Professional Documents
Culture Documents
transfusi
Tanpa tanda-tanda
perdarahan yang nyata
Mungkin HEMOLISIS
Hb 4 g%
Sehabis
memakan
obat atau
jamu
Hb
turun
Mungkin Hemolisis
Sesudah
infeksi
Anemia +
ikterus
ringan
Mungkin
hemolisis
Anemia hemolitik :
Intravaskuler :
hemolisis terjadi didalam
pembuluh darah.
Ekstravaskuler :
hemolisis terjadi dilimpa atau
dihati.
terangkai
G6PD suatu enzim mencegah oksidasi glukosa6-fosfat menjadi 6-fosfoglukonat disertai reduksi
koenzim NADP menjadi NADPH.
Defisiensi G6PD
reduksi NADP NADPH
tidak dapat mereduksi hidrogen peroksida atau
disulfida Hb dan GSH.
Kalau ada perangsang Heinz bodies
melalui pulpa limpa
dihancurkan.
sulit
% Laki-laki % Wanita
Batak
12,4
25,8
Karo
8,3
3,7
Aceh
6,8
Jawa
5,7
15,1
Didunia : 3 13%.
Gambaran klinis:
Didahului paparan terhadap makanan
atau obat-obatan.
Didaerah Mediterranea kacang fava
sebagai pencetus.
Di Indonesia harus dipertimbangkan
obat-obat tradisional spt jamu.
Asetanilid
Furazolidon
Biru metilen
Asam nalidixat
Naftalen
Nitrofurantoin
Fenazopirid
Fenilhidrazin
primakuin
sulfasetamid
sulfametoksazol
sulfanilamid
sulfapiridin
biru toluidin
trinitrotoluen
oksidase urat
Tindakan :
1. Hindarkan kontak dengan bahan
pemapar.
2. Bila perlu transfusi darah.
3. Tidak ada pengobatan spesifik.
4. Anti oksidan, belum ada penelitian
yang besar.
Gambaran klinis:
Anemia tiba-tiba dan kadangkadang berat.
Ikterus ringan (bilirubin
indirek).
Sering sesudah demam.
Pengobatan:
Bila anemia berat, dapat
ditransfusi PRC / Washed Red Cells.
Steroid kadang-kadang
bermanfaat.
Gambaran Klinis :
- Sering o.s akan mengalami
Pengobatan :
Tidak spesifik.
Bila anemia berat dapat dilakukan
transfusi darah PRC.
Steroid kurang bermanfaat.
Hindarkan dari udara/daerah
dingin.
bilirubin indirek
2. Retikulosit
3. LDH
4. SGOT
5. Morfologi darah tepi
Pemeriksaan khusus.
1. AIHA : Coombs test :
Bila Coombs direk (+)
dilanjutkan dengan
pemeriksaan aglutinin hangat
dan dingin.
2. Defisiensi G6PD :
Kwalitatif : aktifitas G6PD rendah.
Kwantitatif : bergantung pd
laboratoriumnya.
HEMOLITIK KARENA
TRANSFUSI.
Selalu disebabkan ketidak sesuaian
golongan darah ABO.
Bisa juga terjadi karena transfusi
berulang.
HATI-HATI !
Penatalaksanaan:
Transfusi distop segera.
Steroid dosis tinggi.
Adrenalin.
Perawatan shock.
Perlu diperhatikan:
Bila seseorang pernah
mengalami reaksi transfusi, hatihati transfusi berikutnya walau
golongan darahnya sesuai.
Kalau memang sangat perlu
ditransfusi, berikan Washed Red
Cells dan lindungi dengan
steroid i.v.