Professional Documents
Culture Documents
Menimbang
dan
Komunikasi
dan
Guru
Keterampilan
2013
terdapat
beberapa
ketidaksesuaian
pendidik
dan
mengajar
sesuai
dengan
dan
Komunikasi
dan
Guru
Keterampilan
Nomor
39
Tahun
2008
tentang
194,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Presiden
Nomor
Tahun
2015
tentang
Tahun
2015
tentang
Presiden
Nomor
14
2014
tentang
Kurikulum
Sekolah
Menengah
Pertama;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59
tahun 2014 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Atas;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60
tahun
2014
tentang
Kurikulum
Sekolah
Menengah
Kejuruan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61
Tahun
2014
Pendidikan
tentang
pada
Kurikulum
Pendidikan
Dasar
Tingkat
dan
Satuan
Pendidikan
Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68
Tahun 2014 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan
Komunikasi
dan
Guru
Keterampilan
Komputer
dan
PERUBAHAN
ATAS
PERATURAN
MENTERI
TIK
wajib
memiliki
kualifikasi
akademik
layanan/fasilitasi
SMA/MA,
sesama
SMK/MAK,
atau
guru
yang
menyebarkan
data
dan
informasi
layanan/fasilitasi
bagi
tenaga
sederajat
untuk
mengembangkan
sistem
peserta
didik,
guru,
dan
tenaga
kependidikan.
(2) Guru
TIK
melaksanakan
bimbingan
TIK
kepada
mendukung
kelancaran
proses
pembelajaran; dan
b. pengembangan
diri
peserta
didik
yang
sesuai
a. pengembangan
sumber
belajar
dan
media
pembelajaran;
b. persiapan pembelajaran;
c. proses pembelajaran;
d. penilaian pembelajaran; dan
e. pelaporan hasil belajar.
(4) Guru TIK melaksanakan layanan/fasilitasi kepada
tenaga
kependidikan
SMK/MAK,
atau
meningkatkan
pada
yang
efisiensi
SMP/MTs,
sederajat
dan
SMA/MA,
dalam
rangka
efektivitas
sistem
manajemen sekolah.
4. Ketentuan Pasal 7 diubah dan ditambahkan 2 (dua) ayat
menjadi Pasal 7 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3), sehingga
Pasal 7 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 7
(1) Rincian kegiatan guru TIK dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya sebagai berikut:
a. menyusun rancangan pelaksanaan bimbingan dan
layanan/fasilitasi TIK;
b. melaksanakan bimbingan dan layanan/fasilitasi
TIK per semester;
c. menyusun
alat
ukur/lembar
kerja
program
hasil
bimbingan
dan
layanan/fasilitasi TIK;
f. melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi dengan
memperbaiki bimbingan dan layanan/fasilitasi TIK;
g. menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap
proses dan hasil belajar tingkat sekolah dan
nasional;
h. membimbing
peserta
didik
dalam
kegiatan
ekstrakurikuler;
i. memberikan layanan/fasilitasi bagi guru dalam
penggunaan TIK;
j. memberikan
layanan/fasilitasi
bagi
tenaga
hasil
sebagaimana
pembimbingan
dimaksud
pada
peserta
ayat
(2)
didik
mulai
Pasal II
Peraturan
Menteri
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
diundangkan.
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 9 November 2015
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
TTD
ANIES BASWEDAN
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 18 Desember 2015
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
TTD
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 1905
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Aris Soviyani
NIP 196112071986031001
tanggal
Dirjen
Dikdasmen
tanggal
Sesjen
tanggal