You are on page 1of 79

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
1 ( satu )
2012 / 2013
4 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
1. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan

II.

KOMPETENSI DASAR
1.1. Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu

Menunjukkan komponen-komponen peta


Mengidetifikasi prinsip dasar peta dan pemetaan peta wilayah pada
bidang datar

Mempraktekkan prinsip proyeksi peta ke bidang datar


Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Menunjukkan komponen-komponen peta


Mengidetifikasi prinsip dasar peta dan pemetaan peta wilayah pada
bidang datar

Mempraktekkan prinsip proyeksi peta ke bidang datar


VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab, Penugasan

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Mendeskripsik-an
prinsip-prinsip
dasar peta dan
pemetaan

Terstruktur

Secara individu,
mengidentifikasi
komponen peta
pada atlas
Secara kelompok
diskusi tentang
penggambaran
satu wilayah pada
globe ke bidang
datar
Secara kelompok
membuat peta
suatu wilayah dari
globe ke bidang
datar

Mandiri

Siswa dapat
Menunjukkan
komponenkomponen peta
Siswa dapat
Mengidentifikasi
prinsip dasar peta
dan pemetaan
membuat peta
wilayah pada bidang
datar
Siswa dapat
Mempraktekkan
prinsip proyeksi peta
ke bidang datar

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru bertanya tentang komponen peta.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa merespon pertanyaan guru. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru meminta siswa menunjukkan komponen peta pada atlas. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa diskusi tentang penggambaran wilayah pada globe ke bidang
datar. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Siswa secara berkelompok menggambarkan wilayah pada globe ke
bidang datar. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Siswa presentasi menjelaskan cara menggambar wilayah pada globe
ke bidang datar. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Guru menjelaskan tentang penggambaran wilayah pada globe ke
bidang datar. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian
lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang
rangkuman, tanggapan, dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);

VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN


:
- Sumber
Aryono Prihandito (1989), Kartografi, Yogyakarta Mitra Gama Widya
Buku Geografi yang relevan
- Alat
Atlas
Globe
Peta
Denah
Buku-buku yang relevan
IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis

Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur

Instrumen penilaian
1.
Sebutkan komponen-komponen peta!
2.
Sebutkan macam proyeksi peta!
3.
Sebutkan 3 syarat peta!
4.
Jelaskan cara pembuatan peta!

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

S. Hidayat, S.Ag
NIP. 197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
1 ( satu )
2012 / 2013
4 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
1. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan

II.

KOMPETENSI DASAR
1.2. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu

Membuat laporan data hasil pengukuran


Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Membuat peta lingkungan sekitar / sekolah
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Membuat laporan data hasil pengukuran


VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Mempraktekkan
ketrampilan dasar
peta dan
pemetaan

Terstruktur

Secara kelompok
mengukur lokasi
sekolah/lingkungn
dengan

Mandiri

Siswa dapat
Membuat laporan
data hasil
pengukuran

Tatap Muka

Terstruktur

Mandiri

menggunakan
kompas, meteran
dan busur
VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru mengajukan pertanyaan tentang materi sebelumnya tentang
komponen peta. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa merespon pertanyaan guru. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru meminta siswa secara kelompok untuk melakukan pengukuran
lokasi sekolah dengan cara diundi lokasinya terdiri : (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Ruang kelas
Lapangan olahraga
Halaman upacara
Secara kelompok siswa melakukan pengukuran lokasi sekolah sesuai
undiannya dengan menggunakan kompas, meteran dan busur. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara kelompok siswa mencatat hasil pengukuran. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);

Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan


dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN


:
- Sumber
Aryono Prihandito (1989), Kartografi, Yogyakarta Mitra Gama Widya
Buku Geografi yang relevan
- Alat
Atlas
Peta
Denah
Kompas
Meteran
Busur
Buku-buku yang relevan
IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis

Bentuk tagihan : Uraian berstruktur

Instrumen penilaian
1.
Sebutkan langkah-langkah untuk membuat peta halaman sekolah
anda!
2.
Sebutkan alat-alat yag dibutuhkan untuk pemetaan halaman sekolah
anda!
Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
1 ( satu )
2012 / 2013
4 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami ketrampilan dasar peta dan pemetaan

II.

KOMPETENSI DASAR
1.2. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu

Merumuskan data hasil pengukuran


Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Membuat peta lingkungan sekitar / sekolah
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Merumuskan data hasil pengukuran


VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Mempraktekkan
ketrampilan dasar
peta dan pemetaan

Terstruktur

Secara kelompok
mengolah data hasil
pegukuran lokasi
sekolah/lingkungan

Mandiri

Siswa dapat
Merumuskan data
hasil pengukuran

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Seminggu sebelumnya, secara berkelompok siswa melakukan
pengukuran lokasi lingkungan sekolah. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru meminta siswa secara berkelompok mengolah data dari hasil
pengukuran lokasi lingkungan sekolah sesuai undian seperti : (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Ruang kelas
Lapangan olahraga
Halaman upacara
Siswa secara berkelompok mengolah data hasil pengukuran. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru meminta siswa menyiapkan bahan dan alat membuat peta untuk
pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN


:
- Sumber
Aryono Prihandito (1989), Kartografi, Yogyakarta Mitra Gama Widya

Buku Geografi yang relevan


- Alat
Atlas
Globe
Peta
Denah
Buku-buku yang relevan
IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis

Bentuk tagihan
: Laporan, uraian berstruktur

Instrumen penilaian
1.
Bagaimana cara menentukan skala peta?
2. Bagaimana cara menentukan letak kenampakan yang tepat pada
peta agar jarak dan posisinya tepat?
Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
1 ( satu )
2012 / 2013
4 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami ketrampilan dasar peta dan pemetaan

II.

KOMPETENSI DASAR
1.2. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu

Membuat peta hasil pengukuran langsung dilapangan


Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Membuat peta lingkungan sekitar / sekolah
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Membuat peta hasil pengukuran langsung dilapangan


VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Mempraktekkan
ketrampilan dasar
peta dan pemetaan

Terstruktur

Secara kelompok
membuat peta hasil
pengukuran
langsung di

Mandiri

Siswa dapat
Membuat peta
hasil pengukuran
langsung di

Tatap Muka

Terstruktur
lapangan

Mandiri
lapangan

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Seminggu sebelumnya secara berkelompok siswa mengolah data hasil
pengukuran langsung lokasi lingkungan sekolah. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru meminta siswa secara berkelompok membuat peta-peta hasil
pengukuran langsung lokasi sekolah sesuai undian seperti : (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Ruang kelas
Lapangan olahraga
Halaman upacara
Siswa secara berkelompok menyusun hasil pengukuran langsung lokasi
sekolah . (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN


:
- Sumber
Aryono Prihandito (1989), Kartografi, Yogyakarta Mitra Gama Widya
Buku Geografi yang relevan
- Alat
Atlas
Globe
Peta
Denah
Buku-buku yang relevan
IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis

Bentuk tagihan : Uraian berstruktur

Instrumen penilaian
1. Buatlah peta halaman sekolah dan cantumkan semua kenampakan
yag ada secara tepat, sehingga menghasilkan peta yang conform,
equdisten, dan ekivalen!

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
1 ( satu )
2012 / 2013
4 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
1.
Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan

II.

KOMPETENSI DASAR
1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan pemanfaatan peta

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu

Mengklasifikasikan industri berdasarkan criteria tertentu


Menentukan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkut
tenaga kerja, modal teknologi peraturan dan lingkungan
Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Klasifikasi industri
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Mengklasifikasikan industri berdasarkan criteria tertentu


Menentukan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkut
tenaga kerja, modal teknologi peraturan dan lingkungan
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Penugasan, Tanya jawab

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Menganalisis lokasi
indudtri dan
pertanian dengan
pemanfaatan peta

Terstruktur

Secara individu,
mengklasifikasikan
industri
berdasarkan criteria
tertentu dari
berbagai referensi
Secara kelompok
menganalisis
keterikatan sarana
transportasi dengan
aglomerasi industri

Mandiri

Siswa dapat
Mengklasifikasika
n industri
berdasarkan
criteria tertentu
Siswa dapat
Menentukan lokasi
industri atas dasar
bahan baku, pasar,
biaya angkut,
tenaga kerja,
modal, teknologi
peraturan dan
lingkungan

VI. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:

Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru meminta siswa ke perpustakaan untuk mencari refrensi / studi
pustaka mengenai : (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Pengertian industri
Klasifikasi industri
Guru mengajukan pertanyaan tentang pengertian industri dan
klasifikasi industry. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa merespon dengan menjelaskan dari merangkum dari berbagai
referensi di perpustakaan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Guru mejelaskan pengertian industri dan klasifikasi industry. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang


ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

VII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN


:
- Sumber
Aryono Prihandito (1989), Kartografi, Yogyakarta Mitra Gama Widya
Buku Geografi yang relevan
- Alat
Citra pengindraan
Foto udara
Buku-buku yang relevan
VIII. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tes tertulis

Bentuk tagihan
: Uraian berstruktur

Instrumen penilaian
1. Rumuskan perbedaan pengertian industri dalam arti luas dan arti
sempit!
2. Sebutkan jenis-jenis industri menurut hasil produksinya!
3. Jelaskan pertimbangan yang menentukan industri investasi bahan
baku!
4. Jelaskan pertimbangan yang menentukan industri investasi pasar!

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag

NIP. 196509301992031004

NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
1 ( satu )
2012 / 2013
4 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
1.
Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan

II.

KOMPETENSI DASAR
1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan pemanfaatan peta

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu

Mengidentifikasi factor peyebab gejala aglomerasi industri


Menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi
industri
Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Faktor penyebab gejala aglomerasi industri
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Mengidentifikasi factor peyebab gejala aglomerasi industri


Menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi
industri
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Diskusi
Strategi Pembelajaran

Tatap Muka

Menganalisis lokasi
indudtri dan
pertanian dengan
pemanfaatan peta

Terstruktur

Mengidentifikasi
manfaat peta dalam
menganallisis
lokasi industri
Secara kelompok
diskusi tentang
penentuan lokasi
industri atas dasar
bahan baku, pasar,
biaya angkut,
tenaga kerja,
modal, teknologi
peraturan dan
lingkungan

Mandiri

Siswa dapat
Mengidentifikasi
factor penyebab
gejala aglomerasi
industri
Siswa dapat
Menganalisis
keterikatan sarana
transportasi dengan
aglomerasi industri

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menunjukkan peta industri melalui peta digital. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru meminta siswa untuk menganalisis peta industri pada peta digital.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa secara berkelompok diskusi mengenai persebaran industri pada
peta digital. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Siswa presentasi hasil diskusi mengenai lokasi penentuan industry.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru menyimpulkan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Guru meminta siswa untuk melakukan pengamatan terhadap industri
yang ada disekitar tempat tinggal siswa. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang


ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN


:
- Sumber
Lillisad and Kiefer (1979). Remote Sensing
interpretation New York : John Willey and Sons
Buku Geografi yang relevan
- Alat
Citra pengindraan
Foto udara
Komputer
LCD
Buku-buku yang relevan

and

image

IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, kuis, tes tertulis

Bentuk tagihan : Uraian berstruktur

Instrumen penilaian
1. Rumuskan pengertian aglomerasi industri
2. Sebutkan factor-faktor yang menyebabkan gejala aglomerasi
industri!
3. Sebutkan keunggulan transportasi laut!

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
1 ( satu )
2012 / 2013
4 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
1.
Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan

II.

KOMPETENSI DASAR
1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan pemanfaatan peta

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu
Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri
Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian
Membuat laporan diskusi tentang pemanfaatan peta dalam menganalisis
lokasi industri dan pertanian
Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Pemanfaatan peta dalam kajian aspek-aspek pertanian
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri
Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian
Membuat laporan diskusi tentang pemanfaatan peta dalam menganalisis
lokasi industri dan pertanian
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Diskusi, Tanya jawab

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Menganalisis lokasi
indudtri dan
pertanian dengan
pemanfaatan peta

Terstruktur

Secara kelompok
mengidentifikasi
factor penyebab
gejala aglomerasi
industri
Mengidentifikasi
manfaat peta dalam
menganalisis lokasi
pertanian
Secara kelompok
membuat laporan
tentang
pemanfaatan peta
dalam menganalisis
lokasi industri dan
pertanian

Mandiri

Siswa dapat
Mengidentifikasi
manfaat peta dalam
menganalisis
lokasi industri
Siswa dapat
Mengidentifikasi
manfaat peta dalam
menganalisis
lokasi pertanian
Siswa dapat
Membuat laporan
diskusi tentang
pemanfaatan peta
dalam
menganalisis
lokasi industri dan
pertanian

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru meminta siswa untuk menunjukkan hasil pengamatan seminggu
sebelumnya tentang adanya industri di sekitar. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa merespon dengan menjelaskan industri disekitar tempat tinggal.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru menyimpulkan dari penjelasaan siswa. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru meminta siswa secara kelompok untuk megidentifikasi manfaat
peta dalam menganalisis lokasi pertanian. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara kelompok siswa membuat laporan tentang pemanfaatan peta
dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Siswa presentasi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling


menghargai.);
Guru membuat kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN


:
- Sumber
Lillisad and Kiefer (1979). Remote Sensing
interpretation New York : John Willey and Sons
Buku Geografi yang relevan
- Alat
Citra pengindraan
Foto udara
Komputer
LCD
Buku-buku yang relevan

and

IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tes tertulis

Bentuk tagihan : Uraian berstruktur

Instrumen penilaian
1. Jelaskan manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri!
2. Jelaskan manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian!

image

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
1 ( satu )
2012 / 2013
4 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi
Geografi (SIG)

II.

KOMPETENSI DASAR
2.1. Menjelaskan pemanfaatan citra Pengindraan Jauh

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu
Menjelaskan pengertian pengindraan jauh
Membedakan unsur-unsur citra pengindraan jauh
Mengidentifikasi pemanfaatan citra pengindraan jauh
Membuat laporan (kliping) tentang pemanfaatan citra pengindraan jauh
(missal : gempa dan tsunami di Indonesia)
Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

III. MATERI PEMBELAJARAN


Pemanfaatan citra Pengindraan Jauh
IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menjelaskan pengertian pengindraan jauh
Membedakan unsur-unsur citra pengindraan jauh
Mengidentifikasi pemanfaatan citra pengindraan jauh
Membuat laporan (kliping) tentang pemanfaatan citra pengindraan jauh
(missal : gempa dan tsunami di Indonesia)

V. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Diskusi, Tanya jawab
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Menjelaskan
pemanfaatan citra
pengindraan jauh

Terstruktur

Mengungkap
kembali pengertian
pengindraan jauh
dari beberapa
referensi secara
mandiri
Secara kelompok
mengamati unsurunsur citra
pengindraan jauh
dari citra yang
tersedia
Secara kelompok
mengidentifikasi
manfaat citra
pengindraan jauh
Membuat kliping
tentang
pemanfaatan citra
pengindraan jauh
dalam kasus tanah
longsor (misalnya :
kasus tanah longsor
di Trenggalek)

Mandiri

Siswa dapat
Menjelaskan
pengertian
pengindraan jauh
Siswa dapat
Membedakan
unsur-unsur citra
pengindraan jauh
Siswa dapat
Mengidentifikasi
pemanfaatan citra
pengindraan jauh
Siswa dapat
Membuat laporan
(kliping) tentang
pemanfaatan citra
pengindraan jauh
(missal : kasus
tanah longsor di
Trenggalek)

VI. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru mengajukan pertanyaan tentang pengertian pengindraan jauh.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa merespon pertanyaan guru. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru menunjukkan contoh-contoh : (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);

Foto udara / satelit


Foto udara / satelit melalui LCD
Siswa secara berkelompok mengamati unsur-unsur citra pengindraan
jauh. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru menjelaskan unsur-unsur citra pengindraan jauh. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara kelompok siswa mengidentifikasi manfaat citra pengindraan
jauh. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru meminta siswa secara kelompok membuat kliping dari koran /
internet tentang pemanfaatan citra pengindraan jauh mengenai gempa
bumi dan tsunami di Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

VII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN


:
- Sumber
Prahasta, Eddy (2001) Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi
Geografi Bandung, Informatika
Buku Geografi yang relevan
- Alat
Citra pengindraan
Foto udara
Komputer
LCD
Buku-buku yang relevan

VIII. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis

Bentuk tagihan : Uraian berstruktur

Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian pengindraan jauh!
2. Sebutkan komponen-kompoen pengindraan jauh!
3. Sebutkan unsur-unsur interpretasi citra!
4. Jelaskan langkah-langkah interpretasi citra!
5. Jelaskan perbedaan cirri spektial, cirri spasial, dan cirri temperal!
6. Sebutkan manfaat citra pengindraan jauh!

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
1 ( satu )
2012 / 2013
4 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi
Geografi (SIG)

II.

KOMPETENSI DASAR
2.2. Menjelaskan pemanfaatan SIG

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu
Merumuskan konsep dasar SIG
Mengidentifikasi konsep dasar SIG
Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Konsep dasar dan komponen SIG
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Merumuskan konsep dasar SIG
Mengidentifikasi konsep dasar SIG
VI. METODE PEMBELAJARAN
Tanya Jawab, Studi Kepustakaan

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Menjelaskan
pemanfaatan system
informasi Geografi

Terstruktur

Mengungkap
kembali konsep
dasar SIG dari
berbagai referensi
secara mandiri
Secara kelompok
mengidentifikasi
komponen SIG

Mandiri

Siswa dapat
Merumuskan
konsep dasar SIG
Siswa dapat
Mengidentifikasi
komponenkomponen SIG

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa membaca literature tetang konsep dasar dan komponen SIG.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Tanya jawab tentang konsep dasar dan komponen SIG. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru menjelaskan tentang konsep dasar dan komponen SIG. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa diberi tugas untuk menunjukkan komponen computer. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,

dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling


menghargai.);

VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN


:
- Sumber
Prahasta, Eddy (2001) Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi
Geografi Bandung, Informatika
Buku Geografi yang relevan
- Alat
Citra pengindraan
Foto udara
Komputer
LCD
Buku-buku yang relevan
IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis

Bentuk tagihan
: Uraian berstruktur, laporan

Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian SIG!
2. Sebutkan 3 sub system SIG!
3. Sebutkan bentuk-bentuk masukan SIG!
4. Sebutkan bentuk bentuk penyajian SIG!

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
1 ( satu )
2012 / 2013
4 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi
Geografi (SIG)

II.

KOMPETENSI DASAR
2.2. Menjelaskan pemanfaatan SIG

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu
Tahapan kerja SIG
Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Konsep dasar dan komponen SIG
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Tahapan Kerja SIG
VI. METODE PEMBELAJARAN
Tanya jawab, Studi Kepustakaan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Menjelaskan
pemanfaatan system
informasi Geografi

Terstruktur

Secara kelompok
menentukan
tahapan-tahapan

Mandiri

Siswa dapat
Tahapan Kerja SIG

Tatap Muka

Terstruktur

Mandiri

dalam urutan kerja


SIG
VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Seminggu sebelumnya siswa ditugasi untuk mencatat komponen
computer ( karena computer merupakan jantung dari SIG ). (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Tanya jawab tentang kompone computer ( dalam hal ii SIG ) serta
fungsinya masing-masing. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Penjelasan tentang garis besar subsistem / tahapan kerja SIG meliputi :
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
a. Masukan (input)
b. Analisis dan manipulasi data (processing)
c. Keluaran (output)
Guru mendemonstrasikan sub sistem / tahapan kerja SIG dengan
computer . (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Pada tahap I masukkan data / input meliputi :(nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
1. Proses scanning / penyiaman
2. Proses akuisisi / digitasi meliputi pembangunan topologi data,
pemberian atribut ( ID / identitas ) editing dan pengelolaan data atau
pengarsipan pada layer
Guru meminta siswa secara kelompok untuk mempraktekkan proses
digitasi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN


:
- Sumber
Prahasta, Eddy (2001) Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi
Geografi Bandung, Informatika
Buku Geografi yang relevan
- Alat
Citra pengindraan
Foto udara kota Surakarta
Peta kota Surakarta
Komputer
LCD
Buku-buku yang relevan
IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis

Bentuk tagihan
: Uraian berstruktur, laporan

Instrumen penilaian
1. Jelaskan tahapan-tahapan SIG!
2. Sebutkan cara memasukkan data SIG!
3. Jelaskan perbedaan antara data spasial dengan data atribut!
4. Jelaskan perbedaan antara atribut kuantitatif dengan atribut
kualitatif!
5. Jelaskan perbedaan fungsi plotter dan pointer!

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
1 ( satu )
2012 / 2013
4 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi
Geografi (SIG)

II.

KOMPETENSI DASAR
2.2. Menjelaskan pemanfaatan SIG

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu
Melakukan tahapan kerja SIG
Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Tahapan Kerja SIG
Pengoperasian SIG secara konvensional
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Melakukan tahapan kerja SIG
Memberi contoh mengoverlaykan peta transparansi
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Demonstrasi, Tanya jawab

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Menjelaskan
pemanfaatan system
informasi Geografi

Terstruktur

Secara kelompok
melakukan
observasi ke
kalurahan terdekat
mencari data
tentang
kependudukan

Mandiri

Siswa dapat
Memberi contoh
mengoverlaykan
peta transparansi

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menjelaskan tahap ke-2 cara kerja SIG yaitu processing yang
meliputi analisiss dan manipulasi data dengan computer. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru mendemonstrasikan analisis dan manipulasi data meliputi : (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
1. Buffering
2. Scoring
3. Overlay
Guru menjelaskan tahap ke-3 cara kerja SIG yaitu keluaran yang
meliputi : (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
1. Informasi spasial baru dalam bentuk hard copy
2.
Perbedaan pekerjaan SIG dengan pekerjaan manual ( SIG
konvensional )
3. Fungsi SIG dalam pengambilan kebijakan untuk pembangunan
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru meminta siswa secara kelompok untuk mempraktekkan tahap ke
2 kerja SIG yaitu : (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
a. Buffering
b. Scoring
c. Overlay
Penugasan siswa secara kelompok untuk membuat makalah tentang
manfaat SIG dalam kajian geografi. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN


:
- Sumber
Prahasta, Eddy (2001) Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi
Geografi Bandung, Informatika
Buku Geografi yang relevan
- Alat
Citra pengindraan
Foto udara kota Surakarta
Peta kota Surakarta
Komputer
LCD
Buku-buku yang relevan
IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis

Bentuk tagihan
: Uraian berstruktur, laporan

Instrumen penilaian
1. Sebutkan kegiatan dalam manipulasi data!
2. Jelaskan perbedaan analisis lebar dengan analisis garis!

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
1 ( satu )
2012 / 2013
4 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi
Geografi (SIG)

II.

KOMPETENSI DASAR
2.2. Menjelaskan pemanfaatan SIG

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu
Mengaplikasikan SIG dalam menentukan lokasi usaha warnet/foto copy
Mengidentifikasi beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi
Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Penerapan SIG dalam kajian geografi
Manfaat SIG dalam kajian geografi
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengaplikasikan SIG dalam menentukan lokasi usaha warnet/foto copy
Mengidentifikasi beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Diskusi, Tanya jawab

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Menjelaskan
pemanfaatan system
informasi Geografi

Terstruktur

Secara kelompok
mendiskusikan
penerapan SIG
dalam menentukan
lokasi usaha
(misalnya :
pendirian usaha
warnet/foto copy)
Mendiskusikan
beberapa manfaat
SIG dalam kajian
geografi

Mandiri

Siswa dapat
Mengaplikasikan
SIG dalam
menentukan lokasi
usaha warnet/foto
copy
Siswa dapat
Mengidentifikasi
beberapa manfaat
SIG dalam kajian
geografi

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Secara kelompok mendiskusikan penerapan SIG dalam menentukan
lokasi usaha (misalnya : pendirian usaha warnet/foto copy) (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Mendiskusikan beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,

dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling


menghargai.);

VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN


:
- Sumber
Prahasta, Eddy (2001) Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi
Geografi Bandung, Informatika
Buku Geografi yang relevan
- Alat
Citra pengindraan
Foto udara kota Surakarta
Peta kota Surakarta
Komputer
LCD
Buku-buku yang relevan
IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis

Bentuk tagihan : Uraian berstruktur, laporan

Instrumen penilaian
1. Jelaskan fungsi SIG dalam pengambilan kebijakan untuk
pembangunan!
2. Sebutkan manfaat SIG terhadap pengelolaan lingkungan!
3. Buatlah makalah tentang manfaat SIG dalam kajian geografi!

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

I.

II.

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
2 ( dua )
2012 / 2013
4 x 40 menit

STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan

PERANGKAT PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
RENCANA
PELAKSANAAN
3.1. Menganalisis
pola persebaran spasial,PEMBELAJARAN
hubungan serta interaksi spasial
desa dan kota

( RPP )

PENDIDIKAN
BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu
Mata Pelajaran: Geograf
Mengidentifikasi potensi desa kaitannya dengan perkembangan desa
Program: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
kota
Satuan Pendidikan: SMA / MA
Mengidentifikasi
cirri-ciri struktur ruang desa
Kelas/Semester: XII / 2
Karakter siswa yang diharapkan :

Nama Guru: ...........................


NIP/NIK: ...........................
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Sekolah: ...........................

Kewirausahaan
/ Ekonomi
Kreatif
:
KURIKULUM
TINGKAT
SATUAN
PENDIDIKAN
(KTSP)

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Pengertian desa
Ciri-ciri desa
Polusi desa
Struktur ruang desa
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Mengidentifikasi polusi desa kaitannya dengan perkembagan desa kota

Mengidentifikasi struktur ruang desa


VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab, Penugasan

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Menganalisis pola
persebaran, spasial,
hubungan serta
interaksi spasial
desa-kota

Terstruktur

Secara kelompok,
diskusi tentang
potensi desa
kaitannya dengan
perkembangan desa
kota
Secara kelompok
diskusi tentang
cirri-ciri struktur
desa

Mandiri

Siswa dapat
Mengidentifikasi
potensi desa
kaitannya dengan
perkembangan
desa kota
Siswa dapat
Mengidentifikasi
cirri-ciri struktur
ruang desa

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Secara individu siswa menganalisis beberapa pengertia dari beberapa
ahli (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Tanya jawab unsur-unsur desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Diskusi cirri-ciri desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Diskusi potensi desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Mengamati gambar-gambar pola desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Presentasi hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Siswa menyimpulkan struktur ruang desa. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN


:
- Sumber
Daldjoeni. N (1999) Geografi Kota dan Desa, Alumni Bandung
K. Wardyatmoko (20005) Geografi SMA jilid 3. Jakarta. Erlangga
Buku Geografi yang relevan
IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok

Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur

Instrumen penilaian
1.
Rumuskanlah pengertian desa!
2.
Sebutkan unsur-unsur desa!
3.
Sebutkan cirri-ciri fisik dan masyarakat desa!
4.
Sebutkan potensi-potensi desa!
5.
Gambarkan tata ruang desa!

Terpusat

Memanjang jalan

Mengeliligi fasilitas tertentu

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
2 ( dua )
2012 / 2013
4 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan

II.

KOMPETENSI DASAR
3.1. Menganalisis pola persebaran spasial, hubungan serta interaksi spasial
desa dan kota

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu

Mengidentifikasi polusi cirri-ciri struktur ruang kota

Menganalisis model-model teori struktur spasial kota


Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Pengertian kota
Potensi kota
Struktur ruang kota
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Mengidentifikasi polusi cirri-ciri struktur ruang kota

Menganalisis model-model teori struktur spasial kota


VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Menganalisis pola
persebaran, spasial,
hubungan serta
interaksi spasial
desa-kota

Terstruktur

kelompok diskusi
tentang cirri-ciri
struktur kota
Secara kelompok
menganalisisa
model-model teori
struktur spasial
kota

Mandiri

Siswa dapat
Mengidentifikasi
cirri-ciri struktur
ruang kota
Siswa dapat
Menganalisis
model-model teori
struktur spasial
kota

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali struktur ruang desa. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara idividu membaca beberapa pengertian kota melalui referensi.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Tanya jawab cirri-ciri kota. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Membahas klasifikasi kota. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara berkelompok menganalisis model-model teori struktur ruang
kota. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Diskusi perbedaan struktur ruang desa dan kota. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Presentasi hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:

Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang


ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN


:
- Sumber
Daldjoeni. N (1999) Geografi Kota dan Desa, Alumni Bandung
K. Wardyatmoko (20005) Geografi SMA jilid 3. Jakarta. Erlangga
Buku Geografi yang relevan
- Alat
Gambar model struktur ruang desa dan kota
IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok

Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur

Instrumen penilaian
1.
Rumuskanlah pengertian kota!
2.
Sebutkan cirri-ciri fisik dan masyarakat kota!
3.
Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi perkembangan kota!
4.
Sebutkan jeis kota menurut sejarah pertumbuhan
5.
Gambarlah struktur beruangan kota menurut Bitarto!
6.
Jelaskan perbedaan tata ruag desa dengan tata ruang kota
7.
Gambarkan tata ruang desa!

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
2 ( dua )
2012 / 2013
4 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan

II.

KOMPETENSI DASAR
3.1. Menganalisis pola persebaran spasial, hubungan serta interaksi spasial
desa dan kota

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu
Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya antrasi
spasial desa kota

Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah


Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Interaksi desa kota
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya antrasi
spasial desa kota

Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah


VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Menganalisis pola
persebaran, spasial,
hubungan serta
interaksi spasial
desa-kota

Terstruktur

Mengungkapkan
kembali factorfaktor yang
mempengaruhi
terjadinya interaksi
spasial desa-kota
dari berbagai
referensi
Secara individu,
menghitung
kekuatan interaksi
antara dua wilayah
dari data yang
disajikan dalam
LKS

Mandiri

Siswa dapat
Mengidentifikasi
factor-faktor yang
mempengaruhi
terjadinya interaksi
spasial desa dan
kota
Siswa dapat
Menghitung
kekuatan interaksi
antara dua wilayah

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Tanya jawab mengenai factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
iinteraksi desa-kota. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah, menurut ; (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Modal geografi
Titik heat
Grafik
Potensi pendududuk
Melaporkan hasil-hasil perhitungan! (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang


ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN


- Sumber
Bintarto (1997) Geografi Kota Yogyakarta Fakultas UGM
Dadjoeni N (1999) Geografi Kota da Desa Alumni Bandung

IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu

Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur

Instrumen penilaian
1.
Rumuskanlah pengertian interaksi kota!
2. Sebutkan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya interaksi
kota / wilayah!
3. Sebutkah 3 teori interaksi kota, jumlah penduduk A = 100.000 jiwa
Peduduk B = 60.000 jiwa. Jarak kota A ke B = 20 km
4.
Berapakah kekuatan interaksi kota A dan B menurut model gravitasi?

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
2 ( dua )
2012 / 2013
6 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan

II.

KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan
perencanaan pembangunan wilayah

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu
Merumuskan pengertian konsep wilayah dan perwilayahan
Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke dalam
wilayah formal dan atau non formal
Membedakan generalisasi wilayah dan klasifikasi wilayah
Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Konsep wilayah dan perwilayahan
Wilayah formal dan fungsional
Contoh perwilayahan secara formal dan fungsional
Membuat perwilayahan berdasarkan fenomena geografi di lingkungan
setempat
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Merumuskan pengertian konsep wilayah dan perwilayahan


Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke dalam
wilayah formal dan atau non formal
Membedakan generalisasi wilayah dan klasifikasi wilayah
Menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif

VI. METODE PEMBELAJARAN


Ceramah, Tanya jawab, Diskusi
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Menganalisisa
kaitan antara
konsep wilayah dan
pewilayahan
dengan perencanaan
pembangunan
wilayah

Terstruktur

Mengungkapkan
kembali perbedaan
wilayah formal dan
fungsional (nodal)
dari berbagai
referensi
Mengidentifikasi
kota / wilayah yang
termasuk ke dalam
wilayah formal dan
fungsional
Melalui diskusi,
membedakan
generalisasi
wilayah (region
generalization) dan
klasifikasi wilayah
(region
classification)

Mandiri

Siswa dapat
Merumuskan
pengertian konsep
wilayah dan
pewilayahan kota
Siswa dapat
Mengidentifikasi
kota-kota atau
wilayah yang
termasuk ke dalam
wilayah formal dan
atau fungsional
Siswa dapat
Membedakan
generalisasi
wilayah (region
generalization) dan
klasifikasi wilayah
(region
classification)
Siswa dapat
Menghitung
delimitasi wilayah
secara kuantitatif

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Melalui referensi siswa membaca perbedaan wilayah formal dan


wilayah fungsional. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Secara individu siswa megidentifikasi wilayah formal dan wilayah
fungsional. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok siswa diskusi mengenai perbedaan antara generalisasi
wilayah dengan klasifikasi wilayah. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara kelompok siswa menghitung delimitasi wilayah secara
kuantitatif dengan meggunakan data yang ada. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Presentasi dan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN


:
- Sumber
K. Wardiyatmoko (2005), Geografi SMA Jilid 3. Jakarta. Erlangga
Tarigan Robinson (2005) Perencaaan Pembangunan Wilayah,
Jakarta Bumi Aksara
IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok

Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur

Instrumen penilaian

1.
2.

4.

Rumuskanlah pengertian wilayah formal!


Rumuskan pengertian wilayah fungsional!
3. Identifikasikan perbedaan wilayah formal dengan
fungsional!
Sebutkanlah contoh wilayah formal dan fungsional!

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

wilayah

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
2 ( dua )
2012 / 2013
6 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan

II.

KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan
perencanaan pembangunan wilayah

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu
Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan
Menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan
Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan
Menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan
Menjelaskan perbedaan spread effect dan backwash effect
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Menganalisisa
kaitan antara
konsep wilayah dan
pewilayahan
dengan perencanaan
pembangunan
wilayah

Terstruktur

Secara
individu
menentukan batasbatas
wilayah
pertumbuhan
(Misalnya
:
Nanggro
Aceh
Darussalam
sebelum
dan
sesudah terjadinya
gempa
bumi/tsunami)
Secara kelompok
menganalisa
perbedaan spread
effect
dan
backwash effect
Melalui
diskusi,
mengidentifikasi
fase-fase
pertumbuhan suatu
wilayah

Mandiri

Siswa
dapat
Menentukan batasbatas
wilayah
pertumbuhan
Siswa
dapat
Menjelaskan
pengertian
pusat
pertumbuhan
Siswa
dapat
Menjelaskan
perbedaan spread
effect
dan
backwash effect

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa mengungkap kembali pengertian pusat pertumbuhan dari
referensi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Secara individu siswa menganalisis contoh batas-batas wilayah
pertumbuhan dari berbagai teori. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Siswa mengidentifikasi batas-batas wilayah pertumbuhan. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok siswa mencoba menentukan batas-batas wilayah
pertumbuhan dari beberapa wilayah yang tergambar pada peta. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan. (nilai yang ditanamkan:


Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru bersama siswa melakukan pembahasan. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN


:
- Sumber
K. Wardiyatmoko (2005), Geografi SMA Jilid 3. Jakarta. Erlangga
Soetanto (1990) Regionalisasi : Penerapan Batas Wilayah
Yogyakarta, Fakultas Geografi UGM
Tarigan Robinson (2005) Perencaaan Pembangunan Wilayah,
Jakarta Bumi Aksara
Alat
Gambar, peta pusat pertumbuhan
IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, test tertulis

Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur

Instrumen penilaian
1.
Rumuskanlah pengertian perwilayahan!
2.
Jelaskan penentuan wilayah formal menggunakan metode nilai bobot
induk!
3. Jelaskan perbedaan penentuan wilayah fungsional menggunakan
analisis aliran barang dengan analisis gravitasi!

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
2 ( dua )
2012 / 2013
6 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan

II.

KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan
perencanaan pembangunan wilayah

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu
Mengungkapkan tahapan fase-fase pertumbuha wilayah
Menganalisis batas-batas wilayah pertumbuhan
Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota
Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengungkapkan tahapan fase-fase pertumbuha wilayah
Menganalisis batas-batas wilayah pertumbuhan
Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Menganalisisa
kaitan antara
konsep wilayah dan
pewilayahan
dengan perencanaan
pembangunan
wilayah

Terstruktur

diskusi,
mengidentifikasi
fase-fase
pertumbuhan suatu
wilayah
Menelaah tentang
batas-batas wilayah
pertumbuhan dari
berbagai referensi
Mengidentifikasi
karakteristik
pertumbuhan
sebuah kota

Mandiri

Siswa
dapat
Mengungkapkan
tahapan fase-fase
pertumbuhan suatu
wilayah
Siswa
dapat
Menganalisa batasbatas
wilayah
pertumbuhan
Siswa
dapat
Mengidentifikasi
karakteristik
pertumbuhan
sebuah kot

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali pengertian pusat pertumbuhan. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa mengamati fase-fase pertumbuhan wilayah malalui gambargambar. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melalui diskusi siswa mengidentifikasi fase-fase pertumbuhan suatu
wilayah. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Siswa mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa melaporkan dan membahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang


ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN


:
- Sumber
K. Wardiyatmoko (2005), Geografi SMA Jilid 3. Jakarta. Erlangga
Soetanto (1990) Regionalisasi : Penerapan Batas Wilayah
Yogyakarta, Fakultas Geografi UGM
Tarigan Robinson (2005) Perencaaan Pembangunan Wilayah,
Jakarta Bumi Aksara
Alat
Gambar, peta
IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, test lesan

Bentuk tagihan : Laporan, kuis

Instrumen penilaian
1.
Sebutkan tahapan-tahapan perencanaan wilayah untuk pemukiman!
2.
Gambarkan fase-fase perkembangan wilayah / kota menurut J.M
Huston
3.
Jelaskan dengan gambar pola perkembangan kota menurut :
a. Konsentris
b. Sektoral
c. kegiata inti ganda

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
2 ( dua )
2012 / 2013
5 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan

II.

KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan
perencanaan pembangunan wilayah

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu
Menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub
pertumbuhan
Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Teori pusat pertumbuhan
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub
pertumbuhan
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Menganalisisa
kaitan antara
konsep wilayah dan
pewilayahan
dengan perencanaan
pembangunan
wilayah

Terstruktur

Mengidentifikasi
perbedaan
teori
tempat yang sentral
dan teori kutub
pertumbuhan

Mandiri

Siswa
dapat
Menjelaskan
perbedaan
teori
tempat
yang
sentral dan teori
kutub pertumbuhan

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali pengertian pusat pertumbuhan. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Melalui referensi siswa membaca tentang uraian teori tempat sintral.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Melalui tanya jawab membahas herarki tempat yang sintral. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok siswa diskusi mengenai syarat penerapan teori tempat
sintral. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Siswa mempresetasikan hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Pembahasan dan membuat kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai


materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN


:
- Sumber
Mamat Ruhimat, Drs dan Bambang Utoyo, Drs (1995) Penuntun
Belajar Geografi SMU Kelas 2, Badung Ganeca Exact
Soetanto (1990) Regionalisasi : Penerapan Batas Wilayah
Yogyakarta, Fakultas Geografi UGM
Buku geografi lain yang relevan
Alat
Gambar-gambar, teori pusat pertumbuhan
IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok

Bentuk tagihan : Uraian berstruktur

Instrumen penilaian
1.
Rumuskanlah pengertian pusat pertumbuhan!
2.
Jelaskan prinsip teori tempat sintral!
3.
Gambarkan 3 tempat sintral berdasarkan hirarkinya!
4.
Jelaskan prinsip teori kutub pertumbuhan!
Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004
NIP.197408042007011022

S. Hidayat, S.Ag

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
2 ( dua )
2012 / 2013
5 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan

II.

KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan
perencanaan pembangunan wilayah

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu
Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia
Menjelaskan
pengaruh
pusat-pusat
pertumbuhan
terhadap
perkembangan ekonomi dan perubahan social budaya masyarakat
Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia
Menjelaskan
pengaruh
pusat-pusat
pertumbuhan
terhadap
perkembangan ekonomi dan perubahan social budaya masyarakat

VI. METODE PEMBELAJARAN


Ceramah, Diskusi

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Menganalisisa
kaitan antara
konsep wilayah dan
pewilayahan
dengan perencanaan
pembangunan
wilayah

Terstruktur

Secara kelompok
dengan alat peraga
peta,
mengidentifikasi
pusat-pusat
pertumbuhan di
Indonesia
Secara kelompok
diskusi tentang
pengaruh pusat
pertumbuhan
perkembangan
ekonomi dan
perubahan social
budaya masyarakat

Mandiri

Siswa dapat
Menganalisis
pusat-pusat
pertumbuhan di
Indonesia
Siswa dapat
Menjelaskan
pengaruh pusat
pertumbuhan
terhadap
perkembangan
ekonomi dan
pengaruh social
budaya masyarakat

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali perbedaan teori tempat sintral denga teori kutub
pertumbuhan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok dengan peta, siswa mengidentifikasi pusat-pusat
pertumbuhan di Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Secara kelompok diskusi tentang pengaruh pusat pertumbuhan terhadap
perkembangan ekonomi dan perubahan social budaya masyarakat.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Presentasi dan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang


ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN
:
- Sumber
Mamat Ruhimat, Drs dan Bambang Utoyo, Drs (1995) Penuntun
Belajar Geografi SMU Kelas 2, Badung Ganeca Exact
Soetanto (1990) Regionalisasi : Penerapan Batas Wilayah
Yogyakarta, Fakultas Geografi UGM
Buku geografi lain yang relevan
Alat
Peta pusat pertumbuhan di Indonesia
IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok

Bentuk tagihan
: Uraian berstruktur

Instrumen penilaian
1.
Sebutkan 5 wilayah pusat pertumbuhan di Indonesia!
2.
Sebutkan dampak pertumbuhan pemukiman terhadap kualitas
lingkungan
3. Diskripsikan dampak pertumbuhan wilayah terhadap konflik
pemanfaatan lahan di kota!

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
2 ( dua )
2012 / 2013
4 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan

II.

KOMPETENSI DASAR
3.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan berkembang

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu
Mengidentifikasi cirri/indicator negara maju dan berkembang
Memberikan contoh indicator keberhasilan dengan tepat negara maju
menurut UNRISD (United Nations Research Institute For Social
Development) Tahun 1997
Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Indikator Pencapaian Kompetensi negara maju dan negara berkembang
Ukuran keberhasilan pembangunan dari UNRISD tahun 1997
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi cirri / indicator negara maju dan negara berkembang
Memberi contoh indicator keberhasilan dengan tepat negara maju
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanggung jawab

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Menganalisisa
kaitan antara
konsep wilayah
dan
pewilayahan
dengan
perencanaan
pembangunan
wilayah

Terstruktur

Secara kelompok
mengidentifikasi
cirri atau indicator
negara maju dan
berkembang
Mengidentifikasi
ukuran
keberhasilan
pembangunan
menurut indicator
UNRISD Tahun
1997

Mandiri

Siswa dapat
Mengidentifikasi
cirri/indicator negara
maju dan berkembang
Memberikan contoh
indicator keberhasilan
dengan tepat negara
maju menurut
UNRISD (United
Nations Research
Institute For Social
Development) Tahun
1997

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali kesimpulan materi sebelumnya. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok dengan referensi siswa mengidentifikasi cirri-ciri
negara maju. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Melalui referensi secara kelompok siswa mengidetifikasi cirri-ciri
negara berkembang. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Mengidentifikasi ukuran keberhasilan negara maju. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Diskusi hambat-hambatan negara berkembang. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Presentasi dan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Membuat kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang


ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN
:
- Sumber
Todaro, Michael 91978) Pembanguna Ekoomi di Dunia Ketiga,
Jakarta Ghalia Indonesia
IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok

Bentuk tagihan : Uraian berstruktur

Instrumen penilaian
1. Sebutkan metode-metode untuk menggolongkan negara maju dan
negara berkembang
2.
Sebutkan Indikator Pencapaian Kompetensi-Indikator Pencapaian
Kompetensi untuk mengetahui perkembangan suatu negara
3.
Sebutkan cirri-ciri negara maju!
4.
Rumuskanlah pengertian negara berkembang
5.
Sebutkan cirri-ciri negara berkembang!

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
2 ( dua )
2012 / 2013
6 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan

II.

KOMPETENSI DASAR
3.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan berkembang

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu
Mengidentifikasi tentang tahapan-tahapan perkembangan negara
menurut W.W Rostow
Memberi contoh negara maju dan negara berkembang
Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Tahapan-tahapan perkembangan negara menurut WW Rostow
Contoh-contoh negara maju dan negara berkembang
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi tentang tahapan-tahapan perkembangan negara
menurut W.W Rostow
Memberi contoh negara maju dan negara berkembang
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Diskusi

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Menganalisisa
kaitan antara
konsep wilayah dan
pewilayahan
dengan perencanaan
pembangunan
wilayah

Terstruktur

Secara kelompok
atau diskusi tentang
tahapan-tahapan
perkembangan
negara
menurut
W.W Rostow
Melalui diskusi di
dalam kelompok,
mengidentifikasi
contoh-contoh
negara berkembang

Mandiri

Siswa
dapat
Mengidentifikasi
tentang tahapantahapan
perkembangan
negara
menurut
W.W Rostow
Memberikan
contoh
negaranegara
berkembang

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa mengungkap kembali perbedaan cirri negara maju dengan negara
berkembang. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Secara individu siswa mengidentifikasi tahapan-tahapan perkembanga
negara menurut Rostow. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok siswa diskusi tingkat perkembangan negara Indonesia
dilihat dari teori Rostow. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Secara kelompok diskusi mengidentifikasi contoh negara berkembag
dan negara maju. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Presentasi dan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN
:
- Sumber
Todaro, Michael 91978) Pembanguna Ekoomi di Dunia Ketiga,
Jakarta Ghalia Indonesia
Mamat Ruhimat, Drs dan Bambang Utoyo, Drs (1995) Penuntun
Belajar Geografi SMU Kelas 2, Bandung Ganeca Exact
Yusman Hestiyanto (2005) Geografi 3 Jakarta Yudhistira
- Alat
Bagan
IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok

Bentuk tagihan : Uraian berstruktur

Instrumen penilaian
1. Sebutkan tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W
Rostow
2. Sebutkan cirri-ciri masyarakat tradisional!
3. Sebutkan cirri-ciri masyarakat konsumsi tinggi!
4. Sebutkan contoh negara-negara maju dan negara berkembang!

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MAN BINONG
Geografi
XII
2 ( dua )
2012 / 2013
4 x 40 menit

I.

STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan

II.

KOMPETENSI DASAR
3.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan berkembang

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa mampu
Mengemukakan beberapa model pengembangan wilayah negara maju
Mengemukakan model pengembangan negara berkembang
Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan :

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN


Model pengembangan wilayah negara maju dan berkembang
Pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia

V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mengemukakan beberapa model pengembangan wilayah negara maju
Mengemukakan model pengembangan negara berkembang
Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Diskusi

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Menganalisisa
kaitan antara
konsep wilayah dan
pewilayahan
dengan perencanaan
pembangunan
wilayah

Terstruktur

Secara kelompok
menganalisis
beberapa model
pengembangan
wilayah negara
maju dengan
gambar pola bentuk
kota di negara
maju.
Diskusi kelompok
tentang pola
pembangunan/peng
embangan wilayah
Indonesia
Membuat laporan
tulisan tentang pola
pembangunan atau
pengembangan
wilayah Indonesia

Mandiri

Siswa dapat
Mengemukakan
beberapa model
pengembangan
wilayah negara
maju
Siswa dapat
Mengemukakan
model
pengembangan
negara
berkembang
Siswa dapat
Menyajikan pola
pembangunan atau
pengembangan
wilayah Indonesia

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Secara kelompok menganalisis beberapa model
pengembangan wilayah negara maju dengan gambar pola bentuk
kota di negara maju. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa
dapat
Diskusi
kelompok
tentang
pola
pembangunan/pengembangan wilayah Indonesia. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa dapat Membuat laporan tulisan tentang pola pembangunan
atau pengembangan wilayah Indonesia. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang


ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan,
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN
:
- Sumber
Todaro, Michael 91978) Pembanguna Ekoomi di Dunia Ketiga,
Jakarta Ghalia Indonesia
Mamat Ruhimat, Drs dan Bambang Utoyo, Drs (1995) Penuntun
Belajar Geografi SMU Kelas 2, Bandung Ganeca Exact
Yusman Hestiyanto (2005) Geografi 3 Jakarta Yudhistira
- Alat
Bagan
IX. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok

Bentuk tagihan : Uraian berstruktur

Instrumen penilaian

Mengetahui,
Kepala MAN Binong

Drs. Dede Abdul Bar


NIP. 196509301992031004

Binong,
Juli 2012
Guru Geografi

S. Hidayat, S.Ag
NIP.197408042007011022

You might also like