You are on page 1of 3

NAMA

KELAS

: Elka Maristanti Laudji


: 2A D4 KEPERAWATAN

Saran Penggunaan
hipotermia berat (suhu rectal dibawah 35c) dapat menyebabkan komplikasi,
seperti gangguan fungsi jantung atau respirasi, sehingga hasil pemeriksaan di
bawah normal harus dilaporkan ke dokter. Hipotermia ringan (35-36c) harus
ditangani dengan intervensi keperawatan.

Batasan karakteristik
Ds/Do

Suhu tubuh dibawah kisaran normal


Kulit dingin
Dasar kuku sianotik
Hipertensi
Pucat
Piloreksi
Mengigil
Pengisian ulang kapiler
Takikardi

RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Hipotermia
KODE Dx (00006)
Domain 11 :
keamanan/perlindungan
Kelas 6 : termoregulasi
Definisi : suhu tubuh
berada di bawah kisaran
normal
Batasan karakteristik
Ds/Do
Suhu tubuh dibawah kisaran
normal
Kulit dingin
Dasar kuku sianotik

TUJUAN DAN
KRITERIA HASIL
(NOC)

INTERVENSI
KEPERAWATAN
(NIC)

Thermoregulation
Thermoregulation :
neonate
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selamax 24 jam
masalah hipotermi
teratasi, dengan criteria
hasil :
Suhu tubuh dalam
rentang normal
Nadi dan RR dalam
rentang normal

Temperature
regulation
Monitor suhu minimal
tiap 2 jam
Rencanakan
monitoring suhu
secara kontinyu
Monitor TD,Nadi, dan
RR
Monitor warna dan
suhu kulit
Monitor tanda-tanda
hipetermi dan
hipotermi
Tingkatkan intake

Hipertensi
Pucat
Piloreksi
Mengigil
Pengisian ulang kapiler
Takikardi
Factor yang berhubungn
Penuaan
Konsumsi alcohol
Kerusakan hipotalamus
Penurunan kemampuan
mengigil
Penurunan laju metabolisme
Penguapan/evaporasi kulit
dilingkungan yang dingin
Pemajanan lingkungan yang
dingin
Penyakit
Tidak beraktivitas
Pemakaian pakaian yang
tidak adekuat
Malnutrisi
Medikasi
Trauma

cairan dan nutrisi


Selimuti pasien untuk
mencegah hilangnya
kehangatan tubuh
Ajarkan pada pasien
cara mencegah
keletihan akibat
panas
Diskusikan tentang
pentingnya
pengaturan suhu dan
kemungkinan efek
negative dari
kedinginan
Beritahukan tentang
indikasi
terjadinyakeletihan
dan penanganan
emergency yang
diperlukan
Ajarkan indikasi dari
hipotermi dan
penanganan yang
diperlukan
Berikan anti piretik jika
perlu
Vital sign
Monitoring
Monitor TD, nadi, dan
RR
Catat adanya fluktuasi
tekanan darah
Monitor VS saat pasien
berbaring, duduk,
atau berdiri
Auskultasi TD pada
kedua lengan dan
bandingkan
Monitor TD, nadi, dan
RR, sebelum, selama,
dan setelah aktivitas
Monitor kualitas dari
nadi
Monitor frekuensi dan
irama pernapasan
Monitor suara paru
Monitor pola
pernapasan

abnormal
Monitor suhu, warna,
dan kelembaban kulit
Monitor sianosis
perifer
Monitor adanya
cushing triad
(tekanan nadi yang
melebar, bradikardi,
peningkatan sistolik)
Identifikasi penyebab
dari perubahan vital
sign

You might also like