You are on page 1of 6

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT KOMUNITAS

A. PENDAHULUAN
Peranan perawat komunitas memiliki ciri khusu dalam pelayanan keperawatannya dengan
menitikberatkan pada prinsip community as a partner.
Perawat Komunitas adalah perawat yang mampu:
1. Menggabungkan keterlibatan masyarakat
2. Memberikan pemahaman klinis terkait sehat-sakit pada individu, keluarga, populasi
3. Bekerja sendiri atau berkelompok
4. Berkolaborasi dengan disiplin ilmu yang lain

Fokus peran perawat komunitas: pencegahan penyakit, injuri / kecacatan, promosi kesehatan
dan pemeliharaaan kesehatan masyarakat

B. PERAN PERAWAT KOMUNITAS


Peran perawat komunitas menurut Allender, Rector dan Warner (2009) ada tujuh yaitu :
1. Clinician
2. Educator
3. Advocate
4. Manager
5. Collaborator
6. Leader
7. Researcher

Penjelasannya sebagai berikut :


1. Clinician Role
Peran perawat yg paling familiar sbg care provider. Memberikan asuhan
keperawatan

kepada

individu,

keluarga,

kelompok

&

komunitas. Holistic

practice yang komprehensif, total care yang meliputi fisik, emosi, social, spiritual dan
ekonomi. Fokus pada promosi kesehatan yaitu at risk population / vulnerable.
Seorang perawat komunitas harus memiliki Skill expansion: communication,
listening, skill of observation, counseling.
2. Educator Role
Disebut juga health teacher, memberikan pengajaran atau informasi tentang
kesehatan. Educator role merupakan peran dominan perawat komunitas dalam
memberikan pelayanan keperawatan. Mayoritas klien (community) dalam kondisi
tidak sakit akut dan mampu menangkap informasi kesehatan. Perawat harus
signifikan dalam menjangkau populasi yang lebih luas. Pemberian informasi dapat
dilakukan pada institusi formal atau pilihan sesuai dengan tingkat kemampuan
masyarakat.
3. Advocate Role
Perawat komunitas berperan memberikan advocacy kepada klien (komunitas).
Setiap individu, kelompok, dan masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan
yang sederajat. Sistem pelayanan kesehatan yang ada bersifat terbagi-bagi dan
depersonalisasi. Masyarakat miskin, kurang beruntung, tanpa asuransi kesehatan,
penduduk pendatang tidak merasakan pelayanan kesehatan yang sederajat. Perawat
komunitas memberikan arahan dan penjelasan terhadap kompleksitas sistem
pelayanan kesehatan yang tujuannya agar masyarakat mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai kebutuhan
Advocacy goals
a. Membantu klien memperoleh informasi yang relevan terkait pelayanan kesehatan
atau sebagai self-determination

b. Membuat sistem pelayanan kesehatan lebih responsif dan relevan terhadao


kebutuhan kesehatan masyarakat
Advocacy actions
a. Advocate must be assertive
b. Advocate must take risks
c. Advocate must communicate & negotiate
d. Advocate must identify and obtain resources for the clients benefit.
4. Manager Role
Perawat komunitas dapat mengkaji, merencanakan, mengorganisasi kebutuhan
klien, mengatur, mengawasi dan mengevaluasi dari pelayanan yang diberikan. Peran
ini berkaitan dengan 4 hal yaitu Nurse as planner, Nurse as organizer, Nurse as
leader, Nurse as controller and evaluator. Nurse as planner adalah melakukan
kolaborasi, menentukan target dan evaluasi. Nurse as organizer adalah mendisain
struktur dgn siapa bekerja dan apa tugas yg akan dilakukan. Nurse as leader adalah
perawat harus punya kemampuan mengatur, mempengaruhi, membujuk orang lain
agar memberikan perubahan positif terhadap kesahatan masyarakat. Nurse as
controller and evaluator adalah bagaimana program dan rencana berjalan dgn baik.
Ada dua konsep manager role yaitu:
a. Management behaviors:
1) Decision-making behaviors
2) Transfer of information behaviors
3) Interpersonal behaviors
b. Management skills:
1) Human skills
2) Conseptual skill
3) Technical skill

5. Collaborator Role
Perawat komunitas jarang bekerja sendiri. Berkolaborasi dengan tenaga
profesional yang lain, seperti: dokter, bidan, ahli gizi, LSM, ahli lingkungan, kesmas.
Perawat komunitas dalam melakukan kolaborasi harus memiliki kemampuan
komunikasi, kerjasama tim, sikap asertif thdp anggota tim yang lain.
6. Leadership Role
Kepemimpinan berfokus pada terjadinya perubahan. Disebut juga agent of
change. Perawat komunitas memulai perubahan positif untuk kesehatan masyarakat.
Mengajak orang lain untuk melakukan perubahan. Dalam mewujudkan perubahan
tersebut, perawat juga bekerjasama dengan tim profesional lainnya.
7. Researcher Role
Perawat juga sebagai peneliti. Perawat terlibat dalam investigasi sistematis,
pengumpulan data, analisa data, mencari pemecahan masalah dan menerapkan solusi /
intervensi. Harapannya hasil penelitian dapat diterapkan di lapangan / praktik dengan
tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

C. FUNGSI PERAWAT KOMUNITAS


Fungsi perawat komunitas dalam menjalankan perannya:
1. Independen adalah Mandiri, tidak tergantung orang lain
2. Dependen adalah Melaksanakan instruksi dari tenaga kesehatan lain
3. Interdependen adalah Kerja tim dengan tenaga kesehatan lain

D. PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS


1. Home Health Nursing
Klien baru saja keluar RS dan dirujuk untuk melakukan perawatan / follow up kepada
perawat komunitas ( kunjungan rumah ). Kunjungan rumah dapat juga berupa upaya
promosi kesehatan, seperti mengkaji perilaku kesehatan keluarga yang juga termasuk
PHBS rumah tangga.

2. School Nursing atau UKS


Perawat bekerja di sekolah. Melakukan program kesehatan bagi siswa yaitu penjaringan
kesehatan pada siswa baru. Dapat pula memberikan Imunisasi, penkes personal hygiene,
pola makan, jajan sehat, perkembangan reproduksi.
3. Occupational Health Nursing
Kesehatan pekerja penting terkait dengan kesehatan individu, produktivitas usaha/
industri, kesejahteraan Negara. Perawat dan anggota perusahaan atau tempat kerja
berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat . Misalnya dengan
memberikan Asuransi kesehatan contohnya Jamsostek, menyedikan snack sehat seperti
buah, kegiatan olahraga pada hari jumat/ sebelum bekerja, mengadakan Pendidikan
kesehatan terkait keselamatan pekerja, menyedikan APD.
4. Correctional Health Nursing
Lembaga pemasyarakatan merupakan at risk population. Biasanya terjadi peristiwa
seperti:
-

Communicable disease

Substance abuse

Depression

Rape

Pregnancy

Disana diperlukan peran perawat untuk memperbaiki kesehatan para anggota LP agar
tercipta kesehatan yang lebih baik dari segi psikososial maupun fisik.

DAFTAR PUSTAKA

Achjar, K.A.H. 2012. Teori & Praktik Asuhan Keperawatan Komunitas. Jakarta: EGC.
Allender, J. A., Rector,C., & Warner, K. 2009. Community Health Nursing: Promoting and
Protecting the Public's Health. Philadelphia: Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams &
Wilkins.

You might also like