You are on page 1of 1

BUDIDAYA ROSELLA / HARAMAY

FASE PENERAPAN TEKNOLOGI


BIO P 2000 Z

Umur Kegiatan Keterangan

-30 Olah Lahan Olah lahan dengan cara bajak dan garu sampai gembur
-15 Pembuatan bedengan + Pemberian - Lebar bedengan = 2 – 5 m, panjang = 10 – 20 m, tinggi =
Pupuk Kandang 30 – 40 cm, jarak antar bedengan 30 –50 cm
- Beri pupuk kandang 10 – 30 ton / Ha, jika perlu beri kapur
dolomit
-3 Pemberian pupuk dasar & Aplikasi Bio - Dosis : ZA = 180 kg, SP – 36 = 200 kg, KCl = 100 kg
P untuk tanah - Aplikasikan Bio P dengan cara disiram, dosis 1 – 1,5 l/ha
0 Penanaman - Pilih bibit stek (stek dari akar umbi) panjang = 10 – 15 cm
/ minimal 3 mata tunas Î stek telah disimpan di tempat
yang teduh 5 – 7 hari
- Tanam bibit dengan jarak 50 x 50 cm, 60 x 60 cm, atau 60
x 75 cm, dan benamkan 8-10 cm dengan kemiringan 300
14 Penyiangan Siangi tanaman dari gulma (ulangi 4 minggu sekali atau
sesuai kondisi)
15 Aplikasi Bio P 1 + PHPT Aplikasikan dengan tepat dan benar. Waspada terahadap
hama ulat tanah, rayap, bekicot, cacing gelang, bercak daun
dan penyakit busuk akar.
25 Penyulaman Sulami tanaman yang mati segera.
30 Aplikasi Bio P 2 + PHPT Aplikasikan via daun
40 Penyiangan dan Pembumbunan Siangi tanaman dari gulma (sesuai kondisi tanaman)
45 Aplikasi Bio P 3 + PHPT Aplikasi sesuai dosis dan untuk HPT secara bijaksana,
hama ulat daun, bercak daun dan penyakit busuk akar
60 Aplikasi Bio P 4 + PHPT Aplikasi sesuai dosis dan untuk HPT secara bijaksana
70 Pemangkasan Pangkas ranting-ranting atau tunas, agar batang seragam

3-4 bln Panen Umur panen tergantung varietas.


¾ Ciri-ciri tanaman siap panen :
- Tanaman telah berbunga (separuh bunga telah berubah
warnanya)
- Pucuk telah keras / liat
- Batang warna coklat, pertumbuhan mulai terhenti
¾ Cara panen :
- Potong / tebas batang + 2,5 cm dari tanah, pilih batang-
batang yang panjangnya 60 cm ke atas untuk dibuat
serat (daun-daun dirompes)
5-6 bln Panen Panen ke 2
7-8 bln Panen Panen ke 3
dst

You might also like