INTRACYTOPLASMICSPERM INJECTION (CSD) SEBAGAL
"TEKNIK REPRODUKSI BANTUAN UNGGULAN
INTRACYTOPLASMICSPERM INJECTION(CD AS AN ADVANCED
ASSISTED REPRODUCTIVE TECHNOLOGY
Takdie all’, Syahruddin Said, Mohamad Agus Seiad, Srihadi Agungpriyono*,
‘Mozes RTolihere’, Arief Budiono"
"Program Studi Produksi Teak, Fok Pertanian, Universitas
Pusat Penltian dan Pengemibangan Biteknolog-L1PL, Joan Ray
“Departemen Klinik, Reprodukst dan Patologt FKHCIPB. Kampus Darmaga, Bogor 16680
‘Departemen Anatomi,Fisiologi dan Farmakologl FKH-IPB, Kampus Darmaga, Bogor 16680
ABSTRAK
‘Beberapa tek ferisasi miko telah dterapkan untuk mengatasi mala infers pra, naman hanya
invracyeplasmi sperm injection ICSD yang mama meningkatan scar yatakeberhasian ers,
an Kelair, Pada perkembanganaya kik ICSI jug lah dterapan pada beberpajnishewan sebagai sts
‘model ufo mempelajariKemampuanferlisai erga nis spermatozoa yang ecard lami sau melalui friiss
‘in viro tidak bisa mermbuai sl elu. Walaupun Keberhusilan tek ICSI lah dapat mengatas maslah ners
dai tkk CST masihmempunal poten pega yang mang muncl ped anak has ICSI Narn dei,
‘alin pera peelian bi nj untuk membulkannya
Kata kunci
ICSI, infra, fetlisasi nvr
ABSTRACT
Since the aplication ofntracytplasmic spe injection (ICS for overcoming male nferiity problem, no
‘othe microferilzation echigues have boen success t increas feliz, implantation and bi rates. So fe,
CSTs been appie in many species of animal sa model of study onfrilizing capacity of spermatonsa which
‘an not erie the oocyte either naturally o¢ by in vit feilzaon. Although the ICSI has been success 10
liminate male inferiity problems it sil as poteatil disadvantages which ean occur in ICSI-produced babies
However, these poteta disadvantages should be proven scenificaly inthe future
Key words: ICSI infetlity in vino fertilization
3Je Sin Vo 11H 205,
PENDAHULUAN
Sek keerhasiln tknik Dn iro Frtization
(QV) sebagai sla at ek reprodusbantuan pada
‘manusia yang dilporkan olch Steptoe dan Edwards
(497%, oink elah meneu pekembangan tik ain
yang mendukung keer fries, seperti ek
indus! ovuas,pengambilan el lr, Kultur oosit dan
embeo, kopreservasi embrio dan anor embrio (TE).
_Demikian pa dengan kik feria t sendin eh
bekembang ke ara ris miko yang dala unk
smengatasi masalah zngguan eprodus pad psangan
‘Kemsjuan yong dcapi ol tknik IVF dan TE
tela banyak mengutasi person inertia pada pia
dan penyurbatan salen aba pea wanted aya
‘memperoich keamilan dan keahian anak (EaWwards et
fa, 1980), ramen beberaps kus yang berhabangan
dongan kegagaan feritisasi belum dapat terangani
dengan bak Oleh area it beberapa ek Tetiissh
ri lah ikembangkan untuk meng person,
nar lin Zona Thinning (ZT), Zona Diling (2D),
Partial Zona Dissection (PZD),. Sub Zonal
Inseminetion (SUZD dan Intracytoplasmie Sperm
Injeton (ICSI), Di ators tekikersebut hanya ICSt
yang berkembang bask din menghasilkan prubakan
yng nyaatarhadp keberasia orilisassecara miko
(Palermo el, 1992). Sua al yang menanik al
teknik ini awalnya dikembangkan hanya untuk
rmembuktikan bahwa peristiwa dekondensasi
Spermatozoa dan pembentuhan promuhleus jan dak
tej sebelum spermatozoa masuk Ke dalam set tlur
(Ciramo., 1956).
Dewasa ini, teknik ICSI telah banyak
aplikasikan pada manusia dengan berbage capaian
keberhasilan’ yang menggembirakan. Sumber
Spermatozoa yang digunakan dalam erik ICH sangat
beragam baban spennatozoa yang immotilpan dapat
‘igunakan untuk menghasilkan kehamilan (Okada et
‘al, 199) alin merupaankelebitan yang dik leh
tehnikICSIdibonding thik ferlisas bantu yang sn
Walaopn kik ICS dianggap seer, epi
alam pian melibtkan berbapal macam persoalan
termastk masalshperaatan dan Kersampuan teksik
‘opezate yang pada giraya kan mempengaubiingkat
‘eberhasilan ICSI Teknik ICSI merupakan teknik
‘manipuastpembushan seca in vo yang meat
sturan pembuahan alam sebinges potensihambatan
fers yang dibawa oleh spermatozoa sangat best
‘al ii dsebabkan oleh hilangnya kesempatan bagi
4
spemntozoa unt melangsungkan proses pendewastan
Secar alam seperi kapasitasi dan reaksiakrosom,
‘Narn demikian, dalam perkembangannya keéva
peristva esebut telah dapat ilakukan scar nwt
Sehirgga spermatozoa yang diinjeksikan mampu
‘melagsungkan proses feria
‘Makalah ini akan memberiken Beberapa
Jnfornasi mengenai ICSI yang meliputi sejarah
eveibagan manipulsi miko dan pemanfatan ek
CStehususnya pada manvsia
Sejarah Mikro Injeksi
Pada awal abad ke-20 para penelii telah
_mengembangkan beberpa tek maniolasi miro yang
Scar langsung dteapkan pada sel hidup. Kite pod
‘aun 91, lah berhasil menisakan pronbkleus yang
baru erbentuk pada zigot menggunskan jum miko
(Chanbes, 194) Selanjtnya Kiteberpkirtentang apa
yangakan rad jka spermatozoon dinelsian secara
Jangsang ke dalam sel eur (Lillie, 1914), Peskin
‘ersehutkemudian divujudkan dengan mengijeksikan
dua sampai dua belas spermatozoa starfish ke sebuah
Sel tur ikan yang Sama, nam ta satupun sl telor
teri
eberapa ala yang menuajang kj maniplas
sire telah berasildibuat anaa lain joy mick oleh
Emerson pada tahun 1928 yang dapat engatur seca
Jangsung pergerakan alt manipulsi mikro sesuah
‘eign operator (Et Bad 1963) Alt selanjtny
dlikenbangkan oleh De Fonbrane pada tahun 1928
‘menggunakan pisip irik. Slain ita de Fonbrane
(19%) juga menciptakan alt microforge yang mash
{etpdpergunakanolchbanyak penlihingeasckarang,
‘Teknik manipulasi mikro telah herkembang scare
‘bertahipebih dar sat shad dan ssh mencapatingkat
Jehofulan ings pr pencils map memotong
sebuh omosom ung
ICSI sebaga sua teknik yang memunghinkan
seserang untuk memasukkan spermatoz0on ke dalam
fel tur unt tjuan feriisst dengan bantuan lat
‘mkromanipulatr telah mampa meningkatkan angka
feria spermatozoa yang bess dvi pia fet
Keleihanvtama tei in adalah dapat menggunakin
speratora tape mempertimbangkan motasnyayang
‘meropakan syazat mutak pada IVF (Okada eal, 199,
Kuramot eal 1997), Beberapajenishewan telah ahi
arias ICSI yang menggunakan spermatozoa immotil
(Yanagimschi, 2001, Satu hl yang pert cata bahwa
ICSI dalam aplikasnya telah berkembang dengan“rsa, yon Sais Mota Ay Sti, Si gigi, Mons Roe, Ae Bane cee
Inco C8) Saat ep an Ungpan
becbigaiteknik yang berbeds untuk menghasitkan
pembuahan nor
Penelitian peneitian selanjutnya selain
mmelaporkan Keberhaslan ICSI dalam mendukung
pembentukan pronukleus dan perkembangan embrio
hina tahap bastoss, jogs melaporkankeberhasilan
ICSI pada hewan dalam menghasilkan anak. Beberspa
-elahiran anak hewan asi ICS teh ilaporkan ps
etn’ (Hoso eta 1988 dan Ieitani, 1989). meveit.
(Kimura and Yanagimach, 1995), kucing (Pope et
41998), kuda (Cochran et a. 1998), domba (Gomez
etal 1998), spi (Hamano et a, 199), era Hewitson
a 1999), babi (Marin, 2000) dan tks (Sai et
l,2008.Penerapan ICSI seca ngs pc ania
ilakokan petara hal leh Lanzendoe a1),
ramun hesilaya hanya mencapsi pembentukan
pronukeus jantan dan betina Keberasilsn monumental
Peverapan teknik ICSI pada manusiadiawali oleh
Palermo et a (1992) dimana embrio hail ICS telah
‘mampu berkembang setelah transfer hingg tap
Ketan,
PPenerapan Teknik ICSI pada Manusia
Palermo er al. (1992) memberikan
‘Komentar bahva etl elas tahun mengerjakan IVE
dan game pada mansia dak ada taki yang lebih
nernuashannyaselain da ICSI Teknik tersebat dengan
ayata mama memecahkan persouan dalam meant
ppembuahan, Khususnya yang berhubungan dengan
‘masalah ketidakeoburan pada pra
Berdasrkanpenlitan Patio dan Broomfield
(1995 didapathan sektar 30-40% asus etidaksuran
da psangan saris diebaban ol eis
pda pa. Slanjtny djlaskan babs secaa mum
Kesidaksubuan peia dapat discbabkan karen Kelainan
pia spematozoa seperti azoospermia (aga poses
spermatogenesis yang menyebobkan tidak adanys
spermatozoa dalam. semen), aligocoospermia
Gubnotmal Konsentrasi spermatozoa yang
isjakulasikan), asthenocoospermia (hlangnya att
terjadipenurusan motilitas spermatozoa),
terarozoospermia (suas Kondisi diana terdapat
spermatovon dengan beak dak oral dalam semen)
au Karena kombinadiantarany
Cohen ef al, (1994) mengemukakan
tuhwa pasangan yang gagal memperleh pembushan
Setelah IVF, maka peluang terjadinya pembushan jika
[VPelaakan unt Reda alinyahuang di 5% Pada
penetitan yang li, Palermo ea, (1993) melapodan
"ght Kehamilan yang tinge (40%) ketika melakukan
{CSI pads 38 pasangan yang telah angal total dengan
IVE Hasi int memperthatkan bahwa ICSI mampu
‘menolongpasien yan elsh egal dengan IVF,
ela! ICSI perbushan bi eisen dan teat
‘arena hanya momerlukan sata spermatozoa untuk
‘membuali sl tl. Buhkan ICSI pada beberpa jens
ewan sport meaci dak mempertimbangkan motte
dan vsbitas spermatozoa (Wakayama and Yaagimuchi,
1998). Oleh Karena itu, Silber et al. (1994)
rmengemkakan bah selama dimungkikan untuk
‘mena spermatozoa der epdiimis atau esti dengan
pembedahan miko, maka ICST meno kik pian
Yang tepat untuk menangani kasus azoospermia,
Solnjitya dkatkan baa dengan Kombinas kik
‘Mcrosuyeal epididymal sperm aspiration (MESA)
an ICSI dapat dipeoleh perushan danke yang
ting. Alan ea tka ni penanganannya memakan
‘walt eusup lata dan juga memeriskankerampuan
‘Kusus, membutuan nese oa, dan dai beberap
asus maimbolkan tauma stelah operas. Karen
san ina Craft ea, (1995) memperkenalan cara
lin yait teknik percutaneous epididymal sperm
aspiratioe (PESA). PESA adalah leksik pengambian
spermatozoa eiddimis dengan caramemasukkan rim
‘erukuransangat kel lngsung ke kepal epidiimis
ibandingkan dengan MESA, tekikinisangatederana
an dapat dkerakan dengan anestesilokal din wakt
yang iguakan ela singat seit 10-20 meni).
Pelaksaman 1CSt
Psien ICSI umumnya adalah passngan soani
ster yang telah diperitsa Kondis eproduksinys dan
sipasikan bahwa sami tidak dapet menghacilkan
Spermatozoa yang memenshisyarat untuk melakukan
fers secra alam raopun mela feria
vitro. Untuk mendapatkan jumiah rel telur yang
‘memenuhsyrat kali dan keane untuk jan CST
‘maka str dibeeperlakuan dks hormon, Mansour et
‘aL, (1994 mengemukakanbahwapengambilan sel tlot
Paling bat lakkan 36 jam sels injeks hormon
Inman chorionic gonadovrophin (HCG). Hal int
imaksuckan agar el clue yang diab sah cok
matangse:ingua sip dbus ole spermatozoa, Seelam
CST dilaukan kumulus sl tear dibebaskan dengan
‘menginkubasi sel elur beberapa sat di dalam medium
penyangga HEPES yang mengandung 80miU/ml
hyaluronifase. Sel telurselajutnya dipindabkan ke
‘medium blur dan dinkobes sambil menunggw saat
‘manips. Hanya sl tele yang mempunyal polar bo
portama (8-1) yang dpiih untuk ICS. Seanjtnys
55