You are on page 1of 39

Program Intensif

SBMPTN
DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SBMPTN - SIMAK UI UMB PTN 2013

A. PERSOALAN DASAR EKONOMI


1. Ilmu
Ekonomi:
Ilmu
yang
mempelajari perilaku manusia dalam
memanfaatkan sumber daya yang
terbatas
untuk
memenuhi
kebutuhan yang tidak terbatas
(kemakmuran).

2. Masalah

Ekonomi:
Adanya
kelangkaan
(scarcity)
yaitu
keterbatasan
alat
pemuas
kebutuhan berupa barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan yang
tidak terbatas.

Permasalahan Ekonomi:
(1) Ekonomi Klasik (Adam Smith):
- produksi
- distribusi
- konsumsi
(2) Ekonomi
Modern
(P.
Samuelson)
- barang apa dan berapa banyak
(what)
- bagaimana cara produksi (how)
- untuk siapa diproduksi (for
whom)
3. Prinsip
Ekonomi:
dengan
pengorbanan sekecil-kecilnya untuk
mencapai hasil tertentu, dan dengan
pengorbanan
tertentu
untuk
mencapai
hasil
yang
sebesarbesarnya. Akibatnya, muncul biaya
peluang (pengorbanan).
4. Jenis biaya :
a.
Biaya Eksplisit (Explicit Cost):
benar-benar
dikeluarkan.
Contoh: bh.baku, upah, dll.
b Biaya Implisit (Implicit Cost):
tidak benar-benar dikeluarkan,
milik sendiri.Contoh: sewa rumah
sendiri, biaya peluang (nilai
barang lain yang dikorbankan),
dll.
c. Biaya Sesungguhnya (Genuine
Cost): semua biaya baik eksplisit
maupun implisit. Jadi, GC = EC
+ IC
Jenis Laba:
a. Laba Akuntansi = Total
Revenue Explisit Cost

Lembaga Bimbingan Belajar QL


1

b. Laba
Ekonomi
=
Total
Revenue Genuine Cost
Dimana: TR = PQ
P = harga
Q = jumlah output

5. Ilmu ekonomi menurut lingkup:


1) Ekonomi
Makro:
(bertujuan)
mempelajari
ekonomi
secara
keseluruhan
(aggregaat),
menyangkut pembentukan produksi
nasional, cara pembagiannya ke
seluruh
masyarakat,
terjadinya
pengangguran dan inflasi, anggaran
pemerintah, stabilitas nilai tukar
(kurs), neraca pembayaran, dan
sebagainya.

2) Ekonomi

Mikro:
(bertujuan)
mempelajari
bagian-bagian
dari
ekonomi
secara
mendalam,
terperinci,
seperti
permintaan,
kepuasan optimum, penawaran, laba
maksimum,pembentukan harga dan
sebagainya.

B. KEBUTUHAN
BARANG/JASA

DAN

Macam-macam Kebutuhan:
1. Intensitas:
primer
(dasar),
sekunder (pelengkap), tertier (status
sosial),
2. Bentuk(wujudnya):
material,
rohaniah
3. Waktu(mendesak):
sekarang,
masa akan datang
4. Jumlah pelaku: individual, kolektif
Macam-macam Barang:
1. Cara memperoleh: barang bebas,
barang ekonomi
2. Kedudukan (hubungan / fungsi):
barang
substitusi,
barang
komplementer
3. Hubungan dengan pendapatan:
barang normal/mewah (permintaan
naik jika pendapatan naik), barang
inferior (permintaan turun saat
pendapatan naik).

Macam-macam kegunaan (Utulity)


barang:
a. guna bentuk (form utulity)
b. guna waktu (time utulity)
c. guna tempat (place utulity)
d. guna milik (ownership utulity)
e. guna dasar (basic/element utulity)

C.

SISTEM EKONOMI
Cara untuk menjawab persoalan pokok
ekonomi: apa dan berapa banyak,
bagaimana, dan untuk siapa barang
diproduksi.
Macam-macam Sistem Ekonomi:
1. Sistem Tradisional menyelesaikan
persoalan pokok ekonomi dengan
cara sederhana, sangat tergantung
pada alam.
2. Sistem Liberal (Pasar / Kapitalis)
Kebaikan-kebaikan:
adanya
dorongan untuk maju, keuntungan
maksimum, inovasi dan spesialisasi
dalam kegiatan ekonomi
Kelemahan-kelemahan:
adanya
eksploitasi
ekonomi,
timbulnya
monopoli,
pengusaha
lemah
tersingkir, stabilisasi ekonomi sulit
tercapai.
3. Sistem Sosialis (Komando /
Terpusat)
Kebaikan-kebaikan:
distribusi
pendapatan lebih merata, mudah
mengatur,
mengawasi
produksi,
pemerintah bertanggung jawab.
Kelemahan-kelemahan:
tanggung
jawab pemerintah sangat besar,
tidak melahirkan daya kreasi dan
inovasi.
4. Sistem Campuran
Kebaikan-kebaikan:
harga
terjangkau, adanya pemisahan yang
jelas pemerintah dan swasta
Kelemahan-kelemahan:yang
menguntungkan dikuasai negara,
adanya
anggapan
pegawai
pemerintah lebih menguntungkan.
5. Sistem Demokrasi Kerakyatan
Kebaikan-kebaikan: UUD 1945 pasal
33, 27:2, 34, 23; potensi dan daya
kreasi individu dikembangkan tidak
mengganggu kepentingan umum.

Lembaga Bimbingan Belajar QL


2

Kelemahan-kelemahan: lahirnya free


fight
liberalism,
munculnya
etatisme, adanya monopoli.

PELAKU EKONOMI
A.

KONSUMSI (RTK)
Kegiatan
menghabiskan/mengurangi
nilai guna (manfaat) barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan.
1. Perilaku Konsumen:
1) Pendekatan Kardinal (Marginal
Utulity):
Gossen I : kenikmatan lamakelamaan akan
menurun
( pemakaian 1 barang).
~ Kepuasan
Maksimum
dicapai saat: MU = O
~ Marginal Utility (MU) =
TU
Q

TU,
MU
TU

MU

Gossen
II
:
memenuhi
berbagai kebutuhan pada
tingkat kepuasan sama.
~ Kepuasan Maksimum :

MU A
MU B

= ... dst
PA
PB
2)

Pendekatan Ordinal (Preferensi)


Kurva Indifferen(Indifference
Curve): kombinasi 2 barang
yang memberikan kepuasan
yang sama bagi konsumen.
Pertama
kali
oleh
F.Y.Edgeworth
(1881),
dikembangkan:
J.
Allen,
R.Hicks (1930)
Ciri-ciri Indiference Curve:
kemiringan
negatif,
tak
saling
berpotongan,
cembung terhadap titik nol
(0), kurva di atas adalah
kepuasan lebih tinggi
Kepuasan maksimum saat
Indifference
Curve
menyinggung Budget Line.
barang
y

titik kepuasan
maksimum
U

IC3
IC2
IC1
barang x
BL

B. PRODUKSI (RTP)
Kegiatan menghasilkan/menambah nilai
guna (manfaat) barang dan jasa.
1. Faktor-faktor produksi:
(1) Faktor
Produksi
Asli
(primer/utama):
Alam,
Tenaga Kerja
(2) Faktor
Produksi
Turunan
(pelengkap):
Modal,
Skill
(kewirausahaan)
Perilaku Produsen:
Dilihat dari keputusan pemakaian
faktor produksi:
- Jangka pendek: terdapat minimal
1 faktor produksi tetap.
- Jangka panjang: semua faktor
produksi
sudah
variabel
(berubah).

Tahap I : biaya tetap terlalu kecil:


tak rasional
Tahap II : penggunaan input tetap
dan
variabel
sudah
rasional (terbaik)
Tahap III : input
variabel
menurunkan produk
2. Perluasan produksi:
(1) Intensifikasi: meningkatkan hasil
produksi tanpa menambah faktor
produksi.
(2) Ekstensifikasi: meningkatkan hasil
produksi dengan menambah faktor
produksi.

C. SIKLUS
EKONOMI

RUMAH

TANGGA

Hubungan tersebut dapat digambarkan:


Pasar input
1
2
RTK

RTPm

RTP

4
Pasar output

1. Dua faktor variabel


- Kurva Isokuan : kombinasi input
yang
menghasilkan
output
dalam jumlah yang sama.
produksi
maksimum

kapital

IQ3
IQ2
IQ1

IC

labour

- Produksi maksimum: saat kurva


Isokuan
menyinggung
kurva
Isocost.
2. Hubungan TP, MP, dan AP :
MP =

ATP
, TPmaksimum : MP = 0
Ainput
TP

AP =

input

III

II

TP

AP

MP

Lembaga Bimbingan Belajar QL


3

01. Masalah yang paling mendasar dalam


ilmu ekonomi adalah
(A) menaikkan harga pendapatan orang
yang miskin
(B) mencegah terjadinya kesenjangan
sosial
(C) mencegah kenaikan harga
(D) keterbatasan
sumber
daya
dibandingkan dengan kebutuhan
manusia yang tidak terbatas
(E) bagaimana menjadi orang kaya
02. Masalah pemilihan (problem of choice)
pada dasarnya bersifat universal, namun
pemecahannya
berbeda-beda
tergantung pada
(A) sistem
ekonomi
yang
dianut
masyarakat
(B) kemampuan
masyarakat
dalam
mengadopsi teknologi
(C) ketersediaan sumber daya baik
secara kuantitas

(D) jenis kebutuhan masyarakat yang


harus segera dipenuhi
(E) kebijakan ekonomi yang ditempuh
03. Penentuan harga jual dan penetapan
upah pekerja merupakan ruang lingkup
dari ilmu ekonomi
(A) makro
(D)
terapan
(B) mikro
(E) deduktif
(C) teori
04. Berikut ini yang merupakan tindakan
yang berdasarkan prinsip ekonomi
adalah membeli barang
(A) untuk memenuhi keinginannya
(B) untuk memuaskan kebutuhannya
(C) sesuai
dengan
prioritas
kebutuhannya
(D) barang yang harganya murah
(E) sesuai dengan pendapatannya
05. Sebuah firm memproduksi barang
sebanyak 500 unit dengan harga bahan
baku total seharga Rp 500.000,00, upah
tenaga kerja Rp 1.500.000,00 dengan
opportunity cost sebesar Rp 800.000,00
maka besarnya laba ekonomi
(A) Rp 200.000,00 jika harga per unit Rp
2.000,00
(B)
Rp 500.000,00 jika harga
per unit Rp 5.000,00
(C)
Rp 700.000,00 jika harga
per unit Rp 7.000,00
(D)
Rp 1.700.000,00 jika harga
per unit Rp 8.000,00
(E)
Rp 2.000.000,00 jika harga
per unit Rp 10.000,00

06. Opportunity Cost untuk suatu unit


tambahan dari barang A dapat
diartikan ...
(A) laba
yang
diperoleh
karena
memproduksi barang A
(B) harga eceran barang A
(C) metode yang paling murah untuk
memproduksi barang A
(D) nilai
barang-barang
lain
harus
dikorbankan untuk memperoleh satu
unit tambahan barang A
(E) biaya pokok barang A
07. Di kota-kota besar, air bersih merupakan
barang ekonomi
SEBAB
Air bersih di kota besar selain
memberikan manfaat bagi masyarakat,

Lembaga Bimbingan Belajar QL


4

juga tersedia
melimpah.

dalam

jumlah

yang

08. Salah satu kebaikan sistem ekonomi


pasar adalah faktor-faktor produksi akan
digunakan dengan efisien,
SEBAB
Ekonomi pasar memberi kebebasan
pada swasta untuk memiliki faktor-faktor
produksi secara bebas.
09. Ilmu ekonomi merupakan bagian dari
ilmu sosial yang mempelajari perilaku
manusia
dalam
(1) memanfaatkan sumber daya yang
terbatas
untuk
memenuhi
kebutuhan manusia yang tidak
terbatas
(2) memanfaatkan sumber daya bebas
untuk
memenuhi
kebutuhan
manusia yang tidak terbatas
(3) menganalisis biaya dan manfaat
dari peningkatan alokasi sumber
daya
(4) menganalisis pengeluaran yang
semaksimal
mungkin
dari
peningkatan alokasi sumber daya
10. Persoalan pokok masalah ekonomi yang
dihadapi
suatu masyarakat modern
adalah
(1) barang dan jasa apa yang harus
diproduksi (what)
(2) bagaimana cara memproduksinya
(how)
(3) untuk siapakah barang tersebut
diproduksikan (for whom)
(4) kapan memproduksi barang tersebut
(when)
11. Tujuan umum kebijaksanaan ekonomi
makro adalah
(1) pertumbuhan ekonomi tinggi
(2) pengangguran rendah
(3) inflasi rendah
(4) stabilitas nilai tukar
12. Prinsip ekonomi menyatakan bagaimana
mencapai tujuan
(1) maksimum
dengan
pengorbanan/biaya tertentu
(2) maksimum
dengan
pengorbanan/biaya minimum
(3) tertentu dengan pengorbanan/biaya
minimum
(4) tertentu dengan pengorbanan/biaya
tertentu
13.

Menurut Paul Samuelson, penerima


hadiah Nobel dalam ilmu ekonomi,
economic is the science of choice,
artinya

(1) ilmu ekonomi adalah ilmu yang


mempelajari bagaimana memilih
beberapa
alternatif
penggunaan
faktor produksi
(2) ilmu ekonomi adalah ilmu mengatur
rumah tangga
(3) ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari bagaimana manusia
menentukan
pilihannya
dalam
alokasi
sumberdaya
diantara
beberapa alternatif penggunaan dan
mendistribusikannya
untuk
keperluan masa kini atau mendatang
(4) ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari
bagaimana
memecahkan
masalah
pengangguran,
inflasi,
dasar
pertumbuhan ekonomi
14. Biaya implisit suatu firm diketahui
sebesar Rp 3.000.000,00 sedangkan
biaya
eksplisit
sebesar
Rp
13.000.000,00. Jika firm menjual output
sebanyak 700 unit dengan harga Rp
20.000,00 per unit, maka firm akan
memperoleh
(1) kerugian akuntansi Rp 1.000.000,00
(2) keuntungan
akuntansi
Rp
1.000.000,00
(3) keuntungan
ekonomi
Rp
2.000.000,00
(4) kerugian ekonomi Rp 2.000.000,00
15. Produksi dapat ditingkatkan dengan
jalan
meningkatkan
kemampuan
produksi dari masing-masing faktor
produksi. Cara seperti itu disebut
(A) ekstensifikasi
(D) intensifikasi
(B) diversifikasi
(E) resources
(C) investasi
16. Perhatikan hubunan input dan output
berikut
Tenaga kerja
Produksi
dan Modal
gabah/kuint
al
2
15
4
32
6
51
8
71
10
94
12
116
14
130
Dari data di atas diminishing return
mulai berlaku pada saat produksi
dengan satuan tenaga kerja dan modal
sebanyak
(A) 6
(D) 8
(B) 10
(E) 12
(C) 14

Lembaga Bimbingan Belajar QL


5

17.

Hukum
Gossen
II
menjelaskan
tentang bagaimana seorang konsumen..
(A) membagi barang tertentu untuk
berbagai kebutuhan
(B) memilih salah satu di antara
berbagai alternatif penggunaan
(C) mengalokasikan
pendapatannya
untuk berbagai barang dan yang
menghasilkan kepuasan maksimum
(D) memilih kualitas barang-barang yang
memuaskan
(E) menentukan nilai baranr yang paling
memuaskan

18. Semakin banyak suatu input variable


digunakan dalam proses produksi,
sedangkan input lainnya tetap berakibat
(A) total output meningkat dengan
pertambahan
yang
semakin
meningkat
(B) total output meningkat dengan
pertambahan
yang
semakin
menurun
(C) total output mencapai maksimum
dan selanjutnya menurun
(D) pertambahan
output
rata-rata
semakin menurun
(E) pertambahan
output
rata-rata
semakin meningkat
19. Dalam pengertian constant return to
scale, output akan naik sebanding
dengan kenaikan input, apabila
(A) sebagian input yang digunakan
untuk produksi ditambah
(B) input tertentu ditambah dengan
diiringi efisiensi
(C) kualitas
input
yang
dipakai
ditingkatkan
(D) bersama-sama
meningkatkan
kuantitas dan kualitas input
(E) semua input yang digunakan untuk
produksi ditambah
20. Di bawah ini adalah kurva kemungkinan
produksi (PPC)
Barang
produksi
A
8
5

D
C
E

Barang
konsumsi
Berdasarkan gambar di atas, pergerakan
titik B ke titik D berarti
(A) terjadinya perubahan teknologi
11

13

(B) full employment tercapai tetapi


penggunaan sumber daya tidak lagi
efisien
(C) perekonomian
mengalami
pertumbuhan
(D) biaya yang ditanggung masyarakat
untuk memperoleh 2 unit tambahan
barang konsumsi sebesar 3 unit
barang modal
(E) terdapat peningkatan sumber daya
21. Kurva
kemungkinan
produksi
menggambarkan ketimpangan distribusi
pendapatan
SEBAB
Produksi suatu barang di sepanjang
kurva kemungkinan produksi hanya
dapat
ditingkatkan
dengan
cara
mengurangi produksi barang lainnya.
22.

Berikut ini adalah benar berkaitan


dengan kurva indiferensi, yakni
(1) cembung ke arah titik origin
(2) menunjukkan tingkat kepuasan yang
sama bagi beberapa konsumen
(3) kurva yang berada di sebelah kanan
atas menunjukkan tingkat kepuasan
yang lebih tinggi
(4) sumbu vertikal menunjukkan tingkat
kepuasan, sumbu horizontal adalah
jumlah barang yang dikonsumsi

(2) nilai marginal utility maksimum pada


saat gelas ke tiga
(3) gelas
kesembilan
membuat
konsumen
tidak
merasakan
kepuasan
(4) total utility pada saat gelas ke 10
bernilai negatif
24. Kurva
kemungkinan
produksi
(production possibility curve) pada
hakekatnya merupakan
(1) kombinasi maksimal atas output
yang dihasilkan
(2) kombinasi terbaik atas output yang
dihasilkan
(3) menu pilihan atas kombinasi output
(4) menu terbaik atas kombinasi output
25. Untuk dapat menggambarkan garis
anggaran (budget line) bagi konsumen
barang A dan barang B diperlukan
informasi mengenai
(1) harga barang A
(2) pendapatan konsumen
(3) harga barang B
(4) selera konsumen

23. Tingkat utulitas sebuah es teh manis


adalah U = 9x2 x3, maka
(1) kepuasan maksimum pada saat
gelas ke 6

Program Intensif
SBMPTN
DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SBMPTN - SIMAK UI UMB PTN 2013

A.

PERMINTAAN (DD)
Banyaknya jumlah barang/jasa yang
dibeli oleh konsumen pada berbagai
tingkat harga.
1. Hal-hal yang mempengaruhi :
a. Harga barang tersebut (ybs )
Harga(P) naik maka jumlah
permintaan (Qd) turun
Harga(P) turun maka jumlah
permintaan (Qd) naik

Lembaga Bimbingan Belajar QL


6

b. faktor yang menggeser kurva :


selera,
pendapatan,
penduduk
anggapan harga
harga lain yang berhubungan
barang subtitusi (saling
menggantikan)
barang
komplementer
(saling melengkapi)

b = konstanta
Membentuk fungsi penawaran:
1. titik potong (2 titik)

pergeseran kurva permintaan


:

P P1

P2 P1
2. Fungsi Permintaan (DD):
Bentuk Umum :
Pd = -aQd + b..........(1)
Qd = -aPd + b...........(2)
Dimana:
Qd = Jumlah barang /jasa dibeli
Pd = Harga barang/jasa dibeli
b = konstanta
Membentuk fungsi permintaan :
1. Titik Potong ( 2 titik ) :

P P1

P2 P1
2. Eliminasi
Q2 = -aP2 + b
Q1 = -aP1 + b
Q = -aP + b

Q Q1
Q 2 Q1
=

B. PENAWARAN ( SS )
Banyaknya jumlah barang /jasa yang
ditawarkan
oleh
produsen
pada
berbagai tingkat harga
1. Hal-hal yang mempengaruhi :
a. Harga barang tersebut (ybs):
Harga(P) naik maka jumlah
penawaran (Qs) meningkat
Harga (P) turun maka jumlah
penawaran (Qs) berkurang

Q Q1
Q 2 Q1
2. Eliminasi :
Q2 = P2 - b
Q1 = P1 - b Q = aP b
Contoh soal
Ps
Qs
Rp200,0 15
0
20
Rp250,0
0
Grafik fungsi penawaran
berdasarkan tabel adalah

yang

benar

Jawab :
Fungsi Penawaran :
Cara eliminasi :
20=250a b.......... (1)
15=200a b...........(2) 5 = 50a
a = 0,1
b =......
20 = 250 (0,1)-b.......(1)
20 = 25 b
b =5
maka : Qs= 0,1P-5

HARGA KESEIMBANGAN
b. Faktor yang menggeser kurva
Biaya produksi, teknologi
Anggapan
harga,
bahan
baku(input)
Harga barang lain yang
berhubungan
Pergesaran kurva Penawaran
2. Fungsi Penawaran (SS):
Bentuk umum :
Ps = aQs b...........(1)
Qs = aPs b ..........(2)
Dimana:
Qs = Jumlah barang/jasa ditawarkan
Ps = harga barang/jasa ditawarkan

Lembaga Bimbingan Belajar QL


7

A. KESEIMBANGAN
(EQUILIBRIUM PRICE)

PASAR

Suatu titik (tingkat) dimana:


- Jumlah yang diminta = jumlah yang
ditawarkan
- Kurva
permintaan
berpotongan
dengan kurva penawaran
- Harga
yang
terbentuk
melalui
mekanisme harga
- Tingkat harga yang tendensinya tetap
D
P1
P
P2

Excess Supply

E
S
Q1

Excess Demand D
Q
Q2

B.

FAKTOR-FAKTOR
KESEIMBANGAN PASAR

1. Faktor yang mempengaruhi permintaan


(DD)
Selera,
pendapatan,
jumlah
penduduk
Harga
barang
lain
yang
berhubungan, anggapan harga, dll
2. Faktor yang mempengaruhi penawaran
(SS)
- Biaya produksi, teknologi
- Bahan baku, jumlah produsen
- Harga yang lain, anggapan harga, dll
3. Pengaruh pajak (tax) dan subsidi (s):
Pajak (tax) dan subsidi (s) hanya
mempengaruhi fungsi penawaran.
a. Pajak (t) mengakibatkan harga (Ps)
naik, jumlah penawaran (Qs) turun
fungsi sebelum pajak :
Qs = aPs - b .............(1)
Ps = aQs - b..............(2)
Fungsi setelah pajak :
Qs1= a(Ps-t)-b........(1.1)
Ps1= aQs-b + t .......(2.1)
Kurva Keseimbangan Pajak :

S1

E1

C. GOLONGAN
PENJUAL

PEMBELI

DAN

1. Pembeli (buyer)
dilihat dari daya beli, terdiri atas:
a. Submarginal : daya beli < harga
pasar
b. Marginal : daya beli = harga
pasar
c. Supermarginal : daya beli >
harga
pasar,
golongan
ini
memperoleh
Premi/surplus
konsumen
2. Penjual (seller)
Dilihat biaya produksi (harga pokok
produksi)
a. Submarginal : harga pokok >
harga pasar
b. Marginal : harga pokok = harga
pasar
c. Supermarginal : harga pokok <
harga
pasar,
golongan
ini
memperoleh
Premi/
surplus
produsen

D. PENGARUH
PENETAPAN
HARGA PEMERINTAH:

Q
Dimana :
S1=Penawaran setelah Pajak
E1=Keseimbangan setelah Pajak
b. Subsidi (s) mengakibatkan harga (Ps)
turun,
jumlah
penawaran
(Qs)
bertambah

Dimana :
S1 = Penawaran setelah subsidi
E1 = Keseimbangan setelah subsidi

Fungsi sebelum subsidi:


Qs = aPs - b.........(1)
Ps = aQs - b..........(2)
Fungsi setelah subsidi :
Qs1=a(Ps+s)-b........(1.1)

1. Penetapan
harga
tertinggi
(maksimum)
Akibat :
- Harga pasar turun
- Melindungi konsumen
- Surplus/premi konsumen
- Excess demand
2. Penetapan
harga
terendah
(minimum)
Akibat :
- Harga pasar meningkat
- Melindungi produsen
- Surplus/premi produsen
- Excess supply

Ps1=aQs-b-S...........(2.1)
Kurva keseimbangan subsidi :
P
S
D
S1
E
E1

Q
Lembaga Bimbingan Belajar QL
8

01. Dalam hukum permintaan maupun


hukum
penawaran
ada
asumsi
dinamakan cateris paribus yang
artinya
(A) tidak
ada
variabel
lain
yang
mempengaruhi variabel dependen

19

(B) tidak ada model lain yang dapat


menjelaskan variabel dependen
(C) faktor-faktor yang lain dianggap
konstan
(D) model ekonomi yang logis dan benar
(E) tidak ada hubungan antara harga
pangan dengan jumlah barang yang
dibeli maupun yang dijual
02. Pergeseran
kurva
permintaan
disebabkan oleh kecuali.
(A) perubahan pendapatan
(B) perubahan selera
(C) perubahan harga barang itu sendiri
(D) pertambahan jumlah penduduk
(E) pertambahan cita rasa konsumen
03. Manakah dari hal-hal berikut yang tidak
akan mempengaruhi penawaran suatu
barang? Perubahan
(A) harga
(B) harga barang substitusinya
(C) harga sumber daya
(D) ekspektasi harga
(E) teknologi
04. Kalau X dan Y barang substitusi, maka
turunnya
harga
barang
X
akan
mengakibatkan turunnya jumlah barang
Y yang diminta
SEBAB
Dengan turunnya harga barang X maka
secara relatif harga barang Y akan
menjadi
lebih
mahal
dan
ini
mengakibatkan jumlah yang diminta
akan berkurang.
05.
Kurva permintaan yang merupakan
garis horizontal menggambarkan bahwa
jumlah barang yang diminta tidak
dipengaruhi oleh harga barang yang
bersangkutan
SEBAB
Perubahan harga barang akan mengubah
permintaan.
06.
Pergeseran kurva permintaan suatu
barang disebabkan perubahan harga
barang yang bersangkutan
SEBAB
Naiknya turunnya jumlah barang yang
diminta tergantung dari naik turunnya
harga barang tersebut.
07.
Pergerakan di sepanjang kurva
permintaan
menunjukkan perubahan
permintaan terhadap suatu barang
karena perubahan barang itu sendiri
SEBAB
Harga satuan barang dan permintaannya
mempunyai
hubungan
yang
berkebalikan.

Lembaga Bimbingan Belajar QL


9

08.
Kurva permintaan akan bergeser ke
kiri apabila
(1) tingkat pendapatan masyarakat turun
(2) selera masyarakat terhadap barang
naik
(3) jumlah barang substitusi bertambah
banyak
(4) jumlah penduduk bertambah banyak
09.
Kalau K dan L barang komplementer,
maka ini berarti bahwa
(1) kenaikan
harga
K
akan
mengakibatkan kenaikan pembelian
barang L
(2)kenaikan harga K akan mengakibatkan
penurunan harga barang L
(3)penurunan
harga
K
akan
mengakibatkan
penurunan
harga
pembelian barang L
(4)penurunan
harga
K
akan
mengakibatkan kenaikan pembelian
barang L
10.
Jika kurva permintaan bergeser ke
atas, maka
(1) harga barang turun
(2) pendapatan masyarakat turun
(3) kurva pendapatan bergeser ke atas
(4) permintaan meningkat
11. Jika harga naik, maka permintaan akan
barang tersebut berkurang. Hukum
ekonomi ini akan berlaku bila
(1) penghasilan orang tetap
(2) kesenangan orang akan barang
tersebut sama
(3) harga semua barang lain tetap
(4) kualitas barang tersebut jelek
12. Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
bergesernya kurva permintaan sehingga
berakibat jumlah barang yang dibeli
berubah, dengan asumsi bahwa harga
barang yang dibeli tetap, adalah
(1) pendapatan konsumen
(2) harga barang lain yang berkaitan
(3) ekspektasi konsumen, jumlah dan
komposisi konsumsi di pasar
(4) selera konsumen
13. Permintaan konsumen tahu dipengaruhi
oleh
(1) selera konsumen
(2) harga tahu
(3) harga tempe
(4) pendapatan konsumen
14. Faktor-faktor
yang
menentukan
penawaran akan suatu barang adalah
(1) harga barang itu sendiri
(2) penggunaan teknologi maju
(3) harga barang substitusinya

(4) biaya produksi


15. Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
bergesernya kurva penawaran sehingga
berakibat
jumlah
barang
yang
ditawarkan berubah, dengan asumsi
bahwa harga yang dijual tetap adalah
(1) tingkat teknologi
(2) harga faktor produksi
(3) harga barang alternatif
(4) jumlah produsen di pasar
16. Kalau P adalah harga, Q adalah jumlah
barang dan hubungan fungsional antara
P dan Q adalah P bQ + a = 0, maka
(1) fungsi tersebut merupakan fungsi
permintaan
(2) fungsi tersebut merupakan fungsi
penawaran
(3) kurvanya turun miring dari kiri ke
kanan bawah
(4) kurvanya naik miring dari kiri ke
kanan atas
01. Campur tangan pemerintah dalam
mengendalikan
harga
dengan
menentukan harga maksimum berakibat
...
(A) harga pasar turun
(B) permintaan berkurang
(C) keuntungan pengusaha meningkat
(D) konsumen dirugikan
(E) konsumen
menambah
jumlah
produksinya

P2
P
P1
O

S2

E2

S
E

S1
E1

(A) E1
(D) P2
(B) E2
(E) P3
(C) E3
05. Diketahui
fungsi
penawaran
dan
permintaan Qs= 2Ps - 30 dan Qd = 200 4Pd. Jika Pemerintah mengenakan pajak
sebesar Rp5,00 per unit, keseimbangan
pasar sesudah pajak adalah ......
(A) ( 38: 40)
(D) ( 40 : 40)
(B) ( 7: 6)
(E) ( 44: 39)
(C) ( 40 : 39)
06.

Fungsi permintaan barang X adalah


Pd
=
1052Q
dan
fungsi
penawarannya Ps= 0,5 Q + 25. Barang
X dikenai pajak Rp 5,00 per unit. Titik
02. Fungsi permintaan P = -4Q + 800
keseimbangan setelah pajak (Q : P)
sedangkan fungsi penawarannya P =
adalah.........
16Q 1200. Pemerintah mengenakan
(A) ( 30 ; 45)
(D) ( 41 ; 32)
pajak Rp100,00 per unit. Maka besarnya
(B) ( 45 ; 30)
(E) ( 34 ; 37)
keseimbangan pasar setelah pajak
(C) ( 32 ; 41)
adalah
08. Campur tangan pemerintah dalam
(A) P = 400 dan Q = 100
mengendalikan
harga
dengan
(B) P = 100 dan Q = 400
menentukan harga maksimum berakibat
(C) P = 420 dan Q = 95
...
(D) P = 420 dan Q = 100
(A) harga pasar turun
(E) P = 95 dan Q = 400
(B) permintaan berkurang
(C) keuntungan pengusaha meningkat
03.
Faktor di bawah ini yang menyebabkan (D) konsumen dirugikan
perubahan keseimbangan pasar, KECUALI
(E) konsumen
menambah
jumlah
(A) perubahan pendapatan
produksinya
(B) perubahan selera konsumen
(C) perubahan teknologi
09. Diketahui : Fungsi permintaan Qd = -2P
(D) perubahan harga barang
+ 15
(E) harga faktor produksi
Fungsi penawaran Qs = -5 +
3P
04. Perubahan keseimbangan harga pasar
Bila Pemerintah mengenakan pajak (t)=
lama ke harga pasar baru setelah
Rp 5,00 per unit , titik keseimbangan
adanya campur tangan
Pemerintah
pasar setelah pajak adalah
dengan
penetapan
harga
(A) ( 7 ; 4)
(D) ( 1 ; 7)
minimum digambarkan pada titik.....
(B) ( 5 ; 5)
(E) ( 1 ; 8)
(C) ( 3 ; 6)

Lembaga Bimbingan Belajar QL


10

07.

Fungsi permintaan suatu barang Q=


- 0,5 P + 7,5 dan fungsi penawarannya
Q = P - 3. Harga keseimbangan yang
tercipta di pasar adalah......
(A) ( 4 : 3 1/2)
(D) ( 15 : 3)
(B) ( 4 : 5 )
(E) ( 5 : 15)
(C) ( 4 : 7)

(C) P = Rp156,00 per unit dan Q = 17


unit
(D) P = Rp144,00 per unit dan Q = 18
unit
(E) P = Rp142,00 per unit dan Q = 19
unit
(F)
(G)
(H)
(I)
(J)

10. Diketahui : Qd = 20 - 2p
Qs = 3p
Pemerintah mengenakan subsidi Rp 3,00
per unit. Berdasarkan data tersebut,
keseimbangan pasar sesudah subsidi
adalah.
(A) Q= 15,60
dan P=2,20
(B) Q= 2,20
dan P=15,60
(C) Q=2
dan P=15,60
(D) Q=1,5
dan P=15,60
(E) Q=1
dan P=15,60
11. Misalkan pasar kenderaan roda empat
berada dalam keseimbangan harga dan
kuantitas. Jika terjadi peningkatan
pendapatan konsumen maka harga
keseimbangan
dan
kuantitas
keseimbangan
(A) meningkat meningkat
(B) meningkat menurun
(C) menurun menurun
(D) menurun meningkat
(E) menurun tetap
P
12. Equilibrium
18
M
permintaan
dan
0
penawaran
14
digambarkan
0
K
10
seperti
di 0
samping.
Berdasarkan
Q
gambar
di
0
20
samping,
maka
pengenaan cukai oleh pemerintah
sebesar Rp4,00 per unit barang
mengakibatkan harga yang harus
dibayar
konsumen
dan
kuantitas
pembeliannya menjadi...
(A) P = Rp170,00 per unit dan Q = 15
unit
(B) P = Rp160,00 per unit dan Q = 16
unit

13. Penetapan harga dasar (floor price)


untuk
suatu
komoditas
dilakukan
pemerintah, jika
(1) permintaan lebih banyak dari pada
penawaran
(2) terdapat surplus produksi
(3) nilai tukar tidak stabil
(4) harga equilibrium dianggap terlalu
rendah
14. Apabila harga yang ditetapkan oleh
pemerintah lebih tinggi dari harga
keseimbangan maka akan terjadi ...

Lembaga Bimbingan Belajar QL


11

21
P = RpRp144,00 per unit dan Q =
18 unit
P = RpRp142,00 per unit dan Q =
19 unit
13. Penetapan harga dasar (floor price)
untuk
suatu
komoditas
dilakukan
pemerintah, jika
(1) permintaan lebih banyak dari pada
penawaran
(2) terdapat surplus produksi
(3) nilai tukar tidak stabil
(4) harga equilibrium dianggap terlalu
rendah
14. Apabila harga yang ditetapkan oleh
pemerintah lebih tinggi dari harga
keseimbangan maka akan terjadi ...
excess suply
excess demand
surplus produsen
surplus konsumen

(1)
(2)
(3)
(4)

excess suply
excess demand
surplus produsen
surplus konsumen

Program Intensif
SBMPTN
DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SBMPTN - SIMAK UI UMB PTN
2013

A. ELASTISITAS HARGA
Besarnya perubahan jumlah barang/jasa
(%) akibat adanya perubahan harga
(%).
Jenis-jenis Elastisitas:
1. Elastisitas
Harga
Permintaan,
dipengaruhi:
Ada tidaknya barang substitusi
Intensitas kebutuhan
Pendapatan konsumen
Tradisi (kebiasaan)
Rumus
Koefisien
Permintaan:

Maka:
TR

- P mengakibatkan

- MR bernilai negatif
3. Unitary Elastis (E = 1): % Q =
% P
Contoh: barang-barang sekunder

Elastisitas

% Q
.(1)
% P
P
Q
E=
x
(2)
Q
P
E=

Koefisien
Elastisitas
Harga
Permintaan:
1. Elastis (E > 1): % Q > % P
Contoh: - barang substitusi
- barang mewah (lux)
P2
P1
0
Maka:
TR

Q2

Q1
- P mengakibatkan

- MR bernilai positif
2. Inelastis (E < 1): % Q < % P
Contoh: brg.
tidak
ada
substitusi
brg.
kebutuhan
pokok
P2
P1

Lembaga Bimbingan Belajar QL


0
Q2 Q1
12

P2
P1
0
Maka:

Q2 Q1
P

maka TR tidak

berubah
4. Elastis Sempurna (E =
):
% Q ada, tetapi % P tidak ada
Contoh: - Bahan Bakar Minyak
5. Inelastis Sempurna (E = 0):
% Q tidak ada, tetapi % P ada
Contoh: tanah
(sangat
terbatas)

2. Elastisitas
Harga
dipengaruhi:
Jangka waktu
Daya tahan produk
Kapasitas produksi
Rumus
Koefisien
Penawaran:

Penawaran,

Elastisitas

% Q
.(1)
% P
P
Q
E=
x
(2)
Q
P
E=

Jenis-jenis
koefisien
elastisitas
penawaran:
1. Elastis (E > 1): % Q > % P
2. Inelastis (E < 1): % Q < % P
3.
Unitary Elastis (E = 1): % Q =
% P
4.
Elastis Sempurna (E = ):
% Q ada, tetapi % P tidak ada
5.
Inelastis Sempurna (E = 0):
% Q tidak ada, tetapi % P ada

B. ELASTISITAS
BARANG)

SILANG

DUA

Besarnya perubahan jumlah barang/jasa


( Q x ) yang diminta akibat adanya
perubahan harga barang lain ( P y )

Bentuk konsumsi :
c = a + by
c = konsumsi
a = konsumsi otonom
b = hasrat mengkonsumsi
y = pendapatan

Y y1
y2 y1

C.
(Ey)

Mpc =

B.

TABUNGAN (S)

Sisa dan pendapatan


dikonsumsi.

KONSUMSI (C)
Kegiatan
mengurangi
atau
menghabiskan nilai guna suatu barang.

Lembaga Bimbingan Belajar QL


13

tidak

Bentuk umum
S = a + (b 1)y

Fungsi Tabungan

Y y1
y 2 y1

s s1
s 2 s1

(b 1) = mps (maksimal propensity to


saving)

S
Dy

Rumus Elastisitas Pendapatan ( Income):


Qx
Ey =
y

A.

yang

S = tabungan
a = tabungan minimal / otonom
(b 1) = hasrat menabung
y = pendapatan

Besarnya perubahan jumlah barang/jasa


( Q x ) yang dibeli akibat adanya
perubahan pendapatan konsumen ( y )

KONSUMSI, TABUNGAN dan


INVESTASI

c c1
c2 c1

C
Dy

ELASTISITAS PENDAPATAN

Jika hasil perhitungan:


1. positif > 1: barang mewah (normal)
2. positif < 1: barang pokok (normal)
3. negatif: barang inferior, barang
giffen

B = mpc (marginal propensity to consum)

Rumus Elastisitas Silang ( X dan Y):


Qx
Exy =
Py
Jika hasil perhitungan:
1. positif: barang substitusi (saling
pengganti)
2.negatif: barang komplementer(saling
pelengkap)

Fungsi konsumsi

Mps =

C.

INVESTASI
Perubahan Investasi
I = mps
Atau
I = (I mpc)
Ket :
I = perubahan investasi
Mps = hasrat menabung
Mpc = hasrat mengkonsumsi
y = perubahan pendapatan

Rumus Fungsi Investasi

Y y1
y 2 y1
D.

I I1
I 2 I1

KOEFESIEN MULTIPLIER
Rumus :
1
K
mpc

atau

E.
PENDAPATAN

1
mps

KESEIMBANGAN

Break Even Income (BEI)


Rumus :

YBei

a
a

mps 1 mpc

diminta berkurang,
barang
(A) normal
(B) prestise
(C) giffen
(D) spekulatif
(E) inferior
03. Fungsi

permintaan

maka

adalah

udang

dapat

dirumuskan sebagai Q = 100 -

2
3

P.

Harga rata-rata udang adalah 30 satuan


uang. Besarnya elastisitas permintaan
udang terhadap harga udang adalah ...
(A) -

2
3

(B)
(C)

(D) -2
(E) 2

04. Yang terjadi bila kurva penawaran


bergeser ke kanan sedangkan kurva
permintaan tetap pada jenis barang
yang permintaannya elastis adalah ...
(A) harga akan turun dan jumlah barang
berkurang
(B) harga akan turun dan jumlah barang
akan bertambah
(C) harga akan naik dan jumlah barang
akan berkurang
(D) harga akan naik dan jumlah barang
akan bertambah
(E) harga akan tetap dan jumlah barang
akan bertambah
05. Barang X dan barang Y mempunyai
elastisitas silang yang positif, maka X
dan Y adalah barang ...
(A) substitusi
(D) inferior
(B) komplementer
(E)
normal
(C) publik

01. Jika
pendapatan
meningkat
maka
permintaan terhadap suatu barang
menurun. Hubungan ini terjadi pada
barang
(A) inferior
(B) superior
(C) komplementer
(D) substitusi
(E) normal
02. Apabila
pendapatan
meningkatkan
menyebabkan jumlah barang X yang

Lembaga Bimbingan Belajar QL


14

06. Naiknya harga barang-barang dapat


meningkatkan
penerimaan
(hasil
penjualan)
produsen
barang
bersangkutan, hanya bila elastisitas
barang itu ...
(A) sama dengan 1
(B) sama dengan 0
(C) kurang dari 1
(D) lebih besar dari 1
(E) berkisar antara 0 sampai 1
07. Kuantitas
barang
yang
diminta
meningkat dari 90 unit menjadi 120 unit
pada saat harga turun dari Rp120,00
menjadi Rp80,00 per unit. Elastisitas
harga permintaan untuk produksi ini ...
(A) 0,5
(D) 3,0
(B) 1,0
(E) 4,0
(C) 2,0

08. Jika harga tiket kereta api naik sebesar


10%,
mengakibatkan
penurunan
penjualan
5%,
maka
disimpulkan
permintaannya ...
(A) inelastis
(B) inelastis sempurna
(C) elastis
(D) elastis sempurna
(E) unitary elastis
09.Barang
yang
elastisitas
terhadap
pendapatan
sebesar
2
merupakan
barang ...
(A) substitusi
(B) inferior
(C) netral
(D) mewah
(E) given

(2) bila harga naik, pendapatan totalnya


turun
(3) bila
harga
turun,
pendapatan
totalnya naik
(4) pendapatan marjinal positif
15. Apabila X dan Y adalah barang
komplementer, maka kenaikan harga X
akan menyebabkan ...
(1) kenaikan harga Y
(2) penurunan harga Y
(3) kenaikan jumlah permintaan barang
Y
(4) penurunan
jumlah
permintaan
barang Y
16.

Permintaan akan kertas dikatakan


meningkat apabila
(1) pada tingkat harga yang sama,
jumlah kertas yang dibeli naik
(2) pada tingkat harga yang tinggi,
jumlah kertas yang dibeli naik
(3) jumlah kertas yang sama, konsumen
bersedia membeli dengan harga
yang lebih tinggi
(4) jumlah kertas yang lebih banyak,
ingin dibeli konsumen dengan harga
yang lebih rendah

17.

pada tingkat pendapatan sebesar


Rp1.000.000,- pengeluaran konsumsi
rumah tangga sebesar Rp1.300.000,-.
Ketika pendapatan meningkat menjadi
RP1.200.000,-, pengeluaran konsumsi
rumah tangga juga meningkat menjadi
Rp1.500.000,-. Berdasarkan informasi
tersebut maka rumah tangga akan
mencapai titik impas (break even point)
pada tingkat pendapatan sebesar ...
(A) Rp625.000,(D) Rp2.500.000,(B) Rp1.250.000,- (E) Rp2.550.000,(C) Rp1.400.000,-

18.

Apabila
diketahui
persamaan
konsumsi:
C = 20 + 0,90 Yd, maka konsumsi
sebanyak ...
(A) 90 apabila pendapatan disposable
sebesar 100
(B) 100 apabila pendapatan disposable
sebesar 90
(C) 180 apabila pendapatan disposable
sebesar 200
(D) 110 apabila pendapatan disposable
sebesar 100
(E) 200 apabila pendapatan disposable
sebesar 200

19.

Jika C = 3.000 + 0,75Y, di mana C =


konsumsi dan Y = pendapatan. Apabila
pada saat itu diadakan pertambahan

10. Untuk
barang
yang
elastisitas
permintaannya elastis, maka produsen
dapat
meningkatkan
penerimaan
totalnya dengan cara menurunkan harga
SEBAB
Total penerimaan tidak dipengaruhi oleh
jumlah barang yang dibeli konsumen.
11. Permintaan
inelastis,

terhadap

beras

bersifat

SEBAB
Persentase perubahan jumlah beras
yang diminta lebih kecil daripada
persentase perubahan harga.
12. Elastisitas silang pada barang yang
mempunyai hubungan substitusi adalah
negatif.
SEBAB
Elastisitas silang berhubungan dengan
persentase perubahan jumlah barang
yang
diminya
dengan
persentase
perubahan harga barang lain.
13. Permintaan terhadap suatu barang akan
elastis apabila...
(1) harga barang tersebut turun, jumlah
barang yang diminta meningkat
melampaui penurunan barang
(2) harga barang tersebut naik, jumlah
barang
yang
diminta
turun
melampaui kenaikan harga
(3) penerimaan total akan naik bila
harga barang tersebut turun
(4) penerimaan total akan naik bila
harga barang tersebut naik
14. Apabila
koefisien elastisitas
harga
permintaan suatu barang lebih besar
dari satu, maka ...
(1) permintaan akan barang tersebut
elastis

Lembaga Bimbingan Belajar QL


15

investasi sebesar Rp1.000.000, maka


pendapatan akan bertambah dengan ...
(A) Rp750.000,(B) Rp1.050.000,(C) Rp1.750.000,(D) Rp4.000.000,(E) Rp7.500.000,20.
Jika diketahui fungsi konsumsi C =
100 + 0,75Y dan investasi sebesar 150
maka ...
(1) Break even income sebesar 400
(2) Fungsi tabungannya S = -100 +
0,25Y
(3) Pendapatan keseimbangan sebesar
1.000
(4) Konsumsi otonom sebesar 100
21.

Ketika pendapatan Rp5.000 besar


tabungan Rp1.500. ketika pendapatan
Rp8.000 besar tabungan Rp2.700. dari
data tersebut, maka fungsi konsumsi
dinyatakan ...
(A) C = 300+ 0,6Y
(B) C = 500+ 0,6Y
(C) C = 500+ 0,75Y
(D) C = 600+ 0,75Y
(E) C = 1.000+ 0,6Y

22.

Kalau diketahui fungsi konsumsi C =


100 + 0,75Y dan investasi sebesar 150,
maka ...
(1) Pendapatan keseimbangan sebesar
1.000
(2) Fungsi tabungannya S = -100 +
0,25Y
(3) Konsumsi otonom sebesar 100
(4) Break even income sebesar 400

23.

Diketahui
fungsi
masyarakat suatu negara :

C = 75 milyar + 0,8Y, maka ...


(1) Fungsi tabungannya S = 75 milyar
+ 0,2Y
(2) Besarnya pendapatan pada saat
tabungan sebesar 50 milyar adalah
625 milyar ...
(3) Besarnya
konsumsi
pada
saat
tabungan sebesar
50 milyar
adalah 575 milyar
(4) Besarnya pendapatan pada saat
selruhnya
dialokasikan
untuk
konsumsi adalah 325 milyar
24.

Diketahui C = 3.000 + 0,75Y di mana


C = konsumsi dan
Y = pendapatan,
apabila pada saat itu pertambahan
investasi sebesar $1.000.000 maka
pendapatan akan bertambah sebesar ...
(A) $750.000
(B) $1.050.000
(C) $1.750.000
(D) $4.050.000
(E) $7.500.000

25.

Fungsi
hubungan
tabungan.

konsumsi
menunjukkan
antara konsumsi dengan

SEBAB
Tabungan
adalah
bagian
dari
pendapatan yang telah dikonsumsikan.

konsumsi

Program Intensif
SBMPTN
DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SBMPTN - SIMAK UI UMB PTN 2013

A. PENERIMAAN (TR)
Macam-macam penerimaan :
Penerimaan total (TR)
TR = P.Q
Dimana : P = harga barang
Q = jumlah barang
Penerimaan rata-rata (AR)
AR =

TR
P/AR/MR
0

Pasar sempurna

TR
Q

Penerimaan Marginal (MR)


MR =

dTR
dQ

(differensial)
TR

Lembaga Bimbingan Belajar QL


16

MR

AR

4. barang
yang
diperdagangkan
sejenis (homogen)
5. harga ditentukan oleh mekanisme
pasar

Pasar Tidak Sempurna

B. BIAYA PRODUKSI (TC)

Pasar persaingan tidak sempurna,


dibagi atas:
- Sudut penjual:
1. Monopoli
2. Duopoli
3. Oligopoli
- Sudut pembeli:
1. Monopsori
2.
Duopsori
3. Oligopsoni

Pasar Monopolistik : banyak penjual


dan pembeli, terdapat differensiasi
produk baik dalam mutu, kemasan,
dan promosi.

Macam-macam biaya produksi :

Biaya tetap (Fixed Cost : FC)


Contoh : biaya penyusutan
Biaya berubah (Variabel Cost: VC)
Contoh : bahan baku
Biaya total (Total Cost: TC)
TC = FC + VC
Biaya rata-rata (Average Cost: AC)
AC =

TC
Q

Biaya Marginal (Marginal Cost : MC)


MC =

dTC
dQ

(differensia)
MC TC

Cost

(2) Pasar Uang : menjual surat berharga


jangka pendek di bawah 1 tahun
seperti :
Sertifikat
Bank
Indonesia
(SBI)
Commercial Paper(CP)
Sertifikat Deposito
(3) Pasar Modal (efek) : menjual surat
berharga jangka panjang :
Saham (Sero, andil)
Obligasi (Surat utang)
Warranty (jaminan bank)

VC
FC
Q

C. LABA/RUGI
L = Total Revenue Total Cost
Laba maksimum, syarat: - MR = MC
- L = 0

MC
AC

8
3
O

Q
MR

AR

D. PASAR (MARKET)
(1) Pasar barang (output)
Pasar persaingan sempurna, ciri-ciri:
1. jumlah penjual dan pembeli
sangat banyak
2. pengetahuan tentang pasar tinggi
3. bebas keluar masuk industri

Lembaga Bimbingan Belajar QL


17

01. Suatu perusahaan memproduksi 7 unit


output dengan average total cost
sebesar Rp 15.000,00. agar mampu
berproduksi
perusahaan
harus
mengeluarkan fixed cost sebesar
Rp35.000,00. Maka, besarnya average
variable cost adalah
(A) Rp 25.000,00
(D)
Rp
10.000,00
(B) Rp 20.000,00
(E)
Rp
5.000,00
(C) Rp 15.000,00
02. Suatu
perusahaan
monopoli
akan
memperoleh
laba
maksimum
bila
berproduksi dengan ...
(A) biaya produksi total (TC) minimum
(B) penerimaan total (TR) maksimum
(C) jumlah maksimum

(D) tingkat
output
dimana
biaya
marginal = penerimaan marginal
(MC = MR)
(E) biaya rata-rata (AC) minimum
03. Seorang penjual layang-layang menjual
layang-layangnya di pasar persaingan
sempurna. Bila diketahui fungsi biaya
total untuk membuat layang-layang
tersebut sebesar: 10Q2 40Q + 320.
Sedang layang-layang tersebut dijual
dengan harga Rp140,00 tiap unit, maka
keuntungan maksimum akan diperoleh
bila layang-layang terjual sebanyak
(A) 10 unit
(D) 5 unit
(B) 9 unit
(E)
3
unit
(C) 7 unit
04. Dalam
persaingan
sempurna
keuntungan maksimum diperoleh suatu
perusahaan (firm) bila
(A) pendapatan marjinal sama dengan
pendapatan rata-rata
(B) pendapatan marjinal sama dengan
biaya marginal
(C) pendapatan total sebesar mungkin
(D) biaya total serendah mungkin
(E) biaya rata-rata sama dengan biaya
marginal
05. Dalam pasar persaingan sempurna
kurva permintaan akan berbentuk
garis ...
(A) cekung
terhadap
titik
ordinat
bergerak dari kiri atas ke kanan
bawah
(B) cembung terhadap titik ordinat
bergerak dari kiri atas ke kanan
bawah
(C) lurus dengan sudut 45 derajat
bergerak dari titik ordinat ke kanan
atas
(D) lurus sejajar dengan sumbu vertikal
(E) lurus
sejajar
dengan
sumbu
horizontal
06. Bila harga produk yang dijual Rp100,dan perusahaan dalam pasar persaingan
sempurna, maka...
(A)
pendapatan
marginalnya
Rp100,00
(B)
biaya marginalnya Rp100,00
(C)
laba marginalnya Rp100,00
(D)
harga marginalnya Rp100,00
(E)
output marginalnya Rp100,00
07. Penerimaan total seorang produsen
ditunjukkan oleh persamaan TR = 200Q
8Q2 dan biaya total
TC = 100 +
40Q, maka perusahaan memperoleh
(A) laba maksimum 700
(B) rugi minimum 700

Lembaga Bimbingan Belajar QL


18

(C) laba maksimum 750


(D) rugi minimum 1500
(E) laba maksimum 1500
08. Kalau TR adalah pendapatan total, Q
adalah jumlah barang, dan hubungan
fungsional antara TR dan Q adalah TR =
30 + 5Q + 2Q2, maka apabila Q
bertambah dengan satu satuan, TR akan
bertambah dengan ...
(A)
7 satuan
(D) 30 satuan
(B)
9 satuan
(E) 37 satuan
(C)
15 satuan
9. Bila AC = 3Q + 8 dan AR = 32 Q, maka
besarnya keuntungan maksimum terjadi
pada saat jumlah produksi sebesar ...
(A)
3
(D) 8
(B)
5
(E) 11
(C)
7
10. Alokasi faktor produksi dalam keadaan
efisien pada tingkat output dimana
harga sama dengan ...
(A) biaya rata-rata
(B) pendapatan rata-rata
(C) biaya marginal
(D) pendapatan marginal
(E) biaya variabel rata-rata
11. Pada kondisi ekuilibrium dan biaya
variabel rata-rata lebih besar dari
tingkat harga yang berlaku, maka firm
yang bekerja pada pasar persaingan
sempurna harus keluar pasar.
SEBAB
Jika biaya variabel rata-rata besar dari
tingkat harga, firm menderita rugi
sebesar biaya tetap dan biaya variabel.
12. Perdagangan eceran beras memiliki ciriciri pasar persaingan sempurna,
SEBAB
Jumlah pedagang dan pembeli beras
adalah banyak dan mereka secara
sendiri-sendiri
tidak
dapat
mempengaruhi harga.
13. Dalam jangka panjang, pasar persaingan
sempurna banyak memperoleh normal
profit.
SEBAB
Dalam pasar persaingan sempurna
pembeli dan penjual banyak.
14. Perpotongan kurva biaya marginal (MC)
dengan kurva biaya rata-rata (AC)
menunjukkan proses produksi dengan ...
(1) biaya rendah
(2) keuntungan maksimum
(3) efisiensi tertinggi

(4) kerugian minimum


15. Pada pasar persaingan tidak sempurna,
keuntungan maksimum dapat terjadi
saat:
(1) biaya
rata-rata
mencapai
titik
terendah
(2) pendapatan
marginal
=
biaya
marginal
(3) biaya rata-rata pada saat turun
(4) biaya rata-rata pada saat naik

Program Intensif
SBMPTN
DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SBMPTN - SIMAK UI UMB PTN
2013

A. PENDAPATAN NASIONAL
Lembaga Bimbingan Belajar QL
19

Istilah-istilah
nasional :

untuk

pendapatan

1.
2.

3.
4.
5.

6.

GDP (PDB) Jumlah produksi semua


penduduk dalam suatu negara baik
warga negara maupun orang asing.
GNP (PNB) jumlah produksi yang
dihasilkan oleh seluruh warga negara
baik di dalam negeri maupun di luar
negeri
NNP = GNP Penyusutan
NNI = NNP - Pajak tidak langsung
Personal Income = NNI + transfer
payment[iuran
sosial,
potongan
jabatan,
laba
ditahan, dan lain-lain].
Disposible Income
= PI-Pajak
langsung (Pph)

2. METODE PERHITUNGAN
1. Pendekatan Produksi
GNP = P1Q1++ Pn Qn
Dimana :
P1 = harga barang sektor 1
Q1 = jumlah barang sektor 1
Pn = harga barang sektor ke-n
Qn = jumlah barang sektor ke-n
2. Pendekatan pendapatan
GNP = r + w/s + i +

Dimana :
r = sewa (rent)
w = upah (wages)
s = gaji (salary)
I
= bunga modal (interest)
= laba ( profit)
3. Pendekatan pengeluaran
GNP = C +I + G + (XDimana :
C =konsumsi
rumah
tangga(Consumption)
I
=pengeluaran perusahaan (Investasi)
G =pengeluaran
pemerintah
(Government expenditure)
X =pengeluaran luar negeri (eXport)
M =penerimaan luar negeri (iMport)
INDIKATOR EKONOMI
(1) Pendapatan perkapita
PCI
=

Indeks

Rasio

Gini

B. PENGANGGURAN
1. Terselubung : orang yang bekerja tidak
pada kapasitas maksimum
Terbuka :
a. Voluntary (sukarela)
b. Friksional (mencari kerja lebih
baik)
c. Teknologi (pemakaian teknologi)
d. Struktural (perubahan struktur
ekonomi)
e. Siklikal/deflasioner
(siklus
ekonomi)
C.FUNGSI KONSUMSI (C)
Hukum
Engel
:semakin
tinggi
pendapatan semakin kecil bagiannya
untuk konsumsi.
Fungsi konsumsi : C = a + by
Dimana:
a
= konsumsi otonom
(dasar/wajib)
b = Marginal Propensity to

C
= kurva
Y
kecondongan konsumsi
Consume (MPC) =

TABUNGAN (S)
Faktor-faktor tabungan ( S ):
pendapatan yang diterima
Marginal Propensity to Saving (MPS)
tingkat bunga
Fungsi Tabungan : S = -a + (1 b)Y
Dimana: (1b)=MPS = kurva kecondongan
menabung

S
Y
Faktor-faktor Investasi ( I ):
tingkat bunga
Marginal Efficiency of Capital (MEC)
permintaan efektif
=

Pengaruh (efek) Pajak :


Pajak tetap :
CT = a + bY - bT
ST = -a + (1b)Y (1b)T
Pajak proporsional C: T = a + b(1- t)Y
ST = -a + (1b) (1 t)Y

GNP
Populasi

(2) Tingkat pemerataan pendapatan :


- Kurva
Lorentz
adalah
menghubungkan
besarnya
pendapatan nasional yang diterima
oleh penduduk

Lembaga Bimbingan Belajar QL


20

Luas Kurva Lorentz


Segitiga OEF

Keseimbangan Perekonomian
Dua sektor : Y = C + I ; S = I
Tiga sektor : Y = C + I + G
I+G=S+T
Terbuka :
Y = C + I + G + (X M)
I+G+X=S+T+M

Angka pengganda (multiplier : k)


1
investasi : kI =
I
1 b

government : kG =
ekspor : kX =
pajak : kT =

1
G
1 b

1
X
(1 b) m

b
T
1 b

(E) jumlah pendapatan yang diterima


sektor rumah tangga dalam satu
tahun
05. Disposable
Income
adalah
selisih
perhitungan Personal Income dikurangi

(A) transfer pendapatan


(B) depresiasi barang modal
(C) pajak tak langsung
(D) hutang
(E) pajak personal
08.

01. Kritik terhadap GDP sebagai indikator


kesejahteraan suatu negara adalah
(1) Hanya memperhitungkan transaksi
di sektor formal
(2) Eksternalitas negatif dan positif
belum diperhitungkan
(3) Tidak memperhitungkan distribusi
pendapatan
(4) Aktivitas
gotong
royong
di
masyarakat tidak dimasukkan dalam
perhitungan GDP
02. Ketika
pendapatan
5.000
besar
tabungan 1.500. Ketika pendapatan
8.000 besar tabungan 2.700. Dari data
tersebut
maka
fungsi
konsumsi
dinyatakan ...
(A) C = 300 + 0,6Y
(D) C =
600 + 0,75Y
(B) C = 500 + 0,6Y
(E) C =
1.000 + 0,6Y
(C) C = 500 + 0,75Y
03. Fungsi konsumsi masyarakat adalah C =
120 milyar + 0,6Y apabila pendapatan
nasional sebesar Rp6.000 milyar, jumlah
tabungan masyarakat adalah ...
(A) 2.280 milyar
(D)
3.720
milyar
(B) 2.520 milyar
(E)
5.880
milyar
(C) 3.600 milyar
04. Personal
Income
(Pendapatan
Perorangan) adalah
(A) pendapatan nasional dikurangi pajak
tidak langsung
(B) sama dengan pendapatan sektor
nasional
(C) jumlah pendapatan sektor rumah
tangga yang dibelanjakan dalam
satu tahun
(D) jumlah upah ditambah bunga yang
diterima

Lembaga Bimbingan Belajar QL


21

Output nasional

Output nasional

Jumlah keluarga

Jumlah keluarga

Negara A

Negara B

Pernyataan
diOutput
bawah
dibuat
nasional ini
berdasarkan 3 bagan kurva Lorenz di
atas.
Manakah
yang
termasuk
pernyataan yang BENAR?
(A) Keadaan negara A dan B lebih baik
dari keadaan negara C
(B) Keadaan negara B dan C lebih baik
dari keadaan negara A
JumlahCkeluarga
(C) Keadaan negara
dan A lebih baik
dari keadaanNegara
negara
C B
(D) Diantara ke 3 negara, keadaan
negara C adalah yang terbaik
(E) Diantara ke 3 negara, keadaan
negara C adalah yang terburuk
09. Produk Domestik Bruto (PDB) di negaranegara sedang berkembang umumnya
lebih besar dibanding Produk Nasional
Brutonya (PNB)
SEBAB
Dalam
menghitung
GNP
dengan
cara/metode produksi, yang dihitung
adalah nilai tambah tiap industri/produk.
10. Pendapatan
riil
masyarakat
pada
umumnya lebih kecil dibandingkan
dengan pendapatan nominal,
SEBAB

Pendapatan riil adalah pendapatan yang


sudah memperhitungkan unsur inflasi.
11. Jika diketahui fungsi tabungan : S = -100
+ 0,25Y, berarti
(1) Besarnya
koefisien
multiplier
pendapatan karena bertambahnya
pengeluaran pemerintah adalah 4
(2) Kemiringan kurva tabungan adalah
0,25
(3) Besarnya marginal propensity to
consume adalah 0,75
(4) Fungsi konsumsinya C = 100 + 0,75Y
12. Yang merupakan komponen pendapatan
nasional
menurut
pendekatan
pendapatan adalah
(1) bunga modal
(2) belanja pemerintah
(3) sewa
(4) pajak pendapatan
13. Berikut
ini
transaksi
yang
tidak
dimasukkan
kedalam
perhitungan
pendapatan nasional adalah
(1) pembayaran uang pensiun
(2) sumbangan bencana alam
(3) petani yang menanam tanaman
ganja
(4) ibu rumah tangga yang mengerjakan
sendiri pekerjaan-pekerjaan rumah
12. Pendapatan dapat ditinjau
pendekatan
(1) pengeluaran
(2) penerimaan
(3) nilai produksi
(4) pinjaman luar negeri

melalui

13. Berikut ini yang termasuk komponen


pendapatan nasional menurut metode
pendapatan adalah
(1) ekspor netto
(2) pengeluaran pemerintah
(3) investasi
(4) laba pengusaha
15. Disposable income adalah pendapatan

(1) yang bebas dari kewajiban pajak


(2) yang siap dibelanjakan
(3) perseorangan (-) pajak perseorangan
(4) yang dialokasikan untuk konsumsi
dan tabungan

Lembaga Bimbingan Belajar QL


22

Program Intensif
SBMPTN
DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SBMPTN - SIMAK UI UMB PTN 2013

A. UANG
Alat tukar (pembayaran) yang sah
Fungsi uang :
1. Fungsi asli :
alat tukar
satuan nilai (hitung)
2. Fungsi turunan :
pembayaran utang
penimbun harta
Teori Nilai uang :

Irving Fischer : MV =PT


Dimana :
M = jumlah uang (Money)
V = kecepatan uang (Velocity)
P = harga barang (Price)
T = jumlah barang (Trade)
Motif memiliki uang :

J.M Keynes :
Bertransaksi
Berjaga-jaga
Spekulasi
BANK
Lembaga yang menarik dan menyalurkan
dana masyarakat.
1. Operasi aktif (menyalurkan dasar):
pemberian kredit, KPR, KMKP
2. Operasi pasif (menarik dana):
simpanan, tabungan, deposito
Jenis-jenis bank:
(1) Bank sentral, mempunyai tugas :
menstabilkan nilai rupiah
mencetak dan mengedarkan
uang
mengawasi bank umum
(2) Bank umum, mempunyai tugas :
- menarik danan dari masyarakat
- memberikan
pinjaman
kepada
masyarakat
- memperlancar
arus
pertukaran
barang/jasa.
(3)
Bank perkreditan rakyat (BPR),
bertugas :
- memberikan bantuan modal kepada
masyarakat pedesaan
KREDIT
1) Kebaikan-kabaikan:
- Memperlacar produksi
- Membantu dalam permodalan usaha

Lembaga Bimbingan Belajar QL


23

- Memperlancar
barang

arus

pertukaran

2) Keburukan-keburukan:
Mendorong
kehidupan
konsumtif
Meningkatkan inflasi
- Debitur
terjebak
hutang
dan
kebangkrutan
3) Syarat-syarat pemberian kredit:
1. Character : sifat/karakter si debitur
apakah baik, bertanggung
jawab, dan lain-lain.
2.Capital : modal
yang
dimiliki
debitur (peminjam)
3.Collateral : jaminan (agunan) dari
debitur
4.Capacity : kemampuan
laba
(prospek) usaha
5. Condition of economic : kondisi
ekonomi

B. KEBIJAKAN
FISKAL

MONETER

1.

&

Kebijakan Moneter : Kebijakan


Bank sentral mempengaruhi jumlah
uang
beredar
untuk
berstabilkan
perekonomian.
Instrumen-instrumen
Kebijakan
Moneter :
a. Politik tingkat bunga (diskonto) :
menentukan suku bunga bank
b. Politik Cash Ratio (Cadangan kas) :
menetapkan kas minimal.
c. Politik Pasar terbuka : jual-beli
sertifikat
d. Politik kredit selektif
2.
Kebutuhan Fiskal : kebijakan
perintah dalam bidang pendapatan dan
pengeluaran pemerintah.
Instrumen-instrumen K. Fiskal
a. Tarif pajak
b. Pinjaman nasional dan luar negeri
c. Subsidi
3. Kebutuhan Riil (Non Moneter), seperti :
a. Kebijakan Harga
b. Kebijakan Produksi
c. Kebijakan Upah

C.

PAJAK dan JENIS PAJAK

1.Fungsi dan Peranan pajak :


Penerimaan (Budgetair)
Mengatur (Regulered)
Distribusi Pendapatan
Alokasi
Stabilisasi
2. Jenis Pajak :
Siapa yang memikul :
1. Pajak langsung
Contoh: Pph, PBB
2. Pajak tak langsung
Contoh: PPN, Ppn+Bm
Siapa yang memungut :
1. Pajak Negara :
Pph, PpnBm,
PBB, Bea meterai
2. Pajak daerah : Pajak Kendaraan
Bermotor, radio,
pasar, dan lainlain.
PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN:
a. Untuk orang pribadi:
PKP = PB - PTKP
Dimana:
PKP = Penghasilan Kena Pajak
PB
= Penghasilan Bersih (setahun)
PTKP = Penghasilan Tidak Kena Pajak
Tarif Penghasilan Kena Pajak :
Sampai dengan
RP 25 juta
5
%
Rp 25 juta s/d
Rp 50 juta
10 %
Rp 50 juta s/d
Rp 100 juta
15
%
Rp100 juta s/d
Rp 200 juta
25
%
Diatas
Rp200 juta
35 %
b. Badan Usaha (Badan):
Taraf Penghasilan Kena Pajak :
Sampai dengan Rp 50 juta
10 %
Rp 50 juta s/d Rp 100 juta
15 %
diatas Rp 100 juta
30
%
3. PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB)
NJOPKP = NJOP-NJOPTKP
Dimana:
NJOPTKP = NJOPTidak Kena Pajak
Tarif
= 0,5% x [20% x NJKP]

D.

INFLASI

Kenaikan
harga
secara
umum
disebabkan oleh jumlah uang beredar lebih
banyak dari pada jumlah barang dan jasa.

Teori Inflasi
Teori Kuantitas : Inflasi disebabkan
penambahan jumlah uang beredar.

Lembaga Bimbingan Belajar QL


24

Teori Keynes : inflasi terjadi karena


terjadi nafsu berlebihan dari suatu
golongan
masyarakat
yang
mengakibatkan kenaikan permintaan
Teori Struktural : inflasi disebabkan
oleh
kelakuan
struktur
perekonomian.

Laju Inflasi
Laju inflasi =
Ket :
1Ht = indeks harga tahun yang
ditentukan
1Ho= indeks harga tahun dasar / tahun
yang dibandingkan.

Dampak inflasi
Menurunkan daya beli penduduk
yang berpenghasilan tetap
Harha barang ekspor naik, sehingga
mengurasi daya saing dipasar
internasional
Tabungan masyarakat semakin
menurun
Menghambat perkembangan usaha
inflasi

Mengatasi inflasi
Kebijakan moneter :
I. Politik diskonto (Discount Policy)
Kebijakan menaikan / menurunkan
tingkat suku bunga
II. Politik pasar terbuka (Open Market
Policy) Bank Sentral Menjual /
membeli surat berharga.
III. Politik persediaan kas (Cash Ratio)
Bank sentral menetapkan jumlah
persediaan kas pada perbankan
umum untuk mensurasi Inflasi
beredar.

01. Bank X menerima tambahan deposit


Rp500
juta
dan
menyalurkannya
sebagai kredit pada nasabah A setelah
dikurangi cadangan wajib perbankan
10%. Bila A menyimpan pinjamannya
pada bank Y dan bank ini menyisihkan
cadangan dengan rasio yang sama dan
menyalurkannya sebagai kredit, begitu
seterusnya. Jumlah uang yang beredar
adalah ...

(A) 50 juta
(B) 500 juta
50.000 juta
(C) 1.000 juta

(D) 5.000 juta


(E)

02. Dimaksudkan
dengan
lembaga
keuangan bukan bank antara lain
meliputi :
(A) perusahaan
asuransi,
termasuk
asuransi umum dan asuransi jiwa
(B) perusahaan
pengelola
dana
tunjangan hari tua, misal yayasan
dana pensiunan
(C) perusahaan/rumah gadai
(D) perusahaan
keuangan
penyedia
fasilitas pembiayaan konsumen
(E) semua jawaban benar
03. Menurut teori kuantitas uang dari Irving
Fisher, MV = PT, cateris paribus, tingkat
inflasi akan tinggi bila
(A) jumlah
uang
yang
beredar
bertambah
(B) jumlah uang yang beredar berkurang
(C) jumlah barang bertambah
(D) frekuensi perputaran uang menurun
(E) jumlah uang yang beredar, jumlah
barang dan frekuensi perputaran
uang berubah sebanding
4. Kebijaksanaan moneter yang dijalankan
Bank Sentral untuk mengurangi inflasi
dilakukan dengan cara ...
(A) membeli obligasi, mencetak uang
baru
(B) menurunkan cadangan kas
(C) mempermudah syarat pemberian
kredit
(D)
menurunkan
tingkat
bunga
pinjaman
(E) menjual saham kepada masyarakat
05. Inflasi dapat diakibatkan oleh berikut ini,
kecuali...
(A) dorongan penawaran
(B) biaya produksi naik
(C) inflasi dari luar negeri
(D) tekanan permintaan
(E) pengaruh psikologis masyarakat
06. Berikut ini adalah kebijaksanaan untuk
menanggulangi
inflasi,
kecuali
meningkatkan ...
(A) tingkat bunga tabungan
(B) reserve requirement
(C) penerimaan pajak
(D) penjualan obligasi pemerintah
(E) pemberian kredit
07. Pengenaan
tarif
pajak
progresif
merupakan fungsi pajak yang bersifat ...
(A) toleransi
(B) gotong royong

Lembaga Bimbingan Belajar QL


25

(C) pertumbuhan ekonomi


(D) pengaturan kegiatan perekonomian
(E) keadilan sosial
08. Berikut ini komponen penerimaan dalam
negeri, kecuali ...
(A) pajak penghasilan
(B) bea masuk
(C) cukai
(D) pinjaman program
(E)penerimaan negara bukan pajak
09. Semakin maju suatu perekonomian,
semakin kecil proporsi uang kartal dan
semakin besar proporsi uang giral dalam
peredaran
SEBAB
Semakin banyak transaksi yang tidak
menggunakan uang tunai.
10. Penurunan
diskonto
adalah
kebijaksanaan pemerintah melalui Bank
Sentral untuk mengurangi jumlah uang
yang beredar.
SEBAB
Pengadaan uang pada masyarakat
dilakukan oleh bank melalui penciptaan
uang kartal dan giral.
11. Inflasi
adalah
kecenderungan
meningkatnya harga dan barang jasa
secara umum,
SEBAB
APBN
Indonesia
menganut
prinsip
anggaran berimbang dan dinamis.
12. Semakin
besar
cadangan
kasnya,
semakin besar pula likuiditasnya.
SEBAB
Likuiditas bank yang besar akan
menghasilkan keuntungan yang semakin
besar pula.

13. Bila tingkat harga selalu mengalami


kenaikan, maka Bank Sentral dalam
melaksanakan tugas pokoknya akan
melakukan ...
(1) menurunkan suku bunga terhadap
Bank Umum
(2) menaikkan suku bunga terhadap
Bank Umum
(3) membeli surat-surat berharga dari
masyarakat
(4) menjual surat-surat berharga pada
masyarakat
14. Untuk
mengatasi
inflasi,
maka
pemerintah
dapat
mengambil
kebijaksanaan:

(1) menaikkan suku bunga bank


(2) menjual surat-surat berharga pada
masyarakat
(3) memperketat pemberian kredit
(4) menarik pajak pada masyarakat
15. Berikut ini termasuk pajak langsung
adalah pajak ...
(1) penjualan
(2) penghasilan
(3) bea materai
(4) bumi dan bangunan
16. Jawaban berikut yang merupakan fungsi
pokok otoritas moneter adalah :
(1) mengeluarkan uang kertas dan
logam
(2) menciptakan uang primer
(3) memelihara
cadangan
devisa
nasional
(4) mengawasi sistem moneter
17. Dampak negatif inflasi bagi individu dan
masyarakat adalah...
(1) pendapatan riil menurun
(2) distribusi
pendapatan
semakin
timpang
(3) nilai riil tabungan semakin merosot
(4) mengurangi investasi
18.

Pada tingkat inflasi yang tinggi,


masyarakat ...
(A) Menyimpan seluruh uangnya di
bank
(B) Hanya
memegang
uang
untuk
membiayai transaksi harian
(C) Mengurangi konsumsi
(D) Menyimpan
kekayaannya
dalam
bentuk uang tunai
(E) Menjual barang-barang tahan lama
yang dimiliki

19. Demand-pull inflation (inflasi tarikan


permintaan) dapat disebabkan oleh ...
(A) Upah buruh meningkat
(B) Daya beli konsumen meningkat
(C) Bahan baku yang harus diimpor dari
Jepang harganya naik
(D) Tingkat pajak dinaikkan
(E) Penawaran barang lebih besar dari
pada permintaan
20. Penurunan diskonto dan memperketat
kredit
merupakan
kebijaksanaan
moneter melalui Bank Sentral untuk
mengurangi jumlah uang yang beredar.
SEBAB
Uang yang beredar di masyarakat terdiri
dari uang kartal dan giral.
21. Alat (instrumen) kebijaksanaan moneter
antara lain adalah politik ...

Lembaga Bimbingan Belajar QL


26

(1) Pasar terbuka (open market)


(2) Cadangan
minimum
(reserves
requirements)
(3) Diskonto (discount policy)
(4) Penentuan tingkat bunga (interest
rate)

Program Intensif
SBMPTN
DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SBMPTN - SIMAK UI UMB PTN
2013

A. PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

Proses pertukaran barang/jasa antar


negara
Motif (sebab) perdagangan Internasional
:
ingin memenuhi kebutuhan
spesialisasi karena beda biaya
laba pertukaran (gain of trade)

Teori Perdagangan Internasional:


(1) Keunggulan
Mutlak
(Absolut
Advantages)
Adam Smith: spesialisasi dalam produk
dengan biaya terendah, produksi
tertinggi.
Contoh : Produksi / hari
Negar Barang
yg Dasar Tukar Dlm
a
produksi
Negari
Beras Televisi
Indones 80
20
1 kg beras
=
ia
0,25 unit tv
4 kg beras = 1
unit tv
Jepan
40
100
1 kg beras
=
g
2,5 unit tv
0,4 kg beras =1

Lembaga Bimbingan Belajar QL


27

unit tv
Laba pertukaran :
Indonesia (Beras): DTLN 1 kg beras =
2,5 tv
DTDN. 1 kg beras = 0,25
unit tv
Laba.. 1 kg beras = 2,25
unit tv
Jepang (Televisi):DTLN.. 1 unit tv =
kg beras
DTLN.. 1 unit tv
0,4 kg beras
Laba. 1 unit tv
3,6 kg beras

4
=
=

(2) Keunggulan Komparatif (Comparative


Advant.)
David Ricardo: produksi produk yang
memberikan
keuntungan
perbandingan.

Neraca Pembayaran (Balance Of


Payment/BOP):
Daftar yang memuat segala unsur-unsur
dalam
pembayaran
internasional.

Transaksi dibagi dalam transaksi kredit


(+):
menambah
devisa/mengurangi
kewajiban dan transaksi debet (-):
mengurangi devisa/menambah kewajiban.
Komponen-komponen Neraca Pembayaran
terdiri atas :
(1) Neraca Perdagangan: Ekspor/impor,
dan lain-lain
Contoh :
Ekspor..xx
Imporxx
Aktif (pasif)..xx
(2) Neraca
Jasa-jasa:
upah,
sewa,
asuransi,
tenaga
ahli
yang
diterima/dibayar, dan lain-lain.
(3) Neraca Hasil-hasil modal: deviden,
bunga modal, dan lain-lain.Transaksi
(1) (3): Transaksi berjalan (Current
Accounts)
(4) Neraca Lalulintas
Modal
(Capital
Account): investasi, modal, utang
jangka panjang, dan lain-lain
(5) Errors and Ommisions: kesalahan dan
perbaikan.
(6) Neraca
Lalulintas
Moneter
(Gold
Account): Saldo perhitungan (akibat)
dari ke-4 Neraca di atas seperti :
mempengaruhi
posisi
Stok
Nasional/Cadangan devisa, Pinjaman
Akomodatif, Pinjaman Otonom.
Kebijakan perdagangan internasional:
(1) Bidang import (proteksi), melindungi
industri dalam negeri cara-cara :
a.
Tarif (bea/cukai) : pengenaan
pajak atas barang impor
b.
Kuota
:
pembatasan/penentuan
jumlah
barang impor
c.
Kontingentering : pelarangan
barang impor
(2) Bidang export: menambah devisa
Cara-cara :
a.
Subsidi : bantuan modal
b.
Premi ekspor
c.
Dumping : menjual lebih
murah di luar negeri
(3) Bidang moneter, mempengaruhi nilai
kurs, seperti:
Devaluasi :
menurunkan nilai Rp
terhadap valuta asing
Deppresiasi:
turunnya
nilai
Rp
terhadap
valuta asing
akibat mekanisme pasar
Revaluasi :
menaikkan nilai Rp
terhadap valuta asing
Appresiasi : naiknya nilai Rp terhadap
valuta
asing
akibat
mekanisme pasar
SISTEM NILAI KURS:

Lembaga Bimbingan Belajar QL


28

1. Kurs tetap (Fixed Exchange Rate)


2. Kurs
bebas/mengambang
(Floating
Exchange Rate)
3. Kurs distabilkan (Managed Exchange
Rate)

B. PEMBAYARAN INTERNASIONAL
(1) Tunai (on cash)
(2) Kredit (on account) :
- Bill of excharge (draft)
- Letter of Credit (L/c)
(3) Private
compensation
penduduk

C. KERJASAMA
INTERNASIONAL

antar

EKONOMI

1. Regional :
a. AFTA (Asean Free trade Area):
perdagangan bebas
b.
MEE
(European
Economic
Community):
Pasar
Bersama
Eropa/perdagangan bebas Eropa
c. NAFTA ( North American Free Trade
Area): perdagangan bebas Afrika
Utara
d. APEC
(Asia
Pasific
Economic
Cooperation): kerjasama ekonomi
negara Asia-Pasifik
2. Internasional:
a. OPEC : Pengekspor minyak
b. WTO : Perdagangan dunia berasal
dari GATT (General Agreement on
Tariff and Trade)
c. IMF (Internasional Monetay Fund),
membantu anggota yang mengalami
kesulitan oleh pembayaran.
d. IFC
(International
Finance
Coorporation),
membatu
perdagangan sektor swasta, dan
lain-lain.

01. Sektor
komoditi
negara
sedang
berkembang harus banyak memberikan
sumbangan
kepada
pembangunan
ekonomi melalui pemasaran ke luar
negeri.
Untuk
mewujudkan
tujuan
tersebut diperlukan langkah-langkah
berikut kecuali ...
(A) mengadakan devaluasi
(B) memberikan premi ekspor
(C) mengurangi konsumsi dalam negeri
(D) mempermudah prosedur ekspor

(E) memberikan
eksportir

subsidi

kepada

02. Kebijaksanaan
proteksi
bertujuan
untuk ...
(A) melarang masuknya barang-barang
dari luar negeri
(B) melindungi produksi dalam negeri
terhadap barang-barang impor
(C) melindungi
pengusaha
swasta
nasional dari kebangkrutan
(D) meningkatkan
penghasilan
pengusaha nasional
(E) melindungi pengusaha nasional agar
cepat berkembang
03. Jumlah maksimum barang produksi luar
negeri yang diijinkan masuk (diimpor)
selama satu periode tertentu disebut ...
(A) subsidi
(D)
kuota impor
(B) tarif
(E)
subsidi
impor
(C) dorongan impor
04. Kebijakan devaluasi bertujuan ...
(A) meningkatkan impor
(B) menurunkan ekspor
(C) membuat
neraca
pembayaran
surplus
(D) meningkatkan daya saing di pasar
internasional
(E) menghindari terjadinya dumping
05. Kebijakan
perdagangan
dilakukan
pemerintah dengan tujuan menurunkan
biaya produksi dalam negeri agar
mampu bersaing dengan produk luar
negeri disebut ...
(A) subsidi
(B) dumping
(C) kuota
(D) tarif dan bea masuk
(E) pelarangan impor
06. Politik dumping adalah ...
(A) mengadakan tindakan perlindungan
terhadap barang-barang yang sama
yang dihasilkan di dalam negeri
(B) mengadakan
pasar
bersama,
misalnya pasar ASEAN
(C) membebankan bea ekspor yang
tinggi
(D) menjual barang dengan harga lebih
murah di luar negeri dibandingkan
dengan di dalam negeri
(E) menjual barang dengan menguasai
pasar di daerah tertentu
07. Neraca transaksi berjalan adalah neraca
yang mencatat semua transaksi suatu
negara dengan pihak luar negeri.

Lembaga Bimbingan Belajar QL


29

Transaksi
yang
dicatat
adalah
transaksi ...
(A) perdagangan barang dan jasa
(B) perdagangan barang dan jasa dan
transaksi pemerintah dengan pihak
luar negeri
(C) arus modal
(D) arus
modal
dan
transaksi
pemerintah dengan pihak luar
negeri
(E) perdagangan barang, jasa dan
transaksi arus modal
08. Kemungkinan
produksi
Indonesia
dengan Jepang. Tabel hasil produksi per
hari
Negara Bera
s
Indonesi 80
a
Jepang
40

Televis Dasar Tukar Dalam


i
Negeri
20
1 kg beras = 0,25
televisi
100
1 kg beras = 2,50
televisi

Dari data di atas dapat disimpulkan


bahwa:
(A) Indonesia
lebih
efisien
dalam
produksi TV, keuntungan 1 unit TV =
2,25 kg beras
(B) Jepang lebih efisien dalam produksi
TV, keuntungan 1 unit TV = 3,60 kg
beras
(C) Indonesia dan Jepang lebih efisien
dalam produksi beras
(D) Jepang lebih efisien dalam produksi
beras, keuntungan 1 kg beras = 2,25
unit TV
(E) Indonesia dan Jepang lebih efisien
dalam produksi TV
09. Dalam arti ekonomi, maka ASEAN
mempunyai makna ...
(A) memperkuat industri negara-negara
ASEAN
(B) menahan dominasi pasar bagi
negara-negara ASEAN
(C) kerjasama ekonomi negara-negara
ASEAN
(D) tempat penanaman modal asing
bagi negara-negara ASEAN
(E) pasar bagi negara-negara maju
10. Devisa kredit adalah devisa yang berasal
dari ...
(A) hasil ekspor barang
(B) hasil ekspor jasa
(C) bantuan luar negeri
(D) luar negeri
(E) penjualan emas
11. Terjadinya perdagangan internasional
dapat disebabkan oleh perbedaan biaya
produksi barang maupun jasa
SEBAB

Tinggi rendahnya biaya produksi akan


menentukan tinggi rendahnya kualitas
barang atau jasa.
12. Neraca Pembayaran (BOP) terdiri dari:
(1) Current Account
(2) Capital Account
(3) Gold Account
(4) Error and Omissions
13. Faktor-faktor
ini
yang
dapat
menghambat
atau
menghalangi
perkembangan
atau
target
ekspor
adalah ...
(1) pajak ekspor yang tinggi
(2) tarif pajak impor di luar negeri yang
tinggi
(3) penentuan kuota impor negara mitra
dagang
(4) embargo
14. Dalam sistem standar emas dikenal
beberapa macam kurs valuta asing yaitu
...
(1) Mint parity
(2) Gold Export Point
(3) Gold Import Point
(4) Gold parity
15. Kebijakan untuk mengurangi defisit
neraca transaksi berjalan adalah ...
(1) menaikkan suku bunga riil
(2) menjaga tingkat inflasi tetap rendah
(3) menambah uang beredar
(4) mendorong ekspor

Program Intensif
SBMPTN
DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SBMPTN - SIMAK UI UMB PTN 2013

A. TEORI-TEORI EKONOMI
Lembaga Bimbingan Belajar QL
30

I.

Zaman Kuno:

Aristoteles: harus ada hak milik


pribadi untuk mencapai kepuasan
Xenophon:
menemukan
istilah
Oikonomia artinya ilmu mengatur
rumah
tangga.
Pertanian,
pertambangan dan perdagangan
adalah
hal
utama
dalam
kemakmuran

II. Zaman Pertengahan (Gereja/Scolastik):


Albertus Magnum: harga yang adil
dan pantas = biaya upah dan
tenaga kerja
Thomas Aquinas: keadilan terdiri
atas distributive dan kompensasi
(tukar-menukar).

III. Kaum Merkantilis (Kebijakan Negara =


perdagangan). Tokoh: Thomas Mund:
perdagangan aktif, melarang ekspor,
tarif impor tinggi, dll.
IV. Fisiokrat:
F. Quesnay:analyse du Tableau
Economique
pemikiran:
alam
sumber kemakmuran, masyarakat
dibagi atas 3 golongan yaitu
produktif, posesif, nonproduktif.
A.R.J.Turgot: perdagangan bebas,
menghapus monopoli, pajak dan
hasil bumi.
V.

Klasik (Liberal):
Adam Smith: The Wealth of
Nations, pemikiran:
(1) Invisible
hand
(mekanisme
pasar)
(2) Homo economicus (kebebasan
individu)
(3) Pembagian
kerja(spesialisasi):
keunggulan mutlak (absolute).
(4) Nilai dan harga barang = jumlah
tenaga kerja
(5) Ilmu ekonomi berlaku mutlak
(deduktif)
Jean Baptiste Say: Supplys always
creates its own demand berarti
setiap
penawaran
selalu
menciptakan permintaannya sendiri.
David Ricardo: The Principles of
Political Economi and Taxation,
pemikiran:
(1) Teori sewa tanah differensial
(2) Nilai dan harga barang = total
biaya produksi
(3) Keuntungan komparatif
T.R.Malthus: Essay on the Principal
at Population, pemikiran: Penduduk
bertambah sesuai deret ukur, bahan
makanan sesuai deret hitung. Maka

Lembaga Bimbingan Belajar QL


31

usaha yang dibuat adalah mencegah


kelahiran,
peperangan,
bencana
alam, dll.
VI. NeoKlasik (Nilai Subjektif):
H.H.Gossen
(1) kepuasan semakin lama semakin
menurun (marginal utility).
(2) berusaha memenuhi berbagai
kebutuhan pada tingkat yang
sama.
Karl Menger : nilai subjektif
F.V.Wiser: opportunity cost (biaya
peluang)
Alfred Marshal: kurva permintaan
dan penawaran
J.R.Hicks: Indifference Curve (kurva
kepuasan sama)
VII. John Maynard Keynes:The General
Theory of Employment, Interest and
Money, pemikiran:
(1) Perlu campur tangan pemerintah
dalam kegiatan ekonomi
(2) Investasi dan kesempatan kerja
(agregaat
demand)
sangat
menentukan pertumbuhan ekonomi
(3) Analisis ekonomi makro

B.

TEORI
PERTUMBUHAN
EKONOMI

1. Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan


Pembangunan Ekonomi:
Pertumbuhan
Ekonomi:
kenaikan
pendapatan perkapita, bertambahnya
kapasitas
produksi,
peningkatan
sarana dan prasarana ekonomi.
Pembangunan Ekonomi: disertai usaha
ke arah yang lebih baik, perubahan
struktur
ekonomi,
pemerataan
pendapatan, mengurangi kemiskinan,
pengangguran, kestabilan ekonomi
2. Teori Pertumbuhan Ekonomi:
(1) Klasik: Adam Smith, David Ricardo,
empat faktor yaitu jumlah penduduk
(factor
utama),
barang-barang
modal,
kekayaan
alam
dan
penerapan teknologi.
(2) Joseph
Schumpeter:
Peranan
pengusaha dalam berinovasi sangat
menentukan pertumbuhan ekonomi.
(3) NeoKlasik:

Harrod-Domar:
investasi
sangat
menentukan
pertumbuhan ekonmi
Abramovitz
dan
Solow:
perkembangan
faktor-faktor
produksi seperti modal, penduduk,

dan teknologi sangat menentukan


pertumbuhan ekonomi.
(4) Historis (Stufen theory: bertingkat
sesuai dengan tahapan):
Karl Bucher (hubungan rumah
tangga
ekonomi):
RT.Tertutup,
RT.Kota, RT.Bangsa, RT.Dunia.
Bruno
Hildebrand
(teknik
pertukaran): natura (barter), uang,
dan kredit.
W.Sombart
(idiologi):
kapitalis
muda,
kapitalis
madya,
dan
kapitalis akhir.
W.W.Rostow,
tahapan:
Perekonomian tradisional, Transisi,
Lepas
Landas,
Kedewasaan,
Konsumsi Tinggi.

01. Alam merupakan sumber kemakmuran


dan hanya pertanian yang dapat
menghasilkan
kekayaan
adalah
pendapat mashab ...
(A) Fisiokrat
(D)
Merkantilis
(B) Klasik
(E) Keynesian
(C) Neoklasik
02. Konsep the invisible hand pertama kali
dikemukakan oleh ...
(A) Adam Smith
(D)
W.W.
Rostow
(B) David Ricardo
(E) Karl
Bucher
(C) Robert Solow
3. Berikut ini yang bukan teori aliran
Historis adalah ...
(A) manusia bukan hanya berpandangan
ekonomi saja, tetapi juga moral dan
agama
(B) hukum ekonomi disusun secara
induksi
(C) hukum ekonomi berlaku bagi setiap
negara
(D) pertumbuhan
ekonomi
secara
bertahap
(E) kepentingan nasional diutamakan

4. Mazhab

Fisiokrat
dipelopori
oleh
Francois Quesnay dengan bukunya yang
berjudul ...
(A) An Inquiry Into the Nature and
Causes of the Wealth of Nations
(B) Analyse du Tableu Economique
(C) Principles of Political Economy
(D) The Principles of Political Economy
and Taxation

Lembaga Bimbingan Belajar QL


32

(E) The General Theory of Emplyment,


Interest, and Money
05. Kemakmuran identik dengan emas.
Pokok pikiran tersebut dikemukakan
oleh ...
(A) Kelompok Fisiokrat
(B) Kaum Neoklasik
(C) Kaum Merkantilis
(D) Kaum Moneteris
(E) Kelompok Tradisional
06. Untuk melindungi dan memajukan
industri dalam negeri banyak yang
menjalankan
proteksionisme
adalah
aliran ...
(A) sosialis
(D)
historis
(B) liberal
(E) fisiokrat
(C) merkantilisme
07. Tinggi rendahnya sewa dan harga tanah
tidak hanya ditentukan oleh kesuburan
tanah saja, tetapi ditentukan juga oleh
letak tanah dari pasar. Pendapat
tersebut dikemukakan oleh ...
(A) Von Thunnen
(D)
David
Ricardo
(A) Adam Smith
(E) F. Lasalle
(B) Von Bohn Bawerk
08. Buku
The
General
Theory
of
Employment,
Interest,
and
Money
merupakan karangan:
(A) Robert Barro
(D)
Evsey Domar
(B) W.W Rostow
(E) J. S Mills
(C) J.M. Keynes
09. Menurut Quesnay sumber kemakmuran
ialah ...
(A) alam
(B) jumlah uang yang banyak
(C) neraca perdagangan yang aktif
(D) jumlah penduduk yang semakin
meningkat
(E) tersedianya jumlah tenaga kerja
yang banyak
10. Teori Schumpeter menekankan tentang
pentingnya
peranan
pengusaha
(wiraswasta) di dalam menciptakan
pertumbuhan ekonomi,
SEBAB
Pengusaha merupakan golongan yang
akan
terus
menerus
membuat
pembaruan atau inovasi dalam kegiatan
ekonomi.
12. Sistem Laisser Faire mengandung arti
bahwa pemerintah ...

(1) memberi keleluasaan pada rakyat


untuk
berbuat
dan
bertindak
ekonomi
(2) memberi kebebasan pada semua
pihak untuk memiliki, mengawasi
dan mengusahakan sumber-sumber
produksi
(3) memberi izin kepada setiap orang
untuk
menghasilkan
apa
yang
diinginkan dan menjual di pasar
secara bersaing
(4) turut
mengendalikan
kegiatan
ekonomi secara aktif
13. Berikut ini termasuk teori Klasik ...
(1) sumber kemakmuran alam
(2) manusia sebagai homo economicus
(3) laisse faire laisser passer
(4) hukum ekonomi berlaku mutlak bagi
setiap negara

14. Menurut
Hildebrand
perkembangan
perekonomian terdiri beberapa masa
yaitu masa pertukaran dengan:
(1) natura
(3)
kredit
(2) uang
(4) giral
15. Dalam mengemukakan teorinya kaum
Klasik mengajukan beberapa asumsi
antara lain ...
(1) yang diperdagangkan dua barang
dan yang berdagang dua negara
(2) ongkos produksinya selalu berubah
(3) ongkos transportasinya diabaikan
(4) terjadi perubahan teknologi
16. Kekhawatiran akan meledaknya jumlah
penduduk pernah dikemukakan Malthus,
tetapi juga disebutkan hal-hal yang
menghalangi perkembangan penduduk,
yaitu ...
(1) bencana alam dan peperangan
(2) penyakit menular maupun menahun
(3) pengendalian tidak kawin selama
tidak sanggup membentuk keluarga
(4) kejahatan terutama pembunuhan
17. Pada dasarnya kritik Adam Smith pada
teori
Merkantilisme
berkisar
pada
masalah ...
(1) definisi kemakmuran
(2) doktrim pembinaan nasional yang
kuat
(3) ide bahwa suatu negara dapat
secara terus-menerus menumpuk
logam mulia melalui keseimbangan
surplus ekspor
(4) perdagangan bebas

Lembaga Bimbingan Belajar QL


33

18. Dapat dikatakan bahwa semua teori


pembangunan menghubungkan antara
pertambahan pendapatan dengan faktor
pokok berikut ini
(1) akumulasi modal
(2) pertambahan penduduk
(3) penemuan sumberdaya baru
(4) kemajuan teknologi

Program Intensif
SBMPTN
DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SBMPTN - SIMAK UI UMB PTN
2013

A. JURNAL
JOURNAL)

UMUM

(GENERAL

Mencatat transaksi secara kronologis ke


dalam debet dan kredit.
Bentuk : UD LBBQL
Jurnal Umum
Per________
Perkiraan

Ref

Tgl
Bulan
Tahun

12345-

Harta
Utang
Modal
Pendapatan
Beban

B. JURNAL
JOURNAL)

12345-

KHUSUS

+
+

+
+
+
-

(SPECIAL

Mencatat transaksi yang sejenis, sering


terjadi dan jual/beli secara kredit.
Macam-macam jurnal khusus :
(1) Jurnal
Penerimaan
Kas
(JKM),
mencatat semua penerimaan kas
(Kas (D))
(2) Jurnal
Pengeluaran
kas
(JKK),
mencatat semua pengeluaran kas
(Kas (K)).
(3) Jurnal
penjualan
(JP),mencatat
penjualan barang dagang secara
kredit
(4) Jurnal pembelian (JB), mencatat
pembelian barang dagang secara
kredit
(5) Jurnal umum (serba-serbi), mencatat
berbagai jenis transaksi yang tidak
dicatat pada jurnal diatas, seperti :
Retur
pembelian/penjualan
secara kredit
Perubahan
utang/piutang
menjadi

Lembaga Bimbingan Belajar QL


34

C. AYAT
(AJP)

Penjualan peralatan secara kredit


Penyetoran aktiva tetap
Pemasok perlengkapan

JURNAL

PENYESUAIAN

Menyesuaiakan akun-akun yang belum


benar menjadi benar secara konsisten.
Akun-akun yang disesuaikan:
1)
Persediaan
barang dagang, 2 metode
Iktisar L/R
- Iktisar L/Rxxx
Persediaan barang
dagang
(awal)
xxx
- Persediaan brg dg
(akhirxxx
Ikhtisar L/R..xxx

HPP
- HPPxxx
Persediaan brg dg
(awal)..
xxx
- Persediaan brg dg
(akhir) xxx
HPP.xxx
- HPP..xxx
Pot/return pembelian.
...xxx
Beban angkut
Pembelian.xxx

2)Perlengkapan terpakai (beban):


Beban Perlengkapan..xxx
Perlengkapan xxx
3)Beban dibayar dimuka, dicatat sebagai:
a. Harta : Neraca Saldo
AJP
(terpakai)
dibayar dimuka xxx beban.xx
..dibayar dimuka..xx
b. Beban :
beban.
dibayar
dimukaxxx
beban.
xx
4)Pendapatan diterima dimuka, dicatat :
a. Utang:
diterima dimuka
..diterima
dimuka xx

pendapatan
xx
b. Pendapatan :
pendapatan(sisa).xx

pendapatan..

diterima dimuka.
.xx
5)Penyusutan aktiva tetap :
Beban penyusutan..xx
Akumulasi Penyusutan
Aktivaxx
6)Beban yang belum dibayar:
Beban..xx
belum dibayar
(terutang)xx

Total harta tetap


Xx
Harta
.xx

Total
utang
jk.pjg.xx
Total
utang
xx
MODAL :
Modal
akhir...x
x
Utang
+
Modal..xx

D. LAPORAN KEUANGAN
1. Laporan L/R :
I. Penjualan Rp xxxx
Return/Pot. Penjualan.(Rp xxx)
penjualan bersih
.Rp xxxx
II. HPP (metode ikhtisar L/R):
Persediaan Barang Dagang (awal)..Rp xxx
Pembelian...Rpxxx
Beban angkut pembelianRpxxx +
Pembelian kotor.Rpxxx
Return/Pot.pembelian(Rpxxx)
Pembelian bersih ..Rp.xxx +
Barang tersedia untuk dijual.....Rp xxx
Persediaan Barang Dagang (akhir)......(Rpxxx) Harga Pokok Penjualan(Rp xxx)
Laba kotor..Rp xxx
III. Beban-beban. (Rp xxx) Laba usaha...Rp xxx
IV. Pendapatan/Beban luar usaha:
Pendapatan luar usaha..Rp xxx
Laba sebelum beban luar usahaRp xxx
Beban luar usaha..(Rp xxx)
Laba bersih sebelum pajakRp xxx
Pajak penghasilan ....(Rp xxx )
Laba bersih setelah pajak...Rp xxx

2. Laporan Perubahan Modal :


Modal
awal.Rp.x
xx
Laba bersih (ambil dari R/L)..Rp.xxx
Prive (ambil dari neraca lajur).(Rp.xxx)
Penambahan (pengurangan)

3. Neraca:
AKTIVA :
1. Harta lancar :
- Kas
.
xx
- Piutang
Dagang
xx +
Total harta lancar
..xx
2. Harta tetap :
- Tanah..
xx
- Peralatan...xx
- Akk. Peny.. (xx)
-

NERACA
HUTANG
1.utang
jk.
panjang :
- Utang
Dagangxx
- Utang
Gaji.
xx +
Total
utang
jk.pdk
xx
2.
Utang
jk.
Panjang:
- Hipotik
..xx
- Obligasi
xx +

xx +

Lembaga Bimbingan Belajar QL


35

01. Fungsi dari jurnal adalah ...


(A) melaporkan
kondisi
keuangan
perusahaan
(B) sebagai daftar kekayaan perusahaan
(C) menggambarkan
keseluruhan
transaksi perusahaan baik keuangan
maupun bukan keuangan
(D) bukti transaksi
(E) mencatat
seluruh
transaksi
keuangan
02. Sebuah perusahaan jasa pada akhir
tahun mempunyai data sebagai berikut :
Pendapatan Rp1.015.000,00 ; Prive
Rp100.000,00 ; Modal Rp4.000.000,00 ;
Beban Rp870.000,00. Modal akhir dalam
laporan perubahan modal adalah ...
(A) Rp4.045.000,00
(B) Rp4.025.000,00
(C) Rp4.000.000,00
(D) Rp3.900.000,00
(E) Rp3.045.000,00
3. Tanggal 5 Mei dikirim memo debit
sehubungan dengan dikembalikannya
barang dagang yang rusak seharga
Rp200.000,00. Dari transaksi di atas
dicatat sebagai berikut ...
(A) Utang dagang (D) Rp200.000,00,
Pembelian (D) Rp200.000,00
(B) Utang dagang (D) Rp200.000,00,
Barang dagang (D) Rp200.000,00
(C) Utang dagang (D) Rp200.000,00,
Retur pembelian dan Pengurangan
(K) Rp200.000,00
(D) Retur penjualan dan pengurangan
harga (D) Rp200.000,00, Piutang
dagang (D) Rp200.000,00

(E) Retur penjualan dan pengurangan


harga (D) Rp200.000,00, Utang
dagang (D) Rp200.000,00
04. Jika kolom Rugi-Laba dalam neraca lajur,
Debet berjumlah Rp2.250.000,00 dan
Kredit berjumlah Rp750.000,00, maka
berarti perusahaan ...
(A) memperoleh
laba
sebesar
Rp1.500.000,00
(B) mengalami
surplus
sebesar
Rp1.500.000,00
(C) kenaikan
modal
sebesar
Rp1.500.000,00
(D) mengalami
kerugian
sebesar
Rp1.500.000,00
(E) kenaikan
deviden
sebesar
Rp1.500.000,00
05. Diketahui data sebagai berikut:
Persediaan awal
Rp3.000.000,00
Persediaan akhir
Rp3.800.000,00
Pembelian
Rp4.000.000,00
Biaya angkut pembelian
Rp
100.000,00
Besarnya
harga
pokok
penjualan
adalah ...
(A) Rp4.800.000,00
(B) Rp4.700.000,00
(C) Rp3.300.000,00
(D) Rp3.200.000,00
(E) Rp3.100.000,00
06. Suatu
perusahaan
melakukan
pembayaran gaji setiap hari Jumat untuk
lima hari kerja. Jika gaji terakhir dibayar
pada tanggal 26 Desember 1999 dan
diperusahaan itu terdapat 15 orang
karyawan yang upah setiap harinya
Rp12.250,00 per orang, maka pada
akhir tahun jurnal penyesuaian yang
dibuat adalah ...
(A) beban gaji kredit Rp551.250,00
utang gaji debet Rp551.250,00
(B) beban gaji kredit Rp918/750,00
utang gaji debet Rp918.750,00
(C) beban gaji debet Rp551.250,00
utang gaji kredit Rp551.250,00
(D) beban gaji debet Rp918.750,00
utang gaji kredit Rp918.750,00
(E) biaya gaji kredit Rp551.250,00
beban gaji debet Rp551.250,00
07. Jika kolom Rugi-Laba dalam neraca lajur,
Debet berjumlah Rp2.250.000,00 dan
Kredit berjumlah Rp750.000,00, maka
berarti perusahaan ...
(A) memperoleh
laba
sebesar
Rp1.500.000,00

Lembaga Bimbingan Belajar QL


36

(B) mengalami
surplus
Rp1.500.000,00
(C) kenaikan
modal
Rp1.500.000,00
(D) mengalami
kerugian
Rp1.500.000,00
(E) kenaikan
deviden
Rp1.500.000,00

sebesar
sebesar
sebesar
sebesar

08. Perkiraan prive terdapat di neraca saldo


sebelah kredit Rp100.000,00 maka
penutupnya adalah ...
(A) Prive
Rp100.000,00
Laba/Rugi
Rp100.000,00
(B) Prive
Rp100.000,00
Modal
Rp100.000,00
(C) Laba/Rugi
Rp100.000,00
Prive
Rp100.000,00
(D) Modal
Rp100.000,00
Prive
Rp100.000,00
(E) Modal
Rp100.000,00
Laba/Rugi
Rp100.000,00
09. Harga perolehan suatu mesin adalah
Rp33.500.000,00 dengan taksiran nilai
residu
Rp3.500.000,00
dan
umur
ekonomis 10 tahun. Bila ini dicatat
menggunakan metode penyusutan garis
lurus dan pada akhir tahun keenam
dijual, maka harga buku mesin tersebut
saat dijual adalah ...
(A) Rp15.500.000,00
(B) Rp20.000.000,00
(C) Rp30.000.000,00
(D) Rp18.000.000,00
(E) Rp22.500.000,00
10. Sebuah
perusahaan
berhutang
sebanyak
Rp100.000,00
pada
perusahaan lain. Peristiwa ini dicatat
secara akuntasi sebagai berikut :
(1) kredit dalam perkiraan utang
(2) debet dalam perkiraan utang
(3) debet dalam perkairaan kas
(4) kredit dalam perkiraan kas
11. Sebuah perusahaan membeli komputer
untuk peralatan kantor seharga 10 juta
rupiah, uang muka sebesar 4 juta dan
sisanya dibayar dengan wesel tanpa
bunga. Transaksi ini akan dicatat dalam
jurnal sebagai berikut ...
(1) Peralatan kantor di debet sebesar
Rp10.000.000,00

(2) Peralatan kantor di debet sebesar 4


juta rupiah, dan utang wesel di debet
sebesar Rp6.000.000,00
(3) Kas
di
kredit
sebesar
Rp4.000.000,00. Utang wesel di
kredit sebesar Rp6.000.000,00
(4) Kas
di
kredit
sebesar
Rp4.000.000,00. Utang peralatan
kantor
di
kredit
sebesar
Rp6.000.000,00
12.Untuk mengetahui besarnya harga pokok
penjualan barang dagangan menurut
metode periodik, harus diketahui ...
(1) persediaan awal
(2) penjualan
(3) pembelian
(4) persediaan akhir

Program Intensif

DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SNMPTN - SIMAK UI UMB PTN


2012

A. MANAJEMEN
Manajemen adalah : kegiatan
mempengaruhi orang untuk melakukan
kegiatan dengan tujuan yang telah di
tetapkan.

Tingkat manajemen
manajemen puncak
( top lenel management )
manajemen tintah
( Middle management )
manajemen pelaksana
( Low management )

Fungsi menagement
Perencanaan
Pengorganisasian (Organizing)
Penyusunan tenaga kerja ( Staffing )
Pengarahan ( Directing)
Pelaksanaan ( actuating )
Meminpin ( leading)
Pengkkomandoan ( Commanding)
Pengkoordinasian ( Coordinating)
Inovasi ( Innovating )
Pelaporan ( reporting)
Pengawasan ( Controling)

B. KEWIRAUSAHAAN
Kegiatan keahlian
mengembinasikan

Lembaga Bimbingan Belajar QL


37

seseorang
berbagai

untuk
factor

produksi untuk menghasilkan barang


dan jasa.

Sektor Wirausaha
1. Sektor Formal
Ciri ciri
memiliki izin usaha
membutuhkan modal yang besar
wajib membayar pajak
keuntungan yang relatif besar
membutuhkan pembukuan
secara periodik
kegiatan banyak dilakukan di
pekotaan

(A) Pengorganisasian (organizing)


(B) Pengkoordinasian (coordinating)
(C) Pengendalian (controlling)
(D) Pengarahan (directing)
(E) Pengevaluasian (evaluating)
3.

struktur
organisasi
berikut
ini
cenderung menekankan pemusatan
wewenang, yakni ...
(A)
Struktur
organisasi matriks
(B)
Struktur
organisasi Internasional
(C)
Struktur
organisasi formal
(D)
Struktur
organisasi divisional
(E)
Struktur
organisasi fungsional

4.

manajemen diperlukan oleh suatu


organisasi karena ...
(A) mencerminkan organisasi mudah
membangun reputasi/nama baiknya.
(B) Mengelola
organisasi
yang
melibatkan proses perencanaan dan
pengawasan /pengendalian kegiatan
untuk
mencapai
tujuan
dan
sasarannya.
(C) Manajemen akan menjadikan sebuah
organisasi mampu bertahan hidup
dalam menjawab tantangan yang
dihadapinya.
(D) Manajemen
memungkinkan
organisasi memiliki orientasi yang
jelas terhadap semua permasalahan
teknis dan non-teknis
(E) Manajemen adalah organisasi itu
sendiri, sehingga memungkinkan
pelaku organisasi berpikir tentang
sebab akibat dalam menyelesaikan
masalahnya.

5.

agar koperasi dapat tumbuh dengan


baik, maka...
(1) koperasi harus dikelola secara
profesional
(2) sebagai kumpulan orang anggota
koperasi
harus
mempunyai
kepentingan yang sama
(3) sebagai perusahaan, koperasi boleh
saja mencari laba
(4) koperasi perlu mendapat bantuan
terus-menerus dari pemerintah

6.

yang
termasuk
fungsi
pengorganisasian dalam suatu badan
usaha adalah ...
(1) menetapkan sasaran yang hendak
dicapai
(2) mengkoordinir kegiatan bawah

2. Sektor Informal
Ciri ciri
Pada umumnya tidak memiliki
izin usaha
modal Relatif kecil
Peralatan yang digunakan masih
sederhana
tidak membayar pajak

1.

jenjang paling rendah dalam suatu


organisasi yang memimpin karyawan
operasional disebut ...
(A) manajer puncak
(B) manajer menengah
(C) penyelia
(D) manajer umum
(E) manajer madya

2.

seorang manajer menjelaskan pada


para bawahannya mengenai tujuan
organisasi yang harus dicapai. Manajer
tersebut juga menjelaskan proses yang
perlu dilakukan untuk mencapai tujuan
organisasi dan imbalan yang akan
diterima
karyawan
jika
tujuan
organisasi tercapai. Tindakan manajer
tersebut disebut ...

Lembaga Bimbingan Belajar QL


38

(3) menetapkan pembagian pekerjaan


sesuai dengan keahliannya
(4) menetapkan pelaksanaan kegiatan
perusahaan
7.

struktur
organisasi
manajemen
koperasi di Indonesia adalah ...
(1) rapat anggota
(2) pengurus
(3) badan pengawas
(4) manajer

8.

berikut ini merupakan prinsip-prinsip


manajemen yang dikemukakan oleh
Henry Fayol, kecuali ...
(A) kesatuan perintah
(B) pemusatan
(C) penggunaan waktu
(D) pemberian upah
(E) kesatuan arah

9.

pembagian tugas dan tanggung


jawab secara jelas merupakan fungsi
manajemen ...
(A) perencanaan
(B) pengorganisasian
(C) penggerakan
(D) pengkomandoan
(E) pengawasan

fungsi manajemen yang terdiri


Planning, Organizing, Actuating and
Controlling merupakan pendapat dari ...
(A) Henry Fayol
(B) Harold Koontz & ODonnel
(C) James AF. Stoner
(D) George Robert Terry
(E) Frederich W. Taylor
11.
salah satu kelemahan dari sistem
struktur organisasi garis (formal) adalah
...
(A) terdapat kesatuan komando
(B) kecenderungan pimpinan bertindak
otoriter
(C) kekeluargaan
intim
karena
keterbatasan jumlah personil
(D) mudah
dalam
pengambilan
keputusan
(E) tingkat
persaingan
sesama
karyawan sangat terbuka

13.

pengertian
manajemen
menurut
George Robert Terry adalah ...
(A) penyelesaian
pekerjaan
melalui
kegiatan-kegiatan pada orang lain.
(B) bidang pengetahuan yang berusaha
secara sistematis untuk memahami
mengapa dan bagaimana manusia
bekerja sama untuk menghasilkan
yang bermanfaat bagi manusia.
(C) proses
perencanaan,
pengorganisasian,
kepemimpinan,
dan pengawasan kegiatan anggota
dan tujuan penggunaan organisasi
yang sudah ditentukan.
(D) seni
dalam
menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain.
(E) pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu dengan
menggunakan kegiatan orang lain.

14.

berikut ini uraian fungsi manajemen:


Plannning
Coordinating
Organizing
Controlling
Commandin
Uraian fungsi manajemen di atas
merupakan rumusan dari ...
(A) Cyrill ODonnel
(B) George Robert Terry
(C) Harold Koontz
(D) Henry Fayol
(E) F.W Taylor

15.

alat-alat
manajemen
(tools
management) terdiri atas ...
(1) market
(2) money
(3) materials
(4) methods

10.

12.

rangkaian kegiatan merencanakan,


mengorganisir,
meggerakkan
serta
mengawasi merupakan usaha untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
adalah pengertian ...
(A) fungsi manajemen
(B) administrasi
(C) leadership
(D) manajemen
(E) pengorganisasian

Lembaga Bimbingan Belajar QL


39

of

You might also like