Professional Documents
Culture Documents
A. PENDAHULUAN
Kontrasepsi berasal dari kata Kontra berarti mencegah atau
melawan, sedangkan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur (sel
wanita) yang matang dan sel sperma (sel pria) yang mengakibatkan
kehamilan.
Maksud
dari
kontrasepsi
adalah
menghindari/mencegah
mulai
digunakan.
Tahun
1963
pil
sekuensial
mengendalikan
kehamilan.
Meskipun
kontrasepsi
hormonal
B.
PATOFISIOLOGI
1.
mempunyai
khasiat
kontrasepsi
dengan
jalan
sihambat
melalui
pengaruh
estrogen
terhadap
dosis
tinggi
pasca
konsepsi
menunjukkan
efek
Mual, muntah, oedem, rasa berat pada tungkai bawah, dapat jadi
gemuk.
2.
progesteron
dan
ialah
menyiapkan
mempertahankan
endometrium
kehamilan.
untuk
Disamping
itu
ovulasi
melalui
fungsi
hipotalamus-hipofisis-
ovarium.
Efek samping progesterone :
C.
BENTUK PEMBERIAN
Pemberian kontrasepsi dapat berbentuk tablet dan berupa depo
injeksi. Kontrasepsi oral biasanya dikemas dalam satu kotak yang berisi
21 atau 22 tablet, dan sebagian kecil ada yang berisi 28 tablet dengan 6
atau 7 tablet terakhir berupa plasebo sehingga tidak perlu lagi istirshat 6
atau 7 hari. Minipil digunakan tanpa masa istirahat yang terdiri dari 35
tablet.
Sediaan
depo
injeksi
dapat
berupa
injeksi
mikrokristalin
kombinasi
merupakan
sediaan
yang
paling
banyak
yang
memiliki
khasiat
kontrasepsi
yang
paling
sedikit
bersamaan
menekan
sekresi
gonadotropin
sehingga
tidak
pada
penggunaan
sediaan
sekuensial
lebih
besar
bila
penekanan
terhadap
produksi
lendir
serviks
oleh
esterogen
dan
pada
akhirnya
akan
menimbulkan
ketidaknyamanan
bagi
tromboemboli
dan
keganasan
pada
endometrium.
Pada
Pil kombinasi
Kontrasepsi oral yang kini paling sering dipakai terdiri atas
kombinasi estrogen dengan preparat progesterone (=gestagen,
progestagen), yang sangat efektif dari beberapa kontrasepsi, dan
banyak perempuan lebih menerimanya. Pil ini diminum setiap hari
selama 3 minggu dan dihentikan pemakaiannya selama 1 minggu
(tanpa pil atau plasebo) ini biasanya akan terjadi perdarahan dari
uterus akibat penghentian pemakaian obat. Estrogennya ialah etinil
estradiol atau mestranol, dalam dosis 0,05; 0,08; atau 0,1 mg per
tablet. Progestinnya bervariasi : Nortestosteron yang merupakan
androgen, Hydroxyprogesteron yang merupakan progesteron, atau
mempunyai pengaruh estrogen instrinsik. Daya guna teoritis hampir
100% (tingkat kehamilan 0,1/100 tahun wanita). Daya guna
Kontraindikasi
Kontraindikasi
mutlak
pemakaian
pil
kombinasi
ialah
Mekanisme Kerja
Preparat steroidal gabungan estrogen-progestin memiliki
khasiat kontrasepsi yang multipel. Salah satu efek yang penting
adalah mencegah ovulasi yang hampir dipastikan akan terjadi
lewat
supresi
faktor-faktor
pelepasan
hipotalamus,
yang
minggu
dari
setiap
minggu,menghasilkan
dianjurkan
pemeriksaan
sitologi
vagina
dan
Efek samping
Pil kombinasi estrogen plus progestin yang diminum 3
minggu dari setiap 4 minggu, merupakan bentuk kontrasepsi
reversibel paling efektif yang tersedia. Angka kegagalan 0,32 per
100 tahun wanita atau lebih rendah pernah tercatat (Vassey dkk,
1982).2
Efek
menguntungkan lainnya
yang
pernah
dilaporkan
dan
berkurang
dengan
sendirinya.
Umumnya
efek
terjadi
karena
peningkatan
aktivitas
faktor-faktor
oleh
retensi
cairan,
dan
sekresi
angiotensin
bertambah.1,4
b. Pil sekuensial
Diberikan estrogen selama 14-15 hari pertama, selanjutnya
kombinasi estrogen dan progesteron selama 7 hari lalu 7 hari tidak
makan pil. Pada akhir minggu ke-4 akan terjadi withdrawal
bleeding.
Khasiatnya untuk menghambat ovulasi. Cara pemakaian, efek
samping dan kontraindikasi sama dengan pil kombinasi.
Keuntungan :
Kekurangan:
c. Pil mini
Pil mini mengandung progestin saja, tanpa estrogen. Dosis
progestinnya pun kecil; 0,5 mg atau kurang. Pil mini harus diminum
tiap hari, juga pada waktu haid.1,2,4
Pencegahan kehamilan mungkin karena pengaruh terhadap
motilitas tuba, korpus luteum, endometrium dan lendir serviks serta
pencegahan ovulasi.
Indikasi :
1.
Kontraindikasi
estrogen
atau
tidak
3.
Perokok
4.
Hipertensi
5.
Menyusui
6.
Pasien diabetes.4
Kontraindikasi
1. Sebelumnya pernah hamil ektopik
2. Kista ovarium
3. Kanker payudara
4. Penyakit hati aktif, penyakit arterial, obat seperti valproate,
spironolaktone, dan meprobamate.3
Mekanisme Kerja
ovulasi.
Tetapi,
keefektifannya
menimbulkan
mengubah
maturasi
endometrium
yang
cukup
untuk
wanita
yang
memiliki
faktor
resiko
komplikasi
kegagalan,
relatif
meningkatkan
proporsi
kehamilan
senggama
untuk
mencegah
kehamilan
yang
tidak
masalah
seks. Morning
After
Pill termasuk
jenis
alat
saat
melakukan
hubungan
seks
mereka
tidak
cara
tertentu.
Nusea
dan
vomiting
merupakan efek
tetap
terjadi.
Pencegahan
kehamilan
juga
pernah
2. Kontrasepsi suntikan
Suntikan hormonal adalah hormon steroid yang dipakai untuk
keperluan kontrasepsi dalam bentukan suntikan. Untuk mengatasi
Suntikan progestin
o Depomedroxyprogesteron
acetate
(DMPA).
Preparat
DEPOPROVERA
o Norethisterone enanthate (NETO / NEE/Net-En). Preparat:
NORISTERAT
3,8
di
daerah
m.
Gluteus
maksimus
atau
1,3,4,11
Kontraindikasi
dalam,
8
Kehamilan
Karsinoma payudara
Penyakit hati
Kelainan tromboemboli
Diabetes Melitus
Nulipara
Kehamilan
Karsinoma payudara
Penyakit hati
Kelainan tromboemboli
Diabetes Melitus
Nulipara
Sekresi abnormal dari puting susu dan
obat-obatan
barbiturat,
DMPA :
2,3,4,5,8
Menghambat ovulasi
NEE/Net-EN :
Mekanisme
kerja
Net-En
serupa
dengan
DMPA,
tetapi
ada
dan
hipotalamus,
tetapi
cukup
hanya
dengan
mengganggu
2,5
Kerugian
Kerugian yang ditimbulkan adalah gangguan haid berupa siklus
haid yang memendek atau memanjang, perdarahan yang banyak atau
sedikit, perdarahan yang tidak teratyr atau perdarahan bercak yang
biasanya dirasakan pada bulan pertama penyuntikan serta amenore
yang timbul pada kebanyakan wanita setelah satu atau dua tahun
setelah penyuntikan. Keadaan anovulasi yang berlangsung lama
sesudah pemakaiannya dihentikan. Berat badan bertambah, sakit
kepala. Pada sistem kardiovaskuler efeknya sangat sedikit, mungkin
ada sedikit peninggian dari kadar insulin dan penurunan HDLkolesterol.
2,5,8
Waktu Pemberian
a. Pasca persalinan
1). Hari ke 3-5 post partum atau setelah 6 minggu post partum
dan sebelum berkumpul dengan suami.
2). Tepat pada jadwal suntikan berikutnya.
b. Pasca Abortus
1). Segera setelah dilakukan kuretase atau sebelum 14 hari.
2). Jadwal waktu suntikan yang diperhitungkan.
c. Interval
1). Hari kelima menstruasi
2). Jadwal waktu suntikan diperhitungkan.
3. Kontrasepsi implant
Kerepotan untuk datang ke klinik dan ketergantungan pada
suntikan dapat diatasi dengan inplant subdermal long acting (3-5
tahun). Sistem Norplant, yang memberikan progestin levonorgestrel
dalam sebuah wadah silastik yang ditanamkan intradermal.2,3
Norplant I berisi 6 kapsul silastik (polydimethyl silaxone)
masing-masing berisi 36 mg. Levonorgestrol suatu sintetik progestin
dalam bentuk kristal kering dimana ujung-ujungnya ditutup dengan
silastic medical grade adhesive dengan diameter 2,4 mm dan panjang
3,4 cm. Melepaskan 85 g per hari selama 3 bulan, 50 g tiap hari
sampai 18 bulan dan setelah itu sampai tingkat akhir 30 g. Implant ini
efektif untuk 5 tahun.
3,8
Wanita yang sudah punya anak dan tidak ingin hamil dalam waktu 5
tahun atau tidak ingin anak lagi tetapi tidak mau mengalami proses
implantasi.
Kontraindikasi
Diabetes melitus
Mekanisme Kerja
1. Menekan ovulasi
2. Membuat lendir serviks menjadi kental
3. Menekan perkembangan siklik endometrium sehingga mengganggu
proses implantasi
1,8,11
Efek Samping
Efek samping utama dari kontrasepsi progestin adalah gangguan siklus
haid berupa perdarahan tidak teratur, perdarahan bercak, dan
amenorea. Nyeri kepala terutama disertai pandangan kabur, nyeri
perut bagian bawah/nyeri panggul, Norplant hilang, nyeri payudara,
ikterus, thrombophlebitis, thromboemboli, gangguan libido, depresi,
perubahan berat badan, mual, pusing, dan gelisah.1,8
Implanon implanon adalah jenis kontrasepsi susuk tidak terdegradasi
yang terdiri dari simpai kopolimer etilen-viniasetat (EVA) sebagai
pembawa substansi aktif senyawa progestin 3-keto-dogestrel (3-ketoDSG). Bentuknya batang putih lentur dengan panjang 40 mm dan
diameter 2 mm dalam suatu jarum yang terpasang pada inserter
khusus berbentuk semprit sekali pakai dalam kemasan steril kantong
aluminium.11
Implanon memiliki keuntungan dengan menggunakan satu tangkai
berisi 67 mg desogestrel. Impalnon hanya menggunakan implant
progesteron. Dan mengeluarkan 30 g per hari dan implant tetap
efektif sampai 3 tahun.3,4
Indikasi
10
Efek Samping
Terutama berupa gangguan siklus haid, yaitu perdarahan tak teratur
dan amenore. Aliran haid menjadi sedikit dan sakit ketika haid
berkurang. Menyebabkan kitaran yang tidak tetap atau tidak datang
haid bagi beberapa bulan. Semua peringatan, efek samping, dan
perhatian khusus yang berlaku untuk metode kontrasepasi yang hanya
mengandung progesterone juga berlaku untuk Inplanon.10,11
4. ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM ( AKDR / IUD )
AKDR adalah alat yang terbuat dari polietilen dengan atau tanpa
metal / steroid dan ditempatkan dalam rongga rahim.8
Dimasa lampau AKDR dibuat dalam berbagai bentuk dan bahan
berbeda-beda, saat ini AKDR yang tersedia di seluruh dunia hanya 3
tipe saja :
1. Inert, dibuat dari plastik (Lipppes Loop) atau baja anti karat (The
Chinese Ring)
2. Mengandung tembaga, CuT 380 A, CuT 200 C, Multiload ( ML Cu 250
dan 375 ) dan Nova T
3. Mengandung
levonorgetrel.8
hormon
steroid
seperti
progesteron
dan
Salah satu AKDR yang saat ini beredar adalah yang berbentuk T,
yang mengandung
mengandung
38
mg
progesteron
akan
melepaskan
65
mg
terhadap
implantasi
endometrium
dan
terganggunya
proses
4,8,16
levonogestrel
(Mirena).
Preparat
ini
melepaskan
4,5
Indikasi
pelepasan
levonogestrel
hormon.
Dan
campuran
untuk
dimasukkan
mengatur
seperti
AKDR
Kontra Indikasi
Dugaan hamil
Ilmu
Omnia
Samra,
MD.
2011.
Contraception.
http://emedicine.medscape.com/article/258507-overview,
Februari 2011).
(Online).
diakses
(
22