Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
dan warna di samping kemampuannya mengatasi hambatan jarak dan
waktu.
2
Upaya tersebut terus dilakukan untuk menarik perhatian penonton agar lebih
tertarik dan terus setia menyaksikan stasiun televisi ini.
Saat ini tidak hanya Indosiar saja yang berusaha menampilkan reality
show yang berkualitas , stasiun TV swasta lain juga ikut berlomba dalam
menarik perhatian para penontonnya melalui berbagai bentuk program
reality show. Indosiar yang sebelumnya banyak menampilkan reality show
dalam bentuk program musik, kini melakukan suatu inovasi dengan
menyiarkan reality show yang berkaitan dengan relationship. Saat ini,
Indosiar menayangkan sebuah reality show pencarian jodoh yang saat ini
cukup menarik perhatian masyarakat Indonesia, yaitu program acara yang
berjudul Take Me Out Indonesia (TMOI) . Ajang pencarian jodoh ini
merupakan reality show yang berbeda dengan reality show lainnya yang
pernah ditayangkan di Indosiar ataupun stasiun televisi swasta Indonesia
lainnya. Acara ini adalah hasil lisensi Fremantle Media, rumah produksi yang
berpusat di London dan telah membuat berbagai program menarik, salah
satunya adalah American Idol. Indosiar membeli program ini, menyiarkannya,
dan berhak mencari iklan di Indonesia.
Letak keunikan program acara ini dimulai ketika setiap pria yang
berkesempatan hadir untuk mendapatkan perlakuan dari 30 perempuan
3
yang akan memilihnya atau akan menolak pria tersebut yang sedang
mendapat giliran untuk mempromosikan dirinya dengan memperkenalkan
nama , usia , pekerjaan , dan status. Ketiga puluh perempuan tersebut
diberikan kebebasan untuk menyalakan lampu atau mematikan lampu untuk
menilai kehadiran pria yang berkesempatan mepromosikan dirinya. Lampu
yang menyala menandakan bahwa wanita tersebut mempertahankan pria
yang sedang mempromosikan dirinya dan sebaliknya. Apabila banyak
perempuan yang bertahan menyalakan lampu , maka pria tersebut memiliki
hak untuk menyisakan lampu wanita yang menyala hanya sebanyak 3
lampu. Kemudian, sang pria bebas melemparkan pertanyaan untuk memilih
kembali dari 3 wanita yang tetap menyala lampunya hingga tersisa 1 wanita
saja yang sesuai dengan pilihan pria yang melontarkan pertanyaan tesebut.
Setelah itu, jadilah sepasang kekasih antara seorang pria dan wanita. Tahap
selanjutnya, sepasang kekasih baru itu dipersilahkan untuk berkenalan lebih
lanjut dalam suatu ruangan khusus yang bernama Romantic Room.
Yang paling istimewa dalam reality show TMOI adalah tiap pasangan
yang terpilih akan melalui babak selanjutnya, dimana masing – masing
pasangan diuji secara emosional untuk berlaku atau memerankan sesuatu ,
tetapi yang dinilai dalam babak ini adalah kekompakan dan sinkronisasi
gerakan dan penjiwaan , sehingga 100 dewan cinta yang merupakan
penonton yang menyaksikan secara langsung acara tersebut, bisa memilih
mana pasangan yang paling the best . Pasangan yang terpilih tersebut akan
memiliki kesempatan untuk masuk ke babak final dan lebih dekat lagi
dengan 100 juta Rupaih. Kegiatan dari setiap pasangan yang ada akan
diliput oleh tim TMOI dan akan ditayangkan pada setiap episodenya dalam
acara The Dating.
4
dan audience share 27 persen atau ditonton 27 persen pemirsa televisi pada
jam tayang yang sama. Acara program Take Me Out selain diputar di
Indonesia , juga diputar di berbagai negara seperti : Inggris , Belanda ,
Denmark , dan Spanyol (sumber : Kompas, Minggu, 12 Juli 2009).
5
1.4.1 Manfaat Akademis
Manfaat akademis yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah,
dapat menambah pengetahuan mengenai kajian teori dalam ilmu
komunikasi, khususnya komunikasi massa serta mengenai program acara
televisi. Selain itu, penelitian ini juga bermanfaat untuk mengetahui
bagaimana upaya acara penyelenggara Take Me Out Indonesia (Indosiar)
dalam menarik minat masyarakat.
1.4.2 Manfaat Praktis
6
BAB II
KERANGKA TEORITIS
2.1 Komunikasi
Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas
komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan
tatanan kehidupan sosial manusia dan masyarakat. Aktivitas komunikasi
dapat terlihat pada setiap aspek kehidupan sehari-hari manusia, yaitu sejak
dari bangun tidur di pagi hari sampai dengan manusia beranjak tidur di
malam hari. (Suprapto, 2006: 1).
7
karena manusia merupakan makhluk sosial dimana ia tidak dapat hidup
sendiri dan selalu membutuhkan manusia lain demi kelangsungan hidupnya.
8
komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut (Dedy
Mulayana 2007: 69-72), ”Who Says What In Which Channel To Whom With
What Effect?” Atau Siapa Mengatakan Apa Dengan Saluran Apa Kepada
Siapa Dengan Pengaruh Bagaimana?
1. Sumber (source)
Unsur ini biasa juga dikenal dengan istilah pengirim
(sender), penyandi (encoder), komunikator (communicator),
Pembicara (speaker/ originator). Sumber disini berperan
sebagai pihak yang berinisiatif dalam memulai suatu
komunikasi. Sumber dapat berupa seorang individu,
kelompok, organisasi, perusahaan, atau negara. Apa yang
akan disampaikan oleh sumber di dalam pikirannya perlu
diubah menjadi pesan berupa verbal maupun nonverbal
sehingga dimengerti pesan tersebut oleh penerima pesan.
Proses tersebutlah yang dinamakan dengan penyandian
(encoding)
2. Pesan (message)
Pesan merupakan apa yang dikomunikasikan oleh sumber
kepada penerima. Pesan dapat berupa nonverbal atau pun
verbal. Pesan non verbal berupa isyarat anggota tubuh
(gerakan tangan, mata, senyuman, dll), lukisan, pakaian,
tarian dan sebagainya. Sedangkan pesan verbal terdiri dari
pesan secara lisan (ucapan, percakapan, wawancara, dll)
maupun tulisan (artikel, novel, esai, puisi, dll.)
3. Saluran (media)
Saluran merupakan alat atau wahana yang digunakan oleh
sumber dalam menyampaikan pesan kepada penerima.
Pada dasarnya manusia menggunakan 2 saluran saat
melakukan komunikasi, yaitu melalui cahaya dan suara,
serta kelima indera. Saluran merujuk pada cara
9
penyampaian pesan tersebut, apakah secara langsung
(tatap muka), lewat media cetak (koran,majalah), atau
media elektronik (radio, televisi). Masih banyak saluran
lainnya yang dapat membantu dalam menyampaikan pesan,
yaitu komputer, telepon, faksimili, dsb. Saluran mana yang
akan digunakan tergantung dari situasi, tujuan , yang
hendak dicapai sumber kepada penerima pesan.
4. Penerima (receiver)
Biasa juga disebut dengan istilah sasaran/ tujuan
(destination), komunikate (communicate), penyandi balik
(decoder), khalayak (audience), pendengar (listener),
penafsir (interpreter), yaitu pihak yang menerima pesan dari
sumber. Apa yang disampaikan oleh sumber kepada
penerima, akan ditafsirkan dan diterjemahkan sehingga
pesan yang berupa non verbal maupun verbal tersebut
dapat dipahami oleh penerima. Proses tersebutlah yang
dinamakan dengan penyandian balik (encoding).
5. Efek
Efek dapat terjadi setelah proses komunikasi berlangsung.
Efek ini dapat bersifat negatif maupun positif. Reaksi apa
yang terjadi kepada penerima pesan adalah hasil dari
komunikasi. Efek komunikasi ini dapat terlihat pada
penerima pesan melalui, penambahan pengetahuan (yang
tadinya tidak tahu, menjadi tahu), perubahan sikap (awalnya
tidak setuju menjadi setuju), dsb.
10
komunikasi dapat disadari secara sadar atau pun tidak, dapat dikenali atau
pun tidak. Berdasarkan Devito (1997, 30-33), ada 4 tujuan atau motif dari
komunikasi yang berlangsung.
1. Menemukan
Salah satu tujuan utama komunikasi adalah menyangkut
mengenai penemuan diri (personal discovery). Di
komunikasi berlangsung, maka seseorang akan
menemukan dan mengenal dirinya sendiri melalui persepsi
terhadap dirinya yang dibentuk dari hasil berkomunikasi
dengan orang lain, khususnya dalam perjumpaan antar
pribadi. Dengan berkomunikasi, seseorang dapat
memahami secara lebih baik mengenai diri sendiri dan diri
orang lain yang menjadi lawan bicara melalui umpan balik
yang ada. Komunikasi juga dapat memungkinkan
seseorang untuk mengetahui dunia luar mengenai suatu
peristiwa dan kejadian. Melalui media tertentu, banyak
informasi dan berita yang dapat diperoleh, seperti informasi
hiburan, olahraga, perang, dsb. Semua itu merupakan salah
satu tujuan komunikasi yang kaitannya dengan
menemukan.
2. Untuk berhubungan
Di dalam proses komunikasi, salah satu motivasi yang
paling kuat sehingga komunikasi tersebut dapat terjadi
adalah karena adanya keinginan seseorang untuk
berhubungan dengan orang lain. Setiap manusia adalah
makhluk sosial yang dimana tidak dapat hidup tanpa
berhubungan dengan orang lain. Seseorang pastilah
memiliki rasa ingin dicintai, dimiliki, disukai, serta ada
perasaan ingin mencintai, memiliki, serta menyukai orang
lain. Melalui komunikasi inilah maka suatu hubungan dapat
11
terus terbina dan terpelihara, sehingga tujuan komunikasi ini
dapat tercapai.
3. Untuk meyakinkan
Di saat komunikasi berlangsung, seseorang melakukan
upaya persuasi atau meyakinkan, yang dimana biasa terjadi
pada antar pribadi untuk mengubah sikap atau perilaku
orang lain. Sebagai contohnya, kita berusaha menyakinkan
orang lain melalui ajakan untuk membeli sesuatu,
mengerjakan suatu kegiatan, untuk menyetujui suatu
keputusan, dan sebagainya. Hal tersebut dapat menjadi
salah satu tujuan seseorang untuk berkomunikasi, terutama
dalam perjumpaan antar pribadi sehari-hari. Sebagai tujuan
dari komunikasi untuk meyakinkan ini, sering juga terjadi
dalam komunikasi yang menggunakan media tertentu,
seperti media massa. Dalam komunikasi massa, sering
terjadi bentuk persuasi yang disampaikan melalui iklan. Di
saat seseorang melihat dan mendengarkan iklan, maka
tujuan dari komunikasi ini dapat tercipta, yaitu untuk
meyakinkan seseorang untuk membeli mengenai produk
yang dikomunikasikan melalu iklan tersebut.
4. Untuk bermain
Banyak perilaku komunikasi yang memang dirancang untuk
tujuan bermain sehingga mendapatkan penghiburan.
Mendengarkan pelawak, pembicaraaan, musik, film, dan
sebagainya, sebagian besar dari bentuk hiburan.
12
komunikasi. Selain itu, terkadang komunikasi yang berlangsung merupakan
kombinasi dari beberapa tujuan dan bukan hanya satu tujuan saja.
a. Komunikator melembaga
Dalam komunikasi massa terlihat bahwa komunikatornya
bukan hanya satu orang tetapi kumpulan orang. Artinya,
gabungan antar berbagai macam unsur yang tergabung dan
bekerja satu sama lain dalam sebuah lembaga. Komunikator
dalam komunikasi massa merupakan lembaga karena
elemen komunikasi massa adalah media massa yang hanya
bisa muncul karena gabungan kerjasama dengan beberapa
orang (Nurudin,2006 :19).
13
Artinya dalam komunikasi massa komunikannya terdiri dari
berbagai lapisan masyarakat yang dapat digolongkan dalam
kelompok usia, jenis kelamin, pendidikan, latar belakang
budaya, agama, dan tingkatan ekonomi (Ardianto dan
Komala, 2004:15).
14
1. Pengawasan (Surveillance)
Fungsi pengawasan ini dibagi ke dalam 2 bentuk yaitu
pengawasan peringatan (Warning and beware surveillance)
yang terjadi ketika media massa menginformasikan tentang
ancaman bencana alam, tayangan inflasi, atau serangan
militer. Kemudian yang kedua adalah pengawasan
instrumental (instrumental surveillance) yaitu penyampaian
atau penyebaran informasi yang memiliki kegunaan atau
dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari.
2. Penafsiran (interpretation)
Penafsiran pada media dapat dilihat pada halaman tajuk
rencana (editorial). Penafsiran ini berbentuk komentar dan
opini yang ditujukan pada khalayak pembaca, serta
dilengkapi perspektif (sudut pandang) terhadap berita yang
disajikan pada halaman lainnya. Tujuan penafsiran media
adalah untuk mengajak para pembaca atau pemirsa untuk
memperluas wawasan dan membahasnya lebih lanjut dalam
komunikasi antarpersona atau komunikasi kelompok.
3. Pertalian (Linkage)
Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang
beragam, sehingga membentuk pertalian berdasarkan
kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.
Kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan yang sama
tetapi terpisah secara geografis dipertalikan atau
dihubungkan oleh media.
15
Fungsi ini disebut juga sebagai sosialisasi. Media mewakili
sebagai model dan peran yang kita amati dan harapan untuk
menirunya.
5. Hiburan (Entertainment)
Melalui program-program di televisi dan radio, khalayak dapt
memperoleh hiburan yang dikehendaki. Sementara surat
kabar dapat melakukan hal tersebut dengan memuat cerpen,
Teka-Teki Silang (TTS), dan berita yang mengandung
sentuhan manusiawi (human interest).
16
2. Majalah
Masih termasuk dalam media cetak, namun desain
cetakkan dan kertas yang digunakan lebih bersifat elegan
dibandingkan dengan koran serta target khalayaknya lebih
spesifik seperti pelaku bisnis, ibu rumah tangga, remaja,
dan sebagainya.
3. Radio
Merupakan media elektronik audio yang tertua. Radio telah
beradaptasi dengan perubahan dunia, dengan
mengembangkan hubungan saling menguntungkan dan
melengkapi dengan media lainnya.
4. Televisi
Dari semua media komunikasi, televisilah yang paling
berpengaruh dalam kehidupan manusia. Televisi terus
mengalami perkembangan, mulai dari televisi nasional, lokal
, bahkan sampai televisi kabel yang telah menjangkau
seluruh pelosok dengan berbagai siaran dari berbagai
belahan dunia.
5. Film
Gambar bergerak (film) adalah bentuk dominan dari
komunikasi massa visual di belahan dunia ini. Film lebih
dahulu menjadi media hiburan dibanding radio dan televisi.
17
Menurut teori ini konsumen media mempunyai kebebasan untuk
memutuskan bagaimana (melalui media apa) dan apa dampak media itu
bagi kehidupan (Nurudin, 2006: 191-195).
Janji Imbalan
= Probabilitas seleksi
Upaya yang diperlukan
Imbalan menunjuk pada apa yang akan didapatkan oleh audience baik
segera maupun yang tertunda.Hal ini juga haru disertakan dengan upaya
yaitu bagaimana caranya mengakses media tersebut maka akan diperoleh
probabilitas seleksi dari media tersebut.
18
Karakter televisi menurut Ardianto dan Komala (2004 : 128-
130) adalah sebagai berikut :
1. Audiovisual
Kelebihan dari televisi adalah dapat dilihat juga dapat
didengar. Unsur visual dan dilengkapi dengan audio
membuat tayangan televisi lebih menarik dan penonton juga
mempunyai gambaran yang lengkap tentang peristiwa yang
sdang ditayangkan di televisi.
19
dari Jenkins. Pada tahun 1928, General Electronic mulai menyelenggarakan
acara siaran televisi secara regular. Pada tahun 1939 Presidn Franklin D.
Roosevelt tampil dilayar televisi. Sedangkan siaran komersial di Amerika
dimulai pada 1 September 1940.
20
Drama (fiksi) : adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi dan
dicipta melalui proses imajinasi kreatif dari kisah-kisah drama atau fiksi yang
direkayasa dan dikreasi ulang.
Non drama (non fiksi) : adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi
dan dicipta melalui proses pengolahan imajinasi kreatif dan realitas
kehidupan sehari-hari tanpa harus menginterpretasi ulang dan tanpa harus
menjadi dunia khayalan.
Berita dan olahraga : adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi
berdasarkan informasi dan fakta atas kejadian dan peristiwa yang
berlangsung pada kehidupan masyarakat sehari-hari.
* Legenda * Repackaging
* Kuis
21
(Sumber: Rukmananda, Naratama. Menjadi Sutradara Televisi. Jakarta: PT
2. Entertainment Programs
22
Program hiburan yang sebagian besar muncul secara
harian, mingguan, ataupun sesering mungkin. Dalam kategori
ini termasuk beberapa program lain, yaitu :
a. Drama : acara fiksi yang ditayangkan oleh
televisi dalam bentuk cerita drama hingga cerita detektif
yang memiliki karakter dan plot cerita yang serupa
dengan cerita aslinya.
b. Action Adventure Programs : acara yang
memiliki elemen aksi kuat yang mengisahkan jalan cerita
antara orang baik melawan orang jahat.
23
h. Children’s Programs: bentuk acara mulai dari
program pendidikan hingga kartun animasi yang
terdapat kekerasan di dalamnya.
3. Other Program
Merupakan bentuk acara yang memiliki nilai informasi dan
berpengaruh, seperti :
a. News and Public Affairs : termasuk acara berita jaringan
dan berita lokal, acara public yang penting dalam
jangkauan khusus, acara dokumenter dan berita khusus,
acara dialog tetap yang mewawancarai tokoh
masyarakat dalam bentuk pertanyaan jurnalistik.
24
b. Religious Programs : mulai dari pelayanan agama
secara elektronik hingga dialog agama dan pelayanan
tempat ibadah lokal.
Istilah Pengertian
Co -host Seseorang yang berperan sebagai
pendamping host dalam
membawakan acara pada program
tertentu.
Host Seseorang yang berperan utama
membawakan sebuah acara dalam
program tertentu.
25
Penyelenggara Stasiun televisi yang menyiarkan/
menayangkan suatu program acara
tertentu ke hadapan penontonnya.
26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
27
Studi kasus adalah uraian dan penjelasan komprehensif mengenai
berbagai aspek seorang individu, suatu kelompok, suatu organisasi
(komunitas), suatu program atau suatu situasi sosial. (Mulyana, 2004: 201)
3.2 Narasumber
Dalam metode penelitian kualitatif studi kasus pada program acara
Take me Out indonesia di indosiar, peneliti melakukan pengumpulan data
terhadap anggota tim produksi program acara Take Me Out Indonesia di
Indosiar sebagai individu penelitian atau narasumber serta narasumber-
narasumber lainnya.
Jumlah narasumber ditentukan oleh pertimbangan – pertimbangan
informasi yang diperlukan. Jika sudah mulai terjadi pengulangan informasi
pencarian narasumber dihentikan (Moleong, 2005:166).
28
terutama mengurusi masalah jadwal shooting dan peraturan-peraturan
yang harus dipatuhi para peserta dan penonton, yang mengikuti acara
Take Me Out Indonesia.
29
budaya (agama, suku, gender, usia, tingkat pendidikan dan lain-lain).
(Mulyana, 2004:181)
2. Observasi
Menurut Denzin dalam buku Mulyana (2004:163), observasi atau
pengamatan berperan-serta dapat diartikan strategi lapangan yang
secara simultan memadukan analisis dokumen, wawancara dengan
informan, partisispasi dan observasi langsung dan intropeksi.
Bogdan dalam Moleong (2004 : 164) mendefinisikan pengamatan
berperan serta sebagai penelitian yang bercirikan interaksi sosial yang
memakan waktu cukup lama antara peneliti dengan subjek dalam
lingkunag subjek, dan selama itu data dalam bentuk catatan lpaangan
dikumpulkan secara sistematis dan berlaku tanpa gangguan.
30
pengumpulan data sekunder yang akan dipakai dalam penelitian ini terdiri
dari :
3.4.1 Coding
Memberi kode pada setiap data ke dalam setiap kategori yang cocok
dengan kriteria data ( Moleong, 2004 : 273).]
31
3.4.2 Kategorisasi
Kategorisasi berarti penyusunan kategori. Kategori adalah salah satu
tumpukan dari seperangkat tumpukn yang disusun atas dasar pikiran,
intuisi, pendapat atau kriteria tertentu ( Moleong, 2004 : 252).
32
1. Pencarian dan 12 Oktober 2009- perpustakaan
(produserTake Me Out
Indonesia)
tertulis
2010
BAB IV
33
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
34
4.1.1.1 Logo
Logo Ikan ini sebenarnya diambil dari misi Indosiar yaitu Futuristic,
Inovative, Satisfactory, Humanity. Dimana jika diambil huruf depannya
saja akan membentuk sebuah kata dalam bahasa inggris yaitu FISH
yang artinya ikan. Sedangkan besi yang terdapat pada badan ikan
melambangkan bahwa indosiar memiliki teknologi yang modern.
35
4.1.1.2 Visi
Visi dari INDOSIAR adalah “Stasiun televisi terkemuka dengan
tayangan program berkualitas yang bersumber pada in house production.
Membangun kreativitas, dan sumber daya manusia yang unggul.”
4.1.1.3 Misi
Misi dari INDOSIAR adalah bertekad untuk dapat memberikan yang
terbaik bagi masyarakat Indonesia, maka misi yang diemban oleh INDOSIAR
terwujud pada kata “FISH” yang merupakan singkatan dari kata-kata yang
diartikan sebagai berikut :
36
4.1.1 .4 Moto
INDOSIAR mempunyai Motto “Memang Untuk Anda”. Moto tersebut
dibuat dengan tujuan agar INDOSIAR senantiasa dekat dengan masyarakat
dengan program-program menarik yang semata-mata untuk memuaskan
keinginan pemirsa. Ini adalah wujud segmentasi yang ingin dicapai
INDOSIAR untuk semuanya artinya bagi segala usia dan bagi semua lapisan
masyarakat.
a. Lantai dasar :
- Talent Department
- Humas
- Kantin
b. Lantai 1
- Production Department
- Drama Department
- Non-drama Department
37
- Unit Officer
c. Lantai 2
- Traffic Department
- Cashier
- Program Department
d. Lantai 3
- Management
- Art Department
- Engineering Department
- Post Production
- Library
38
Dibandingkan dengan stasiun televisi swasta yang lebih dulu memancarkan
siarannya yang masih menggunakan sistem Zweiton, kualitas suara dan
gambar yang ada pada INDOSIAR jauh lebih tinggi.
1. Fasilitas Studio
• Studio 1
• Studio 2
39
dan dual channel character generator. Serta dengan tata suara
foldback system yang terdiri dari fasilitas speaker maupun
microphone radio untuk memperkecil kemungkinan feedback
studio ini digunakan untuk acara KISS.
• Studio 3
• Studio 4
40
• Fasilitas editing terdiri dari enam ruang offline editing
dengan peralaan betacam digital dan dua ruang online editing
dengan peralatan digital multi effect.
41
• Seperangkat focus dan zoom servo serta motor servo
42
• Beberapa set GVG DA Frame 1RU, GVG Audio DA
Card, power supply dan DA Back Panel.
3. Semarang ( 27 UHF)
4. Yogyakarta ( 28 UHF)
5. Surabaya ( 28 UHF)
43
8. Ujung Pandang ( 27 UHF)
- Batam
- Palembang
- Bandar Lampung
- Cirebon
- Banyumas
- Tegal
- Madiun
- Malang.
- Jakarta : Joglo
44
(Berdasarkan sumber : Indosiar, 2002)
45
Bertugas mendata dan memberikan input secara penuh atas
segala hal yang berkaitan denga acara-acara yang akan
ditayangkan serta menangani administrasi perusahaan termasuk
surat menyurat.Corporate Secretary membawahi 5 section
46
e. Legal Section
47
a. Finance and Tresury Section
b. Accounting Section
a. Program Section
b. Sales Section
6. News Department
48
7. Production Department
49
4.2 Analisis Data
“Dikatakan reality show karena acara Take Me Out Indonesia ini lepas
dari skenario yang mengada – ada dan dari awal hingga akhir
semuanya berjalan secara alami, akan tetapi tetap tidak melibatkan
unsur SARA di dalamnya. Penayangan program acara ini merupakan
hasil kerjasama dengan pihak Fremantle Indonesia, pemegang lisensi
Take Me Out Indonesia yang membawa acara ini ke
Indonesia.”(Berdasarkan penuturan Pak Ubey Sain, produser 1 TMOI)
50
chemistry test , mereka akan selangkah lebih dekat lagi menuju babak final
dan memperebutkan uang 100 juta Rupiah, selain itu kegiatan kencan
mereka akan diliput dalam The Dating.
Dalam reality show Take Me Out Indonesia ini, pihak Indosiar hanya
menjadi fasilitator atau mediator untuk seseorang yang berniat dan serius
dalam mencari pasangan untuk bisa dibawa sampe kedepannya. Dalam hal
ini diperlihatkan dengan dihadirkannya perama cinta (Mike Rose) dan Ustad
Cinta. Apabila terdapat peserta yang terlihat main – main dalam mengikuti
acara ini, maka pihak Indosiar secara terpaksa akan mengeluarkan si
peserta tersebut. Semua peserta sebelumnya telah melalui tahap
penyeleksian ketat yang dilakukan oleh pihak Fremantle.
Acara ini awalnya ditayangkan perdana di stasiun televisi Indosiar
pada Hari Jumat , 19 Juni 2009 pukul 21.00 , dan diikuti dengan The Dating
yang mulai ditayangkan pada hari Sabtu 27 Juni 2009 pukul 17.00 WIB ,
namun mulai dari tanggal 16 Oktober 2009, jam tayang program Take Me
Out Indonesia berubah menjadi hari Sabtu pukul 18.00 WIB.
Season 1
Season 2
51
4.2.1.1 Presenter
Program Take Out Indonesia ini dipandu oleh seorang host, yaitu
Choky Sitohang dan seorang co-host, yaitu Yuanita Christiani yang
mempunyai tugas mendampingi host. Berdasarkan penuturan Bapak Ubey
Sain, produser 1 TMOI, mengatakan bahwa pemilihan host dan co-host
melalui pertimbangan tertentu. Sebelumnya telah dilakukan penyaringan
berupa seleksi kepada orang-orang yang dianggap telah biasa membawakan
suatu program acara di televisi.
Namun setelah dipertimbangkan, Choky Sitohang dan Yuanita
Christiani merupakan pasangan yang cocok dalam membawakan acara
TMOI yang bertemakan relationship ini karena dianggap lebih berkarakter
dan mereka dipercaya mampu memberikan warna tersendiri bagi program
TMOI sehingga dapat menarik antusias masyarakat untuk menyaksikan
program acara bertemakan relationship ini.
4.2.1.2 Peserta
52
penyelenggara akan tidak sungkan-sungkan untuk memberhentikan peserta
tersebut.
a. Romantic Room
TMOI mempunyai konsep bahwa saat seorang peserta
mendapatkan pasangannya, tahap selanjutnya adalah mereka akan
saling berkenalan lebih dalam lagi di dalam sebuah ruangan yan telah
53
disediakan, yaitu Romantic Room. Romantic Room didesain
semenarik dan senyaman mungkin agar seluruh pasangan yang
berbincang di sana dapat merasa nyaman dan kerasan.
b. Chemistry test
Selanjutnya saat seluruh pasangan terpilih, mereka akan diadu
kekompakan dan kemahirannya dengan chemistry test. Di sinilah
akan terlihat bagaimana cara pasangan baru tersebut berusaha saling
memahami dan mengimbangi satu sama lain agar terlihat kompak dan
cocok.
c. Dewan Cinta
Saat semua pasangan melakukan chemistry test untuk mengadu
kekompakan mereka, ada 100 orang dari berbagai profesi dan latar
belakang yang akan menilai mereka, 100 orang tersebut dinamakan
dewan cinta. Dewan cinta mempunyai peran yang sangat besar bagi
para peserta, yaitu menentukan pasangan mana yang dinilai paling
kompak per episodenya. Oleh karena itu, bagaimana upaya para
pasangan tersebut merebut hati para dewan cinta, menjadikan
sesuatu yang menarik untuk disaksikan.
d. The Dating
Mereka yang berhasil merebut hati para dewan cinta, yaitu 3
pasangan akan lolos ke babak selanjutnya, dan mereka akan
mendapat kesempatan special untuk dating dan diliput oleh pihak
Indosiar. Dating tersebut ditayangkan dalam acara The Dating (di luar
program tayang Take Me Out Indonesia). Dalam The Dating inilah,
para pasangan tersebut harus memutuskan apakah mereka ingin
melanjutkan ke tahap yang lebih serius ataukah selesai sampai di situ.
Itu semua tentunya keputusan pribadi masing-masing peserta
berdasarkan kecocokan yang dirasakan mereka.
54
e. Babak Final
Mereka yang berhasil lolos dari semua tantangan yang diberikan,
dan masih disukai oleh dewan cinta akan masuk ke babak yang paling
ditunggu yaitu babak final. Karena di babak final ini mereka (16
pasangan) akan memperebutkab uang tunai 100 juta rupiah dan
pemenangnya akan mendapatkan gelar sebagai pasangan yang
paling memiliki cinta sejati.
Kelima unsur di atas, tidak dimiliki oleh Take Me Out di Inggris atau
pun di negara-negara lain.
55
menjadi salah satu alasan mengapa Indosiar mengubah jam tayang yang
semula pukul 21.00 WIB menjadi Sabtu pukul 18.00 WIB.
Sejak jam tayang TMOI dipindah , rating Indosiar menjadi naik yakni
nomor 1 atau 2 dari atas dengan durasi jam tayang selama 3 jam per hari
nya dimana rating tersebut belum pernah didapatkan oleh stasiun TV lainnya
dengan durasi selama 3 jam. Di samping itu dengan dihadirkannya artist
pendukung dalam acara TMOI untuk perform ( menyanyi ) , maka semakin
menambah nilai plus tayangan TMOI dalam menghibur audience dan
memberikan warna tersendiri yang berbeda dengan tayangan lainnya.
56
4.2.2 Struktur Tim Produksi TMOI
Executive Producer
Produser
Director
Assistant Director
Creative
Floor Manager
Assistant Administrator
Art Crew Studio Crew Electrical & Genset Pro Production Crew Promo On Air
57
4.2.3 Alasan Penayangan Program TMOI di Indosiar
58
oleh Indosiar diharapkan dapat memberikan hiburan baru bagi para
penontonnya.
“Kalau indosiar sudah jelas lah, kita bikin acara tuh yang pertama
untuk menghibur orang, yang kedua sisi ekonomi. Ekonomi dalam
artian makin banyak pemasukan bagi perusahaan”
59
4.2.4.1 Promosi
Promosi merupakan cara utama, yang pertama kali ditempuh
penyelenggara untuk menarik minat penonton. Dua bulan sebelum acara
akan ditayangkan, promosi berupa iklan dan cuplikan-cuplikan menarik
dihadirkan intensif di televisi dan juga media cetak rekanan (yang bekerja
sama dengan Indosiar) sehingga penonton yang menyaksikan iklan tersebut
di stasiun televisi Indosiar merasa penasaran mengenai program acara
terbaru yang akan ditayangkan segera oleh Indosiar. Ada hal yang menarik
saat promosi awal ini dilakukan adalah awalnya masyarakat salah
menangkap image yang ditampilkan dalam cuplikan iklan mengenai TMOI
tersebut.
60
dengan cara “meng-Indonesiakan”. Take Me Out merupakan acara yang
pertama kali ditayangkan di luar negeri. Oleh karena itu, pihak
penyelenggara berpikir menampilkan dan menjadikan acara ini menarik dan
berbeda dari program Take Me Out di negara lain. Selain itu, konsep yang
lebih di-Indonesiakan tersebut diharapkan akan membuahkan daya tarik
tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
a. Peramal cinta
Di setiap eposidenya, dalam program TMOI menghadirkan
seorang peramal cinta. Peran peramal cinta adalah memberikan
prediksi tertentu kepada setiap peserta yang telah berhasil
mendapatkan pasangan dalam acara TMOI ini. Dengan adanya
peramal cinta yang dihadirkan oleh penyelenggara TMOI, yaitu
Meike Rose, diharapkan dapat menambah perhatian serta
ketertarikan masyarakat untuk menonton acara ini. Mieke Rose
sebagai peramal cinta dihadirkan untuk memberikan prediksi-prediksi
dan ramalan-ramalan menarik mengenai pasangan-pasangan yang
telah terpilih. Hal itu merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh
masyarakat Indonesia, seperti yang disampaikan oleh Pak Zody,
produser 2 TMOI.
b. Ustad cinta
Hal menarik lain adalah saat bulan Ramadhan tiba, Indosiar
selaku penyelenggara TMOI kembali memberikan konsep menarik
dengan menghadirkan seorang ustad cinta yang menggantikan
peramal cinta untuk sementara waktu. Hal ini tentu sesuatu yang
61
sangat tidak akan terduga, bahwa ternyata ada juga seorang ustad
yang mengurus masalah cinta, bahkan ia sudah sangat ahli dengan
jam terbangnya yang telah berhasil menjodohkan 400 pasangan.
Ustad ini tidak berperan dengan memberikan prediksi atau ramalan,
namun kehadiran ustad lebih berperan untuk memberikan nasehat
dan wajengan-wajengan yang bermanfaat bagi para pasangan yang
baru saja terbentuk. Ustad cinta yang dihadirkan dalam program TMOI
adalah Ustad Restu Sugiharto.
c. Pembawa acara
Sepasang pembawa acara yang ditampilkan dalam TMOI, yaitu
Chocky Sitohang dan Yuanita Christiani yang ternyata juga telah
dikonsepkan oleh pihak penyelenggara. Agar penonton lebih tertarik
dalam menonton TMOI, pihak penyelenggara telah memberikan
peran-peran khusus yang ditunjukkan lewat kedua pembawa acara
tersebut.
62
penayangan berlangsung, audience yang menonton ternyata banyak juga
anak-anak dan remaja. Hal itu dapat dilihat di saat Indosiar mencoba
meluncurkan program acara yang mirip dengan TMOI, yaitu Take Him Out
Indonesia. Letak perbedaannya adalah, para peserta yang hadir adalah 7
perempuan dengan pemilih sebanyak 30 perempuan. Akhirnya, sebagai
salah satu upaya dari penyelenggara dalam menarik minat penonton,
penyelenggara mencoba memindahkan jam tayang TMOI menjadi waktu
prime time yaitu dari pukul 18.00 sampai 21.00 WIB. Dengan adanya
pemindahan jam tayang, Indosiar sebagai pihak penyelenggara, berhasil
meningkatkan rating dan permintaan sponsor pun semakin bertambah pada
jam itu.
Selain itu, TMOI juga disiarkan ulang pada hari Minggu pukul 13.00
WIB. Hal itu dilakukan penyelenggara agar masyarakat yang tidak dapat
menonton pada tayangan malam, dapat mengikuti perkembangan program
TMOI di siaran ulangnya.
4.2.4.4 Inovasi
Upaya lain yang dilakukan pihak penyelenggara dalam menaikkan
minat penonton TMOI adalah dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut dapat
berupa banyak hal, sesuatu yang baru terus ditampilkan setiap episodenya
agar penonton mendapat kejutan dan tidak jenuh. Seperti bagaimana
peserta pria keluar dari balik layar yang terbuka secara perlahan-lahan,
namun terkadang peserta pria tersebut dapat tiba-tiba muncul dari krumunan
penonton, atau bahkan pernah di satu episode seseorang muncul dengan
diiring mobil ambulance. Hal itu dimaksudkan oleh pihak Indosiar, agak
penonton dapat merasakan kejuatan-kejutans serta hal menarik saat
menonton TMOI ini.
63
Inovasi juga dapat berupa hal-hal yang ditampilkan oleh para peserta
saat unjuk kebolehan, melakukan sesuatu yang unik yang membuat
penonton terheran-heran sekaligus kagum.
Hal-hal yang tidak disangka pun pernah dilakukan, seperti dalam
suatu episode, yang dimana Pasha Ungu yang seharusnya menjadi bintang
tamu dengan menyanyikan lagu-lagu hits nya, namun justru tampil dan
keluar dari balik layar peserta. Seluruh peserta terkejut sekaligus senang
idolanya menjadi peserta yang dapat mereka pilih. Upaya-upaya melalui
kejutan seperti itu yang terus dilakukan oleh pihak Indosiar agar penonton
tetap merasa tertarik menyaksikan TMOI ini serta tidak merasakan
kejenuhan.
4.2.5 Hambatan
64
4.2.6 Perolehan Rating
Rating TMOI kini sekitar 5,1 tetapi dengan durasi program 3 jam lebih
yah. Kalau TV lain kan bisa mendapatkan ratting 5 itu dengan 1 jam dan itu
adalah hal yang wajar. Nah kalau disuruh 3 jam, mereka juga keok, belum
tentu bisa. Nah, TMOI yang ditayangkan dengan durasi 3 jam bisa
mendapatkan rating yang segitu. (berdasarkan hasil wawancara dengan
Bapak Ubey Sain, produser 1 TMOI).
65
memuaskan tersebut membuktikan bahwa masyarakat mengalami kepuasan
melalui terselenggaranya program acara Take Me Out Indonesia tersebut.
66
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
67
Adanya perubahan jam tayang Take Me Out dengan durasi 3 jam ini
yang semula ditayangkan malam hari yaitu hari Jumat, kemudian berpindah
menjadi sore pada hari libur (sabtu), sangat mempengaruhi perolehan ratting
tiap minggunya. Meluasnya target audience yang menonton TMOI,
menunjukkan bahwa diminatinya program acara yang masih terbilang baru
ini. Oleh karena itu, berdasarkan analisis peneliti, penerapan teori uses and
gratifications memiliki hubungan dengan kemunculan dari TMOI yang hadir
di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Fungsi komunikasi massa dapat terlihat melalui studi kasus ini, unsur
pertalian serta menghibur adalah suatu hal yang ingin diupayakan Indosiar
sebagai penyelenggara TMOI sehingga dapat memenuhi keinginan serta
kebutuhan penonton. Pihak Indosiar pun tidak memungkiri adanya keinginan
commercial yang ingin dicapai melalui tayangan TMOI ini.
5.2 Saran
Setelah mendapatkan kesimpulan yang telah dipaparkan sebelumnya,
maka peneliti dapat memberikan saran kepada pihak Indosiar selaku
penyelenggara TMOI. TMOI kini telah memasuki sesion 2, diharapkan
apabila Indosiar akan melanjutkan hingga session ke tiga, sebaiknya di
berikan jeda waktu guna menghindari kejenuhan penonton terhadap program
acara ini, berhubung lamanya durasi penayangan TMOI yaitu 3 jam. Jeda
waktu dapat digunakan agar Indosiar dapat menampilkan inovasi-inovasi
baru lainnya. Peneliti pun berharap agar program acara ini dapat
ditayangkan secara langsung, tidak hanya mengandalkan shooting tapping
agar interaksi dengan penonton dapat lebih terlihat. Bintang tamu yang
dihadirkan tidak hanya berupa penampilan menyanyi, disarankan agar
menghibur viewer dengan drama komed dan agar lebih diperhatikan untuk
pengubahan setting panggungnya agar lebih menarik minat viewer.
Bagi peneliti selanjutnya yang meneliti tema yang sama, diharapkan
dapat melakukan observasi secara langsung (pada saat shooting
berlangsung) sehingga dapat memberikan data yang lebih luas dan
mendalam.
68
Daftar pustaka
http://www.takemeoutindonesia.com/gallery/ustadz%20restu%20ustadz
%20cinta.jpg
69
http://woelanworld.files.wordpress.com/2009/11/dsc_02061.jpg
http://www.takemeoutindonesia.com/gallery/pria%20mapan%20n
%20jantan.JPG
http://www.takemeoutindonesia.com/gallery/Datang%20langsung%20dari
%20istana.JPG
http://www.takemeoutindonesia.com/gallery/yoo%20maann!.JPG
http://www.takemeoutindonesia.com/gallery/Berikan%20sambutan%20yang
%20meriah%20untuk%20saya!!.JPG
http://www.takemeoutindonesia.com/press.php?tid=8
70
LAMPIRAN
71