ENTERPRENEURSHIP: PELUANG KEWIRAUSAHAAN INTERNASIONAL
Dosen Pangampu Matkul :
Wiwiek Rabiatul Adawiyah Ph.D.M.Sc
Disusun Oleh : Aisha Mutiara P2CC14045
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN PURWOKERTO 2015
A. Sifat Dasar Kewirausahaan Internasional
Kewirausahaan internasional merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang pengusaha dengan melakukan bisnis melintasi batas nasional. Sifat dasar dari kegiatan ini antara lain bisnis yang dilakukan oleh seorang pengusaha ialah bisnis yang melintasi batasan nasional dari bisnis tersebut. Beberapa contoh kegiatan yang dilakukan ialah ekspor, Licencing, Franchising, Management Contracting Marketing in Home Country by Host Country, Joint Venturing, Multinational Coporation (MNC), pembukaan kantor, dan penjualan hasil produksi di negara lain. B. Pentingnya Bisnis Internasional Bagi Perusahaan Kegiatan kewirausahaan internasional penting dilakukan oleh setipa perusahaan karena memiliki beberapa manfaat. Manfaat tersebut antara lain dengan melakukan bisnis internasional akan terjadi pertukaran atau perpindahan teknologi modern yang mungkin tidak tersedia di negara asalnya. Manfaat lainnya ialah untuk menjalan hubungan persahabatan antar negara, memperoleh keuntungan dari adanya spesialisasi seperti mendapatnya bahan baku dengan kualitas yang terbaik dari negara lain. Dua hal lain yang menjadikan bisnis internasional penting untuk dilakukan ialah untuk memperluas pasar dan menambah keuntungan dari barang atau hasil produksi dari perusahaan tersebut serta untuk mendapatkan barang yang tidak diproduksi di negara asal perusahaan tersebut. C. Kultur atau Budaya Budaya secara terminologi ialah keseluruhan dari kepercayaan, aturan, teknik, kelembagaan dan artefak buatan manusia yang mencirikan suatu populasi manusia. Komponen dari budaya mencakup pola-pola yang dipelajari mengenai perilaku umum bagi anggota dari masyarakat tertentu dengan gaya hidup yang unik dari suatu kelompok atau orang tertentu. Budaya menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan oleh seorang pengusaha yang ingin melakukan bisnis internasional. Cara berperilaku bisnis internasional yang harus dilakukan oleh seorang pengusaha tersebut harus menghasilkan suatu cara agar membantunya dalam menyesuaikan diri atau hidup dengan budaya-budaya lain. Kesadaran bahwa adanya budaya yang berbeda di luar batas nasional pengusaha tersebut dan adanya kemauan untuk mempelajari karateristik dari udaya tersebut merupakan cara dari berperilaku bisnis internasional yang benar. Kebudayaan dari suatu masyarakat bertujuaan untuk mengatur cara dari anggota masyarakat tersebut untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi. unsur Unsur-unsur dasar kebudayaan antara lain:
1. Struktur sosial. Struktur sosial adalah seluruh kerangka yang menentukan
peran individu- individu dalam masyarakat, stratifikasi masyarakat, dan mobilitas individu dalam masyarakat tertentu 2. Bahasa. Bahasa adalah cerminan utama kelompok- kelompok budaya karena bahasa merupakan sarana penting yang dipakai anggotaanggota masyarakat untuk berkomunikasi satu sama lain
3. Komunikasi. Komunikasi diluar batas budaya, secara verbal maupun non
verbal adalah suatu keahlian yang sangat penting bagi para manajer internasional. Peluang terjadinya kesalahan persepsi dalam berkomunikasi akan sangat meningkat apabila orang- orang tersebut berasal dari budaya yang berbeda, walaupun komunikasi sering dapat berlangsung salah diantara orangorang yang mempunyai kebudayaan yang sama. Hal tersebut menyebabkan komunikasi menjadi salah satu halyang harus diperhatikan dalam melakukan bisnis internasional. 4. Agama. Agama adalah aspek penting kebanyakan masyarakat. Agama mempengaruhi bagaimana cara anggota- anggota masyarakat berhubungan satu sama lain dan dengan pihak luar. Agama membentuk sikap yang dimiliki pemeluknya terhadap pekerjaan, konsumsi, tanggung jawab individu, dan perencanaan untuk masa depan. 5. Nilai-nilai dan sikap. Budaya juga mempengaruhi nilai dan sikap anggotaanggota suatu masyarakat. Nilai adalah prinsip dan standar yang diterima anggota- anggota tersebut; sikap terdiri atas tindakan, perasaan, dan pemikiran yang dihasilkan nilai- nilai tersebut. Nilai-nilai budaya sering berasal dari kepercayaan yang sangat mendalam tentang kedudukan individu dalam hubungan dengan Tuhan YME, keluarga, dan hierarki sosial. Sikap budaya terhadap faktor-faktor seperti waktu, umur, pendidikan, dan status mencerminkan nilai-nilai ini dan pada gilirannya membentuk perilaku dan kesempatan yang tersedia bagi bisnis-bisnis internasional dalam suatu negara tertentu. Interaksi unsur-unsur ini mempengaruhi lingkungan lokal yang merupakan tempat bisnis internasional dijalankan.