Professional Documents
Culture Documents
KASUS 2
Identitas
Nama : Ibu. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 36 thn
Alamat : Kedungdowa 2/5 Pulutan Kulon, Wuryantoro
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
Tanggal masuk : 1 Februari 2015
Mondok di bangsal : 1 Februari 2015
Nomer CM : 487806
Nama Suami : Bpk. P
Pendidikan : SMA
Anamnesis
Riwayat Perkawinan
Kawin : 1x
Umur waktu kawin : 19 thn
Umur suami waktu kawin : 27 thn
Lama perkawinan : 17 thn
Riwayat menstruasi
Menarche : 9 thn
Mentruasi : 28 hari
Jumlah darah menstruasi : normal
Rasa sakit saat menstruasi : (+)
Perdarahan di luar siklus : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
KU : Baik, CM
Vital Sign : TD 110/70
Gizi : dbn
Kepala : dbn
Leher : dbn
Dada: dbn
Abdomen : Supel, NT ( - )
Extremitas : dbn
Status Obstetri
Inspeksi : dbn
Palpasi : Supel, NT ( - ), teraba janin tunggal IU,
memanjang PUKA, presbo, bokong sudah masuk panggul
1/3 bagian, HIS 2-3x/10mnt (+), DJJ (+) 148x/mnt reguler,
TFU 31 cm.
Leopold I : Teraba kepala janin di bagian fundus, yang
teraba adalah keras, bundar dan melenting (seperti mudah
digerakkan)
Leopold II : Teraba bagian punggung, rata, cembung,
kaku/tidak dapat digerakkan (puka)
Leopold III: Teraba bagian lunak dan kurang simetris
adalah bokong
Auskultasi : DJJ (+) 148x/mnt
Kesimpulan ANC
Periksa I
Umur kehamilan (minggu)
38 minggu
TFU (cm)
31 cm
Presentasi
Bokong
1/3 bagian
Punggung
Puka
DJJ
148x/mnt
Edema
(-)
110/70
65
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium :
Hb : 10,9
AL : 12,3
Hmt : 33,9
AT: 208
SGOT : 11
SGPT : 14
Ureum : 17
Creatinin : 0,95
DIAGNOSIS
Presbo pada multigravida hamil aterm DP Kala I
fase laten.
TERAPI
Lanjut persalinan pervaginam
Observasi 10
Evaluasi tiap 4 jam
PROGNOSIS
Bagi ibu
Kemungkinan robekan pada perineum lebih
besar. Ketuban lebih cepat pecah dan partus
lebih lama, jadi mudah terkena infeksi.
Bagi anak
Angka kematian bayi pada persalinan letak
sungsang lebih tinggi bila dibandingkan
dengan letak kepala.
EDUKASI
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa
bokong kemungkinan lahir pervaginam sangatlah
sulit sehingga jika ada tanda-tanda persalinan yang
tidak maju, maka pasien persalinan bisa dilakukan
per-abdominal (SC).
KEMAJUAN PERSALINAN
Minggu 1 Februari 2015 (21.00)
S : Kenceng (+)
O : KU : Baik, CM
Mata : CA -/- SI -/Thorax : C/P dbn
Abdomen : Supel, NT ( - ), teraba janin tunggal IU, memanjang PUKA, presbo,
bokong sudah masuk panggul 1/3 bagian, HIS 2-3x/10mnt/40dtk (+), DJJ (+)
148/150/148mnt reguler, TFU 31 cm.
Genital : VT : V/U tenang dinding vagina dbn, portio lunak mencucu ditengah
3 cm, eff 50% bokong H II, KK dan penunjuk belum dapat dinilai, AK (+),
STLD (+).
A : Presbo pada multigravida g.aterm DP kala I fase laten
P : Lanjut persalinan pervaginam
Observasi 10
Evaluasi 4 Jam (05.00)
S : Kenceng (+)
O : KU : Baik, CM
Mata : CA -/- SI -/Thorax : C/P dbn
Abdomen : Supel, NT ( - ), teraba janin tunggal IU, memanjang PUKA,
presbo, bokong sudah masuk panggul 2/3 bagian, HIS 3x/10mnt/40dtk
(+), DJJ (+) 148/150/148mnt reguler, TFU 31 cm.
Genital : VT : V/U tenang dinding vagina dbn, portio lunak mencucu
ditengah 7 cm, eff 80% bokong H III, KK (-), AK (+) jernih, sacrum di
jam 7, STLD (+), meconium (+)
A : Presbo pada multigravida g.aterm DP kala II fase aktif
P : Lanjut persalinan pervaginam
Observasi 10
Evaluasi 2 jam (07.00)
S : Ingin mengejan
O : KU : Baik, CM
Mata : CA -/- SI -/Thorax : C/P dbn
Abdomen : Supel, NT ( - ), teraba janin tunggal IU, memanjang PUKA,
presbo, bokong sudah masuk panggul > 2/3 bagian, HIS 34x/10mnt/60dtk (+), DJJ (+) 154/152/149mnt reguler.
Genital : VT : V/U tenang dinding vagina dbn, portio tidak teraba
lengkap, eff 100% bokong
H III-IV, KK (-), AK jernih, sakrum di jam 7, STLD (+).
A : Kala II Presbo pada multigravida h.aterm
P : Pimpin persalinan
Siapkan resusitasi bayi