Professional Documents
Culture Documents
Tugas Akuntansi
(Presentasi, Makalah, dan Contoh Soal)
2.
3.
Handi Irawan
4.
Muh.Ervan
1A113021
5.
Rahadityo
1C114752
6.
Rezky Ramadhianti
7.
14114388
14114733
19114206
1C114585
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
16114019
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul:
POS TRANSITORIS DAN ANTISIPASI
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam
kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, tim penulis
telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
selesai dengan baik dan oleh karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan
terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya tim penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .
DAFTAR ISI
serta
Pos
.
3
A. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
4
2. Permasalahan
4
3. Tujuan
B. PEMBAHASAN
5
2. Pengertian Pos Antisipasi
7
3. Pencatatan
Pos
Transitoris
Aktif
dan
Pasif
dalam
10
5. Contoh
Permasalahan
yang
berkaitan
dengan
rekening
Transitoris Aktif dan Pasif serta Pos Antisipasi Aktif dan Pasif .
.
11
Pos
.
C. KESIMPULAN
Daftar Pustaka
12
sering
kali
16
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Waktu
penyusunan
Neraca
dijumpai
adanya
mengetahui
pencatatan
transitoris
aktif
dengan
d. Untuk
mengetahui
pencatatan
transitoris
pasif
dengan
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Pos Transitoris
Pos Transitoris adalah pendapatan yang sudah diterima kasnya akan tetapi
belum menjadi hak perusahaan, dan biaya yang sudah dibayar dengan kas akan
tetapi belum menjadi kewajiban perusahaan.
Pada Pos Transitoris terdapat 2(dua) macam rekening,yaitu:
a. Pos Transitoris Aktif
Pos Transitoris Aktif adalah pos yang berhubungan dengan
biaya biaya yang sudah di bayar oleh perusahaan tetapi
belum semuanya di manfaatkan oleh perusahaan. Contohnya
perkiraan yang berhubungan dengan pos transitoris aktif
sebagai berikut:
dibayar
perusahaan
merupakan
dimuka
dalam
adalah
kelompok
klaim kepada
bagian
aktiva
pihak
dari
asset
lancar,
yang
tertentu
yang
biaya
dibayar
dimuka
selalu
menyebabkan
biaya
dibayar
dimuka
diharapkan
saat
di
mana
penerimaan
tadi
diakui
sebagai
pendapatan,contohnya:
Dibayar
di
Muka
adalah
pengeluaran
yang
Diterima
atau
Piutang
7
Pendapatan.
Contohnya:
meskipun
kasnya
belum
diterima.
Pos
antisipasi
sampai
pada
akhir
periode
akuntansi
yang
bersangkutan.
Contoh transaksi yang berhubungan dengan pos ini adalah :
Donald
Kieso,
(2004
391)
mengemukakan
sebagaiberikut :
a. Pendekatan laba rugi (Income statement approach)
Pendekatan
laba
rugi
(income
statement
approach)
yang
berkaitan
pada
akun
penyisihan
tidak
akun
penyisihan
diabaikan.
Karenanya
pendekatan
neraca
(balance
sheet
dapat
beredarnya
mengestimasikanpresentase
yang
tidak
mengidentifikasipiutang
akan
tertentu.
tertagih,
piutang
tanpa
Prosedur
ini
dan
tujuan
Pendekatan neraca
- waktu mencatat
- waktu mencatat
Persekot biaya Rp xx
Kas
Biaya .
Rp xx
Rp xx
Kas
- Waktu penyesuaian
- waktu penyesuaian
9
R p xx
Biaya .
Rp xx
Persekot biaya
Persekot biaya
Rp xx
Rp xx
Biya .
Rp xx
Pendekatan neraca
- Waktu mencatat
- waktu mencatat
Kas
Rp xx
- Kas
Utang penghasilan
Rp xx
Penghasilan
Rp xx
sewa
- Waktu penyesuaian
-Waktu penyesuaian
Utang penghasilan
R p xx
Penghasilan sewa
Rp xx
Penghasilan sewa
Utang
Rp xx
penghasilan
10
Rp xx
Rp xx
Contoh pencatatannya
Piutang Penghasilan
Rp
xx
Penghasilan
Pos
antisipasi
pasif
Rp xx
merupakan
biaya
yang
dibayar
di
Contoh pencatatannya
Biaya
Rp xx
Hutang
11
Rp xx
b.
Pendekatan
Rugi
Laba,
Rp.
240.000,00
Jumlah tersebut akan tetap terlihat pada rekening asuransi
dibayar di muka di neraca saldo 31 Desember 1990.
Sampai
dengan
tanggal
31
Desember
1990
tersebut
Rp. 180.000,00
Rp.
180.000,00
b.
Rp. 240.000,00
Kas ( Kredit )
Rp.
240.000,00
Sampai dengan tanggal 31 Desember 1990 sebenarnya
yang sudah menjadi beban baru 9 bulan ( Rp. 180.000,00 ).
Sedangkan sisanya ( Rp. 60.000,00 ) bukan merupakan beban
tahun 1990.
Maka jumlah yang eblum merupakan beban tersebut
harus di pindahkan dari rekening Biaya Asuransi ke
rekening Asuransi dibayar di muka , dengan jurnal
penyesuaian :
Asuransi dibayar di muka
Rp. 60.000,00
Beban Asuransi
Pada
waktu
Rp. 60.000,00
menerima
pendapatn
pada
umumnya
13
untuk
lebih
dari
satu
periode
dicatat
dalam
rekening
Jika
mengunakan
Rp. 2.000.000,00
Rp.
2.000.000,00
Jumlah tersebut akan tetap terlihat pada rekening sewa
diterima di muka di neraca saldo 31 Desember 1990.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 1990 tersebut,
sebenarnya yang sudah merupakan pendapatan tahun 1990,
adalah 6 bulan ( 1 Jli 1990 31 Desember 1990) = 6/24 x Rp.
2.000.000,00 = Rp. 500.000,00. Sedang selebihnya ( Rp.
1.500.000,00 ) belum merupakan pendapatan tahun 1990.
Karena pada saat penerimaan sewa dicatat dalam
rekening sewa diterima di muka maka untuk jumlah yang
sudah merupakan pendapatan tahun 1990 harus dipindahkan
ke rekening Pendapatan Sewa dengan jurnal Penyesuaian
sebagai berikut :
Sewa diterima di muka
Rp. 500.000,00
Pendapatan sewa
Rp.
500.000,00
14
Rp. 2.000.000,00
Rp.
2.000.000,00
Sampai
dengan
tanggal
31
Desemmber
1990,
Rp.
500.000,00.
Sedang
selebihnya
Rp.
Rp. 1.500.000,00
Rp.
1.500.000,00
Rp. 120.000,00
15
Utang gaji
Rp. 120.000,00
Rp. 60.000,00
Pendapatan bunga
Rp. 60.000,00
C. KESIMPULAN
Salah satu tujuan akuntansi adalah menyajikan laporan
keuangan yang wajar, oleh sebab itu akuntansi memerlukan
penyesuaian. Tindakan penyesuaian bisa kita lakukan kapan saja,
bisa sekali dalam sehari, sekali dalam seminggu, sebulan, tapi
biasanya dalam perusahaan penyesuaian dilakukan pada akhir
periode akuntansi.
16
DAFTAR PUSTAKA
Dharma Tintri Ediraras S, Akuntansi 1, Gunadarma, Jakarta, 1991
ekonomisetio.files.wordpress.com/2010/09/jurnal-penyesuaian-9.doc
17
(diakses tanggal 1
Juni 2012)
http://smkn1purwodadi.net/v2/index.php?
option=com_content&task=view&id=102&Itemid=35(diakses
tanggal 1 Juni 2012)
marketvalas.blogspot.com/.../pos-pos-transitoris-dan-antisipasi.html
(diakses tanggal 1 Juni 2012)
Slamet Sugiri, Pengantar Akuntansi 1, Edisi 6, UPP AMP YKPN,
Yogyakarta,2001
www.sman2-balikpapan.sch.id/blog/?p=1767 (diakses tanggal 1 Juni
2012)
18