminan (agunan) dari
debitur
4.Capacity : kemampuan
laba
(prospek) usaha
5. Condition of economic : kondisi
ekonomi
B. KEBIJAKAN
FISKAL
MONETER
1.
&
C.
D.
INFLASI
Kenaikan
harga
secara
umum
disebabkan oleh jumlah uang beredar lebih
banyak dari pada jumlah barang dan jasa.
Teori Inflasi
Teori Kuantitas : Inflasi disebabkan
penambahan jumlah uang beredar.
Laju Inflasi
Laju inflasi =
Ket :
1Ht = indeks harga tahun yang
ditentukan
1Ho= indeks harga tahun dasar / tahun
yang dibandingkan.
Dampak inflasi
Menurunkan daya beli penduduk
yang berpenghasilan tetap
Harha barang ekspor naik, sehingga
mengurasi daya saing dipasar
internasional
Tabungan masyarakat semakin
menurun
Menghambat perkembangan usaha
inflasi
Mengatasi inflasi
Kebijakan moneter :
I. Politik diskonto (Discount Policy)
Kebijakan menaikan / menurunkan
tingkat suku bunga
II. Politik pasar terbuka (Open Market
Policy) Bank Sentral Menjual /
membeli surat berharga.
III. Politik persediaan kas (Cash Ratio)
Bank sentral menetapkan jumlah
persediaan kas pada perbankan
umum untuk mensurasi Inflasi
beredar.
(A) 50 juta
(B) 500 juta
50.000 juta
(C) 1.000 juta
02. Dimaksudkan
dengan
lembaga
keuangan bukan bank antara lain
meliputi :
(A) perusahaan
asuransi,
termasuk
asuransi umum dan asuransi jiwa
(B) perusahaan
pengelola
dana
tunjangan hari tua, misal yayasan
dana pensiunan
(C) perusahaan/rumah gadai
(D) perusahaan
keuangan
penyedia
fasilitas pembiayaan konsumen
(E) semua jawaban benar
03. Menurut teori kuantitas uang dari Irving
Fisher, MV = PT, cateris paribus, tingkat
inflasi akan tinggi bila
(A) jumlah
uang
yang
beredar
bertambah
(B) jumlah uang yang beredar berkurang
(C) jumlah barang bertambah
(D) frekuensi perputaran uang menurun
(E) jumlah uang yang beredar, jumlah
barang dan frekuensi perputaran
uang berubah sebanding
4. Kebijaksanaan moneter yang dijalankan
Bank Sentral untuk mengurangi inflasi
dilakukan dengan cara ...
(A) membeli obligasi, mencetak uang
baru
(B) menurunkan cadangan kas
(C) mempermudah syarat pemberian
kredit
(D)
menurunkan
tingkat
bunga
pinjaman
(E) menjual saham kepada masyarakat
05. Inflasi dapat diakibatkan oleh berikut ini,
kecuali...
(A) dorongan penawaran
(B) biaya produksi naik
(C) inflasi dari luar negeri
(D) tekanan permintaan
(E) pengaruh psikologis masyarakat
06. Berikut ini adalah kebijaksanaan untuk
menanggulangi
inflasi,
kecuali
meningkatkan ...
(A) tingkat bunga tabungan
(B) reserve requirement
(C) penerimaan pajak
(D) penjualan obligasi pemerintah
(E) pemberian kredit
07. Pengenaan
tarif
pajak
progresif
merupakan fungsi pajak yang bersifat ...
(A) toleransi
(B) gotong royong
Program Intensif
SBMPTN
DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SBMPTN - SIMAK UI UMB PTN
2013
A. PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
unit tv
Laba pertukaran :
Indonesia (Beras): DTLN 1 kg beras =
2,5 tv
DTDN. 1 kg beras = 0,25
unit tv
Laba.. 1 kg beras = 2,25
unit tv
Jepang (Televisi):DTLN.. 1 unit tv =
kg beras
DTLN.. 1 unit tv
0,4 kg beras
Laba. 1 unit tv
3,6 kg beras
4
=
=
B. PEMBAYARAN INTERNASIONAL
(1) Tunai (on cash)
(2) Kredit (on account) :
- Bill of excharge (draft)
- Letter of Credit (L/c)
(3) Private
compensation
penduduk
C. KERJASAMA
INTERNASIONAL
antar
EKONOMI
1. Regional :
a. AFTA (Asean Free trade Area):
perdagangan bebas
b.
MEE
(European
Economic
Community):
Pasar
Bersama
Eropa/perdagangan bebas Eropa
c. NAFTA ( North American Free Trade
Area): perdagangan bebas Afrika
Utara
d. APEC
(Asia
Pasific
Economic
Cooperation): kerjasama ekonomi
negara Asia-Pasifik
2. Internasional:
a. OPEC : Pengekspor minyak
b. WTO : Perdagangan dunia berasal
dari GATT (General Agreement on
Tariff and Trade)
c. IMF (Internasional Monetay Fund),
membantu anggota yang mengalami
kesulitan oleh pembayaran.
d. IFC
(International
Finance
Coorporation),
membatu
perdagangan sektor swasta, dan
lain-lain.
01. Sektor
komoditi
negara
sedang
berkembang harus banyak memberikan
sumbangan
kepada
pembangunan
ekonomi melalui pemasaran ke luar
negeri.
Untuk
mewujudkan
tujuan
tersebut diperlukan langkah-langkah
berikut kecuali ...
(A) mengadakan devaluasi
(B) memberikan premi ekspor
(C) mengurangi konsumsi dalam negeri
(D) mempermudah prosedur ekspor
(E) memberikan
eksportir
subsidi
kepada
02. Kebijaksanaan
proteksi
bertujuan
untuk ...
(A) melarang masuknya barang-barang
dari luar negeri
(B) melindungi produksi dalam negeri
terhadap barang-barang impor
(C) melindungi
pengusaha
swasta
nasional dari kebangkrutan
(D) meningkatkan
penghasilan
pengusaha nasional
(E) melindungi pengusaha nasional agar
cepat berkembang
03. Jumlah maksimum barang produksi luar
negeri yang diijinkan masuk (diimpor)
selama satu periode tertentu disebut ...
(A) subsidi
(D)
kuota impor
(B) tarif
(E)
subsidi
impor
(C) dorongan impor
04. Kebijakan devaluasi bertujuan ...
(A) meningkatkan impor
(B) menurunkan ekspor
(C) membuat
neraca
pembayaran
surplus
(D) meningkatkan daya saing di pasar
internasional
(E) menghindari terjadinya dumping
05. Kebijakan
perdagangan
dilakukan
pemerintah dengan tujuan menurunkan
biaya produksi dalam negeri agar
mampu bersaing dengan produk luar
negeri disebut ...
(A) subsidi
(B) dumping
(C) kuota
(D) tarif dan bea masuk
(E) pelarangan impor
06. Politik dumping adalah ...
(A) mengadakan tindakan perlindungan
terhadap barang-barang yang sama
yang dihasilkan di dalam negeri
(B) mengadakan
pasar
bersama,
misalnya pasar ASEAN
(C) membebankan bea ekspor yang
tinggi
(D) menjual barang dengan harga lebih
murah di luar negeri dibandingkan
dengan di dalam negeri
(E) menjual barang dengan menguasai
pasar di daerah tertentu
07. Neraca transaksi berjalan adalah neraca
yang mencatat semua transaksi suatu
negara dengan pihak luar negeri.
Transaksi
yang
dicatat
adalah
transaksi ...
(A) perdagangan barang dan jasa
(B) perdagangan barang dan jasa dan
transaksi pemerintah dengan pihak
luar negeri
(C) arus modal
(D) arus
modal
dan
transaksi
pemerintah dengan pihak luar
negeri
(E) perdagangan barang, jasa dan
transaksi arus modal
08. Kemungkinan
produksi
Indonesia
dengan Jepang. Tabel hasil produksi per
hari
Negara Bera
s
Indonesi 80
a
Jepang
40
Program Intensif
SBMPTN
DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SBMPTN - SIMAK UI UMB PTN 2013
A. TEORI-TEORI EKONOMI
Lembaga Bimbingan Belajar QL
30
I.
Zaman Kuno:
Klasik (Liberal):
Adam Smith: The Wealth of
Nations, pemikiran:
(1) Invisible
hand
(mekanisme
pasar)
(2) Homo economicus (kebebasan
individu)
(3) Pembagian
kerja(spesialisasi):
keunggulan mutlak (absolute).
(4) Nilai dan harga barang = jumlah
tenaga kerja
(5) Ilmu ekonomi berlaku mutlak
(deduktif)
Jean Baptiste Say: Supplys always
creates its own demand berarti
setiap
penawaran
selalu
menciptakan permintaannya sendiri.
David Ricardo: The Principles of
Political Economi and Taxation,
pemikiran:
(1) Teori sewa tanah differensial
(2) Nilai dan harga barang = total
biaya produksi
(3) Keuntungan komparatif
T.R.Malthus: Essay on the Principal
at Population, pemikiran: Penduduk
bertambah sesuai deret ukur, bahan
makanan sesuai deret hitung. Maka
B.
TEORI
PERTUMBUHAN
EKONOMI
Harrod-Domar:
investasi
sangat
menentukan
pertumbuhan ekonmi
Abramovitz
dan
Solow:
perkembangan
faktor-faktor
produksi seperti modal, penduduk,
4. Mazhab
Fisiokrat
dipelopori
oleh
Francois Quesnay dengan bukunya yang
berjudul ...
(A) An Inquiry Into the Nature and
Causes of the Wealth of Nations
(B) Analyse du Tableu Economique
(C) Principles of Political Economy
(D) The Principles of Political Economy
and Taxation
14. Menurut
Hildebrand
perkembangan
perekonomian terdiri beberapa masa
yaitu masa pertukaran dengan:
(1) natura
(3)
kredit
(2) uang
(4) giral
15. Dalam mengemukakan teorinya kaum
Klasik mengajukan beberapa asumsi
antara lain ...
(1) yang diperdagangkan dua barang
dan yang berdagang dua negara
(2) ongkos produksinya selalu berubah
(3) ongkos transportasinya diabaikan
(4) terjadi perubahan teknologi
16. Kekhawatiran akan meledaknya jumlah
penduduk pernah dikemukakan Malthus,
tetapi juga disebutkan hal-hal yang
menghalangi perkembangan penduduk,
yaitu ...
(1) bencana alam dan peperangan
(2) penyakit menular maupun menahun
(3) pengendalian tidak kawin selama
tidak sanggup membentuk keluarga
(4) kejahatan terutama pembunuhan
17. Pada dasarnya kritik Adam Smith pada
teori
Merkantilisme
berkisar
pada
masalah ...
(1) definisi kemakmuran
(2) doktrim pembinaan nasional yang
kuat
(3) ide bahwa suatu negara dapat
secara terus-menerus menumpuk
logam mulia melalui keseimbangan
surplus ekspor
(4) perdagangan bebas
Program Intensif
SBMPTN
DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SBMPTN - SIMAK UI UMB PTN
2013
A. JURNAL
JOURNAL)
UMUM
(GENERAL
Ref
Tgl
Bulan
Tahun
12345-
Harta
Utang
Modal
Pendapatan
Beban
B. JURNAL
JOURNAL)
12345-
KHUSUS
+
+
+
+
+
-
(SPECIAL
C. AYAT
(AJP)
JURNAL
PENYESUAIAN
HPP
- HPPxxx
Persediaan brg dg
(awal)..
xxx
- Persediaan brg dg
(akhir) xxx
HPP.xxx
- HPP..xxx
Pot/return pembelian.
...xxx
Beban angkut
Pembelian.xxx
pendapatan
xx
b. Pendapatan :
pendapatan(sisa).xx
pendapatan..
diterima dimuka.
.xx
5)Penyusutan aktiva tetap :
Beban penyusutan..xx
Akumulasi Penyusutan
Aktivaxx
6)Beban yang belum dibayar:
Beban..xx
belum dibayar
(terutang)xx
Total
utang
jk.pjg.xx
Total
utang
xx
MODAL :
Modal
akhir...x
x
Utang
+
Modal..xx
D. LAPORAN KEUANGAN
1. Laporan L/R :
I. Penjualan Rp xxxx
Return/Pot. Penjualan.(Rp xxx)
penjualan bersih
.Rp xxxx
II. HPP (metode ikhtisar L/R):
Persediaan Barang Dagang (awal)..Rp xxx
Pembelian...Rpxxx
Beban angkut pembelianRpxxx +
Pembelian kotor.Rpxxx
Return/Pot.pembelian(Rpxxx)
Pembelian bersih ..Rp.xxx +
Barang tersedia untuk dijual.....Rp xxx
Persediaan Barang Dagang (akhir)......(Rpxxx) Harga Pokok Penjualan(Rp xxx)
Laba kotor..Rp xxx
III. Beban-beban. (Rp xxx) Laba usaha...Rp xxx
IV. Pendapatan/Beban luar usaha:
Pendapatan luar usaha..Rp xxx
Laba sebelum beban luar usahaRp xxx
Beban luar usaha..(Rp xxx)
Laba bersih sebelum pajakRp xxx
Pajak penghasilan ....(Rp xxx )
Laba bersih setelah pajak...Rp xxx
3. Neraca:
AKTIVA :
1. Harta lancar :
- Kas
.
xx
- Piutang
Dagang
xx +
Total harta lancar
..xx
2. Harta tetap :
- Tanah..
xx
- Peralatan...xx
- Akk. Peny.. (xx)
-
NERACA
HUTANG
1.utang
jk.
panjang :
- Utang
Dagangxx
- Utang
Gaji.
xx +
Total
utang
jk.pdk
xx
2.
Utang
jk.
Panjang:
- Hipotik
..xx
- Obligasi
xx +
xx +
(B) mengalami
surplus
Rp1.500.000,00
(C) kenaikan
modal
Rp1.500.000,00
(D) mengalami
kerugian
Rp1.500.000,00
(E) kenaikan
deviden
Rp1.500.000,00
sebesar
sebesar
sebesar
sebesar
Program Intensif
A. MANAJEMEN
Manajemen adalah : kegiatan
mempengaruhi orang untuk melakukan
kegiatan dengan tujuan yang telah di
tetapkan.
Tingkat manajemen
manajemen puncak
( top lenel management )
manajemen tintah
( Middle management )
manajemen pelaksana
( Low management )
Fungsi menagement
Perencanaan
Pengorganisasian (Organizing)
Penyusunan tenaga kerja ( Staffing )
Pengarahan ( Directing)
Pelaksanaan ( actuating )
Meminpin ( leading)
Pengkkomandoan ( Commanding)
Pengkoordinasian ( Coordinating)
Inovasi ( Innovating )
Pelaporan ( reporting)
Pengawasan ( Controling)
B. KEWIRAUSAHAAN
Kegiatan keahlian
mengembinasikan
seseorang
berbagai
untuk
factor
Sektor Wirausaha
1. Sektor Formal
Ciri ciri
memiliki izin usaha
membutuhkan modal yang besar
wajib membayar pajak
keuntungan yang relatif besar
membutuhkan pembukuan
secara periodik
kegiatan banyak dilakukan di
pekotaan
struktur
organisasi
berikut
ini
cenderung menekankan pemusatan
wewenang, yakni ...
(A)
Struktur
organisasi matriks
(B)
Struktur
organisasi Internasional
(C)
Struktur
organisasi formal
(D)
Struktur
organisasi divisional
(E)
Struktur
organisasi fungsional
4.
5.
6.
yang
termasuk
fungsi
pengorganisasian dalam suatu badan
usaha adalah ...
(1) menetapkan sasaran yang hendak
dicapai
(2) mengkoordinir kegiatan bawah
2. Sektor Informal
Ciri ciri
Pada umumnya tidak memiliki
izin usaha
modal Relatif kecil
Peralatan yang digunakan masih
sederhana
tidak membayar pajak
1.
2.
struktur
organisasi
manajemen
koperasi di Indonesia adalah ...
(1) rapat anggota
(2) pengurus
(3) badan pengawas
(4) manajer
8.
9.
13.
pengertian
manajemen
menurut
George Robert Terry adalah ...
(A) penyelesaian
pekerjaan
melalui
kegiatan-kegiatan pada orang lain.
(B) bidang pengetahuan yang berusaha
secara sistematis untuk memahami
mengapa dan bagaimana manusia
bekerja sama untuk menghasilkan
yang bermanfaat bagi manusia.
(C) proses
perencanaan,
pengorganisasian,
kepemimpinan,
dan pengawasan kegiatan anggota
dan tujuan penggunaan organisasi
yang sudah ditentukan.
(D) seni
dalam
menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain.
(E) pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu dengan
menggunakan kegiatan orang lain.
14.
15.
alat-alat
manajemen
(tools
management) terdiri atas ...
(1) market
(2) money
(3) materials
(4) methods
10.
12.
of