You are on page 1of 27

PENGEMBANGAN

TAMAN POSYANDU

LATAR BELAKANG

Pada Tahun 2012 , Pemerintah telah menetapkan kebijakan

pengembangan PAUD melalui pendekatan Holistik

Integratif yaitu PAUD yang tidak hanya menekankan


aspek

pendidikan semata, tetapi mencakup juga aspek


pelayanan

GIZI, Pelayanan Kesehatan, Pengasuhan dan perlindungan

anak.
Perlu kebijakan pengintegrasian agar penanganan anak dan

balita lebih efektif, efisien, holistik dan integratif

Integrasi BKB, PAUD dan Posyandu TAMAN POSYANDU

MARS TAMAN POS YANDU


UNTUK ORANG TUA INI ADA PROGRAM BARU
PROGRAM YANG DIKENAL DENGAN TAMAN POSYANDU
ADA TIGA PELAYANAN DI TAMAN POSYANDU
POSYANDU,BKB SERTA PAUD YANG TERPADU

*SEMUA BALITA SASARAN TAMAN POSYANDU


JUGA JANGAN LUPA ORANG TUA PENDAMPING SLALU
DIDAMPINGI PARA BUNDA BUNDA YANG TERPADU
TEKAT GERAK MAJU KEMBANGKAN TAMAN POSYANDU

REFF**

AYO SEMUA DATANG KE TAMAN POSYANDU


AJAKLAH BALITA KE TAMAN POSYANDU
JANGAN RAGU-RAGU KE TAMAN POSYANDU
PELAYANAN LENGKAP DAN TERPADU

AYO KITA SEMUA DUKUNGLAH TAMAN POSYANDU


AYO KITA SEMUA SUKSESKAN TAMAN POSYANDU
MAJU TERUS MAJU KEMBANGKAN TAMAN POSYANDU
KELUARGA BERKUALITAS SUDAH SAATNYA MENUNGGU

MARS PAUD
Berikanlah pendidikan sejak usia Dini
Tuk menyongsong masa depan Indonesia
gemilang
Jadi anak Indonesia sehat, cerdas, ceria
Dan berakhlak mulia, masa depan cemerlang
Mari kita satu tekad sukseskan program Paud
Mendidik dan mencerdaskan anak usia Dini
Jadi anak Indonesia sehat, cerdas, ceria
Dan berakhlak mulia, masa depan cemerlang

MASA GOLDEN AGE

Berawal dari sini...

1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN, PENTING!!!


Periode sejak janin berada dalam kandungan hingga anak
berusia dua tahun, yaitu 270 hari selama masa di dalam
kandungan dan 730 hari selama masa 2 tahun.
Periode ini sangat penting (golden age periode) sebab
merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan hampir
seluruh organ tubuh (80%). Apabila terjadi kegagalan ataupun
kerusakan pertumbuhan dan perkembangan akibat
kurangnya asupan gizi selama periode tersebut maka tidak
akan dapat diperbaiki pada periode kehidupan selanjutnya.

TAMAN POSYANDU

POSYANDU

PAUD

POSYAN
POSYANDU
DU

BKB

INTEGRASI
BKB
BBBB

SASARAN
KEGIATAN

POS YANDU

PELAKSANA
TUJUAN

ANAK

LAYANAN
LENGKAP

PAU
D

GENERASI UNGGUL
DAN TANGGUH

Berperan sesuai tupoksinya


PKK

DINSO
S

BPPKB

TAMAN
POS YANDU

DIKNA
S

DINKES
BAPEMA
S
DINAS
PERTANIA
N

KECAMATAN

PERAK

GUDO

NGORO

BARENG

WONOSALAM

MOJOAGUNG

MOJOWARNO

DIWEK

JOMBANG

10

PETERONGAN

11

SUMOBITO

12

KESAMBEN

13

TEMBELANG

14

PLOSO

USIA 0 1 TH

USIA 1- 5 TH

USIA 5- 6 TH

JUMLAH

Pembentukan karakter
sejak dini

Karakter merupakan watak atau tabiat


seseorang yang
dimiliki sejak lahir yg membedakan seseorang
dengan yang
lain.
Karakter yang baik adalah bangunan akhlak dan
budi pekerti
secara bersinambungan
Keluarga merupakan lingkungan pertama dalam
membangun karakter
Sekolah adalah lingkungan sosial yang bersifat
formil,
dibutuhkan dalam memperluas kehidupan sosial
anak,
tempat anak belajar menyesuaikan diri
Penerapan nilai-nilai dalam keluarga :
1. Keimanan 2. Empati 3. Tanggung jawab 4.
Gotongroyong

TEKNIS PEMBENTUKAN POS


PAUD
A. PEMILIHAN POSYANDU
Kriteria Posyandu yang dipilih untuk diintregasikan dengan Pos
PAUD adalah Posyandu yang aktif, dengan jumlah kader
minimal 4 orang.
B.

IDENTIFIKASI DUKUNGAN LINGKUNGAN


Memiliki dukungan lingkungan yang dapat menjamin
keberlangsungan Pos PAUD, antara lain:
1. Terdapat anak usia 0-6 bulan yang belum terlayani PAUD.
2. Tersedia calon pengelola 1 orang dan kader Pos PAUD
minimal 4 orang.
3. Memperoleh dukungan dari orang tua,masyarakat, tokoh
agama, pamong
desa.
4. Tersedia tampat yang layak untuk kegiatan Poa PAUD.
5. Memiliki sumber pembiayaan yang tetap (iuran orang
tua,donatur, dana desa).

C.PENENTUAN TEMPAT KEGIATAN


Kegiatan Pos PAUD dapat bertempat di balai desa,
sekolah, rumah penduduk,atau tempat lain yang
memenuhi syarat. Beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan dalam memilih tempat, antara lain :
1. Tersedia ruangan dalam dengan luas minimal 40 m
dengan kondisi layak pakai.
2. Tersedia halaman untuk bermain dengan luas
minimal 60m.
3. Tersedianya sanitasi dasar yang mencangkup air
bersih dan WC.
4. Memiliki pencahayaan dan sirkulasi udara yang
baik.

D.

KOORDINASI

DENGAN

PETUGAS TERKAIT
Koordinasi

untuk

memperoleh

dukungan dan arahan pembentukan


Pos PAUD. Petugas terkait antara lain :
Penilik PAUD/PLS sebagai pembina Pos
PAUD, PLKB sebagai pembina BKB dan
Puskesmas

sebagai

pembina

E. PELATIHAN PENDIDIK
Sebelum melaksanakan tugas, pendidik
perlu dilatih agar memahami tugastugasnya. Jumlah peserta pelatihan
sekurang-kurangnya 6 orang per Pos
PAUD, yang terdiri dari 4 orang pendidik
dan
2
oran
pemantau.
Pelatihan
dilaksanakan selama 24 jam atau 3 hari
penuh dan dilakukan selama 2 tahap.
Setelah pelatihan selesai, keranjang PAUD
tersebut diserahkan kepada masing-

F. PERESMIAN POS PAUD


Peresmian bertujuan sebagai ajang sosialisasi
keberadaan pos PAUD kepada masyarakat.
Contoh susunan acara peresmian sbb:
1. Laporan ketua panitia
2. Sambutan dari lembaga penyelenggara
3. Sambutan dari pemilik PAUD/PLS/Dikmas
4. Sambutan sekaligus peresmian oleh Kepala
Desa
5. Janji Kader
6. Pembacaan doa
7. Ramah tamah
Pada akhir acara peresmian diumumkan:
1. Waktu dan tempat kegiatan Pos PAUD
2. Tanggal dan waktu pendaftaran peserta didik
3. Tanggal dimulainya kegiatan

G. PENYIAPAN BUKU ADMINISTRASI :


Buku-buku administrasi diperlukan untuk menunjang
kelancaran penyelenggaraan :
1. Buku induk anak
2. Buku data pengelola dan pendidik
3. Daftar hadir pengelola dan pendidik
4. Daftar hadir anak perkelompok.
5. Buku rencana kegiatan.
6. Buku catatan perkembangan anak.
7. Buku/kartu penerimaan luran anak
8. Buku Kas
9. Buku Inventaris
10.Buku Tamu

H. PERIZINAN
Tujuan perzinan adalah untuk keperluan pembinaan
dalam rangka memberikan pelayanan terbaik serta
perlindungan kepada masyarakat.
Persyaratan perizinan Pos PAUD antara lain :
1. Memiliki Kepengurusan
2. Memiliki kader sekurang2nya 4 orang
3. Sekurang2nya 50 % pendidik berpendidikan SLTA
4. Sekurang2nya 50 % pendidik telah dilatih
5. Memiliki tempat yang tetap (punya sendiri, sewa,
pinjam )
6. Tersedia air bersih, toilet dan MCK
7. Memiliki halaman yang bebas untuk bermain.
8. Memiliki APE
9. Memiliki Administrasi pencatatan kegiatan
10.Memiliki buku panduan
11.Memiliki sumber pembiayaan kegiatan
12.Kegiatan berjalan aktif selama 6 bulan
13.Jumlah peserta didik sekurang2nya 20 anak

PRINSIP PENYELENGGARAAN
1. Berbasis Masyarakat
Pos PAUD dikelola dengan prinsip dari,oleh,untuk masyarakat.Pos PAUD dibentuk
atas kesepakatan masyarakat dan di kelola berdasarkan azazz gotong
royong,kerelaan dan kebersamaan.

2.

Mudah, Terjangkau dan Bermutu


a. Mudah
Dengan prinsip kesederhanaan menjadikan Pos PAUD mudah
dilaksanakan. Kemudahan disini mencakup aspek persyaratannya
prosesnya
dan sistem evaluasinya.
b Terjangkau
Keterjangkauan ini termasuk dalam hal pemakain seragam. Peserta
didik, pendidik dan pengelola Pos PAUD tidak diwajibkan
berseragam, yang
penting bersih, sopan dan layak pakai. Pakaian seragam
dianjurkan
berupa bahan yang nyaman digunakan.
c. Bermutu
Disamping itu, pemanfaatan alam sekitar sebagai APE dan sumber

Keterlibatan Orangtua
A. Semua orang tua wajib berpartisipasi aktif
dalam
penyelenggaraan
Pos
PAUD,
termasuk menyampaikan berbagai usulan.
B. Khusus orangtua kelompok anak usia 3-30
bulan wajib mengikuti kegiatan selama
anak di Pos PAUD untuk dilanjutkan
dirumah.
C. Khusus orangtua kelompok anak usia 31-72
bulan atau lebih secara bergilir membantu
kader sesuai jadwal yang disepakati.
D. Semua orangtua wajib mengikuti kegiatan
pembinaan orangtua (parenting) secara

Komponen
1. Kurikulum
Penyelenggaraan

Kurikulum yang digunakan digunakan dalam proses pembelajaran


di Pos PAUD merujuk pada Standar Pendidikan Anak Usia Dini
(Permendiknas 48 tahun 2009) dan menu Pembelajaran Generik.
Potensi yang di kembangkan mencakup :
a.

Nilai-nilai agama dan moral

b.

Motorik (motorik kasar dan motorik halus)

c.

Kognitif

d.

Bahasa

e.

Sosial-emosional

1. Kurikulum
Kurikulum yang digunakan digunakan dalam proses
pembelajaran di Pos PAUD merujuk pada Standar
Pendidikan Anak Usia Dini(Permendiknas 48 tahun
2009) dan menu Pembelajaran Generik.Potensi yang
di kembangkan mencakup:
a. Nilai-nilai agama dan moral
b. Motorik (motorik kasar dan motorik halus)
c. Kognitif
d. Bahasa
e. Sosial-emosional

2.

Peserta Didik
a. Peserta didik di Pos PAUD adalah usia 3-72 bulan
atau lebih yang
tidak terlayani PAUD lainnya.
B. Dalam hal ditempat tersebut telah tersedia layanan
PAUD lain
yang lebih intensif dan lebih baik,Pos PAUD lebih
diprioritaskan
untuk anak usia 3-48 bulan atau sesuai dengan
kesepakatan.
Setiap anak yang akan mengikuti Pos PAUD harus
didaftarkan

Anak Yang Unggul

TERPAD
U

BERSINER
GI

BERKESINAMBUN

DARI LINGKUNGAN ANAK AKAN


BELAJAR
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar menyesali
diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan sebaiik-baiknya perlakuan, ia belajar
keadilan.
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia
belajar menemukan cinta dalam kehidupan.

Maaf apabila ada kesalahan

Terima kasih

You might also like