Professional Documents
Culture Documents
88 responden dipilih oleh total sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini: faktor
organisasi (beban kerja dan stres), dukungan sosial (keluarga, rekan kerja, dan
supervisor), kualitas kehidupan kerja keperawatan (work life-home life dimension, work
design dimensions, work context dimensions, work world dimensions). Variabel dependen
adalah turnover intention dan kepuasan kerja. Data dikumpulkan dengan menggunakan
kuesioner untuk variabel dependen dan variabel independen. Data dianalisis dengan
menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan tingkat signifikansi T-satistics > 1,96.
Hasil dan Analisis. Hasil. Penelitian menunjukkan bahwa turnover intention dipengaruhi
oleh kepuasan kerja (t = 1,98), QNWL (t = 3,11) dan kepuasan kerja dipengaruhi oleh
QNWL (t = 2,20) dan dukungan sosial (t = 5,34) . Menariknya, dua komponen faktor
organisasi (beban kerja dan stres) dan dukungan sosial gagal untuk memverifikasi
hubungan dengan kepuasan kerja dan turnover intention. Diskusi. Kualitas kehidupan
kerja keperawatan adalah faktor penentu yang mempengaruhi turnover intention antara
perawat. Disarankan untuk Rumah Sakit Universitas Airlangga untuk tambahan jumlah
staf perawat dalam meningkatkan sumber daya manusia, interaksi konstan dan langsung
dari atasan ke perawat, mendesain ulang pengaturan kerja dan meningkatkan manajemen
kinerja untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja keperawatan dan kepuasan kerja,
dimana hal ini akan menurunkan turnover intention diantara perawat.
Kata Kunci : Kepuasan Kerja, QNWL, Dukungan Sosial, Faktor Organisasi, Turnover
Intention, Perawat, Rumah Sakit Universitas Airlangga.