You are on page 1of 95

Chapter 1: The Accounting Function

Akuntansi: sistem/sekumpulan aturan & metode utk collecting, recording,


summarizing, reporting, dan analyzing financial operation suatu perusahaan.
THE PURPOSE OF ACCOUNTING
Menerjemahkan data transaksi finansial perusahaan jd informasi yg berguna utk para
pengambil keputusan.
Financial information: semua data finansial yg disusun dari dan untuk accounting
records. Cth: financial statements (FSs), annual reports budgets, invoices, bank
statements, sales forecasts, payroll records.
WHO USES ACCOUNTING INFORMATION & HOW DO THEY USE IT
Internal users: org di dlm perusahaan yg membuat keputusan yg mempengaruhi
companys operations. Cth: directors, officers, managers, & other company
employees.
External users: org & organisasi di luar perusahaan yg membutuhkan info finansial
ttg perusahaan tsb utk membuat keputusan (baik personal, korporat, investasi, atau
regulasi) ttg perusahaan tsb. Pihak ini terbagi 2, yaitu yg mempunyai:
1. Direct financial interest: memperoleh/kehilangan uang sbg akibat dr performa
finansial perusahaan. Cth: policyowners, insureds & their beneficiaries, agents,
brokers, creditors, stockholders, potential investors.
2. Indirect financial interest: mencari info finansial perusahaan utk kepentingan pihak
lain. Cth: regulatory authorities, tax authorities, external auditors, independent
financial analysts, rating agencies, attorneys, economists, consumer groups,
business publications, financial press, companys competitors.
FIELDS OF ACCOUNTING AND ACCOUNTING PRINCIPLES
Financial Accounting:
Dilakukan berdsrkan generally accepted accounting principles (GAAP) & statutory
accounting practices (SAP).
Fokus utamanya adlh melaporkan info finansial perusahaan utk memenuhi kebutuhan
external users melalui FSs (balance sheet, statement of operations/income statement,
statement of cash flows, statement of stockholders equity or policyowners equity).
GAAP: sekumpulan financial accounting standards yg diikuti seluruh US stock
companies & Canadian companies saat mempersiapkan FSs. Di US ditetapkan oleh
SEC (Securities & Exchange Commission), di Canada ditetapkan oleh CICA (Canadian
Institute of Chartered Accountants).
Statutory Accounting Practices / Statutory Accounting Principles (SAP): fokus pada
requirements of insurance regulators & policyowners interests.
Management Accounting / Managerial Accounting:
Proses identifying, measuring, analyzing, & communicationg financial information.
Berperan penting juga di samping financial accounting dlm memberi informasi utk
keperluan planning & controlling operasi bisnis harian.
WHO PERFORMS THE ACCOUNTING FUNCTION
Private accounting: pegawai perusahaan yg menyiapkan financial accounting
reports & statements utk para external users dan management accounting reports utk
para internal users.
Public accounting: bukan pegawai perusahaan di mana ia memberikan jasa
akuntansi.
Fokus utamanya adlh menyediakan audit eksternal atau review independen dan opini
ttg FS perusahaan utk kepentingan pihak eksternal. Krn public accounting adlh pihak
di luar perusahaan, pandangannya lbh objektif.

Chapter 2: Accounts and the Double-Entry System


CLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Transaksi bisnis yg direcord adlh yg memiliki dampak finansial pd perusahaan.
Merecord transaksi bisnis: memasukkan/input accounting entries yg sesuai utk
transaksi bisnis tsb ke sistem akuntansi perusahaan.
Source documents utk accounting records: berbagai macam business papers/bentuk
elektroniknya yg memuat info asli ttg transaksi bisnis harian perusahaan.
Transaksi bisnis yg direcord dr source document perusahaan umumnya melibatkan 5
klasifikasi akun basic: assets (A), liabilities (L), owners equity (OE), revenues (R), &
expenses (E).
Chart/system of accounts: daftar seluruh nama akun suatu perusahaan.
Account: basic storage unit utk merekam, mengelompokkan, & merangkum transaksi
bisnis yg tipenya serupa.
Accounts balance: jml di dlm akun pd tgl tertentu.
To balance an account: membandingkan & mencocokkan jml total pd akun (yg tertulis
pd accounting records) dg data independen.
2 insurers FSs yg utama (BS & SO) beserta basic account classification msg:
Balance Sheet (BS) / statement of financial position/condition
Menunjukkan status finansial perusahaan pd tgl tertentu, merangkum what company
owns (A), owes (L), dan its owners investment pd perusahaan tsb (OE) pd tgl tertentu.
Merupakan static measure: snapshot perusahaan pd tanggal tertentu. Cth: December
31, 1998.

A=L+OE
1. Assets: semua item yg dimiliki perusahaan & dpt ditentukan nilainya. Bisa tangible
(fisik) ataupun intangible (nonfisik). Menunjukkan sumber cash perusahaan yg
kemudian digunakan utk memenuhi kewajiban.
Cth: amount receivable, promised to be paid. Cth pd perusahaan asuransi:
cash & cash equivalent, bonds, stocks, mortgage loans, real estate.
Perusahaan non-insurance mendaftar A-nya berdsrkan likuiditasnya. Aset
likuid: short-term asset yg diekspektasi dpt dikonvert ke cash within the
current accounting period, umumnya 1 tahun. Long-term asset sebaliknya.
Perusahaan asuransi membedakan A-nya menjd invested assets, lalu cash &
cash equivalent, lalu other short-term asset, lalu long-term.
2. Liabilities: nilai moneter (dlm mata uang) kewajiban (saat ini & akan datang)
perusahaan.
Cth: amount payable, promise of payment dr perusahaan utk pihak lain. Cth pd
perusahaan asuransi: policy reserves, claim reserves, advance premiums,
unpaid policy claims, accounts payable, notes payable, agent commissions
payable, income taxes payables.
Perusahaan non-asuransi mendaftar L-nya berdsrkan maturity. Short-term
liabilities: hrs dibayar dlm <=1 tahun. Long-term liabilities: tdk hrs dibayar
penuh dlm current accounting period. Ada juga yg gabungan short-term &
long-term. Perusahaan asuransi mendaftar L-nya berdsrkan dampak finansial
thd perusahaan.
3. Owners/stockholders equity: owners investment di perusahaan.
Cth: common & preferred stock, additional paid-in capital, treasury stock,
unassigned surplus (SAP) / retained earnings (GAAP).
Kadang disebut juga capital & surplus:
a. Capital: uang yg diinvest stockholders pd insurer melalui common/preferred
stock yg diterbitkan insurer.

b. Surplus: sisanya yaitu

ALCapital .

Statement/Summary of Operations (SO) (SAP) atau income statement/profit & loss


statement/income & expenses statement (GAAP)

Net income ( loss )=RE .


Menampilkan R&E perusahaan selama suatu accounting period (a year, quarter, or
month).
Merupakan dynamic measure: mengukur pergerakan/aliran transaksi bisnis dlm
accounting period tertentu. Cth: for the year ended December 31, 1998.
1. Revenue: jml yg diperoleh (earned) dr penjualan barang/jasa perusahaan pd
konsumennya, pendapatan dr leasing/renting aset atau penyediaan jasa di luar
operasi bisnis normal.
Cth pd perusahaan asuransi: premium income, investment income, & fee income.
2. Expense: amounts of asset(s) yg digunakan perusahaan utk menerima suatu
benefit atau service.
Cth pd perusahaan asuransi: policy benefits, selling expenses, operating expenses,
taxes, licenses, & fees.
DOUBLE-ENTRY ACCOUNTING
Dual concept/dual-aspect concept/principle of duality: prinsip yg mendasari slrh prinsip
& sistem akuntansi, yaitu setiap transaksi bisnis memiliki 2 aspek yg selalu
mengimbangi satu sama lain.
Double-entry accounting: setiap transaksi bisnis mempengaruhi setidaknya 2 akun.
Utk tiap transaksi setidaknya ada 1 debit (D) & 1 kredit (K) dan jml D = jml K.
Basic accounting / balance sheet equation:
A=L+OE + R E .
OE dpt jg diganti dg capital & surplus.

A=L+OE , diperluas jd

Debits & Credits (D&K)


T-account (krn berbentuk huruf T) digunakan utk menganalisis transaksi bisnis
kompleks yg mempengaruhi berbagai akun. Sebelah kiri D, kanan K. Cth T-account utk
cash:
Cash
Debit
Credit
Side
side
Perubahan pada akun berupa D&K. D: perubahan di sisi kiri akun. K: perubahan di sisi
kanan akun.
Tp T-account hy utk membantu visualisasi saja, umumnya debit ditulis lbh dahulu baru
kredit. Cth:
Equipment .. xxx
debit
Cash .. xxx
kredit
Account balances: perbedaan antara D&K suatu akun. Kalau D>K maka akun tsb
memiliki debit balance, sebaliknya disebut credit balance.
Normal balance: sisi dr akun yg meningkatkan akun tsb.
Debit-balance account: normal balance-nya adlh kolom D. Saat di-balance umumnya
menghasilkan D. Cth: A & E. Credit-balance account: kebalikannya. Cth: L, OE, R.
Ingat: D=kiri, K=kanan. A di kiri, berarti meningkat dg D. L & OE di kanan, berarti
meningkat dg K.
Langkah-langkah merecord transaksi:
1. Idetifikasi akun yg merefleksikan transaksi tsb.

2. Analisis bagaimana transaksi mempengaruhi tiap akun.


3. Tentukan D&K yg sesuai serta nilai yg sesuai.
Simple accounting entry: accounting entry yg hy mempengaruhi 2 akun. Kalau
compound lbh dr 2 akun.

Chapter 3: The Accounting Cycle


ACCOUNTING RECORDS
Journals
Memuat semua original & chronological
records dr transaksi finansial perusahaan.
Posting/journal reference: kode yg
menghubungkan accounting entry di jurnal
ke satu/lbh source document yg berkaitan
dg transaksi bisnis.
Stlh merecord accounting entries ke dalam
jurnal, insurer mengepos (transfers)
informasi ini dr jurnal ke ledgers.

Ledgers
Menampilkan info accounting entries dg
cara yg berbeda dr jurnal. Umumnya
disusun brdsrkan susunan chart of
accounts perusahaan tsb.
Ledger: set of account books (manual
system)/electronic records (automated
system) yg menyediakan info detail ttg
nilai dollar tiap akun. Tiap bagian ledger
bertuliskan nama & nomor akun.
General ledger: rangkuman slrh akun &
current balance-nya.
Subsidiary ledger: memuat sub-akun yg
lbh detail di dlm akun di general ledger.
Info utk ledger diperoleh dr accounting entries di jurnal. Posting: proses transfer nilai
di jurnal ke akun yg sesuai di ledger.
Footing the account: proses menghitung ending balance suatu akun pd tgl tertentu.
Cth: di bawah, 61,500 adlh ending balance akun cash.
Trial Balance
Akun di general ledger merangkum entri individual di subsidiary ledger, jd ending
balancenya hrs sesuai.
Trial balance: memastikan ledger accounts sdh balance (total K = total D) sblm
mentransfer total akun dr general ledger ke FS. Eror umum yg menyebabkan tdk
balance:
1. Tertukar atau tdk balance-nya debit & kredit.
2. Posting ke akun yg salah.
3. Eror aritmatika.
4. Penghapusan suatu nilai atau akun.
5. Eror transposisi ($456 malah tertulis $546) atau slides ($456 malah tertulis
$4,560).
Walau trial balance menghslkan sdh balance, blm tentu akun sdh benar, bs ada
kesalahan yg saling menyeimbangkan.
Adjusting Entries

Utk mengoreksi eror, entri terkait transaksi yg termasuk ke lebih dr 1 accounting


period, entri terkait depresiasi peralatan, entri akun terkait hal yg sdh terjadi tp belum
dibayar expensenya atau yg sdh didapat tp belum diterima, perubahan di akun lain.
Selanjutnya perusahaan mempersiapkan post-closing trial balance & FSs, kemudian
mengepos applicable closing entries.
Closing Entries
Cash balance di akhir suatu accounting period diakumulasi & dibawa ke periode
selanjutnya. Ini dilakukan pd akun BS, tdk pd akun SO.
Perusahaan closes out/zeroes out akun SO dg closing entries, yaitu accounting entries
yg dibuat perusahaan di akhir tahun utk memulai annual accounting period
selanjutnya dg zero balance. Hal ini dilakukan krn E yg dikeluarkan atau R yg diperoleh
di suatu tahun hy berhubungan dg tahun tsb saja.
Permanent accounts: akun yg tdk di close out, yaitu akun BS (A,L,OE).
Temporary/nominal accounts: akun yg di close out, yaitu akun SO (R,E).
Ilustrasi: net income yg didapat ditambahkan ke akun OE misalnya retained earnings
atau surplus. Net loss akan dikurangi dari akun OE yg sesuai. Dg demikian balance jadi
0 lagi.
Jd dpt ditulis: A=L+OE +net income(loss) .
FINANCIAL STATEMENTS (FSs)
Annual Report (AR): laporan yg dikirim manajemen perusahaan kpd stockholdersnya & pihak lain yg tertarik utk melaporkan performa perusahaan selama tahun
sebelumnya
Setiap perusahaan yg publicly traded (menjual sahamnya kepemilikan perusahaannya
sendiri di stock exchange) hrs menyiapkan annual report utk stockholders-nya.
FSs utama yg hrs ada pd annual report:
1. BS
2. SO
3. Statement of cash flows (SCF)
4. Statement of stockholders equity (SOE) (utk stock insurers) atau statement of
policyowners equity (utk mutual & fraternal insurers).
SCF: menyediakan info ttg cash receipts (inflow) & cash disbursements (outflow)
perusahaan selama suatu accounting period.
Statement of stockholders/owners/shareholders equity (SOE): menunjukkan
perubahan yg terdpt pd akun stockholders equity selama suatu accounting period.
The US Annual Statement (AS)
Memuat data accounting & statistical yg detail yg dibutuhkan authorities utk
mengevaluasi statutory solvency (memiliki setidaknya nilai minimum capital & surplus
yg dispesifikasikan oleh insurance regulators) & kesesuaian perusahaan dg regulasi
asuransi.
The Canadian Annual Return (CAR)

Chapter 4: The Conceptual Framework of Financial


Accounting
FS CONCEPTS
Entity concept / accounting-entity/ business-entity concept: perusahaan hrs
mengakun aktivitas bisnis tiap unit ekonominya scr terpisah. Jd, utk mencegah
kebingungan, individu yg memiliki suatu bisnis hrs memisahkan accounting records
personalnya dr accounting records bisnisnya.
Entity: basic economic unit for which a company maintains distinct accounting records
& reports. Bs berupa seseorang, organisasi, suatu bisnis, atau portion dr bisnis
(misalnya subsidiary corp).
Ilustrasi: misal suatu perusahaan memiliki bbrp subsidiary companies & tiap subsidiary
menyiapkan FSs msg, maka tiap subsidiary adlh accounting entity.
Bentuk lain accounting entity: divisi, departemen, lini bisnis, dll di dlm perusahaan itu
sendiri. Lbh lanjut, record tsb digabung (consolidated) menjadi financial report dr
entity yg lbh tinggi levelnya.
Agar tdk terjadi kebingungan mengenai entity manakah yg dimaksud suatu FS,
penulisan judul hrs jelas. Cth: kalau utk perusahaan A sendiri maka judulnya A
Company, kalau merupakan gabungan perusahaan A & subsidiary-nya maka judulnya
Consolidated FSs of A Company.
Going-concern concept: proses akunting didasarkan pd asumsi bhw perusahaan
akan terus beroperasi utk periode waktu yg tdk ditentukan. Jd, jk tdk ada bukti yg
menyangkal hal tsb, tdk ada asumsi bahwa perusahaan akan dilikuidasi.
Pengaruhnya bg financial reporting:
1. Memperbolehkan perusahaan utk menunda biaya tertentu krn kontribusinya dlm
future earnings.
Cth: perusahaan beli mesin yg akan menghslkan pendapatan slama bbrp tahun,
tak hanya selama accounting period saat perusahan beli mesin tsb. Krn konsep ini,
perusahaan dpt menunda bbrp biaya terkait mesin ini utk tahun mendatang.
Proses ini disebut kapitalisasi.
2. Mengasumsikan bhw perusahaan akan membayar L-nya di masa datang
sebagaimana dijadwalkan, tdk dg segera atau lunas selama suatu accounting
period.
THE QUALITY OF ACCOUNTING INFORMATION
Reliability: akurat, objektif (netral), dan tdk ambigu.
Relevance: berguna, tepat waktu, dan diperkirakan dpt mempengaruhi pihak tertentu
(yg menggunakan info tsb) dlm membuat keputusan terkait perusahaan.
Kadang relevansi bertabrakan dg reliabilitas & keobjektifan, cth: info ttg suatu
perusahaan asuransi berencana memasarkan produk baru. Ini relevan krn
mempengaruhi keputusan investor (beli saham perusahaan tsb atau tdk) dan
competitor. Tp tdk ada kepastian bhw produk tsb akan dipasarkan & tdk ada data
finansial yg tersedia ttg pemasaran tsb. Krn tdk reliable & tdk objektif maka
perusahaan tdk melaporkan hal ini sbg accounting information.
Umumnya reliability & objectivity mengalahkan relevance.
Consistency: penggunaan accounting policies & prosedur yg sama utk FS-nya dr satu
accounting period ke accounting period selanjutnya, kecuali jk ada alasan yg jelas ttg
perubahan.

Tujuannya utk memudahkan membandingkan performa finansial perusahaan seiring


waktu.
Perusahaan dianggap melanggar konsep konsistensi jk merubah accounting policy
tanpa mengungkapkan efek finansial dr perubahan tsb. Walau demikian, penggunaan
metode yg berbeda antar akun dibolehkan asal konsisten begitu terus di tiap
accounting period.
Comparability: persamaan & perbedaan info finansial antar accounting periods &
perusahaan yg berbeda dapat diidentifikasi.
Utk itu dibuat peraturan yg mengharuskan menyertakan data historis beserta
comparative FS utk tiap annual report, penyeragaman format standar FSs.
Keseragaman penggunaan prinsip & konsep akuntansi jg berperan penting.
Materiality: perusahaan mengemukakan seluruh info signifikan dlm FSs-nya.
Significant/material information: info yg apabila dihilangkan atau disampaikan scr
salah oleh perusahaan akan berdampak cukup besar dlm mempengaruhi opini pihak
terkait mengenai perusahaan tsb. 2 aspek materiality:
1. Mengharuskan perusahaan memasukkan slrh significant accounting information
dlm FSs.
2. Perusahaan tdk hrs melaporkan semua item jk setiap item memiliki financial
significance yg sama.
Standar materiality tiap perusahaan bisa beda. Utk menyamakan pandangan, jk
disembunyikannya/diinterpretasikan dg salahnya info mengenai suatu item dpt
mengubah opini ttg kekuatan finansial atau profitability perusahaan, maka item tsb
material.
Conservatism: memilih metode financial reporting yg menghasilkan proyeksi nilai A
& net income yg lbh rendah dan L&E yg lbh tinggi dibandingkan apabila memakai
metode yg lbh optimistis. Anticipate no profits & provide for all loses & list the
lowest values for assets & the highest values for liabilities. Jadi, perusahaan:
1. Records R hy saat mereka pasti.
2. Records E saat mereka expected, tdk hrs pasti.
3. Reports losses immediately.
4. Reports gains hy stlh mereka benar muncul.
Terlalu konservatif bs menimbulkan bias.
PRINCIPLES FOR MAINTAINING ACCOUNT
Cost concept / historical-cost/initial-recording/acquisition-cost concept: perluasan dr
going-concern concept, yaitu perusahaan mengepos items pd BS & SO sesuai cost
sbnrnya saat pembelian (historical costnya, bukan current MV).
Current/fair market value / market value (MV): harga jual aset di bwh kondisi ekonomi
yg sdg berlgsg.
Book value (BV): nilai dlm pembukuan. Saat tgl pembelian, historical cost = BV.
Dasar konsep ini adalah reliability. Bs berakibat kurangnya relevance, krn umumnya
investor lbh tertarik pd MV.
Measuring-unit concept / stable-monetary-unit/unit-of-measurement/stable-dollat
concept: perusahaan harus merecord nilai terkait transaksi bisnisnya dlm istilah
moneter, misalnya dolar US.
Asumsi terkait konsep ini:
1. Satuan ukur yg sesuai utk transaksi bisnis adlh uang.
2. Nilai dr satuan ukur tsb stabil seiring waktu.

Ingat lg bhw perusahaan hy memasukkan transaksi yg dpt direpresentasikan dlm


istilah moneter ke dlm FSnya.
Keterbatasan konsep ini:
1. Item/fakta yg signifikan tp tdk dpt didefinisikan nilai moneternya tdk dpt
disertakan dlm FS.
2. Nilai uang tdk stabil seiring waktu.
Konsep ini sesuai dg reliability & objectivity tp kurang dlm relevance (krn keterbatasan
2).
Full-disclosure concept / adequate-disclosure concept: FSs perusahaan hrs memuat
slrh info material & perusahaan hrs mengemukakan tiap info tambahan/fakta yg
apabila disembunyikan dpt menyesatkan pengguna accounting information. Umumnya
dg menyertakan notes & info tambahan.
Time-period concept / concept of periodicity: FS perusahaan hrs melaporkan operasi
bisnis perusahaan selama suatu periode waktu yg disebut accounting period.
Accounting period: suatu length of time di mana transaksi bisnis perusahaan
recorded, summarized, dan reported. Umumnya sebulan, sequarter, setahun.
Setiap perusahaan hrs menerbitkan FSs tiap akhir periode 1 tahun. Tp kadang
perusahaan jg menghslkan FSs lbh sering (misal monthly atau quarterly). Statement
tsb disebut interim FSs / interim reports, utk membedakannya dg yg annual.
Calendar year: accounting period yg standar, yaitu Januari-Desember.
Fiscal-year basis: 12-month accounting period. Misal dipilih akhirnya 31 Jan atau 28
Feb krn akhir tahun sibuk libur.
Bagaimanapun jg perusahaan ttp melakukan bisnis & transaksi tanpa peduli
periodicity. Jd dikembangkanlah realization & matching principle yg menyesuaikan R&E
dan accounting period yg sesuai.
Recognition of revenues & expenses
Recognition: proses mengklasifikasikan suatu item di FS sbg A,L,OE,R, atau E.
Umumnya perusahaan recognize R saat suatu produk terjual/suatu servis
diselesaikan/cash berpindah tangan sbg bagian dr transaksi bisnis. Syarat suatu item
to be recognized: adlh slh satu dr accounting elements (A/L/OE/R/E), measurable,
relevant, & reliable.
Cost: banyaknya aset (companys resources) yg dikonsumsi/dipakai utk keperluan
apapun, terbg 2:
1. E / expired costs: jk cost tsb merepresentasikan resources yg dikonsumsi selama
accounting period saat itu. Cth: beli alat tulis hari ini & menggunakan semuanya
hari ini.
2. A: jk cost tsb merepresentasikan resource yg dpt memberikan benefit utk periode
mendatang. Cth: beli sistem komputer yg dpt berguna hingga 5 thn mendatang. Di
kasus ini, depresiasi adlh expense yg tersebar sepanjang masa guna sistem
komputer tsb.
Realization principle / revenue/revenue recognition principle: perusahaan merecognize
R saat mereka diperoleh, tak peduli kapan wujud cash-nya diterima. Umumnya R
diperoleh saat service diberikan atau benda berpindah kepemilikan sah dr perusahaan
ke konsumen.
Di bwh SAP & GAAP, insurer merecognize premium asuransi sesuai premium-paying
period. Cth: A beli asuransi dr PT.B yg akan memberi coverage dr 1/1/99 31/12/99.
Annual premium-nya $36,000 payable quarterly $9,000. A bayar langsung $36,000 tgl
1/1/99. Tp di 31/3/99 PT.B hy merecognize revenue $9,000.

Matching principle / expenses recognition principle: perusahaan merecognize E saat


perusahaan memperoleh R yg berkaitan dg E tsb, tak peduli kapan wujud cash dr R tsb
diterima.
Realization & matching principle bekerja bersamaan. Pertama, perusahaan
melaporkan R berdsrkan realization principle. Selanjutnya perusahaan identifies,
quantifies, & matches segala E yg dibutuhkan utk memperoleh R tsb. Kemudian
perusahaan merecord E berdsrkan matching principle.
Perhatikan bhw match antara R&E yg berkaitan tdk hrs sama besarnya. Matching tdk
sama dg balancing.
Di bwh GAAP, ada 3 pendekatan utk expense recognition:
1. Associating cause & effect: hub lgsg antara suatu costs dg suatu R.
Cth: insurer bayar agent commission pd agennya saat berhasil menjual polis. Krn
premium income dr polis tsb tersebar teratur di bbrp accounting period, maka
recognition dr commission expense yg berkaitan pun disebar pula mengikutinya.
Ini disebut capitalization.
2. Systematic & rational allocation: expenses an assets cost over its estimated
useful life, tak peduli kapan perusahaan merealize R dr penggunaan aset tsb.
Cth: misal perusahaan menghabiskan $1,000,000 dlm setahun utk beli & pasang
sistem komputer baru. Pihak manajemen tdk yakin sampai kapan sistem tsb akan
menghslkan financial benefit dan apa bentuk financial benefitnya. Jk diestimasi
useful life-nya adlh 8 tahun, maka perusahaan merecord $125,000 sbg full years
expense selama tiap tahun dr estimasi useful-life tsb. Ini disebut depreciation.
3. Immediate recognition: jk kedua pendekatan di atas tdk dpt dilakukan. Yaitu
merecognize semua costs sbg E dlm accounting period saat itu.
ACCOUNTING BASIS
Accrual-basis accounting: merecord R saat diperoleh (earned) dan E saat
dikeluarkan (incurred), walau cash blm berpindah tangan. Maka basis ini mengikuti
realization & matching principle.
Menghslkan FS yg lbh relevan, reliable, & comparable.
Cash-basis accounting: merecord R saat diterima (received) dan E saat uang
disalurkan (disburses cash). Maka basis ini tdk mengikuti realization & matching
principle.
Ilustrasi: 31/12, A membeli
furniture dr B, $50,000 on
account. Hari itu juga B mengantar
order ke A. 10/1 A membayar full
ke B. Dpt menghslkan misleading
FS, krn tgl 31/12 BS A tdk
menunjukkan bhw akun Office
Equipment telah bertambah
$50,000 ataupun bhw A utang
$50,000.

Umumnya cash-basis accounting yg digunakan adalah kombinasi antara 2 di atas,


disebut modified cash-basis accounting.

Chapter 5: The Annual Report


Selain sbg dokumen penting, AR jg utk promosi perusahaan pd para pemiliknya saat
itu, investor potensial, & konsumennya. Maka biasa diprint di kertas bagus &
menyertakan byk ilustrasi & grafik.
Umumnya terdiri dr:
1. Surat dr president/CEO (petinggi) kpd stockholders/policyowners.
2. Deskripsi dr financial highlights.
3. 4 FSs: BS, SO, SCF, SOE.
4. Notes utk FSs & info tambahan.
5. Independent auditors report.
LETTER TO STOCKHOLDERS & FINANCIAL HIGHLIGHTS
Surat dr satu atau lbh petinggi perusahaan, biasanya president/CEO kpd
stockholders/policyowners.
Umumnya menitikberatkan kesuksesan perusahaan, tp jg membahas masalah
perusahaan atau kondisi ekonomi yg tdk diinginkan, walau dlm nada optimis dan
menigndikasikan adanya penawar yg dikembangkan perusahan utk mengatasinya.
Stlh membahas masa lalu & keadaan skrg, surat tsb jg menyertakan rencana
perusahaan di masa depan.
Terkadang surat ini diikuti tabel financial highlights yg menampilkan rangkuman
pencapaian perusahaan selama 5 atau 10 tahun belakangan. Umumnya jg
menitikberatkan aspek positif dr trend. Kadang dianggap tdk objektif, walau ada pula
yg menganggapnya cukup bermanfaat.
FINANCIAL STATEMENTS
FSs memberi info utk:
1. Investor: dlm memutuskan utk beli/tidak saham perusahaan tsb.
2. Rating agencies
3. Manager perusahaan: utk membuat keputusan.
4. Jajaran direktur: melihat kondisi keseluruhan & profitability perusahaan.
5. Policyowners & karyawan perusahaan: melihat laporan status umum perusahaan.
6. Taxation authorities.
7. Potential creditor: dlm memutuskan pemberian kredit ke perusahaan.
8. Broker asuransi independen, analis investasi, penasehat investasi:
merekomen/tidak perusahaan tsb kpd klien.
Heading dr tiap FS biasa memuat 3 info: nama perusahaan yang mana FS tsb
diperuntukkan, nama statement, tgl statement atau accounting period yg tercakup
oleh statement tsb.
Consolidated financial statements: gabungan A,L,OE,R,&E perusahaan subsidiary &
parentnya. Perusahaan yg memiliki >50% saham suatu perusahaan subsidiary biasa
membuat FSs utk annual reportnya brdsrkan consolidated basis ini. Biasanya jg,
parent-nya menyediakan info finansial scr terpisah utk tiap subsidiary & lini bisnisnya.
Balance sheet (BS)
Snapshot posisi finansial perusahaan pd tanggal tertentu. 3 komponen esensialnya:
A,L,&OE.
2 bentuk tampilan:
1. Account form: A di kiri, L&OE di kanan.
2. Report form: A,L,OE berurut vertikal. Biasa dipakai utk annual report.

Fungsi utamanya mengukur owners wealth (pd suatu waktu tertentu, brp yg tersisa
stlh perusahaan mengurangi apa yg dimilikinya & apa yg ia berhutang).
Menjawab pertanyaan: pd tgl tertentu, apa & brp byk yg dimiliki perusahaan, yg diowe perusahaan, & yg tersisa bg companys owners? Tdk menjawab bagaimana/knp
perusahaan memperoleh suatu A/L.
Utk bisa menarik kesimpulan tertentu, bandingkan BS bbrp tahun atau mempelajari
notes yg terkait.
Statement of operations (SO)
Gambar berjalan dr performa finansial perusahaan pd suatu accounting period
tertentu.
Menunjukkan brp byk uang yg direalize perusahaan dr operasinya selama suatu
accounting period, apakah general operations menghslkan kenaikan/pengurangan A,
profitability.
Menjawab pertanyaan: apakah revenues>expenses? Kalau ya maka dihasilkan net
income, sebaliknya net loss.
Langkah penyusunan SO:
1. Perusahaan mendata sumber R.
2. Mengurangi E-nya dr R, didpt earnings before income taxes.
3. Mengurangi dg income taxes, didpt net income/loss utk accounting period tsb.
Single-step SO: E ditotal dulu, baru dikurangi dr R. Jadi menguranginya cukup sekali.
Biasa muncul di CAR.
Multi-step SO (lbh detail dr single-step): dihitung dulu subtotal E & R dr tiap kategori.
Biasa dipakai perusahan manufacturing.
Profit: extra income yg tdk diperlukan utk bayar cost menyediakan asuransi, dan
dimasukkan ke insurers surplus (akun OE). Tdk sama dg net income. Cthnya saat hrs
bayar dividen ke stockholders, profit jadi <net income.
Gain: income dr transaksi selain dr core bisnis. Cth: perusahaan asuransi jual furniture
kantor.
Loss: saat perusahaan kehilangan uang dr aktivitas yg bukan operasi bisnis normal.
Gain/loss bisa diperoleh dr:
1. Discontinued operations: transaksi dr mengakhiri operasi suatu segmen bisnis
(lewat sale atau disposal lain).
2. Extraordinary item: transaksi selain dr core bisnis yg tak biasa, kemunculannya
jarang, & bukan based primarily on management decision. Cth: losses dr bencana
alam, hukum baru, dll.
Gain/loss dilaporkan terpisah dr R&E. Jd rumus R-E=Net income (loss) diexpand jadi:
RE+Gains Losses=Net Income(Loss ) .
Operating efficiency: kemampuan perusahaan utk memanage hub antara R&E.
Statement of cash flows (SCF)
Menyediakan info ttg cash receipts (inflows) & cash disbursement (outflow)
perusahaan selama suatu accounting period.
Menjawab pertanyaan:
1. Bagaimana perusahaan memperoleh & menggunakan cash selama suatu
accounting period?
2. Apakah perusahaan hrs menjual aset / pinjam dana utk menghslkan cash?
3. Apa prospek yg memungkinkan bg perusahaan utk menghslkan cash di masa
mendatang?
4. Apa hub antara cash flows dg net income perusahaan?

5. Apakah pengembangan produk baru dibiayai dg debt (pinjam uang) atau equity
(menawarkan saham perusahaan utk dijual)?
Seperti SO, SCF adlh dynamic measure yg menunjukkan perubahan seiring waktu.
Esensi dr SCF adlh penyusunan ulang perubahan yg terjadi antara BS skrg dan
sebelumnya.
Kekurangan cash dpt menimbulkan kesulitan bayar tagihan, walau aset banyak
(disebut house rich, cash poor). Kebanyakan cash membuat investor, policyholders,
kreditor, dll menganggap cash yg ada tdk digunakan scr produktif.
SCF disiapkan dr info yg didapat dr BS & SO.
Berdsrkan BS & SO, cash inflow (sources of cash)/cash outflow (uses fo funds)
meningkat sbg hasil dr:
1. Pengurangan akun A (jual aset utk cash). / peningkatan
2. Peningkatan akun L (mengambil pinjaman). / pengurangan
3. Peningkatan stockholders equity (menerbitkan saham). / pengurangan
4. Receipt dr revenue (jual polis). / pembayaran expense
5. Net income. / loss
Menghitung net cash flow / net change in cash:
Cashinflows Cash outflows=Net cashinflow (outflow ) , atau

Sources of funds Uses of funds=Net changecash


Scr teoretis, net change in cash = selisih cash balance di awal & akhir periode.
3 aktivitas yg menghslkan perubahan pd cash flow perusahaan:
1. Operating activities: aktivitas yg berkaitan dg lini bisnis utama perusahaan &
melibatkan transaksi yg scr lgsg menentukan net income perusahaan.
Yaitu (a) jual produk asuransi & anuitas, (b) bayar klaim, (c) menerima income dr
investasi (bond interest & pemasukan dr dividen), (d) peningkatan/pengurangan
liability utk future policy benefits, (e) bayar expenses.
2. Investing activities: transaksi yg melibatkan pembelian/penjualan aset long-term
& peminjaman dana ke entity lain.
Yaitu (a) pembelian/penjualan bonds, mortgage loans, stocks, real estate,
peralatan, & aset long-term lain, (b) membuat pinjaman & mengumpulkan
principal & interest darinya.
3. Financing activities: transksi yg melibatkan dana yg dipinjamkan & pembayaran
cash dr/utk pemilik perusahaan.
Yaitu (a) menerbitkan/pembelian kembali/memberhentikan saham, (b) bayar cash
dividends ke stockholders, (c) meminjam & membayar dana yg dipinjamkan oleh
kreditor.
Utk msg dr ketiganya, jk cash inflows>outflows, maka hasilnya adlh net cash flow
from/provided by aktivitas tsb. Kalau sebaliknya maka hasilnya adlh net cash flow
used in/used by aktivitas tsb.
2 metode persiapan SCF, perbedaannya hy dlm
perhitungan cash flow utk operating activities:
1. Direct method: mendaftar major types dr
operating cash receipts lalu menguranginya
dg major type dr cash disbursements. Hasil
perbedaannya adlh net cash periode tsb.
Kekurangannya adlh mahal & memakan
waktu.
2. Indirect method: dimulai dg net income yg
kemudian disesuaikan dg operating cash
flow melalui serangkaian
penjumlahan/pengurangan. Ini lbh disukai

krn fokus pd selisih antara net income dg cash flows dr operations, lbh mudah &
murah.

Statement of owners equity (SOE)


Menjelaskan segala perubahan di akun E dr satu BS ke BS selanjutnya, sebagaimana
SCF menjelaskan perubahan cash. Kejadian yg menyebabkan perubahan padah akun
OE:
1. Penerbitan saham.
2. Pembelian treasury stock.
3. Penyimpanan net income.
4. Pembayaran cash dividens on stock.
Akun yg umumnya muncul pada SOE di US: stock, additional paid-in capital, retained
earnings, treasury stock, unrealized gain (loss).
Stock:
A share of stock merepresentasikan ownership interest pd suatu perusahaan.
Saham authorized: jml maks saham yg boleh diterbitkan, terbagi jd outstanding
(benar diterbitkan) & treasury (disimpan perusahaan).
Investor beli stock utk dapat profit, baik dg menjual kembali dg harga lbh tinggi atau
dg menerima dividen.
Dividen: distribusi pendapatan yg dibayar perusahaan pd stockholdersnya, terbagi 2:
1. Cash: berbentuk cash.
2. Stock: berbentuk tambahan saham kepemilikan perusahaan tsb.
2 tipe stock:
1. Common stock: memberi hak voting dlm keperluan penting perusahaan dan
memberi dividen, tp perusahaan tdk hrs bayar dividen ini dan nilainya bisa
bervariasi seiring waktu.
2. Preferred stock: tdk memberi hak voting tp memberi dividen yg jelas & tetap serta
pembayarannya lbh diprioritaskan drpd common stock. Jd kalau perusahaan
melikuidasi asetnya, klaim dr pemegang preferred stock didahulukan.
Akun stock di US Annual Statements disebut Capital Stock/Paid-In Capital. Par value
adlh nilai legal yg diassign pd tiap outstanding share.
Cth: balance di akun Common Stock = #SO x par value = 500,000 x $2.
Additional paid-in capital:
Akun tempat menyimpan selisih per share antara issue price dg par value. Hy di US,
tdk di Canada.
Juga memasukkan kontribusi stockholders di akun selain Common Stock.
Cth:

Treasury stock:
Akun yg merepresentasikan pembelian insurer atas outstanding stock-nya sendiri.
Alasan beli:
1. Cadangan stock utk program employees stock option.
2. Utk mengurangi risiko pengambilalihan oleh perusahaan lain.
3. Menjaga harga jual stocknya dg menciptakan demand.
4. Utk meningkatkan earnings per share.

Pembelian treasury stock mengurangi A dan OE. Total cost repurchase ini direcord
tanpa memperhatikan par valuenya. Cth: beli 100,000, par valuenya $2 tp dibeli
seharga $9.

Umumnya direcord di baris treasury stock dg nilai negatif.


Perhatikan bhw treasury stock bukan aset sebagaimana investasi perusahaan di stock
perusahaan lain. Hal ini krn perusahaan tdk bisa mendapat claim of ownership
(disebut residual claim) atas asetnya sendiri.
Unrealized gain (loss):
Muncul krn perubahan market price dr invested asset selama suatu accounting period.
Gain/loss tsb disebut unrealized krn perusahaan belum benar menjualnya. Jd realized
stlh aset tsb dijual.
Kalau market price>book value, maka didapat unrealized gain. Sebaliknya didpt
unrealized loss.
Retained earnings:
Cumulative amount dr pendapatan perusahaan yg disimpan perusahaan seiring waktu
utk membiayai kelanjutan operasinya.

Changeretained earnings=beginning retained earning balance+net income (loss) cash dividends paid stock
Bbrp peraturan melarang perusahaan membayar dividen atas common stock. Cth:
perusahaan hrs menyimpan sejumlah retained earnings yg disebut restricted retained
earnings. Tujuannya utk memastikan perusahaan menggunakan pendapatannya scr
bijak.
Perusahaan jg dpt dg sukarela merestrict retained earnings-nya melalui appropriation
of retained earnings. Tdk ada efek lgsgnya pd FS, biasanya dilampirkan di surat pada
stockholders yg menjelaskan alasan tdk membagikan dividen atas common stock atau
kalau membagikan dividen knp jmlnya lbh kecil/besar dr ekspektasi stockholders.
Prior period adjustment: koreksi atau penyesuaian mengenai accounting period
sblmnya.
Summary of financial statements (SFS)
Intinya adlah SO, SCF, & SOE menjelaskan perubahan dr suatu BS ke BS selanjutnya.
Kesemuanya dynamic measure, hy BS yg static measure.
NOTES & SUPPLEMENTARY INFORMATION
Memungkinkan users utk memahami detail di balik angka tertentu di FSs atau
menjelaskan item yg kompleks. Bisa berbentuk footnote atau komentar di sambil
baris tertentu di Fs. Info tambahan biasanya mengikuti notes.
AUDITORS REPORT / accountants report
Statement dr independent public accountants yg telah mengaudit annual report tsb.
Tdk menjamin keakuratan FSs, scr sederhana hy mengindikasikan apakah annual
report tsb sdh menyediakan representasi yg adil/wajar mengenai posisi finansial &
operasi perusahaan dan kesesuaiannya dg GAAP.
Biasanya sebanyak 3 paragraf:
1. Par pertama mengidentifikasi FSs menurut auditors report & mengidentifikasi
tanggung jawab perusahaan & independent auditor thd annual report tsb.
2. Par kedua menyatakan bhw auditors examination dilakukan berdsrkan GAAS
(generally accepted auditing standards).
3. Par ketiga menyatakan apakah FSs terlihat sudah disiapkan berdasarkan GAAP.

Chapter 6: An Overview of the Annual Statement


AS: financial report yg hrs dikumpulkan tiap US insurer tiap tahun kpd National
Association of Insurance Commissioners (NAIC) & insurance commissioners /
department di semua states tempat insurer melakukan bisnisnya.
Format standar AS/statutory financial statement ditetapkan oleh NAIC.
Utk Canada namanya CAR, yg hrs dikumpulkan kpd Superintendent of Financial
Institutions (OSFI) & semua provinsi tempat insurer melakukan bisnisnya.
Fungsi keduanya sbnrnya sama: menunjukkan status A,L,OE (capital & surplus), R&E,
yang menitikberatkan pada menunjukkan insurers solvency.
Bedanya, AS disiapkan berdsrkan SAP sementara CAR berdsrkan Canadian GAAP
(mirip US GAAP).
AS adlh dokumen yg terbuka utk publik. Pihak yg biasa menggunakannya adlh
regulators & rating agencies.
Isi AS: (1) BS dg halaman terpisah utk: (a) A, (b) L, surplus, & other funds, (2) SO, (3)
SCF. Dan dilengkapi exhibits & schedules berisi info lbh detail ttg FSs di atas.
BALANCE SHEET
Nama halaman utk balance sheet yg terpisah tsb: (1) Assets page, (2) Liabilities,
Policyholders & Shareholders Equity page.
Tujuan perbedaan format ini dg AR adlh utk mendemonstrasikan statutory solvency.
Statutory solvency: jumlah minimal capital & surplus yg ditentukan insurance
regulator.
Economic/technical solvency: kemampuan perusahaan utk memenuhi kewajiban
finansialnya saat mereka jatuh tempo.
BS tdk menjamin insurers solvency. BS hy fokus pada apakah insurer memiliki aset yg
cukup, diukur scr konservatif, utk menyediakan dana dlm penyelesaian klaim polis yg
immediately due atau due in the future.
Assets
Merepresentasikan nilai apa yg dimiliki perusahaan asuransi.
Nilai A di AR jarang sama dg di AS, krn SAP membedakan 2 tipe aset:
1. Admitted: diperbolehkan oleh state insurance law utk dimasukkan di halaman
asset AS.
2. Nonadmitted: tdk diperbolehkan utk dimasukkan.
BS di AR menampilkan keduanya, di AS hy menampilkan yg admitted.
Tujuan pembedaan ini adlh kekonservatifan. State regulators menggunakan prinsip
konservatisme ini dg memberikan nilai yg terbatas atau tdk sama sekali atas aset
tertentu, yaitu aset yg nonadmitted.
Admitted assets. Di bwh SAP, dibedakan jd 3:
1. Invested assets: menghslkan income dlm bentuk interest, rent, dividens, & capital
gains.
Sebagian besar berupa debt instruments (bonds, mortgage loans, investasi lain
yg menjanjikan pembayaran yg tetap pd tgl tertentu). Sebagian kecil berupa aset
yg fluktuasinya besar (stocks, real estate). Termasuk invested assets jg adlh cash,
investasi short-term, policy loans, joint venture, dll.
Info detail ttg invested assets ditaruh di schedules & daftar exhibits yg
mendukung, bukan di halaman aset itu sendiri.
2. Other admitted assets: misalnya reinsurance ceded, federal income tax
recoverable, receivables dr parents, subsidiary, atau affiliate companies, dll.

Reinsurance: transaksi antara 2 perusahaan asuransi, dimana satu perusahaan


ceding companymentransfer sebagian atau seluruh risiko asurasinya ke
perusahaan lainthe reinsurer.
Federal income tax recoverable: jumlah dr federal income tax berlebih yg dibayar
insurer & diekspektasikan akan diperoleh sbg refund.
3. Deferred, due, & accrued income, terdiri dr:
a. Deferred & uncollected life insurance premiums & annuity considerations.
Deferred premiums (US): life insurance premium yg jatuh tempo antara tgl AS
dan policys next anniversary date.
Uncollected premiums (premiums outstanding, Can): individual life insurance
premium & annuity consideration yg jatuh tempo saat/sblm tgl AS tp blm
diterima insurer hingga tgl tsb.
Premiums due/due premiums: uncollected premiums utk A&H insurance dan
group life insurance premiums.
Sbnrnya kedunya ekivalen, bedanya uncollected premiums mengacu pd life
insurance & annuity sementara premiums due mengacu pd A&H insurance.
b. A&H insurance premiums due & unpaid: insurance premium yg jatuh tempo
sblm tgl AS tp belum dibayar hingga tgl AS tsb.
c. Investment income due & accrued: dividend/interest income yg pd tgl AS sdh
diperoleh tp blm diterima insurer.
Deferred & uncollected premium disebut juga premium assets. Tdk semuanya
admitted, yg admitted hy net premium:

Net premium=Gross premium Loading


Gross premium: jumlah yg hrs dibyr policyowners utk insurance coverage-nya.
Loading/expense loading: biaya utk menutupi biaya operasi insurer,
mengkompensasi loss of income saat policies lapse, persiapan dana utk kejadian
yg tak terduga (misal bencana alam), provide margins for profits & contributions
to the insurers surplus.
Net premium: jml uang yg dibutuhkan utk menyediakan life insurance benefit utk
suatu polis.
Nonadmitted assets, terbg 2:
1. Partially admitted assets:
a. Investasi dg MV<BV. Cth: BV $1,000, MV $750. Yg ditulis utk AS adlh $750.
Selisih $250 msk surplus sbg unrealized loss.
b. Investasi di bawah investment grade.
2. Entirely nonadmitted assets: hal yg dibutuhkan utk proses normal melakukan
bisnis, misalnya furniture, kendaraan, software komputer, peralatan kantor, dll.
CAR tdk membedakan admitted & nonadmitted assets. Yg nonadmitted di AS
dimasukkan ke halaman aset CAR di bawah Goodwill & Other Assets.
Separate accounts (segregated funds, Can): akun di luar general account perusahaan
life insurance utk memanage funds pada nonguaranteed insurance products (cth:
equity-based atau variable products).
General account: undivided account utk memanage funds pada guaranteed insurance
products (cth: life insurance biasa).
Dg separate accounts, insurer dpt memodifikasi bbrp strategi investasinya tanpa
mempengaruhi funds di general accounts.
Liabilities, surplus, and other funds
Sebagian besar insurers AS L apply to:
1. Policies currently in force: major item di dlmnya adlh policy reserves.

2. Policies that have terminated with a remaining liability: termasuk di dlmnya adlh
death claims yg muncul tp blm dibayar, settlement amounts left on deposit with
the insurer.
L di CAR:
1. Net actuarial liabilities (reserves).
2. Other policy & contract liabilities.
3. Net deferred gains (loses) on the disposal of investments.
4. Deferred income taxes.
Akan dibahas bbrp item pd L, surplus & other funds yg biasa ditemukan di AS & CAR.
Policy reserves/actuarial reserves/actuarial liabilities: seuatu jml yg diperkiraan insurer
(bersama dg insurers future expected premiums & perolehan investment income dr
in-force policies) akan cukup utk membayar future benefits atas in-force policies-nya.
Ada kata actuarial krn umumnya penghitungan reserves ini adlh tugas aktuaris
perusahaan.
Di AS, policy reserves dibedakan jd: (1) life policies & contracts, (2) accident & health
(A&H) policies.
Di Canada disebut net actuarial liabilities. Canadian insurer pakai metode policy
premium method (PPM) utk menghitung reserves.
Policy & contract claims / claim liabilities: semua tipe insurance policy & annuity
contract claims yg hrs diselesaikan:
1. Due & unpaid claims: sdh disetujui tp blm dibayar kpd policy beneficiaries.
2. Resisted/disputed claims: ditolak, tp mungkin akan dibayar di masa mendatang.
3. Claims in the course of settlement: sdh dilaporkan & sedang diinvestigasi.
4. Incurred but not reported (IBNR) claims: muncul saat suatu accounting period tp
blm dilaporkan saat tanggal AS. Nilai liability insurer utk klaim ini diestimasi
brdsrkan pengalaman di masa lalu.
Policy dividend liabilities: kewajiban atas semua policy dividends yg sdh dideklarasikan
oleh jajaran direktur perusahaan tp blm dibayar.
Policy/policyowner/policyholder dividend: bagian utk policyowner dr insurers divisible
surplus.
Divisible surplus: bagian surplus yg tersedia utk didistribusikan kpd pemilik polis yg
bersangkutan.
Intinya, policy dividend adlh refund premi sbg hasil dr better-than-expected claim
experience utk bbrp polis tertentu.
Di bwh SAP, policy dividend liabilities diestimasi dg PV pembayaran policy dividend
tahun selanjutnya. Di bwh GAAP, diestimasi dg PV pembayaran seluruh policy dividend
mendatang, bukan hy tahun selanjutnya saja.
Liability for premium & other deposit funds:
1. Premium yg didpt perusahaan lbh dr setahun sebelum ia jatuh tempo.
2. Guaranteed interest contract (GIC) / guaranteed income/investment contract:
suatu funding vehicle di mana insurer menerima deposit dr pension plan sponsor
utk periode waktu tertentu & menahan deposit tsb pada tingkat bunga tertentu. Di
akhir periode, insurer mengembalikan dana yg didepositkan tsb beserta
accumulated interestnya.
Unearned income:
1. Advance premiums
2. Investment income received in advance & any portion of investment income yg
sdh diterima tp blm dpt dialokasikan utk calendar year tsb.

Advance premiums/premiums paid in advance: total dr life insurance premium yg


diterima perusahaan sblm tgl AS
yg jatuh tempo antara tgl AS dan
next policy anniversary date.
Unearned premiums: bagian dr
insurance premium yg diterima
hingga tgl AS, yg dpt dipakai utk
insurance coverage periode tsb,
tetapi sblm policy anniversary
date.
Ilustrasi: pd 1/12/99 A menerima
pembayaran premi $288 dr B.
Annual premium polis ini adlh
$144 & anniv datenya adlh 1/12.
Maka AS tgl 31/12/99 adlh:

Amounts temporarily held for disposition:


1. Deposits by mortgagors to escrow accounts yg akan digunakan utk bayar future
taxes & property/casualty hazard insurance premiums on real estate.
2. Jumlah yg ditahan dg pembayaran wages & salary (income tax withholdings, social
security taxes, kontribusi karyawan pd pension plans).
3. Jumlah, selain komisi, yg ditahan utk agen (bonus, expense reimbursements).
Intereset maintenance reserve (IMR): reserve yg menyerap realized net gains & losses
(krn perubahan ekonomi) dr penjualan fixed-income securities.
Asset valuation reserve (AVR): reserve yg meminimalisir efek capital gains & losses
realized (yg berkaitan dg mslh kredit) dr penjualan insurers invested assets. Cth credit
risk:
1. Bond issuer gagal membayar interest / principal dr bond tsb.
2. Mortgage borrower gagal membuat pembayaran mortgage.
3. Stock issuer bankrut.
4. Real estate owned to gerenate rental income remains unoccupied.
Cth: A beli bond 1 & 2, msg seharga $1,000. Setahun kemudian, keduanya dijual
seharga msg $900. Harga bond 1 turun krn kenaikan tingkat suku bunga, harga bon 2
turun krn rating agencies memberi rating bond tsb di bawah investment grade.
Realized loss $100 dr bond 1 dimasukkan ke kalkulasi IMR, sedangkan dr bond 2
dimasukkan ke kalkulasi AVR.
Capital stock & surplus:
Di US, capital stock & surplus diletakkan di halaman L pd AS. Capital stock dibedakan
jd yg common & preferred.
Di Canada, krn tdk ada istilah par value, stock di CAR adlh #SO x actual price paid.
Di US, surplus di AS adlh jumlah dr kategori berikut dikurangi treasury stock: surplus
notes, gross paid-in & contributed surplus, dan unassigned funds (surplus).
Halaman L pada CAR membedakan akun OE menjadi:
1. Policyholders equity, berisi: participating account, nonparticipating account,
currency translation account.
2. Shareholders equity, berisi: capital stock, contributed surplus, retained earnings,
currency translation account.
SUMMARY OF OPERATIONS (AS) / INCOME STATEMENT (CAR)
Menunjukkan net income perusahaan tahun itu.

Net gain(loss)dr operations=total premiuminvestment income benefits paymentsexpenses


Net income=net gain(loss)dr operations dividends policyholders federal income taxes paid+net realized g
Bbrp item signifikan di SO:
1. Premiums & annuity considerations: insurance premiums, annuity considerations,
considerations for supplementary contracts with & without life contingencies.
2. Net investment income: total interests, dividends, & rent dr invested assets
depresiasi pd real estate semua biaya service & akunting utk investasi & income
investasi.
3. Policy benefits: semua tipe contractual policy payments.
4. Increase in policy reserves: increase in reserves for policies with and without life
contingencies.
5. Agent commissions, operating expenses, taxes, policy dividends, increasing in
loading.
Bbrp item signifikan di income statement:
1. R: premiums dr insurance & annuities, net investment income, fee income, &
revenue lainnya.
2. Policy benefits & expenses: claims, annuity payments, changes in policy liabilities,
policyholder dividends & experience raing refunds, komisi, expenses selain income
taxes.
3. Net income before income tax & extraordinary items: total revenues total
benefits & expenses.
4. Net operating income before extraordinary items: net income income taxes.
5. Net operationg income: net income extraordinary items.
6. Net income
CAPITAL & SURPLUS ACCOUNT (AS) / CAPITAL STOCK dan CONTRIBUTIONS TO
SURPLUS (CAR)
Kategori utama di AS: common capital stock, surplus notes, gross paid-in &
contributed surplus, unassigned funds, & treasury stock.
Salah satu penyebab perubahan surplus perusahaan adlh net income (loss), krn itulah
SO dan Capital & Surplus Account ada di halaman yg sama. Penyebab lainnya:
1. Perubahan net unrealized capital gains (losses).
2. Perubahan nonadmitted assets & related items.
3. Perubahan reserve on account of change in valuation basis
4. Perubahan AVR.
5. Capital changes.
6. Surplus adjustments.
7. Dividends to stockholders.
Krn jml capital & surplus yg cukup adlh penting utk menjaga insurer ttp solvent,
ditetapkanlah jumlah minimum yg harus dicapai. Disebut Risk-Baset Capital (RBC)
requirements di US dan Minimum Continuing Capital and Surplus Requierements
(MCCSR) di Canada.
STATUTORY TO GAAP RECONCILIATION
Cth bbrp hal yg beda antara metode SAP & GAAP:
Total assets di GAAP>SAP krn SAP tdk memperbolehkan perusahaan utk mendefer
policy acquisition costs lalu menyebarkannya ke bbrp accounting period & tdk
memperbolehkan memasukkan nonadmitted assets.
Hal ini krn GAAP menitikberatkan pengukuran kemampuan perusahaan mencocokkan
R&E, sementara SAP menitikberatkan pengukuran kemampuan perusahaan utk
membayar klaim & kewajiban saat ini dan masa mendatang.
Cth: insurers basic accounting equation saat tgl AS:

A = L + Capital & surplus


$20,000 = $13,000 + $7,000
Stlh persiapan AS, dilakukan 2 transaksi. Transaksi 1: bayar $1,000 cash utk beli
investment-grade bond, admitted asset. Transaksi 2: bayar $2,000 cash utk beli
furnitur, nonadmitted asset.
Krn transaksi 1, persamaan tsb tetap sama, baik di SAP & GAAP, krn kenaikan di Bonds
ditutupi penurunan di Cash.
Krn transaksi 2, persamaan tsb tetap sama di GAAP, krn kenaikan di Furniture ditutupi
penurunan di Cash. Di SAP, furniture adlh nonadmitted, jd mengurangi A sbsr $2,000.
Agar balance, surplus dikurangi $2,000. Jadi skrg $18,000 = $13,000 + $5,000.
OTHER STATEMENTS & SCHEDULES
Berikut bbrp exhibits yg penting:
Cash Flow (AS) / Statement of Change in Financial Position (CAR)
Pergerakan cash selama tahun tsb. Menunjukkan drmn cash berasal, digunakan utk
apa, & perubahan cash balance selama tahun tsb.
3 bagian di halaman cash flow AS: (1) net cash from operations, (2) net cash from
investments, (3) net cash from financing & miscellaneous sources. Lalu diikuti changes
caused by investment sold, matured, & repaid dan other cash transactions. Lalu
bagian finalnya adlh beginning-of-year dan end-of-year totals utk insurers cash &
short-term investments.
Cash flow AS pakai direct method, CAR pakai indirect method.
Analysis of Operations by Lines of Business (AS) / Analysis of Income by Line
of Business (CAR)
Melaporkan net gain (loss) perusahaan dr operasi tiap lini bisnis. Berguna bg
manajemen utk menentukan realized gains (losses) dr insurance operations. Net gain
(loss) msg lini mengindikasikan kontribusi pd total operations. Dg demikan relative
weaknesses/unprofitability in operations dpt diketahui lokasinya.
Line of business (LOB): segmen dr insurance market yg cukup berbeda dr segmen
lainnya, biasanya krn sales approaches atau policyowner service functions.
Pengelompokan lini bisnis AS:
1. Industrial life
2. Ordinary: life insurance, individual annuities, supplementary contracts.
3. Credit lide: group & individual.
4. Group: life insurance & annuities.
5. A&H group, credit (group & individual), & other.
6. Aggregate of all other lines of business.
Five-year historical data
Schedule data finansial insurer utk 5 tahun terakhir. Berguna utk mengidentifikasi
trend performa insurer. Data di dalamnya:
1. Life insurance in force.
2. New business issued.
3. Premium incomelines of business.
4. Total nonadmitted & admitted assets.
5. Benefits & reserve increase
Saat ini di CAR sdh tdk ada, hy ada di AS.
Other exhibits
Utk memberikan detail yg cukup bg insurance regulators dlm melakukan analisis atas
perusahaan & solvency-nya. Exhibit:

1. Investments: ada di AS & CAR. Investments dikelompokkan berdasarkan tipe:


stocks & bonds, mortgage loans, real estate, dan other investments. Isi schedule:
capital stock owned, number of shares owned, book value, market value, hingga
tgl statement.
2. Reserves: di AS ditampilkan by valuation basis, yaitu by interest & mortality table,
lalu membagi jumlahnya berdsrkan lini bisnis.
3. Premiums: AS & CAR mirip. Menampilkan premium income dlm 3 kategori: (1)
direct premiums received, (2) premiums due & uncollected, (3) premiums assumed
& ceded on reinsurance. Jg menampilkan premiums & annuity considerations
berdsrkan lini bisnis & berdsrkan first-year business, single premium business, &
renewal business.
4. Expenses: AS & CAR mirip. Expenses ditampilkan berdsrkan tipe.
5. Claims: AS & CAR menampilkannya berdsrkan lini bisnis. Yg ditampilkan adlh klaim
yg muncul & diselesaikan selama tahun tsb & kewajiban atas klaim yg blm dbayar
di akhir claim incurred & sttled during the year & the liability for unpaid claims at
the end of the year.

Chapter 7: Accounting for Invested Assets


ASSET CLASSIFICATION AND VALUATION
Klasifikasi aset scr umum:
1. Short-term/current asset: dpt dikonvert ke cash within the current accounting
period (biasanya 12 bulan). Sbg sumber cash utk operasi bisnis normal. Include:
a. Cash: jml mata uang di tangan/deposito bank insurer.
b. Short-term investment: dpt dikonvert ke cash dlm setahun. Include: money
market funds, treasury bills, cash equivalent (bs dikonvert ke cash dlm 90 hari
dg risiko kehilangan nilai yg sedikit/tdk sama sekali).
2. Long-term/noncurrent asset: time to maturity-nya lama, diperkirakan akan ditahan
perusahaan lbh dr 1 tahun. Dicocokkan dg long-term liabilities. Biasanya tdk
digunakan sbg sumber cash. Sebagian besar berupa gov & corp bonds, stocks, real
estate, mortgage loans.
Klasifikasi lain: tangible (py unsur fisik, spt bangunan kantor, peralatan komputer),
intangible (tdk py unsur fisik, spt bonds, stocks, other securities).
Klasifikasi lain, di SAP: admitted & nonadmitted. Memudahkan insurance regulator
melihat mana aset yg lbh mudah diconvert ke cash.
Amortized cost: assets historical cost net of any adjustment to the assets book value.
Historical cost = BV hy saat tgl pembelian.
Di bwh SAP, US insurer melaporkan nilai bond berdsrkan aturan lower of cost or
market (LCM): nilai bond adlh yg terendah dr historical cost/amortized cost/current
market value. Selisih historical cost & MV jadi nonadmitted.
Writing down nilai: proses merecord permanent decrease pada nilai suatu aset.
Jk suatu bond BV>current MV, maka D Realized Loss-Bonds & K Asset-Bonds.
Utk writing down nilai bond scr permanen digunakan AVR atau IMR.
Di bwh GAAP, furniture & equipment dilaporkan di FS pd net BV-nya, yaitu historical
cost accumulated depreciation. Bisa sj lbh tinggi dr MV. Di bwh SAP jd nonadmitted.
BONDS
Bond: sertifikat hutang yg diterbitkan corp, gov, atau legal entity lain. Adlh debt
security/instrument, yaitu investasi dg hutang pd satu entity atau lebih.
Info ttg bond yg ada di bag depan setifikat tsb: principal/face value, interest
rate/stated rate/coupon rate/nominal rate, & maturity date. Intereset rate payments
disebut jg coupon payments.
Merupakan perjanjian kontraktual di mana:
1. Pembeli setuju utk meminjamkan penerbit sejumlah uang.
2. Penerbit setuju utk membayar tingkat bunga tertentu atas uang yg dipinjam
selama masa hutangnya.
3. Penerbit setuju utk membayar sejumlah uang yg dipinjam tsb pd tgl maturity
tertentu.
Klasifikasi:
1. Secured: penerbit menjanjikan jaminan (collateral), yaitu sesuatu yg bernilai,
biasanya bagian dr aset si penerbit, yg akan diterima pembeli jk penerbit gagal
membayar tingkat bunga dan principal yg ada di kontrak.
2. Unsecured/debenture: tdk ada jaminan.

Jalan penawaran bond bg penerbit:


1. Public offering: jual ke publik umum. Penerbit hrs register dulu ke securities
commissions, baru bonds-nya available for sale ke publik melalui suatu exchange
yg mengurus jual-beli bonds.
2. Private placement: penerbit scr lgsg menawarkan bonds ke institusi finansial
tertentu. tdk perlu register.
Harga bond berbanding terbalik dg tingkat suku bunga pasar. Krn itulah harga jual
bond biasa berbeda dr par value. Harga beli>par value, berarti bond dibeli pd
premium, sebaliknya diskon.
Return dr bond berbanding lurus dg risikonya, hub ini disebut risk-return tradeoff. Agar
pembeli bs membuat keputusan dg baik, dibuatlah rating utk bonds, makin tinggi,
makin safe.
Published Ratings
NAIC Classification
Moodys
S&P
1 Highest
Aaa to A3
AAA to A2 High
Baa
BBB
3 Medium
Ba
BB
4 Low
B
B
5 Lower
Caa to C
CCC to C
6 In or near default
Caa to C
C1,D
Investment-grade bonds adlh yg 1&2 di NAIC, sisanya noninvestment-grade. Yg 1-5
admitted, yg 6 admitted mengikuti aturan LCM (admittednya ditaruh di assets,
nonadmittednya di tempat lain).
General ledger merangkum aktivitas yg melibatkan seluruh bond-nya. Utk tiap bond,
dibuat subsidiary ledger yg memuat info lbh detail (jml principal, interest rate, interest
payment dates, premium/diskon, penerbit, tgl terbit, maturity date, transaksi D&K yg
mempengaruhi balance general ledger).
Accounting for the purchase & sale of bonds
Saat insurer beli bond, yg direcord adlh harga saat beli, tdk peduli par valuenya. Cth:
beli $1,000 bond seharga 950: D Bonds & K Cash $950.
Realized gain (loss): dr hsl penjualan, adlh selisih net sales procees & BV. Jk net
sales>BV maka hsl penjualan muncul di AS sbg profit on sale, sebaliknya loss on sale.
CAR melaporkan nilai fixed-term investment, spt bonds, atas amortized-costnya di
halaman A. Semua realized gain (loss) sbg deferred gains di halaman L.
Unrealized gain (loss): bukan dr hsl penjualan, adlh selisih BV dg admitted value (SAP)
atau current MV (GAAP). Direcord lgsg ke surplus.
Utk menentukan apkh hsl penjualan aset adlh gain/loss, hal jual & beli bond hrs
direcord atas net basis, yaitu harga jual & beli hrs mengikutsertakan adjustments for
expenses yg muncul. Misalnya komisi utk securities brokers.
Cth: beli bond $1,000, bayar komisi $50: D Bonds & K Cash $1,050. Lalu bond dijual
seharga $1,200, bayar komisi $50: D Cash $1,150, K Bonds $1,050, K Gains on Sale of
Bonds $100.
Accrued bond interest income
Adlh jumlah interest yg sdh diperoleh tp blm dibayar saat tgl AS (amount receivable).
Dilaporkan bersama accrued income lain di bawah Investment Income Due & Accrued
di bag A pd BS.

Jk insurer beli bond pd tgl di antara 2 interest payment, insurer akan menerima
accrued bond interest come, walau ini diperoleh si penjual. Utk mengompensasi
kerugian si penjual, pembeli hrs bayar sejumlah tertentu interest income yg
terakumulasi sampai tgl pembelian bersama harga beli bond.
Cth: insurer beli $1,000 bond at par, ir 10%, semiannual interest (berarti pertahun dpt
$50 2x) dg $20 interest accrued sampai tgl pembelian:
Bonds
1,000
Accrued Bond Interest Income
20
Cash
1,020
To record the purchase of bonds with accrued interest income.

Entri record receipt dr semiannual interest payment:


Cash
50
Accrued Bond Interest Income
BS)
Bond Interest Income
akun R di SO)

20

(msk akun A di
30

(msk

To record the receipt of bond interest income.

Bond discounts & bond premiums


Interest paid atas bond adlh stated amount (par value x stated ir), akan dibayar tanpa
peduli harga sbnrnya yg dibayarkan. Kalau bond dibeli dg harga selain par value,
maka ir sebenarnya/effective ir/effective rate of return/true ir akan berbeda dari stated
ir.
Jk bond dibeli pada diskon, maka true ir>stated ir. Dan sebaliknya.
Insurer beli bond pada diskon/premium utk mencapai ir yg diinginkan. Misal insurer
mau dpt setdknya return 12%. Insurer bs saja beli bond dg stated ir 12%, tp jika tdk
ada, insurer bs beli bond dg ir lbh rendah pd diskon, atau beli bond dg ir lbh tinggi pd
premium.
MV: harga yg mau dibayar investor utk beli bond.
MV = PV atas true ir dr principal & periodic interest payments.
Amortization: proses akunting di mana insurer scr periodic & sistematik mengadjust
BV investasinya, shg, saat tgl maturity, BV = par value. Salah satu metodenya adlh
interest method of amortization.
Cth: insurer beli $10,000 bond seharga $9,421, stated ir 8%, semiannual interest
payment, maturity date 3.5 tahun dr skrg. Dibeli utk dpt true ir 10%, dihold sampai
maturity:
Entri pembelian bond: D Bonds & K Cash $9,421. Entri penerimaan interest: D Cash &
K Bond Interest Income $400.
Amortization of bond discount:
1
2
3
4
5
6
Period
Beginning
Stated
Interest at Amortizati
Adjusted
BV
Interest
Effective
on Amount
BV
1
2
3
4
5
6
7

$9,421
$9,492
$9,567
$9,645
$9,727
$9,813
$9,904
Bonds

$400
$400
$400
$400
$400
$400
$400

( 2 ) .1 .5

( 4 )(3)

( 2 ) +(5)

$471
$475
$478
$482
$486
$491
$496
71

$71
$75
$78
$82
$86
$91
$96

$9,492
$9,567
$9,645
$9,727
$9,813
$9,904
$10,000
(increase BV)

Bond interest income

71

(additional

income)
To record the amortization of bond interest income.

Bonds & the AS/CAR


Pd AS, insurer melaporkan bond atas admitted value/statement value, yaitu amortized
cost-nya. Tp NAIC menetapkan agar bbrp bond tdk di-amortized, misalnya yg default.
Unamortized bonds dinilai atas MV-nya, yg biasanya lbh rendah dr amortized costnya.
CICA Handbook mengelompokkan aset insurer Canada menjd equity atau fixed-term.
Fixed term: money market funds, bonds, mortgages, preferred stock. Bonds dinilai atas
amortized cost-nya. Nilai lain yg diamortize: bond premiums, bond discounts,
gains/losses dr sale of bonds.
Akun yg digunakan utk mengamortize gain/loss adlh Deferred Realized Gains
(Losses)/Deferred Net Capital Gains (Losses).
STOCKS
Adlh equity securities, yaitu merepresentasikan kepemilikan suatu bisnis. 2 kelompok
utama stock: common & preferred. Sebagian bsr stock yg diterbitkan adlh common
stock.
Investement income dr stock biasa berbentuk cash dividends, yaitu pembagian
pendapatan perusahaan dg para pemiliknya. Utk common stock bsrnya diekspresikan
sbg annual dollar amount per share. Utk preferred stock sbg persentase dr par value.
Entri utk record cash dividends: Dividend Income-Common Stock (atau Preferred
Stock) (akun R)
Cash dividends yg sdh diperoleh tp blm diterima hingga tgl AS dilaporkan di
Investment Income Due & Accrued (akun A).
Perusahaan asuransi tergolong risk-averse, jd lbh byk invest di bonds drpd stocks. Tp
invest di stocks jg perlu, krn returnnya biasanya lbh besar & utk diversifikasi portfolio.
Di securities markets, umumnya saat nilai bond turun nilai stock naik & sebaliknya. Jd
invest stocks dpt mengimbangi invest di bonds.
Accounting for the purchase & sale of stocks
Stock direcord di akun Stocks di general ledger, tiap stock dilengkapi subsidiary ledger
berisi info tgl & jml transaksi, byknya shares dimiliki, deskripsi perusahaan penerbit,
MV per share tgl 31/12 utk persiapan AS & penetapan jml unrealized gain (loss) stock
tsb.
Cth: insurer beli 100 shares XYZ Corp stocks seharga $89/share, komisi $600: D Stocks
& K Cash $9,500.
Dijual seharga $8,000 (stlh komisi): D Cash $8,000, D Loss on Sale of Stock $1,500, K
Stocks $9,500.
Atau dijual seharga $12,000 (stlh komisi): D Cash $12,000, K Stocks $9,500, K Gain in
Sale of Stock $2,500.
Accounting for cash dividends
Jk jajaran direktur mendeklarasikan cash dividend sblm reporting date, tp dividend
payable stlh tgl tsb, maka insurer yg memiliki stock perusahaan tsb merecord jml

dividend-nya di AS pd investment income due & accrued, apabila insurer memegang


stock hingga ex-dividend date.
Ex-dividend date/ex-date: tgl dividend tsb efektif, menentukan apakah stockholder dpt
menerima dividen yg dideklarasikan.
Cth: pd 1/12 dideklarasikan cash dividend $1/share utk stockholders of record pd
15/12 (ex-date). Akan dibayar 15/1.
Insurer py 200 shares of the stock saat deklarasi tsb, maka entri: D Investment Income
Due & Accrued & K Dividend Income-Common Stock $200.
Entri penerimaan cash dividen: D Cash & K Investment Income Due & Accrued $200.
Accounting for stock dividends
Umumnya dideklarasikan sbg persentase dr outstanding stock.
Nilai dollar yg merecord transaksi tsb berupa par value dr stock atau ditentukan
jajaran direktur perusahaan apabila tdk ada par value.
Menurut US GAAP, small stock dividend berarti <1/4 issued stock perusahaan
penerbit, >1/4 berarti large stock dividend/stock split. Canadian GAAP tdk
membedakannya.
Byknya stock yg diterima tergantung byknya stock yg dimiliki stockholder saat waktu
itu. Jk insurer memiliki stock perusahaan yg mendeklarasikan stock dividend, ia tdk
perlu merecord dividen tsb, tetapi mencatat byknya shares diterima di stock dividend
di subsidiary ledger utk stock tsb. Dg demikian cost per share dpt dihitung utk
keperluan menghitung realize/unrealized gains (losses).
Cth: insurer beli 100 shares of Acme Corp stock seharge $9,000, lalu dpt 50% stock
dividend. Skrg byknya shares dimiliki jd 150. BV/shares awal $9,000/100=$90,
menjadi $9,000/150=$60. Total nilai stock ttp sama yaitu $9,000.
Misal jual 50 seharga $65/share (stlh expenses):
Cash
3,250
Stocks
3,000
Gain on Sale of Stock
250
To record the sale of Acme common stock at a gain.

Misal jual 150 seharga $55/share (stlh expenses):


Cash
8,250
Loss on Sale of Stock
750
Stocks

9,000

To record the sale of Acme common stock at a loss.

Canadian insurer tdk D loss on sale tp D Deferred Realized Gain (Losses), lalu
mengamortize persentase tertentu dr deferred realized gain (loss) jd income di SO.
Stocks and the AS/CAR
Di US umumnya insurer mendaftar common stocknya di AS atas MV-nya saat tgl AS, 2
pengecualian: (1) NAIC menentukan nilai utk common stock yg tdk publicly traded dan
(2) common stock dr insusrers subsidiary/affiliated company & perusahaan lain yg
dikontrol insurer.
Utk preferred stock, yg good standing (investment-grade & saat tsb dijual seharga lbh
tinggi dr original costnya) dinilai atas costnya, yg not in good standing dinilai atas MVnya. Jk MV<original costnya, unrealized loss dilaporkan.
Canadian insurer investment dibedakan menjd fixed-term & equity. Equity: common
stock, preferred stock tanpa fixed redemption date, & real estate.

Moving average market method (MAMM) digunakan utk mengadjust unrealized gains
(losses) dr perubahan MV. BV & MV dilaporkan di CAR dan selisihnya diamortize ke
income di SO.
Cth: Canadian insurer beli stock tgl 1/1 seharga $100 dg market value $110 pd tgl
31/12. Dg MAMM, nilai stock yg dilaporkan di CAR adlh $100+($110$100)x0.15=$101.5:
Stocks
1.5
Amortization of Unrealized Gains/lLosses
1.5
To recognize the amortization of an unrealized gain on stock.

Misal dijual seharga $120:


Cash
120
Stocks
Deferred Realized Gains (Losses)

101.5
18.5

To record the amount of a realized gain on the sale of stock.

Dg annual amortization amount dr gain tsb $18.5x0.15=$2.78:


Deferred Realized Gains (Losses)
2.78
Amortization of Realized Gains (Losses) on Stocks

2.78

To record the amortization of a capital gain as income.

Kalau tdk dijual, insurer membandingan MV dg BV lalu menghitung amount to


amortize to income.
MORTGAGE LOANS
Mortgage loans: seseorang/bisnis/entity lain meminjam uang dr lender & menawarkan
suatu real estate kpd lender sbg jaminan (collateral).
Lender dpt menyita (foreclose) jaminan tsb jk peminjam gagal:
1. Membayar periodic payments berupa interest & principal,
2. Membayar pajak atas property dg tepat waktu, atau
3. Maintain & insure property dg cukup.
Foreclosure: prosedur legal di mana lender menutup unpaid loan balance dg
mengambil kepemilikan atas real estate yg ditawarkan sbg jaminan jk peminjam gagal
memenuhi kewajibannya atas pinjaman.
Canadian insurer berbeda, menggunakan power of sale: memungkinkan peminjam
menyelesaikan hutangnya dg menjual properti atas kepemilikan si pemilik. Uang sisa
penjualan & pembayaran hutang diberikan pada pemilik properti.
Properti yg sama dpt dijadikan jaminan lbh dari 1 mortgage loan. Selisih current MV
properti dg besar mortgage loan & other claims outstanding adlh property owners
equity. Jk property owners equity cukup besar, pemilik properti bs ambil second
mortgage. Pemegang first mortgage diprioritaskan. Jk pemegang second mortgage hrs
menyita properti, si pemegang ini hrs mengasumsikan fisrt mortage menyita properti
tsb.
Bbrp mortgage loans dijamin oleh agensi pemerintah. Yg tdk dijamin disebut
conventional mortgage loans.
Kebanyakan insurer saat ini investasi di collateralized mortgage obligations (CMOs),
yaitu mortgage-backed bonds yg disecure oleh pool of residential mortgage loans.
Merupakan highly rated debt securities. Insurer pilih investasi ini krn umumnya
peminjam bayar mortgage loan ke lender tiap bulan (cukup sering), shg memberikan
insurer aliran dana yg predictable. Selain itu, highly safe & jg memberikan other
potential income.
Accounting for mortgage loans

Akun di subsidiary ledger dibuat utk menyimpan info: monthly payment, due date,
amount due, interest rate, location of property, maturity date, borrower identification
(name, address, etc), property appraisal value, type of loan.
Entri mortgage loan: D Mortgage Loan (akun A) & K Cash utk bsr pinjaman.
Umumnya peminjam membayar closing costs: expense yg muncul saat mentrasfer
properti dr penjual ke pembeli, termasuk legal fees & title search fees. Kadang
peminjam jg hrs bayar sejml tambahan ke escrow account. Kemudian lender membuat
escrow account utk merecord pembayaran tsb dan menggunakannya utk bayar
property taxes, premi asuransi, & expense lain terkait properti mortgage. Escrow
accounting entries tdk mempengaruhi mortgage loan balance di general ledger, jd
insurer lbh memilih menyimpannya di subsidiary ledger account terpisah yg memuat:
payee name, escrow identification, type of escrow fund, loan identification, amount
due, due date.
Insurer tdk py kewajiban mengingatkan peminjam akan mortgage payments, tp
kebanyakan insurer mengirim notifikasi sesaat sblm due date. Peminjam yg terlambat
melakukan pembayaran dikenakan penalty yg di-charges ke Interest IncomeMortgages atau ke miscellaneous investment income account.
Pembayaran bulanan yg dibuat peminjam terdiri dr: bag dr principal, interest, &
escrow amount. Umumnya pembayaran bulanan jmlnya sama dr bulan ke bulan.
Mortgage loans amortized over the payment period
Cth: $10,000, 20-year mortgage loan at 12%, monthly payment (exclusive of escrow
items) of $110.11). Interest income bulan pertama: $10,000 x 12% : 12 = $100 (K
income account), sisa $10.11 mengurangi loan balance, + $35 K escrow account.
Cash
145.11
Mortgage Loans
10.11
Interest Income-Mortgages
100.00
Escrow Funds-Mortgages
35.00
To record the first monthly mortgage payment with escrow funds.

Saat lender bayar tax atau premi asuransi atas properti peminjam, D escrow account
dan K cash.
Peminjam dpt bayar lunas mortgage loan sblm end of its term.
Cth: mortgage loan dg debit balance $6,500. Peminjam jual mortgage property utk
bayar lunas. Jk tdpt accrued interest $32 & escrow account dg $61 credit balance,
peminjam hrs bayar $6,500+$32-$61=$6,471 utk melunasi.
Cash
6,471
Escrow Funds-Mortgages
61
Mortgage Loans
6,500
Interest Income-Mortgages
32
To record the payoff of a mortgage with escrow funds.

Kadang peminjam hrs bayar biaya tambahan krn pinjaman dilunasi sblm maturity.
Kalau ada, D Cash & K Mortgage Prepayment Income.
Jk mortgaged property dijual ke pihak ketiga sblm mortgage dibayar lunas, & jk
pemilik baru tsb mengambil tanggung jawab atas pembayaran, lender tdk perlu
mengeposnya di entri jurnal, hy mengubah akun subsidiary ledger utk
mengindikasikan pemilik baru dr properti.

Byk perusahaan asuransi yg membuat mortgage loan melalui real estate firms atau
mortgage brokers. Servicing firms ini disebut mortgage correspondents. Entri biaya yg
hrs dibayar kpd mereka: D Mortgage Service Fees Paid (akun E).
Insurer jg bs beli mortgage loan dr lender lain seharga balance dr
loan/premium/diskon. Peminjam bs tdk mengetahui penjualan ini. Mortgage seller
kemudian mengirimkan uang pembayaran rutin mortgage kpd pembeli mortgage loan.
Scr periodic, insurer menentukan amortization amount of the premium/discount on a
mortgage loan. Cth yg diskon: D Unamortized Discount on Mortgages & K Interest
Income-Mortgages $20.
Kalau beli pd premium, D interest income-mortgages, K unamortized premium on
mortgages.
Foreclosure
Inti dr transaksinya adlh konversi aset mortgage loan ke aset real estate foreclosed.
Cth: insurer menyita jaminan dg rincian berikut:
Fair market value
$10,000
Unpaid loan balance
$ 7,290
Accrued interest
$
710
Legal fees for forclosure
$
300
Nilai MV properti tdk mempengaruhi entri jurnal jk MV>BV. Jk MV<BV, insurer hrs
menulis nilai properti & capital loss.
Entri jurnal utk transaksi:
Real Estate Foreclosed
8,300
Mortgage Loans
7,290
Interest Income-Mortgages
710
Mortgage Fees Payable
300
To record a foreclosed mortgage on real estate.

Entri di atas mengasumsikan insurer membayar legal expenses:


Mortgage Fees Payable
300
Cash
300
To record the payment of legal expenses on foreclosed real estate.

Jk peminjam yg bayar legal expenses, insurer D real estate foreclosed $8,000 &
account receivable $300.
Mortgage loans & the AS/CAR
Di AS, mortgage loan didaftar berdsrkan tipenya: farm, commercial, & residential,
termasuk purchase money mortgage.
Purchase money mortgage: mortgage di mana penjual yg menjual properti memberi
kredit pada si pembeli, kemudian si pembeli menggunakan real estate yg dibelinya
sbg jaminan atas mortgage loan.
Mortgage yg besar (melebihi $1,000,000 atau meliputi stgh dr 1% insurers admitted
asset) muncul terpisah di AS.
Di CAR, BV & MV dr mortgage loan ditambilkan pd exhibit. Jk mortgage loan-nya
default, insurer menulis nilainya & melaporkan loss atas aset ini pd accounting year
tsb.

Chapter 8: Accounting for Other Assets


REAL ESTATE
Real estate: bangunan, lahan yg blm dikembangkan, atau keduanya.
3 tipe real estate: (1) properti yg dipakai insurer (kantor pusat & daerah), (2) utk
dijual, (3) utk mendatangkan income (investment properties).
Accounting for the Purchase and Sale of Real Estate
Real estate direcord atas cost-nya pd A. Cost = harga beli + acquisition costs (title
insurance premiums & legal fees saat pembelian). Entri beli: D Real Estate & K Cash
sebsr cost.
AS insurer melakukan depresiasi atas real estate-nya selama useful economic life
properti tsb, yaitu menyebarkan cost/gain(loss) over time.
Canadian insurer tdk melakukan depresiasi, tetapi mencatat historical cost less writedowns & menyertakan MAMM adjustment. Depresiasi dilakukan atas cost of
improvements pd real estate.
Tanah tdk pernah didepresiasi baik oleh AS/Canadian insurer. Tanah dinilai atas original
costnya.
Accounting entry tempat merecord depresiasi: D Depreciation on Real Estate (akun E)
& K Accumulated Depreciation on Real Estate (akun contra asset).
Contra account: melengkapi akun tertentu & memiliki normal balance yg berlawanan
dg akun pasangannya. Tujuannya utk memberikan info tambahan atas aktivitas yg
muncul di akun pasangannya. Umumnya berkaitan dg aset spt property, plant, &
peralatan.
Contra asset account/negative-asset account/asset offset account: akun ledger yg
mengurangi sejumlah tertentu dr akun A.
Cth: insurer beli properti seharga $100,000, depreciation expense $3,000/tahun.
Accounting entry tiap tahun atas depresiasi:
Depreciation Expense-Property A
3,000
Accumulated Depreciation-Property A 3,000
To record depreciation expense of $3,000 on property A.

Di BS stlh 1 periode akunting:


Property A
100,000
Less Acumulated Depreciation
3,000
Book value of property A
97,000
Entri accumulated depreciation tdk mempengaruhi control account property A di
general ledger krn penurangan nilai properti tsk dihandle lewat akun contra asset,
bukan lewat akun real estate.
Saat real estate dijual, akun aset & accumulated depreciation yg bersangkutan di
subsidiary ledger properti tsb ditutup. Di cth di bawah, D Accumulated dep & K Real
estate menutup akun tsb.
Misal stlh 3 tahun, properti dijual seharga $105,000:
Cash
105,000
Accumulated Depreciation on Real Estate
9,000
Real Estate
100,000
Gain on Sale of Real Estate
14,000
To record the sale of real estate at a gain.

Kalau dijual seharga $80,000:


Cash
80,000
Accumulated Depreciation on Real Estate
9,000
Loss on Sale of Real Estate
11,000
Real Estate
100,000
To record the sale of real estate at a loss.

Capital gain(loss)=Sale price (Cost Accumulated depreciation) , atau


Capital gain(loss)=Sale price BV
Canadian insurer menggunakan Deferred realized gain (seperti Gain (loss) on Sale of
Real Estate) & mengamoritze gain (loss).
Property Taxes & Foreclosure
AS insurer merecord property taxes sbg investment expense, kecuali jg properti
diperoleh dr foreclosure.
Cth: insurer beli real estate dg keterangan berikut. 2/3 periode pajak telah lewat saat
pembelian (jd 1/3 hrs dikembalikan):
Purchase price
100,000
Title insurance premium
1,000
Legal fees of purchase
1,500
Taxes paid by seller at outset of tax period
1,200
Entri:
Real estate
102,500
Real estate taxes
400
Cash
102,900
To record the purchase of real estate.

Utk kasus si penjual blm bayar pajak: (1) penjual bayar accrued/unpaid taxes ke
insurer, atau (2) mengurangi harga jual. Entri jurnal:
Real estate
102,500
Real estate taxes
800
Cash
101,700
To record the purchase of real estate.

Saat insurer bayar tax $1,200 di tgl pembayaran pajak, lakukan D Real estate taxes,
shg akun tsb jd debit balance $400, jml yg sesuai utk pembayaran pajak selama
insurer yg memiliki properti.
2 pilihan saat insurer dpt properti sitaan:
1. Dijual lg: pajak atas properti tsb dikapitalisasi. Cth: nilai properti sitaan $60,000 &
pembayaran properti tax $500, jd cost properti tsb $60,500.
2. Disewakan utk dpt income: pajak atas properti tsb dianggap sbg operating
expense. Cth: dg cth di atas, selama proses penyitaan, D Real estate foreclose
(akun A) sbsr $500. Stlh proses penyitaan selesai, pajak selanjutnya di D Real
estate taxes.
Rental Income & Rental Expenses
Di AS, insurer hrs men-charge diri sendiri biaya sewa atas penggunakan bangunan
kantornya.
Entri jurnalnya: D Rental expenses & K Rental Income. Besarnya berdsrkan (1) estimasi
current market value properti, atau (2) berdsrkan expenses, taxes, & depresiasi
properti + nilai interest dr investasi bangunan kantor tsb. Umumnya expense &
income tsb slg menutupi shrg tdk ada efek pd net income atau surplus.
Jk bangunan kantor disewakan ke entity lain, recordnya: D Cash & K Rental Income.
Expense transaction yg berkaitan masuk ke jurnal: D Real estate expense & K Cash.

Real Estate on the AS/CAR


Di AS, US insurer melaporkan BV atau appraised value (yg lbh rendah) atas real
estatenya. Di bawah SAP, nilai real estate = BV (historical cost accumulated dep)
encumbrances (mortgages payable to others atas properti tsb jk ada). Jk
BV>appraised value, selisihnya jd nonadmitted.
Canadian insurer value real estate menggunakan MAMM.
AS & CAR memuat daftar insurers real estate holdings di additional schedules.
Depresiasi adlh investment expense di AS krn utk menentukan net investment income
dilakukan pengurangan gross investment income dg depresiasi.
DERIVATIVES
Derivative: instrumen finansial yg mendptkan nilainya dr underlying security. Cth:
CMOs, yaitu derived dr residential mortgage loans.
Dilaporkan di BS atau dituliskan di notes.
Hedge: strategi investasi utk melindungi future (unrealized) gain, meminimalisir
potential loss, atau mengurangi cost/meningkatkan income dr current investment.
Cth melindungi unrealized gain: put.
Insurer menggunakan derivative sbg protective hedge (memanage hub antara
maturity dates, rates of return, cash inflows/outflows antara aset & liability), hedge dr
eksposur inretest rate risk & foreign exchange risk.
Cth derivative: cap, future, right, put, call, warrant, floor.
2 tipe derivative:
1. Interest rate swaps: utk meminimalisir interest rate risk yg berkaitan dg fluktuasi
market interest rates pada fixed-rate investments (bonds, mortgage loans).
2. Forward contracts: utk melindungi dr foreign exchange risk.
Metode memberi nilai atas derivative sama dg metode penilaian underlying assetnya.
Cth: value atas opsi put utk suatu common stock adlh current market valuenya krn ini
metode penilain utk common stock.
POLICY LOANS
Policy loan: pinjaman yg dibuat policyowner dg jaminan policys cash surrender value.
Cash surrender value / net cash value: sejumlah uang (stlh adjustment utk policy
loans, premiums due,dll) yg akan diterima policyowner pd tgl tertentu jk policyowner
membatkan coverage & menyerahkan polis tsb pd perusahaan asuransi.
Insurer membuat policy loan dr biaya yg semestinya diinvestasikan utk membayar
future policy benefits.
Di bwh SAP, policy loans termasuk admitted asset, selama jml pinjaman + interest tdk
melebihi policys cash value dan paid-up additions.
2 jenis policy loans:
1. Conventional policy loan: policyowner menggunakan polis sbg jaminan
pinjamannya. Kadang policyowner diharuskan menyerahkan polis ke insurer agar
polis tsb tdk digunakan utk pinjaman lain.
2. Automatic premium loan (APL): suatu pilihan di mana insurer membayar overdue
premiums suatu polis dg membuat pinjaman atas policys cash value. Tdk
memerlukan special loan agreement.

Accounting for Policy Loans


Entri jurnal utk merecord bhw policyowner sdh mengambil policy loan: D Policy loans
(akun A) & K Cash.
Accounting utk policy loans meliputi merecord principal & interest.
Jml principal & interest due/accrued tdk blh lbh besar dr policys cash surrender value.
Jk policyowner minta pinjaman lbh besar, perusahaan akan memproses nilai terbesar
yg mungkin dan notify policyowner alasannya. Nilai interest due dicantumkan di
premium notice.
Jk insurer mencharge interest in advace & policyowners membayar full atau suatu
bagian dr principal pd tahun tsb, insurer membuat partial refund dr interest yg sudah
dibayar policyowner atau merecord policy loan interest paid in advance.
Policy Loan Interest
Bill utk policy loan interest muncul bersama/di premium notice.
Entri saat insurer menerima policy loan interest: D Cash & K Policy Loan Interest.
Accrued policy loan interest dilaporkan di investment income due & accrued di BS.
Jk pembayaran interest blm diterima & policys cash surrender value cukup utk
menutupinya, maka insurer menambahkan interest tsb ke loan pada policy
anniversary date. Jk ternyata jmlnya pas atau melebihi, policyowner hrs bayar interest
yg jatuh tempo spy kepemilikannya atas polis tsb tdk hilang.
Cth refund interest yg sdh dibayar: policyowner sdh bayar policy loan interest utk
setahun di muka, yaitu 6% dr pinjaman $200, ia jg membayar pinjaman 3 bulan sblm
interest due date. Entri insurer:
Cash
197
Policy loan interest 3
Policy loans
200
To record repayment on a policy loan.

D $3 di policy loan interest mengurangi interest income sbsr $12 yg diterima di muka,
sehingga balancenya $9, yaitu interest yg diterima slm hutang outstanding.
Kalau policyowner blm bayar interest:
Cash
209
Policy loan interest
9
Policy loans
200
To record the repayment of policy loan & policy loan interest.

Policy Loans and the AS/CAR


Di bwh SAP, policy loans adlh admitted asset. Jk policy loan melebihi cash surrender
value krn kelalaian pihak insurer, kelebihannya jd nonadmitted.
Di AS & CAR, policy loans dilaporkan atas BV-nya (original loan amount + accrued
interest principal repayments).
Policy loans (A) dilaporkan teripisah dg policy loan interest (R). Policy loan interest due
& accrued dilaporkan di Investment income due & accrued (akun A). Keduanya di
halaman A.
Policy loan interest yg sdh diperoleh & diterima dilaporkan sbg income di Investment
income di SO.
ACCOUNTING FOR CASH & SHORT-TERM INVESTMENTS
Cash: akun A yg memuat: funds, paper & coin currency di tangan atau deposito bank.

Cash accounting: management & mentenance of records utk semua transaksi cash,
yaitu funds deposited atau withdrawn dr akun bank insurer, bs jg mencakup investasi
& manajemen short-term investments selain cash.
Bank Reconciliation: proses mengidentifikasi & menjelaskan perbedaan antara
balance di bank statement & balance di insurers general ledger (book balance). Utk
memastikan bhw jml yg dilaporkan scr akurat mencerminkan insurers cash balance.
Isi bank statemens:
1. Insurers checking account balance awal bulan.
2. Balance deposit & tambahan lain ke account.
3. Balance cashed checks, fees, & pengurangan lain dr account.
4. Insurers checking account balance akhir bulan.
Umumnya tdk match krn timing difference (bank atau insurer sdh record, yg lainnya
blm). Hal penyebab perbedaan:
1. Outstanding checks: sdh ditulis, dikurangi dr book balance, & dikirim ke payees
oleh insurer, tp blm dicleared oleh bank.
2. Unrecorded deposits / deposits in transit: deposits yg ditambahkan ke book
balance oleh insurer stlh closing date pd bank statement.
3. Service charges: biaya yg discharge oleh bank atas checking accounts. Insurer
mempelajari besarnya service charges saaat menerima monthly bank statement.
4. Interest income: bank sdh menambahkannya ke balance tp insurer tdk tahu nilai
pastinya hingga bank statement sampai.
5. Nonsufficient funds (NSF) checks: payor tdk py uang yg cukup di checking
accountnya utk membayar jumlah di cek. Kadang insurer menerima NSF checks dr
policyowners. Jd insurer sdh memasukkan nilainya ke book balance tp uangnya tdk
dimasukkan oleh bank.
6. Errors.
ACCOUNTING FOR OTHER SHORT-TERM ASSETS
Investment Income Due & Accrued
Due income: income yg diekspektasi insurer sblm reporting date tp blm diterima. Cth:
rent payment due 15/12 tp blm diterima hingga 31/12.
Accrued income: income yg sdh diperoleh insurer tp blm dpt diterima sampai tgl
tertentu pd accounting period selanjutnya, i.e income yg due after insurers financial
reporting date.
Keduanya adlh aset, dilaporkan dlm akun Investment income due & accrued di AS
(Accrued investment income di CAR). Saat income diperoleh, income dipost di bag R
pada SO.
Premiums Due
Receivables merepresentasikan money owed to a company.
Premiums due terdiri dr 2 tipe receivables: (1) premiums due & (2) deferred &
uncollected premiums
Keduanya ekivalen dan merepresentasikan premiums dg due date sblm tgl AS tp blm
diterima insurer hingga tgl tsb. Umumnya (1) ada pd A&H atau group life insurance
policies, dan (2) ada pd individual life insurance products.
Prepaid Expenses: expenditures yg diekspektasi insurer akan memberikan future
value atau benefit. Cth: rents, subscriptions, service contracts, dan biaya lain yg hrs
dibayar insurer sblm menerima barang/jasa terkait.
Di bwh GAAP, diklasifikasikan sbg short-term assets. Walau sulit dikonvert ke cash,
diklasifikasikan demikian krn prepaid expenses memberikan benefit dlm jangka waktu
pendek.
Di bwh SAP, dianggap nonadmitted.

ACCOUNTING FOR OTHER ASSETS


Reinsurance Ceded
Ceding company merecord jml yg reinsurance owe to the ceding company dlm suatu
akun A.
3 subkategori dr reinsurance ceded:
Amounts recoverable from reinsurers:
Saat insurer dpt reasuransi atas suatu polis, ceding company ttp bertanggungjawab
dlm membayar policy benefits saat mereka jatuh tempo. Dan reinsurer berkewajiban
membayar benefits tsb senilai yg tertera dlm kontrak kpd ceding company. Ini adlh
account receivable.
Ceding company merecord receivable ini dg entri (cth utk life insurance policy yg
direasuransi): D Amounts Recoverable from Reinsurers & K Death Claims Paid.
Cth: A menerbitkan life insurance policy dg death benefit $250,000. Jk retention limit
(nilai risiko tertinggi yg diasumsikan A atas satu polis tanpa reasuransi) $200,000, A
mereasuransi $50,000 dr polis melalui B Reinsurance.
Misal saat polis tsb in force, insured meninggal dan A hrs membayar death benefit.
Entri utk transaksi: D Death Claims Paid & K Cash $250,000.
Dg demikian B owe A $50,000: D Amounts Recoverable from Reinsurers & K Death
Claims Paid $50,000. Saat B bayar $50,000, entri: D Cash & K Amounts Recoverable
from Reinsurers $50,000.
Dengan demikian B tlh menyelesaikan kewajibannya dg A.
Di US, reinsurer hrs py license di state domicile ceding company jk ingin berbisnis. Jk
tdk, ceding company menerima suatu jaminan to qualify amount of reinsurance ceded.
Commissions & expense allowances due:
Sbg bagian dr perjanjian antara 2 perusahaan yg terlibat, tunjangan tertentu dibuat
utk expenses (komisi, policy issue costs) yg dikeluarkan oleh ceding company.
Umumnya reinsurer mengembalikan (reimburse) bagian yg wajar atas pembayaran tsb
kpd ceding company. Ceding company merecord unpaid portion dr reimburseable
amount ini di Commissions & Expense Allowance Due-Reinsurance Ceded (akun A).
Experience rating & other refunds due:
Kebanyakan reinsurer memberikan partial premium refund jk klaim sbnrnya better
than projected claims experience.
Ceding company yg mengharap partial refund ini merecord unpaid portion dr
pembayaran kembali ini di Experience Rating & Other Refunds Due (akun A).
Spt subkategori pertama, reinsurer hrs terdaftar di state of domicile ceding company
spy refund tsb dianggap sbg admitted asset.
Deferred Policy Acquisition Costs (DPAC) / Deferred Acquisition Costs (DAC)
Adlh akun A (GAAP) yg memungkinkan insurer mengkapitalisasi costs tertentu yg
berkaitan dg suatu blok produk/bisnis baru dan mengamortisasinya selama premiumpaying periods dr produk asuransi tradisional. Akun ini hy ada di BS berdsrkan GAAP.
Di bwh SAP, insurer mengexpense (bukannya mengkapitalisasi) costs yg berkaitan dg
mengakuisisi & mempertahankan bisnis asuransi.

Di bwh GAAP, insurer mencocokkan expense yg dikeluarkan utk menakuisisi bisnis dg


R yg didapat sbg hsl dr E tsb, selama R>E.
Aturan dr FASB: DPAC adlh costs yg utamanya berhubungan lgsg dg mengakuisisi
bisnis baru & mempertahankan bisnis saat ini. Cth: policy issue costs, product
development costs, agent commissions.
Amortisasi dr DPAC ditentukan dr estimasi insurer atas premium income. DPAC
diamortisasi selama life of the business berdsrkan present value dr gross profit bisnis
tsb. Nilai DPAC amortized diadjust apabila ada perubahan ekspektasi mengenai future
gross profit.
Electronic Data Processing (EDP) Equipment
Sampai buku ini diterbitkan, peralatan EDP termasuk admitted asset di bwh SAP.
Diekspektasikan dlm waktu dekat ini jd nonadmitted. Dg memperlakukan peralatan
EDP sbg admitted asset, insurance regulators memungkinkan insurer mengkapitalisasi
harga tinggi equipment tsb dan mengamortisasinya selama bbrp tahun. Jk tdk, insurer
harus mengexpense full cost atas surplus pada accounting period saat peralatan tsb
dibeli. Ini membuat insurer tsb dirugikan, dibandingkan dg FS perusahaan lain ygg tdk
mengikuti SAP.
Separate Accounts (Segregated Funds)
Sampai 1960an, SAP mengharuskan insurer mengumpulkan seluruh akunnya ke
general account, yaitu undivided account di mana insurer hrs merecord semua biaya
keluar masuk utk traditional insurance product.
Tp insurer jg ingin memasarkan produk yg tdk menawarkan guaranteed investment
return dr produk tradisional, spt variable annuities, variable life insurance, pension
funds, mutual funds. Utk menarik minat konsumen atas produk berisiko lbh tinggi ini,
insurer perlu kesempatan utk menawarkan return lbh tinggi. Mereka butuh strategi
investasi selain strategi utk traditional insurance products.
Insurer membuat separate account (segregated funds di Canada) yg terpisah dr
general account utk memange funds utk nonguaranteed products. Insurer bs invest
aset di separate account di higher risk & higher return investments. Jd lbh bisa
bersaing dg perusahaan lain.
Umumnya aset di separate account terpisah (tdk terpengaruh) klaim policyowner &
creditor atas general account. Tp sebaliknya bisa terjadi, jk ada pengalaman klaim
merugikan di insurers variable insurance products.
Umumnya aset di separate account menyupport pension funds yg diinvest di mutual
funds atau stocks & bonds.
Mutual funds: portfolio yg didiversifikasi & dimanage scr profesonal yg investasinya
berupa berbagai macam debt/equity securities.
US insurer melaporkan A & L separate account-nya pd current market value pada
Separate Accounts Annual Statement / Green Blank yg dikirim ke NAIC & tiap state
tempat insurer melakukan bisnis. Biasanya statement ini dilengkapi berbarengan
bersama AS.
Sementara Canadian insurer melaporkannya pd Segregated Funds Annual Return yg
dikirim ke OSFI & tiap provinsi tempat insurer melakukan bisnisnya.
Dg demikian perusahaan asuransi yg hy menawarkan guaranteed insurance products
tdk perlu buat Separate Accounts AS. Sementara perusahaan asuransi yg hy
menawarkan variable products atau kombinasi guaranteed & variable insurance
products harus buat keduanya.

Halaman assets di Separate Account AS menyerupai halaman assets AS. Yg


membedakan adlh tdk ada istilah admitted & nonadmitted assets. Separate accounts
dinilai pada current market value.

Chapter 9: Accounting for Liabilities: Reserves


Reserves bukan sumber uang, tetapi estimasi jml uang yg dibutuhkan insurer utk
membayar kewajiban bisnis di masa mendatang atau utk membantu menyerap efek
finansial dr realized/unrealized gains/losses atas aset yg diinvestasikan.
Misal reservenya diunderestimate, insurer akan terlihat financially stronger, dan saat
kewajibannya jatuh tempo ia harus menggunakan asetnya lbh byk dry g diperkirakan.
Bisa mengganggu solvency perusahaan. Kalau reservenya dioverestimate, insurer tdk
terlihat financially stronger, operasi terhambat, dan kesempatan bisnis dilewatkan.
Sebagian besar kewajiban perusahaan asuransi adlh policy reserves, jauh lbh besar jk
dibandingkan dg kewajiban lainnya.
2 jenis reserves yg umum:
1. Policy reserves/legal reserves/tabular reserves/statutory reserves (US) / required
reserves/provision for future policy benefits/net actuarial liabilities (Canada): L yg
mengidentifikasi jumlah yg diekspektasikan insurer utk membayar future benefits
pada in-force policies.
Scr khusus berlaku utk individual life insurance policies dan noncancelable &
guaranteed renewable A&H insurance policies (one-time benefit payment).
2. Claim reserves/disabled life reserves: L yg mengidentifikasi jml yg akan dibayar
insurer di masa mendatang atas klaim yg tlh dilaporkan ke insurer sblm tgl FS
tetapi blm dibayar penuh. Dg kata lain insurer sadar akan kewajibannya utk
menyelesaikan klaim tertentu tetapi blm diselesaikan.
Terutama berkaitan dg ongoing benefit payment spt A&H policies.
Tp ada jg yg utk life insurance, yaitu reserve utk pending claims.
Utk penyederhanaan topic bahasan bagian ini, policy reserves berkaitan dg life
insurance policies & claim reserves berkaitan dg A&H insurance policies.
Insurer jual produk asuransi jiwa dpt premium income insurer menjanjikan
membayar benefits di masa mendatang. Policy reserve (akun L) merepresentasikan
kewajiban ini.
Saat insurer bayar benefits ini maka cash (A) berkurang, diikuti penurunan reserves
(L), balance.
Perbedaan mendasar antara akunting utk insurers reserves & L lain: pengurangan
reserves tdk dilakukan segera stlh tiap pembayaran benefit, konsepnya adlh agregat.
Setiap suatu policy benefit dibayarkan atau policy lapses, reserve direlease.
Released reserve: policy reserve yg sebelumnya established, terkait dg suatu in-force
policy, tetapi sdh tdk diperlukan.
Krn alasan kepraktisan, perubahan pd reserve umumnya tdk dipost hingga akhir dr
accounting period.
Flowchart efek reserves pd akun lainnya:

RESERVES FOR DIFFERENT ACCOUNTING REQUIREMENTS


Insurer membuat bbrp set accounting record utk memenuhi persyaratan tertentu. Utk
msg set, terdpt satu set reserves yg dihitung berdsrkan persyaratan tertentu pula. 4
set reserves yg umumnya dihitung oleh US insurer:
1. Statutory reserves: utk memenuhi persyaratan dr state insurance regulator
2. GAAP reserves: berdsrkan garis pedoman dr FASB. Umumnya GAAP menghslkan A
yg lbh besar dan reserves & L yg lbh kecil, shg menghslkan capital & surplus yg
lbh besar drpd SAP.
Di Canada hy menyiapkan yg berdsrkan GAAP utk keperluan regulatory, jd
perbedaan tsb tdk ada.
3. Reserves utk keperluan pajak.
4. Reserves utk insurers internal accounting system: umumnya mirip dg yg
berdsrkan GAAP.
THE EFFECTS OF RESERVE STRENGTH ON SOLVENCY AND PROFITABILITY
Ilustrasi policy reserve mengurangi impact pd surplus: insurer established $400,000
reserve utk $1,000,000 block of policies. Maka insurer releases $400,000 reserve atas
pembayaran $1,000,000 policy benefits. Shg net income hy berkurang $600,000. Krn
net income ditambahkan ke surplus, maka surplus hy berkurang $600,000 jg.
Derajat kekonservatifan dlm perhitungan policy reserve berdampak pd insurers
solvency & profitability.
Makin konservatif makin byk aset disediakan utk byk kewajiban perlindungan
atas insolvency lbh byk rating dr rating agencies lbh tinggi bagus utk competitive
position.
Di sisi lain, makin konservatif harga produk terpaksa dinaikkan (premium tinggi)
surplus strain naik competitive position turun.
Actuarial assumptions: konjektur yg dibuat mengenai kejadian di masa mendatang
dlm menghitung reserve. Mencerminkan sbrp konservatif policy reserve perusahaan.
Terdiri dr:
1. Interest rates: makin tinggi, makin rendah reserve. Ir return pd investasi tinggi
insurer bs lbh bergantung pd hasil investasi drpd penjualan aset utk pembayaran
klaim.
2. Mortality & morbidity rates: makin tinggi makin tinggi reserve.
3. Withdrawal rates: makin tinggi, makin rendah reserve. Utk kekonservatifan, US
insurer tdk mempertimbangkan lapses & withdrawals. Hy digunakan utk
perhitungan US & Canadian GAAP reserves.
4. Valuation method: US: net level premium approach & full preliminary term method.
Can: policy premium method.
Reserve strengthening/destrengthening: menaikkan/menurukan jml reserves dg
mengubah actuarial assumptions.
Berbeda dg periodic adjusting entries. Di adjusting entries, hy jml dolar yg berubah,
actuarial assumptions-nya tdk.
Accounting treatment pd reserve strengthening/destrengthening melibatkan
perubahan lgsg pd BS, sementara perubahan reserves melalui SO.
Nilai minimum statutory reserves ditentukan hukum saat produk diterbitkan.
Di bwh US GAAP, umumnya insurer tdk bs merubah actuarial assumptions. Hy
gunakan asumsi saat policy diterbitkan. Di Canada insurer blh mengubah asumsi dr
tahun ke tahun berdsrkan pengalamannya, melalui SO.

POLICY RESERVES FOR LIFE INSURANCE


Umumnya insurer menerima uang lbh byk dr net premium drpd yg hrs dikeluarkan utk
bayar benefits. Kelebihan ini diinvest. Saat menghitung policy reserves, kelebihan net
premium plus inrest diperoleh dipertimbangkan jg.
Calculating Life Insurance Policy Reserves in the US
Salah satu metode yg digunakan: net level premium approach, dg asumsi policys net
premiums tdk berubah selama life of the policy. 2 variasi:
1. Prospective method:

Policy Reserve=PV Future BenefitsPV Future Net Premiums


2. Restrospective method

Policy Reserve= Accumulated Value Net Premiums Accumulated Cost of Insurance


Keduanya hasilnya sama, selama actuarial assumptionsnya sama.
Tanpa strengthening/destrengthening, digunakan mortality & ir yg ditentukan saat
policy issue.
Statutory Policy Reserves:
Dihitung berdsrkan kriteria dr NAICs Model Standard Valuation Law.
NAICs minimum reserve requirements memandatkan penggunaan prospective
method & menspesifikasikan mortality table, ir, & faktor lain utk perhitungan.
Reserve requirements utk flexible-premium life products ada di NAICs Universal Life
Model Regulation.
Minimum reserve requirements bersifat konservatif:
1. Conservatife mortality tables: mortality rate lbh tinggi dr ekspekrasi insurer pd
umumnya.
2. Low interest rates: lbh rendah dr ekspektasi insurer pd umumnya.
3. No lapses or withdrawals: asumsi tdk ada policyowner yg withdraw dr coverage.
Strengthening/destrengthening diperbolehkan.
Minimum reserve requirements terus direvisi, tp revisi hy berlaku utk kontrak yg
diterbitkan pd tgl stlh state adopts the revision.
PV of future benefits hy terdiri dr PV future death benefits.
GAAP Policy Reserves:
Utk flexible-premium life products, GAAP policy reserves sama dg policys account
value.
Utk fixed-premium products, GAAP policy reserves lbh less conservative dr statutory
policy reserves: utk mortality & interest rate, lapses & withdrawals, insurer blh
menggunakan rate yg dirasa dpt mengaproksimasi ekspektasi mereka. Ekspektasi ini
umumnya berlaku selama life of the policy, krn umumnya GAAP tdk memperbolehkan
insurer mengubah basis perhitungan mereka walau ternyata ekspektasi insurer salah.
PV of future benefits terdiri dr: PV future death benefits, future surrender benefits, all
expected policy dividends, & insurers expected maintenance expenses for the
business.
Calculating Life Insurance Policy Reserves in Canada (GAAP)
Metode yg digunakan: policy premium method (PPM). Bedanya dr US, yg digunakan
adlh future gross premiums:

Policy Reserve=PV Future BenefitsPV Future Gross Premiums


PV of future benefits ada 4, sama spt GAAP US.

Canadian insurer melakukan scenario analysis dlm perhitungan, yaitu proses


mengubah asumsi utk melihat perubahan yg terjadi sbg akibatnya. Canadian
Institute of Actuaries (CIA) membantu insurers memilih skenario mana yg digunakan
utk memilih ir, mortality/morbidity, & lapse rates utk tiap produk. Shg didapat prediksi
range di mana future benefits akan jatuh. Utk kekonservatifan, biasanya dipilih nilai
didekat ujung range.
Scenario analysis tdk dilakukan saat menghitung reserves utk participating products,
tetapi menghitungnya berdsrkan expected future experience, termasuk expected
future policy dividend payments. Ini menunjukkan penggunaan asumsi bhw dividen
akan membuffer penyimpangan yg merugikan.
Tdk dpt US, Canadian GAAP memperbolehkan insurer mengubah actuarial
assumptions tiap tahun.
POLICY RESERVES FOR ANNUITIES
Sebagian bsr annuities yg dijual saat ini:
1. Flexible-premium deferred annuities (FPDAs): tdk dpt diketahui dg pasti
pembayaran premium selanjutnya yg akan dibayar annuity contract holder.
2. Single-premium annuities, spt single-premium deferred annuities (SPDAs), singlepremium immediate annuities (SPIAs): tdk ada premium yg dibayar stlh initial
premium.
Utk perhitungan policy reserves, diasumsikan future premiums (premium dibayar stlh
initial premium) keduanya 0.

Policy Reserves=PV Future BenefitsPV Future Premiums=PV Future Benefits0=PV Future Benefits
Umumnya benefits dpt diperoleh dr deferred annuity contract melalui cara berikut:
1. Pemegang menyerahkan kontrak selama accumulation period & menerima
surrender value.
2. Pemegang mempertahankan kontrak berlaku sampai annuity matures & menerima
periodic annuity income benefit sbg annuitant.
3. Annuitant meninggal selama accumulation period & annuity provides a survivor
benefit (annuitants beneficiary menerima benefit).
Statutory Reserves during the Accumulation & Payout Period
NAICs Model Standard Valuation law mengharuskan perhitungan statutory reserves
utk accumulation period berdsrkan worst-case scenario. Insurer hrs menghitung PV
future benefits utk tiap keadaan berikut:
1. Pemegang menyerahkan kontrak pd tahun kapanpun sblm benefit period dimulai.
2. Annuitant meninggal pd tahun kapanpun sblm benefit period dimulai (utk
annuities dg survivor benefit).
3. Annuity ttp berlaku sampai matures.
Kemudian insurer berpatokan pd policy reserve tertinggi di antara ketiga hasil dr
keadaan di atas.
Begitu memasuki payout period, yg tersisa hy annuity income benefit. Maka reserve =
PV future annuity benefits.
Utk kedua periode tsb, Model Standard Valuation Law menentukan mortality & interest
assumptions yg hrs digunakan.
GAAP Annuity Reserves in the US & Canada
Utk GAAP reserves di US, annuity reserve selama accumulation period = annuity
contract holders account value, annuity reserve selama payout period = PV future

benefits. Insurer blh menggunakan mortality & interest rate asumsi sendiri yg dirasa
sesuai ekspektasi.
Utk GAAP reserves di Canada, annuity reserve selama accumulation period tdk hrs
sama dg annuity contract holders account value. Menggunakan scenario analysis.
RESERVES FOR ACCIDENT & HEALTH INSURANCE
2 kelompok penting di A&H insurance: medical expenses insurance & disability income
(DI) insurance.
Alasan terjadinya delay pada pelaporan, pemrosesan, & pembayaran klaim:
1. Insurer butuh waktu utk melakukan investigasi 7 penentuan apakah klaim
memenuhi syarat utk coverage.
2. Menetukan penerima uang yg sesuai & memastikan jml pembayaran bisa jadi sulit.
3. Org yg diasuransikan mungkin tdk mengajukan klaim sampai suatu waktu stlh
klaim pertama kali muncul, umumnya dlm kasus disability.
Tgl di mana klaim muncul menentukan permulaan liability perusahaan, tanpa peduli
tgl perusahaan menerima klaim.
Klaim dpt dikatakan muncul pd tgl penyakit/cedera pertama kali muncul, jk policy is in
force pd tgl tsb. Kebanyakan DI insurance policies menetapkan waiting period, yaitu
tdk memberikan benefit payments sampai insured menderita cacat selama beberapa
waktu tertentu.
2 tanggal yg penting utk menetapkan adanya liability perusahaan:
1. Tgl disability dimulai: insurer membuat liability dg jumlah yg tdk tertentu. Tgl ini
baru diketahui stlh klaim diterima.
2. Tgl waiting period restriction dipenuhi: insurer merecord liability = PV future
benefit payments.
2 reserces yg penting utk A&H insurance: active life reserves & claim
reserves/disabled life reserves.
Active Life Reserves
Terbagi 2: unearned premium reserves & additional reserves.
Unearned premium reserves:
Utk individual medical expenses insurance, insurer melaporakn unearned premium
reserves pd BS kapanpun suatu medical expenses policy memberikan coverage yg
memotong (crosses) 2/lebih accounting period.
Adlh liability sebesar bagian dr premi yg diterima hingga statement date yg berlaku
utk coverage di accounting period selanjutnya tp sblm policy anniversary date
selanjutnya.
Cth: premi annually $3,600 dibayar tiap 31/01 utk coverage hingga 12 bulan
mendatang. Jk tgl financial statement adlh 31/12, maka besar unearned premium
reserve yg dilaporkan adlh: 1/12x$3,600=$300.
Perhatikan bhw:
Jk premi dibayar annually di akhir tahun, unearned premium reserve jd besar
(coverage 10 atau 11 bulan). Jk premi dibayar monthly, unearned premium reserve jd
kecil (coverage kurang dr sebulan). Jk premi dibayar monthly tiap awal bulan, insurer
tdk perlu buat unearned premium reserve utk policyowner tsb.
Additional reserves:
Merefleksikan futre claim costs. Dibutuhkan krn level premiums tdk cukup utk
menutupi future claim payments saat policies mature.

NAIC mengidentifikasikan morbidity tables & metode yg digunakan US insurer utk


menghitung minimum additional reserves.
Cth:
Di US, insurer membuat statutory additional reserve utk individual DI products
berdsrkan minimum reserve requirements yg berlaku saat polis diterbitkan.
Di US, insurer membuat additional reserve utk group A&H policies yg memuat
conversion privileges to individual A&H policies.
Di bwh US GAAP, insurer menghitung additional reserve utk DI insurance policies dg
insurers realistic expectations atas morbidty, mortality, persistency rates, &
investment returns. Asumsi yg digunakan sama terus selama masa hidup polis.
Canadian insurer menghitung additional reserve utk DI insurance dg PPM & scenario
analysis, dan membuat perubahan atas reserve tsb sesuai actual experience.
Claim Reserves
Adlh PV jumlah yg blm jatuh tempo, digunakan utk estimasi pembayaran future A&H
claims yg sdh/belum dilaporkan.
Insurer membuat claim reserves utk jenis pending claim payments berikut:
Pending
Claims
Incurred but
not yet
reported (IBNR)
Reported but
not yet
approved
Approved but
not yet paid
Approved but
not yet paid in
full
Reported but
denied

Incur
red
Yes

Repor
ted
No

Appro
ved
No

Paid

Keterangan

No

Yes

Yes

No

No

Claimant blm ada waktu utk


melaporkan, atau utk kasus disability
claim, waiting period blm selesai
Dibutuhkan waktu utk investigasi

Yes

Yes

Yes

No

Yes

Yes

Yes

Ongo
ing

Yes

Yes

No

No

Kesulitan dlm menentukan jml


pembayaran atau payee yg tepat

Membuat contingency reserve utk


berjaga jk pengadilan memutuskan
bhw insurer wajib membayar claim
payment.

SURPLUS STRAIN / issue strain / new business strain


Adlh penurunan insurers surplus krn tingginya first-year costs & reserving
requirements terkait produk baru. Muncul krn penggunaan net level premium
approach dlm perhitungan policy reserves.
Yg sering terjadi pd US insurer, peningkatan aset krn products first-year premium lbh
kecil dr peningkatan insurers liabilities krn reserve. Agar balance, apabila aset tdk
bisa ditingkatkan, maka surplus hrs dikurangi (ingat surplus & reserve sama di kiri).
Pengurangan surplus yg cukup besar bs mengganggu perusahaan. Jk surplus strain
adlh suatu hambatan bg bisnis baru.
Mslh surplus strain ini tdk terlalu parah di Canada krn mereka menggunakan metode
PPM utk menghitung reserves. Di metode ini, digunakan PV future gross premium yg
lbh besar dr PV future net premium, shg dihslkan reserve lbh kecil, shg surplus strain
lbh kecil.
Using Reinsurance to Reduce Surplus Strain

Quota share method of reinsurance: ceding company mereasuransikan suatu


persentase dr premium amount & claim dollars incurred pd suatu block of insurance
policies.
Cth: A menjual A&H insurance policies senilai $1,000,000 dan mau mereasuransikan
suatu bagian. Misalkan quota share A adlh 25%, jml premi utk block of policies adlh
$400,000, & jml klaim yg dikeluarkan $100,000.
Maka premi yg dibayar A ke reinsurer adlh 25% x $400,000 = $100,000, pembayaran
klaim yg A harapkan sbg pembayaran kembali dr reinsurer adlh 25% x $100,000 =
$25,000:
D Reinsurance Premiums Paid & K Cash $100,000.
D Amount Recoverable from Reinsurers & K A&H Claims $25,000.
Dg reasuransi, A hy perlu mengumpulkan reserves sbsr $750,000, sementara si
reinsurer hrs mengumpulkan reserves $250,000. Dg demikian, ceding company tlh
mengurangi surplus strain sbsr 25%.
Misalkan reserve in risk dr full $1,000,000 adlh $700,000, quota share ttp 25%. Krn
reasuransi di atas, A hy perlu mereserve $750,000. Sementara, aktuaris A
mengupdate estimase reserve menjadi 75% x $700,000 = $525,000 utk block of
policies ini di akhir accounting period, record penurunan reserves: D Active Life
Reserve-A&H & K Change in Reserves $175,000
Pd accounting period selanjutnya, misalkan A menerima & menyetujui pembayaran
klaim $200,000 atas block of policies ini. Maka reinsurer hrs bayar 25%-nya: D Cash &
K Amounts Recoverable from Reinsurers $50,000.
Experience rating refund: saat claims experience is better than expected saat premi
dihitung, reinsurance mengembalikan suatu bagian dr premi kpd ceding company.
Spt contoh sblmnya, reinsurer menghitung premi $100,000 dg basis klaim $250,000
akan dibayarkan selama accounting period tsb, tetapi ternyata klaim sbnrnya adlh
$200,000 (lbh rendah 20%). Maka A dpt refund 20% x $50,000 = $10,000: D Cash & K
Experience Rating Refund-Reinsurance $10,000.
Reserving Methods that Limit Statutory Surplus Strain
Modified reserve method (MRM): metode perhitungan policy reserve yg menghslkan
first-year statutory reserve lbh kecil drpd yg dihitung dg pendekatan net level
premium.
Utk life products:
Tercantum di Commissioners Reserve Valuation Method (CRVM), bagian dr Model
Standard Valuation Law. Byk digunakan perusahaan utk perhitungan reserve produk
baru.
Menurut CRVM perusahaan blh menggunakan full preliminary term method: suatu
MRM di mana first-year reserve = end-of-year reserve utk one-year term policy, yaitu
$0.
Utk A&H insurance:
Tercantum di NAICs Minimum Reserve Standards for Individual & Group Health
Insurance Contracts.
Utk noncancelable & guaranteed renewable DI products, insurer blh pakai two-year full
preliminary term method: insurer blh mempertahankan $0 reserve utk policys first
two years.
Limiting Surplus Strain under GAAP

Di bwh US GAAP, insurer tdk bs menggunakan MRM. Utk mengurangi surplus strain di
bawah GAAP, diperbolehkan mengamortize first-year expenses selama bbrp tahun.
Perhatikan bhw insurer ttp bayar semua first-year expenses di tahun pertama, hanya
saja keseluruhan expense tsb tdk harus derecognize di SO tahun tsb.
Utk mengamortize first-year expenses, dibuat akun A yaitu Deferred Policy Acquisition
Costs (DPAC). Di tahun di mana fisrt-year expenses dibayarkan, insurer menambah
akun DPAC sebsr bagian expense yg didefer hingga tahun mendatang. Tiap tahunnya
DPAC dikurangi sebsr deferred expenses yg derecognize di tahun tsb. Dg demikian,
pengaruh expenses thd capital & surplus adlh bertahap, tdk sekaligus terjadi di tahun
pertama. Dg demikian surplus strain dpt diminimalisir.

Net GAAP Reserves=GAAP Policy ReservesDPAC


Cth: first-year premium $150, first-year expenses $100, GAAP first-year reserve $75,
maka
Basic Accounting Equation
Assets: +$50
Liabilities: +$75
Capital & Surplus: -$25
Misalkan mendefer first-year expense sebsr $70, maka
Basic Accounting Equation
Assets:
Liabilities: +$75
Cash +$50
Capital & Surplus: +$45
DPAC +$70
Net GAAP reserves = $75-$70=$5.
POLICY RESERVES CALCULATED FOR TAX PURPOSES
Di Canada & US peningkatan policy reserve diperlakukan sbg tax-deductible business
expense utk keperluan pajak.
Federal tax law di US menspesifikasikan mortality rates yg sama utk perhitungan
statutory reserves tp ir lbh tinggi utk menghitung policy reserves utk keperluan pajak.
Jd dihasilkan policy reserve yg lbh kecil drpd statutory reserves. Dg demikian
kewajiban pajak insurer jd lbh besar drpd apabila statutory reserves dipakai utk
keperluan pajak.
OTHER TYPES OF RESERVES
Claim Fluctuation Reserves: memungkinkan insurer menyerap unexpected claims
experience & menawarkan stable premium pada group medical policyholders.
Premium Deficiency Reserves
Policys gross premium: jml uang yg hrs dibayar policyowner utk suatu policy.
Di US, apabila policys gross premium<net annual premium yg dipakai utk perhitungan
statutory policy reserve, SAP mengharuskan insurer membuat separate reserve, yaitu
premium deficiency reserve, sbg tambahan atas policys regular reserve. Umumnya ini
tdk berlaku utk A&H insurance policies & Canadian insurer (krn Canadian insurer
menghitung policy reserve dg gross premiums).
Jk net premium>gross premium, maka insurer menghitung policy reserve dg
mengganti net premium dg gross premium pd rumus sblmnya. Dg demikian, policy
reserve menjadi lbh besar.
Hal yg menyebabkan gross premium lbh kecil dr net premium:
1. Utk produk dg tingkat kompetisi tinggi, kompetisi mendorong gross premium jd
rendah krn insurer percaya bhw actual experience akan lbh baik dr estimasi.

2. Kadang mortality table menampilkan mortality rates yg lbh tinggi dr ekspektasi


perusahaan shg net premium jd lbh besar.
Contingency Reserves / special/assigned/appropriated/earmarked surplus
Dibuat oleh US insurer, voluntarily, utk meredam dampak dr berbagai macam special
risks. Adlh akun surplus, bukan liability.
Hy muncul pada SAP, tidak di GAAP.
Asset Fluctuation Reserves
2 statutory reserves utk menyerap gains & losses dr insurers invested assets: IMR &
AVR (akun L). Keduanya tdk ada di US & Canadian GAAP.
Jk harga jual>BV, diperoleh capital gain, sebaliknya capital loss. Di BS, ini
mengakibatkan perubahan pd A. Jd hrs diseimbangkan di L atau capital & surplus,
umumnya capital & surplus yg kena dampak. Agar capital gains & losses
mempengaruhi akun capital & surplus scr bertahap, dibuatlah IMR & AVR sbg buffer.
IMR: menyerap interest rate-related realized capital gains & losses, misalnya pd aset
bonds, preffered stock, & mortgages.
Saat ir tinggi, harga aset tsb jatuh, menyebabkan capital loss, IMR berkurang. Dan
sebaliknya
Stlh insurer mengepost realized capital gains & losses ke IMR, gains & losses ini
diamortisasi selama sisa original term investasi tsb (hingga maturity investasi tsb jk
seandainya msh dipertahankan), yaitu tiap tahun insurer memindahkan suatu bagian
dr capital gains & losses di IMR ke capital & surplus.
Di Canada, akun yg mirip dg IMR adlh deferred realized gains & losses. Di bawah US
GAAP, insurer lgsg merecognize capital gains & losses pd capital & surplus.
AVR: menyerap realized & unrealized credit-related capital gains & losses.
Cth: penerbit bond mengalami kesulitan finansial dan berhenti membayar interest &
principal, mortgage borrower berhenti melakukan mortgage payments, dll.
Capital gaind meningkatkan AVR, dan sebaliknya.
2 komponen AVR:
1. Equity component: menyerap capital gains & losses pd equity investments, spt
stocks & real estate.
2. Default component: utk debt investments, spt bonds & mortgages.
Tiap tahun insurer melakukan perhitungan utk menentukan apakah AVR hrs ditambah.
Kalau terlalu besar, krn AVR ada di L, jadi menekan capital & surplus, shg menekan
kemampuan insurer dlm mensupport bisnis baru, beli perusahaan lain, membuat
dividend payment, dll.

Chapter 10: Accounting for Policy Benefits & Other


Liabilities
POLICY DIVIDENDS
Insurer memberi refund money kpn participating policyowners dlm bntk policy
dividends jk klaim yg terjadi ternyata lbh baik dr ekspektasi, spt lower
mortality/morbidity rate, lower expenses, higher ir.
Jajaran direktur insurer memiliki kewenangan mengumumkan policy dividend,
umumnya declared payable at a future date.
Segala transaksi pembayaran policy dividend direcord utk keperluan:
1. Menyiapkan rangkuman transaksi dividend berdsrkan state & province utk
kepentingan laporan finansial.

2. Menyiapkan daftar berdsrkan policy numbers & kantor cabang utk melacak
pembayaran dividend, in case ada policyowner bertanya apakah ia dikirimi
dividend.
3. Memfasilitasi audit oleh regulatory authorities.
4. Melaporkan interest credited atas policy dividends utk keperluan pajak
pendapatan.
Policy Dividend Liabilities
Policy Dividends Due & Unpaid: diumumkan pd tahun tsb tp blm dibayarkan hingga tgl
AS tahun tsb.
Insurer menetapkan liability utk policy dividends due & unpaid selama policyowner
sdh memperoleh dividend tp blm menerimanya / diaplikasikan pd suatu dividend
option.
Entri record: D Policy Dividends Payable, K Policy Dividends Due & Unpaid.
Jajaran direktur bs mengumumkan dividend kapan saja. Policy dividends tsb payable
utk semua in-force policies pd policy anniversary date.
Di bwh SAP, pd AS, insurer melaporkan entire projected dollar amount of policy
dividend sbg L (dr tgl anniversary thn itu ke thn selanjutnya). Di bwh GAAP, tdk
semuanya, hy bagian yg berlaku utk accounting period tsb.
Cth: 1/10/97 policy dividend diumumkan, payable 31/3/98 (policy anniversary date),
dg projected amount $100,000. Di AS 1997, slrh $100,000 dilaporkan sbg policy
dividend L, di FS berbasis GAAP dilaporkan 9/12x$100,000=$75,000 sbg policy
dividend L (utk dr 1/4/97 sd 31/12/97).
Policy Dividends Payable in the Following Year/apportioned dividends: nilai estimasi
slrh policy dividend yg diumumkan jajaran direksi akan payable in the following year.
Adlh nilai estimasi, krn insurer blm tahu policy mana yg msh in-force saat anniversary
date-nya (stlh tgl AS).
Yg due & unpaid apply to current year, nilainya sdh diketahui. Yg payable ini apply to
the following year, nilainya blm diketahui.
Policy Dividend Payment Options
Policyowner bs memilih cara ia menerima policy dividend. Jk sebagian utk slh satu
pilihan lalu ada sisa, boleh menerima sisa ini dg cara lain. 5 cara:
1. Dibayar dg cash.
2. Dipakai utk mengurangi premium pd polis tsb.
3. Ditinggalkan pd perusahaan utk mengakumulasikan bunga.
4. Dipakai utk bayar paid-up addition (PUA) atas polis tsb.
5. Dipakai utk membeli one-year term insurance (disebut jg fifth dividend option).
Dividend yg sdh dipilih opsi pembayarannya oleh policyowner hrs dibayarkan kembali
pd policyowner/beneficiary jk terjadi:
1. Withdrawal akumulasi dividend oleh si policyowner.
2. Menyerahkan (surrender( PUA utk mendpt cash surrender value.
3. Pemberhentian (termination) polis melalui surrender, kematian, atau sbg paid
matured endowment.
Policy Dividends Paid in Cash:
Entri: D Policy Dividends Paid & K Cash. Di akhir reporting year, entri perubahan akun
L utk policy dividends: D Change in Policy Dividends & K Policy Dividends Payable.
Kadang insurer memberi terminal policy dividend atas pemberhentian suatu polis.
Terminal policy dividend/terminal dividend: dividen ekstra yg meliputi periode antara
policy anniversary date terakhir & termination date polis tsb. Dibayarkan dg cash jk

polis tsb mature, becomes a final claim, atau surrendered. Dibayar dg PUA atau opsi
lain jk polis lapses & policyowner pilih opsi nonforfeiture.
Policy Dividends Applied to Pay Premiums:
Cth: policyowner berhutang quarterly premium $300, insurer mengumumkan $400
dividend yg menjadi payable pd saat premium tsb jatuh tempo.
Entri jk policyowner memakai dividen utk bayar premi & menerima sisanya sbg cash:
D Policy Dividends Applied to Premiums $300, D Policy Dividends Payable $100, K
Premium Income $300, K Cash $100
Atau boleh jg menyebarkan dividend utk pembayaran bbrp premium. Cth: $400 td
dipakai utk mengurangi 4 premium selanjutnya msg $100, jd policyowner cukup
bayar $200. Quarterly accounting entry: D Policy Dividends Due & Unpaid $100, D
Cash $200, K Premium Income $300.
Dividend Accumulations:
Entri: D Policy Dividends Applied to Dividend Accumulations & K Dividend
Accumulations.
Entri bunga akumulasi dividend: D Interest on Dividend Accumulations & K Dividend
Accumulations.
Entri jk policyowner memilih menerima akumulasi dividen: D Dividend Accumulations
& K Cash.
Policy Dividends Applied to Purchase Additional Insurance:
Entri: D Dividends to Purchase PUA/One-Year Term Insurance & K Single Premiums for
PUA/One-Year Term Insurance.
Di Canada, keduanya disebut bonus additions.
Coverage dr one-year term insurance yg diberikan terbatas hingga sejumlah policys
cash surrender value (ingat ini adlh uang yg diterima policyowner jk menyerahkan
polis atau membiarkan polis lapses, sdh di adjust utk policy loans, premiums due, dll.
Kalau policys cash value adlh yg blm diadjust).
NONFORFEITURE OPTIONS
Pilihan yg tersedia utk policyowner dlm menerima cash surrender value saat policy
expires:
Cash Surrender
Entri: D Surrenders Paid & K Cash. D ini lgsg mempengaruhi surplus, tp diimbangi dg
reserve release, jd net efek thd surplus sangat kecil atau bahkan positif.
Cth: policyowner menyerahkan polis dg cash surrender value $3,200 & reserve
released polis ini $3,400, maka net efek ke surplus adlh $200.
Cth lain dg policy loan, & dividen:
Cash value of the policy
$3,200
Cash value of the PUA
60
Dividend accumulations
532
Total
$3,792
Policy loan
2,000
Policy loan interest
10
Net Payable to Policyowner (cash surrender value) $1,782
Entri record:
Surrenders Paid-Ordinary 3,260
Dividend Accumulations
532
Policy Loans
2,000
Policy Loans Interest
10

Cash

1,782

To record the cash surrender of a life insurance policy.

Reduced Paid-Up or Extended Term Insurance


Policyowner menerima nilai yg ekivalen dlm bentuk paid-up/extended term insurance,
paid-up whole life insurance, atau paid-up endowment insurance.
Jk tdk ada akumulasi dividen atau loans outstanding, insurer tdk perlu membuat entri,
cukup mentransfer policy reserve liability dr kelompok premium-paying ke kelompok
paid-up insurance. Tp perlu jg update policyowner master file dg info ini.
Jk ada policy loan (beserta bunganya) misalnya, diselesaikan dulu, baru sisanya
dipakai utk term insurance.
CLAIM SETTLEMENTS
Life Insurance Claims
Umumnya polis asuransi jiwa memberikan pembayaran sebesr policys face amount
atas kematian insured. Bbrp jg menawarkan annuity benefits, endowment benefits,
atau rider utk accidental death & dismemberment (AD&D) benefits.
Entri accidental death benefits: D Death Claims Paid, D AD&D Benefits Paid, K Cash.
Produk asuransi jiwa mungkin saja menawarkan benefit yg lbh bsr drpd policys face
amount, oleh karena itu besar death benefit yg dibayarkan umumnya berbeda dr
policys face amount. Yg bisa ditambahkan ke death benefit:
1. Pengembalian premi yg sdh dibayar di muka utk periode stlh policy anniversary
selanjutnya.
2. Pengembalian balance deposito di premium deposit fund.
3. PUA yg sdh dibayar oleh policyowner.
4. Pengembalian premi yg sdh dibayar utk balance policy year dr tgl kematian
insured.
5. Policy dividends yg payable saat itu tp blm dibayarkan.
6. Policy dividends yg ditinggalkan pd insurer utk diakumulasikan (dg bunga).
7. Unearned policy loan interest paid beyond the date of death.
8. Bunga yg dibayar atas delayed claims.
Yg bs dikurangi dr death benefit:
1. Outstanding policy loans.
2. Accrued policy loan interest at the date of death.
3. Premiums due & unpaid jk kematian terjadi selama grace period.
4. Accrued or unpaid premiums.
Misalkan insured mati dlm masa tenggang & $100 premium due & unpaid,
pembayaran benefit akan dikurangi $100 tsb.
Kadang umur insured tdk dicantumkan dg tepat pd policy application & dan baru
diketahui stlh kematian insured. Maka insurer menghitung asuransi yg sbnrnya bisa
dibeli (pd umur yg sebnrnya) dg premi yg dibayar. Umumnya, jk ternyata insurer lbh
tua maka policy proceeds lbh rendah dr face amount, dan sebaliknya. Tdk perlu dibuat
akun terpisah utk adjustment ini.
Cth: $5,000 death claim dikeluarkan pd policys grace period, krn age adjustment
berkurang jd $4,750. Polis tsb mempunyai PUA $100, terminal cash dividend $50
payable, yg current monthly premium due saat waktu kematian $15. Entri:
Death Claims Paid-Ordinary
4,850
Terminal Cash Dividend Paid
50

Renewal Premiums
Cash

15
4,885

Cth kasus lain di mana death claim paid berbeda dg policys face value:
Cth: insured bunuh diri segera stlh membayar $150 initial premium & ordinary policy
mempunnyai ketentuan bhw jk kasus demikian terjadi maka kewajiban perusahaan
adlh sbsr premi yg sdh dibayar: D Return of Premium-Ordinary & K Cash $150.
Cth: insurer menolak suatu klaim krn mirepresentasi atau penipuan pd policy
application. Dlm kasus ini insurer hrs mengembalikan semua premi. Misal polis sedang
pd tahun pertama & premi yg sdh dibayar $200: D Premiums-First Year & K Cash $200.
Cth: policyowner mendapat polis asuransi dg memalsukan keadaan kesehatan insured
& insurer menghindari pengadilan. Maka insurer membuat compromise settlement,
misalnya sebsr $2,000 atas death claim $5,000: D Death Claims Paid-Ordinary & K
Cash $2,000.
Matured endowments:
Endowment insurance: memberi benefit pd salah satu dr 2 keadaan:
1. Insured mati sblm policy matures:
Jk mati sblm endowment period berakhir, maka insurer bayar death benefit. Entri:
D Death Claims Paid-Matured Endowments-Ordinary & K Cash.
2. Insured msh hidup saat policy matures.
Insurer bayar endowment amount. Entri: D Matured Endowments-Ordinary & K
Cash.
Matured endowment: polis asuransi jiwa yg telah mencapai akhir masa berlakunya
selama masa hidup insured, dg demikian maka payable.
Jk si beneficiary memillih membeli supplementary contract drpd menerima cash maka
entri: D Matured Endowments Paid-Ordinary & K Supplementary Contracts.
Bbrp polis memberikan serangkaian small annual endowments payable utk
policyowner, biasanya berupa kupon. Tiap pembayaran kupon, entri: D Matured
Endowments Paid & K Cash. Jk policyowner memilih membeli asuransi tambahan dg
kupon ini, insurer tdk membuat entri tambahan utk ini, tetapi mentransfer reserve dr
satu bentuk asuransi jiwa ke bentuk lain di akhir accounting period.
Waiver-of-Premium Benefits:
Memberikan premium payments agar polis asuransi jiwa tetap berlaku ketika insured
menderita cacat & tdk mampu memperoleh pendapatan utk bayar premi. Entri: D
Waiver-of-Premium Benefits-Ordinary & K Premium Income.
Bbrp polis jg memberikan monthly income atas kecacatan tsb.
A&H Insurance Claims
2 kelompok besar klaim: disability & medical expense claims.
Perbedaan mendasar antara asuransi jiwa & A&H: pembayaran klaim A&H biasanya
tdk menterminate polis, tdk seperti pembayaran death claim di asuransi jiwa.
Tipe policy renewability conditions:
1. Renewable at the option of the company.
2. Guaranteed renewable: perusahaan tdk dpt menolak, tp bisa menaikkan premi.
3. Collectively renewable.
4. Guaranteed renewable & noncacelable: perusahaan tdk dpt menolak & tdk dpt
menaikkan premi.
A&H insurance melindungi policyowners dr kerugian akibat:
1. Loss of income krn cacat, baik sementara atau permanen.

2. Biaya RS, operasi, dan medical expenses lain.


3. Accidental death & dismemberment.
Polis tsb bs salah satu dr 3 tipe: group, credit, & other. Yg individual termasuk other.
A&H benefits mencakup pembayaran lgsg kpd insured, atau medical facility, atau
medical professional.
Disability benefits: ada 2
1. Disability income (DI): memberikan monthly income ketika insured menderita
cacat. Income ini diberikan sampai kematian/kesembuhan dr cacat/policy benefit
limit dicapai.
Entri: D Disability Claims Paid & K Cash.
2. Waiver-of-premium: insured tdk perlu bayar premi selama menderita cacat.
Sblmnya dibahas waiver-of-premium di asuransi jiwa, biasanya asuransi jiwa
mengklaim ke sub-lini bisnis disability, entri: D Waiver-of-Premium-Disability & K
Premium Income-Life.
Medical benefits:
Cth: major medical insurance. Utk bill RS $1,000, insurer bayar $200 & 20% sisanya,
sisanya ditanggil insured.
Entri klaim medical expenses utk group: D Hospital Benefits Paid-Group & K Cash. Utk
operasi: D Surgical Claims Paid-Group & K Cash.
ANNUITY & SUPPLEMENTARY CONTRACT PAYMENTS
Annuity Benefits
Entri: D Annuity Benefits utk produk tsb & K Cash.
Memberikan periodic payments selama waktu tertentu, bbrp memberikan death
benefits.
Jk annuitant mati sblm pembayaran dimulai atau sejumlah tertentu telah dibayarkan,
insurer memberikan contractual death benefit utk annuitys beneficiary. Entri: D Death
Claims Paid-Annuities & K Cash. Jk kontrak tsb memungkinkan si beneficiary memilih
melanjutkan menerima annuity payments hingga waktu tertentu, entri: D Annuity
Benefits-Individual & K Cash.
Entri jg tergantung pilihan si beneficiary dlm menerima annuity payments, sekaligus
atau selama periode waktu tertentu. Misal dipilih lump sum, entri: D Death Claims
Paid-Annuity Benefits-individual & K Cash sejumlah sisa pembayaran anuitas.
Supplementary Contract Payments
Mirip dengan annuity benefits, bedanya adlh sumbernya. Cth sumber: pemilik polis yg
sdh mature/disurrender atau policy beneficiary atas kematian insured, dpt meminta
agar pembayaran polis digunakan sbg single premium utk membayar series of
payments, salah satu dr:
1. Supplementary contract without (not involving) life contingencies (WOLC)
Memberikan a specified number of guaranteed payments
2. Supplementary contract WLC
Memberikan guaranteed payments selama masa hidup pemilik supplementary
contract.
Entri: D Supplementary Contracts-WLC (atau WOLC) & K Cash.
OTHER LIABILITIES
Premiums Paid in Advance/ advance premiums: insured bayar premium pd satu
accounting period utk coverage yg dimulai stlh policy anniversary berikutnya.

Premium Deposits: sejumlah tertentu yg diberikan policyowner pd insurer utk


membayar premi mendatang. Insurer K Premium Deposits (akun L), lalu K Premium
Income sejumlah premi setiap jatuh tempo. Kebanyakan insurer mendiskon jumlah
premi di deposito shg interest diperoleh selama uang tsb didepositokan.
Cth: $100 renewal premium is due, policyowner has paid an additional nine years
premiums in advance at a discounted cost of $458.39. Entri:
Cash
558.39
Premium Deposits
458.39
Premium Income
100.00
To record the receipt of a premium deposit and the current premium.

Asumsikan 6% rate of return pd premium deposits, maka bunga tahun pertama adlh
$27.50.
Interest Paid on Policy and Contract Funds
27.50
Premium Deposits
27.50
To record interest paid on a premium deposit.

Jumlah full dr premi tahun kedua, $100, dimasukkan ke Premium Income. Sbnrnya hy
$72.50 dr deposit yg diambil krn 27.5 dr bunga.
Premium Deposits
100.00
Premium Income
100.00
To record the transfer of a premium deposit to premium income.

Short-Term & Long-Term Debt Obligations


Di bwh GAAP, L dibagi menjadi short-term (jatuh tempo dlm 12 bulan) & long-term
(memotong bbrp accounting period).
Cth: 1//99 insurer menerbitkan bond $300 million, 8% interest, 30-year maturity, tiap
thn hrs bayar principal $10 million. Laporan BS 31/1299:
Interest payable (short-term L) $300x8%x9/12=$18.
Current portion of long-term debt (short-term L) $10 million.
Long-term debt (long-term L) $300 million-$10 million=$290.
General Expenses Due or Accrued: diestimasi atas barang/jasa yg sdh diterima tp
blm dibayar hinga akhir accounting period.
Ingat expenses dilaporkan di SO, due & accrued expenses di L di BS. Ini analog dg
income dilaporkan di SO, due & accrued income di A di BS.
Semua unpaid invoices bertgl sblm akhir tahun ditotal. Insurer mengestimasi expenses
yg dikeluarkan tp invoicesnya blm sampai ke insurer sampai akhir accounting period.
Agents Commissions Due or Accrued: komisi dianggap due or accrued saat
insurer menerima premium terlalu terlambat pd accounting period utk memroses
pembayaran komisi pd agen.
Agents Commissions Due or Accrued akun L, Agent Commissions Paid akun E.
Taxes, Licenses, & Fees Due or Accrued: meliputi (1) items billed but not yet paid
(license bisnis atau agen), (2) amounts payable but not yet billed (property taxes pd
real estate), (3) estimasi amounts still owed for premium taxes on premiums collected
during the year.
Amounts Retained by the Company as Agent or Trustee: sejumlah tertentu yg
ditahan atau disimpan di deposito oleh perusahaan yg kemudian akan dibayarkan ke
pihak lain, tp tdk terkait dg policy reserves atau benefits. 2 liability umum di dlmnya:
1. Employee payroll deductions: utk federal & state income taxes, social security
taxes, pension plan contributions, health insurance premiums.
2. Escrow balances: utk pembayaran property taxes & hazard insurance on
mortgaged real estate.

Premium Suspense Accounts :merecord transaksi yg ditujukan utk premium, tp


belum dpt diterima sbg revenue sampai suatu kejadian tertentu muncul. Misalnya
ketika atas pembayaran suatu premium ada info yg tdk jelas, seperti tdk adanya
nomor polis.
Entri: D Cash & K Premium Suspense (akun L). Stlh sudah jelas, D Premium Suspense
& K Premium Income.
Masalah yg dpt muncul: uang masuk ke cash (aset+) tp policyowner master file msh
menunjukkan uncollected premium (aset juga), alias kehitung 2cx. Jd hrs ada internal
control yg memadai.
Dividends to Stockholders Declared & Unpaid
Saat dividend dideklarasikan, entri: D Dividends to Stockholders (akun surplus) & K
Dividends to Stockholders Declared & Unpaid. Begitu sdh dibayar, D Dividends to
Stockholders Declared & Unpaid & K Cash.

Chapter 11: Accounting for Capital & Surplus


ESSENTIAL CONCEPTS OF CAPITAL & SURPLUS
Akun capital utk FS dg GAAP, akun surplus utk FS dg SAP.
Capital & surplus erat kaitannya dg profitability & solvency perusahaan.
Capital: sejumlah uang yg diinvestasikan stockholders melalui stock (common &
preferred) yg diterbitkan insurer.
Akun capital tdk ada di mutul & fraternal life & health insurance krn tdk menerbitkan
stock, mereka mendpt funds dr net gains dr opeartions dg menerbitkan surplus notes.
Di bwh SAP, US, surplus: selisih admitted A & L.
Canada, surplus: selisih A & L, krn admitted nonadmitted hy di US.
US SAP surplus accounts
US GAAP
Gross paid-in and contributed surplus
Additional paid-in capital
Special surplus
Retained earnings
Unassigned surplus
Retained earnings
Insurer bs meningkatkan surplus melalui:
1. Internal sources: transaksi yg berasal dr insurers core business operations.
2. External sources: dr di luar dr insurers core business operations.
Internal Sources
Net gains from operations: saat diperoleh R lbh tinggi atau E lh rendah dr perkiraan.
Sumber utama capital & surplus adlh net income, di dlmnya: gains dr insurance
operations & dr penjualan aset (hy US).

E+benefit payments+ federal income taxes+dividends


Net income=R( policyowners)
Income Summary adlh akun sementara utk close out R & E: D semua akun R & K
Income Summary, lalu K semua akun E & D Income Summary, dpt balance Income
Summary. Lalu D Income Summary & K Unassigned Surplus.
Gains from the sale of invested assets: Gain (loss )=BV harga jual
Lalu masuk net income. Canadian Insurer mengamortisasi gain (loss) melalui income.
Decreases in nonadmitted assets:
Krn US insurer tdk melaporkan nonadmitted assets di halaman A, maka peningkatan
nonadmitted tdk meningkatkan capital & surplus, malah scr bersamaan mengurangi
admitted. Sebaliknya, penurunan nonadmitted (cth: jual furniture utk cash)
meningkatkan admitted.
Decreases in the valuation of policy reserves or claim reserves:
Policy & claim reserve berkurang ketika reserves are realeased (mengikuti
pembayaran claim benefits). Tp ingat bahwa reserves tdk direlease tiap transaksi
spesifik, tetapi dihitung ulang tiap akhir accounting period oleh aktuaris, lalu
diserahkan ke akuntan yg akan membuat adjusting entries di akun.
Apabila reserve changes ini krn perubahan valuation basis (metode perhitungan
reserve, misal perubahan mortality/morbidity/interest rate) maka perubahan ini tdk
dianggap sbg gain from operations tp sbg perubahan lgsg ke surplus.
Policy rserves adlh L, maka penurunannya akan meningkatkan surplus, dan
sebaliknya.
Di Canada, perubahan valuation basis tsb masuk melalui SO, jd tdk scr lgsg
mempengaruhi surplus atau retained earnings.
Di bwh SAP, US, change di AVR (akun L) direport di Change in the AVR (akun surplus).

External Sources
Ceding insurance to a reinsurer, selling a line of business or subsidiary, issuing stock,
issuing surplus notes, changing corporate form, receiving a surplus constribution from
a parent company, issuing bonds.
Reinsurance: memperbolehkan ceding company memiliki policy reserve yg lbh rendah
drpd seharusnya, jd surplus bs lbh tinggi.
Terkadang insurer mereasuransi bbrp bisnisnya pd reinsurer yg tdk py lisensi di state
of domicile si insurer. Maka insurer membuat akun Liability for Reinsurance in
Unauthorized Companies (utk Canada, liability for reinsurance in unregistered
companies), berisi

reserve taken on ceded businessamounts withheld deposits made by thereinsurer


Bbrp jenis reinsurance plan:
1. Yearly renewable term (YRT) reinsurance / risk premium reinsurance (RPR)
Ceding company mereasuransikan total net amount at risk utk suatu block of
insurance policies.
Net amount at risk: selisih policys face amount & terminal reserve.
2. Coinsurance
Ceding bayar ke reinsurer: bagian dr premium yg dibayar insured, dikurangi nilai
yg sebanding dr komisi & premium taxes (terkait polis yg direasuransikan) dan
bagian ceding companys general expenses.
Reinsurer bayar ke ceding: bagian yg sebanding dr death benefit (saat klaim
diajukan) dan berkontribusi pd slrh policy benefits lainnya (termasuk policy
dividends) (dg besar yg ditentukan ceding).
Reinsurer jg accumulate reserve yg dibutuhkan utk bagian polis yg
direasuransikan.
Umumnya premi yg dibayar ke reinsurer lbh tinggi drpd utk YRT.
3. Modified coinsurances (modco)
Pakai ketentuan umum spt pd coinsurance, bedanya, ceding-lah yg menjaga
keseluruhan policy reserve utk jumlah yg direasuransikan.
BEDA MENDASARNYA: di akhir tiap tahun, reinsurer mentransfer kembali sejumlah
bag yg direasuransikan, dikurangi interest yg diperoleh ceding atas aset yg
mensupport reserve utk bagian polis yg direasuransikan. Jd, di coinsurance, ceding
mengurangi aggregate reservenya (sejumlah yg direasuransikan), di modco ceding
company tdk mengurangi.
Sama spt coinsurance, premi yg dibayar ke reinsurer lbh tinggi drpd utk YRT.
Selling a line of business: menjual suatu lini bisnis ke insurer lain. Cara lain,
menggunakan Assumption Reinsurance: insurer scr permanen mentrasfer slrh
tanggungjawab atas suatu block of insurance policies ke reinsurer, jd insurer tdk lg
menjaga policy reserve yg berkaitan, reinsurer menanggung semua kewajiban &
ownership rights.
Issuing stock:
Akan meningkatkan aset & capital.
Par value direcord di Common Stock atau Preferred Stock.
Selisih par value & harga jual direcord di Additional Paid-In Capital (US GAAP) atau
Gross Paid-In and Contributed Surplus (SAP).
Entri penerbitan common stock: D Cash, K Common Stock & Additional Paid-In Capital.
Utk Canadian GAAP: D Cash & K Common Stock (krn Canada tdk pakai par value).

Issuing surplus notes/surplus debentures/contribution ceritifcates: long-term


unsecured debt obligations yg memberikan pembayaran intereset & principal on or
befor a set maturity date.
Di bwh SAP, digolongkan ke akun surplus, bukan L. di bwh US GAAP, masuk L (spt
bond & long-term debt obligation lain).
Entri penerbitan: D Cash & K Surplus Notes.
Changing corporate form:
1. Menjual lini bisnis non-strategic atau unprofitable.
2. Merge dg insurer lain: aset serta capital & surplus bertambah.
3. Membentuk alliance atau joint venture dg strategic partner: 2 perusahaan
mengumpulkan resourcesnya utk waktu terntentu utk mencapai suatu tujuan. Dg
demikian tiap insurer bs menawarkan lbh byk produk pd policyownernya
4. Demutualize (utk mutual insurer): proses mengkonvert mutual insurance company
jd stock insurance company. Insurer mengompensasi policyownernya atas nilai
ownership rights mereka dg menawarkan stock (atas stock company yg baru
terbentuk), cash, atau bentuk lain.
Mutual insurer: dimiliki policyowner, tdk bs menerbitkan bonds & stock.
CAPITAL AND SURPLUS ACCOUNTS
Akun capital utk merecord penerbitan/pembelian own stock bg stock insurer. Mutual &
fraternal insurer tdk py. Kebanyakan transaksi bisnis mempengaruhi akun surplus.
Canada: Surplus= A LCapital . US: Surplus= Admitted ALCapital .
Surplus menyediakan dana yg cukup utk memenuhi persyaratan dr statutory &
regulatory, memperluas operasi & bisnis baru, ketika ada bencana atau kerugian
berlebih, utk investasi, & memberi dividen bg policyowners & stockholders. Jd
meningkatkan surplus bs mengimprove posisi finansial & current MV insurer.
Kebanyakan surplus bs berarti melewatkan kesempatan memperluas bisnis. Jd kadang
besar surplus dibatasi utk memastikan bhw insurer membayar dividen yg cukup.
Common Stock & Additional Paid-In Capital
Akan dilihat sudut pandang insurer sbg stock issuer.
Kemampuan insurer utk mendeklasariksan cash/stock dividen tergantung jumlah yg
tersedia di Retained Earnings (GAAP)/Unassigned Surplus (SAP).
Distribusi stock dividend tdk mengurangi cash. Byknya cash mempengaruhi apakah
insurer dpt mendistribusikan cash dividend ke pemegang common stock. Kalau jumlah
di unassigned surplus terlalu rendah maka insurer tdk bs mendistribusikan cash/stock
dividend.
Distrbusi stock dividend tdk meningkatkan cash ataupun capital.
Tdk spt cash dividend, stock dividend tdk mempengaruhi akun A atau L.
Cth: C memiliki common stock outstanding 300,000x$10 (par value) =$3,000,000.
Dideklarasikan stock dividend 10% (berarti 30,000 shares). Saat tgl deklarasi, MV
$15/share. Entri distribusi stock dividend:
Unassigned Surplus (30,000x$15)
450,000
Common Stock
300,000
Gross Paid-In & Contributed Surplus (30,000x$5)
150,000
To record a 10 percent stock dividend on a stock with a $10 par value per share.

*di bwh US GAAP, Unassigned Surplus diganti Retained Earnings, Gross Paid-In &
blabla ganti Additional Paid-In Capital. Lihat bhw hy ada transfer dr satu akun capital
ke akun capital lainnya, jd stock dividends bukan sumber capital.

Large stock dividend (melebihi 25%)/stock split jg bukan sumber capital & tdk
mengubah akun apapun. Yg berubah hy banyakanya shares yg dimiliki tiap
stockholder & par value.
Retained Earnings
Menurut Clean Surplus Theory, Retained Earnings terdiri dr net change in capital &
surplus yg berasal dr gains/losses pd companys opeations, dividend yg dibayarkan ke
stockholders, extraordinary items, prior period adjustments (PPAs), perubahan
prosedur akunting.
Treasury Stock
Stock yg sblmnya sdh diterpitkan insurer lalu dibeli lg dg harga pasar, dg tujuan utk
dijual lg at a later date. Bs dijual ke stock exchange atau ke pegawai sendiri (melalui
employee compensation atau pension plan).
Peningkatan di akun Treasury Stock menyebabkan penurunan capital krn merupakan
akun kontra dr Common Stock.
Pembelian treasury stock dg cash menyebabkan penurunan cash (admitted) jd hrs
diimbangi penurunan capital (krn L & surplus tdk dipengaruhi). Krn itu utk pembelian
ini, insurer hrs mendpt statutory approval. Bbp statutory requirements membatasi jml
treasury stock dg presentase tertentu dr total capital & surplus atau total aset.
Unrealized Gains & Losses
Insurer merecord unrealized loss (mengurangi nilai suatu aset) jk current MV<value
recorded di accounting records. Krn L tdk terpengaruh maka dilaporkan di bwh akun
capital & surplus. Umumnya insurer tdk menambah nilai suatu aset (kecuali common
stock).
Insurer umumnya tdk me-write up suatu aset yg MV-nya naik scr signifikan, utk
kekonservatifan. Tp insurer akan me-write down suatu aset jk MV-nya turun scr
signifikan dan insurer tdk mengekspektasi MV-nya akan naik dlm jangka panjang.
Aset yg dirasa MV-nya tdk akan membaik diklasifikasikan sbg other-than-temporaryimpaired. Nilainya di write down (permanent adjustment pd BV) sbg realizable value,
walaupun perusahaan msh memegang aset tsb. Lalu unrealized loss ini dilaporkan sbg
realized loss pd SO. Entri: D akun realized loss & K akun aset yg sesuai.
Sekali value suatu aset di-write down, tdk bs di-write up lg walaupun MVnya membaik.
Sementara unrealized loss hy temporary.
Di bwh SAP, US insurer melaporkan unrealized gains dg cara yg mempengaruhi akun
di BS, bukan di SO. Cth: AVR & IMR (akun L).
Di bwh US GAAP, akun di BS & SO terpengaruh. Unrealized gain/loss direcord dg D/K
akun aset & unrealized gain, keduanya mempengaruhi surplus.
Special Surplus / special surplus funds/assigned surplus/appropriated
surplus/earmarked surplus/contingency reserves.
Bagian dr surplus (US) yg oleh jajaran direktur tlh dikesampingkan utk memenuhi
unforeseen contingencies atau membayar extraordinary expenses tertentu.
Di Canada, akun yg ekivalen ada di L, bukan di surplus.
Tdk available utk didistribusikan ke stockholders atau policyowners.
Tdk menggantikan kewajiban insurer dlm memenuhi liability utk expected occurrence.
Unassigned Surplus / unassigned surplus funds/divisible surplus/free surplus
Ekivalen dg Retained Earnings (GAAP) krn sama merepresentasikan akumulasi
operating income yg tdk dibayarkan ke luar dlm bentuk dividend.

Adlh jumlah surplus tersisa stlh admitted A dikurangi L, capital, & special surplus.
Dpt digunakan utk memenuhi contingency yg muncul, atau contingency yg sdh
menghabiskan special surplus.
Stockholders prefer dividend yg besar, tp ini bisa membatasi pertumbuhan unassigned
surplus. Maka bbrp peraturan membatasi jml dividend yg bs dibayarkan perusahaan
pd stockholders. Pendeklarasian besarnya dividend jg dipengaruhi oleh unassigned
surplus.

Chapter 12: Accounting for Revenues


INCOME CLASSIFICATIONS
Type of Income
Collected: diterima dlm cash selama reporting period,
termasuk adjustment utk amortisasi.
Unearned: sdh dikumpulkan (collected) tp blm diperoleh.
Cth: unearned premium.
Uncollected (due): dijadwalkan diterima sblm 31/12 tp
blm diterima hingga 31/12. Cth: uncollected premiums
(outstanding premiums, Can) pada individual life
insurance atau due premiums pada A&H insurance &
group life insurance.
Accrued: sdh diperoleh tp blm receivable sampai tgl
tertentu di fiscal year selanjutnya.
Deferred: due stlh tgl AS tp sblm next policy anniversary.
Cth: deferred premiums.
Nonadmitted (SAP): utk US insurer yaitu insurers due
income yg overdue lbh dari periode tertentu (misal 3
bulan hingga 2 tahun). Scr tdk lgsg berarti insurer tdk
yakin kapan income tsb dpt dikumpulkan.

Receiv
ed
Y

Earne
d
Y

Accou
nt
R

NA

PREMIUM INCOME
Yg termasuk premium income: premium payments (dr individual & group life & A&H
insurance, DI insurance), annuity considerations, considerations paid on
supplementary contracts (WLC & WOLC), premiums for reinsurance assumed, deposit
funds for retirement accounts.
Faktor eksternal yg mempengaruhi: accounting standards, regulatory requirements,
markets, competitors, interest rates, taxes.
Faktor internal: product features, sales distribution system, investment policy,
management vision.
Premium Accounting Systems
Fungsi utama premium accounting system: merecord premium income segera stlh
insurer memperolehnya. Tujuan ini tercapai jk memungkinkan insurer utk:
1. Menagih premi sblm due date.
2. Mengepos pembayaran premi ke general ledger & ke policyowners record
immediately upon receipt.
3. Record premium income berdsrkan tipe produk & kategori lain, shg insurer dpt
menggunakannya utk menghitung taxable income & mempersiapkan FS berdsrkan
lini bisnis atau produk.
4. Tdk menerima pembayaran premi stlh masa tenggang lewat.
5. Menterminate polis atau mengubah polis dr status premium-paying ke suatu
nonforfeiture option, jk policyowner tdk bayar premi hingga masa tenggang lewat.
Accounting for Premium
Basic journal entry utk record collected premium: D Cash (A) & K Premium Income (R).
Bs juga tdk lgsg masuk Premium Income tp dimasukkan akun lain dulu sampai suatu
kejadian muncul, misalnya approval penerbitan suatu polis. Entri: D Cash & K Premium
Suspense.

Misal sdh diapprove, baru masukkan ke premium income: D Premium Suspense & K
Premium Income.
Misal insurer menolak menerbitkan, intial premium dikembalikan: D Premium
Suspense & K Cash.
Cth lain penggunaan Premium Suspense: incorrect premium amounts, premium
dibayarkan dg nomor polis yg salah, dll.
Premium control dilakukan melalui tiap Policyowner Master File atau Master Billing
Record yg berisi info penting spt paid-to date (tgl di mana premi polis memberikan
insurance coverage).
Premium accounting system scr rutin: (1) mendepostiokan premium payments ke akun
yg sesuai, (2) mengupdate policyowner master redord atas pembayaran premi yg
diterima, & (3) mengubah paid-to date polis.
Unearned & due premiums:
Paid-to date & policy anniversary date penting utk menentukan apkh insurer merecord
unearned atau due premium atas suatu polis.
Cth: polis dg premium payment quarterly mode: 1 Mar, 1 Jun, 1 Sep, 1 Des. Policy
anniversary date 1 Jun.
Kasus 1: paid-to date 1 Juni 99, yaitu policyowner bayar slrh annual premium pd 1 Juni
98. Maka di BS tertanggal 31 Des 98, unearned premium di rentang 31 Des 98 sd 1 Jun
99. Tdk ada due premium
Kasus 2: paid-to date 1 Des 98 & insurer blm terima pembayaran premi. Maka di BS
tertanggal 31 Des 98, due premium di rentang 1 Des 98 sd 31 Des 98.
Unearned Premiums adlh L krn insurer blm memberikan insurance coverage. Entri: D
Cash & K Unearned Premiums. Begitu insurer telah memberikan coverage, entri: D
Unearned Premiums & K Premium Income.
Due Premiums adlh A krn adlh suatu jml yg diekspektasikan insurer utk diterima. Entri:
D Premiums Due & Unpaid & K Premium Income. Stlh terima premi, entri: D Cash & K
Premiums Due & Unpaid.
Nonsufficient funds checks (NSF):
Misal sdh D Cash & K Premium Income, tp ternyata check dr policyowner adlh NSF,
maka D NSF & K Cash. Jk policyowners check is honored, entri D Cash & K NSF
Checks. Jk tdk, D Premium Income (atau Premium Suspense jk disuspense) & K NSF
Checks.
Premium payment methods:
1. Umumnya policyowner membayar stlh menerima premium notices.
2. Preauthorized payment system: policyowner menandatangani 2 authorization
form. Yg pertama mengizinkan insurer menarik due premiums dr policyowners
checking/savings account, yg kedua mengizinkan policyowners bank utk
menerima penarikan tsb. Jd penarikan utk premi di masa mendatang tdk
membutuhkan ttd policyowner.
a. Preauthorized check (PAC) system: cek yg ditarik dr akun policyowner.
b. Electronic funds transfer (EFT) system: pembayaran otomatis tiap tgl tertentu.
3. Lock-box system/lock-box banking: policyowner mengirimkan uang pembayaran,
bersama premium notice stub, ke post office box number tertentu di mana
insurers bank memiliki akses. Lalu insurers bank mendepositkan uang tsb ke
insurers account & mengirim data ke insurer. Insurer menggunakan data di
premium notice stub utk mengupdate policyowner master file.
Group life & A&H premiums:
Accounting procedurenya tergantung billing plannya apakah: (1) self administered, (2)
insurer administered, atau (3) third-party administered.

Home service premiums:


Home service agents scr personal mengumpulkan policy premiums utk home service
products, spt industrial insurance. 2 tipe premium accounting system utk home
service insurance:
1. Cash premium accounting system: agen personally mengumpulkan pembayaran
premi tiap policyowner & merecord tiap transaksi di Route Collection Book atau
komputer. Utk mengindikasikan pembayaran, agen menandatangani policyowners
premium receipt book yg diberikan kpd policyowner saat penerbitan polis. Lalu
agen memberikan uang tsb kpd insurer dan insurer mengupdate policyowner
master file. Lalu menyiapkan Route Collection Records baru utk agen.
2. Advance & arrears accounting system/debit system: insurer mencharge tiap agen
sejumlah premium income yg diekspektasikan diperoleh dr agents policyowners
selama bulan tsb. Advances berarti premi yg dibayar di muka dan arrears
berarti premi yg due but unpaid.
Accounting for Policy Loan Interest and Policy Dividends
INVESTMENT INCOME
Cth investment income: interest on bonds & mortgage loans, rental income on real
estate, dividends on stock.
Gains/losses (realized/unrealized) tdk termasuk investment income.
Entri umum saat insurer menyewakan properti: D Cash & K Rental Income.
Entri saat mencharge diri sendiri atas kepemilikan gedung kantor: D Rental Expenses
& K Rental Income.
Investment income yg sdh diperoleh tp blm diterima masuk Investment Income Due &
Accrued, begitu diterima D Cash & K Investment Income Due & Accrued.
OTHER SOURCES OF REVENUES
Premi dr reinsurance assumed, fee income for services (brokerage services,
management services drom separate account business, third-party administrator (TPA)
services).
FINANCIAL REPORTING OF REVENUES
Premium Income
US: kalkulasi berikut utk menetukan jml premium income yg diperoleh insurer selama
fiscal year tsb, yg umumny berbeda dg jml premium income yg diterima selama
periode yg sama.

Accrual basis premium income=Modified cash basis premium income +Grossdeferreduncollected premiums a
Canada: exhibits CAR memberi detail info insurers total premium income dg 3 cara:
1. Premiums utk bisnis participating & nonparticipating life insurance.
2. Premiums utk bisnis accident & sickness berdsrkan major classification of
coverage.
3. Outstanding premiums (spt due premiums) utk berbagai lini bisnis (life, annuity,
accident & sickness).
Investment Income
US:

Grossinvestment income earned duringthe year=Collected income+Unearned income+ Due income+ Accrued i
Canada:

Chapter 13: Accounting for Expenses


AGENT COMMISSIONS & SALARIES
Objectives of Commission Accounting
1. Menghitung jml agent commissions payable pd tiap remium yg diterima insurer.
2. Merecord agent commissions payable utk tiap agen.
3. Membuat audit trail dr pembayaran premium ke accounting entry yg menunjukkan
earned & paid commissions utk tiap agen.
Factors that Affect Commission Accounting
Byknya komisi agen yg dibayar atas produk asuransi yg terjual atau diperbaharui
bergantung lgsg pd jml premi yg diterima insurer.
Kebanyakan insurer membayar komisi agen yg merupakan persentase tinggi dr firstyear premium & persentase kecil dr renewal premium.
Di bbrp perusahaan, agen memiliki vesting provision: memperbolehkan agen utk
melanjutkan menerima renewal commission & service fees atas in-force policies yg
dijual agen tsb, walaupun agen tsb telah meninggalkan insurer.
Accounting for Agent Commissions
Krn agen ada banyakn, insurer tdk merecord individual agent transactions di general
ledger.
General ledger berisi rangkuman info di control account, yaitu Agents Ledger Control,
yg menunjukkan total jml komisi yg diterima oleh & tlh dibayar kpd slrh agen. Jg
termasuk di dlmnya komisi yg insurer owes to agents (account payable, adlh current L)
& jml yg agents owe to insurer (Agent Balance Due) (account receivable). Subsidiary
ledger tiap agen berisi detail aktivitas tiap agen.
Bbrp transaksi akunting yg sering muncul berkaitan dg komisi agen:
1. Merecord total slrh komisi agen & bonus, keduanya earned & paid, di general
ledger.
2. Mengkredit subsidiary ledger account tiap agen dg komisi & bonus earned & paid.
3. Mengeluarkan jml yg sesuai utk agen stlh pengurangan, misalnya pajak.
4. Membuat special charges for service rendered atau utk premium adjustments.
Cth: saat agen menerima komisi: D Commissions Expense & K Agents Ledger Control.
Saat pembayaran earned commission to the agent: D Agents Ledger Control & K Cash.
Maka Agents Ledger Control jadi 0, yg menandakan si agen tlh dibayar lunas.
Bbrp perusahaan memberi bonus pd agennya ketika exceeding target production
levels. Bonus ini dianggap sbg operation expenses.
Terkadang insurer merefund premi ke policyowner. Saat premi direfund, agen loses the
commission earned atas pembayaran premi tsb.
Umumnya reinsurer bayar ke ceding utk komisi, pajak, & reimbursable expenses lain
sesuai perjanjian.
Allowance: expenses for which the assuming company reimburses the ceding
company.
Reinsurance commissions: komisi yg dibayar reinsurer ke ceding, ditujukan utk
mengcover slrh atau suatu bagian ceding companys acquisition costs & costs lain yg
berkaitan dg bisnis yg direasuransi.
Seperti insurer bayar komisi ke agennya atas bisnis baru. Dlm konteks ini, reinsurer
bayar komisi ke ceding (bisnis yg direasuransi adlh bisnis baru bagi reinsurer).

Accounting for Agent Salaries


Salaried agents: first-year agents yg diberikan financial assistant oleh insurer, branch
or field office manager.
Insurer menahan sejumlah tertentu dr pendapatan agen yg dianggap sbg karyawan
perusahaan utk federal, state, local, & Social Security taxes. Utk ini, insurer K suatu
akun L sejumlah yg ditahan utk later payment. Sementara insurer tdk menahan pajak
dr amounts paid to commissioned agents. Insurer memperlakukan salaried agents
bonus sbg bagian dr salary dan menahan sejumlah tertentu utk pajak, sama spt kasus
gaji.
OPERATING EXPENSES / general & administrative expenses
Di AS, US insurer mengalokasikan operating expenses berdsrkan lini bisnis, dg basis
premium income. Cth:
Premium income

Ordinary
Life

Group
Life

Group
A&H

Total

$5,000

$35,000

$10,000

$50,0
00
100%

Percentage of premium income


10%
70%
20%
($50,000)
Allocation of operating expenses
$2,000
$14,000
$4,000
$20,0
($20,000)
00
Typical operating expenses:
1. Real estate expenses: rent, utilities,
6. Investigation, litigation, &
maintenance.
settlement fees
2. Salaris & benefits for home office
7. Travel, advertising, postage,
employees.
telephone, & subscriptions.
3. Agency expenses allowances.
8. Business-related insurance, spt
4. Professional fees: public accounting,
workers compensational.
legal, actuarial.
9. Bank service charges.
5. Medical examination & inspection
10.Bureau & association fees.
fees.
11.Insurer membuat accounting records terpisah di general ledger utk tiap
operating expenses.
12.
13.
TAXES, LICENSES, & FEES
14.Taxes, licenses, & fees yg dikeluarkan insurer:
1. Federal income taxes.
5. Foreign insurance department
2. Premium taxes
licenses, fees dor state
3. Municipal taxes in some states.
examinations, business licenses.
4. Other taxes (property taxes, state
6. Guaranty-fund assessments (US)
or provincial income taxes, dll).
atau CompCorp (Can).
7. Payroll taxes.
8.
9. Federal Income Taxes
10.
11.US:
12.
13.Otoritas perpajakan di US: Internal Revenue Service (IRS).
14.Agar dikualifikasi sbg perusahaan asuransi jiwa di bwh IRSs Internal Revenue
Code (IRC):
1. Lbh dr separuh bisnis insurer hrs berasal dr penerbitan asuransi jiwa atau annuity
contracts atau reinsurance of risks underwritten by life insurance companies
selama tax year.

2. Lbh dr 50% total reserves insurer hrs merupakan reserves utk asuransi jiwa,
unearned premiums, & unpaid losses pd noncancelable life, accident, atau health
insurance policies.
15.IRS mengkategorikan fraternal benefit societies & benefit associations serupa
lainnya sbg tax-exempt insurance companies.
16.Kategori ketiga yaitu perusahaan asuransi yg tdk memenuhi salah satu definisi
di atas tp ttp dikualifikasikan sbg perusahaan asuransi utk keperluan pajak.
17.
18.Umumnya suatu produk perusahaan asuransi jiwa dikatakan sbg polis asuransi
jiwa menurut definisi pajak jk memenuhi salah satu tes berikut: (1) cash value
accumulation test, atau (2) the guideline level premium and cash value corridor
test.
19.Jk tdk memenuhi kualifikasi tsb, maka policy benefit akan dianggap beban pajak
bg policyowner/beneficiary, yg berarti mengurangi insentif utk org yg membeli
produk tsb.
20.
21.Net income di SO berdsrkan SAP atau GAAP bs berbeda dg net income yg
dilaporkan di insurers tax return. Perbedaan ini bs krn perbedaan definisi,
timing differences, & perbedaan perhitungan insurers tax liability.
22.
23.Bbrp pemotongan yg dilakukan pd income utk income tax purposes:
1. Penambahan reserves utk polis asuransi jiwa.
2. Policy dividends.
3. Pemotongan krn dikualifikasi sbg perusahaan asuransi jiwa kecil.
24.
25.Perusahaan asuransi jiwa di US menentukan jml income yg terkena federal
income tax dg menghitung life insurance company taxable income (LICTI), yaitu
selisih gross income & tax deductions. Di bwh IRS, gross income adlh: premi,
investment income, capital gains, penurunan reserves tertentu, & income lain.
26.Expenses yg dpt dikurangi dr gross income utk memperoleh taxable income
menurut LICTI: expenses associated with obtaining income, peningkatan
reserves tertentu, & general corporate deductions.
27.Di US, small insurance companies (aset kurang dr $500 million di bwh
perhitungan dg tax rules) dpt pengurangan ekstra yaitu small life insurance
company deduction. Ini tdk ada di Canada.
28.
29.Metode lain menghitung tax liability adlh Alternative Minimum Tax (AMT). dpt
scr signifikan meningkatkan jml taxable income.
30.
31.Canada:
32.
33.Otoritas perpajakan di Canada: Revenue Canada.
34.5 komponen utama income: premium income, gross investment income, other
income, capital gains, profit dr penjualan specified debt obligations (SDOs).
35.Tax deductions: insurance benefit costs, interest paid by or credited to the
insurer, expenses, increase in reserves, dividends & experience rating refunds,
loss on the sale of SDOs, dan capital cost allowances (CCAs).
36.Canadian life insurer are subject to minimum tax payable dlm bentuk Federal
Capital Tax (FCT).
37.
38.Gross Income Components
39.Tax Deductions from Gross Income
40.Premium Income
46.Death benefits, other benefits, &
41.Investment Income
insurance expenses
42.Capital gains
47.Increases in specified reserves

43.Decreases in specified reserves


44.Other income
45.SDOs-profit on scale (Canada only)

48.Policy dividends & experience


rating refunds
49.Operating losses & capital losses
50.Certain reinsurance considerations
51.General corporate deductions for
expenses
52.Small life insurance company
deductions (US only)
53.Interest paid or credited (Canada
only)
54.Canadian securities-loss on sale &
amortization of premium (Canada
only)
55.Capital cost allowances (Canada
only)

56.
57.
58.
Premium Taxes
59.
60.Adlh pajak atas premium income yg diperoleh insurer di suatu state atau
province.
61.Pd state yg mengenakan pajak pd annuity considerations, biasanya pajak yg
dikenakan lbh rendah drpd pajak yg dikenakan pd premium income. Slrh
Canadian provinces & bbrp US states tdk mengenakan pajak pd annuity
considerations.
62.Dihitung sbg suatu persentase dr premium income. Investment income &
reinsurance premium tdk disertakan dlm perhitungan. Kebanyakan states
memperbolehkan insurer mengurangi policyholder dividends dr jml premium
income yg digunakan utk menghitung premium taxes due. Ada jg yg
mengenakan pajak pd gross premiums.
63.Canada: mengurangi policy dividends paid dr collected premiums. Tdk
mengenakan pajak pd investment income.
64.
65.Entri saat terkena pajak: D Premium Tax Expense & K Premium Taxes Payable.
Saat pembayaran dikeluarkan: D Premium Tax Payable & K Cash.
66.Insurer membuat separate acconting records of premiums utk tiap state &
province.
67.
68.Retaliatory tax laws: mengenakan pajak pd foreign insurer pada tingkat di mana
domestic companies di state of domicile akan dikenalan pajak oleh foreign
state, tp hy jk premium tax rate lbh tinggi di state of domicile.
69.Cth: premium tax rate A 1.5% & memiliki retaliatory tax law, B 2%. Jd insurer dr
B yg jg menjual asuransi di A terkena 2% premium tax rate.
70.
71.
Guaranty-Fund Assessments
72.Tiap state memiliki guaranty association (GA) utk melindungi policyowner di
state tsb dr kerugian akibat insurer insolvency. GA mendpt uang tsb dr
guaranty-fund assessments: charges payable oleh sound insurer utk menutupi
unsupported customer obligations dr failed insurer yg beriperasi di yurisdiksi di
mana surviving insurer melakukan bisnis. Adlh expense utk sound insurer.
Perusahaan yg tdk membayar ini bs dicabut/ditahan lisensinya. Saat suatu
insurer bangkrut, GA mengumpulkan total dana yg dibutuhkan (biasanya selisih
aset & policy liabilities) & sejumlah kecil utk menutupi guaranty assiciations
expenses.

73.Tiap insurer dibebankan sebesar tergantung ketentuan state tsb & persentase
asuransi yg ditulis tiap perusahaan utk tipe yg sama dg yg sedang dikumpulkan
GA. Umumnya berkisar antara 1-4%.
74.Di kebanyakan states, insurer bs mengimbangi pembebanan ini melalui
pengurangan pajak.
75.
76.
CompCorp
77.Spt GA utk Canada. Bedanya, kalau GA membebani tiap insurer sbsr 4%,
CompCorp hy 0.5%. tp pengurangan pajak tdk dilakukan di Canada.
78.Utk keadaan tertentu, ComCorp dpt meminjam uang dr perusahaan anggota
(Canadian insurer hrs menjadi anggota CompCorp & hrs melakukan
pembayaran saat diminta).
79.
80.
FINANCIAL REPORTING OF EXPENSES
81.Di bwh GAAP, insurer mendaexpensesnya di SO. Di bwh SAP di AS, insurer
merangkum expenses di halaman SO. Di bwh GAAP di CAR, insurer merangkum
expenses di halaman Income Statement. Pd ketiganya, insurer mendaftar total
komisi, lalu general expenses, lalu taxes, licenses, & fees. Detail info yg
mendukung ada di exhibits & schedules (daftar expenses berdsrkan tipe produk
& berdsrkan kategori general expenses).
82.SCF jg membutuhkan rangkuman expenses di tahun tsb.
83.AS & CAR mengharuskan insurer melaporkan expenses berdsrkan lini bisnis
atau tipe produk tertentu. di tiap lini bisnis, insurer jg mendaftar expenses yg
berkaitan dg participating & nonparticipating policies.
84.Utk persiapan AS, insurer mengadjust paid expenses dr modified cash basis ke
accrual basis:
85.

Expenses paid duringthe year+Unpaid expenses at the end of the current yearUnpaid expenses at the end o
86.

87.

Chapter 14: The Time Value of Money

88.
89.
THE TIME VALUE OF MONEY: nilai sejml uang pd suatu waktu akan
berbeda pd suatu waktu lain krn efek interest.
90.
INTEREST
91. Principal Interest rate=Interest earned
92.Simple interest: bunga yg diperoleh atas uang yg sbnrnya dipinjam/diinvest.
Dihitung hy atas principal.
93.Compound interest: bunga yg diperoleh atas principal & bunga yg terakumulasi.
94.
RISK & INFLATION
95.Risk: peluang bhw return sbrnya yg diperoleh lbh rendah dr yg diekspektasikan.
96.Interest rate risk: potensi mslh yg disebabkan oleh unpredictable fluctuation pd
inretest rate.
97.Risk-return tradeoff: semakin berisiko suatu investasi, semakin besar return yg
diharapkan.
98.Inflation: peningkatan tingkat rata-rata harga barang & jasa. Deflation
kebalikannya.
99.
CALCULATING FUTURE VALUE (FV)
100.
101.

FV =PV ( 1+i )n=PV FVIF(n ,i)


Interest
Effective interest rate=
Principal

102.
Ordinary annuity/annuity immediate/annuity in arrears: pembayaran
dilakukan di akhir tiap periode pembayaran. Annuity due/annuity in advance: di
awal tiap periode.
103.
FVA=PP FVIFA (n , i)
104.
105.
106.
107.
108.
109.
110.
112.
113.
114.
115.

FVAd=PP[ FVIFA ( n+1,i )1]


CALCULATING PRESENT VALUE

1
=FV PVIF (n ,i)
( 1+i )n
PVA=PP PVIFA (n , i)
PVAd=PP[ PVIFA ( n1, i )+1]
PV =FV

A NOTE ABOUT INTEREST FACTORS


Textbook Notation
111.
FVIF(n,i)
116.
PVIFA(n,i)
PVIF(n,i)
PVIFA(n,i)
118.

Actuarial Notation

( 1+i )n
117.

119.
120.
121.
122.

123. Chapter 15: Management Accounting


124.
125.
FUNCTIONS OF MANAGEMENT & MANAGEMENT ACCOUNTING
126.
Management accounting: proses identifying, measuring, analyzing, &
communicationg info finansial.
1. Information: hrs timely, relevant, reliable & concise. Information overload: info yg
relevan tp tenggelam dlm kelebihan info.
2. Identifying: menyaring info yg relevan utk penggunaan manajemen.

3. Measuring: mengestimasi nilai numeric benda atau kejadian.


4. Analyzing: memeriksa utk menentukan sifat & kecenderungan sesuatu.
5. Communicate: akuntan mengorganisir info tsb shg dpt dikomunikasikan pd
manajemen.
127.
128.
Four Functions of Management
1. Planning: menentukan objectives & menyusun strategi, taktik, & aktivitas lain yg
dibutuhkan utk mencapai objectives tsb.
129.
Cth: manager menentukan di mana perusahaan hrs berada pd suatu
waktu di masa dpn & bagaimana cara menuju ke sana.
2. Organizing: memasikan sumber daya yg dibutuhkan tersedia utk melaksanakan
rencana & mencapai goal yg diinginkan.
130.
Cth: manager mengelompokkan tugas pd tiap departemen/subdivisi lain
& menugaskan tiap staf.
3. Leading: influencing others utk melaksanakan aktivitas yg akan menghasilkan
prestasi atau organizational goals.
4. Controlling: memastikan performa akan menghasilkan pencapaian goal yg
diinginkan.
131.
Feedback: laporan akunting & info yg memungkinkan manager
mengidentifikasi mslh & kesempatan.
132.
Decision making: mengidentifikasi & memilih tindakan uth menyelesaikan
suatu mslh atau mengambil keuntungan dr kesempatan. 3 langkah: (1)
mengidentifikasi mslh/kesempatan, (2) mengevaluasi alternatif, (3) memilih
alternatif yg plg sesuai.
133.
Keempatnya kadang sulit dibedakan, tdk hrs berurutan, bisa sama scr
simultan.
134.
135.
The Role of Management Accounting
136.
Planning: terdiri dr:
1. Menetapkan goals.
2. Menentukan kebijakan sesuai filosofi perusahaan.
3. Antisipasi perubahan yg dpt mempengaruhi performa.
4. Merancang strategi, metode, & prosedur yg dibutuhkan utk mencapai hasil yg
diinginkan.
137.
2 segmen utama (overlap bs terjadi):
1. Strategic planning: menentukan bagaimana cara mencapai tujuan jangka panjang
(2-5 tahun) dg sumber daya yg tersedia. Yaitu mempelajari performa perusahaan
saat ini, identifikasi posisi perusahaan di pasar, prediksi trend masa depan, &
merancang pengembangan.
2. Operational planning: menentukan bagaimana cara menyelesaikan tugas yg
spesifik dg sumber daya yg tersedia. Umumnya fokus pd aktivitas jangka pendek
(<2 tahun) & sehari-hari perusahaan.
138.
Organizing: pihak manajemen memberikan tanggungjawab atas operasi
spesifik pd individu tertentu.
139.
Controlling: memastikan bhw tindakan yg dilakukan para karyawan
membawa oraganisasi menuju tujuan yg ditetapkan. Terdiri dr:
1. Menentukan standar performa.
2. Mengukur & mengevaluasi performa sebenarnya thd standar.
3. Mendeteksi penyimpangan dr standar.
4. Menentukan tidakan yg tepat utk mengoreksi penyimpangan tsb.
140.
Konsep management by exception: manajer hrs diberitahu ttg
operational progress hy saat hasil/aktivitas berbeda dr harapan berdsrkan
besaran/persentase tertentu. informasi mengenai ini berasal dr laporan
akunting.
141.
Decision making

142.
143.
144.

FINANCIAL ACCOUNTING VS. MANAGEMENT ACCOUNTING


Issue
145.
Financi
146.
Management
al Accouting
Accounting
147.
Audience
148.
Primaril
149.
Internal
y external
150.
Time
151.
Current
152.
Current & future
focus
& historical
153.
Planning utk masa
depan.
154.
Accountin
155.
SAP &
156.
Selected by company,
g standards
GAAP
yg penting konsisten dr
waktu ke waktu spy bs
dibandingkan.
157.
Precision
158.
Highly
159.
Permits estimates
exact
160.
Non161.
Little
162.
Extensive
monetary
information
163.
Reporting
164.
Mandat
165.
Mostly optional
obligations
ory
166.
167.

168. Chapter 16: Cost Accounting


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

169.
170.
USES OF COST ACCOUNTING
Menentukan biaya utk membuat, memasarkan, & servicing produk shg dpt diberi
harga yg sesuai.
Mencocokkan biaya yg dikeluarkan & income yg diperoleh di periode yg sama.
Menentukan biaya yg dikeluarkan pd suatu accounting period berdsrkan jenis
produk, lini bisnis, atau subsidiary/affiliate.
Menyediakan info yg berguna bg manager utk analisis mslh di area yg kurang
produktif.
Menganggarkan sumber daya sejalan dg tujuan strategik..
Menentukan skala premium & dividend produk.
Menjaga yg melakukan kontrol atas operasi dg mengevaluasi efisiensi presedur &
personel korporat.
171.
Slh satu elemen penting utk cost accounting system yg efektif adlh
keakuratan & kelengkapan data.
172.
173.
COST CLASSIFICATIONS
174.
175.
Costs Classified by Description
176.
Direct & indirect costs
177.
Cara mengecek: apakah cost tsb hilang jk cost object hilang. Kalau ya
berarti direct cost.
178.
Direct cost/traceable cost: dikeluarkan utk atau dpt dilacak scr fisik pada
suatu produk spesifik, lini bisnis, departemen, fungsi, atau cost object lain. Cost
object: tujuan insurer mengukur costs. Cth: gaji manager lini bisnis group health
insurece, krn jk lini bisnis tsb hilang maka cost tsb tdk ada.
179.
Indirect cost/common cost/shared cost. Cth: gaji vice president yg
bertanggung jawab atas slrh group health insurance, krn jk lini bisnis tsb
dihapus maka cost tsb ttp ada.
180.
Controllable & noncontrollable costs
181.
Controllable cost: biaya di mana manager tertentu atau tingkat
manajemen tertentu memiliki kekuatan & pengaruh, yaitu cost di mana
manager bs menentukan apakah dikeluarkan atau tidak & besarnya. Cth: biaya
supplies, travel, & overtime.
182.
Noncontrollable, cth: rent, depreciation.
183.
Differential & sunk costs
184.
Differential cost yg terkait dg suatu keputusan: future cost yg berubah
sbg akibat dr future decision tsb. Sunk cost: past cost yg tdk berubah sbg akibat
dr future decision.
185.
Cth: insurer berencana utk mendesain & mengimplementasikan decision
support system baru, shg perusahaan hrs menambah komputer & software atas
peralatan yg sdh ada & menghire konsultan utk mendesain sistem & melatih
para karyawan.
186.
Biaya yg dikeluarkan akibat dr memutuskan utk melaksanakan proyek
ini adlh differential costs. Yaitu biaya komputer baru & software serta konsultan.
Biaya yg sdh dikeluarkan dan sblmnya tdk dimaksudkan utk keperluan proyek
ini adlh sunk cost. Yaitu biaya peralatan yg sudah ada.
187.
Committed & discretionary costs
188.
Committed cost: biaya sbg akibat dr prior management decision yg tdk
dpt diubah dg segera. Utk mengontrol biaya ini dibutuhkan jangka waktu lama
& kaitan dg strategic plan. Cth: biaya fasilitas, peralatan, pengembangan
sistem, & gaji para eksekutif.

189.
Discretionary cost: biaya sbg akibat dr periodic management decision yg
dpt diubah ketika dibutuhkan. Cth: biaya iklan, kampanye promosi, & pelatihan
pegawai.
190.
191.
Costs Classified by Behavior
192.
Fixed costs: biaya yg konstan utk semua level operating
activity/production. Cth: sewa kantor cabang, asuransi kebakaran pd fasilitas
home office, depresiasi peralatan komputer.
193.
Variable costs: biaya yg berubah seiring dg berubahnya level operating
activity. Cth: komisi agen.
194.
Semi-variable costs/mixed cost: memiliki kedua elemen di atas. Cth:
biaya listrik, panas, perbaikan, telepon, & maintenance bangunan. Cth: basic
monthly service charge agar listrik tersedia utk dipakai (fixed) & biaya yg
tergantung jml kilowatt-hours listrik yg dipakai (variable).
195.
196.
Costs Classified by Measurement
197.
Unit costs: expenses yg dikeluarkan atas satu satuan amount of work.
Umumnya saat volume produksi naik maka fixed unit costs turun, dan
sebaliknya.
198.
Standard costs: predetermined costs expected to be incurred utk suatu
item selama operasi bisnis normal. Ini kemudian dibandingkan dg actual cost.
199.
Marginal costs/incremental cost/differential cost: tambahan total expense
yg dikeluarkan sbg akibat dr memproduksi tambahan 1 unit produk/jasa.
200.
Marginal unit cost: peningkatan/penurunan unit cost sbg akibat dr
penambahan 1 unit barang/jasa.
201.
Opportunity costs: benefit yg hrs dikorbankan krn memilih suatu
keputusan drpd keputusan lain.
202.
203.
Cost Perspectives
204.
Satu cost bisa dipandang dr berbagai sisi klasifikasi di atas. Cth: gaji vice
president of marketing adlh (1) direct cost divisi marketing scr keseluruhan, (2)
indirect cost menurut individual life insurance marketing department di divisi
marketing, (3) fixed cost yg tdk berubah bagaimanapun jg aktivitas di divisi tsb,
(4) controllable cost bg chief executive officer perusahaan, (5) commited cost
akibat dr prior management decision berhubungan dr operasi perusahaan, & (6)
sunk cost yg sdh dikeluarkan & tdk dpt dihindari.
205.
206.
COST ACCUMULATION & COST ALLOCATION
207.
208.
Cost Accumulation: proses capturing & mengkategorikan costs
perusahaan dg cara yg berarti. Instrumen yg dpt digunakan adlh general ledger.
Ada 4 metode:
209.
By type
210.
Cth: gaji, periklanan, komisi, dll.
211.
Di tahap ini, biaya diakumulasi tanpa peduli area spesifik yg
mengeluarkan expense tsb, misalnya biaya terkait gaji dikumpulkan di satu
kelompok Salaries, bukannya dikaitkan dg departemen atau lini bisnis
tertentu.
212.
Dpt digunakan utk memenuhi persyaratan laporan keuangan utk FSs,
corporate tax return, jg membantu manager dlm mempelajari jenis cost mana
yg naik & turun seiring waktu.
213.
By line of business
214.
Semua biaya yg berkaitan dg penjualan & administrasi suatu lini bisnis
discharge ke lini tsb.

215.
Cth: stlh memasukkan suatu cost ke general ledger (misal Salaries),
cost tsb diberi kode ke suatu lini bisnis.
216.
Metode ini membantu management dlm (1) membuat keputusan
penetapan harga, (2) menganalisis profitability suatu produk & lini bisnis, (3)
menyelesaikan bagian Analysis of Operations by Lines of Business di AS &
exhibit yg ekivalen di CAR.
217.
By deparment or cost center
218.
Cost center: departemen/segmen bisnis lain di mana costs dpt dikenakan.
219.
By function
220.
Suatu function terdiri dr serangkaian aktivitas yg serve a specific
purpose. Cth: policy maintenance.
221.
Functional costs: accumulated costs dr aktivitas yg terlibat dlm suatu
function, tanpa peduli lini bisnisnya.
222.
Satu cost bs dipandang dr berbagai sisi. Cth: biaya underwriting
applications utk new term life insurance product adlh (1) underwriting cost
(type), (2) life insurance cost (line of business), (3) underwriting department
cost (cost center), (4) policy acquisition cost (function).
223.
224.
Cost Allocation
225.
226.
Stlh semua costs diakumulasi, perusahaan assign them pd departemen,
function, dan lini bisnis yg bertanggungjawab atas mengenerate cost tsb.
227.
Charging a cost: mengassign suatu cost ke cost center yg plg
bertanggungjawab atas mengenerate cost tsb.
228.
Krn mengassign indirect cost tdk mudah, maka insurer memilih utdk tdk
mengassignnya dan mengumpulkan bbrp indirect cost dlm suatu kategori yg
tdk dimasukkan dlm analisis operasi tiap departemen. Tp ini menghslkan hasil
yg tdk akurat dan bisa menyesatkan decision maker.
229.
Allocation base dpt membantu dlm mengassign indirect cost: (1) amount
of square footage, (2) number of employees, (3) percentage of direct costs.
230.
231.
Indirect salaries
232.
Time analysis: menentukan persentase waktu yg dihabiskan manager dg
departemen atau aktivitas yg berbeda. 3 metode time analysis:
1. Estimated time analysis, cth: Hudson adlh vice president divisi individual
insurance. Estimasi waktu: 20% supervising underwriting department, 40%
individual new business department, 40% individual claims department. Maka
gajinya dialokasikan ke tiap departemen sesuai persentase tsb. Kelemahannya
adlh kurang akurat.
2. Actual time analysis: mengharuskan manager utk merecord jml waktu yg
dihabiskan utk berbagai aktivitas pd suatu periode (2 minggu s/d sebulan), lalu
dihitung persentasenya. Periode yg diteliti tsb hrs merepresentasikan keadaan
normal. Lbh akurat tp butuh usaha lebih.
3. Standard time analysis: menggunakan standard time utk berbagai aktivitas &
fungsi yg telah dikembangkan oleh work measurement analysts, lalu dihitung
persentasenya. Efeknya, standard times mengindikasikan brp byk waktu yg
seharusnya dihabiskan seorang manager pd suatu aktivitas atau function. Agar
akurat, standard times hrs berdsrkan waktu yg sebnrnya dan direview scr rutin.
233.
234.
Indirect expenses other than salaries
235.
Cth: rent, utilities, institutional advertising, association dues, medical
fees, data processing services.
236.
Metode tiap perusahaan berbeda. Umumnya, berdsrkan persentase total
gaji personel yg ada di tiap cost center.
237.

1.

2.
3.

4.

1.
2.
3.
4.
5.

238.
Service department costs
239.
Production department (PD)/operating department: departemen yg
terlibat dlm kegiatan revenue-generating (line functions) perusahaan. Cth:
marketing, underwriting, policy issue, dll. Biaya mereka directly traceable.
240.
Service department (SD): menyediakan bantuan jasa (staff functions) bg
PD & SD lainnya, tetapi ia sendiri tdk mengenerate revenue. Cth: accounting,
actuarial, human resources, dll. Biaya mereka indirect. Metode
mengalokasikan SD costs:
Direct method: mengasumsikan SD hy menyediakan jasa utk PD, tdk utk SD
lainnya.
241.
Cth: departemen & cost msg adlh underwriting (PD) $170,000, premium
collection (PD) $700,000, accounting (SD) $60,000, & HR (SD) $70,000. Berarti
total cost PD $870,000, dg kurang lebih 20% dr underwriting & 80% dr premium
collection. Jd 20% & 80% cost msg SD dialokasikan ke underwriting & premium
collection berurutan.
Step method/step-down: mengasumsikan SD menyediakan jasa utk PD & SD
lainnya. Urutan cost SD mana dulu yg dialokasikan bs berpengaruh.
Cth: pakai yg di atas.
242.
Step 1: alokasi $60,000 dr accounting dulu, dr total cost 3 lainnya, HR
8%, underwriting 18%, premium collection 74%, alokasikan cost accounting
berdsrkan ini. Jadi sementara: accounting $60,000, HR $74,800, underwriting
$180,800, premium collection $744,400.
243.
Step 2: alokasi $74,800 dr HR, dr total cost 2 sisanya, underwriting 20%
& premium collection 80%, alokasikan cost HR berdsrkan ini. Jadi accounting
$60,000, HR $74,800, underwriting $195,760, & premium collection $804,240.
Reciprocal method/simultaneous method: alokasi cost scr back & forth antar tiap
SD.
244.
245.
Chargebacks: mengalokasikan indirect costs pd tiap departemen
berdsrkan penggunaan, seperti internal billing. Kelemahannya adlh tiap
departemen tdk selalu setuju dg billing rate tiap service.
246.
247.
ANALYZING COSTS
248.
3 metode analisis costs utk keperluan manajemen internal:
249.
250.
Change Analysis
251.
Change analysis: membandingkan suatu cost di suatu periode dg cost yg
sama tapi di periode yg lain, shg dpt dilihat trend-nya. Bs terlihat fluktuasinya,
puncak & lembah, bs jg membantu memprediksi masa depan.
252.
253.
Functional Costing
254.
Functional costs: accumulated costs dr aktivitas yg tergabung dlm suatu
function, tanpa peduli departmental lines atau cost centers. Membantu
perusahaan utk:
Memberi harga pr produk.
Memonitor & mengontrol operational procedures saat itu.
Mengidentifikasi trend yg tdk terlihat dg metode konvensional.
Memproyeksikan rencana & anggaran yg lbh akurat utk operasi mendatang.
Mematok opeasi thd perusahaan lain
255.
Functional unit costs: total functional cost dibagi base unit yg sesuai.
256.
257.
Activity-Based Costing (ABC)
258.
Menghubungkan costs suatu produk berdsrkan aktivitas yg dikunsumsi
dlm memproduksi produk/jasa tsb. Mengasumsikan bhw aktivitas mengenerate
cost.

1.
2.
3.

4.

259.
Aktivitas: prosedur yg mengenerate work. Activity driver: output dr
activity.
260.
4 langkah sistem ABC:
Identifikasi aktivitas di perusahaan: tugas individu dikelompokkan ke activity
pools. Lalu activity pools diassign ke activity centers. Cth: verifying claim terdiri dr
making telephone calls, photocoplying, dll.
Identifikasi activity drivers utk tiap aktivitas. Cth: policies issued, premiums paid,
dll.
Mencocokkan costs tiap aktivitas: menentukan unit cost tiap activity driver. Cth:
activity drivernya adlh applications approved, aktivitasnya adlh underwriting
process. Lalu dilacak waktu yg digunakan dlm proses underwriting &
mengakumulasi slrh gaji, biaya peralatan, dll. Lalu total costs dlm underwriting tdb
dibagi byknya applications underwritten, diperoleh unit cost, lalu dibandingkan dg
budgeted unit cost.
Melacak activity costs ke produk: mengassign tiap activity cost ke level di mana ia
plg tdk berarti, misalnya ke jenis produk/lini bisnis. Jd terlihat mana produk yg
profitable/tdk atau efisien/tdk
261.
262.
COST & THE PRICING OF PRODUCTS
263.
Premium income (dan interest yg diperoleh) hrs dpt menutupi biaya:
policy benefit costs, operating costs, & unexpected costs.
264.
265.
Cost-Volume-Profit (CVP) Analysis / break-even analysis/profit-volume
analysis: mempelajari efek perubahan harga produk, volume penjualan, fixed &
variable costs, & campuran produk.
266.
Contribution margin (CM): selisih harga jual produk & variable cost-nya.
Kata kontribusi digunakan krn nilai ini tersedia utk menutupi fixed costs &
berkontribusi utk profit. Jk CM<fixed cost maka rugi, sebaliknya untung.
267.
TCM=TRTVC
268.
CM =PVC
269.
Umumnya unit price adlh harga per $1,000 of coverage atau harga per
polis.
270.
Break-even point (BEP): tingkat revenue di mana net income $0. Berarti
TR=TC & FC=CM.
271.

BEP=

FC
FC
=
CM PVC

272.
273.
The CVP graph/break-even chart: memperlihatkan hub CVP di berbagai
tingkat penjualan. Cara: dg sb-x volume in units & sb-y nilai dolar, (1) gambar
FC, berupa garis horizontal, (2) gambar garis biaya (FC+VC), (3) gambar garis
sales revenue. BEP adlh titik perpotongan garis biaya & sales revenue.
274.

275. Chapter 17: Budgeting

1.
2.
3.

4.

1.

276.
277.
Budgeting: estimasi rencana keuangan yg dipercaya akan membantu
perusahaan mencapai tujuannya.
278.
Kekurangan: time-consuming, sengaja menghabiskan budget di akhir
tahun spy di tahun berikutnya budgetnya tdk dikurangi, dll.
279.
The Master Budget: menampilkan keseluruhan operating & financial
plans utk periode tertentu.
280.
Pro forma statement: memproyeksikan keadaan finansial perusahaan di
akhir budgeting period, dg asumsi perusahaan mencapai semua budgetary
objectives. Di akhir accounting period perusahaan membandingkan FSs sbnrnya
dg pro forma statements utk melihat apakah goals sdh tercapai.
281.
Umumnya tiap departemen/lini bisnis mensubmit budgetnya msg, lalu
budget committee mengumpulkannya jd satu master budget, lalu CEO memberi
final approval.
282.
283.
THE BUDGETING PROCESS
284.
285.
Approaches to Budgeting
286.
Top-down & bottom-up budgeting
287.
Top-down: digenerate di level korporat oleh upper management lalu
diturunkan ke lower management. Dikembangkan oleh sejumlah kecil corporate
planners bersama top executives. Lbh mencerminkan tujuan top management.
288.
Bottom-up: digenerate di level departemen oleh lower management dan
diberikan dlm bentuk rekomendasi kpd upper management. Dikembangkan oleh
sejumlah besar karyawan dr departemen. Lbh mencerminkan kenyataan
keseharian operasi perusahaan.
289.
Dimulai dr budget tahun sblmnya lalu diadjust utk proyeksi tahun skrg.
290.
Zero-based budgeting (ZBB)
291.
Dimulai dg premis bhw tdk ada sumber daya yg dialokasikan utk periode
selanjutnya sampai tiap dolar yg dikeluarkan diterangkan dan menunjukkan
bhw sesuai dg rencana departemen & tujuan korporat. Setiap operasi dievaluasi
apakah efisien & dibutuhkan.
292.
Kekurangan: time-consuming, costly.
293.
294.
Types of Budgets: umumnya perusahaan menghslkan 4 jenis budget:
Operational budgets: budget yg mengcover sebagian/seluruh companys
operations, menetapkan income & expenses yg diekspektasikan perusahaan utk
suatu periode waktu.
Cash budgets: memproyeksikan beginning cash balance, inflows, outflows, &
ending cash balance.
Capital expenditure budgets/capital investment proposals: menunjukkan rencana
perusahaan dlm financial management long-term investment proposals,
membantu dlm memonitor keadaan finansial investasi tsb.
295.
Capital budgets: alat utk menganalisa keputusan ttg proyek investasi
jangka panjang.
Supporting budgets: memberikan detail proyeksi & objectives pd master budget,
cth: revenue budget/sales budget, investment budget, operating expense budget,
cash receipts budget & cash disbursement budget.
296.
297.
Classifications of Budgets: tiap 4 jenis budget di atas dpt
diklasifikasikan dlm 3 cara:
Static vs flexible budgets:

2.

3.

1.
2.

1.
2.
3.

1.
2.
3.

298.
Static/fixed/fixed-amount budget: not subject to change kecuali jk
manajemen menyetujui perubahan. Tdk memberikan alternatif prediksi finansial
saat kenyataan yg terjadi berbeda dr asumsi yg digunakan dlm penyusunan
budget. Berguna saat objektif budget tsb adlh mengurangi atau membatasi
expenses.
299.
Cth: perusahaan mengalokasikan $10,000,000 utk expenses bulan
depan. Perusahaan tdk bs belanja lbh dr ini tp bisa kurang dr ini.
300.
Flexible/flexible-amount/dynamic/variable budget: menyediakan
alternatif yg dpt digunakan saat keadaan tertentu yg muncul selama budgeting
period.
301.
Cth: membuat multiple budget utk first-year commission expenses suatu
produk baru, yaitu berdsrkan pessimistic, expected, & optimistic sales figure.
Short-term vs long-term budgets:
302.
Short-term budget: utk <1 thn, umumnya berkaitan dg operasi
perusahaan selama periode tsb.
303.
Long-term budget: utk >1 thn, misalnya berkaitan dg pembelian capital
dlm jml besar yg diperlukan utk operasi masa mendatang.
Rolling vs period budgets:
304.
Rolling/continuous budgets: scr kontinu merevisi proyeksi budget utk
suatu periode waktu tertentu. Cth: rolling budget 1/1-30/6 diupdate bulanan, maka
pd 1/2 diupdate utk 1/2-31/7, dan seterusnya.
305.
Period budget: mengcover periode waktu tertentu lalu expire di akhir
periode.
306.
307.
OPERATIONAL BUDGETING: mengcover sebagian/seluruh companys
operations. Kadang disebut master budget krn sama merefleksikan
keseluruhan operasi perusahaan.
308.
309.
Revenue Budgets: mengindikasikan jml income dr operasi perusahaan
(penjualan polis & investasi) yg diekspektasikan utk suatu budget period. Terbg
2:
Sales budget: memproyeksikan first-year & renewal premium income. Estimasi
berdsrkan data historis, review market-place, & premium rates kompetitor.
Investment budget: memproyeksikan jenis investasi yg akan dilakukan
perusahaan & ekspektasi jml pendapatan dr tiap jenis investasi tsb.
310.
Sales forecast: estimasi penjualan produk asuransi & anuitas. Investment
forecast: estimasi performa bonds, stocks, mortgages, dan invested asset lain
yg dimiliki perusahaan. Metode forecast:
Qualitative methods: membuat prediksi berdsrkan judgement pada manajer yg
menggunakan pengalaman & pemahaman atas keadaan ekonomi saat itu.
Trend predictions: berdsrkan data historis.
Regression analysis: berdsrkan pengetahuan ttg fluktuasi suatu variabel
mempengaruhi variabel lain.
311.
Penggunaan expected value: mengassign peluang terjadinya tiap
individual forecast lalu menghitung weighted average dr forecast tsb.
312.
313.
Expense Budgets: 3 jenisnya:
Benefits budget: ekspektasi jml uang yg digunakan utk membayar claims, cash
surrenders, & policy dividends. Dibuat oleh aktuaris.
Sales expense budget: utk biaya yg berkaitan dg penjualan asuransi, spt komisi,
biaya iklan, promosi, travel, branch office operations, & gaji marketing personnel.
Dibuat oleh marketing & agency departments.
General & administrative expense budget: expenses lain yg dibutuhkan utk
menjalankan perusahaan, spt depresiasi bangunan, biaya peralatan,
administrative salaries. Dibuat tiap functional area msg.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

1.

314.
(1) & (2) adlh variable expenses. Umumnya makin banyak polis yg dijual
makin besar pembayaran komisi & benefit yg dikeluarkan. (3) adlh fixed
expenses, spt home office salaries, rent, depreciation.
315.
Allowable expenses: expenses yg diasumsikan dlm perhitungan harga
suatu produk asuransi. Perusahaan menghitung total expenses allowed utk tiap
produk, lalu total allowable expenses tsb dibandingkan dg total expense budget
dr tiap departemen. Kl allowable lbh besar maka mungkin bs dpt profit, jk
allowable lbh kecil maka harga produk hrs diperhitungkan lg.
316.
317.
Pro Forma Statement of Operations/budgeted income statement
disusun stlh revenue & expense budgets disiapkan. Mengestimasi net income
keseluruhan perusahaan.
318.
319.
CASH BUDGETING: menunjukkan slrh ekspektasi cash inflows, outflows,
& ending cash balance selama suatu periode. Kadang dipecak lg jd quarterly,
monthly, weekly, bahkan daily.
320.
Diinginkan agar perusahaan memiliki jml cash di tangan dg tepat, tdk
kelebihan & tdk kekurangan.
321.
322.
Elements of Cash Flows
323.
Cash receipts budget: schedule of cash receipts yg diekspektasi utk
periode tertentu. Timing & jmlnya diprediksi berdsrkan data dr sales &
investments forecasts.
324.
Umumnya policyholders bayar premi pd due date, sementara income dr
investasi lbh stabil.
325.
Cash disbursements budget: estimasi pengeluaran cash. Utk fixed
expenses (misalnya gaji) relatif lbh mudah drpd variable expenses (misalnya
benefit & commission payments).
326.
Umumnya cash outflow besar terjadi di bbrp hari pertama kerja di tiap
bulan krn pembayaran bulanan biasanya jatuh tempo di awal bulan, spt anuitas,
leases, utilities.
327.
328.
The Cash Budget dipersiapkan stlh kedua di atas lengkap. Info penting
di dlmya:
Beginning cash balance: =ending cash balance periode sblmnya.
Cash yg tersedia utk periode tsb: =beginning cash+cash receipts.
Minimum cash balance.
Cash yg dibutuhkan utk periode tsb: =cash disbursements+minimum cash
balance.
Kelebihan/kekurangan cash: =cash available-cash needed.
Effects of financing.
Ending cash balance: =excess/deficiency of cash+financing activity
(borrowing/repayment).
329.
Minimum cash balance: jml cash yg dirasa diperlukan utk membayar slrh
kewajiban pd suatu budgeting period without needlessly tying up excess funds.
330.
Line of credit/bank line: perjanjian yg dibuat sblmnya di mana
perusahaan dpt meminjam uang hingga sejumlah tertentu. Pinjaman jangka
pendek ini diperlukan ketika perusahaan kekurangan cash.
331.
332.
Pro Forma Statements: stlh cash budget lengkap, dibuat 2 pro forma
statements lain:
Pro forma statement of cash flows: estimasi cash inflows & outflows keseluruhan
perusahaan. Hal penting di dlmnya adlh net increase/decrease pd cash expected
pd periode tsb. Membagi budgeted cash receipts & disbursements (cash flows)
menjadi 3 kegiatan, yaitu dr:

2.

1.
2.

3.

4.

1.

Operating activities: policy sales, benefit payments, investment income.


Investing activities: capital investing activities spt pembelian sekuritas.
Financing activities: menerbitkan stock, meminjam daya, membayar hutang.
Pro forma balance sheet: prediksi perubahan pd A, L, & OE pd akhir budget period,
dg asumsi semua berjalan sesuai rencana.
333.
334.
CAPITAL BUDGETING: analisis keputusan ttg investasi di long-term
capital assets. Capital assets disebut jg long-lived assets, long-term assets,
plant assets, atau fixed assets. Pokoknya yg diekspektasikan akan menghslkan
income/benefit lain selama lbh dr 1 tahun.
335.
336.
Capital Budgeting Process
Generating ideas: tiap pegawai mengientifikasi kebutuhan atau kesempatan yg
membutuhkan dana yg cukup signifikan dan bs menghslkan long-term benefit bg
perusahaan.
Classifying each proposal:
New projects: spt membuat produk asuransi baru, atau membeli perusahaan
lain atau lini bisnisnya.
Replacements: mengganti aset lama yg sdh tua/rusak.
Cost reduction: membeli aset yg dpt mengurangi biaya operasi, spt beli
printer.
Safety & regulatory expenditures: berkaitan dg safety concerns atau hal lain
yg diharuskan oleh legal regulations, spt fire alarm, sprinkler.
Estimating cash flows:
337.
Incremental cash flows: tambahan biaya/revenue sbg akibat dr capital
project.
338.
Hampir semua capital expenditures dimulai dg investasi di peralatan atau
aset lain dan di tahun selanjutnya dibutuhkan cash outflows utk perbaikan &
perawatan atau incremental operating costs. Sementara cash inflows dr capital
expenditure biasa dlm bentuk incremental revenues atau reduction in costs.
Evaluating & selecting proposals:
Apakah proyek tsb dpt mengurangi/menutupi kewajiban pajak perusahaan?
Bagaimana depresiasi dr capital investment mempengaruhi FSs perusahaan?
Apakah ada required rate of return pd investasi tsb?
Apakah expenditure tsb dan risikonya sejalan dg strategi & tujuan korporat?
Apakah expenditure tsb bertentangan dg peraturan?
Bagaimana expenditure tsb mempengaruhi operasi tiap departemen?
339.
340.
Selecting the Appropriate Discount Rate
341.
Cost of capital: harga yg hrs dibayar atas berbagai macam sources of
financing. Dinyatakan dlm persentase. Selain menunjukkan interest rate atas
dana yg dipinjam, jg menunjukkan rate of return yg bs diperoleh perusahaan jk
memilih investasi lain dg risiko yg ekivalen.
342.
343.
Capital Budgeting Methods: mengevaluasi proposed capital
investments utk menentukan mana yg memenuhi minimum standard of
financial acceptability. 4 metode:
Payback: menghitung payback period, yaitu berapa lama waktu yg dibutuhkan
perusahaan utk merecover investasinya.
344.
Cth: di bwh sistem biasa, perusahaan mengeluarkan $25,000 pertahun
utk print. Direncanakan suatu pembelian 20 printer dg total biaya $75,000. Berarti
payback period=$75,000/$25,000=3 tahun. Kalau perusahaan hy menyetujui
proyek dg payback period <4 maka proyek ini disetujui.

345.
Kelebihan: sederhana, memberi info tingkat risiko investasi (semakin
lama payback period berarti semakin berisiko). Kekurangan: tdk mengukur
profitability (tdk memberi info rate of return), tdk mempedulikan TVOM, tdk
mempedulikan cash inflows/outflows stlh payback period.
2. Discounted payback: seperti payback tp memperhitungkan TVOM.
346.
Cth: misal discount rate 15%, dg contoh sblmnya:
347. 348. Cas 349. Discounted Cash
350. Runni
Yea h Inflow
Inflow (15%)
ng Total
r
351. 352. 25,
353. 21,750
354. 21,75
1
000
0
355. 356. 25,
357. 18,900
358. 40,65
2
000
0
359. 360. 25,
361. 16,450
362. 57,10
3
000
0
363. 364. 25,
365. 14,300
366. 71,40
4
000
0
367. 368. 25,
369. 12,425
370. 83,82
5
000
5
371. 372.
373. 83,825
374.
375.
Dihasilkan payback period 4-5 tahun (lbh lama drpd dr metode payback).
Tdk disetujui.
3. Net present value (NPV): menghitung selisih PV projects cash inflows & outflows,
hrs lbh besar dr 0. Dg cth di atas, NPV=83,825-75,000=8,825. Jd printer proposal
is acceptable.
376.
Kelebihan: memperhitungkan profitability (NPV bs dianggap sbg
additional wealth), TVOM, & mempertimbangkan slrh cash flows selama capital
investments useful life. Kekurangan: hrs memperhitungkan cost of capital.
4. Internal rate of return (IRR): menghitung discount rate di mana NPV dr capital
investment sama dg 0. Jk IRR yg dihslkan lbh tinggi dari cost of capital perusahaan
maka proyek disetujui.
377.
378.
Factors Affecting Capital Budgeting Decisions
379.
Investing decisions & financing decisions: investing decisions (what to
purchase) hrs dipisahkan dr financing decisions (how to purchase).
380.
Mutually exclusive alternatives: saat perusahaan mempertimbangkan lbh
dr 1 capital investment proposals, harus diperhatikan apakah saling bebas
(independent) atau saling lepas (mutually exclusive). Independent: cash
flowsnya unrelated. Pemilihan yg satu tdk otomatis mengeliminasi yg lain.
Mutually exclusive: pemilihan yg satu otomatis mengeliminasi yg lain.
381.
Capital rationing: proses mengalokasikan sumber daya yg terbatas pada
capital investment proposal yg sudah diranking. Cth: misal ada 4 proposal,
dirangking dr IRR terbesar hingga terkecil. Kalau hy ada sumber daya utk 2
proposal, pilih 2 proposal dg ranking tertinggi.
382.

Profitability index=

PV Future cash flows


Investment

383.
Dg metode NPV, hitung profitability index, tolak jika <1, 1 berarti NPV
investasi adlh 0. Pilih investasi dg profitability index tertinggi.
384.
Sensitivity analysis: menentukan worst-case scenarios dg menghitung
seberapa jauh kenyataan melenceng dr estimasi tanpa membatalkan keputusan
menyetujui/tidak.
385.

386. Chapter 18: Responsibility Accounting


387.
388.
Responsibility: kewajiban pegawai atas tugas yg dibebankan padanya.
389.
Responsibility/profitability accounting: sistem peraturan & prosedur yg
meperbolehkan mengassign revenues & costs pd pegawai scr individual atau
level organisasi.
390.
Responsibility center (RC): unitnya. Responsibility manager (RM):
managernya, yg hrs memiliki tujuan yg konsistem dg tujuan perusahaan,
pemahaman yg jelas atas tujuan responsibility center, & kekuasaan yg cukup
utk establish laporan formal & kontrol budget atas sumberdaya yg dibutuhkan
utk mencapai tujuan tsb.
391.
392.
GOAL CONGRUENCE: tujuan perusahaan & tujuan manager mutually
supportive. Responsibility accounting memperkuat goal congruence dg
memberikan manager tanggung jawab atas operasi yg dpt mereka kontrol.
Mereka akan diberi reward atas pencapain atas hal di bwh direct controlnya.
393.
Management by Objectives (MBO): RM memanage dg maksud
mencapai tujuan yg telah ditetapkan. Agar sukses, manajemen senor & RM
berkolaborasi dlm mengembangkan objectives. Cth: memenuhi budget,
improved customer service, dll
394.
Effectiveness vs Efficiency: Efektif: doing the right things, menetapkan
& mencapai objective yg sesuai. Efisien: doing things right, mencapai objective
dg minimum of waste.
395.
396.
RESPONSIBILITY CENTERS: cakupan tanggungjawab manager. Bs
berupa departemen, divisi, lini bisnis, atau segmen bisnis lain.
397.
Hrs dpt dibedakan antara controllable & noncontrollable costs dan direct
& indirect costs.
398.
RC dibg 3, dr degree control terendah ke tertinggi:
1. Cost Centers: tdk scr lgsg mengenerate revenue atau mengontrol aset yg
digunakan utk memperoleh profit. Objektif utamanya meminimalisir costs &
menjaga keefektifan & keefisienan operasi. Cth: HR department, accounting
department.
2. Profit Centers: RM bertanggungjawab atas costs & revenues, umumnya py
kontrol atas semua aspek di center kecuali keputusan mengenai aset yg
diinvestasikan perusahaan di center tsb. Dievaluasi berdsrkan profitability
(revenue>expense). Cth: lini ordinary life insurance & lini group life insurance.
3. Investment Centers: RM py kontrol atas costs, revenues, & aset atau dana
investasi yg digunakan utk memenuhi kebutuhan operasi, memiliki kekuasaan utk
melakukan capital management decisions, beli fixed assets, & mensuplai sumber
daya yg dibutuhkan utk operasi center. Cth: corporate headquarters.
399.
400.
Performance Measurement and Evaluation
401.
2 proses dlm mengkategorikan sukses/gagalnya performa operasi
perusahaan di bwh tanggung jawab RM: measuring performance
(mengkuantifikasi hasil RC) & evaluating performance (menilai hasil tsb).
402.
403.
Variance analysis: mempelajari selisih antara expected & actual results.
Variansi yg besar bs berujung pd budget yg direvisi atau perubahan operasi
perusahaan. Hal yg terpenting adlh para manager dpt menjelaskan budget
variance di bawah kontrolnya.
404.
Total variance=Rate variance+Usage Variance
405.

Rate variance=( Actual rateBudgeted rate ) Actual unit processed

406.

Actual

Usage variance=( processedBudgeted processed ) Budgeted rate

407.
Bs jg dipakai utk membandingkan hasil operasi center periode skrg dan
sblmnya, actual & standard costs, dll.
408.
409.
Responsibility center reports/responsibility report: mendaftar budgeted &
actual amounts serta variance yg bersesuaian utk tiap kelompok revenue &
cost. Hy memasukkan revenue & cost di bawah tanggungjawab RM, yg di luar
tanggungjawab RM dihilangkan dr laporan atau didaftar terpisah. Bertingkat,
tiap tingkat memisahkan direct & indirect cost.
410.
2 fungsi utama: membantu manager senior dlm mengontrol performa RC
& memungkinkan RM melihat info ttg operasi RC (spt petunjuk utk
mengimprove cost control).
411.
412.
Segment reporting for profit centers: menyiapkan SO utk tiap profit
center. Kadang dibutuhkan utk Analysis of Operations by Lines of Business
exhibit di AS, GAAP-based AR.
413.
Berisi detail aktivitas tiap tingkatan management, seperti laporan utk
cost centers, segment report utk profit centers memisahkan direct & indirect
cost. Bedanya yg utk profit centers memasukkan revenue, dan membagi direct
cost jd komponen fixed & variable.
414.
415.

Segment margin
Segmen t ' s total revenues
Contribution margin
COntribution marginratio=
Segmen t ' stotal revenues
Segmen marginratio=

416.
417.
Measuring investment center performance: mengevaluasi keefektifan
penggunaan aset utk memberikan profit. Plg sederhana dr net income, tp
income tax expense, sesuatu yg di luar kontrol RM, termasuk dlm net income,
dan bs saja net income investement center kecil tp well-managed lbh kecil dr
investment center bsr tp poorly-managed. 2 pengukuran performa investment
center:
1. Return on investment (ROI):
418.

ROI=Return on Revenue Investment Turnover=

Operating Income
Total Revenue
Oper

=
Total Revenue
Controllable Investment Controll

419.
Operating income/net gain from operations before taxes: income sblm
dikurangi income taxes. Controllable investment: slrh balance sheet items yg
dikontrol oleh RM. Sama dg controllable assets controllable liabilities. Umumnya
semakin besar ROI, semakin bagus performa.
420.
Return on revenue mengukur kemampuan manajemen dlm mengontrol
operating expenses.
421.
Investment turnover: mengukur revenue yg dpt dihslkan tiap dolar yg
diinvestasikan RM.
2. Residual income (RI)/Economic value added (EVA): merepresentasikan jml income
yg melebihi minimum required rate of return perusahaan. Minimum required rate
of return mencerminkan cost of capital perusahaan
422.

RI =Operating Income( Minimum Required Rate of ReturnControllable Investment )=Operating Income


423.
Perbandingan: ROI adlh rasio, jd bs dipakai utk membandingkan performa
investment center kecil & besar, sementara RI bukan. ROI bs membuat
manager tdk mau invest di tempat yg returnnya lbh rendah dr ROInya sekarang,
pdhl bisa jadi itu investasi terbaik saat itu. ROI hy mengencourage manager utk

dpt return yg penting acceptable, sementara RI mengencourage utk menerima


investasi yg returnnya lbh besar dr cost of capital. Kelemahan keduanya adlh, jk
terlalu deemphasize, dpt bermuara pd pengambilkan keputusan yg
mengimprove short-term profit tp mengorbankan long-term goals.
424.
425.
PERFORMANCE EVALUATION ISSUES
426.
427.
Problems with Evaluation Criteria
428.
Terlalu bergantung pd analisis variansi: favorable variance krn proyeksi
yg terlalu pesimistis (cth: budget $38,000 tp actual spent hy $29,000),
favorable variance krn shortsighted action (cth: lowering quality standards,
mengabaikan training, mengubah operating procedures utk mengurangi
expenses), evaluator mempertimbangkan budget variance yg berada di luar
kontrol tanggungjawab RM (muncul saat satu variansi menyebabkan variansi
kedua).
429.
Hy menggunakan 1 kriteria dlm evaluasi: hy menitikberatkan satu tujuan
perusahaan dan mengabaikan yg lainnya. cth: loan officer dinilai atas byknya
pinjaman yg mereka setujui, bs berakibat penyetujuan setiap pinjaman tanpa
melihat risiko kredit.
430.
Penggunaan kriteria yg tdk sesuai: misalnya pengukuran profit dg ROI di
atas, menyebabkan manager tergoda utk mengorbankan tujuan jangka panjang
& lbh mengejar profit jangka pendek.
431.
Unattainable goals: RM jd dievaluasi jelek krn gagal mencapai tujuan yg
tdk realistis. Utk mencegahnya, misalnya melibatkan RM dlm penyiapkan
budget centernya.
432.
RM vs RC: pengevaluasian RM hrs dipisahkan dr RC. Manager bs saja
sbnrnya telah melakukan kerja yg cukup, walaupun hasil di RC tdk memuaskan,
misalnya yg terjadi pada manager segmen bisnis pada declining market.
433.
434.
Cost Allocation: terkadang RM merasa mereka hrs bertanggungjawab
atas biaya yg tdk dikeluarkan di RCnya.
435.
436.
Revenue Allocation: penilaian performa tdk bs diukur & dievaluasi scr
adil kecuali jk revenue dialokasikan scr akurat. Mengalokasikan premium income
dpt dilakukan scr straightforward, mengalokasikan investment income lbh sulit.
3 metode mengalokasikan investment income:
437.
Mean liabilities: alokasi berdsrkan reserve attributable pd tiap lini bisnis.
Kekurangannya adlh lini bisnis baru mendapat bagian dr investment income yg
sdh lama.
438.
Investment year: alokasi berdsrkan investable funds yg digenerate tiap
lini tiap tahun. Keuntungannya adlh lini produk baru (low amounts of
accumulated funds, larger cash flow from current operations) menerima bagian
yg relatif bsr dr newer investments. Lini yg lbh tua dg reserve yg lbh besar
menerima bagian yg relatif bsr dr older investments. Kelemahannya adlh
kompleks.
439.
Investment segmentation: tiap lini diperlakukan seperti mereka memiliki
investasi tertentu.
440.
441.
Transfer Pricing: harga barang/jasa yg dikenakan oleh suatu segmen ke
segmen lain dlm satu perusahaan. Metode menentukan transfer price:
442.
Cost-based: berdsrkan biaya sebenarnya utkmemanufaktur
produk/menyediakan jasa. Selling center jd tdk dpt profit.
443.
Market-based: berdsrkan harga pasa. Biasa dipakai jk selling center
dipandang sbg bisnis yg berbeda dan memiliki pasar internal & eksternal.
Selling center dpt profit yg pantas & buying center tdk overpay.

444.
Negotiated: efektif jk kedua pihak dpt setuju pd suatu harga. Tdk blh lbh
rendah dr variable cost & tdk blh lbh tinggi dr harga pasar.
445.

446. Chapter 19: Financial Statement Analysis


447.
448.
EXTERNAL & INTERNAL ANALYSIS
449.
External Analysis: analisis finansial yg dilakukan oleh pihak di luar
perusahaan yg dianalisis, yaitu:
450.
Regulatory authorities: memonitor solvency insurer, rating agencies:
memonitor utk keperluan pembeli asuransi & investor, brokerage house & other
investment firms: melihat apakah perusahaan asuransi adlh investasi yg bagus,
public accounting firms: sbg bagian dr proses audit, policyowners: menentukan
kekuatan finansial insurer.
451.
Internal Analysis: oleh karyawan perusahaan yg dianalisis. Utk tetap
siaga atas kebutuhan & hal yg menarik perhatian pihak luar serta menentukan
di mana hrs mengalokasikan sumber daya.
452.
453.
HORIZONTAL & VERTICAL ANALYSIS
454.
Comparative financial statements: FSs yg menyajikan data 2/lebih
accounting period scr berdampingan, shg dpt terlihat direction & velocity of
trends.
455.
Direction: apakah trend menunjukkan peningkatan/penurunan. Velocity:
apakah peningkata/penurunannya gradual/rapid.
456.
457.
Horizontal Analysis: membandingkan bsr nilai suatu item di FS pd
suatu periode & di periode selanjutnya, periode yg lbh awal disebut base period.
458.

%change=

Period under studyBase period amount


100
Base period amount

459.
Cth horizontal analysis adlh trend analysis/trend percentages/indexnumber trend analysis: menghitung persentase perubahan item di FS pd bbrp
accounting period yg berurutan, tdk hanya 2 periode. Pertama pilih dulu base
periodnya dan beri index 100, lalu hitung index utk periode selanjutnya dg
mereferensi ke base period. Cth: index 120 berarti kenaikan 20%, index 80
berarti penurunan 20%. Kelemahan: tdk bs mengukur fluktuasi antara nilai
negatif & positif, tdk bs menganalisis dg lbh dr 1 base period.
460.
461.
Vertical Analysis: membandingkan tiap item FS dg item tsb di FS lain.
Caranya, bagi tiap item aset dg total aset (lakukan yg sama utk liabilities &
equities), kalo utk SO bagi tiap item dg total revenue. Didapat persentase.
462.
Dpt digunakan utk membuat common-size statement: statement berisi
persentase dr vertical analysis, hy menampilkan persentase, tdk ada nilai
dolar. Digunakan utk membandingkan accounting period saat ini dan sblmnya,
membandingka perusahaan dg perusahaan lain (tdk harus sama ukurannya).
463.
464.
Benchmarking: proses di mana perusahaan membandingkan performa,
produk, & servicenya sendiri dg organisasi lain yg dikenal terbaik pada suatu
kategori. 4 kunci benchmarking yg sukses:
1. Kenali perbedaan antara benchmarking & rating. Rating dilakukan oleh
independent rating agency & digunakan publik utk membuat keputusan terkait
investasi & pembelian asuransi. Benchmarking membantu analis menilai performa
are yg membutuhkan pengembangan.
2. Tidak berarti satu perusahaan bagus di segala bidang. Jd insurer sebaiknya tdk hy
menggunakan 1 perusahaan sbg benchmark utk semua operasi/kategori.
3. Perusahaan terbaik utk benchmarking tdk selalu adlh kompetitor utama atau
raksasa industri. Kandidat benchmarking yg ideal adlh perusahaan yg serupa
ukuran asetnya, campuran bisnisnya, struktur kepemilikannya, & tingkat
performanya di area yg sedang diteliti.

4. Insurer yg melakukan benchmarking hrs menyusun goal yg spesifik utk


mengembangkan performanya selama suatu waktu yg spesifik.
465. Dg vertical analysis insurer bs menetapkan tujuan berupa menyamai
benchmarked companys percentage of operating expenses to revenue.
466.
467.
ANALYSIS OF THE STATEMENT OF CASH FLOWS
468.
Menjawab pertanyaan: (1) Apkh perubahan jml cash & investasi jangka
pendek disebabkan oleh tingkat expense atau aktivitas financing & investing?
(2) Apkh perusahaan bergantung pd profit yg dihslkan dr internal atau dr
penjualan additional equity?
469.
Ingat bhw SCF membg cash flow jd 3, dr operating, investing, & financing
activities. Umumnya, semakin besar cash inflows dr operating activities, berarti
operasi bisnis perusahaan tsb sehat & aktif dan dirasa lbh mampu dlm
membayar kewajibannya & menghadapi perubahan ekonomi.
470.
471.
RATIO ANALYSIS
472.
473.
GAAP Ratios
474.
Liquidity ratios: mengukur kemampuan perusahaan memenuhi maturing
short-term obligations. Tujuan perusahaan adlh menjaga tingkat likuiditas
terendah yg mungkin & scr bersamaan memasikan bhw kewajiban jangka
pendek dpt terpenuhi.
475.
Current ratio: mengukur kemampuan perusahaan dlm membayar hutang
jangka pendek. Umumnya 2.9.
476.

1.
2.

1.
2.
3.
4.

Current AInventory
Cash
, Cashratio=
,
Current L
Current L
Net working capital=Current ACurrent L
Quick ratio=

477.
Activity ratios/operating efficiency ratios: mengukur kecepatan
dikonversinya berbagai FS total ke penjualan/cash.
478.
Total asset turnover: mengukur sebrp efisien perusahaan menggunakan
total asetnya utk mengenerate revenue. Umumnya 0.3.
479.
Financial leverage ratios:
480.
Leverage/trading on the equity: financial effect di mana penggunaan
fixed-cost funds memperbesar risiko & return. Ada 3, total, operating, &
financial leverage.
481.
Financial leverage: financing company assets melalui debt atau pinjaman
lainnya. Kalau dihslkan rate of return>fixed rate of return dr pemberi pinjaman
berarti hasilnya adlh positive financial leverage, kebalikannya negative financial
leverage.
482.
Margin: selisih cost of borrowing the funds & return yg diperoleh dg
menggunakan funds tsb.
Debt ratio: makin tinggi berarti makin besar financial leverage. Umumnya 85%.
Debt-to-equity ratio: makin tinggi berarti makin bergantung pd pinjaman dana dlm
memenuhi kewajiban, bayar ongoing business operations, & to finance growth.
Umumnya 5.
483.
Profitability ratios:
Net profit margin/return on net sales/return on sales: menunjukkan brp byk aftertax profit yg dihslkan tiap dolar total revenue. Kadang net income disebut net gain
from operations.
Return on assets (ROA): mengukur kesuksesan perusahaan dlm menggunakan
asetnya utk memperoleh profit. Umumnya 2.1%.
Return on equity (ROE): Umumnya 5.3%.
Earnings per share (EPS): most companies berusaha meningkatkan EPS 10-15%
pertahun.

5. Price/Earnings (P/E) ratio/earnings multiple: merepresentasikan jml uang yang mau


dibayar investor atas tiap dolar pendapatan perusahaan. Umumnya 10-15.
6. Dividend payout ratio: merepresentasikan proporsi pendapatan (net income) yg
dibayarkan ke stockholders dlm bentuk cash dividends.
484.
Investor memegang saham utk 2 alasan, utk dpt cash dividends atau
realize appreciation pd MV saham tsb. Bbrp investor prefer jk perusahaan tdk
memberi cash dividends, melainkan menaham slrh pendapatan dan reinvest scr
internal utk pertumbuhan perusahaan. Saham yg demikian disebut growth stocks,
sementara saham di mana investor lbh prefer menerima cash dividend disebut
income stocks.
485.
486.
Statutory Ratios
487.
Liquidity ratios:
1. Quick liquidity ratio: spt quick ratio. Membandingkan aset likuid (cash, readily
marketable assets) dg contractual reserves (reserves utk current insurance &
annuity contracts). Umumnya 10-20%.
2. Current liquidity ratio: spt current ratio. Umumnya 95-120%.
488.
Capital & surplus ratios/capital raios (stock companies)/surplus raios
(mutual companies): menunjukkan posisi finansial. Umumnya 4-12%.
489.
Kelemahannya krn ini unweighted ratio, jd tdk mempertimbangkan
faktor yg dpt menyebabkan perubahan signifikan pd capital perusahaan. Utk
lbh akurat gunakan Risk-Base Capital (RBC) ratios (US) dan Minimum Continuing
Capital & Surplus Requirements (MCCSR) ratios (Canada)
490.
Financial leverage ratios: membandingkan kewajiban & kemampuan
memenuhi kewajiban.
491.
Insurance leverage ratio/gross leverage ratio: spt debt-to-equity ratio
492.
Profitability ratios:
1. Gross profit ratio: mengukup pertumbuhan capital & surplus.
2. Return on capital ratio: spt ROE. Menunjukkan sbrp efisien manager memakai
capital & surplus utk memberi return bg para owners. Umumnya 8-14%.
3. Statutory return on assets (ROA): spt ROA. Menunjukkan sbrp efisien manager
memakai investment portfolio utk memberi return bg para owners. Average
invested assets adlh rata invested asset balance awal & akhir tahun.
4. Investment yield ratio/net yield: mengukur sbrp efisien manager dpt memperoleh
return yg cukup/lbh tinggi pd portfolio investasi perusahaan. Umumnya 7-9%.
5. Net gain to total income: umumnya 1.5-6%.
493.
494.
496.

GAAP
Liquidity Ratios

497.

Current ratio=

Current A
Current L

495.
498.
499.

Statutory
Liquidity Ratios

Quick liquidity=

Liquid A
Contractual reserves

500.

Current liquidity =
501.
502.

Activity Ratios

Totalasset turnover=

Total R
Total A

503.
504.

Total A not invested affiliates


Total L

Capital Ratios

Capitalsurplus ratio=

Capitalsurplus
Total L

505.

Financial Leverage Ratios

Debt ratio=

506.

Total L
Total A

507.

Debt equity ratio=


510.
511.

Financial Leverage Ratios

Insuranceleverage=

Contractual reserves
CapitalSurplus

Total L
'
Stockholder s equity

Profitability Ratios

Net income
Total R
Net income
ROA=
Total A

Net profit margin=


512.

508.
509.

513.

Net income
ROE=
'
Stockholder s equity

517.
518.

Profitability Ratios

Gross gain

Gross profit ratio= operations


Beginning capitalsurplus
519.

Net gain
Returnon capital ratio= operations

Beginning capitalsu

520.

Net gain
Net incomePreferred stock dividends Statutory ROA= operations

EPS=
Average
invested
assets
Common shares outstanding

514.

521.

515.

PEratio=

MV per share of common stock


EPS

Investment income
Average invested assets

522.

516.

Dividend payout ratio=

Investment yield ratio=

Dividends per share


EPS

Net gain
Net gain total income= operations

Total income+Realize

523.
524.
525.
REGULATORY ANALYSIS OF FINANCIAL STATEMENTS
526.
3 regulatory measures of financial statement analysis utk US insurer:
NAIC Insurance Regulatory Information System (IRIS), Financial Analysis and
Solvency Tracking (FAST) system, & Risk-Based Capital (RBC) requirements.
527.
Solvency requirements utk Canadian insurer: Minimum Continuing Capital
and Surplus Requirements (MCCSR).
528.
529.
IRIS Ratios: satu set rasio (12) utk memonitor perusahaan asuransi jiwa
& kesehatan, utk mengidentifikasi perusahaan yg berkemungkinan mengalami
kesulitan finansial. US insurer hrs mendaftarkan diri utk IRIS tests. 2 fase IRIS:
1. Statistical phase: NAIC menghitung 12 rasio (menggunakan data dr AS) utk
menandai perusahaan yg menghslkan result di luar normal/exception. 8 rasio
pertama menguji solvency & profitability, 4 terakhir menguji stabilitas. Hasilnya
dilaporkan ke state insurance department & tiap perusahaan asuransi.
2. Analytical phase: insurer dg 4/lbh rasio di luar normal menjalani fase ini, yaitu
suatu tim financial examiner menganalisis AS hasil rasio fase 1.
530.
531.
FAST System: perusahaan asuransi besar (melakukan bisnis di >17
states & memiliki gross premiums>$50 million) hrs mengirim FSsnya ke
solvency analysis yg disebut FAST system. 2 tipe analisis:
1. Ratio analysis atas FSs terbaru insurer.
2. Analisis five-year history atas aspek spesifik di FSs, aspek tsb dipilih NAIC.
532.
Jk ada hasil yg tdk biasa, NAIC mengontak state of domicile si insurer utk
info lbh lanjut mengenai kondisi finansial insurer & tindakan yg tlh diambil state
atas insurer tsb. Jk state sdh melakukan tindakan yg sesuai maka NAIC
mengakhiri keterlibatannya atau melanjutkan memonitor si insurer, jk tdk NAIC

1.
2.
3.
4.

1.
2.
3.

memberi rekomendasi tindakan. Jk state tsb tdk mengikuti rekomendasi, NAIC


menotifikasi state lain di mana insurer melakukan bisnis & mengoordinasi
tindakan sate tsb atas si insurer.
533.
534.
Monitoring Capital & Surplus Requirement
535.
RBC req & MCCSR: semakin volatile aset atau produk, semakin besar
capital & surplus yg hrs dijaga.
536.
RBC requirements:
537.
Memuat rumus utk menghitung ambang batas capital & surplus yg hrs
dimiliki insurer. Membantu mengidentifikasi perusahaan yg capital & surplusnya
kurang.
538.
Contingency risks/C risks: 4 klasifikasi risiko berikut:
C1 risk (asset risk): risiko defaultnya debt assets & loss pd MV equity assets.
C2 risk (insurance risk): risiko klaim lbh besar dr perkiraan atau harga produk yg
tdk cukup memenuhi expected claims.
C3 risk (interest rate risk): risiko loss akibat perubahan market interest rate levels.
C4 risk (general business risk): risiko dr penipuan, mismanagement, kompetisi
pasar, guaranty-fund assessment akibat kegagalan insurer lain.
539.
3 langkah utama pd RBC formula:
Penghitungan Authorized Control Level RBC
Penghitungan Total Adjusted Capital (TAC): jml companys statutory capital &
surplus, AVR, voluntary investment reserves, & separuh L atas policy dividends.
Membandingkan keduanya dlm bentuk rasio:
540.

RBC ratio=

TAC
Authorized Control Level RBC

541.
Dr RBC ratio, ditentukan tindakan selanjutnya:
542. 543.
Regulatory Intervention
L
545.
1

544.
RBC
Ratio
Percentage
547.
150%200%

546.
Company action: insurer mengirim
proposal utk tindakan perbaikan ke insurance
commissioner di state of domicile-nya.
548. 549.
Regulatory action: insurance commissioner
550.
100%2
menginisiasi tindakan perbaikan utk insurer.
di bwh 150%
551. 552.
Authorized control: insurance
553.
70%3
commissioner memiliki kekuasaan utk
di bwh 100%
menempatkan insurer pd rencana
rehabilitasi/likuidasi.
554. 555.
Mandatory control: insurance
556.
<70%
4
commissioner memasukkan insurer ke
rehabilitasi/likuidasi.
557.
MCCSR:
558.
Serupa dg RBC requirement, bedanya: TAC versi Canada, yaitu available
capital, perhitungannya berbeda, lbh kompleks. Tdk ada C4, tetapi ada interest
margin pricing risk.
559.
560.
HEALTH INSURANCE FINANCIAL ANALYSIS
561.

Combined ratio=Loss ratio+Expense ratio=

Incurred claims Healthinsurance expenses


+
Earned premiums
Earned premiums

562.
Variasi lain dr loss ratio: paid loss ratio, tolerable loss ratio
(TLR)/acceptable loss ratio, lifetime loss ratio.
563.

564. Chapter 20: Internal Control & Auditing

1.
2.

1.
2.
3.
4.

1.
2.
3.
4.

1.
2.
3.

565.
566.
Internal control: langkah perusahaan utk melindungi asetnya,
memonitor keakuratan accouting recordsnya, dan menencourage keefisienan
operasional & ketaatan pd aturan manajemen perusahaan.
567.
Auditing: proses memeriksa & mengevaluasi record & prosedur
perusahaan utk memastikan bhw accounting records & FSs dipresentasikan scr
fair & reasonable, prosedur operasional & peraturan berjalan efektif.
568.
569.
INTERNAL CONTROL
570.
Didesain utk mencegah/mengurangi loss akibat
kesalahan/ketidakteraturan dlm pemrosesan transaksi & penanganan aset dan
loss tdk terduga dr contingencies, bukan dr loss akibat strategic decision
perusahaan. 2 tipenya (keduanya tdk mutually exclusive):
Administrative/operating controls: prosedur & aturan yg membimbing pegawai dlm
melakukan tugas normalnya sehari.
Accounting/financial controls: prosedur & aturan mengesahkan transaksi finansial,
safeguard assets, & menyediakan info finansial yg reliable, timely, & fairly
presented.
571.
572.
Hrs memiliki unsur:
573.
Preventive Controls: menjaga agar eror/mslh tdk muncul
574.
Detective Controls: mengidentifikasi mslh stlh muncul
575.
Keterbatasan muncul dr:
Kesalahan pegawai dlm mengimplementasikannya. Utk mengatasinya, hire
pegawai dg kualifikasi terbaik, latih pegawai, melibatkan pegawai dlm
pengembangan internal control agar ada sense of ownership.
Tindak criminal.
Desain yg buruk: hrs sesuai dg operasional perusahaan yg sebnrnya, workable dlm
sudut pandang operasional, memberikan benefit yg lbh bsr drpd costnya.
Perubahan perekonomian & peraturan: saat keadaan berubah, kontrol hrs diubah
jg.
576.
577.
Internal control memungkinkan insurer memonitor progress menuju
tujuan korporat, melalui:
Physical counts atas properti & membandingkannya dg angka di accounting
records.
Specialized control utk menentukan keakuratan & ketepatanwaktu dr automated
accounting & informasi policyowner.
Bank reconciliation.
Prosedur utk menyelesaikan complain policyowner.
578.
579.
Key Participants in the Internal Control System
580.
Jajaran direktur & audit committee:
581.
Tugas jajaran direktur: mesupport internal control & mengkomunikasikan
pentingnya mengikuti internal kontrol pd para pegawai.
582.
Audit committee terdiri dr anggota jajaran direktur, bertugas:
Memonitor internal control yg dikembangkan utk operasi finansial.
Mengawasi & mengadakan pertemuan dg internal & external auditors utk
berdiskusi.
Melaporkan kegiatan komite pd jajaran direktur & utk AR.
583.
Internal auditors: dr pegawai perusahaan. Manajer departemen
melaporkan tugas seharinya pd internal auditors & menerima laporan harian dr
internal auditors.

1.
2.
3.

1.
2.
3.

584.
Manajer & para pegawai: tim manajemen mengkomunikasikan
pentingnya mengikuti internal control pd para pegawai, memonitor costs &
benefits berkaitan dg internal control, menyelesaikan ketidaksesuaian antara
internal control & pegawai.
585.
586.
Elements of Effective Control
587.
Segregation of duties: pengecekan pekerjaan seseorang thd pekerjaan
org lain. Dilakukan pd incompatible functions, yaitu satu set pekerjaan yang
apabila hy dikerjakan satu orang dpt menempatkan org tersebut utk melakukan
tindakan illegal. Misalnya yg bertanggung jawab atas cash receipts & cash
disbursement adlh org yg berbeda, kalau sama bisa saja ada uang yg
disembunyikan. Dg kata lain, custodial, authorization, & accounting tasks atas
aset dikerjakan org yg berbeda, shg lbh mudah utk mendeteksi eror. Ingat bhw
pengecekan dilakukan oleh pihak selain org yg mengerjakan tugas yg dicek
tsb.
588.
Execution of transactions as authorized: apapun tipe transaksinya,
manajerlah yg mengesahkan tiap transaksi, sesuai tingkat tertentu. Transaksi
yg signifikan disahkan oleh manajer yg lbh tinggi & lbh lama pengalamannya.
589.
Recording of transactions as executed: merecord transaksi yg muncul pd
accounting period yg tepat: valid transactions, correct accounts, correct
amounts, timely recording, & timely reporting.
590.
Safeguarding of assets: bbrp aset hrs cukup aksesibel agar operasi
perusahaan dpt berjalan tp scr bersamaan membatasi akses aset tertentu,
menyelidiki integritas pegawai yg akan mengisi posisi sensitive. Cara
safeguarding invested assets:
Physical settlement: tangible exchange of funds & securities, clearing account
balances antara penjual & pembeli sekurtias.
Central depository safekeeping: melakukan kontrak dg fasilitas centralized
safekeeping utk menjaga sekuritas perusahaan, kecuali yg dr federal gov.
Book-entry safekeeping: spt (2), bedanya tdk ada bentuk fisik sekuritasnya.
Biasanya utk sekuritas federal gov.
591.
Physical comparison of recorded amounts: menghitung aset, income &
disbursement lalu membandingkannya dg recorded amounts.
592.
593.
Examples of Internal Controls:
Approval, review, checking, or
4. Maintenance of control totals.
recalculation.
5. Comparison with third-party
Comparing information on
information.
independently generated
6. Soliciting third-party information.
documents.
7. Cancellation of documentation.
Prenumbering.
8. Timeliness of operation.

1.
2.
3.
4.
5.

1.
2.

9.
10.
AUDITING
11.Internal & external auditor memiliki tanggungjawab utama sbg berikut:
Memeriksa apakah aset perusahaan telah diperhitungkan thd & dijaga dr loss.
Menilai kesehatan & pengaplikasian administrative & accounting controls
perusahaan.
Memastikan bhw para pegawai mengikuti aturan & prosedur tertentu.
Memeriksa keandalan accounting records & financial reports perusahaan.
Mengevaluasi kefektifan & keefisienan prosedur operasi tertentu.
12.
13.
Internal Auditing
14.Dilakukan pegawai perusahaan yg menilai & mengevaluasi sistem internal
control perusahaan. Fokusnya: accounting recrods, cash receipts &
disbursements, ketaatan pd regulasi, policyowner records, penemuan external
auditor, tax reporting, & keefisienan operasi berkenaan dg aturan & prosedur
korporat.
15.Agar objektif & independen, internal auditor tdk blh scr langsung mengawasi
area yg diaudit, hrs memiliki akses ke semua record, file, & laporan dlm
cakupan audit, & melapor ke high-level executive atau audit committee.
16.Tdk diharuskan oleh hukum/regulasi, tp dilakukan sbg preventive measure,
mengungkap potential problems, atau menemukan ide utk mengimprove proses
tertentu.
17.
18.
External Auditing/independent auditing
19.Proses menerbitkan opini apakah FSs perusahaan cukup merepresentasikan
operasi perusahaan & mengikuti GAAP/SAP/prinsip akunting lain, mereview &
merekomendasikan perubahan utk sistem internal control perusahaan, dan
menyiapkan laporan penemuan audit utk audit committee perusahaan.
20.Dilakukan utk kepentingan pihak ketiga (jajaran direktur perusahaa,
stockholders, policyowners, creditors, regulators, dll) & dilakukan sesuai dg
generally accepted auditing standards (GAAS).
21.Diharuskan bg perusahaan yg hrs mengirimkan AR ke stockholders.
22.Umumnya fokus pd statutory solvency, regulatory compliance, atau proper tax
reporting. Perhatian utamanya adlh pd accounting & financial reporting
functions si insurer.
23.Jenis auditors report:
Unqualified opinion (US)/standard audit opinion (Can): mengindikasikan bhw FSs
cukup merepresentasikan posisi finansial, hasil operasi, & cash flows dan
kesesuaiannya dg GAAP (atau utk FSs tertentu sesuai dg SAP).
Modified opinion (US): memuat explanatory language.
24.Jk kedua di atas tdk memungkinkan dibuat, maka dibuat non-standard auditors
reports: qualified opinion, adverse opinion, disclaimer of opinion (denial of
opinion, Can).
25.
26.
Types of Internal & External Audits:
27.Financial auditing/FS auditing/attest auditing: traditional auditing atas info
finansial, termasuk di dlmnya overall examination atas FSs dan examination
atas individual accounts & accounting records.
28.Compliance auditing/regulatory auditing: memverifikasi ketaatan pd hukum,
regulasi, aturan, & prosedur yg ditetapkan oleh internal atau external
authorities.
29.Performance auditing/operational auditing: examination atas suatu area utk
mengukur & mengevaluasi progress dlm mencapai management objectives
area tsb:

1. Management auditing/economy & efficiency auditing: fokus pd mengimprove


keefektifan & keefisienan operasi perusahaan. Utk mengidentifikasi are di mana
costs dpt dikurangi & operasi dpt diimprove.
2. Program results auditing/effectiveness auditing: menentukan apakah hasil/benefit
yg diinginkan dr suatu program benar tercapai. Utk mengindikasikan apakah goal
& objektif program realistis & well defined dan apakah hasil tertentu dpt dicapai dg
biaya lbh rendah.

You might also like