You are on page 1of 12

DIIT PADA

HYPERLIPIDPROTEINEMIA
Oleh :
EDI ROSADI, A.Md.Gizi

01/16/16

PATOFISIOLOGI
Pada penyakit jantung ischemia terdapat kenaikan
kadar lipid darah, seperti cholesterol dan trygliserida.
Kedua golongan tsb berada dalam plasma sbg
bagian dari golongan lipoprotein, (spt : , pre ,
dan chylomicron).
Manajemen klinik diperoleh bila hyperlipidemia
dinyatakan sbg hyperlipoproteinemia.
Sering diperlukan penentuan pola lipoprotein darah.
Dibedakan atas 5 tipe hyperlipoproteinemia, yaitu : I,
II, III, IV dan V.

01/16/16

TUJUAN DIIT
Menurunkan berat badan bila penderita
terlalu gemuk & mempertahankannya pada
batas normal.
Menurunkan kadar lipida darah &
mempertahankannya pada batas normal.

01/16/16

Macam Diit dan


Indikasi Pemberian
Diit Hyperlipoproteinemia berbeda menurut
5 tipe yg ada.
Hyperlipoproteinemia tipe I, III dan V
jarang ditemukan.

01/16/16

Diit Hyperlipoproteinemia I
Umumnya utk tipe hyperlipoproteinemia I
jarang ditemukan.
Syarat :
Lemak dibatasi ( 25-35 gr).
Kalori tdk dibatasi.
Protein tdk dibatasi.
Cholesterol tdk dibatasi.
Hidrat arang tdk dibatasi.

01/16/16

Diit Hyperlipoproteinemia II
Tipe ini terdapat pada semua umur & diduga dapat
diturunkan pada konsumsi cholesterol yg tinggi,
myxedemia, myeloma, nephrosis atau penyakit hati.
Kadar cholesterol darah biasanya tinggi, kadar
trygliserida normal atau tinggi.
Syarat :
Lemak terbatas, serat tinggi.
Cholesterol rendah ( < 300 mg sehari).
Hidrat arang & Protein tdk dibatasi.
Kalori sesuai kebutuhan.

01/16/16

Diit Hyperlipoproteinemia III


Umumnya jarang ditemukan.
Penggunaan cholesterol rendah.
Syarat :
Kalori utk memperoleh/mempertahankan BB
normal.
Protein tinggi, lemak dibatasi (30% total kalori).
Cholesterol rendah (< 300 mg).
Hidrat arang dibatasi (makanan terlalu manis
dihindarkan).

01/16/16

Diit Hyperlipoproteinemia IV
Sering timbul pada umur > 20 tahun pd
Atherosclerosis prematur atau sekunder pada DM &
penyakit metabolisme lainnya.
Pada umumnya disertai kegemukan.
Syarat :
Kalori rendah ( bila terlalu gemuk)
Hidrat arang dibatasi (40-60% total kalori).
Lemak terbatas, cholesterol terbatas (300-500mg).
Protein tdk dibatasi, serat tinggi.

01/16/16

Diit Hyperlipoproteinemia V
Jarang ditemukan, lemak terbatas dan
cholesterol sedang.
Syarat:
Kalori utk memperoleh/mempertahankan BB
normal.
Protein tinggi, lemak dibatasi
( 30% dari total Energi ).
Cholesterol 300-500 mg sehari.
Hidrat arang dibatasi (makanan terlalu manis
dihindari).

01/16/16

Makanan Yg boleh diberikan

KH: beras, jagung, singkong, (tepung-tepungan (terigu,


tapioka, maizena,hunkwee,beras), mie, bihun, spagheti,
kentang, makaroni dlm jlh terbatas.
PH: daging sapi, domba, babi yg tdk banyak lemak, ayam,
ikan, putih telur, susu skim, kuning telur 3 btr utk 1 minggu.
PN: semua kacang-kacangan dan hasilnya : tahu, tempe,
oncom, kacang merah, kacang hijau, kacang tolo, dll.
Sayur : semua sayuran segar
Buah : semua buah segar.
Lemak : semua minyak tumbuh-tumbuhan (minyak jagung,
kac.tanah, bunga matahari, wijen, biji kapas, kecuali minyak
kelapa, margarin khusus ( dibuat dari minyak tak jenuh).
Bumbu : semua bumbu segar & kering.
Minuman : teh, sari buah.
01/16/16
10

Makanan Yg Tidak Boleh Diberikan

KH: beras, kue-kue, cake, tarcis yg dibuat dg susu full


cream, keju, kuning telur, mentega, kelapa, minyak
kelapa, dan lemak jenuh lain; permen coklat.
PH: semua daging berlemak, spt : domba, babi, kornet,
sosis, kuning telur, udang, kerang, jeroan (usus, jantung,
otak, hati, ginjal), susu full cream, keju,
es cream.
Lemak : minyak kelapa, kelapa, santan kental, lemak
hewan, margarin, mentega.
Minuman : alkohol.
01/16/16

11

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

01/16/16

12

You might also like