You are on page 1of 1

REAKSI DAN PEMBUATAN ASETAMIDA

ABSTRAK
Telah dilakukan percobaan reaksi dan pembuatan asetamida dengan mereaksikan etil asetat
dengan amonia pekat menggunakan proses ammonolisis. Proses refluks dilakukan selama 2
jam dengan suhu 120oC. Pemurnian hasil reaksi dengan destilasi pada suhu 170C. Pada
saat destilasi etanol lebih dahulu menguap dibanding asetamida. Hal ini berkaitan dengan
titik didih produk yang dihasilkan, yang mana titik didih etanol adalah 78,4 C dan titik didih
asetamida adalah 223C. Sebagian gas amonia yang keluar dari hasil destilasi diserap oleh
CaCl2. Hasil asetamida yang didapat larutan berwarna kekuningan. Dilakukan uji KLT
tetapi noda tidak terdeteksi oleh lampu sinar UV.
Kata Kunci : Asetamida, ammonolisis ester, destilasi dan SN2
Pembahasan
Amida merupakan suatu senyawa yang tersusun dari C, H, O, N. Amida dapat
digolongkan menjadi 3 berdasarkan strukturnya, yaitu amida primer, amida sekunder dan
amida tersier. Asetamida merupakan salah satu senyawa amida primer. Beberapa cara dapat
dilakukan untuk mensintesis senyawa amida yaitu dehidrasi garam amonium dengan dengan
destilasi, pemanasan asam dan urea, reaksi amonia pekat dengan metil ester, dan hidrolisis
senyawa nitril.
Asetamida merupakan senyawa yang larut dalam air dan etanol, tidak berwarna,
mempunyai titik didih 223 dan titik leleh 820 . Lebih polar karena O-H lebih kuat dari pada
N-H karena adanya perbedaan keelektronnegatifannya. Prinsip dasar dari percobaan ini
adalah dengan mereaksikan larutan etil asetat dan ammonia melalui proses destilasi campuran
pada temperatur 180 . Kemudian dialiri kondensor pada campuran hingga temperatur 135 .
Asam amida alifatik dapt dibuat melalui 3 tahap, yaitu dehidrasi garam ammonium
dengan cara destilasi, pemanasan asam atau garam ammoniumnya dengan urea dan dengan
perlakuan larutan ammonia pekat terhadap ester. Proses ini dikenal dengan ammonolisis ester
yang analog dengan hidrolisis pada reaksi yang mirip. Jika amidanya larut dalam air seperti
asetamida, maka dapat diisolasi dengan proses destilasi. Pada percobaan ini menggunakan
proses ammonolisis karena hasil yang ingin dibuat adalah asetamida yang dapat larut dalam
air yang diisolasi menggunakan proses destilasi. Proses destilasi banyak digunakan dalam
pemisahan salah satunya ekstraksi minyak atsiri menggunakan destilasi (Elvianto, 2011).

You might also like