Professional Documents
Culture Documents
A
DENGAN DENGAN OSTEOARTHRITIS DI WISMA PUNTODEWO
UNIT REHABILITASI SOSIAL WENING WARDHOYO UNGARAN
DISUSUN OLEH :
BAMBANG HERUJU
1001010
I.
Pengkajian
A. Identitas
Nama
: Tn. A
Umur
: 69 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat
Orang terdekat
: Tn. A
B. Riwayat keluarga
Klien dalam kehidupan berkeluarga menikah satu kali, klien memiliki 4 anak. Istri dan
keempat anak klien tinggal di Jakarta. Klien tinggal di Panti Wredha Wisma Puntodewo
sekitar 5 tahun. Karena keterbatasan dana sehingga sudah tidak bertemu dengan keluarga
sejak 5 tahun yang lalu. Klien mengatakan tidak tahu pasti keadaan keluarganya karena
sudah 5 tahun tidak bertemu. Sejak tinggal di panti klien merasa hidupnya lebih teratur,
setiap hari selalu ada kegiatan (senam pagi, pengajian). Hubungan klien dengan temanteman di panti baik.
C. Riwayat pekerjaan
Status pekerjaan saat ini adalah tidak bekerja dan merupakan salah satu penghuni Panti
Werdha Wening Werdhoyo. Untuk aktivitas sehari-hari mengikuti kegiatan yang ada di
panti. Pekerjaan klien sebelumnya sebagai guru akting di Jakarta.
D. Riwayat lingkungan hidup
Klien tinggal di panti wreda sejak agustus 2008. Klien tinggal di Panti Werdha Wening
Wardoyo di wisma Puntodewo yang berpenghuni 7 klien dimana Tn. A tinggal bersama
temannya Tn. A, untuk jumlah kamar yang ada 4 buah untuk klien dan 1 kamar untuk
tempat pengasuh dalamnya. Tn. A adalah salah satu klien pria diantara 3 klien pria di
wisma Puntodewo. Suasana di wisma seperti layaknya di sebuah masyarakat di mana
kamar merupakan rumah dan harus dijaga untuk privasi dan keamanannya. Setiap
penghuni kamar yang meninggalkan tempat selalu menutup kamar masing-masing.
Tetangga terdekat yaitu penghuni wisma Melati.
E. Riwayat rekreasi
Klien mengatakan hanya tiduran saja untuk mengisi waktu luang. Saat ini klien
merupakan anggota penghuni panti wisma Puntodewo di mana di dalamnya merupakan
suatu kumpulan sesama manula. Pada waktu rekreasi klien mengikuti jadwal dari Panti.
: Tidur
: 140/80 mmHg
Duduk
: 140/80 mmHg
Berdiri
: 130/80 mmHg
Nadi : 80 x / menit
Suhu : 36,50C
BB
: 65 kg
TB
: 168 cm
2. Integumen
Pada tubuh klien tidak ada lesi dan luka. Untuk rambut sudah mengalami perubahan
yaitu memutih sebagian. Kuku-kuku klien bersih dan terpotong rapi.
3. Hemopoetik
Konjungtiva tidak anemis.
4. Kepala
Pemeriksaan kepala klien : bentuk kepala mesocephal, rambut memutih tapi belum
semua, tipis dan sedikit, tidak ada luka, bersih, tidak berkutu.
5.
Mata
Kondisi mata klien sudah mengalami perubahan dalam penglihatan agak sedikit
kabur. Mata klien berwarna putih kemerahan dan terlihat keruh.
6. Telinga
Pendengaran klien belum berkurang. Pada saat wawancara klien masih bisa
mendengar dengan suara biasa. Klien mengatakan belum pernah sakit telinga. Untuk
kebersihan telinga klien cukup terjaga.
7. Hidung dan Sinus
Klien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap udara dingin. Kebersihan
hidung terjaga.
b. Kardio
Inspeksi : ictus cordis tampak di intercostal ke 5 garis midklavikula sinistra,
pulsasi katup tidak tampak.
Palpasi : frekuensi heart rate 80 kali/menit, ciri denyutan teratur, irama teratur,
nadi kuat.
Perkusi : batas jantung normal.
Auskultasi
berjalan. Kedua kaki klien pada bagian lutut membesar (edema) dan memerah. Klien
tidak bisa maksimal ketika mengangkat kaki.
14. Sistem syaraf pusat
Klien mengatakan pernah merasakan sakit kepala dan tengkuk terasa berat.
15. Sistem Endokrin
Klien mengatakan masih bisa membedakan antara panas dan dingin, serta masih bisa
merasakan. Klien tidak mengalami kebiasaan makan yang berlebihan atau minum
yang berlebihan.
K. Pengkajian pola fungsional
1. Pola persepsi kesehatan / penanganan kesehatan
Klien mengatakan bahwa sehat itu penting agar dapat beraktivitas secara mandiri.
Klien sangat peduli terhadap kesehatan dan melakukan pemeliharaan kesehatan
dengan cara istirahat cukup dan makan teratur.
2. Pola nutrisi dan metabolik
Antropometri : BB Tn. A : 65 kg, Tn. A : 168 cm
Clinical sign : Kulit sawo matang,
Diet : Klien makan 2-3 kali sehari, teratur, dengan komposisi sayur, lauk-pauk,
minum air putih 8 gelas sehari
3. Pola eliminasi
Klien BAB sehari 1 kali dengan konsisten, jarang sekali diare. BAK 6-7 kali sehari
dengan warna jernih
4. Pola aktifitas dan latihan
Klien dapat beraktivitas sehari-hari tanpa bantuan klien berjalan dengan
menggunakan bantuan alat bantu jalan yaitu tongkat.Indeks KATZ : A
5. Pola istirahat dan tidur
Pola istirahat dapat diatur 7-8 jam / hari, sudah termasuk tidur siang
6. Pola kognitif dan perceptual
Klien dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan baik dan lancar, tidak ada
gangguan / penyakit pada penglihatan dan pendengaran.
Status SPMSO : Baik
7. Pola persepsi diri / konsep diri
a. Harga diri
: Klien tidak merasa malu dengan penyakit yang dideritanya
b. Gambaran diri : Klien adalah seorang yang baik, dan ramah
c. Identitas
: Klien mengatakan masih dapat mengenali diri sendiri,
keluarga dan tetangganya
d. Ideal diri: Klien ingin cepat sembuh supaya bisa beraktivitas secara mandiri dan
mudah
8. Pola hubungan / peran
Klien mengatakan hubungan dengan keluarga dan orang lain serta lingkungan
sekitar baik
9. Pola seksualitas / reproduksi
Klien sudah menikah dan mempunyai anak 4 serta 3 cucu, hubungannya dengan
keluarganya harmonis, pola seksual seolah terbenam karena faktor usia
10. Pola koping / toleransi stress
Klien sering bercerita dengan temannya di panti apabila mempunyai masalah. Skala
depresi normal.
11. Nilai dan kepercayaan
Klien masih percaya dengan agamanya sendiri yaitu agama islam
L. Terapi
1. Isorbit Dinitrat 3 x 3 mg
2. Aspilet 3 x 80 mg
3. Captopril 3 x 25 mg
4. Gukosamin 3 x 500 mg
II.
Analisa data
No
Data
1
DS :
Klien mengeluhkan nyeri pada
oleh akumulasi
cairan
/prosesinflamasi.
Etiologi
Distensi jaringan
memerah.
Klien tidak bisa maksimal ketika
Problem
Nyeri
mengangkat kaki.
Klien menggunakan tongkat saat
berjalan
Ds :
Klien mengatakan apabila
Osteoartritis
Resiko jatuh
Diagnosa keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan distensi jaringan oleh akumulasi cairan/proses inflamasi.
2. Resiko jatuh berhubungan dengan osteoartritis.
IV.
Intervensi keperawatan
No
D
P
1
Tanda
Tindakan
hasil
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 3 x 24
diharapkan nyeri
berkurang.
Klien mengatakan
rasa nyeri dalam
sehari
Setelah dilakukan
berkurang.
2
diterima
tanga
nafas dalam
Anjurkan klien menggunakan alat
tindakan keperawatan
keselamatan
bepergian
Klien dapat
mempertahankan
/meningkatkan
pada klien.
mengalami masalah.
Tidak terjadi cedera
V.
Implementasi keperawatan
No
DP
1
Hari &
Tanda
Tanggal
Pukul
Selasa, 30
april 2013
Ds :
jam 08.00
Selasa, 30
tanga
april 2013
jam 08.10
Ds :
Selasa, 30
april 2013
TD : 140/80 mmHg
jam 08.15
Selasa, 30
april 2013
jam 08.30
Selasa, 30
april 2013
jam 09.00
Selasa, 30
april 2013
jam 09.30
Selasa, 30
april 2013
jam 10.00
Selasa, 30
april 2013
jam 10.30
Rabu, 1 Mei
2013 jam
Ds :
08.00
Rabu, 1 Mei
2013 jam
08.05
Ds :
Klien mengatakan bersedia ditensi.
Do :
TD : 150/80 mmHg
Rabu, 1 Mei
2013 jam
08.10
Ds :
Do :
-
Rabu, 1 Mei
2013 jam
08.15
VI.
Evaluasi keperawatan
No
DP
1
Hari &
Tanda
Tanggal
Pukul
Selasa, 30
Respon perkembangan
n
S:
april 2013
jam 13.00
Selasa, 30
S:
april 2013
jam 13.00
tanga
A:
Masalah teratasi.
P:
Intervensi dihentikan
1
Rabu, 1 mei
S:
2013 jam
09.00