hitp://investasi kontan co. id/news!simak-kinerja-calon-emiten-buyung-poetra
INVESTASI / BINCANG BURSA
Simak kinerja calon emiten Buyung
Poetra
Rabu, 18 November 2015/ 11:46 WIB
5 go =
GILT
The
BEST MEN’S
BRANDS
Up to 70% Off
er
JAKARTA. PT Buyung Poetra Sembada akan melenggang dengan aksi penawaran
saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada pertengahan Desember
mendatang. Lantas bagaimana kinerja perusahaan beras ini?
Pada semester pertama, Buyung Poetra mengantungi laba setelah pajak Rp
45,95 miliar. Angka tersebut melonjak 314,33% dari Rp 11,09 miliar di periode
yang sama tahun sebelumnya. Sementara penjualan Buyung Poetra tumbuh
9,76% dari Rp 308,89 miliar ke posisi Rp 339,04 miliar.
Gross margin Buyung Poetra adalah 19,25%. Lalu margin operasinya 7.07% dan
margin laba setelah pajak adalah 13,57%. Kemudian, rasio utang terhadap
ekuitas Buyung Poetra adalah 1x.
Aset Suyung Poetra tercatat Rp 334,33 miliar. Liabilitasnya Rp 167,18 miliar
dengan ekuitas Rp 167,15 miliar.
Topikoki merupakan produk utama Buyung Poetra. Varlannya antara lal
Topikoki Pandan Wangi, Topikoki Setra Ramos, Topikoki Long Grain, dan
Topikoki Super Slyp. Lalu merek lainnya adalah Super Belida Beras IR 42, Rumah
Limas Setra Ramos, dan BPS Setra Ramos.
Tak hanya itu. Buyung Poetra juga bekerja sama dengan pasar modern untuk
membuat label pribadi mereka. Misalnya Indomaret, Hypermart, Giant, Hero,
Lotte Mart, Yogya, dan lainnya.
Pada semester pertama, label pribadi ini berkontribusi 39,99% terhadap
penjualan Buyung Poetra. Sementara merek millk Buyung Poetra seperti
Topikoki dan leinnya berporsi 59,5% terhadap pendapatan perseroan.
Buyung Poetra memiliki dua pabrik. Pabrik pertama berlokasi di Pasar Induk
Cipinang, Jakarta. Pabrik tersebut berkapasitas produksi 43.200 ton per tahun.
Kemudian kapasitas penyimpanannya adalah 4.000 ton.
Kedua, pabriknya bertempat di Pamanukan, Subang, Jawa Barat. Pabrik itu
berkapasitas sebesar 259.200 ton per tahun. Lalu kapasitas penyimpanannya
adalah 20.000 ton.
Selain itu, Buyung Poetra juga memiliki pusat distribusi di Meiko Abadi Industrial
Estate, Sidoarjo, Jawa Timur. Di situ, kapasitas penyimpanannya yakni 1.000 ton.
Buyung Poetra mengklaim sebagai pemimpin pangsa paser. Di kuartal pertama,
Buyung Poetra mencatatkan pangsa pasar sebesar 35%. Selanjutnya,
kompetitor pertama berpangsa paser 27% dan kompetitor kedua yakni 12%.
Kemudian pangsa pasar lainnya yaitu 25%. Adapun, pangsa pasar Buyung
Poetra ini menanjak deri 27% di tahun sebelumnya.
Saat ini, sebanyak 95,24% saham Buyung Poetra dikuasai oleh PT Buyung
Investama Gernilang. Lalu sisanya dimiliki keluarga Buyung.