{\rtf1{\fonttbl

{\f2 Arial Bold;}

{\f3 Arial;}
{\f4 Arial Italic;}
{\f5 Arial Bold Italic;}
{\f6 Times New Roman;}
{\f1000000 Times New Roman;}
}{\colortbl;
\red0\green0\blue0;
\red0\green0\blue0;
\red0\green0\blue0;
\red0\green0\blue0;
\red0\green0\blue0;
}\viewkind1\viewscale100\margl0\margr0\margt0\margb0\deftab80\dntblnsbdb\expshrt
n\paperw12240\paperh15840
{\shp {\*\shpinst\shpleft5883\shptop13089\shpright7871\shpbottom13529\shpfhdr0\s
hpbxpage\shpbypage\shpwr3\shpwrk0\shpfblwtxt1\shpz10001\shplid10001
{\sp{\sn shapeType}{\sv 202}}{\sp{\sn fFlipH}{\sv 0}}{\sp{\sn fFlipV}{\sv 0}}{\s
p{\sn fRecolorFillAsPicture}{\sv 0}}{\sp{\sn fUseShapeAnchor}{\sv 0}}{\sp{\sn fL
ine}{\sv 0}}{\sp{\sn fFilled}{\sv 0}}{\sp{\sn fLayoutInCell}{\sv 1}}{\sp{\sn fBe
hindDocument}{\sv 1}}{\shptxt\pard\plain \qj\sl177 \li0\ri0 \expndtw-10\charscal
ex93\ul0\nosupersub\cf2\f3\fs24 pembur{\par}}}}\pard\sb0\sl-240{\bkmkstart Pg1}{
\bkmkend Pg1}\par\pard\ql \li2131\sb0\sl-276\slmult0 \par\pard\ql\li2131\sb0\sl276\slmult0 \par\pard\ql\li2131\sb0\sl-276\slmult0 \par\pard\ql\li2131\sb0\sl-27
6\slmult0 \par\pard\ql\li2131\sb108\sl-276\slmult0 \up0 \expndtw-4\charscalex100
\ul0\nosupersub\cf1\f2\fs24 PATOGENESIS,DIAGNOSIS DAN PENGELOLAAN MEDIK HEMORRO
ID \par\pard\ql \li5236\sb0\sl-276\slmult0 \par\pard\ql\li5236\sb28\sl-276\slmul
t0 \up0 \expndtw-4\charscalex100 H.Ali Djumhana \par\pard\ql \li2486\sb4\sl-276\
slmult0 \up0 \expndtw-3\charscalex100 \ul0\nosupersub\cf2\f3\fs24 SubBag.Gastroe
nterohepatologi - SMF/Bagian Ilmu Penyakit Dalam \par\pard\ql \li1651\sb24\sl-27
6\slmult0 \up0 \expndtw-2\charscalex100 Rumah Sakit UmumPusat Dr Hasan Sadikin Fakultas Kedokteran Unpad Bandung \par\pard\ql \li1440\sb0\sl-276\slmult0 \par\
pard\ql\li1440\sb8\sl-276\slmult0 \up0 \expndtw-3\charscalex100 \ul0\nosupersub\
cf1\f2\fs24 Abstrak \par\pard\qj \li1440\ri1166\sb19\sl-283\slmult0 \up0 \expndt
w-5\charscalex100 \ul0\nosupersub\cf2\f3\fs24 Hemorroid merupakan penyakit yang
cukup sering terjadi,walaupun patogenesisnya belum \line \up0 \expndtw0\charscal
ex100 sepenuhnya difahami tetapi peranan kerusakan penyangga pembuluh darah,hipe
rtrofi \line \up0 \expndtw0\charscalex102 sfinkter ani dan beberapa faktor pembu
ruk yang menyebabkan peningkatan tekanan \line \up0 \expndtw0\charscalex100 intr
arektum mempunyai kontribusi untuk terjadinya hemorroid.Lingkaran setan berupa \
line \up0 \expndtw-3\charscalex100 protrusi pleksus hemorroid yang akan men
ingkatkan tekanan sfinkter ani kemudian \line \up0 \expndtw0\charscalex100 m
enambah kongesti aliran darah dan menambah besar hemorroid.Tujuan terapi untuk \
line \up0 \expndtw-2\charscalex100 mengurangi kongesti pembuluh darah,fiksasi mu
kosa pada lapisan otot dan mengurangi \line \up0 \expndtw-5\charscalex100 ukuran
dan jumlah pleksus hemorroidalis.Terapi medik diberikan terbatas pada hemorroi
d \line \up0 \expndtw-2\charscalex100 grade 1 dan 2.Terapi medik nonfarmako
logik dengan mengatur diit dan kebiasaan \line \up0 \expndtw-1\charscalex10
0 defekasi,pemberian
supplemen serat dan pelunak feses.Obat steroid topikal
sebagai \line \up0 \expndtw-2\charscalex100 antiinflammasi dapat diberikan pada
fase akut,obat flebotonik dapat diberikan pada fase \line \up0 \expndtw-4\charsc
alex100 akut dan kronik.Terapi minimal invasip dengan skleroterapi,ligasi, bedah
krio,dilatasi anus \line \up0 \expndtw-4\charscalex100 dan koagulasi.Untuk hemo
rroid yang telah lanjut perlu dilakukan terapi bedah . \par\pard\ql \li1440\sb
0\sl-276\slmult0 \par\pard\ql\li1440\sb7\sl-276\slmult0 \up0 \expndtw-4\charscal
ex100 \ul0\nosupersub\cf1\f2\fs24 Pendahuluan \par\pard\qj \li1440\ri1145\sb0\sl
-284\slmult0 \up0 \expndtw0\charscalex100 \ul0\nosupersub\cf2\f3\fs24 Hemorroid
adalah penyakit yang cukup sering terjadi di masyarakat dan tersebar luas \up0 \
expndtw-1\charscalex100 diseluruh dunia.Prevalensi penyakit ini di USA diperki

rakan sekitar 4-5%(1).Hemorroid \line \up0 \expndtw-5\charscalex100 bukan penyak

it yang fatal,tetapi sangat mengganggu kehidupan.Sebelumnya hemorroid ini \line
\up0 \expndtw-5\charscalex100 dikira hanya timbul karena stasis aliran darah dae
rah pleksus hemorroidalis,tetapi ternyata \line \up0 \expndtw0\charscalex100 tid
ak sesederhana itu.Simptomatologi sering tidak sejalan dengan besarnya hemorroid
\line \up0 \expndtw-5\charscalex100 ,kadang-kadang hemoroid yang besar tidak/ha
nya sedikit memberikan keluhan, sebaliknya \line \up0 \expndtw0\charscalex100 he
morroid kecil dapat memberikan gejala perdarahan masip(1,2,3,4).Karena itu untuk
\up0 \expndtw0\charscalex100 diagnosis hemorroid memerlukan
anamnesis,pem
eriksaan fisik dan pemeriksaan \up0 \expndtw0\charscalex100 konfirmasi yang
teliti serta perlu dievaluasi dengan seksama agar dapat dicapai \up0 \e
xpndtw-2\charscalex100 pendekatan terapeutik yang sesuai. \par\pard\ql \li1440\s
b0\sl-276\slmult0 \par\pard\ql\li1440\sb5\sl-276\slmult0 \up0 \expndtw-3\charsca
lex100 \ul0\nosupersub\cf1\f2\fs24 Patogenesis \par\pard\qj \li1440\ri1160\sb19\
sl-283\slmult0 \up0 \expndtw0\charscalex100 \ul0\nosupersub\cf2\f3\fs24 Pleksus
hemorroidalis merupakan sistem \ul0\nosupersub\cf3\f4\fs24 artereriovenous an
astomosis\ul0\nosupersub\cf2\f3\fs24 yang terletak \line \up0 \expndtw0\charsca
lex100 didaerah submukosa kanalis analis.Terdapat dua buah pleksus y
aitu pleksus \line \up0 \expndtw0\charscalex102 hemorroidalis internal dan eks
ternal yang terpisah satu dengan yang lainnya,sebagai \line \up0 \expndtw-2\char
scalex100 batas adalah linea dentata.Ada 3 hal yang penting untuk diketahui,yait
u pertama adalah \line \up0 \expndtw-3\charscalex100 mukosa rektum atau mukosa a
nodermal,kemudian stroma jaringan yang berisi pembuluh \line \up0 \expndtw-1\cha
rscalex100 darah,otot polos dan jaringan ikat penunjang serta ketiga adalah jang
kar(anchor) yang \line \up0 \expndtw-3\charscalex100 akan melindungi pleksus h
emorroid dari mekanisme kerja sfinkter ani.Dengan bertambah \par\pard\li1440\sb1
2\sl-276\slmult0\fi0\tx2432\tx3381\tx4872\tx6513\tx7314\tx8671\tx10425 \up0 \exp
ndtw-3\charscalex100 usia\tab \up0 \expndtw-3\charscalex100 dan\tab \up0 \expndt
w-3\charscalex100 berbagai\tab \up0 \expndtw-3\charscalex100 faktor\tab \up0 \ex
pndtw-3\charscalex100 uk\tab \up0 \expndtw-3\charscalex100 (seperti\tab \up0 \ex
pndtw-3\charscalex100 bendungan\tab \up0 \expndtw-3\charscalex100 sistim\par\par
d\ql \li1440\sb0\sl-271\slmult0 \up0 \expndtw-2\charscalex100 porta,kehamilan,PP
OK,konstipasi kronik,keadaan \par\pard\qj \li1440\ri1118\sb2\sl-280\slmult0 \up0
\expndtw-4\charscalex100 yang menimbulkan tekanan intrapelvis meningkat) )maka
jaringan penunjang dan jangkar \line \up0 \expndtw-4\charscalex100 tersebut dap
at menjadi rusak akibatnya pleksus akan menonjol
dan turun dan \par\p
ard\sect\sectd\fs24\paperw12240\paperh15840\pard\sb0\sl-240{\bkmkstart Pg2}{\bkm
kend Pg2}\par\pard\qj \li1440\sb0\sl-283\slmult0 \par\pard\qj\li1440\sb0\sl-283\
slmult0 \par\pard\qj\li1440\sb0\sl-283\slmult0 \par\pard\qj\li1440\sb0\sl-283\sl
mult0 \par\pard\qj\li1440\ri1139\sb75\sl-283\slmult0 \up0 \expndtw-5\charscalex1
00 \ul0\nosupersub\cf2\f3\fs24 memberikan simptom(1,2,).Teori lain menyatakan ba
hwa hemorroid ini mirip dengan suatu \line \up0 \expndtw-2\charscalex100 AV malf
ormation,ini dibuktikan dengan adanya perdarahan yang berwarna merah(bukan \line
\up0 \expndtw0\charscalex100 hitam) seperti perdarahan arterial.Teori terak
ir menyatakan bahwa
defek utama \up0 \expndtw-5\charscalex100 merupakan ko
mbinasi dari lemahnya jaringan penyokong pleksus hemorroidalis - hipertrofi \lin
e \up0 \expndtw-4\charscalex100 dari otot sfinkter ani.Pada beberapa individu sf
inkter ani interna hipertrofi sehingga kanalis \line \up0 \expndtw-2\charscalex1
00 analis makin menyempit,pada saat mengedan terjadi kongesti,bolus feses
menekan \line \up0 \expndtw0\charscalex100 pleksus kebawah melalui sfinkt
er yang hipertrofi,terjadi kongesti dan menjadi \up0 \expndtw0\charsca
lex100 simptomatik(3,4). Dalam hal ini akan terjadi sirkulus vitiosus yaitu;Peno
njolan pleksus \line \up0 \expndtw-1\charscalex100 submukosa akan menimbulkan ka
nalis analis menjadi kaku hal ini merangsang sfinkter \line \up0 \expndtw-2\char
scalex100 menjadi lebih kencang
sehingga kongesti aliran darah menjadi
semakin berat dan \line \up0 \expndtw0\charscalex102 akhirnya penonjolan semaki
n besar(4,5).Tidak ada bukti bahwa keturunan dan faktor \line \up0 \expndtw-2\ch
arscalex100 geografi turut berperan(4).Upaya pengobatan sebaiknya berdasarkan pa
da pendekatan \line \up0 \expndtw-3\charscalex100 bagaimana memotong lingkaran s
etan tadi. \par\pard\ql \li1440\sb0\sl-276\slmult0 \par\pard\ql\li1440\sb27\sl-2

76\slmult0 \up0 \expndtw-3\charscalex100 \ul0\nosupersub\cf1\f2\fs24 Diagnosis\u

l0\nosupersub\cf2\f3\fs24 . \par\pard\qj \li1440\ri1159\sb0\sl-282\slmult0 \up0
\expndtw0\charscalex100 Sebagian besar penderita mengeluh adanya perdarahan perr
ektal,perdarahan berrupa \up0 \expndtw-1\charscalex100 darah merah segar,menetes
sewaktu atau setelah buang air besar.Perdarahan ini tidak \up0 \expndtw0\charsc
alex100 disertai rasa nyeri atau rasa mules.Pada sebagian penderita perdar
ahan ini tidak \up0 \expndtw0\charscalex103 diketahui,sehingga tidak jarang pa
sen dengan hemorroid ini datang dengan keluhan \up0 \expndtw-2\charscalex100 ane
mia.Sebagian lagi penderita mengeluh rasa nyeri.Rasa nyeri ini timbul b
ila ada \up0 \expndtw-3\charscalex100 trombosis atau strangulasi dari hemorroi
d.Sebagian kasus mungkin mengeluh adanya \up0 \expndtw-4\charscalex100 benjola
n pada anusnya,atau ada yang keluar(prolaps) dari anusnya.Keluhan lain mungkin \
up0 \expndtw-4\charscalex100 berupa pruritus ani,atau rasa tidak enak daerah anu
s atau ada discharge.Kadang-kadang \up0 \expndtw-5\charscalex100 hemorroid ditem
ukan secara kebetulan(asimptomatik)(1,2,3,4,5) \par\pard\qj \li1440\ri1176\sb0\s
l-290\slmult0 \up0 \expndtw-5\charscalex100 Terhadap penderita dengan keluhan se
perti diatas hendaknya dilakukan pemeriksaan fisik \line \up0 \expndtw-3\charsca
lex100 yang cermat. Penderita hemorroid derajat 3 dan 4 dengan mudah dapat dilih
at pada saat \line \up0 \expndtw-4\charscalex100 pemeriksaan, pada hemorroid
derajat \up0 \expndtw-4\charscalex100 2 pasen perlu disuruh mengejan bebera
pa \par\pard\qj \li1440\ri1169\sb0\sl-280\slmult0 \up0 \expndtw-2\charscalex100
saat.Harus dilakukan colok dubur,anoskopi bahkan bila dianggap perlu(pada
kasus \up0 \expndtw0\charscalex100 perdarahan masip) dapat dilakukan colon inl
oop, rektosigmoidoskopi atau kolonoskopi \up0 \expndtw-1\charscalex100 untuk men
yingkirkan penyakit lainseperti malgnansi kolorektal atau inflammatory bowel \up
0 \expndtw-5\charscalex100 diseases.Pada beberapa senter dilakukan pemeriksaan t
ekanan sfinkter ani(4)Secara fisik \up0 \expndtw-6\charscalex100 beratnya hemorr
oid interna dibagi menjadi 4 derajat(grade) \par\pard\li1440\sb17\sl-276\slm
ult0\fi720\tx3600 \up0 \expndtw-1\charscalex100 Grade 1\tab \up0 \expndtw-1\char
scalex100 Hemorroid terbatas pada lumen anorektal,tidak menonjol keluar\par\pard
\li1440\sb7\sl-276\slmult0\fi720\tx3600 \up0 \expndtw-1\charscalex100 Grade 2\ta
b \up0 \expndtw-1\charscalex100 Hemorroid menonjol keluar saat
mengedan d
an masuk secara\par\pard\li1440\sb7\sl-276\slmult0\fi0 \up0 \expndtw-1\charsca
lex100 spontan\par\pard\li1440\sb7\sl-276\slmult0\fi720\tx3600 \up0 \expndtw-1\c
harscalex100 Grade 3\tab \up0 \expndtw-1\charscalex100 Hemorroid
menonjol
keluar
dan harus
didorong
untuk\par\pard\li1440\sb8\sl-276\slmult0\fi0
\up0 \expndtw-1\charscalex100 memasukkannya\par\pard\ql \li2160\sb1\sl-262\slmu
lt0\tx3600 \up0 \expndtw-3\charscalex100 Grade 4 \tab \up0 \expndtw-3\charscalex
100 Hemorroid menonjol dan tidak dapat masuk walaupun didorong. \par\pard\ql \li
1440\sb27\sl-276\slmult0 \up0 \expndtw-1\charscalex100 Lokasi hemorroid interna
yaitu lateral kiri,lateroventral kanan dan laterodorsal kanan. \par\pard\ql \li1
440\sb0\sl-276\slmult0 \par\pard\ql\li1440\sb8\sl-276\slmult0 \up0 \expndtw-2\ch
arscalex100 \ul0\nosupersub\cf1\f2\fs24 Terapi \par\pard\ql \li1440\sb24\sl-276\
slmult0 \up0 \expndtw-1\charscalex100 \ul0\nosupersub\cf2\f3\fs24 Tujuan terapi
yaitu memotong lingkaran patogenesis hemorroid dengan berbagai cara: \par\pard\q
l \li2160\sb4\sl-276\slmult0\tx5040 \up0 \expndtw-2\charscalex100 1.Mengurangi k
ongesti: \tab \up0 \expndtw-2\charscalex100 - manipulasi diit dan mengatur kebia
saan \par\pard\qj \li5040\ri4790\sb1\sl-280\slmult0 \up0 \expndtw-3\charscalex10
0 - obat antiinflammasi \line \up0 \expndtw-3\charscalex100 - obat flebotonik \p
ar\pard\sect\sectd\fs24\paperw12240\paperh15840\pard\sb0\sl-240{\bkmkstart Pg3}{
\bkmkend Pg3}\par\pard\qj \li5040\sb0\sl-280\slmult0 \par\pard\qj\li5040\sb0\sl280\slmult0 \par\pard\qj\li5040\sb0\sl-280\slmult0 \par\pard\qj\li5040\sb0\sl-28
0\slmult0 \par\pard\qj\li5040\ri5498\sb89\sl-280\slmult0 \up0 \expndtw-2\charsca
lex100 \ul0\nosupersub\cf2\f3\fs24 - dilatasi anus \line \up0 \expndtw-3\charsca
lex100 - sfinkterotomi \par\pard\ql \li2160\sb4\sl-276\slmult0\tx6480 \up0 \expn
dtw-2\charscalex100 2.Fiksasi mukosa pada lapisan otot: \tab \up0 \expndtw-2\cha
rscalex100 + skleroterapi \par\pard\qj \li6480\ri3052\sb0\sl-300\slmult0 \up0 \e
xpndtw-2\charscalex100 + koagulasi infra merah \up0 \expndtw-2\charscalex100 + d
iatermi bipolar \par\pard\ql \li2160\sb1\sl-257\slmult0 \up0 \expndtw-2\charscal
ex100 3.Mengurangi ukuran/vaskularisasi dari pleksus hemorroidalis: = ligasi \pa

r\pard\ql \li8841\sb8\sl-276\slmult0 \up0 \expndtw-2\charscalex100 = eksisi \par

\pard\ql \li1440\sb0\sl-276\slmult0 \par\pard\ql\li1440\sb0\sl-276\slmult0 \par\
pard\ql\li1440\sb0\sl-276\slmult0 \par\pard\ql\li1440\sb36\sl-276\slmult0 \up0 \
expndtw-3\charscalex100 \ul0\nosupersub\cf4\f5\fs24 Terapi medik \par\pard\ql \l
i1440\sb4\sl-276\slmult0 \up0 \expndtw-1\charscalex100 \ul0\nosupersub\cf2\f3\fs
24 Terapi medik diberikan pada penderita hemorroid derajat 1 atau 2 (1,2,3,4,5).
\par\pard\ql \li1440\sb0\sl-276\slmult0 \par\pard\ql\li1440\sb8\sl-276\slmult0
\up0 \expndtw-2\charscalex100 Manipulasi diit dan mengatur kebiasaan. \par\pard\
qj \li1440\ri1203\sb0\sl-286\slmult0 \up0 \expndtw0\charscalex100 Diit tinggi
serat,bila perlu diberikan supplemen serat,atau obat yang memperlunak \up0
\expndtw0\charscalex102 feses(bulk forming cathartic).Menghindarkan mengedan
berlama-lama pada saat \up0 \expndtw-2\charscalex100 defekasi.Menghindarkan
diare karena akan menimbulkan iritasi mukosa yang mungkin \up0 \expndtw-3\char
scalex100 menimbulkan ekaserbasi penyakit. \par\pard\qj \li1440\ri1174\sb272\sl284\slmult0 \up0 \expndtw-1\charscalex100 Obat antiinflammasi seperti steroid
topikal
jangka pendek dapat diberikan untuk \line \up0 \expndtw-1\char
scalex100 mengurangi udem jaringan karena inflammasi.Antiinflammasi ini biasanya
digabungkan \line \up0 \expndtw-6\charscalex100 dengan anestesi lokal,vasokonst
riktor,lubricant,emollient dan zat pembersih perianal.Obat -\line \up0 \expndtw1\charscalex100 obat ini tidak akan berpengaruh terhadap hemorroidnya sendiri,te
tapi akan mengurangi \line \up0 \expndtw-3\charscalex100 inflammasi,rasa nyeri/t
idak enak dan rasa gatal.Penggunaan steroid ini bermanfaat pada \line \up0 \expn
dtw-1\charscalex100 saat ekaserbasi akut dari hemorroid karena bekerja sebagai a
ntiinflammasi,antipruritus \line \up0 \expndtw-2\charscalex100 dan vasokonstrikt
or.Walaupun demikian pemakaian jangka panjang malah menjadi tidak \line \up0 \ex
pndtw0\charscalex100 baik karena menimbulkan atrofi kulit perianal yang merupaka
n predisposisi terjadinya \line \up0 \expndtw-2\charscalex100 infeksi.Demikian p
ula obat yang mengandung anestesi lokal perlu diberikan secara hati-\line \up0 \
expndtw-3\charscalex100 hati karena sering menimbulkan reaksi buruk terhadap kul
it/mukosa. \par\pard\qj \li1440\ri1251\sb280\sl-280\slmult0 \up0 \expndtw-1\char
scalex100 Sitz bath ( bagian anus direndam di waskom/ember dengan air hangat + p
ermanganas \up0 \expndtw-2\charscalex100 kalikus) sangat bermanfaat karena ada e
fek memberiesihkan perianal. \par\pard\qj \li1440\ri1180\sb276\sl-285\slmult0 \u
p0 \expndtw0\charscalex102 Obat flebotonik seperti Daflon atau preparat rutacea
dapat meningkatkan tonus vena \line \up0 \expndtw0\charscalex100 sehingga mengur
angi kongesti.Daflon merupakan obat yang dapat meningkatkan dan \line \up0 \expn
dtw0\charscalex100 memperlama efek noradrenalin pada pembuluh darah.Penelitian d
ouble blind placebo-\line \up0 \expndtw0\charscalex100 controlled dari Daflon te
rnyata memberikan manfaat untuk terapi hemorroid baik pada \line \up0 \expndtw-5
\charscalex100 keadaan non akut maupun pada saat ekaserbasi akut.Dosis pada saat
akut yaitu 3 x 1000 \line \up0 \expndtw-3\charscalex100 mg selama 4 hari dilanj
utkan 2 x 1000 mg selama 3 hari(6).Ternyata pengobatan dengan \line \up0 \expndt
w0\charscalex100 cara tersebut lebih baik dari plasebo.Penelitian lain pada he
morroid non akut dengan \line \up0 \expndtw-2\charscalex100 dosis \up0 \expndtw2\charscalex100 2 x 500 mg selama 2 bulan hasilnya kelompok yang diobat
i lebih baik dari \line \up0 \expndtw-2\charscalex100 plasebo(7). Obat ini di
katakan aman bahkan pada wanita hamil sekalipun(8). \par\pard\ql \li1440\sb0\sl276\slmult0 \par\pard\ql\li1440\sb7\sl-276\slmult0 \up0 \expndtw-4\charscalex100
\ul0\nosupersub\cf4\f5\fs24 Terapi dengan cara "minimal invasive" \par\pard\s
ect\sectd\fs24\paperw12240\paperh15840\pard\sb0\sl-240{\bkmkstart Pg4}{\bkmkend
Pg4}\par\pard\qj \li1440\sb0\sl-280\slmult0 \par\pard\qj\li1440\sb0\sl-280\slmul
t0 \par\pard\qj\li1440\sb0\sl-280\slmult0 \par\pard\qj\li1440\sb0\sl-280\slmult0
\par\pard\qj\li1440\ri1176\sb89\sl-280\slmult0 \up0 \expndtw0\charscalex102 \ul
0\nosupersub\cf2\f3\fs24 Terapi dengan cara ini dlakukan terhadap penderita yang
tidak berhasil dengan cara \up0 \expndtw-4\charscalex100 medik atau penderita y
ang belum mau dilakukan operasi.Paling optimal cara ini dilakukan \up0 \expndtw5\charscalex100 pada penderita hemorroid derajat 2 atau 3.(1,2,3,4,5) \par\pard\
ql \li1440\sb0\sl-276\slmult0 \par\pard\ql\li1440\sb0\sl-276\slmult0 \par\pard\q
l\li1440\sb0\sl-276\slmult0 \par\pard\ql\li1440\sb36\sl-276\slmult0 \up0 \expndt
w-2\charscalex100 Skleroterapi: \par\pard\qj \li1440\ri1172\sb1\sl-280\slmult0 \

up0 \expndtw-3\charscalex100 Cara ini sudah sangat lama digunakan.Sklerosant(mor

huat,etoksisklerol dsb) disuntikkan \up0 \expndtw-2\charscalex100 para varises
sehingga terjadi inflammasi dan sklerosis lapisan submukosa.Cara ini \up
0 \expndtw-3\charscalex100 bermanfaat untuk mengatasi hemorroid kecil yang sedan
g berdarah. \par\pard\ql \li1440\sb0\sl-276\slmult0 \par\pard\ql\li1440\sb28\sl276\slmult0 \up0 \expndtw-2\charscalex100 Rubber band ligation: \par\pard\qj \li
1440\ri1246\sb1\sl-280\slmult0 \up0 \expndtw-2\charscalex100 Dengan memakai apli
kator khusus,hemorroid dihisap kemudian rubber band dilepaskan \up0 \expndtw-1\c
harscalex100 dan hemorroid terikat.Keadaan ini akan menimbulkan nekrosis lokal d
an terjadi fibrosis \up0 \expndtw-2\charscalex100 serta fiksasi mukosa pada lapi
san otot. \par\pard\ql \li1440\sb0\sl-276\slmult0 \par\pard\ql\li1440\sb28\sl-27
6\slmult0 \up0 \expndtw-2\charscalex100 Dilatasi anus \par\pard\ql \li1440\sb4\s
l-276\slmult0 \up0 \expndtw-2\charscalex100 prosedur sangat simpel bisa dengan l
okal anestesi atau neuroleptik. \par\pard\ql \li1440\sb0\sl-276\slmult0 \par\par
d\ql\li1440\sb8\sl-276\slmult0 \up0 \expndtw-2\charscalex100 Bedah krio: \par\pa
rd\qj \li1440\ri1209\sb1\sl-280\slmult0 \up0 \expndtw-4\charscalex100 Sebagiann
dari mukosa anus dibekukan dengan nitrogen cair,dalam beberapa hari terjadi \up0
\expndtw-5\charscalex100 nekrosis,kemudian sklerosis dan fiksasi mukosa pada la
pisan otot. \par\pard\ql \li1440\sb0\sl-276\slmult0 \par\pard\ql\li1440\sb28\sl276\slmult0 \up0 \expndtw-2\charscalex100 Foto koagulasi infra merah, Elektrokoa
gulasi,Diatermi bipolar: \par\pard\qj \li1440\ri1195\sb1\sl-280\slmult0 \up0 \ex
pndtw-3\charscalex100 Prinsip dari cara-cara ini hampir sama yaitu nekrosis loka
l karena panas,terjadi nekrosis, \up0 \expndtw-4\charscalex100 fibrosis/sklerosi
s dan fiksasi mukosa pada jaringan otot dibawahnya. \par\pard\ql \li1440\sb0\sl276\slmult0 \par\pard\ql\li1440\sb0\sl-276\slmult0 \par\pard\ql\li1440\sb32\sl-2
76\slmult0 \up0 \expndtw-2\charscalex100 \ul0\nosupersub\cf4\f5\fs24 Terapi beda
h. \par\pard\qj \li1440\sb0\sl-280\slmult0 \par\pard\qj\li1440\ri1233\sb1\sl-280
\slmult0 \up0 \expndtw-2\charscalex100 \ul0\nosupersub\cf2\f3\fs24 Terapi bedah
dapat dilakukan dengan beberapa cara misalnya Whitehead,Milligan\up0 \ex
pndtw-3\charscalex100 Morgan atau Parks(4,5). \par\pard\ql \li1440\sb0\sl-276\sl
mult0 \par\pard\ql\li1440\sb8\sl-276\slmult0 \up0 \expndtw-3\charscalex100 Pemil
ihan modalitas terapi\par\pard\sect\sectd\sbknone\cols2\colno1\colw4110\colsr160
\colno2\colw7830\colsr160\ql \li1440\sb23\sl-276\slmult0 \up0 \expndtw-4\charsca
lex100 Hemorroid derajat 1 :\par\pard\ql \li1440\sb0\sl-276\slmult0 \par\pard\ql
\li1440\sb14\sl-276\slmult0 \up0 \expndtw-4\charscalex100 Hemorroid derajat 2 :
\par\pard\qj \li1440\sb0\sl-283\slmult0 \par\pard\qj \li1440\sb0\sl-283\slmult0
\par\pard\qj \li1440\sb0\sl-283\slmult0 \par\pard\qj \li1440\ri354\sb3\sl-283\sl
mult0 \up0 \expndtw-4\charscalex100 Hemorriod derajat 3 : \line \up0 \expndtw-4\
charscalex100 Hemorroid derajat 4 :\par\pard\ql \li1440\sb0\sl-276\slmult0 \par\
pard\ql \li1440\sb18\sl-276\slmult0 \up0 \expndtw-3\charscalex100 \ul0\nosupersu
b\cf1\f2\fs24 Kesimpulan\par\pard\column \ql \li20\sb23\sl-276\slmult0 \up0 \exp
ndtw-3\charscalex100 \ul0\nosupersub\cf2\f3\fs24 Terapi medik\par\pard\qj \li70\
ri1202\sb2\sl-283\slmult0\fi720 \up0 \expndtw-2\charscalex100 Bila kurang baik d
iganti dengan cara minimal invasive \up0 \expndtw-2\charscalex100 Terapi dengan
cara minimal invasive\par\pard\ql \li790\sb6\sl-276\slmult0 \up0 \expndtw-2\char
scalex100 Bila pasen tidak mau dapat dicoba terapi medik\par\pard\ql \li790\sb7\
sl-276\slmult0 \up0 \expndtw0\charscalex100 Bila gagal dengan minimal invasi
ve ganti dengan\par\pard\ql \li790\sb8\sl-276\slmult0 \up0 \expndtw-3\charscal
ex100 operasi\par\pard\qj \li70\ri2882\sb2\sl-283\slmult0 \up0 \expndtw-2\charsc
alex100 Terapi dengan minimal invasive atau operasi \up0 \expndtw-3\charscalex10
0 Operasi
{\shp {\*\shpinst\shpleft1440\shptop3393\shpright2803\shpbottom3413\shpfhdr0\shp
bxpage\shpbypage\shpwr3\shpwrk0\shpfblwtxt1\shpz87\shplid0
{\sp{\sn shapeType}{\sv 0}}{\sp{\sn fFlipH}{\sv 0}}{\sp{\sn fFlipV}{\sv 0}}{\sp{
\sn geoRight}{\sv 1363}}{\sp{\sn geoBottom}{\sv 20}}
{\sp{\sn pVerticies}{\sv 8;4;(0,20);(1363,20);(1363,0);(0,0)}}
{\sp{\sn pSegmentInfo}{\sv 2;10;16384;45824;1;45824;1;45824;1;45824;24577;32768}
}
{\sp{\sn fFillOK}{\sv 1}}{\sp{\sn fFilled}{\sv 1}}{\sp{\sn fillColor}{\sv 0}}{\s

p{\sn fLine}{\sv 0}}{\sp{\sn lineType}{\sv 0}}{\sp{\sn fArrowheadsOK}{\sv 1}}{\s

p{\sn fBehindDocument}{\sv 1}}{\sp{\sn lineColor}{\sv 0}}
}}
{\shp {\*\shpinst\shpleft1440\shptop4809\shpright3748\shpbottom4829\shpfhdr0\shp
bxpage\shpbypage\shpwr3\shpwrk0\shpfblwtxt1\shpz166\shplid1
{\sp{\sn shapeType}{\sv 0}}{\sp{\sn fFlipH}{\sv 0}}{\sp{\sn fFlipV}{\sv 0}}{\sp{
\sn geoRight}{\sv 2308}}{\sp{\sn geoBottom}{\sv 20}}
{\sp{\sn pVerticies}{\sv 8;4;(0,20);(2308,20);(2308,0);(0,0)}}
{\sp{\sn pSegmentInfo}{\sv 2;10;16384;45824;1;45824;1;45824;1;45824;24577;32768}
}
{\sp{\sn fFillOK}{\sv 1}}{\sp{\sn fFilled}{\sv 1}}{\sp{\sn fillColor}{\sv 0}}{\s
p{\sn fLine}{\sv 0}}{\sp{\sn lineType}{\sv 0}}{\sp{\sn fArrowheadsOK}{\sv 1}}{\s
p{\sn fBehindDocument}{\sv 1}}{\sp{\sn lineColor}{\sv 0}}
}}
{\shp {\*\shpinst\shpleft1440\shptop6225\shpright2832\shpbottom6245\shpfhdr0\shp
bxpage\shpbypage\shpwr3\shpwrk0\shpfblwtxt1\shpz245\shplid2
{\sp{\sn shapeType}{\sv 0}}{\sp{\sn fFlipH}{\sv 0}}{\sp{\sn fFlipV}{\sv 0}}{\sp{
\sn geoRight}{\sv 1392}}{\sp{\sn geoBottom}{\sv 20}}
{\sp{\sn pVerticies}{\sv 8;4;(0,20);(1392,20);(1392,0);(0,0)}}
{\sp{\sn pSegmentInfo}{\sv 2;10;16384;45824;1;45824;1;45824;1;45824;24577;32768}
}
{\sp{\sn fFillOK}{\sv 1}}{\sp{\sn fFilled}{\sv 1}}{\sp{\sn fillColor}{\sv 0}}{\s
p{\sn fLine}{\sv 0}}{\sp{\sn lineType}{\sv 0}}{\sp{\sn fArrowheadsOK}{\sv 1}}{\s
p{\sn fBehindDocument}{\sv 1}}{\sp{\sn lineColor}{\sv 0}}
}}
{\shp {\*\shpinst\shpleft1440\shptop7075\shpright2664\shpbottom7095\shpfhdr0\shp
bxpage\shpbypage\shpwr3\shpwrk0\shpfblwtxt1\shpz294\shplid3
{\sp{\sn shapeType}{\sv 0}}{\sp{\sn fFlipH}{\sv 0}}{\sp{\sn fFlipV}{\sv 0}}{\sp{
\sn geoRight}{\sv 1224}}{\sp{\sn geoBottom}{\sv 20}}
{\sp{\sn pVerticies}{\sv 8;4;(0,20);(1224,20);(1224,0);(0,0)}}
{\sp{\sn pSegmentInfo}{\sv 2;10;16384;45824;1;45824;1;45824;1;45824;24577;32768}
}
{\sp{\sn fFillOK}{\sv 1}}{\sp{\sn fFilled}{\sv 1}}{\sp{\sn fillColor}{\sv 0}}{\s
p{\sn fLine}{\sv 0}}{\sp{\sn lineType}{\sv 0}}{\sp{\sn fArrowheadsOK}{\sv 1}}{\s
p{\sn fBehindDocument}{\sv 1}}{\sp{\sn lineColor}{\sv 0}}
}}
{\shp {\*\shpinst\shpleft1440\shptop8208\shpright8054\shpbottom8228\shpfhdr0\shp
bxpage\shpbypage\shpwr3\shpwrk0\shpfblwtxt1\shpz367\shplid4
{\sp{\sn shapeType}{\sv 0}}{\sp{\sn fFlipH}{\sv 0}}{\sp{\sn fFlipV}{\sv 0}}{\sp{
\sn geoRight}{\sv 6614}}{\sp{\sn geoBottom}{\sv 20}}
{\sp{\sn pVerticies}{\sv 8;4;(0,20);(6614,20);(6614,0);(0,0)}}
{\sp{\sn pSegmentInfo}{\sv 2;10;16384;45824;1;45824;1;45824;1;45824;24577;32768}
}
{\sp{\sn fFillOK}{\sv 1}}{\sp{\sn fFilled}{\sv 1}}{\sp{\sn fillColor}{\sv 0}}{\s
p{\sn fLine}{\sv 0}}{\sp{\sn lineType}{\sv 0}}{\sp{\sn fArrowheadsOK}{\sv 1}}{\s
p{\sn fBehindDocument}{\sv 1}}{\sp{\sn lineColor}{\sv 0}}
}}\par\pard\sect\sectd\fs24\paperw12240\paperh15840\pard\sb0\sl-240{\bkmkstart P
g5}{\bkmkend Pg5}\par\pard\qj \li1440\sb0\sl-284\slmult0 \par\pard\qj\li1440\sb0
\sl-284\slmult0 \par\pard\qj\li1440\sb0\sl-284\slmult0 \par\pard\qj\li1440\sb0\s
l-284\slmult0 \par\pard\qj\li1440\ri1161\sb70\sl-284\slmult0 \up0 \expndtw-1\cha
rscalex100 \ul0\nosupersub\cf2\f3\fs24 Penyakit hemorroid wlaupun bukan peny
akit yang fatal,tetapi cukup
mengganggu \up0 \expndtw-1\charscalex100 kehid
upan,patogenesis penyakit ini masih belum sepenuhnya dfahami,tetapi fakto
r \up0 \expndtw0\charscalex103 kongesti,hipertoni sfinkter ani dan kelemahan
penyangga pleksus hemorroidalis \up0 \expndtw-1\charscalex100 memegang pera
n utama.Berbagai macam modalitas terapi.Mana yang akan dipilih \up0 \expnd

tw-4\charscalex100 hendaknya dipertimbangkan berdasarkan besar dan derajat hemo

rroid dan juga tentunya \up0 \expndtw-5\charscalex100 bergantung fasilitas serta
pengalaman dari dokternya. \par\pard\ql \li1440\sb0\sl-276\slmult0 \par\pard\ql
\li1440\sb0\sl-276\slmult0 \par\pard\ql\li1440\sb31\sl-276\slmult0 \up0 \expndtw
-3\charscalex100 \ul0\nosupersub\cf1\f2\fs24 Daftar pustaka \par\pard\qj \li1440
\sb0\sl-280\slmult0 \par\pard\qj\li1440\ri1222\sb1\sl-280\slmult0 \up0 \expndtw2\charscalex100 \ul0\nosupersub\cf2\f3\fs24 1.Schrock TR.Examination of anorectu
m and disases anorectum dalam Gastrointestinal \line \up0 \expndtw-3\charscalex1
00 disease.Pathophysiology/diagnosis/management. edisi \up0 \expndtw-3\charsca
lex100 5.Sleisenger MH,Fordtrand \par\pard\ql \li1440\sb4\sl-276\slmult0 \up0
\expndtw-2\charscalex100 JS(ed.).WB Sauders Co.Philadelphia.1993:1499-1502 \par\
pard\ql \li1440\sb24\sl-276\slmult0 \up0 \expndtw0\charscalex102 2.Schuster MM,R
atych RE. Anorectal diseases dalam Bockus Gastroenterology edisi \par\pard\ql \l
i1440\sb4\sl-276\slmult0 \up0 \expndtw-1\charscalex100 5.HaubrichW,Schaffner F,
Berk JE(ed.).WB Saunders Co.Philadelphia.1995:1773-1776 \par\pard\qj \li1440\ri1
200\sb1\sl-280\slmult0 \up0 \expndtw-3\charscalex100 3.Barnet JL.Anorectal disea
ses dalam Textbook of Gastroenterology ed.3.Yamada T(ed) \up0 \expndtw-4\charsca
lex100 Lippincot William&Wilkins.Philadelphia.1999:2083-2088. \par\pard\qj \li
1440\ri1240\sb1\sl-280\slmult0 \up0 \expndtw0\charscalex102 4.Keighley MRB,Willi
am NS.Surgery of the anus rectum and colon.WB Saunders Co. \up0 \expndtw-2\chars
calex100 London.1993:295-363. \par\pard\qj \li1440\ri1243\sb21\sl-280\slmult0 \u
p0 \expndtw0\charscalex100 5.Arullani A and Capello G.Diagnosis and Current trea
tment of hemorrhoidal disease. \up0 \expndtw-2\charscalex100 Angiology. 1994;45:
560-565 \par\pard\qj \li1440\ri1234\sb1\sl-280\slmult0 \up0 \expndtw-2\charscale
x100 6.Cospite M.Double blind,Placebo-Controlled Evaluation of Clinical activity
and Safety of \up0 \expndtw-2\charscalex100 daflon 500mg in the treatment of ac
ute hemorrhoid.Angiology.1994;45:566-573. \par\pard\qj \li1440\ri1194\sb1\sl-280
\slmult0 \up0 \expndtw-4\charscalex100 7.Godeberge Ph.Daflon 500 mg in the treat
ment of hemorrhoidal disease.A demonstrated \up0 \expndtw-5\charscalex100 effica
cy in comparison with placebo.Angiology.1994;45:574-578. \par\pard\qj \li1440\ri
1255\sb21\sl-280\slmult0 \up0 \expndtw-2\charscalex100 8.Buckshee K,Takkar D,Agg
arwal N.Micronized flavonoid therapy in internal hemorrhoid \up0 \expndtw-3\char
scalex100 of pregnancy.Int.J.Gyn &Obst.1997;57:145-151. \par\pard\sect\sectd\fs2
4}