You are on page 1of 7

Borang Portofolio Kasus Obgyn

Topik :
Plasenta Previa
Tanggal (kasus) :
16Desember 2015 Presenter :
dr. Jadika An guna
Tanggal Presentasi :
Pendamping : dr. Marniyanti
Tempat Presentasi :
Objektif Presentasi :
Keilmuan
Keterampilan
Penyegaran
Tinjauan Pustaka
Diagnostik
Manajemen
Masalah
Istimewa
Neonatus
Bayi
Anak
Remaja
Dewasa
Lansia
Bumil
Deskripsi :
Nyonya Maniar, 32 tahun, Hamil dengan perdarahan pervaginam
Tujuan :
Diagnosis dan tatalakasana abortus imminens
Bahan
Tinjauan Pustaka Riset
Kasus
Audit
Bahasan :
Cara
Presentasi
Diskusi
E-mail
Pos
Membahas :
dan Diskusi
Nama : Ny. Maniar
Data Pasien :

Umur

: 32 tahun

No. Registrasi : 025548

Alamat : Kinali
Nama RS : RSUD Jambak Pasaman Barat
Data Utama untuk Bahan Diskusi :
1. Diagnosis / Gambaran Klinis :

Telp :

Terdaftar sejak :

Plasenta Previa, keadaaan umum tampak sakit sedang dengan keluhan utama hamil
dengan perdarah pervaginam.
2. Riwayat Pengobatan :
Penderita belum pernah berobt sebelumnya ke dokter
3. Riwayat Kesehatan/Penyakit:
Riwayat penyakit sebelumnya dengan keluhan yang sama disangkal
4. Riwayat Keluarga : Tidak ada keluarga pasien yang mengalami keluhan seperti pasien.
5. Riwayat Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Lain-lain :
Riwayat Obstetri : G4P2A2 H1
No

Tempat

Tahun

Bersalin
2.

SpOG

2009

3.

SpOG

2010

4.

SpOG

2011

5.

Hamil ini

2015

Hasil
Kehamilan
Abortus

Abortus

Jenis
Persalinan

ANAK
Kelamin

Berat

SC

Laki-laki

2700g

SC

Keadaan

Riwayat Reproduksi
Menarche

: 13 tahun

Siklus haid

: 28 hari, teratur, lamanya 5 hari

Nyeri sebelum/saat/setelah haid

: nyeri sebelum haid

Riwayat kehamilan sekarang


HPHT

: 8 Agustus 2015

Taksiran persalinan

: 11 Februari 2016

Lama Hamil

: 30-31 minggu

Nafsu makan

: Baik

Miksi

: Normal

Defekasi

: Normal

Periksa hamil

: 2x periksa ke dokter Sp,OG

Riwayat Perkawinan

: 1 kali

Riwayat Sosial ekonomi

: Sedang

Riwayat gizi

: Sedang

Daftar Pustaka :
1. Prawirohardjo S, Winkjosastro H. 2010. Dalam: Saifuddin AB, Rachimhadhi T,
Winknjosastro GH (editor). Ilmu Kandungan. Edisi 4. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.

2. Chalik TMA. 2010. Perdarahan pada kehamilan lanjut dan persalinan: Plasenta previa.
Dalam: Saifuddin AB, Rachimhadhi T, Winknjosastro GH (editor). Ilmu Kandungan. Edisi 4.
Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, hal. 492-521.

3. Widyastuti Y, Susilawati. 2007. Hubungan Umur dan Paritas ibu dengan kejadian Plasenta
Previa
pada
Ibu
Hamil
di
RSUD
Palembang
BARI.
Diunduh
dari:
http://ml.scribd.com/doc/96677200/Hubungan-Antara-Umur-Dan-Paritas-Ibu-DenganKejadian-Plasenta-Previa-Pada-Ibu-Hamil
4. Umar Abdat A. Hubungan antara Paritas Ibu dengan kejadian Plasenta Previa di Rumah Sakit
Dr.
Moewardi
Surakarta;
2010.Diunduh
dari:
http://eprints.uns.ac.id/34/1/170222311201010121.pdf
Hasil Pembelajaran :
1. Definisi dan Epidemiologi Plasenta Previ
2. Etiologi dan patofisiologi Plasenta Previa
3. Manifestasi Klinis Plasenta Previa
4. Penegakan diagnose Plasenta previa
5. Tatalaksana Plasenta Previa
Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio
1. Subjektif :
Keluhan Utama : Hamil dengan perdarahan pervaginam
Riwayat Perjalanan Penyakit :
Kurang lebih 1 jam sebelum masuk rumah sakit, parturient mengaku keluar darah dari
kemaluan. Warna darah merah segar, kurang lebih 1 kali ganti celana dalam. Riwayat perut
mules yang menjalar ke pinggang yang hilang timbul disangkal. Riwayat keluar darah
berlendir, trauma dan riwayat post coital disangkal. Riwayat meminum obat-obatan dan
jamu disangkal. Parturient mengaku hamil kurang bulan dan gerakan janin masih dapat
dirasakan.

2. Objektif :
Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : tampak sakit sedang

Kesadaran

Tekanan Darah : 110/80 mmHg

: CM

Nadi

Frekuensi Nafas : 22 x/ menit

Suhu

: 88x/menit

: 370 C

Status Internus
Kepala : Tidak ada kelainan
Mata

: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

Kulit

: Turgor kulit baik

Thoraks
o Paru
Inspeksi : Gerakan nafas simetris kiri dan kanan
Palpasi

: Fremitus kiri sama dengan kanan

Perkusi

: Sonor di kedua lapangan paru

Auskultasi : Vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/o Jantung


Inspeksi : Iktus jantung tidak terlihat
Palpasi

: Iktus jantung teraba di linea midclavicula sinistra RIC V

Perkusi

: Batas jantung normal

Auskultasi : Bising tidak ada, bunyi jantung tambahan tidak ada


Abdomen
Sesuai dengan status obstetri
Ekstremitas : Refilling capiller baik

Status Obstetri
Pemeriksaan luar:
Inspeksi : Tampak perut cembung
Palpasi :
Leopold I

: 5 jari di bawah processus xyphoideus (29 cm)

Leopold II

: Letak memanjang, punggung kanan

Leopold III

: Terbawah kepala

Leopold IV

: 5/5

DJJ : 155x/menit
His : Taksiran Berat Janin : 1460 gr
Pemeriksaan Dalam:
Inspekulo
: portio Livide, OUE tertutup, flour (-), perdarahan tidak aktif, erosi
laserasi polip tidak ada.
Laboratorium:
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

Hb
Leukosit
Trombosit
Hematokrit
CT
BT
Ureum
Kreatinin
GDS
Gol. Darah

: 9,9,0 gr/dl
: 10.240/mm3
: 272.000/mm3
: 30 %
:
:
:
:
: 91 mg/dl
:B

3. Assesment :
Pada tanggal 16 Desember 2015, Ny Maniar berusia 32 tahun, alamat kinali, kebangsaan
Indonesia, pekerjaan Ibu Rumah Tangga datang ke RSUD Jambak Pasaman Barat dengan keluhan
hamil dengan perdarahan pervaginam sejak 1 jam SMRS. Warna darah merah segar, kurang lebih
1 kali ganti celana dalam. Riwayat perut mules menjalar ke pinggang yang hilang timbul
disangkal.Riwayat perut mules yang menjalar ke pinggang yang hilang timbul disangkal. Riwayat
keluar darah berlendir, trauma dan riwayat post coital disangkal. Riwayat meminum obat-obatan
dan jamu disangkal. Os mengaku hamil kurang bulan dan gerakan janin masih dapat dirasakan.
Berdasarkan anamnesis, adanya keluhan hamil dengan perdarahan pervaginam dapat
disebabkan oleh berbagai macam penyakit, seperti plasenta previa, solutio plasenta, dan abortus.
Akan tetapi, adanya gejala dan tanda kehamilanserta tidak adanya riwayat perdarahan post coital
dapat menyingkirkan kemungkinan perdarahan akibat kanker leher rahim. Lalu usia kehamilan

>20 minggudapat menyingkirkan kemungkinan perdarahan akibat abortus. Sedangkan, warna


darah yang merah segar dapat menyingkirkan kemungkinan perdarahan akibat solusio plasenta.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum sakit sedang, kesadaran kompos mentis,
tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36,70C, dan keadaan
organ lainnya dalam batas normal. Dari pemeriksaan keadaan umum, penderita tidak mengalami
syok, tekanan darah relatif baik dan normokardi.
Pemeriksaan luar, inspeksi didapatkan abdomen cembung. Pada pemeriksaan Leopold I 5
jari di bawah processus xyphoideus (29 cm), Leopold II letak memanjang, punggung kanan,
Leopold II terbawah kepala, Leopold IV 5/5LI.Pada pemeriksaan dalam inspekulo
didapatkan portio livide, OUE tertutup, flour (-), fluxus (+), perdarahan tidak aktif, erosi laserasi
polip tidak ada. Sedangkan vaginal toucher dan pemeriksaan panggul tidak dilakukan.
Berdasarkan anamnesis dan hasil pemeriksaan ginekologi yang diperoleh baik dari
pemeriksaan luar maupun dalam, diagnosis banding seperti erosilaserasi polip dapat disingkirkan
karena tidak terlihat. Jadi, dari anamnesis dan pemeriksaan fisik, kemungkinan diagnosis penderita
adalah perdarahan akibat suspek plasenta previa.
Untuk membantu penegakkan diagnosis plassenta previa, maka dilakukan beberapa
pemeriksaan penunjang meliputi pemeriksaan kehamilan dimana didapatkan hasil positif (+)
hamil, pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan Hb 9,1 g/dl.
Dari anamnesis, pemeriksaan ginekologis, serta pemeriksaan penunjang yang didapatkan
maka pasien ini didiagnosa perdarahan akibat plasenta previa.
4. Plan :
DIAGNOSIS KERJA
G4P2A2H1 hamil 30-31 minggu dengan HAP e.c susp. Plasenta previa dengan
riwayat SC 1x, Janin tunggal hidup presentasi kepala.

TERAPI
Penatalaksanaan bed rest total
Obs. his, DJJ, tanda infeksi
IVFD RL 20 gtt /i
Injeksi amoxilin 1/8 jam
Injeksi as tranexamat 1/8 jam

You might also like