Professional Documents
Culture Documents
Modul 1
kelompok 4
Tutor : dr. Rayhana, M. Biomed
dr. Ahmad Muchlis, MS. MH
Ketua : Harishal Aryaputra(2013730147)
Sekretaris : Aulia Ariesta K.P (2013730127)
Anggota
: Afifah Qonita
(2013730123)
Bayu Setyo Nugroho (2013730130)
Citra Anestya
(2013730132)
Fina Hidayat
(2013730144)
Nabila Nitha A. (2013730158)
Nabilla Rahmawati (2013730159)
Nia Fitriyani (2013730161)
Nina Amelinda
(2013730162)
Ilhami Muttaqin (2012730133)
Skenario
Seorang wanita umur 30 tahun datang ke poliklinik mata
dengan keluhan mata merah disertai nyeri. Keadaan di
alami sudah 2 hari.
Kata/Kalimat Sulit: Kata/Kalimat Kunci:
Wanita, 30 tahun
Mata merah
Nyeri
Sudah 2 hari
Mind Map
Wanita 30 tahun
Etiologi
Epidemiologi
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Alur diagnosis
Pencegahan
Penatalaksanaan
Prognosis
Anatomi Mata
Oblik inferior
Oblik superior
Rektus inferior
Rektus lateral
Rektus medius
Rektus superior
berkurangnya
pengeluaran darah
Dilatasi PD
Perdarahan
Hyperemia
Mata Merah
Patomekanisme Nyeri
Kerusakan pada jaringan
zat-zat inflamasi akan
dikeluarkan
merangasang
nosiseptor
teraktivasi
Bradikidin
Anamnesis Tambahan
Adakah gangguan penglihatan saat melakukan pekerjaan yang
memerlukan penglihatan dekat atau jauh
Adakah kekaburan pada seluruh lapangan pandang atau hanya
sebagian saja
Terdapat bercak dalam penglihatan atau di tempat pasien tidak
dapat melihat atau tidak
Apakah pasien memakai kacamata
Riwayat keluarga dan penyakit dahulu
Riwayat pemakaian obat
Kebiasaan dan lingkungan sekitar
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Tes Tonometri
Tes Sederhana menggunakan Snellen Chart Standard
Penanganan Awal
Jangan menggosok mata karena bisa menyebabkan iritasi
lebih lanjut.
Kompres air dingin membantu meringankan
konjungtivitis alergi, kompres hangat untuk
konjungtivitis bakteri atau virus.
Jangan menyentuh kedua mata dengan kain yang sama
Berhenti memakai lensa kontak.
Cobalah obat tetes mata anti inflamasi atau anti infeksi.
(sesuai gejala)
Konjungtivitis
Keratitis
Skleritis
Mata Merah
Gatal
Eksudat
+ banyak
Berair
+ banyak
KONJUNGTIVITIS
Klinik &
Viral
Bakteri
Klamidia
Atopik
Gatal
Minim
Minim
Minim
Hebat
Hyperemia
Umum
Umum
Umum
Umum
Air mata
Profuse
Sedang
Sedang
Sedang
Eksudat
Sedang
Banyak
Banyak
Sedikit
Demam
Kadang
Kadang
Tidak ada
Tidak ada
Adenopati
Sering
Jarang
Sering
Tidak ada
Pewarnaan
Monosit
Bakteri, PMN
PMN, plasma
Eosinofil
Sitologi
kerokan
sel, badan
inklusi
Klasifikasi menurut
penyebabnya
Viral
Bakteri
Klamidia
Atopik
Gambaran Klinis
Hiperemi
Lakrimasi
Eksudat dengan sekret yang lebih nyata di pagi hari
Pseodoptosis akibat kelopak membengkak
Kemosis
Hipertrofi papil
Mata merasa seperti ada benda asing
Adenopati preaurikular
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan secara langsung dari getah mata untuk dibuat
sediaan yang dicat dengan pegecatan gram atau giemsa dapat
dijumpai sel-sel radang polimorfonuklear. Pada konjungtivitis
yang disebabkan alergi pada pengecatan dengan giemsa akan
didapatkan sel-sel eosinofil.
Tatalaksana
Antibiotik tunggal seperti Neosporin, Basitrasin, Gentamicin,
Kloramfenikol, Tobramisin, Eritromisin, dan Sulfa
Bila pengobatan tidak memberikan hasil dengan antibiotik setelah 35 hari maka pengobatan dihentikan dan ditunggu hasil pemeriksaan
mikrobiologi.
Kesimpulan
Diagnosis dari skenario wanita berumur 30
tahun dengan keluhan mata merah disertai
nyeri. Keadaan dialami sudah 2 hari adalah
Konjungtivitis.
TERIMA KASIH