Professional Documents
Culture Documents
Konsep Ekosistem
Populasi : sekelompok makhluk hidup dari
spesies pada tempat dan waktu yang
sama.
Komunitas : Kumpulan populasi dari
tumbuhan dan hewan yang hidup bersama
pada lingkungan yang sama pula.
Habiat : tempat tinggal suatu makhluk
hidup
Nisia : cara hidup yang khusus dari
makhluk hidup
Tingkatan Organisme
Unsur ekosistem
Autotrofik, adalah suatu organisme yang
mampu menyediakan atau mensintesis
makanannya sendiri yang berupa bahan
organik dengan
Heterotrofik, adalah organisme yang
mampu memanfaatkan hanya bahanbahan organik sebagai bahan
makanannya, bahan tsb disintesis oleh
organisme lain.
Peran Komponen
Ekosistem
Konsumer tdd ;
konsumer primer (herbivor).Ex;
serangga, mamalia pemakan
rumput,
zooplankton
Konsumer sekunder (karnivor).Ex :
laba-laba, katak, burung, ikan
Konsumer tersier (karnivor
puncak).Ex ; elang
Dekomposer (pengurai) : makhluk hidup
yang memperoleh makanannya dg
menguraikan senyawa organik dari
makhluk hidup yang telah mati.
Interaksi Antar
Komponen Ekosistem
a. Netral
Hubungan tidak saling mengganggu
antarorganisme dalam habitat yang sama yang
bersifat tidak menguntungkan dan tidak
merugikan kedua belah pihak, disebut netral.
Contohnya : antara capung dan sapi
b. Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan
pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat
sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup.
Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai
pengontrol populasi mangsa. Contoh : Singa
dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung
hantu dengan tikus
c. Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme
yang berbeda spesies, bilasalah satu organisme
hidup pada organisme lain dan mengambil
makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat
merugikan inangnya.
contoh : Plasmodium dengan manusia,
Taeniasaginata dengan sapi, dan benalu dengan
pohon inang
d. Komensalisme
Komensalisme merupakan hubunganantara dua
organisme yang berbeda spesies dalam bentuk
kehidupan bersama untuk berbagi sumber
makanan; salah satu spesies diuntungkan dan
spesies lainnya tidak dirugikan. Contohnya
anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.
e. Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan antara dua
organisme yang berbeda spesies yang saling
menguntungkan kedua belah pihak. Contoh,
bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar
kacang-kacangan.
B. Interaksi
Antarpopulasi
Antara populasi yang satu dengan
populasi lain selalu terjadi interaksi
secara langsung atau tidak langsung
dalam komunitasnya.Contoh interaksi
antarpopulasi adalah sebagai berikut
a. Alelopati
Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila
populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat
menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya, di
sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi
tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat
yang bersifat toksik. Pada mikroorganisme istilah
alelopati dikenal sebagai anabiosa.Contoh, jamur
Penicillium sp. dapat menghasilkan antibiotika yang
dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.
b. Kompetisi
Kompetisi merupakan interaksi
antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat
kepentingan yang sama sehingga terjadi
persaingan untuk mendapatkan apa yang
diperlukan. Contoh, persaingan antara
populasi kambing dengan populasi sapi di
padang rumput.
C. Interaksi Antar
Komunitas
D. Interaksi Antarkomponen
Biotik dengan Abiotik
lingkungan biotik dan abiotik secara terus
menerus memiliki dampak satu dengan yang
lainnya sehingga menghasilkan hubungan saling
ketergantungan yang kompleks. Hal tersebut
dapat menciptakan keseimbangan alam.
Contoh : Tumbuhan memerlukan cahaya untuk
fotosintesis. Dari hasil fotosintesis, tumbuhan
mengeluarkan Oksigen yang kemudian
digunakan oleh hewan dalam proses respirasi.
Aliran energi
Merupakan proses mengalirnya energi
Rantai Makanan
Rantai makanan adalah pengalihan energi
1. Rantai Pemangsa
Rantai pemangsa landasan utamanya adalah tumbuhan
hijau sebagai produsen. Rantai pemangsa dimulai dari
hewan yang bersifat herbivora sebagai konsumen I,
dilanjutkan dengan hewan karnivora yang memangsa
herbivora sebagai konsumen ke-2 dan berakhir pada hewan
pemangsa karnivora maupun herbivora sebagai konsumen
ke-3.
2. Rantai Parasit
Rantai parasit dimulai dari organisme besar hingga
organisme yang hidup sebagai parasit. Contoh organisme
parasit antara lain cacing, bakteri, dan benalu.
3. Rantai Saprofit
Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad
pengurai. Misalnya jamur dan bakteri. Rantai-rantai di atas
tidak berdiri sendiri tapi saling berkaitan satu dengan
lainnya sehingga membentuk faring-faring makanan.
.
3. Rantai Saprofit
Rantai saprofit dimulai dari organisme mati
ke jasad pengurai. Misalnya jamur dan
bakteri. Rantai-rantai di atas tidak berdiri
sendiri tapi saling berkaitan satu dengan
lainnya sehingga membentuk faring-faring
makanan.
4. Rantai Makanan dan Tingkat Trofik
Salah
satu
cara
suatu
komunitas
berinteraksi adalah dengan peristiwa makan
dan dimakan, sehingga terjadi pemindahan
energi, elemen kimia, dan komponen lain
dari satu bentuk ke bentuk lain di sepanjang
rantai makanan
Jaring-jaring Makanan
Merupakan bentuk rantai makanan yang
Piramida
Ekologi
a. Piramida jumlah
Dapat dikatakan bahwa pada kebanyakan
b. Piramida biomassa
Seringkali piramida jumlah yang sederhana kurang
c. Piramida energi
Seringkali piramida biomassa tidak selalu
Daur Biogeokimia
Daur air
Air di atmosfer berada dalam bentuk uap air. Uap air berasal
dari air di daratan dan laut yang menguap karena panas cahaya
matahari. Sebagian besar uap air di atmosfer berasal dari laut
karena laut mencapai tigaperempat luas permukaan bumi. Uap
air di atmosfer terkondensasi menjadi awan yang turun ke
daratan dan laut dalam bentuk hujan. Air hujan di daratan
masuk ke dalam tanah membentuk air permukaan tanah dan air
tanah. Tumbuhan darat menyerap air yang ada di dalam tanah.
Dalam tubuh tumbuhan air mengalir melalui suatu pembuluh.
Kemudian melalui tranpirasi uap air dilepaskan oleh tumbuhan
ke atmosfer. Transpirasi oleh tumbuhan mencakup 90%
penguapan pada ekosistem darat.
Hewan memperoleh air langsung dari air permukaan serta dari
tumbuhan dan hewan yang dimakan, sedangkan manusia
menggunakan sekitar seperempat air tanah. Sebagian air keluar
dari tubuh hewan dan manusia sebagai urin dan keringat.
Air tanah dan air permukaan sebagian mengalir ke sungai,
kemudian ke danau dan ke laut. Siklus ini di sebut Siklus
Panjang. Sedangkan siklus yang dimulai dengan proses
Transpirasi dan Evapotranspirasi dari air yang terdapat di
permukaan bumi, lalu diikuti oleh Presipitasi atau turunnya air
ke permukaan bumi disebut Siklus Pendek.
Daur nitrogen
Daur fosfor
Macam-macam Ekosistem
Secara garis besar ekosistem
dibedakan menjadi ekosistem darat
dan ekosistem perairan. Ekosistem
perairan dibedakan atas ekosistem
air tawar dan ekosistem air Laut.
a. Ekosistem darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan
1. Danau
2. Sungai
Sungai
1. Laut
Habitat laut (oseanik) ditandai oleh
salinitas (kadar garam) yang tinggi
dengan ion CI- mencapai 55% terutama di
daerah laut tropik, karena suhunya tinggi
dan penguapan besar. Di daerah tropik,
suhu laut sekitar 25C. Perbedaan suhu
bagian atas dan bawah tinggi. Batas
antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian
bawah disebut daerah termoklin.
2. Estuari
Estuari (muara) merupakan tempat
Ekosistem Tanah