You are on page 1of 3

KHUTBAH JUM'AT SINGKAT

Sabar dan Tawakkal Memelihara Agama



,





.









.




.







,


,












.
,














.


.






Marilah senantiasa kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah SWT dengan
sebenar-benarnya, yaitu dengan menajalankan syariat islam dengan bersungguhsungguh dalam artian melaksanakan semua perintahNya dan menjuhi segala apa
yang dilarangNya.
Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia !!!
Memeluk agama Islam atau masuk islam itu merupakan perkara
yang sangat mudah, dan tidak ada kesukarannya. Dapat dilakukan oleh segala
orang yang tidak gila (sadar/sehat rohani). Akan tetapi mengerjakan peraturan yang
telah diatur oleh agama islam itu tidak semua orang dapat melakukannya. Karena
hal tersebut harus dibaringi dengan kesabaran dan tawakkal atau penyerahan diri
kepada Allah SWT.
Tawakkal alallah merupakan hal yang teramat berat dirasakan hawa nafsu
kita manusia, begitupula dengan sabar dalam mengahadapi cobaan dan godaan.
Suka bersabar dan bertawakkal itu adalah suatu senjata yang perlu ada pada setiap
pemeluk agama Islam dalam menjalankan perintah Allah SWT, dan menolak segala
perbuatan terlarang dalam agamanya.
Orang yang beriman kepada Allah dengan sesungguhnya bersabar
bertawakkal kepadanya dalam menjalankan perintah-perintah yang trdapat didalam

agamanya. Tidaklah dapat diganggu dan diperdayakan oleh Syaithan dan kaki
tangannya. Sebagaimana ferman Allah SWT:









( : )

Artinya: Sesungguhnya syaithan tidak mempunyai kekuasaan atas orang-orang yang


beriman dan menyerahkan diri kepada Allah. (An-Nahl: 99)
Jadi syaitan itu hanya dapat memperdayakan orang-orang yang tidan
beriman dan tidak menyerahkan diri kepada Allah. Fiman Allah:








(: )


Artinya: Hanya kekuasaan syaithan itu atas orang-orang yang menurutkan bujukannya dan
orang-orang yang menyekutukan Allah. (An-Nahl: 100)
Janji hendak melakukan kebaikan, hendak bersedekah, berinfaq dll amal
kebaikan, dapat dirasakan dan dipungkiri karena menuruti bujuk rayuan syaithan.
Syaithan membisikkan kedalam hati orang yang hendak mengorbankan hartanya
dijan yang diridhoi Allah SWT, bahwa nanti hartanya habis dan susuah mendapat
gantinya dan lain sebagainya. Syaithan terus membisikkan sehingga timbul
keraguan, menggoyangkan imannya dan akhirnya ia tidak percaya kepada janji Allah
SWT didalam Al-Quran.
Sidang jamaah jumah yang berbahagia !!!
Untuk menghindari ketergelinciran beragama kedalam bujukan syaitan maka
hendaklah ia memperhatikan firman Allah:



( : ).

Artinya: Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai tipu day antara kamu
karna nanti tergelincir kaki sesudah tegaknya dan nanti kamu merasakan bahaya
kejahatan lantaran kamu berpaling dari jalan Allah dan bagi kamulah azab yang
besar. (An-Nahl: 94)
Demikianlah jika pemeluk agama tidak berhati sabar dan tidak bertawakkal
kepada Allah, mudah ditipu dan digelincirkan imannya oleh syaithan.
Maka waktu mengeluarkan harta untuk keperluan agama Allah hendaklah
kita berkeyakinan bahwa apa yang ada pada sisi Allah lebih banyak, lebih baik dan
kekal dari apa yang kita miliki dan Allah tidak pernah memungkiri janji-janji Nya
tetapi syaithanlah yang selalu berdusta dan mengingkari janji Nya
Dan lagi untuk memelihara iman hendaklah kita tawakkal menyerahakan diri
kepada Allah dan berhati sabar dalam menghadapi segala macam cobaan dan ujian,
karena dengan itulah kita dapat melaksanakan perintah-perintah agama, sehingga
berpengaruh didalam masyarakat hidup kita. Semoga Allah teguhkan iman kita dan
diberikan kita kesabaran dan tawakkal dalam menjalankan perintahnya dan

akhirat. Amin

dan

didunia

selamat

kita

menjauhkan laranganNya, sehingga


Allahumma Amin Yarabbal Alamin


)( :


Artinya: Apa-apa yang pada sisi kamu bisa habis, tetepi apa-apa yang ada pada sisi
Allah kekal, dan
kami
akan membalas
orang-orang bersabar dengan
)ganjaran yanglebih baik dari usaha yang mereka telah kerjakan. (An-Nahl: 97

.




.






You might also like