Professional Documents
Culture Documents
A=L+OE
1. Assets: semua item yg dimiliki perusahaan & dpt ditentukan nilainya. Bisa tangible
(fisik) ataupun intangible (nonfisik). Menunjukkan sumber cash perusahaan yg
kemudian digunakan utk memenuhi kewajiban.
Cth: amount receivable, promised to be paid. Cth pd perusahaan asuransi:
cash & cash equivalent, bonds, stocks, mortgage loans, real estate.
Perusahaan non-insurance mendaftar A-nya berdsrkan likuiditasnya. Aset
likuid: short-term asset yg diekspektasi dpt dikonvert ke cash within the
current accounting period, umumnya 1 tahun. Long-term asset sebaliknya.
Perusahaan asuransi membedakan A-nya menjd invested assets, lalu cash &
cash equivalent, lalu other short-term asset, lalu long-term.
2. Liabilities: nilai moneter (dlm mata uang) kewajiban (saat ini & akan datang)
perusahaan.
Cth: amount payable, promise of payment dr perusahaan utk pihak lain. Cth pd
perusahaan asuransi: policy reserves, claim reserves, advance premiums,
unpaid policy claims, accounts payable, notes payable, agent commissions
payable, income taxes payables.
Perusahaan non-asuransi mendaftar L-nya berdsrkan maturity. Short-term
liabilities: hrs dibayar dlm <=1 tahun. Long-term liabilities: tdk hrs dibayar
penuh dlm current accounting period. Ada juga yg gabungan short-term &
long-term. Perusahaan asuransi mendaftar L-nya berdsrkan dampak finansial
thd perusahaan.
3. Owners/stockholders equity: owners investment di perusahaan.
Cth: common & preferred stock, additional paid-in capital, treasury stock,
unassigned surplus (SAP) / retained earnings (GAAP).
Kadang disebut juga capital & surplus:
a. Capital: uang yg diinvest stockholders pd insurer melalui common/preferred
stock yg diterbitkan insurer.
ALCapital .
A=L+OE , diperluas jd
Ledgers
Menampilkan info accounting entries dg
cara yg berbeda dr jurnal. Umumnya
disusun brdsrkan susunan chart of
accounts perusahaan tsb.
Ledger: set of account books (manual
system)/electronic records (automated
system) yg menyediakan info detail ttg
nilai dollar tiap akun. Tiap bagian ledger
bertuliskan nama & nomor akun.
General ledger: rangkuman slrh akun &
current balance-nya.
Subsidiary ledger: memuat sub-akun yg
lbh detail di dlm akun di general ledger.
Info utk ledger diperoleh dr accounting entries di jurnal. Posting: proses transfer nilai
di jurnal ke akun yg sesuai di ledger.
Footing the account: proses menghitung ending balance suatu akun pd tgl tertentu.
Cth: di bawah, 61,500 adlh ending balance akun cash.
Trial Balance
Akun di general ledger merangkum entri individual di subsidiary ledger, jd ending
balancenya hrs sesuai.
Trial balance: memastikan ledger accounts sdh balance (total K = total D) sblm
mentransfer total akun dr general ledger ke FS. Eror umum yg menyebabkan tdk
balance:
1. Tertukar atau tdk balance-nya debit & kredit.
2. Posting ke akun yg salah.
3. Eror aritmatika.
4. Penghapusan suatu nilai atau akun.
5. Eror transposisi ($456 malah tertulis $546) atau slides ($456 malah tertulis
$4,560).
Walau trial balance menghslkan sdh balance, blm tentu akun sdh benar, bs ada
kesalahan yg saling menyeimbangkan.
Adjusting Entries
Fungsi utamanya mengukur owners wealth (pd suatu waktu tertentu, brp yg tersisa
stlh perusahaan mengurangi apa yg dimilikinya & apa yg ia berhutang).
Menjawab pertanyaan: pd tgl tertentu, apa & brp byk yg dimiliki perusahaan, yg diowe perusahaan, & yg tersisa bg companys owners? Tdk menjawab bagaimana/knp
perusahaan memperoleh suatu A/L.
Utk bisa menarik kesimpulan tertentu, bandingkan BS bbrp tahun atau mempelajari
notes yg terkait.
Statement of operations (SO)
Gambar berjalan dr performa finansial perusahaan pd suatu accounting period
tertentu.
Menunjukkan brp byk uang yg direalize perusahaan dr operasinya selama suatu
accounting period, apakah general operations menghslkan kenaikan/pengurangan A,
profitability.
Menjawab pertanyaan: apakah revenues>expenses? Kalau ya maka dihasilkan net
income, sebaliknya net loss.
Langkah penyusunan SO:
1. Perusahaan mendata sumber R.
2. Mengurangi E-nya dr R, didpt earnings before income taxes.
3. Mengurangi dg income taxes, didpt net income/loss utk accounting period tsb.
Single-step SO: E ditotal dulu, baru dikurangi dr R. Jadi menguranginya cukup sekali.
Biasa muncul di CAR.
Multi-step SO (lbh detail dr single-step): dihitung dulu subtotal E & R dr tiap kategori.
Biasa dipakai perusahan manufacturing.
Profit: extra income yg tdk diperlukan utk bayar cost menyediakan asuransi, dan
dimasukkan ke insurers surplus (akun OE). Tdk sama dg net income. Cthnya saat hrs
bayar dividen ke stockholders, profit jadi <net income.
Gain: income dr transaksi selain dr core bisnis. Cth: perusahaan asuransi jual furniture
kantor.
Loss: saat perusahaan kehilangan uang dr aktivitas yg bukan operasi bisnis normal.
Gain/loss bisa diperoleh dr:
1. Discontinued operations: transaksi dr mengakhiri operasi suatu segmen bisnis
(lewat sale atau disposal lain).
2. Extraordinary item: transaksi selain dr core bisnis yg tak biasa, kemunculannya
jarang, & bukan based primarily on management decision. Cth: losses dr bencana
alam, hukum baru, dll.
Gain/loss dilaporkan terpisah dr R&E. Jd rumus R-E=Net income (loss) diexpand jadi:
RE+Gains Losses=Net Income(Loss ) .
Operating efficiency: kemampuan perusahaan utk memanage hub antara R&E.
Statement of cash flows (SCF)
Menyediakan info ttg cash receipts (inflows) & cash disbursement (outflow)
perusahaan selama suatu accounting period.
Menjawab pertanyaan:
1. Bagaimana perusahaan memperoleh & menggunakan cash selama suatu
accounting period?
2. Apakah perusahaan hrs menjual aset / pinjam dana utk menghslkan cash?
3. Apa prospek yg memungkinkan bg perusahaan utk menghslkan cash di masa
mendatang?
4. Apa hub antara cash flows dg net income perusahaan?
5. Apakah pengembangan produk baru dibiayai dg debt (pinjam uang) atau equity
(menawarkan saham perusahaan utk dijual)?
Seperti SO, SCF adlh dynamic measure yg menunjukkan perubahan seiring waktu.
Esensi dr SCF adlh penyusunan ulang perubahan yg terjadi antara BS skrg dan
sebelumnya.
Kekurangan cash dpt menimbulkan kesulitan bayar tagihan, walau aset banyak
(disebut house rich, cash poor). Kebanyakan cash membuat investor, policyholders,
kreditor, dll menganggap cash yg ada tdk digunakan scr produktif.
SCF disiapkan dr info yg didapat dr BS & SO.
Berdsrkan BS & SO, cash inflow (sources of cash)/cash outflow (uses fo funds)
meningkat sbg hasil dr:
1. Pengurangan akun A (jual aset utk cash). / peningkatan
2. Peningkatan akun L (mengambil pinjaman). / pengurangan
3. Peningkatan stockholders equity (menerbitkan saham). / pengurangan
4. Receipt dr revenue (jual polis). / pembayaran expense
5. Net income. / loss
Menghitung net cash flow / net change in cash:
Cashinflows Cash outflows=Net cashinflow (outflow ) , atau
krn fokus pd selisih antara net income dg cash flows dr operations, lbh mudah &
murah.
Treasury stock:
Akun yg merepresentasikan pembelian insurer atas outstanding stock-nya sendiri.
Alasan beli:
1. Cadangan stock utk program employees stock option.
2. Utk mengurangi risiko pengambilalihan oleh perusahaan lain.
3. Menjaga harga jual stocknya dg menciptakan demand.
4. Utk meningkatkan earnings per share.
Pembelian treasury stock mengurangi A dan OE. Total cost repurchase ini direcord
tanpa memperhatikan par valuenya. Cth: beli 100,000, par valuenya $2 tp dibeli
seharga $9.
Changeretained earnings=beginning retained earning balance+net income (loss) cash dividends paid stock
Bbrp peraturan melarang perusahaan membayar dividen atas common stock. Cth:
perusahaan hrs menyimpan sejumlah retained earnings yg disebut restricted retained
earnings. Tujuannya utk memastikan perusahaan menggunakan pendapatannya scr
bijak.
Perusahaan jg dpt dg sukarela merestrict retained earnings-nya melalui appropriation
of retained earnings. Tdk ada efek lgsgnya pd FS, biasanya dilampirkan di surat pada
stockholders yg menjelaskan alasan tdk membagikan dividen atas common stock atau
kalau membagikan dividen knp jmlnya lbh kecil/besar dr ekspektasi stockholders.
Prior period adjustment: koreksi atau penyesuaian mengenai accounting period
sblmnya.
Summary of financial statements (SFS)
Intinya adlah SO, SCF, & SOE menjelaskan perubahan dr suatu BS ke BS selanjutnya.
Kesemuanya dynamic measure, hy BS yg static measure.
NOTES & SUPPLEMENTARY INFORMATION
Memungkinkan users utk memahami detail di balik angka tertentu di FSs atau
menjelaskan item yg kompleks. Bisa berbentuk footnote atau komentar di sambil
baris tertentu di Fs. Info tambahan biasanya mengikuti notes.
AUDITORS REPORT / accountants report
Statement dr independent public accountants yg telah mengaudit annual report tsb.
Tdk menjamin keakuratan FSs, scr sederhana hy mengindikasikan apakah annual
report tsb sdh menyediakan representasi yg adil/wajar mengenai posisi finansial &
operasi perusahaan dan kesesuaiannya dg GAAP.
Biasanya sebanyak 3 paragraf:
1. Par pertama mengidentifikasi FSs menurut auditors report & mengidentifikasi
tanggung jawab perusahaan & independent auditor thd annual report tsb.
2. Par kedua menyatakan bhw auditors examination dilakukan berdsrkan GAAS
(generally accepted auditing standards).
3. Par ketiga menyatakan apakah FSs terlihat sudah disiapkan berdasarkan GAAP.
2. Policies that have terminated with a remaining liability: termasuk di dlmnya adlh
death claims yg muncul tp blm dibayar, settlement amounts left on deposit with
the insurer.
L di CAR:
1. Net actuarial liabilities (reserves).
2. Other policy & contract liabilities.
3. Net deferred gains (loses) on the disposal of investments.
4. Deferred income taxes.
Akan dibahas bbrp item pd L, surplus & other funds yg biasa ditemukan di AS & CAR.
Policy reserves/actuarial reserves/actuarial liabilities: seuatu jml yg diperkiraan insurer
(bersama dg insurers future expected premiums & perolehan investment income dr
in-force policies) akan cukup utk membayar future benefits atas in-force policies-nya.
Ada kata actuarial krn umumnya penghitungan reserves ini adlh tugas aktuaris
perusahaan.
Di AS, policy reserves dibedakan jd: (1) life policies & contracts, (2) accident & health
(A&H) policies.
Di Canada disebut net actuarial liabilities. Canadian insurer pakai metode policy
premium method (PPM) utk menghitung reserves.
Policy & contract claims / claim liabilities: semua tipe insurance policy & annuity
contract claims yg hrs diselesaikan:
1. Due & unpaid claims: sdh disetujui tp blm dibayar kpd policy beneficiaries.
2. Resisted/disputed claims: ditolak, tp mungkin akan dibayar di masa mendatang.
3. Claims in the course of settlement: sdh dilaporkan & sedang diinvestigasi.
4. Incurred but not reported (IBNR) claims: muncul saat suatu accounting period tp
blm dilaporkan saat tanggal AS. Nilai liability insurer utk klaim ini diestimasi
brdsrkan pengalaman di masa lalu.
Policy dividend liabilities: kewajiban atas semua policy dividends yg sdh dideklarasikan
oleh jajaran direktur perusahaan tp blm dibayar.
Policy/policyowner/policyholder dividend: bagian utk policyowner dr insurers divisible
surplus.
Divisible surplus: bagian surplus yg tersedia utk didistribusikan kpd pemilik polis yg
bersangkutan.
Intinya, policy dividend adlh refund premi sbg hasil dr better-than-expected claim
experience utk bbrp polis tertentu.
Di bwh SAP, policy dividend liabilities diestimasi dg PV pembayaran policy dividend
tahun selanjutnya. Di bwh GAAP, diestimasi dg PV pembayaran seluruh policy dividend
mendatang, bukan hy tahun selanjutnya saja.
Liability for premium & other deposit funds:
1. Premium yg didpt perusahaan lbh dr setahun sebelum ia jatuh tempo.
2. Guaranteed interest contract (GIC) / guaranteed income/investment contract:
suatu funding vehicle di mana insurer menerima deposit dr pension plan sponsor
utk periode waktu tertentu & menahan deposit tsb pada tingkat bunga tertentu. Di
akhir periode, insurer mengembalikan dana yg didepositkan tsb beserta
accumulated interestnya.
Unearned income:
1. Advance premiums
2. Investment income received in advance & any portion of investment income yg
sdh diterima tp blm dpt dialokasikan utk calendar year tsb.
Jk insurer beli bond pd tgl di antara 2 interest payment, insurer akan menerima
accrued bond interest come, walau ini diperoleh si penjual. Utk mengompensasi
kerugian si penjual, pembeli hrs bayar sejumlah tertentu interest income yg
terakumulasi sampai tgl pembelian bersama harga beli bond.
Cth: insurer beli $1,000 bond at par, ir 10%, semiannual interest (berarti pertahun dpt
$50 2x) dg $20 interest accrued sampai tgl pembelian:
Bonds
1,000
Accrued Bond Interest Income
20
Cash
1,020
To record the purchase of bonds with accrued interest income.
20
(msk akun A di
30
(msk
$9,421
$9,492
$9,567
$9,645
$9,727
$9,813
$9,904
Bonds
$400
$400
$400
$400
$400
$400
$400
( 2 ) .1 .5
( 4 )(3)
( 2 ) +(5)
$471
$475
$478
$482
$486
$491
$496
71
$71
$75
$78
$82
$86
$91
$96
$9,492
$9,567
$9,645
$9,727
$9,813
$9,904
$10,000
(increase BV)
71
(additional
income)
To record the amortization of bond interest income.
9,000
Canadian insurer tdk D loss on sale tp D Deferred Realized Gain (Losses), lalu
mengamortize persentase tertentu dr deferred realized gain (loss) jd income di SO.
Stocks and the AS/CAR
Di US umumnya insurer mendaftar common stocknya di AS atas MV-nya saat tgl AS, 2
pengecualian: (1) NAIC menentukan nilai utk common stock yg tdk publicly traded dan
(2) common stock dr insusrers subsidiary/affiliated company & perusahaan lain yg
dikontrol insurer.
Utk preferred stock, yg good standing (investment-grade & saat tsb dijual seharga lbh
tinggi dr original costnya) dinilai atas costnya, yg not in good standing dinilai atas MVnya. Jk MV<original costnya, unrealized loss dilaporkan.
Canadian insurer investment dibedakan menjd fixed-term & equity. Equity: common
stock, preferred stock tanpa fixed redemption date, & real estate.
Moving average market method (MAMM) digunakan utk mengadjust unrealized gains
(losses) dr perubahan MV. BV & MV dilaporkan di CAR dan selisihnya diamortize ke
income di SO.
Cth: Canadian insurer beli stock tgl 1/1 seharga $100 dg market value $110 pd tgl
31/12. Dg MAMM, nilai stock yg dilaporkan di CAR adlh $100+($110$100)x0.15=$101.5:
Stocks
1.5
Amortization of Unrealized Gains/lLosses
1.5
To recognize the amortization of an unrealized gain on stock.
101.5
18.5
2.78
Akun di subsidiary ledger dibuat utk menyimpan info: monthly payment, due date,
amount due, interest rate, location of property, maturity date, borrower identification
(name, address, etc), property appraisal value, type of loan.
Entri mortgage loan: D Mortgage Loan (akun A) & K Cash utk bsr pinjaman.
Umumnya peminjam membayar closing costs: expense yg muncul saat mentrasfer
properti dr penjual ke pembeli, termasuk legal fees & title search fees. Kadang
peminjam jg hrs bayar sejml tambahan ke escrow account. Kemudian lender membuat
escrow account utk merecord pembayaran tsb dan menggunakannya utk bayar
property taxes, premi asuransi, & expense lain terkait properti mortgage. Escrow
accounting entries tdk mempengaruhi mortgage loan balance di general ledger, jd
insurer lbh memilih menyimpannya di subsidiary ledger account terpisah yg memuat:
payee name, escrow identification, type of escrow fund, loan identification, amount
due, due date.
Insurer tdk py kewajiban mengingatkan peminjam akan mortgage payments, tp
kebanyakan insurer mengirim notifikasi sesaat sblm due date. Peminjam yg terlambat
melakukan pembayaran dikenakan penalty yg di-charges ke Interest IncomeMortgages atau ke miscellaneous investment income account.
Pembayaran bulanan yg dibuat peminjam terdiri dr: bag dr principal, interest, &
escrow amount. Umumnya pembayaran bulanan jmlnya sama dr bulan ke bulan.
Mortgage loans amortized over the payment period
Cth: $10,000, 20-year mortgage loan at 12%, monthly payment (exclusive of escrow
items) of $110.11). Interest income bulan pertama: $10,000 x 12% : 12 = $100 (K
income account), sisa $10.11 mengurangi loan balance, + $35 K escrow account.
Cash
145.11
Mortgage Loans
10.11
Interest Income-Mortgages
100.00
Escrow Funds-Mortgages
35.00
To record the first monthly mortgage payment with escrow funds.
Saat lender bayar tax atau premi asuransi atas properti peminjam, D escrow account
dan K cash.
Peminjam dpt bayar lunas mortgage loan sblm end of its term.
Cth: mortgage loan dg debit balance $6,500. Peminjam jual mortgage property utk
bayar lunas. Jk tdpt accrued interest $32 & escrow account dg $61 credit balance,
peminjam hrs bayar $6,500+$32-$61=$6,471 utk melunasi.
Cash
6,471
Escrow Funds-Mortgages
61
Mortgage Loans
6,500
Interest Income-Mortgages
32
To record the payoff of a mortgage with escrow funds.
Kadang peminjam hrs bayar biaya tambahan krn pinjaman dilunasi sblm maturity.
Kalau ada, D Cash & K Mortgage Prepayment Income.
Jk mortgaged property dijual ke pihak ketiga sblm mortgage dibayar lunas, & jk
pemilik baru tsb mengambil tanggung jawab atas pembayaran, lender tdk perlu
mengeposnya di entri jurnal, hy mengubah akun subsidiary ledger utk
mengindikasikan pemilik baru dr properti.
Byk perusahaan asuransi yg membuat mortgage loan melalui real estate firms atau
mortgage brokers. Servicing firms ini disebut mortgage correspondents. Entri biaya yg
hrs dibayar kpd mereka: D Mortgage Service Fees Paid (akun E).
Insurer jg bs beli mortgage loan dr lender lain seharga balance dr
loan/premium/diskon. Peminjam bs tdk mengetahui penjualan ini. Mortgage seller
kemudian mengirimkan uang pembayaran rutin mortgage kpd pembeli mortgage loan.
Scr periodic, insurer menentukan amortization amount of the premium/discount on a
mortgage loan. Cth yg diskon: D Unamortized Discount on Mortgages & K Interest
Income-Mortgages $20.
Kalau beli pd premium, D interest income-mortgages, K unamortized premium on
mortgages.
Foreclosure
Inti dr transaksinya adlh konversi aset mortgage loan ke aset real estate foreclosed.
Cth: insurer menyita jaminan dg rincian berikut:
Fair market value
$10,000
Unpaid loan balance
$ 7,290
Accrued interest
$
710
Legal fees for forclosure
$
300
Nilai MV properti tdk mempengaruhi entri jurnal jk MV>BV. Jk MV<BV, insurer hrs
menulis nilai properti & capital loss.
Entri jurnal utk transaksi:
Real Estate Foreclosed
8,300
Mortgage Loans
7,290
Interest Income-Mortgages
710
Mortgage Fees Payable
300
To record a foreclosed mortgage on real estate.
Jk peminjam yg bayar legal expenses, insurer D real estate foreclosed $8,000 &
account receivable $300.
Mortgage loans & the AS/CAR
Di AS, mortgage loan didaftar berdsrkan tipenya: farm, commercial, & residential,
termasuk purchase money mortgage.
Purchase money mortgage: mortgage di mana penjual yg menjual properti memberi
kredit pada si pembeli, kemudian si pembeli menggunakan real estate yg dibelinya
sbg jaminan atas mortgage loan.
Mortgage yg besar (melebihi $1,000,000 atau meliputi stgh dr 1% insurers admitted
asset) muncul terpisah di AS.
Di CAR, BV & MV dr mortgage loan ditambilkan pd exhibit. Jk mortgage loan-nya
default, insurer menulis nilainya & melaporkan loss atas aset ini pd accounting year
tsb.
Utk kasus si penjual blm bayar pajak: (1) penjual bayar accrued/unpaid taxes ke
insurer, atau (2) mengurangi harga jual. Entri jurnal:
Real estate
102,500
Real estate taxes
800
Cash
101,700
To record the purchase of real estate.
Saat insurer bayar tax $1,200 di tgl pembayaran pajak, lakukan D Real estate taxes,
shg akun tsb jd debit balance $400, jml yg sesuai utk pembayaran pajak selama
insurer yg memiliki properti.
2 pilihan saat insurer dpt properti sitaan:
1. Dijual lg: pajak atas properti tsb dikapitalisasi. Cth: nilai properti sitaan $60,000 &
pembayaran properti tax $500, jd cost properti tsb $60,500.
2. Disewakan utk dpt income: pajak atas properti tsb dianggap sbg operating
expense. Cth: dg cth di atas, selama proses penyitaan, D Real estate foreclose
(akun A) sbsr $500. Stlh proses penyitaan selesai, pajak selanjutnya di D Real
estate taxes.
Rental Income & Rental Expenses
Di AS, insurer hrs men-charge diri sendiri biaya sewa atas penggunakan bangunan
kantornya.
Entri jurnalnya: D Rental expenses & K Rental Income. Besarnya berdsrkan (1) estimasi
current market value properti, atau (2) berdsrkan expenses, taxes, & depresiasi
properti + nilai interest dr investasi bangunan kantor tsb. Umumnya expense &
income tsb slg menutupi shrg tdk ada efek pd net income atau surplus.
Jk bangunan kantor disewakan ke entity lain, recordnya: D Cash & K Rental Income.
Expense transaction yg berkaitan masuk ke jurnal: D Real estate expense & K Cash.
D $3 di policy loan interest mengurangi interest income sbsr $12 yg diterima di muka,
sehingga balancenya $9, yaitu interest yg diterima slm hutang outstanding.
Kalau policyowner blm bayar interest:
Cash
209
Policy loan interest
9
Policy loans
200
To record the repayment of policy loan & policy loan interest.
Cash accounting: management & mentenance of records utk semua transaksi cash,
yaitu funds deposited atau withdrawn dr akun bank insurer, bs jg mencakup investasi
& manajemen short-term investments selain cash.
Bank Reconciliation: proses mengidentifikasi & menjelaskan perbedaan antara
balance di bank statement & balance di insurers general ledger (book balance). Utk
memastikan bhw jml yg dilaporkan scr akurat mencerminkan insurers cash balance.
Isi bank statemens:
1. Insurers checking account balance awal bulan.
2. Balance deposit & tambahan lain ke account.
3. Balance cashed checks, fees, & pengurangan lain dr account.
4. Insurers checking account balance akhir bulan.
Umumnya tdk match krn timing difference (bank atau insurer sdh record, yg lainnya
blm). Hal penyebab perbedaan:
1. Outstanding checks: sdh ditulis, dikurangi dr book balance, & dikirim ke payees
oleh insurer, tp blm dicleared oleh bank.
2. Unrecorded deposits / deposits in transit: deposits yg ditambahkan ke book
balance oleh insurer stlh closing date pd bank statement.
3. Service charges: biaya yg discharge oleh bank atas checking accounts. Insurer
mempelajari besarnya service charges saaat menerima monthly bank statement.
4. Interest income: bank sdh menambahkannya ke balance tp insurer tdk tahu nilai
pastinya hingga bank statement sampai.
5. Nonsufficient funds (NSF) checks: payor tdk py uang yg cukup di checking
accountnya utk membayar jumlah di cek. Kadang insurer menerima NSF checks dr
policyowners. Jd insurer sdh memasukkan nilainya ke book balance tp uangnya tdk
dimasukkan oleh bank.
6. Errors.
ACCOUNTING FOR OTHER SHORT-TERM ASSETS
Investment Income Due & Accrued
Due income: income yg diekspektasi insurer sblm reporting date tp blm diterima. Cth:
rent payment due 15/12 tp blm diterima hingga 31/12.
Accrued income: income yg sdh diperoleh insurer tp blm dpt diterima sampai tgl
tertentu pd accounting period selanjutnya, i.e income yg due after insurers financial
reporting date.
Keduanya adlh aset, dilaporkan dlm akun Investment income due & accrued di AS
(Accrued investment income di CAR). Saat income diperoleh, income dipost di bag R
pada SO.
Premiums Due
Receivables merepresentasikan money owed to a company.
Premiums due terdiri dr 2 tipe receivables: (1) premiums due & (2) deferred &
uncollected premiums
Keduanya ekivalen dan merepresentasikan premiums dg due date sblm tgl AS tp blm
diterima insurer hingga tgl tsb. Umumnya (1) ada pd A&H atau group life insurance
policies, dan (2) ada pd individual life insurance products.
Prepaid Expenses: expenditures yg diekspektasi insurer akan memberikan future
value atau benefit. Cth: rents, subscriptions, service contracts, dan biaya lain yg hrs
dibayar insurer sblm menerima barang/jasa terkait.
Di bwh GAAP, diklasifikasikan sbg short-term assets. Walau sulit dikonvert ke cash,
diklasifikasikan demikian krn prepaid expenses memberikan benefit dlm jangka waktu
pendek.
Di bwh SAP, dianggap nonadmitted.
Policy Reserves=PV Future BenefitsPV Future Premiums=PV Future Benefits0=PV Future Benefits
Umumnya benefits dpt diperoleh dr deferred annuity contract melalui cara berikut:
1. Pemegang menyerahkan kontrak selama accumulation period & menerima
surrender value.
2. Pemegang mempertahankan kontrak berlaku sampai annuity matures & menerima
periodic annuity income benefit sbg annuitant.
3. Annuitant meninggal selama accumulation period & annuity provides a survivor
benefit (annuitants beneficiary menerima benefit).
Statutory Reserves during the Accumulation & Payout Period
NAICs Model Standard Valuation law mengharuskan perhitungan statutory reserves
utk accumulation period berdsrkan worst-case scenario. Insurer hrs menghitung PV
future benefits utk tiap keadaan berikut:
1. Pemegang menyerahkan kontrak pd tahun kapanpun sblm benefit period dimulai.
2. Annuitant meninggal pd tahun kapanpun sblm benefit period dimulai (utk
annuities dg survivor benefit).
3. Annuity ttp berlaku sampai matures.
Kemudian insurer berpatokan pd policy reserve tertinggi di antara ketiga hasil dr
keadaan di atas.
Begitu memasuki payout period, yg tersisa hy annuity income benefit. Maka reserve =
PV future annuity benefits.
Utk kedua periode tsb, Model Standard Valuation Law menentukan mortality & interest
assumptions yg hrs digunakan.
GAAP Annuity Reserves in the US & Canada
Utk GAAP reserves di US, annuity reserve selama accumulation period = annuity
contract holders account value, annuity reserve selama payout period = PV future
benefits. Insurer blh menggunakan mortality & interest rate asumsi sendiri yg dirasa
sesuai ekspektasi.
Utk GAAP reserves di Canada, annuity reserve selama accumulation period tdk hrs
sama dg annuity contract holders account value. Menggunakan scenario analysis.
RESERVES FOR ACCIDENT & HEALTH INSURANCE
2 kelompok penting di A&H insurance: medical expenses insurance & disability income
(DI) insurance.
Alasan terjadinya delay pada pelaporan, pemrosesan, & pembayaran klaim:
1. Insurer butuh waktu utk melakukan investigasi 7 penentuan apakah klaim
memenuhi syarat utk coverage.
2. Menetukan penerima uang yg sesuai & memastikan jml pembayaran bisa jadi sulit.
3. Org yg diasuransikan mungkin tdk mengajukan klaim sampai suatu waktu stlh
klaim pertama kali muncul, umumnya dlm kasus disability.
Tgl di mana klaim muncul menentukan permulaan liability perusahaan, tanpa peduli
tgl perusahaan menerima klaim.
Klaim dpt dikatakan muncul pd tgl penyakit/cedera pertama kali muncul, jk policy is in
force pd tgl tsb. Kebanyakan DI insurance policies menetapkan waiting period, yaitu
tdk memberikan benefit payments sampai insured menderita cacat selama beberapa
waktu tertentu.
2 tanggal yg penting utk menetapkan adanya liability perusahaan:
1. Tgl disability dimulai: insurer membuat liability dg jumlah yg tdk tertentu. Tgl ini
baru diketahui stlh klaim diterima.
2. Tgl waiting period restriction dipenuhi: insurer merecord liability = PV future
benefit payments.
2 reserces yg penting utk A&H insurance: active life reserves & claim
reserves/disabled life reserves.
Active Life Reserves
Terbagi 2: unearned premium reserves & additional reserves.
Unearned premium reserves:
Utk individual medical expenses insurance, insurer melaporakn unearned premium
reserves pd BS kapanpun suatu medical expenses policy memberikan coverage yg
memotong (crosses) 2/lebih accounting period.
Adlh liability sebesar bagian dr premi yg diterima hingga statement date yg berlaku
utk coverage di accounting period selanjutnya tp sblm policy anniversary date
selanjutnya.
Cth: premi annually $3,600 dibayar tiap 31/01 utk coverage hingga 12 bulan
mendatang. Jk tgl financial statement adlh 31/12, maka besar unearned premium
reserve yg dilaporkan adlh: 1/12x$3,600=$300.
Perhatikan bhw:
Jk premi dibayar annually di akhir tahun, unearned premium reserve jd besar
(coverage 10 atau 11 bulan). Jk premi dibayar monthly, unearned premium reserve jd
kecil (coverage kurang dr sebulan). Jk premi dibayar monthly tiap awal bulan, insurer
tdk perlu buat unearned premium reserve utk policyowner tsb.
Additional reserves:
Merefleksikan futre claim costs. Dibutuhkan krn level premiums tdk cukup utk
menutupi future claim payments saat policies mature.
Incur
red
Yes
Repor
ted
No
Appro
ved
No
Paid
Keterangan
No
Yes
Yes
No
No
Yes
Yes
Yes
No
Yes
Yes
Yes
Ongo
ing
Yes
Yes
No
No
Di bwh US GAAP, insurer tdk bs menggunakan MRM. Utk mengurangi surplus strain di
bawah GAAP, diperbolehkan mengamortize first-year expenses selama bbrp tahun.
Perhatikan bhw insurer ttp bayar semua first-year expenses di tahun pertama, hanya
saja keseluruhan expense tsb tdk harus derecognize di SO tahun tsb.
Utk mengamortize first-year expenses, dibuat akun A yaitu Deferred Policy Acquisition
Costs (DPAC). Di tahun di mana fisrt-year expenses dibayarkan, insurer menambah
akun DPAC sebsr bagian expense yg didefer hingga tahun mendatang. Tiap tahunnya
DPAC dikurangi sebsr deferred expenses yg derecognize di tahun tsb. Dg demikian,
pengaruh expenses thd capital & surplus adlh bertahap, tdk sekaligus terjadi di tahun
pertama. Dg demikian surplus strain dpt diminimalisir.
2. Menyiapkan daftar berdsrkan policy numbers & kantor cabang utk melacak
pembayaran dividend, in case ada policyowner bertanya apakah ia dikirimi
dividend.
3. Memfasilitasi audit oleh regulatory authorities.
4. Melaporkan interest credited atas policy dividends utk keperluan pajak
pendapatan.
Policy Dividend Liabilities
Policy Dividends Due & Unpaid: diumumkan pd tahun tsb tp blm dibayarkan hingga tgl
AS tahun tsb.
Insurer menetapkan liability utk policy dividends due & unpaid selama policyowner
sdh memperoleh dividend tp blm menerimanya / diaplikasikan pd suatu dividend
option.
Entri record: D Policy Dividends Payable, K Policy Dividends Due & Unpaid.
Jajaran direktur bs mengumumkan dividend kapan saja. Policy dividends tsb payable
utk semua in-force policies pd policy anniversary date.
Di bwh SAP, pd AS, insurer melaporkan entire projected dollar amount of policy
dividend sbg L (dr tgl anniversary thn itu ke thn selanjutnya). Di bwh GAAP, tdk
semuanya, hy bagian yg berlaku utk accounting period tsb.
Cth: 1/10/97 policy dividend diumumkan, payable 31/3/98 (policy anniversary date),
dg projected amount $100,000. Di AS 1997, slrh $100,000 dilaporkan sbg policy
dividend L, di FS berbasis GAAP dilaporkan 9/12x$100,000=$75,000 sbg policy
dividend L (utk dr 1/4/97 sd 31/12/97).
Policy Dividends Payable in the Following Year/apportioned dividends: nilai estimasi
slrh policy dividend yg diumumkan jajaran direksi akan payable in the following year.
Adlh nilai estimasi, krn insurer blm tahu policy mana yg msh in-force saat anniversary
date-nya (stlh tgl AS).
Yg due & unpaid apply to current year, nilainya sdh diketahui. Yg payable ini apply to
the following year, nilainya blm diketahui.
Policy Dividend Payment Options
Policyowner bs memilih cara ia menerima policy dividend. Jk sebagian utk slh satu
pilihan lalu ada sisa, boleh menerima sisa ini dg cara lain. 5 cara:
1. Dibayar dg cash.
2. Dipakai utk mengurangi premium pd polis tsb.
3. Ditinggalkan pd perusahaan utk mengakumulasikan bunga.
4. Dipakai utk bayar paid-up addition (PUA) atas polis tsb.
5. Dipakai utk membeli one-year term insurance (disebut jg fifth dividend option).
Dividend yg sdh dipilih opsi pembayarannya oleh policyowner hrs dibayarkan kembali
pd policyowner/beneficiary jk terjadi:
1. Withdrawal akumulasi dividend oleh si policyowner.
2. Menyerahkan (surrender( PUA utk mendpt cash surrender value.
3. Pemberhentian (termination) polis melalui surrender, kematian, atau sbg paid
matured endowment.
Policy Dividends Paid in Cash:
Entri: D Policy Dividends Paid & K Cash. Di akhir reporting year, entri perubahan akun
L utk policy dividends: D Change in Policy Dividends & K Policy Dividends Payable.
Kadang insurer memberi terminal policy dividend atas pemberhentian suatu polis.
Terminal policy dividend/terminal dividend: dividen ekstra yg meliputi periode antara
policy anniversary date terakhir & termination date polis tsb. Dibayarkan dg cash jk
polis tsb mature, becomes a final claim, atau surrendered. Dibayar dg PUA atau opsi
lain jk polis lapses & policyowner pilih opsi nonforfeiture.
Policy Dividends Applied to Pay Premiums:
Cth: policyowner berhutang quarterly premium $300, insurer mengumumkan $400
dividend yg menjadi payable pd saat premium tsb jatuh tempo.
Entri jk policyowner memakai dividen utk bayar premi & menerima sisanya sbg cash:
D Policy Dividends Applied to Premiums $300, D Policy Dividends Payable $100, K
Premium Income $300, K Cash $100
Atau boleh jg menyebarkan dividend utk pembayaran bbrp premium. Cth: $400 td
dipakai utk mengurangi 4 premium selanjutnya msg $100, jd policyowner cukup
bayar $200. Quarterly accounting entry: D Policy Dividends Due & Unpaid $100, D
Cash $200, K Premium Income $300.
Dividend Accumulations:
Entri: D Policy Dividends Applied to Dividend Accumulations & K Dividend
Accumulations.
Entri bunga akumulasi dividend: D Interest on Dividend Accumulations & K Dividend
Accumulations.
Entri jk policyowner memilih menerima akumulasi dividen: D Dividend Accumulations
& K Cash.
Policy Dividends Applied to Purchase Additional Insurance:
Entri: D Dividends to Purchase PUA/One-Year Term Insurance & K Single Premiums for
PUA/One-Year Term Insurance.
Di Canada, keduanya disebut bonus additions.
Coverage dr one-year term insurance yg diberikan terbatas hingga sejumlah policys
cash surrender value (ingat ini adlh uang yg diterima policyowner jk menyerahkan
polis atau membiarkan polis lapses, sdh di adjust utk policy loans, premiums due, dll.
Kalau policys cash value adlh yg blm diadjust).
NONFORFEITURE OPTIONS
Pilihan yg tersedia utk policyowner dlm menerima cash surrender value saat policy
expires:
Cash Surrender
Entri: D Surrenders Paid & K Cash. D ini lgsg mempengaruhi surplus, tp diimbangi dg
reserve release, jd net efek thd surplus sangat kecil atau bahkan positif.
Cth: policyowner menyerahkan polis dg cash surrender value $3,200 & reserve
released polis ini $3,400, maka net efek ke surplus adlh $200.
Cth lain dg policy loan, & dividen:
Cash value of the policy
$3,200
Cash value of the PUA
60
Dividend accumulations
532
Total
$3,792
Policy loan
2,000
Policy loan interest
10
Net Payable to Policyowner (cash surrender value) $1,782
Entri record:
Surrenders Paid-Ordinary 3,260
Dividend Accumulations
532
Policy Loans
2,000
Policy Loans Interest
10
Cash
1,782
Renewal Premiums
Cash
15
4,885
Cth kasus lain di mana death claim paid berbeda dg policys face value:
Cth: insured bunuh diri segera stlh membayar $150 initial premium & ordinary policy
mempunnyai ketentuan bhw jk kasus demikian terjadi maka kewajiban perusahaan
adlh sbsr premi yg sdh dibayar: D Return of Premium-Ordinary & K Cash $150.
Cth: insurer menolak suatu klaim krn mirepresentasi atau penipuan pd policy
application. Dlm kasus ini insurer hrs mengembalikan semua premi. Misal polis sedang
pd tahun pertama & premi yg sdh dibayar $200: D Premiums-First Year & K Cash $200.
Cth: policyowner mendapat polis asuransi dg memalsukan keadaan kesehatan insured
& insurer menghindari pengadilan. Maka insurer membuat compromise settlement,
misalnya sebsr $2,000 atas death claim $5,000: D Death Claims Paid-Ordinary & K
Cash $2,000.
Matured endowments:
Endowment insurance: memberi benefit pd salah satu dr 2 keadaan:
1. Insured mati sblm policy matures:
Jk mati sblm endowment period berakhir, maka insurer bayar death benefit. Entri:
D Death Claims Paid-Matured Endowments-Ordinary & K Cash.
2. Insured msh hidup saat policy matures.
Insurer bayar endowment amount. Entri: D Matured Endowments-Ordinary & K
Cash.
Matured endowment: polis asuransi jiwa yg telah mencapai akhir masa berlakunya
selama masa hidup insured, dg demikian maka payable.
Jk si beneficiary memillih membeli supplementary contract drpd menerima cash maka
entri: D Matured Endowments Paid-Ordinary & K Supplementary Contracts.
Bbrp polis memberikan serangkaian small annual endowments payable utk
policyowner, biasanya berupa kupon. Tiap pembayaran kupon, entri: D Matured
Endowments Paid & K Cash. Jk policyowner memilih membeli asuransi tambahan dg
kupon ini, insurer tdk membuat entri tambahan utk ini, tetapi mentransfer reserve dr
satu bentuk asuransi jiwa ke bentuk lain di akhir accounting period.
Waiver-of-Premium Benefits:
Memberikan premium payments agar polis asuransi jiwa tetap berlaku ketika insured
menderita cacat & tdk mampu memperoleh pendapatan utk bayar premi. Entri: D
Waiver-of-Premium Benefits-Ordinary & K Premium Income.
Bbrp polis jg memberikan monthly income atas kecacatan tsb.
A&H Insurance Claims
2 kelompok besar klaim: disability & medical expense claims.
Perbedaan mendasar antara asuransi jiwa & A&H: pembayaran klaim A&H biasanya
tdk menterminate polis, tdk seperti pembayaran death claim di asuransi jiwa.
Tipe policy renewability conditions:
1. Renewable at the option of the company.
2. Guaranteed renewable: perusahaan tdk dpt menolak, tp bisa menaikkan premi.
3. Collectively renewable.
4. Guaranteed renewable & noncacelable: perusahaan tdk dpt menolak & tdk dpt
menaikkan premi.
A&H insurance melindungi policyowners dr kerugian akibat:
1. Loss of income krn cacat, baik sementara atau permanen.
Asumsikan 6% rate of return pd premium deposits, maka bunga tahun pertama adlh
$27.50.
Interest Paid on Policy and Contract Funds
27.50
Premium Deposits
27.50
To record interest paid on a premium deposit.
Jumlah full dr premi tahun kedua, $100, dimasukkan ke Premium Income. Sbnrnya hy
$72.50 dr deposit yg diambil krn 27.5 dr bunga.
Premium Deposits
100.00
Premium Income
100.00
To record the transfer of a premium deposit to premium income.
External Sources
Ceding insurance to a reinsurer, selling a line of business or subsidiary, issuing stock,
issuing surplus notes, changing corporate form, receiving a surplus constribution from
a parent company, issuing bonds.
Reinsurance: memperbolehkan ceding company memiliki policy reserve yg lbh rendah
drpd seharusnya, jd surplus bs lbh tinggi.
Terkadang insurer mereasuransi bbrp bisnisnya pd reinsurer yg tdk py lisensi di state
of domicile si insurer. Maka insurer membuat akun Liability for Reinsurance in
Unauthorized Companies (utk Canada, liability for reinsurance in unregistered
companies), berisi
*di bwh US GAAP, Unassigned Surplus diganti Retained Earnings, Gross Paid-In &
blabla ganti Additional Paid-In Capital. Lihat bhw hy ada transfer dr satu akun capital
ke akun capital lainnya, jd stock dividends bukan sumber capital.
Large stock dividend (melebihi 25%)/stock split jg bukan sumber capital & tdk
mengubah akun apapun. Yg berubah hy banyakanya shares yg dimiliki tiap
stockholder & par value.
Retained Earnings
Menurut Clean Surplus Theory, Retained Earnings terdiri dr net change in capital &
surplus yg berasal dr gains/losses pd companys opeations, dividend yg dibayarkan ke
stockholders, extraordinary items, prior period adjustments (PPAs), perubahan
prosedur akunting.
Treasury Stock
Stock yg sblmnya sdh diterpitkan insurer lalu dibeli lg dg harga pasar, dg tujuan utk
dijual lg at a later date. Bs dijual ke stock exchange atau ke pegawai sendiri (melalui
employee compensation atau pension plan).
Peningkatan di akun Treasury Stock menyebabkan penurunan capital krn merupakan
akun kontra dr Common Stock.
Pembelian treasury stock dg cash menyebabkan penurunan cash (admitted) jd hrs
diimbangi penurunan capital (krn L & surplus tdk dipengaruhi). Krn itu utk pembelian
ini, insurer hrs mendpt statutory approval. Bbp statutory requirements membatasi jml
treasury stock dg presentase tertentu dr total capital & surplus atau total aset.
Unrealized Gains & Losses
Insurer merecord unrealized loss (mengurangi nilai suatu aset) jk current MV<value
recorded di accounting records. Krn L tdk terpengaruh maka dilaporkan di bwh akun
capital & surplus. Umumnya insurer tdk menambah nilai suatu aset (kecuali common
stock).
Insurer umumnya tdk me-write up suatu aset yg MV-nya naik scr signifikan, utk
kekonservatifan. Tp insurer akan me-write down suatu aset jk MV-nya turun scr
signifikan dan insurer tdk mengekspektasi MV-nya akan naik dlm jangka panjang.
Aset yg dirasa MV-nya tdk akan membaik diklasifikasikan sbg other-than-temporaryimpaired. Nilainya di write down (permanent adjustment pd BV) sbg realizable value,
walaupun perusahaan msh memegang aset tsb. Lalu unrealized loss ini dilaporkan sbg
realized loss pd SO. Entri: D akun realized loss & K akun aset yg sesuai.
Sekali value suatu aset di-write down, tdk bs di-write up lg walaupun MVnya membaik.
Sementara unrealized loss hy temporary.
Di bwh SAP, US insurer melaporkan unrealized gains dg cara yg mempengaruhi akun
di BS, bukan di SO. Cth: AVR & IMR (akun L).
Di bwh US GAAP, akun di BS & SO terpengaruh. Unrealized gain/loss direcord dg D/K
akun aset & unrealized gain, keduanya mempengaruhi surplus.
Special Surplus / special surplus funds/assigned surplus/appropriated
surplus/earmarked surplus/contingency reserves.
Bagian dr surplus (US) yg oleh jajaran direktur tlh dikesampingkan utk memenuhi
unforeseen contingencies atau membayar extraordinary expenses tertentu.
Di Canada, akun yg ekivalen ada di L, bukan di surplus.
Tdk available utk didistribusikan ke stockholders atau policyowners.
Tdk menggantikan kewajiban insurer dlm memenuhi liability utk expected occurrence.
Unassigned Surplus / unassigned surplus funds/divisible surplus/free surplus
Ekivalen dg Retained Earnings (GAAP) krn sama merepresentasikan akumulasi
operating income yg tdk dibayarkan ke luar dlm bentuk dividend.
Adlh jumlah surplus tersisa stlh admitted A dikurangi L, capital, & special surplus.
Dpt digunakan utk memenuhi contingency yg muncul, atau contingency yg sdh
menghabiskan special surplus.
Stockholders prefer dividend yg besar, tp ini bisa membatasi pertumbuhan unassigned
surplus. Maka bbrp peraturan membatasi jml dividend yg bs dibayarkan perusahaan
pd stockholders. Pendeklarasian besarnya dividend jg dipengaruhi oleh unassigned
surplus.
Receiv
ed
Y
Earne
d
Y
Accou
nt
R
NA
PREMIUM INCOME
Yg termasuk premium income: premium payments (dr individual & group life & A&H
insurance, DI insurance), annuity considerations, considerations paid on
supplementary contracts (WLC & WOLC), premiums for reinsurance assumed, deposit
funds for retirement accounts.
Faktor eksternal yg mempengaruhi: accounting standards, regulatory requirements,
markets, competitors, interest rates, taxes.
Faktor internal: product features, sales distribution system, investment policy,
management vision.
Premium Accounting Systems
Fungsi utama premium accounting system: merecord premium income segera stlh
insurer memperolehnya. Tujuan ini tercapai jk memungkinkan insurer utk:
1. Menagih premi sblm due date.
2. Mengepos pembayaran premi ke general ledger & ke policyowners record
immediately upon receipt.
3. Record premium income berdsrkan tipe produk & kategori lain, shg insurer dpt
menggunakannya utk menghitung taxable income & mempersiapkan FS berdsrkan
lini bisnis atau produk.
4. Tdk menerima pembayaran premi stlh masa tenggang lewat.
5. Menterminate polis atau mengubah polis dr status premium-paying ke suatu
nonforfeiture option, jk policyowner tdk bayar premi hingga masa tenggang lewat.
Accounting for Premium
Basic journal entry utk record collected premium: D Cash (A) & K Premium Income (R).
Bs juga tdk lgsg masuk Premium Income tp dimasukkan akun lain dulu sampai suatu
kejadian muncul, misalnya approval penerbitan suatu polis. Entri: D Cash & K Premium
Suspense.
Misal sdh diapprove, baru masukkan ke premium income: D Premium Suspense & K
Premium Income.
Misal insurer menolak menerbitkan, intial premium dikembalikan: D Premium
Suspense & K Cash.
Cth lain penggunaan Premium Suspense: incorrect premium amounts, premium
dibayarkan dg nomor polis yg salah, dll.
Premium control dilakukan melalui tiap Policyowner Master File atau Master Billing
Record yg berisi info penting spt paid-to date (tgl di mana premi polis memberikan
insurance coverage).
Premium accounting system scr rutin: (1) mendepostiokan premium payments ke akun
yg sesuai, (2) mengupdate policyowner master redord atas pembayaran premi yg
diterima, & (3) mengubah paid-to date polis.
Unearned & due premiums:
Paid-to date & policy anniversary date penting utk menentukan apkh insurer merecord
unearned atau due premium atas suatu polis.
Cth: polis dg premium payment quarterly mode: 1 Mar, 1 Jun, 1 Sep, 1 Des. Policy
anniversary date 1 Jun.
Kasus 1: paid-to date 1 Juni 99, yaitu policyowner bayar slrh annual premium pd 1 Juni
98. Maka di BS tertanggal 31 Des 98, unearned premium di rentang 31 Des 98 sd 1 Jun
99. Tdk ada due premium
Kasus 2: paid-to date 1 Des 98 & insurer blm terima pembayaran premi. Maka di BS
tertanggal 31 Des 98, due premium di rentang 1 Des 98 sd 31 Des 98.
Unearned Premiums adlh L krn insurer blm memberikan insurance coverage. Entri: D
Cash & K Unearned Premiums. Begitu insurer telah memberikan coverage, entri: D
Unearned Premiums & K Premium Income.
Due Premiums adlh A krn adlh suatu jml yg diekspektasikan insurer utk diterima. Entri:
D Premiums Due & Unpaid & K Premium Income. Stlh terima premi, entri: D Cash & K
Premiums Due & Unpaid.
Nonsufficient funds checks (NSF):
Misal sdh D Cash & K Premium Income, tp ternyata check dr policyowner adlh NSF,
maka D NSF & K Cash. Jk policyowners check is honored, entri D Cash & K NSF
Checks. Jk tdk, D Premium Income (atau Premium Suspense jk disuspense) & K NSF
Checks.
Premium payment methods:
1. Umumnya policyowner membayar stlh menerima premium notices.
2. Preauthorized payment system: policyowner menandatangani 2 authorization
form. Yg pertama mengizinkan insurer menarik due premiums dr policyowners
checking/savings account, yg kedua mengizinkan policyowners bank utk
menerima penarikan tsb. Jd penarikan utk premi di masa mendatang tdk
membutuhkan ttd policyowner.
a. Preauthorized check (PAC) system: cek yg ditarik dr akun policyowner.
b. Electronic funds transfer (EFT) system: pembayaran otomatis tiap tgl tertentu.
3. Lock-box system/lock-box banking: policyowner mengirimkan uang pembayaran,
bersama premium notice stub, ke post office box number tertentu di mana
insurers bank memiliki akses. Lalu insurers bank mendepositkan uang tsb ke
insurers account & mengirim data ke insurer. Insurer menggunakan data di
premium notice stub utk mengupdate policyowner master file.
Group life & A&H premiums:
Accounting procedurenya tergantung billing plannya apakah: (1) self administered, (2)
insurer administered, atau (3) third-party administered.
Accrual basis premium income=Modified cash basis premium income +Grossdeferreduncollected premiums a
Canada: exhibits CAR memberi detail info insurers total premium income dg 3 cara:
1. Premiums utk bisnis participating & nonparticipating life insurance.
2. Premiums utk bisnis accident & sickness berdsrkan major classification of
coverage.
3. Outstanding premiums (spt due premiums) utk berbagai lini bisnis (life, annuity,
accident & sickness).
Investment Income
US:
Grossinvestment income earned duringthe year=Collected income+Unearned income+ Due income+ Accrued i
Canada:
Ordinary
Life
Group
Life
Group
A&H
Total
$5,000
$35,000
$10,000
$50,0
00
100%
2. Lbh dr 50% total reserves insurer hrs merupakan reserves utk asuransi jiwa,
unearned premiums, & unpaid losses pd noncancelable life, accident, atau health
insurance policies.
15.IRS mengkategorikan fraternal benefit societies & benefit associations serupa
lainnya sbg tax-exempt insurance companies.
16.Kategori ketiga yaitu perusahaan asuransi yg tdk memenuhi salah satu definisi
di atas tp ttp dikualifikasikan sbg perusahaan asuransi utk keperluan pajak.
17.
18.Umumnya suatu produk perusahaan asuransi jiwa dikatakan sbg polis asuransi
jiwa menurut definisi pajak jk memenuhi salah satu tes berikut: (1) cash value
accumulation test, atau (2) the guideline level premium and cash value corridor
test.
19.Jk tdk memenuhi kualifikasi tsb, maka policy benefit akan dianggap beban pajak
bg policyowner/beneficiary, yg berarti mengurangi insentif utk org yg membeli
produk tsb.
20.
21.Net income di SO berdsrkan SAP atau GAAP bs berbeda dg net income yg
dilaporkan di insurers tax return. Perbedaan ini bs krn perbedaan definisi,
timing differences, & perbedaan perhitungan insurers tax liability.
22.
23.Bbrp pemotongan yg dilakukan pd income utk income tax purposes:
1. Penambahan reserves utk polis asuransi jiwa.
2. Policy dividends.
3. Pemotongan krn dikualifikasi sbg perusahaan asuransi jiwa kecil.
24.
25.Perusahaan asuransi jiwa di US menentukan jml income yg terkena federal
income tax dg menghitung life insurance company taxable income (LICTI), yaitu
selisih gross income & tax deductions. Di bwh IRS, gross income adlh: premi,
investment income, capital gains, penurunan reserves tertentu, & income lain.
26.Expenses yg dpt dikurangi dr gross income utk memperoleh taxable income
menurut LICTI: expenses associated with obtaining income, peningkatan
reserves tertentu, & general corporate deductions.
27.Di US, small insurance companies (aset kurang dr $500 million di bwh
perhitungan dg tax rules) dpt pengurangan ekstra yaitu small life insurance
company deduction. Ini tdk ada di Canada.
28.
29.Metode lain menghitung tax liability adlh Alternative Minimum Tax (AMT). dpt
scr signifikan meningkatkan jml taxable income.
30.
31.Canada:
32.
33.Otoritas perpajakan di Canada: Revenue Canada.
34.5 komponen utama income: premium income, gross investment income, other
income, capital gains, profit dr penjualan specified debt obligations (SDOs).
35.Tax deductions: insurance benefit costs, interest paid by or credited to the
insurer, expenses, increase in reserves, dividends & experience rating refunds,
loss on the sale of SDOs, dan capital cost allowances (CCAs).
36.Canadian life insurer are subject to minimum tax payable dlm bentuk Federal
Capital Tax (FCT).
37.
38.Gross Income Components
39.Tax Deductions from Gross Income
40.Premium Income
46.Death benefits, other benefits, &
41.Investment Income
insurance expenses
42.Capital gains
47.Increases in specified reserves
56.
57.
58.
Premium Taxes
59.
60.Adlh pajak atas premium income yg diperoleh insurer di suatu state atau
province.
61.Pd state yg mengenakan pajak pd annuity considerations, biasanya pajak yg
dikenakan lbh rendah drpd pajak yg dikenakan pd premium income. Slrh
Canadian provinces & bbrp US states tdk mengenakan pajak pd annuity
considerations.
62.Dihitung sbg suatu persentase dr premium income. Investment income &
reinsurance premium tdk disertakan dlm perhitungan. Kebanyakan states
memperbolehkan insurer mengurangi policyholder dividends dr jml premium
income yg digunakan utk menghitung premium taxes due. Ada jg yg
mengenakan pajak pd gross premiums.
63.Canada: mengurangi policy dividends paid dr collected premiums. Tdk
mengenakan pajak pd investment income.
64.
65.Entri saat terkena pajak: D Premium Tax Expense & K Premium Taxes Payable.
Saat pembayaran dikeluarkan: D Premium Tax Payable & K Cash.
66.Insurer membuat separate acconting records of premiums utk tiap state &
province.
67.
68.Retaliatory tax laws: mengenakan pajak pd foreign insurer pada tingkat di mana
domestic companies di state of domicile akan dikenalan pajak oleh foreign
state, tp hy jk premium tax rate lbh tinggi di state of domicile.
69.Cth: premium tax rate A 1.5% & memiliki retaliatory tax law, B 2%. Jd insurer dr
B yg jg menjual asuransi di A terkena 2% premium tax rate.
70.
71.
Guaranty-Fund Assessments
72.Tiap state memiliki guaranty association (GA) utk melindungi policyowner di
state tsb dr kerugian akibat insurer insolvency. GA mendpt uang tsb dr
guaranty-fund assessments: charges payable oleh sound insurer utk menutupi
unsupported customer obligations dr failed insurer yg beriperasi di yurisdiksi di
mana surviving insurer melakukan bisnis. Adlh expense utk sound insurer.
Perusahaan yg tdk membayar ini bs dicabut/ditahan lisensinya. Saat suatu
insurer bangkrut, GA mengumpulkan total dana yg dibutuhkan (biasanya selisih
aset & policy liabilities) & sejumlah kecil utk menutupi guaranty assiciations
expenses.
73.Tiap insurer dibebankan sebesar tergantung ketentuan state tsb & persentase
asuransi yg ditulis tiap perusahaan utk tipe yg sama dg yg sedang dikumpulkan
GA. Umumnya berkisar antara 1-4%.
74.Di kebanyakan states, insurer bs mengimbangi pembebanan ini melalui
pengurangan pajak.
75.
76.
CompCorp
77.Spt GA utk Canada. Bedanya, kalau GA membebani tiap insurer sbsr 4%,
CompCorp hy 0.5%. tp pengurangan pajak tdk dilakukan di Canada.
78.Utk keadaan tertentu, ComCorp dpt meminjam uang dr perusahaan anggota
(Canadian insurer hrs menjadi anggota CompCorp & hrs melakukan
pembayaran saat diminta).
79.
80.
FINANCIAL REPORTING OF EXPENSES
81.Di bwh GAAP, insurer mendaexpensesnya di SO. Di bwh SAP di AS, insurer
merangkum expenses di halaman SO. Di bwh GAAP di CAR, insurer merangkum
expenses di halaman Income Statement. Pd ketiganya, insurer mendaftar total
komisi, lalu general expenses, lalu taxes, licenses, & fees. Detail info yg
mendukung ada di exhibits & schedules (daftar expenses berdsrkan tipe produk
& berdsrkan kategori general expenses).
82.SCF jg membutuhkan rangkuman expenses di tahun tsb.
83.AS & CAR mengharuskan insurer melaporkan expenses berdsrkan lini bisnis
atau tipe produk tertentu. di tiap lini bisnis, insurer jg mendaftar expenses yg
berkaitan dg participating & nonparticipating policies.
84.Utk persiapan AS, insurer mengadjust paid expenses dr modified cash basis ke
accrual basis:
85.
Expenses paid duringthe year+Unpaid expenses at the end of the current yearUnpaid expenses at the end o
86.
87.
88.
89.
THE TIME VALUE OF MONEY: nilai sejml uang pd suatu waktu akan
berbeda pd suatu waktu lain krn efek interest.
90.
INTEREST
91. Principal Interest rate=Interest earned
92.Simple interest: bunga yg diperoleh atas uang yg sbnrnya dipinjam/diinvest.
Dihitung hy atas principal.
93.Compound interest: bunga yg diperoleh atas principal & bunga yg terakumulasi.
94.
RISK & INFLATION
95.Risk: peluang bhw return sbrnya yg diperoleh lbh rendah dr yg diekspektasikan.
96.Interest rate risk: potensi mslh yg disebabkan oleh unpredictable fluctuation pd
inretest rate.
97.Risk-return tradeoff: semakin berisiko suatu investasi, semakin besar return yg
diharapkan.
98.Inflation: peningkatan tingkat rata-rata harga barang & jasa. Deflation
kebalikannya.
99.
CALCULATING FUTURE VALUE (FV)
100.
101.
102.
Ordinary annuity/annuity immediate/annuity in arrears: pembayaran
dilakukan di akhir tiap periode pembayaran. Annuity due/annuity in advance: di
awal tiap periode.
103.
FVA=PP FVIFA (n , i)
104.
105.
106.
107.
108.
109.
110.
112.
113.
114.
115.
1
=FV PVIF (n ,i)
( 1+i )n
PVA=PP PVIFA (n , i)
PVAd=PP[ PVIFA ( n1, i )+1]
PV =FV
Actuarial Notation
( 1+i )n
117.
119.
120.
121.
122.
142.
143.
144.
169.
170.
USES OF COST ACCOUNTING
Menentukan biaya utk membuat, memasarkan, & servicing produk shg dpt diberi
harga yg sesuai.
Mencocokkan biaya yg dikeluarkan & income yg diperoleh di periode yg sama.
Menentukan biaya yg dikeluarkan pd suatu accounting period berdsrkan jenis
produk, lini bisnis, atau subsidiary/affiliate.
Menyediakan info yg berguna bg manager utk analisis mslh di area yg kurang
produktif.
Menganggarkan sumber daya sejalan dg tujuan strategik..
Menentukan skala premium & dividend produk.
Menjaga yg melakukan kontrol atas operasi dg mengevaluasi efisiensi presedur &
personel korporat.
171.
Slh satu elemen penting utk cost accounting system yg efektif adlh
keakuratan & kelengkapan data.
172.
173.
COST CLASSIFICATIONS
174.
175.
Costs Classified by Description
176.
Direct & indirect costs
177.
Cara mengecek: apakah cost tsb hilang jk cost object hilang. Kalau ya
berarti direct cost.
178.
Direct cost/traceable cost: dikeluarkan utk atau dpt dilacak scr fisik pada
suatu produk spesifik, lini bisnis, departemen, fungsi, atau cost object lain. Cost
object: tujuan insurer mengukur costs. Cth: gaji manager lini bisnis group health
insurece, krn jk lini bisnis tsb hilang maka cost tsb tdk ada.
179.
Indirect cost/common cost/shared cost. Cth: gaji vice president yg
bertanggung jawab atas slrh group health insurance, krn jk lini bisnis tsb
dihapus maka cost tsb ttp ada.
180.
Controllable & noncontrollable costs
181.
Controllable cost: biaya di mana manager tertentu atau tingkat
manajemen tertentu memiliki kekuatan & pengaruh, yaitu cost di mana
manager bs menentukan apakah dikeluarkan atau tidak & besarnya. Cth: biaya
supplies, travel, & overtime.
182.
Noncontrollable, cth: rent, depreciation.
183.
Differential & sunk costs
184.
Differential cost yg terkait dg suatu keputusan: future cost yg berubah
sbg akibat dr future decision tsb. Sunk cost: past cost yg tdk berubah sbg akibat
dr future decision.
185.
Cth: insurer berencana utk mendesain & mengimplementasikan decision
support system baru, shg perusahaan hrs menambah komputer & software atas
peralatan yg sdh ada & menghire konsultan utk mendesain sistem & melatih
para karyawan.
186.
Biaya yg dikeluarkan akibat dr memutuskan utk melaksanakan proyek
ini adlh differential costs. Yaitu biaya komputer baru & software serta konsultan.
Biaya yg sdh dikeluarkan dan sblmnya tdk dimaksudkan utk keperluan proyek
ini adlh sunk cost. Yaitu biaya peralatan yg sudah ada.
187.
Committed & discretionary costs
188.
Committed cost: biaya sbg akibat dr prior management decision yg tdk
dpt diubah dg segera. Utk mengontrol biaya ini dibutuhkan jangka waktu lama
& kaitan dg strategic plan. Cth: biaya fasilitas, peralatan, pengembangan
sistem, & gaji para eksekutif.
189.
Discretionary cost: biaya sbg akibat dr periodic management decision yg
dpt diubah ketika dibutuhkan. Cth: biaya iklan, kampanye promosi, & pelatihan
pegawai.
190.
191.
Costs Classified by Behavior
192.
Fixed costs: biaya yg konstan utk semua level operating
activity/production. Cth: sewa kantor cabang, asuransi kebakaran pd fasilitas
home office, depresiasi peralatan komputer.
193.
Variable costs: biaya yg berubah seiring dg berubahnya level operating
activity. Cth: komisi agen.
194.
Semi-variable costs/mixed cost: memiliki kedua elemen di atas. Cth:
biaya listrik, panas, perbaikan, telepon, & maintenance bangunan. Cth: basic
monthly service charge agar listrik tersedia utk dipakai (fixed) & biaya yg
tergantung jml kilowatt-hours listrik yg dipakai (variable).
195.
196.
Costs Classified by Measurement
197.
Unit costs: expenses yg dikeluarkan atas satu satuan amount of work.
Umumnya saat volume produksi naik maka fixed unit costs turun, dan
sebaliknya.
198.
Standard costs: predetermined costs expected to be incurred utk suatu
item selama operasi bisnis normal. Ini kemudian dibandingkan dg actual cost.
199.
Marginal costs/incremental cost/differential cost: tambahan total expense
yg dikeluarkan sbg akibat dr memproduksi tambahan 1 unit produk/jasa.
200.
Marginal unit cost: peningkatan/penurunan unit cost sbg akibat dr
penambahan 1 unit barang/jasa.
201.
Opportunity costs: benefit yg hrs dikorbankan krn memilih suatu
keputusan drpd keputusan lain.
202.
203.
Cost Perspectives
204.
Satu cost bisa dipandang dr berbagai sisi klasifikasi di atas. Cth: gaji vice
president of marketing adlh (1) direct cost divisi marketing scr keseluruhan, (2)
indirect cost menurut individual life insurance marketing department di divisi
marketing, (3) fixed cost yg tdk berubah bagaimanapun jg aktivitas di divisi tsb,
(4) controllable cost bg chief executive officer perusahaan, (5) commited cost
akibat dr prior management decision berhubungan dr operasi perusahaan, & (6)
sunk cost yg sdh dikeluarkan & tdk dpt dihindari.
205.
206.
COST ACCUMULATION & COST ALLOCATION
207.
208.
Cost Accumulation: proses capturing & mengkategorikan costs
perusahaan dg cara yg berarti. Instrumen yg dpt digunakan adlh general ledger.
Ada 4 metode:
209.
By type
210.
Cth: gaji, periklanan, komisi, dll.
211.
Di tahap ini, biaya diakumulasi tanpa peduli area spesifik yg
mengeluarkan expense tsb, misalnya biaya terkait gaji dikumpulkan di satu
kelompok Salaries, bukannya dikaitkan dg departemen atau lini bisnis
tertentu.
212.
Dpt digunakan utk memenuhi persyaratan laporan keuangan utk FSs,
corporate tax return, jg membantu manager dlm mempelajari jenis cost mana
yg naik & turun seiring waktu.
213.
By line of business
214.
Semua biaya yg berkaitan dg penjualan & administrasi suatu lini bisnis
discharge ke lini tsb.
215.
Cth: stlh memasukkan suatu cost ke general ledger (misal Salaries),
cost tsb diberi kode ke suatu lini bisnis.
216.
Metode ini membantu management dlm (1) membuat keputusan
penetapan harga, (2) menganalisis profitability suatu produk & lini bisnis, (3)
menyelesaikan bagian Analysis of Operations by Lines of Business di AS &
exhibit yg ekivalen di CAR.
217.
By deparment or cost center
218.
Cost center: departemen/segmen bisnis lain di mana costs dpt dikenakan.
219.
By function
220.
Suatu function terdiri dr serangkaian aktivitas yg serve a specific
purpose. Cth: policy maintenance.
221.
Functional costs: accumulated costs dr aktivitas yg terlibat dlm suatu
function, tanpa peduli lini bisnisnya.
222.
Satu cost bs dipandang dr berbagai sisi. Cth: biaya underwriting
applications utk new term life insurance product adlh (1) underwriting cost
(type), (2) life insurance cost (line of business), (3) underwriting department
cost (cost center), (4) policy acquisition cost (function).
223.
224.
Cost Allocation
225.
226.
Stlh semua costs diakumulasi, perusahaan assign them pd departemen,
function, dan lini bisnis yg bertanggungjawab atas mengenerate cost tsb.
227.
Charging a cost: mengassign suatu cost ke cost center yg plg
bertanggungjawab atas mengenerate cost tsb.
228.
Krn mengassign indirect cost tdk mudah, maka insurer memilih utdk tdk
mengassignnya dan mengumpulkan bbrp indirect cost dlm suatu kategori yg
tdk dimasukkan dlm analisis operasi tiap departemen. Tp ini menghslkan hasil
yg tdk akurat dan bisa menyesatkan decision maker.
229.
Allocation base dpt membantu dlm mengassign indirect cost: (1) amount
of square footage, (2) number of employees, (3) percentage of direct costs.
230.
231.
Indirect salaries
232.
Time analysis: menentukan persentase waktu yg dihabiskan manager dg
departemen atau aktivitas yg berbeda. 3 metode time analysis:
1. Estimated time analysis, cth: Hudson adlh vice president divisi individual
insurance. Estimasi waktu: 20% supervising underwriting department, 40%
individual new business department, 40% individual claims department. Maka
gajinya dialokasikan ke tiap departemen sesuai persentase tsb. Kelemahannya
adlh kurang akurat.
2. Actual time analysis: mengharuskan manager utk merecord jml waktu yg
dihabiskan utk berbagai aktivitas pd suatu periode (2 minggu s/d sebulan), lalu
dihitung persentasenya. Periode yg diteliti tsb hrs merepresentasikan keadaan
normal. Lbh akurat tp butuh usaha lebih.
3. Standard time analysis: menggunakan standard time utk berbagai aktivitas &
fungsi yg telah dikembangkan oleh work measurement analysts, lalu dihitung
persentasenya. Efeknya, standard times mengindikasikan brp byk waktu yg
seharusnya dihabiskan seorang manager pd suatu aktivitas atau function. Agar
akurat, standard times hrs berdsrkan waktu yg sebnrnya dan direview scr rutin.
233.
234.
Indirect expenses other than salaries
235.
Cth: rent, utilities, institutional advertising, association dues, medical
fees, data processing services.
236.
Metode tiap perusahaan berbeda. Umumnya, berdsrkan persentase total
gaji personel yg ada di tiap cost center.
237.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
238.
Service department costs
239.
Production department (PD)/operating department: departemen yg
terlibat dlm kegiatan revenue-generating (line functions) perusahaan. Cth:
marketing, underwriting, policy issue, dll. Biaya mereka directly traceable.
240.
Service department (SD): menyediakan bantuan jasa (staff functions) bg
PD & SD lainnya, tetapi ia sendiri tdk mengenerate revenue. Cth: accounting,
actuarial, human resources, dll. Biaya mereka indirect. Metode
mengalokasikan SD costs:
Direct method: mengasumsikan SD hy menyediakan jasa utk PD, tdk utk SD
lainnya.
241.
Cth: departemen & cost msg adlh underwriting (PD) $170,000, premium
collection (PD) $700,000, accounting (SD) $60,000, & HR (SD) $70,000. Berarti
total cost PD $870,000, dg kurang lebih 20% dr underwriting & 80% dr premium
collection. Jd 20% & 80% cost msg SD dialokasikan ke underwriting & premium
collection berurutan.
Step method/step-down: mengasumsikan SD menyediakan jasa utk PD & SD
lainnya. Urutan cost SD mana dulu yg dialokasikan bs berpengaruh.
Cth: pakai yg di atas.
242.
Step 1: alokasi $60,000 dr accounting dulu, dr total cost 3 lainnya, HR
8%, underwriting 18%, premium collection 74%, alokasikan cost accounting
berdsrkan ini. Jadi sementara: accounting $60,000, HR $74,800, underwriting
$180,800, premium collection $744,400.
243.
Step 2: alokasi $74,800 dr HR, dr total cost 2 sisanya, underwriting 20%
& premium collection 80%, alokasikan cost HR berdsrkan ini. Jadi accounting
$60,000, HR $74,800, underwriting $195,760, & premium collection $804,240.
Reciprocal method/simultaneous method: alokasi cost scr back & forth antar tiap
SD.
244.
245.
Chargebacks: mengalokasikan indirect costs pd tiap departemen
berdsrkan penggunaan, seperti internal billing. Kelemahannya adlh tiap
departemen tdk selalu setuju dg billing rate tiap service.
246.
247.
ANALYZING COSTS
248.
3 metode analisis costs utk keperluan manajemen internal:
249.
250.
Change Analysis
251.
Change analysis: membandingkan suatu cost di suatu periode dg cost yg
sama tapi di periode yg lain, shg dpt dilihat trend-nya. Bs terlihat fluktuasinya,
puncak & lembah, bs jg membantu memprediksi masa depan.
252.
253.
Functional Costing
254.
Functional costs: accumulated costs dr aktivitas yg tergabung dlm suatu
function, tanpa peduli departmental lines atau cost centers. Membantu
perusahaan utk:
Memberi harga pr produk.
Memonitor & mengontrol operational procedures saat itu.
Mengidentifikasi trend yg tdk terlihat dg metode konvensional.
Memproyeksikan rencana & anggaran yg lbh akurat utk operasi mendatang.
Mematok opeasi thd perusahaan lain
255.
Functional unit costs: total functional cost dibagi base unit yg sesuai.
256.
257.
Activity-Based Costing (ABC)
258.
Menghubungkan costs suatu produk berdsrkan aktivitas yg dikunsumsi
dlm memproduksi produk/jasa tsb. Mengasumsikan bhw aktivitas mengenerate
cost.
1.
2.
3.
4.
259.
Aktivitas: prosedur yg mengenerate work. Activity driver: output dr
activity.
260.
4 langkah sistem ABC:
Identifikasi aktivitas di perusahaan: tugas individu dikelompokkan ke activity
pools. Lalu activity pools diassign ke activity centers. Cth: verifying claim terdiri dr
making telephone calls, photocoplying, dll.
Identifikasi activity drivers utk tiap aktivitas. Cth: policies issued, premiums paid,
dll.
Mencocokkan costs tiap aktivitas: menentukan unit cost tiap activity driver. Cth:
activity drivernya adlh applications approved, aktivitasnya adlh underwriting
process. Lalu dilacak waktu yg digunakan dlm proses underwriting &
mengakumulasi slrh gaji, biaya peralatan, dll. Lalu total costs dlm underwriting tdb
dibagi byknya applications underwritten, diperoleh unit cost, lalu dibandingkan dg
budgeted unit cost.
Melacak activity costs ke produk: mengassign tiap activity cost ke level di mana ia
plg tdk berarti, misalnya ke jenis produk/lini bisnis. Jd terlihat mana produk yg
profitable/tdk atau efisien/tdk
261.
262.
COST & THE PRICING OF PRODUCTS
263.
Premium income (dan interest yg diperoleh) hrs dpt menutupi biaya:
policy benefit costs, operating costs, & unexpected costs.
264.
265.
Cost-Volume-Profit (CVP) Analysis / break-even analysis/profit-volume
analysis: mempelajari efek perubahan harga produk, volume penjualan, fixed &
variable costs, & campuran produk.
266.
Contribution margin (CM): selisih harga jual produk & variable cost-nya.
Kata kontribusi digunakan krn nilai ini tersedia utk menutupi fixed costs &
berkontribusi utk profit. Jk CM<fixed cost maka rugi, sebaliknya untung.
267.
TCM=TRTVC
268.
CM =PVC
269.
Umumnya unit price adlh harga per $1,000 of coverage atau harga per
polis.
270.
Break-even point (BEP): tingkat revenue di mana net income $0. Berarti
TR=TC & FC=CM.
271.
BEP=
FC
FC
=
CM PVC
272.
273.
The CVP graph/break-even chart: memperlihatkan hub CVP di berbagai
tingkat penjualan. Cara: dg sb-x volume in units & sb-y nilai dolar, (1) gambar
FC, berupa garis horizontal, (2) gambar garis biaya (FC+VC), (3) gambar garis
sales revenue. BEP adlh titik perpotongan garis biaya & sales revenue.
274.
1.
2.
3.
4.
1.
276.
277.
Budgeting: estimasi rencana keuangan yg dipercaya akan membantu
perusahaan mencapai tujuannya.
278.
Kekurangan: time-consuming, sengaja menghabiskan budget di akhir
tahun spy di tahun berikutnya budgetnya tdk dikurangi, dll.
279.
The Master Budget: menampilkan keseluruhan operating & financial
plans utk periode tertentu.
280.
Pro forma statement: memproyeksikan keadaan finansial perusahaan di
akhir budgeting period, dg asumsi perusahaan mencapai semua budgetary
objectives. Di akhir accounting period perusahaan membandingkan FSs sbnrnya
dg pro forma statements utk melihat apakah goals sdh tercapai.
281.
Umumnya tiap departemen/lini bisnis mensubmit budgetnya msg, lalu
budget committee mengumpulkannya jd satu master budget, lalu CEO memberi
final approval.
282.
283.
THE BUDGETING PROCESS
284.
285.
Approaches to Budgeting
286.
Top-down & bottom-up budgeting
287.
Top-down: digenerate di level korporat oleh upper management lalu
diturunkan ke lower management. Dikembangkan oleh sejumlah kecil corporate
planners bersama top executives. Lbh mencerminkan tujuan top management.
288.
Bottom-up: digenerate di level departemen oleh lower management dan
diberikan dlm bentuk rekomendasi kpd upper management. Dikembangkan oleh
sejumlah besar karyawan dr departemen. Lbh mencerminkan kenyataan
keseharian operasi perusahaan.
289.
Dimulai dr budget tahun sblmnya lalu diadjust utk proyeksi tahun skrg.
290.
Zero-based budgeting (ZBB)
291.
Dimulai dg premis bhw tdk ada sumber daya yg dialokasikan utk periode
selanjutnya sampai tiap dolar yg dikeluarkan diterangkan dan menunjukkan
bhw sesuai dg rencana departemen & tujuan korporat. Setiap operasi dievaluasi
apakah efisien & dibutuhkan.
292.
Kekurangan: time-consuming, costly.
293.
294.
Types of Budgets: umumnya perusahaan menghslkan 4 jenis budget:
Operational budgets: budget yg mengcover sebagian/seluruh companys
operations, menetapkan income & expenses yg diekspektasikan perusahaan utk
suatu periode waktu.
Cash budgets: memproyeksikan beginning cash balance, inflows, outflows, &
ending cash balance.
Capital expenditure budgets/capital investment proposals: menunjukkan rencana
perusahaan dlm financial management long-term investment proposals,
membantu dlm memonitor keadaan finansial investasi tsb.
295.
Capital budgets: alat utk menganalisa keputusan ttg proyek investasi
jangka panjang.
Supporting budgets: memberikan detail proyeksi & objectives pd master budget,
cth: revenue budget/sales budget, investment budget, operating expense budget,
cash receipts budget & cash disbursement budget.
296.
297.
Classifications of Budgets: tiap 4 jenis budget di atas dpt
diklasifikasikan dlm 3 cara:
Static vs flexible budgets:
2.
3.
1.
2.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
298.
Static/fixed/fixed-amount budget: not subject to change kecuali jk
manajemen menyetujui perubahan. Tdk memberikan alternatif prediksi finansial
saat kenyataan yg terjadi berbeda dr asumsi yg digunakan dlm penyusunan
budget. Berguna saat objektif budget tsb adlh mengurangi atau membatasi
expenses.
299.
Cth: perusahaan mengalokasikan $10,000,000 utk expenses bulan
depan. Perusahaan tdk bs belanja lbh dr ini tp bisa kurang dr ini.
300.
Flexible/flexible-amount/dynamic/variable budget: menyediakan
alternatif yg dpt digunakan saat keadaan tertentu yg muncul selama budgeting
period.
301.
Cth: membuat multiple budget utk first-year commission expenses suatu
produk baru, yaitu berdsrkan pessimistic, expected, & optimistic sales figure.
Short-term vs long-term budgets:
302.
Short-term budget: utk <1 thn, umumnya berkaitan dg operasi
perusahaan selama periode tsb.
303.
Long-term budget: utk >1 thn, misalnya berkaitan dg pembelian capital
dlm jml besar yg diperlukan utk operasi masa mendatang.
Rolling vs period budgets:
304.
Rolling/continuous budgets: scr kontinu merevisi proyeksi budget utk
suatu periode waktu tertentu. Cth: rolling budget 1/1-30/6 diupdate bulanan, maka
pd 1/2 diupdate utk 1/2-31/7, dan seterusnya.
305.
Period budget: mengcover periode waktu tertentu lalu expire di akhir
periode.
306.
307.
OPERATIONAL BUDGETING: mengcover sebagian/seluruh companys
operations. Kadang disebut master budget krn sama merefleksikan
keseluruhan operasi perusahaan.
308.
309.
Revenue Budgets: mengindikasikan jml income dr operasi perusahaan
(penjualan polis & investasi) yg diekspektasikan utk suatu budget period. Terbg
2:
Sales budget: memproyeksikan first-year & renewal premium income. Estimasi
berdsrkan data historis, review market-place, & premium rates kompetitor.
Investment budget: memproyeksikan jenis investasi yg akan dilakukan
perusahaan & ekspektasi jml pendapatan dr tiap jenis investasi tsb.
310.
Sales forecast: estimasi penjualan produk asuransi & anuitas. Investment
forecast: estimasi performa bonds, stocks, mortgages, dan invested asset lain
yg dimiliki perusahaan. Metode forecast:
Qualitative methods: membuat prediksi berdsrkan judgement pada manajer yg
menggunakan pengalaman & pemahaman atas keadaan ekonomi saat itu.
Trend predictions: berdsrkan data historis.
Regression analysis: berdsrkan pengetahuan ttg fluktuasi suatu variabel
mempengaruhi variabel lain.
311.
Penggunaan expected value: mengassign peluang terjadinya tiap
individual forecast lalu menghitung weighted average dr forecast tsb.
312.
313.
Expense Budgets: 3 jenisnya:
Benefits budget: ekspektasi jml uang yg digunakan utk membayar claims, cash
surrenders, & policy dividends. Dibuat oleh aktuaris.
Sales expense budget: utk biaya yg berkaitan dg penjualan asuransi, spt komisi,
biaya iklan, promosi, travel, branch office operations, & gaji marketing personnel.
Dibuat oleh marketing & agency departments.
General & administrative expense budget: expenses lain yg dibutuhkan utk
menjalankan perusahaan, spt depresiasi bangunan, biaya peralatan,
administrative salaries. Dibuat tiap functional area msg.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
314.
(1) & (2) adlh variable expenses. Umumnya makin banyak polis yg dijual
makin besar pembayaran komisi & benefit yg dikeluarkan. (3) adlh fixed
expenses, spt home office salaries, rent, depreciation.
315.
Allowable expenses: expenses yg diasumsikan dlm perhitungan harga
suatu produk asuransi. Perusahaan menghitung total expenses allowed utk tiap
produk, lalu total allowable expenses tsb dibandingkan dg total expense budget
dr tiap departemen. Kl allowable lbh besar maka mungkin bs dpt profit, jk
allowable lbh kecil maka harga produk hrs diperhitungkan lg.
316.
317.
Pro Forma Statement of Operations/budgeted income statement
disusun stlh revenue & expense budgets disiapkan. Mengestimasi net income
keseluruhan perusahaan.
318.
319.
CASH BUDGETING: menunjukkan slrh ekspektasi cash inflows, outflows,
& ending cash balance selama suatu periode. Kadang dipecak lg jd quarterly,
monthly, weekly, bahkan daily.
320.
Diinginkan agar perusahaan memiliki jml cash di tangan dg tepat, tdk
kelebihan & tdk kekurangan.
321.
322.
Elements of Cash Flows
323.
Cash receipts budget: schedule of cash receipts yg diekspektasi utk
periode tertentu. Timing & jmlnya diprediksi berdsrkan data dr sales &
investments forecasts.
324.
Umumnya policyholders bayar premi pd due date, sementara income dr
investasi lbh stabil.
325.
Cash disbursements budget: estimasi pengeluaran cash. Utk fixed
expenses (misalnya gaji) relatif lbh mudah drpd variable expenses (misalnya
benefit & commission payments).
326.
Umumnya cash outflow besar terjadi di bbrp hari pertama kerja di tiap
bulan krn pembayaran bulanan biasanya jatuh tempo di awal bulan, spt anuitas,
leases, utilities.
327.
328.
The Cash Budget dipersiapkan stlh kedua di atas lengkap. Info penting
di dlmya:
Beginning cash balance: =ending cash balance periode sblmnya.
Cash yg tersedia utk periode tsb: =beginning cash+cash receipts.
Minimum cash balance.
Cash yg dibutuhkan utk periode tsb: =cash disbursements+minimum cash
balance.
Kelebihan/kekurangan cash: =cash available-cash needed.
Effects of financing.
Ending cash balance: =excess/deficiency of cash+financing activity
(borrowing/repayment).
329.
Minimum cash balance: jml cash yg dirasa diperlukan utk membayar slrh
kewajiban pd suatu budgeting period without needlessly tying up excess funds.
330.
Line of credit/bank line: perjanjian yg dibuat sblmnya di mana
perusahaan dpt meminjam uang hingga sejumlah tertentu. Pinjaman jangka
pendek ini diperlukan ketika perusahaan kekurangan cash.
331.
332.
Pro Forma Statements: stlh cash budget lengkap, dibuat 2 pro forma
statements lain:
Pro forma statement of cash flows: estimasi cash inflows & outflows keseluruhan
perusahaan. Hal penting di dlmnya adlh net increase/decrease pd cash expected
pd periode tsb. Membagi budgeted cash receipts & disbursements (cash flows)
menjadi 3 kegiatan, yaitu dr:
2.
1.
2.
3.
4.
1.
345.
Kelebihan: sederhana, memberi info tingkat risiko investasi (semakin
lama payback period berarti semakin berisiko). Kekurangan: tdk mengukur
profitability (tdk memberi info rate of return), tdk mempedulikan TVOM, tdk
mempedulikan cash inflows/outflows stlh payback period.
2. Discounted payback: seperti payback tp memperhitungkan TVOM.
346.
Cth: misal discount rate 15%, dg contoh sblmnya:
347. 348. Cas 349. Discounted Cash
350. Runni
Yea h Inflow
Inflow (15%)
ng Total
r
351. 352. 25,
353. 21,750
354. 21,75
1
000
0
355. 356. 25,
357. 18,900
358. 40,65
2
000
0
359. 360. 25,
361. 16,450
362. 57,10
3
000
0
363. 364. 25,
365. 14,300
366. 71,40
4
000
0
367. 368. 25,
369. 12,425
370. 83,82
5
000
5
371. 372.
373. 83,825
374.
375.
Dihasilkan payback period 4-5 tahun (lbh lama drpd dr metode payback).
Tdk disetujui.
3. Net present value (NPV): menghitung selisih PV projects cash inflows & outflows,
hrs lbh besar dr 0. Dg cth di atas, NPV=83,825-75,000=8,825. Jd printer proposal
is acceptable.
376.
Kelebihan: memperhitungkan profitability (NPV bs dianggap sbg
additional wealth), TVOM, & mempertimbangkan slrh cash flows selama capital
investments useful life. Kekurangan: hrs memperhitungkan cost of capital.
4. Internal rate of return (IRR): menghitung discount rate di mana NPV dr capital
investment sama dg 0. Jk IRR yg dihslkan lbh tinggi dari cost of capital perusahaan
maka proyek disetujui.
377.
378.
Factors Affecting Capital Budgeting Decisions
379.
Investing decisions & financing decisions: investing decisions (what to
purchase) hrs dipisahkan dr financing decisions (how to purchase).
380.
Mutually exclusive alternatives: saat perusahaan mempertimbangkan lbh
dr 1 capital investment proposals, harus diperhatikan apakah saling bebas
(independent) atau saling lepas (mutually exclusive). Independent: cash
flowsnya unrelated. Pemilihan yg satu tdk otomatis mengeliminasi yg lain.
Mutually exclusive: pemilihan yg satu otomatis mengeliminasi yg lain.
381.
Capital rationing: proses mengalokasikan sumber daya yg terbatas pada
capital investment proposal yg sudah diranking. Cth: misal ada 4 proposal,
dirangking dr IRR terbesar hingga terkecil. Kalau hy ada sumber daya utk 2
proposal, pilih 2 proposal dg ranking tertinggi.
382.
Profitability index=
383.
Dg metode NPV, hitung profitability index, tolak jika <1, 1 berarti NPV
investasi adlh 0. Pilih investasi dg profitability index tertinggi.
384.
Sensitivity analysis: menentukan worst-case scenarios dg menghitung
seberapa jauh kenyataan melenceng dr estimasi tanpa membatalkan keputusan
menyetujui/tidak.
385.
406.
Actual
407.
Bs jg dipakai utk membandingkan hasil operasi center periode skrg dan
sblmnya, actual & standard costs, dll.
408.
409.
Responsibility center reports/responsibility report: mendaftar budgeted &
actual amounts serta variance yg bersesuaian utk tiap kelompok revenue &
cost. Hy memasukkan revenue & cost di bawah tanggungjawab RM, yg di luar
tanggungjawab RM dihilangkan dr laporan atau didaftar terpisah. Bertingkat,
tiap tingkat memisahkan direct & indirect cost.
410.
2 fungsi utama: membantu manager senior dlm mengontrol performa RC
& memungkinkan RM melihat info ttg operasi RC (spt petunjuk utk
mengimprove cost control).
411.
412.
Segment reporting for profit centers: menyiapkan SO utk tiap profit
center. Kadang dibutuhkan utk Analysis of Operations by Lines of Business
exhibit di AS, GAAP-based AR.
413.
Berisi detail aktivitas tiap tingkatan management, seperti laporan utk
cost centers, segment report utk profit centers memisahkan direct & indirect
cost. Bedanya yg utk profit centers memasukkan revenue, dan membagi direct
cost jd komponen fixed & variable.
414.
415.
Segment margin
Segmen t ' s total revenues
Contribution margin
COntribution marginratio=
Segmen t ' stotal revenues
Segmen marginratio=
416.
417.
Measuring investment center performance: mengevaluasi keefektifan
penggunaan aset utk memberikan profit. Plg sederhana dr net income, tp
income tax expense, sesuatu yg di luar kontrol RM, termasuk dlm net income,
dan bs saja net income investement center kecil tp well-managed lbh kecil dr
investment center bsr tp poorly-managed. 2 pengukuran performa investment
center:
1. Return on investment (ROI):
418.
Operating Income
Total Revenue
Oper
=
Total Revenue
Controllable Investment Controll
419.
Operating income/net gain from operations before taxes: income sblm
dikurangi income taxes. Controllable investment: slrh balance sheet items yg
dikontrol oleh RM. Sama dg controllable assets controllable liabilities. Umumnya
semakin besar ROI, semakin bagus performa.
420.
Return on revenue mengukur kemampuan manajemen dlm mengontrol
operating expenses.
421.
Investment turnover: mengukur revenue yg dpt dihslkan tiap dolar yg
diinvestasikan RM.
2. Residual income (RI)/Economic value added (EVA): merepresentasikan jml income
yg melebihi minimum required rate of return perusahaan. Minimum required rate
of return mencerminkan cost of capital perusahaan
422.
444.
Negotiated: efektif jk kedua pihak dpt setuju pd suatu harga. Tdk blh lbh
rendah dr variable cost & tdk blh lbh tinggi dr harga pasar.
445.
%change=
459.
Cth horizontal analysis adlh trend analysis/trend percentages/indexnumber trend analysis: menghitung persentase perubahan item di FS pd bbrp
accounting period yg berurutan, tdk hanya 2 periode. Pertama pilih dulu base
periodnya dan beri index 100, lalu hitung index utk periode selanjutnya dg
mereferensi ke base period. Cth: index 120 berarti kenaikan 20%, index 80
berarti penurunan 20%. Kelemahan: tdk bs mengukur fluktuasi antara nilai
negatif & positif, tdk bs menganalisis dg lbh dr 1 base period.
460.
461.
Vertical Analysis: membandingkan tiap item FS dg item tsb di FS lain.
Caranya, bagi tiap item aset dg total aset (lakukan yg sama utk liabilities &
equities), kalo utk SO bagi tiap item dg total revenue. Didapat persentase.
462.
Dpt digunakan utk membuat common-size statement: statement berisi
persentase dr vertical analysis, hy menampilkan persentase, tdk ada nilai
dolar. Digunakan utk membandingkan accounting period saat ini dan sblmnya,
membandingka perusahaan dg perusahaan lain (tdk harus sama ukurannya).
463.
464.
Benchmarking: proses di mana perusahaan membandingkan performa,
produk, & servicenya sendiri dg organisasi lain yg dikenal terbaik pada suatu
kategori. 4 kunci benchmarking yg sukses:
1. Kenali perbedaan antara benchmarking & rating. Rating dilakukan oleh
independent rating agency & digunakan publik utk membuat keputusan terkait
investasi & pembelian asuransi. Benchmarking membantu analis menilai performa
are yg membutuhkan pengembangan.
2. Tidak berarti satu perusahaan bagus di segala bidang. Jd insurer sebaiknya tdk hy
menggunakan 1 perusahaan sbg benchmark utk semua operasi/kategori.
3. Perusahaan terbaik utk benchmarking tdk selalu adlh kompetitor utama atau
raksasa industri. Kandidat benchmarking yg ideal adlh perusahaan yg serupa
ukuran asetnya, campuran bisnisnya, struktur kepemilikannya, & tingkat
performanya di area yg sedang diteliti.
1.
2.
1.
2.
3.
4.
Current AInventory
Cash
, Cashratio=
,
Current L
Current L
Net working capital=Current ACurrent L
Quick ratio=
477.
Activity ratios/operating efficiency ratios: mengukur kecepatan
dikonversinya berbagai FS total ke penjualan/cash.
478.
Total asset turnover: mengukur sebrp efisien perusahaan menggunakan
total asetnya utk mengenerate revenue. Umumnya 0.3.
479.
Financial leverage ratios:
480.
Leverage/trading on the equity: financial effect di mana penggunaan
fixed-cost funds memperbesar risiko & return. Ada 3, total, operating, &
financial leverage.
481.
Financial leverage: financing company assets melalui debt atau pinjaman
lainnya. Kalau dihslkan rate of return>fixed rate of return dr pemberi pinjaman
berarti hasilnya adlh positive financial leverage, kebalikannya negative financial
leverage.
482.
Margin: selisih cost of borrowing the funds & return yg diperoleh dg
menggunakan funds tsb.
Debt ratio: makin tinggi berarti makin besar financial leverage. Umumnya 85%.
Debt-to-equity ratio: makin tinggi berarti makin bergantung pd pinjaman dana dlm
memenuhi kewajiban, bayar ongoing business operations, & to finance growth.
Umumnya 5.
483.
Profitability ratios:
Net profit margin/return on net sales/return on sales: menunjukkan brp byk aftertax profit yg dihslkan tiap dolar total revenue. Kadang net income disebut net gain
from operations.
Return on assets (ROA): mengukur kesuksesan perusahaan dlm menggunakan
asetnya utk memperoleh profit. Umumnya 2.1%.
Return on equity (ROE): Umumnya 5.3%.
Earnings per share (EPS): most companies berusaha meningkatkan EPS 10-15%
pertahun.
GAAP
Liquidity Ratios
497.
Current ratio=
Current A
Current L
495.
498.
499.
Statutory
Liquidity Ratios
Quick liquidity=
Liquid A
Contractual reserves
500.
Current liquidity =
501.
502.
Activity Ratios
Totalasset turnover=
Total R
Total A
503.
504.
Capital Ratios
Capitalsurplus ratio=
Capitalsurplus
Total L
505.
Debt ratio=
506.
Total L
Total A
507.
Insuranceleverage=
Contractual reserves
CapitalSurplus
Total L
'
Stockholder s equity
Profitability Ratios
Net income
Total R
Net income
ROA=
Total A
508.
509.
513.
Net income
ROE=
'
Stockholder s equity
517.
518.
Profitability Ratios
Gross gain
Net gain
Returnon capital ratio= operations
Beginning capitalsu
520.
Net gain
Net incomePreferred stock dividends Statutory ROA= operations
EPS=
Average
invested
assets
Common shares outstanding
514.
521.
515.
PEratio=
Investment income
Average invested assets
522.
516.
Net gain
Net gain total income= operations
Total income+Realize
523.
524.
525.
REGULATORY ANALYSIS OF FINANCIAL STATEMENTS
526.
3 regulatory measures of financial statement analysis utk US insurer:
NAIC Insurance Regulatory Information System (IRIS), Financial Analysis and
Solvency Tracking (FAST) system, & Risk-Based Capital (RBC) requirements.
527.
Solvency requirements utk Canadian insurer: Minimum Continuing Capital
and Surplus Requirements (MCCSR).
528.
529.
IRIS Ratios: satu set rasio (12) utk memonitor perusahaan asuransi jiwa
& kesehatan, utk mengidentifikasi perusahaan yg berkemungkinan mengalami
kesulitan finansial. US insurer hrs mendaftarkan diri utk IRIS tests. 2 fase IRIS:
1. Statistical phase: NAIC menghitung 12 rasio (menggunakan data dr AS) utk
menandai perusahaan yg menghslkan result di luar normal/exception. 8 rasio
pertama menguji solvency & profitability, 4 terakhir menguji stabilitas. Hasilnya
dilaporkan ke state insurance department & tiap perusahaan asuransi.
2. Analytical phase: insurer dg 4/lbh rasio di luar normal menjalani fase ini, yaitu
suatu tim financial examiner menganalisis AS hasil rasio fase 1.
530.
531.
FAST System: perusahaan asuransi besar (melakukan bisnis di >17
states & memiliki gross premiums>$50 million) hrs mengirim FSsnya ke
solvency analysis yg disebut FAST system. 2 tipe analisis:
1. Ratio analysis atas FSs terbaru insurer.
2. Analisis five-year history atas aspek spesifik di FSs, aspek tsb dipilih NAIC.
532.
Jk ada hasil yg tdk biasa, NAIC mengontak state of domicile si insurer utk
info lbh lanjut mengenai kondisi finansial insurer & tindakan yg tlh diambil state
atas insurer tsb. Jk state sdh melakukan tindakan yg sesuai maka NAIC
mengakhiri keterlibatannya atau melanjutkan memonitor si insurer, jk tdk NAIC
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
RBC ratio=
TAC
Authorized Control Level RBC
541.
Dr RBC ratio, ditentukan tindakan selanjutnya:
542. 543.
Regulatory Intervention
L
545.
1
544.
RBC
Ratio
Percentage
547.
150%200%
546.
Company action: insurer mengirim
proposal utk tindakan perbaikan ke insurance
commissioner di state of domicile-nya.
548. 549.
Regulatory action: insurance commissioner
550.
100%2
menginisiasi tindakan perbaikan utk insurer.
di bwh 150%
551. 552.
Authorized control: insurance
553.
70%3
commissioner memiliki kekuasaan utk
di bwh 100%
menempatkan insurer pd rencana
rehabilitasi/likuidasi.
554. 555.
Mandatory control: insurance
556.
<70%
4
commissioner memasukkan insurer ke
rehabilitasi/likuidasi.
557.
MCCSR:
558.
Serupa dg RBC requirement, bedanya: TAC versi Canada, yaitu available
capital, perhitungannya berbeda, lbh kompleks. Tdk ada C4, tetapi ada interest
margin pricing risk.
559.
560.
HEALTH INSURANCE FINANCIAL ANALYSIS
561.
562.
Variasi lain dr loss ratio: paid loss ratio, tolerable loss ratio
(TLR)/acceptable loss ratio, lifetime loss ratio.
563.
1.
2.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
565.
566.
Internal control: langkah perusahaan utk melindungi asetnya,
memonitor keakuratan accouting recordsnya, dan menencourage keefisienan
operasional & ketaatan pd aturan manajemen perusahaan.
567.
Auditing: proses memeriksa & mengevaluasi record & prosedur
perusahaan utk memastikan bhw accounting records & FSs dipresentasikan scr
fair & reasonable, prosedur operasional & peraturan berjalan efektif.
568.
569.
INTERNAL CONTROL
570.
Didesain utk mencegah/mengurangi loss akibat
kesalahan/ketidakteraturan dlm pemrosesan transaksi & penanganan aset dan
loss tdk terduga dr contingencies, bukan dr loss akibat strategic decision
perusahaan. 2 tipenya (keduanya tdk mutually exclusive):
Administrative/operating controls: prosedur & aturan yg membimbing pegawai dlm
melakukan tugas normalnya sehari.
Accounting/financial controls: prosedur & aturan mengesahkan transaksi finansial,
safeguard assets, & menyediakan info finansial yg reliable, timely, & fairly
presented.
571.
572.
Hrs memiliki unsur:
573.
Preventive Controls: menjaga agar eror/mslh tdk muncul
574.
Detective Controls: mengidentifikasi mslh stlh muncul
575.
Keterbatasan muncul dr:
Kesalahan pegawai dlm mengimplementasikannya. Utk mengatasinya, hire
pegawai dg kualifikasi terbaik, latih pegawai, melibatkan pegawai dlm
pengembangan internal control agar ada sense of ownership.
Tindak criminal.
Desain yg buruk: hrs sesuai dg operasional perusahaan yg sebnrnya, workable dlm
sudut pandang operasional, memberikan benefit yg lbh bsr drpd costnya.
Perubahan perekonomian & peraturan: saat keadaan berubah, kontrol hrs diubah
jg.
576.
577.
Internal control memungkinkan insurer memonitor progress menuju
tujuan korporat, melalui:
Physical counts atas properti & membandingkannya dg angka di accounting
records.
Specialized control utk menentukan keakuratan & ketepatanwaktu dr automated
accounting & informasi policyowner.
Bank reconciliation.
Prosedur utk menyelesaikan complain policyowner.
578.
579.
Key Participants in the Internal Control System
580.
Jajaran direktur & audit committee:
581.
Tugas jajaran direktur: mesupport internal control & mengkomunikasikan
pentingnya mengikuti internal kontrol pd para pegawai.
582.
Audit committee terdiri dr anggota jajaran direktur, bertugas:
Memonitor internal control yg dikembangkan utk operasi finansial.
Mengawasi & mengadakan pertemuan dg internal & external auditors utk
berdiskusi.
Melaporkan kegiatan komite pd jajaran direktur & utk AR.
583.
Internal auditors: dr pegawai perusahaan. Manajer departemen
melaporkan tugas seharinya pd internal auditors & menerima laporan harian dr
internal auditors.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
584.
Manajer & para pegawai: tim manajemen mengkomunikasikan
pentingnya mengikuti internal control pd para pegawai, memonitor costs &
benefits berkaitan dg internal control, menyelesaikan ketidaksesuaian antara
internal control & pegawai.
585.
586.
Elements of Effective Control
587.
Segregation of duties: pengecekan pekerjaan seseorang thd pekerjaan
org lain. Dilakukan pd incompatible functions, yaitu satu set pekerjaan yang
apabila hy dikerjakan satu orang dpt menempatkan org tersebut utk melakukan
tindakan illegal. Misalnya yg bertanggung jawab atas cash receipts & cash
disbursement adlh org yg berbeda, kalau sama bisa saja ada uang yg
disembunyikan. Dg kata lain, custodial, authorization, & accounting tasks atas
aset dikerjakan org yg berbeda, shg lbh mudah utk mendeteksi eror. Ingat bhw
pengecekan dilakukan oleh pihak selain org yg mengerjakan tugas yg dicek
tsb.
588.
Execution of transactions as authorized: apapun tipe transaksinya,
manajerlah yg mengesahkan tiap transaksi, sesuai tingkat tertentu. Transaksi
yg signifikan disahkan oleh manajer yg lbh tinggi & lbh lama pengalamannya.
589.
Recording of transactions as executed: merecord transaksi yg muncul pd
accounting period yg tepat: valid transactions, correct accounts, correct
amounts, timely recording, & timely reporting.
590.
Safeguarding of assets: bbrp aset hrs cukup aksesibel agar operasi
perusahaan dpt berjalan tp scr bersamaan membatasi akses aset tertentu,
menyelidiki integritas pegawai yg akan mengisi posisi sensitive. Cara
safeguarding invested assets:
Physical settlement: tangible exchange of funds & securities, clearing account
balances antara penjual & pembeli sekurtias.
Central depository safekeeping: melakukan kontrak dg fasilitas centralized
safekeeping utk menjaga sekuritas perusahaan, kecuali yg dr federal gov.
Book-entry safekeeping: spt (2), bedanya tdk ada bentuk fisik sekuritasnya.
Biasanya utk sekuritas federal gov.
591.
Physical comparison of recorded amounts: menghitung aset, income &
disbursement lalu membandingkannya dg recorded amounts.
592.
593.
Examples of Internal Controls:
Approval, review, checking, or
4. Maintenance of control totals.
recalculation.
5. Comparison with third-party
Comparing information on
information.
independently generated
6. Soliciting third-party information.
documents.
7. Cancellation of documentation.
Prenumbering.
8. Timeliness of operation.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
9.
10.
AUDITING
11.Internal & external auditor memiliki tanggungjawab utama sbg berikut:
Memeriksa apakah aset perusahaan telah diperhitungkan thd & dijaga dr loss.
Menilai kesehatan & pengaplikasian administrative & accounting controls
perusahaan.
Memastikan bhw para pegawai mengikuti aturan & prosedur tertentu.
Memeriksa keandalan accounting records & financial reports perusahaan.
Mengevaluasi kefektifan & keefisienan prosedur operasi tertentu.
12.
13.
Internal Auditing
14.Dilakukan pegawai perusahaan yg menilai & mengevaluasi sistem internal
control perusahaan. Fokusnya: accounting recrods, cash receipts &
disbursements, ketaatan pd regulasi, policyowner records, penemuan external
auditor, tax reporting, & keefisienan operasi berkenaan dg aturan & prosedur
korporat.
15.Agar objektif & independen, internal auditor tdk blh scr langsung mengawasi
area yg diaudit, hrs memiliki akses ke semua record, file, & laporan dlm
cakupan audit, & melapor ke high-level executive atau audit committee.
16.Tdk diharuskan oleh hukum/regulasi, tp dilakukan sbg preventive measure,
mengungkap potential problems, atau menemukan ide utk mengimprove proses
tertentu.
17.
18.
External Auditing/independent auditing
19.Proses menerbitkan opini apakah FSs perusahaan cukup merepresentasikan
operasi perusahaan & mengikuti GAAP/SAP/prinsip akunting lain, mereview &
merekomendasikan perubahan utk sistem internal control perusahaan, dan
menyiapkan laporan penemuan audit utk audit committee perusahaan.
20.Dilakukan utk kepentingan pihak ketiga (jajaran direktur perusahaa,
stockholders, policyowners, creditors, regulators, dll) & dilakukan sesuai dg
generally accepted auditing standards (GAAS).
21.Diharuskan bg perusahaan yg hrs mengirimkan AR ke stockholders.
22.Umumnya fokus pd statutory solvency, regulatory compliance, atau proper tax
reporting. Perhatian utamanya adlh pd accounting & financial reporting
functions si insurer.
23.Jenis auditors report:
Unqualified opinion (US)/standard audit opinion (Can): mengindikasikan bhw FSs
cukup merepresentasikan posisi finansial, hasil operasi, & cash flows dan
kesesuaiannya dg GAAP (atau utk FSs tertentu sesuai dg SAP).
Modified opinion (US): memuat explanatory language.
24.Jk kedua di atas tdk memungkinkan dibuat, maka dibuat non-standard auditors
reports: qualified opinion, adverse opinion, disclaimer of opinion (denial of
opinion, Can).
25.
26.
Types of Internal & External Audits:
27.Financial auditing/FS auditing/attest auditing: traditional auditing atas info
finansial, termasuk di dlmnya overall examination atas FSs dan examination
atas individual accounts & accounting records.
28.Compliance auditing/regulatory auditing: memverifikasi ketaatan pd hukum,
regulasi, aturan, & prosedur yg ditetapkan oleh internal atau external
authorities.
29.Performance auditing/operational auditing: examination atas suatu area utk
mengukur & mengevaluasi progress dlm mencapai management objectives
area tsb: