You are on page 1of 39

Business Plan

.:HETEROGENEOUS:.
Irma Sofiani (13406049)
Nadia Fadhilah Riza (13406069)
Farah Anisa S (13406109)
[BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.] TI – 3005 Ekonomi Teknik

RENCANA USAHA (BUSINESS PLAN)

I. RINGKASAN EKSEKUTIF
.:HETEROGENEOUS:. merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang tekstil, khususnya produksi tas
backpack. .:HETEROGENEOUS:. pada awalnya bergerak pada skala home industry yang didirikan oleh
empat orang. Untuk memperluas pasar, maka .:HETEROGENEOUS:. ingin memperbanyak produksi dan
mengawasi pergerakan bisnis industri tekstil skala menengah (distro). Untuk itu, .:HETEROGENEOUS:.
kemudian merubah strukturnya menjadi seorang Direktur dengan tiga orang Manajer, kemudian di
bawah Manajer Produksi dipekerjakan tiga karyawan tambahan dengan spesialisasi masing-masing.
Karyawan spesialis yang direkruit merupakan karyawan untuk Bagian Pola dan Pengguntingan,
Bagian Penjahitan dan Bagian Penyelesaian dan Inspeksi. Pasar yang dituju oleh .:HETEROGENEOUS:.
adalah remaja (pelajar) berusia kisaran 12-22 tahun.
.:HETEROGENEOUS:. hadir dengan keunikan bahan jeans berkualitas tinggi sebagai bahan utama
backpack. Perusahaan ini memiliki biaya pokok sebesar Rp 5.344.680 setiap bulan, dan apabila sesuai
dengan prakiraan demand dan produksi terjual habis, seluruh penjualan mengakibatkan pendapatan
sebesar Rp 8.110.000. Hal ini mengindikasikan keuntungan sebesar Rp 3.625.320 setiap bulannya.
.:HETEROGENEOUS:. adalah perusahaan yang termasuk pada industri pada tahap lifecycle produt:
maturity, membuat .:HETEROGENEOUS:. memiliki keunggulan dapat menentukan harga dan
melaksanakan strategi cost leadership di kalangan indsutri tekstil.

II. GAMBARAN UMUM USAHA


Gambaran umum usaha memperlihatkan secara singkat mengenai perusahaan .:HETEROGENEOUS:. dan
produk yang diproduksi oleh Hetero.

A) NAMA PERUSAHAAN
Perusahaan bernama .:HETEROGENEOUS:.. Nama ini mengindikasikan bahwa perusahaan
Heterogeneous memiliki target pasar pelanggan yang beragam, tidak membedakan jenis kelamin.
Produk .:HETEROGENEOUS:. dapat digunakan oleh seluruh pelajar dari pelajar muda (12 tahun)
hingga mahasiswa (22 tahun).

B) BIDANG USAHA
.:HETEROGENEOUS:. bergerak pada bidang usaha tekstil dan pakaian. Lebih khusus, perusahaan ini
hanya melakukan produksi pada tas backpack, yaitu tas ransel punggung konsumen.

C) RINCIAN PRODUK
Produk yang dijual hanya satu buah yaitu tas backpack. Spesifikasi pembeda antar jenis produk
yang digunakan adalah dimensi tas backpack yang dapat dipesan. Dalam satuan senti meter
.:HETEROGENEOUS:. menyediakan dua jenis backpack, ukuran mini (25x8x30) dan ukuran sedang
(40x10x30). Setiap tas akan dikirmkan melalui paket ke setiap pelanggan di Pulau jawa. Dalam
setiap pembelian satu tas backpack Hetero, baik ukuran mini dan ukuran sedang, pelanggan dapat
membeli 1-5 buah badge.
2 13406049 | 13406069 | 13406109 |
TI – 3005 Ekonomi Teknik [BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.]

D) PENDIRI PERUSAHAAN
Pendiri perusahaan merupakan mahasiswa sekaligus pengusaha home industry, yang terdiri dari
empat orang. Keempat orang kemudian mendeklarasikan diri mereka masing-masing menjadi
seorang Direktur dan 3 Manajer.
Direktur : Padriansy
Manajer Produksi : Farah Anisa
Manajer Keuangan : Nadia Fadhilah
Manajer Pemasan dan penjualan : Irma Sofiani
Untuk membentuk .:HETEROGENEOUS:. yang merupakan perusahaan menegah (memperluas
pasaran penjualan), dan memproduksi backpack untuk kalangan menengah, Manajer yang
awalnya merangkap pekerjaan operasional kemudian mempekerjakan tiga orang karyawan untuk
bekerja di bidang produksi. Dengan demikian, Manajer dapat memfokuskan diri pada fungsi-
fungsi manajerial seperti mengelola informasi supplier, kompetitor, dan pelanggan, mengatur
produksi serta fokus terhadap penentuan harga.

E) VISI DAN MISI PERUSAHAAN


Visi

“.:HETEROGENEOUS:. is a backpack that very into you”


Visi ini menjelaskan bahwa .:HETEROGENEOUS:.memproduksi tas ransel punggung yang sangat
memerhatikan keinginan dan kebutuhan pasar. .:HETEROGENEOUS:. menjadi perusahaan terdepan
yang mampu melayani konsumen yang membutuhkan backpack.

Misi
 .:HETEROGENEOUS:. menjadi perusahaan terdepan dalam kualitas dan mutu tas backpack.
 .:HETEROGENEOUS:. adalah perusahaan yang memerhatikan konsumen.
 .:HETEROGENEOUS:. menciptakan nilai bagi pemilik perusahaan (pemegang saham) dan
pengelolaan operasional yang atraktif.
 .:HETEROGENEOUS:. menyediakan sarana bekerja yang aman dan nyaman bagi karyawan yang
tergabung.

13406049 | 13406069 | 13406109 | 3


[BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.] TI – 3005 Ekonomi Teknik

III. ANALISIS INDUSTRI

A) KECENDERUNGAN INDUSTRI YANG DIMASUKI


:.HETEREGENOUS.: memasuki Industri tekstil, lebih khusus adalah industri tas ransel jenis
backpack. Karena produk ini lebih dikhususkan untuk pelajar, maka perusahaan diarahkan
(difokuskan) kepada industri tas sekolah. Apabila dipetakan dalam “Life Cycle Product Curve”,
maka industri ini berada dalam fasa mature, dimana volume penjualannya tinggi, namun
peningkatannya kecil. Produk dalam fasa ini telah memiliki pasar yang jelas dan pasar ini dominan
dibanding dengan fasa yang lain. Produsen telah dapat menentukan karakteristik produk yang
diinginkan oleh konsumen dengan jelas, sehingga dalam pengembangan produk , inovasi yang
dilakukan tidak terlalu signifikan. Perusahaan yang umumnya menang dalam persaingan dalam
fasa ini adalah perusahaan yang menggunakan low cost strategy.

B) LUAS PASAR KESELURUHAN


Dari jumlah seluruh penduduk Indonesia, yaitu sekitar 220.000.000 jiwa, kami menggunakan data
dair Wikipedia bahwa penduduk di Pulau jawa berjumlah 114.000.000 penduduk. Dengan usia
produktif yang ada di Pulau Jawa sekitar 40.000.000, kami mengambil 30% diantaranya berusia 12-
22 tahun, yaitu sejumlah 26.9 juta. Berdasarkan pola pemasaran yang kami tetapkan, yaitu
berbasis internet (secara online), kami memperkirakan 25% dari usia tersebut, dapat mengakses
internet, sehingga menghasilkan angka sebanyak 3.3 juta penduduk. Angka inilah yang kami
jadikan dasar penentuan demand per tahun dari :.HETEREGENOUS.: .

C) PENGEMBANGAN PRODUK-PRODUK BARU DALAM INDUSTRI


Strategi pengembangan produk yang dilakukan oleh para pemain dalam industri ini adalah
strategi reaktif. Maksudnya adalah perusahaan-perusahaan ini senantiasa mengikuti keinginan
dan minat pasar atau mengikuti kompetitor lain yang dinilai lebih unggul. Lingkup pengembangan
produk backpack ini apabila dipetakan dalam Matrix Ansoff, berada pada pertemuan antara
Existing Market dan Existing Product, yaitu Strategi Market Penertation. Untuk menggunakan
strategi ini, perusahaan harus dapat meningkatkan dan mempertahankan market share-nya,
mengingat telah terdapat banyak pesaing yang bermain dalam industri ini sebelumnya.
Peningkatan ini harus didukung oleh strategi bisnis yang sesuai. Karena target pasar yang kami
bidik merupakan target yang luas dan harga yang kami tawarkan dipertahankan agar tetap
terjangkau oleh seluruh kalangan, maka berdasarkan Matriks Strategi Kompetisi Generik Porter,
strategi kompetisi yang digunakan oleh :.HETEREGENOUS.: adalah Cost Leadership Strategy.
Dengan menerapkan Cost Leadership Stretegy, perhatian perusahaan berada pada upaya untuk
meminimumkan biaya operasi yang lebih efisien dari kompetitor. Hal ini dapat dilakukan dengan
melakukan simplifikasi desain produk dan mengutamakan fungsi dasar produk kepada konsumen.
Keuntungan penggunaan strategi ini adalah perusahaan dapat menetapkan harga produk yang
lebih rendah dibandingkan kompetitor.

4 13406049 | 13406069 | 13406109 |


TI – 3005 Ekonomi Teknik [BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.]

D) KECENERUNGAN PASAR
Dengan mempertimbangkan posisi produk backpack yang telah mencapai tahap “mature” pada
life cycle product curve, maka dapat disimpulkan bahwa konsumen pada pasar cenderung untuk
mengikuti trend yang berada dalam pasar, dapat disebut juga sebagai pelanggan mayoritas
tengah atau bulk of market.

E) PANGSA PASAR YANG DIKUASAI PESAING


Sebagai pemain baru dalam industri ini, perusahaan memiliki pesaing-pesaing kunci yang telah
bermain dalam industri ini lebih lama. Pesaing-pesaing kunci adalah perusahaan lain yang bermain
pada segmen yang sama dengan :.HETEREGENOUS.: , (pelajar 12-22 tahun golongan ekonomi
menengah), yaitu backpack keluaran distro-distro yang tersebar di seluruh pulau Jawa dan
backpack buatan Indonesia. Dengan pangsa pasar yang dikuasai sebesar :
Distro Market Share
Bloop 15%
Endorse 10%
347 20%
Ouval Research 17%
Screamous 5%
Airplane 8%
Lainnya 25 %

F) KEKUATAN DAN KELEMAHAN PESAING


Pesaing yang akan ditentukan kekuatan dan kelemahannya dalam sub bab ini adalah pesaing
dengan market share terbesar. yaitu produk backpack dari distro 347.
Keunggulan dari 347 adalah :
Branding yang kuat
Lokasi penjualan yang strategia
Harga cukup terjangkau
Variasi produk yang beragam
Inovasi produk yang berkelanjutan
Kekurangan dari 347 adalah
Harganya relatif lebih mahal dibandingkan distro lain
Lebih terfokus pada penjualan pakaian

G) PELUANG PASAR YANG MASIH TERSEDIA


Dengan memperhatikan market share yang dikuasai kompetitor lain, :.HETEREGENOUS.: dapat
bersaing dalam kisaran market share sebesar 25%. Angka ini relatif lebih besar dibandingkan
market share produk yang lain, sehingga :.HETEREGENOUS.: memilki kemungkinan untuk
menguasai pasar dengan strategi-strategi yang diterapkannya.

13406049 | 13406069 | 13406109 | 5


[BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.] TI – 3005 Ekonomi Teknik

IV. RENCANA PEMASARAN

A) SEGMENTASI DAN TARGET PASAR


Segmenting
Segmentasi pasar dilakukan berdasarkan kondisi demografi Pulau Jawa. Terdapat beberapa aspek
yang dijadikan dasar utama dalam melakukan segmenting, yaitu profesi, jenis kelamin, usia dan
golongan ekonomi.
Profesi
Berdasarkan jenis pekerjaan atau profesi, pasar dari :.HETEREGENOUS.: yaitu pelajar dan
masyarakat umum lain. Prioritas utama pasar lebih diarahkan kepada pelajar karena golongan
ini dinilai lebih sering menggunakan backpack dalam kegiatan sehari-harinya.
Jenis Kelamin
Produk kami sesuai untuk digunakaln oleh pria maupun wanita
Usia
Berdasarkan usia, pasar dari :.HETEREGENOUS.:ditujukan untuk pelajar yaitu remaja golongan
usia 12-22 tahun
Golongan Ekonomi
Berdasarkan golongan ekonomi, pasar dari :.HETEREGENOUS.: yaitu pelajar untuk golongan
ekonomi menengah. Namun perusahaan tetap menjaga harga tetap terjangkau, untuk dapat
menarik pelanggan dari golongan ekonomi lainnya

Targeting
Berdasarkan segmentasi pasar yang dilakukan pada sub bab sebelumnya :.HETEREGENOUS.:
memfokuskan diri pada pelajar. Berikut tabel targeting pelanggan dari :.HETEREGENOUS.: secara
spesifik :
Kriteria Kategori
Profesi Pelajar
Jenis Kelamin Pria dan wanita
Usia 12-22 tahun
Golongan Ekonomi Golongan ekonomi menengah

Positioning
Positioning produk merupakan suatu cara untuk menempatkan produk sehingga tertanam dalam
benak pelanggan. Positioning :.HETEREGENOUS.: harus kuat dimata para konsumen. Hal ini dapat
didukung oleh brand image yang kuat. Pemilihan nama brand, :.HETEREGENOUS.: dinilai dapat
menarik perhatian dan langsung menciptakan image khusus pada produk. Diambil dari kata
“heterogen”, menggambarkan produk yang ditawarkan :.HETEREGENOUS.: ditujukan untuk
berbagai macam jenis konsumen. Sesuai dengan target pasar nya, yaitu pria wanita dari range
umur 12-22 yang menggambarkan keheterogenan. Pemilihan warna biru sebagai backdrop tulisan
mencerminkan bahan denim yang dipilih :.HETEREGENOUS..: sebagai bahan dasar utama yang
digunakan.
Produk :.HETEREGENOUS.: dijual secara online. Sistem penjualan ini dipilih sebagai media
pemasaran terbaik karena sistem ini dinilai sangat menjanjikan. Hal ini didukung oleh kemajuan
6 13406049 | 13406069 | 13406109 |
TI – 3005 Ekonomi Teknik [BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.]

teknologi, yang memungkinkan para calon pelanggan untuk dapat mengakses website
perusahaan dan melihat produk yang ditawarkan dengan mudah dan cepat dimanapun mereka
berada. Didukung juga dengan menjamurnya situs-situs pertemanan, lebih memudahkan
perusahaan dalam memasarkan produk :.HETEREGENOUS.: ini. Selain dapat mengurangi ongkos
penyewaan tempat, perusahaan juga dapat menentukan calon pelanggan yang dianggap
potensial dengan menggunakan teknologi “tagged person” dalam situs Facebook.
Sistem pembayaran yang ditawarkan juga tidak menyulitkan. Pelanggan hanya perlu untuk
mentransfer sejumlah uang dengan tambahan delivery cost ke rekening :.HETEREGENOUS.: dan
dalam waktu 2-3 hari barang yang dipesan akan sampai ke alamat pelanggan yang memesan.

B) STRATEGI BAURAN PEMASARAN

a) STRATEGI PRODUK
Produk :.HETEREGENOUS.: dibuat dari bahan jeans. Pemilihan bahan jeans mencerminkan jiwa
muda dari penggunanya. Hal sesuai dengan segmen pasar yang dituju, yaitu pelajar (remaja),
yang kesehariannya tidak dapat lepas dari penggunaan bahan denim (jeans). Walaupun
demikian, pemilihan bahan ini dinilai cukup unik, karena tidak banyak backpack yang terbuat
dari bahan j ini. Hal ini dapat menciptakan image khusus pada produk perusahaan dimata
konsumen, karena bahan jeans dikenal sebagai kain yang kuat, tahan lama dan tidak mudah
kotor.
Backpack yang perusahaan tawarkan tidak seperti backpack pada umumnya, karena terdapat
dua ruang didalamnya. Ruang belakang berfungsi sebagai tempat laptop dan ruang depan
dapat digunakan sebagai ruang mulifungsi. Kedua ruang dibatasi oleh sekat yang terbuat dari
busa. Alas dan bagian belakang backpack juga dilapisi oleh bahan busa. Hal ini dimaksud untuk
menjaga laptop dari benturan. Bahan alas backpack dibedakan dengan bagian backpack lain.
Alas backpack terbuat dari bahan karet dengan maksud untuk menjaga durabilitas produk agar
tahan lama, air dan gesekan.
Produk :.HETEREGENOUS.: pada umumnya memiliki model yang sejenis dengan berbagai
macam pilihan warna. :.HETEREGENOUS.: juga menawarkan pada calon pelanggan untuk dapat
menambahkan “sentuhan pribadi” pada setiap produk yang akan dibelinya. Dalam hal ini,
perusahaan memberikan fasilitas dengan menawarkan personal badge. Personal bagde adalah
badge-badge kecil dengan berbagai macam desain dengan pilihan warna dan tulisan menarik
yang dapat dipilih oleh para calon pembeli. Badge-badge ini dapat dijahit dengan mudah oleh
operator perusahaan.

b) STRATEGI HARGA
Sebelum meluncurkan produk, :.HETEREGENOUS.: melakukan survey pasar melalui polling
(sampel suara) di website resmi :.HETEREGENOUS.: dan Facebook. Dalam survey pasar ini,
perusahaan menanyakan minat calon pembeli terhadap produk yang ditawarkan disertai range
harga yang sesuai. Range harga yang ditawarkan adalah :
1. Backpack ukuran mini Rp 50.000 – Rp 70.000
2. Backpack ukuran standar Rp 70.000 – Rp 90.000
3. Personal Badge Rp 3.000 – Rp 5.000
13406049 | 13406069 | 13406109 | 7
[BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.] TI – 3005 Ekonomi Teknik

Untuk memperoleh harga produk akhir dilakukan perhitungan HPP (Harga Pokok Penjualan)
yang akan dijelaskan lebih lanjut di bagian Financial Planning.
Berikut ini disajikan tabel jenis produk dan harga yang ditawarkan :
Jenis Produk Harga
Backpack ukuran Standar Rp 75.000,-
Backpack ukuran Mini Rp 60.000,-
Tambahan Badge per buah (maksimal 5 buah) Rp5.000,-

c) STRATEGI DISTRIBUSI
:.HETEREGENOUS.: dijual secara online, sehingga pendistribusian produk dari perusahaan
hingga sampai ke konsumen dilakukan dengan mengirim barang secara langsung ke alamat
konsumen. :.HETEREGENOUS.: bekerjasama dengan salah satu jasa pengiriman barang untuk
dapat mendistribusikan produk ke seluruh pelanggan yang hanya dibatasi hanya di pulau Jawa
saja. Pengiriman barang ini memberi tambahan biaya pada konsumen sebesar Rp 20 000.

d) STRATEGI PROMOSI
Kegiatan promosi dilakukan dengan secara online dan offline. Promosi secara online dilakukan
dengan membuat group :.HETEREGENOUS.: di situs Facebook, dan meng-invite calon pembeli
untuk join kedalam group tersebut. Teknologi tagged person pada situs ini “memaksa” calon
pembeli untuk dapat melihat contoh produk yang kami tawarkan. Kegiatan propaganda
melalui Yahoo Messenger juga dapat dilakukan sebagai media promosi. Calon pembeli dikirimi
message yang berisikan ajakan untuk mengunjungi website resmi kami. Kegiatan offline
dilakukan dengan penggunaan produk oleh para sales person dan karyawan :.HETEREGENOUS.:
dalam kegiatan sehari-harinya. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran calon
pembeli terhadap produk yang kami tawarkan dan kemudian akan didukung dengan
gencarnya promosi dari mulut ke mulut.

C) PROYEKSI PENJUALAN (12 BULAN KE DEPAN, DALAM UNIT DAN RUPIAH)


Untuk dapat menentukan demand efektif produk, perlu dilakukan perkiraan penjualan atau sales
forecasting. Sales forecasting ini dapat merepresentasikan kondisi pasar yang akan dihadapi
sehingga dapat menghasilkan strategi produksi yang efektif.
Dalam membuat perkiraan penjualan produk :.HETEREGENOUS.: , metode yang kami gunakan
adalah survey pasar. Survey ini berisi pertanyaan yang ditujukan kepada calon pembeli guna untuk
mengetahui minat calon pembeli terhadap produk yang kami tawarkan. Berikut adalah data hasil
survey pasar yang telah kami lakukan :
Jumlah responden : 53
Yang berminat untuk membeli : 50
Yang berminat untuk membeli mini : 13
Yang berminat untuk membeli standar : 37
Yang berminat untuk membeli dengan tambahan badge : 43
Yang berminat membeli tanpa tambahan badge :7

8 13406049 | 13406069 | 13406109 |


TI – 3005 Ekonomi Teknik [BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.]

Yang tidak berminat untuk membeli :3


Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan oleh bagian produksi :.HETEREGENOUS.: memiliki
kapasitas efektif sebesar 200 buah produk per bulan. Namun, berdasarkan hasil benchmark ke
perusahaan lain (perusahaan sejenis tas untuk keperluan sekolah), pembuatan 200 buah produk
per bulan ternyata tidak mendatangkan untung, hanya menambah inventory perusahaan.
Berdasarkan hasil benchmarking tersebut itu pula, didapat bahwa rata-rata pembuatan produk
backpack yang efektif adalah sekitar 100 buah. Sehingga berdasarkan hasil perhitungan proporsi
yang telah dilakukan oleh bagian produksi, untuk pembuatan 100 buah produk backpack, 74 buah
adalah ukuran standard dan 26 buah adalah ukuran mini.
Dengan perhitungan tersebut, proyeksi penjualan per tahun nya adalah :
Backpack ukuran standar
Proyeksi banyak produk terjual : 74 x 12 bulan = 888 unit
Proyeksi Pendapatan : 888 unit x Rp 75.000 = Rp 66.600.000

Backpack ukuran mini


Proyeksi banyak produk terjual : 26 x 12 bulan = 312 unit
Proyeksi Pendapatan : 312 unit x Rp 60.000 = Rp 18.720.000
Total proyeksi banyak produk terjual : 888 + 312 = 1200 unit
Total proyeksi pendapatan per tahun : Rp 66.600.000 + Rp 18.720.000 = Rp 85.320.000

V. RENCANA PRODUKSI
Rencana produksi merupakan salah satu bagian yang esensial dalam business plan, dimana bagian ini
akan ikut menentukan keberhasilan bisnis yang akan dijalankan. Perencanaan produksi
menginformasikan investor bagaimana proses produksi .:HETEROGENEOUS:. hingga dapat dijual ke
pasar (penjelasan proses manufaktur dari bahan mentah menjadi produk jadi). Investor akan
menaruh perhatian yang cukup besar pada bagian perencanaan produksi karena bagian ini
menginformasikan segala hal yang akan dilakukan oleh pemilik .:HETEROGENEOUS:. dan karyawan
yang terlibat dalamnya.

A) PROYEK PRODUKSI
Perencanaan proses produksi yang dilakukan harus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di
bawah ini:
 Apa yang harus dilakukan?
 Apa input yang diperlukan?
 Bagaimana hasil proses yang diinginkan?
 Berapa lama waktu operasi?

1). Precedence Diagram


Urutan proses pengerjaan produk .:HETEROGENEOUS:. (baik ukuran standar ataupun mini)
digambarkan pada Precedence Diagram di bawah ini:

13406049 | 13406069 | 13406109 | 9


[BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.] TI – 3005 Ekonomi Teknik

2 6 11 12 13 14 15 16 17 18

1 3 7 10

4 8

5 9

Penjelasan Precedence Diagram di atas adalah sebagai berikut:


1. Penyiapan bahan baku, peralatan, dan perlengkapan yang dibutuhkan
2. Membuat pola pada bahan jeans
3. Membuat pola pada busa
4. Membuat pola pada bahan kain
5. Membuat pola pada karet
6. Menggunting pola bahan jeans
7. Menggunting pola busa
8. Menggunting pola bahan kain
9. Menggunting pola karet
10. Menjahit bahan kain ke busa
11. Menjahit assembly bahan kain dan busa ke bahan jeans
12. Menjahit assembly bahan kain, busa, bahan jeans
13. Menjahit pengait
14. Memasang resteling
15. Menjahit personal badge
16. Melakukan finishing
17. Melakukan inspeksi
18. Selesai

2). Operation Process Chart (OPC)


Untuk lebih detailnya mengenai proses produksi dalam .:HETEROGENEOUS:. digambarkan dalam
bentuk Operation Process Chart (OPC) di bawah ini:

10 13406049 | 13406069 | 13406109 |


TI – 3005 Ekonomi Teknik [BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.]

Karet Bahan kain Busa Bahan Jeans

Membuat pola Membuat pola Membuat pola Membuat pola


75 s 75 s 75 s 75 s
O-7 O-5 O-3 O-1
Pola duplex, pensil, Pola duplex, pensil, Pola duplex, pensil, Pola duplex, pensil,
kertas karbon kertas karbon kertas karbon kertas karbon

75 s Menggunting 75 s Menggunting 75 s Menggunting 75 s Menggunting


O-8 O-6 O-4 O-2
1.5% Gunting 1.5% Gunting 1.5% Gunting 1.5% Gunting

Menjahit
150 s
O-9
Mesin jahit, jarum,
2%
benang

Menjahit
150 s
O-10
Mesin jahit, jarum,
2%
benang

Menjahit
90 s
O-11
Mesin jahit, jarum,
2%
benang

Pengait
Menjahit pengait
100 s
O-12
Mesin jahit, jarum,
benang

Resleting
Memasang resleting
100 s
O-13
Mesin jahit, jarum,
benang

Menjahit badge
60 s
O-14
Mesin jahit, jarum,
1%
benang

50 s Finishing
O-15
2% Gunting

30 s Inspeksi
I-1

13406049 | 13406069 | 13406109 | 11


[BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.] TI – 3005 Ekonomi Teknik

3). Desain Produk


UKURAN STANDAR
Tampak Depan: Tampak Belakang:

40
18

24
Kantong
Logo 7 cm
30 cm

Tampak Samping:
10 cm

Pengait

Sekat

Karet

3 1
c c
m m

12 13406049 | 13406069 | 13406109 |


TI – 3005 Ekonomi Teknik [BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.]

UKURAN MINI
Tampak Depan: Tampak Belakang:

32
13

18 cm
Kantong
25 cm
Logo

5 cm

Tampak Samping:
8 cm

Pengait

Sekat

Karet

2 1
c c
m m

13406049 | 13406069 | 13406109 | 13


[BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.] TI – 3005 Ekonomi Teknik

PILIHAN WARNA

WTFBP-H01-Hitam WTFBP-H02-BiruTua WTFBP-H03-BiruMuda

WTFBP-H04-Cokelat WTFBP-H05-AbuAbu WTFBP-H06-Bleach

B) PERSYARATAN TEKNOLOGI DIBUTUHKAN


Dalam pembuatan produk .:HETEROGENEOUS:. , dibutuhkan teknologi berupa:
 Mesin Jahit
Berdasarkan Operation Process Chart (OPC) yang telah digambarkan diatas, dapat dilihat
bahwa mesin jahit dipakai berulang kali pada operasi ke-8 (menjahit bahan jeans dengan busa),
operasi ke-9 (menjahit karet pada assembly bahan jeans dan busa), operasi ke-10 (menjahit
pengait), operasi ke-11 (memasang resleting), dan operasi ke-12 (menjahit badge). Karena
backpack menggunakan bahan jeans maka mesin jahit yang digunakan haruslah mesin jahit
untuk bahan khusus (keras), tidak bisa menggunakan mesin jahit biasa seperti pada keperluan
rumah tangga.
 Gunting
Karena dalam 1 jam kerja operator harus menggunting banyak pola dengan cepat pada bahan
yang berbeda-beda (jeans, busa, dan karet), maka gunting yang digunakan haruslah ergonomis
dan juga untuk bahan yang khusus.

C) PERSYARATAN PERALATAN DAN INFRASTRUKTUR YANG DIBUTUHKAN


1). Perencanaan Kapasitas
Dalam perancangan bisnis, perencanaan kapasitas berguna untuk :
Mengetahui kemampuan maksimal produksi
Memenuhi demand dengan efisiensi yang tinggi
Memperkirakan investasi yang layak dilakukan
Mengetahui persaingan usaha
Mengetahui jumlah kapasitas yang diperlukan dan kapan waktu pemenuhannya

14 13406049 | 13406069 | 13406109 |


TI – 3005 Ekonomi Teknik [BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.]

Dalam merencanakan kapasitas produksi, faktor – faktor yang perlu diperhatikan adalah:
Permintaan pasar
Jumlah kapasitas produksi yang sesuai dengan jumlah permintaan pasar akan menghasilkan
proses produksi yang efektif.
Perubahan teknologi
Dalam proses produksi, biasanya digunakan teknologi berupa mesin. Mesin yang bersifat
terus menerus mengalami perkembangan dan mempunyai umur produk harus menjadi
salah satu pertimbangan dalam menentukan kapasitas produksi.
Persaingan usaha
Dalam dunia bisnis, persaingan antar perusahaan merupakan hal yang lazim terjadi.
Terutama jika muncul persaingan dengan kompetitor yang memiliki produk sejenis.

(a). Demand efektif .:HETEROGENEOUS:.


Setelah melakukan sales forecasting, dapat ditentukan demand efektif perusahaan. Dari
rekapitulasi data yang diperoleh dari survey pasar (dilakukan polling pada situs
.:HETEROGENEOUS:. dan profile .:HETEROGENEOUS:. di facebook), didapatkan informasi
sebagai berikut:
Yang berminat membeli backpack (ukuran standar) : 37 responden
Yang berminat membeli backpack (ukuran mini) : 13 responden
Data diatas diperoleh dari beberapa pengunjung situs dan pengunjung profile
.:HETEROGENEOUS:. di facebook, sedangkan target pasar .:HETEROGENEOUS:.adalah seluruh
pelajar usia 12-22 tahun di Pulau Jawa yang dapat mengakses internet. Jika dilakukan
perhitungan, akan diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut:
Perkiraan jumlah pelajar usia 12-22 tahun se-kota Bandung yang dapat mengakses
internet = 27500 orang
Perkiraan jumlah pelajar usia 12-22 tahun se-pulau Jawa yang dapat mengakses
internet = 275000 orang
Jumlah jam kerja per orang per hari = 1 jam
Kapasitas waktu kerja per hari = 1 * 60 * 60 = 3600 detik
Kapasitas hari kerja per bulan = 20 hari
Total jumlah karyawan = 3 orang
Waktu kerja per produk = 1120 detik
3 x 3600
Jumlah produk yang mampu dipenuhi per hari = = 10 produk
1120
Jumlah produk yang mampu dipenuhi per bulan = 20 x 10 = 200 produk

Proporsi jumlah per ukuran backpack:


Backpack ukuran standar:
37
Produk yang dapat dipenuhi per bulan = x 200 = 148 produk
50
Backpack ukuran mini:
13
Produk yang dapat dipenuhi per bulan = x 200 = 52 produk
50

13406049 | 13406069 | 13406109 | 15


[BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.] TI – 3005 Ekonomi Teknik

Maka didapatkan:
50
Demand seluruh pulau Jawa = x 275000 = 500 produk
27500

(b). Kapasitas efektif .:HETEROGENEOUS:.


𝐝𝐞𝐦𝐚𝐧𝐝 𝐞𝐟𝐞𝐤𝐭𝐢𝐟
𝐂𝐞 =
𝟏 − 𝐥𝐨𝐬𝐞𝐬
Asumsikan: Loses = 0
Semua backpack yang dihasilkan akan dikirimkan ke konsumen (tidak terdapat
produk reject). Jika ditemukan produk cacat pada proses inspeksi, akan dilakukan
rework.
200
Ce = = 200 produk
(1 − 0)

(c). Kapasitas design .:HETEROGENEOUS:.


𝐂𝐞
𝐂𝐨 =
𝐞𝐟𝐢𝐬𝐢𝐞𝐧𝐬𝐢
Asumsikan : Efisiensi = 90 %
200
Co = = 222 produk
0.9

(d). Kebijakan kapasitas.:HETEROGENEOUS:.


Terdapat 3 jenis kebijakan kapasitas yang biasanya digunakan :
Capacity Lead Demand
Capacity Below Demand
Capacity On Demand
Untuk kebijakan kapasitasnya, .:HETEROGENEOUS:.menggunakan kebijakan Capacity On
Demand.Pemilihan berdasarkan sistem produksi .:HETEROGENEOUS:. yang berjalan
berdasarkan pesanan. .:HETEROGENEOUS:. melayani pemesanan produk berdasarkan
pilihan ukuran, warna, dan personal badge yang dipilih oleh konsumen.

2). Perencanaan Peralatan dan Fasilitas


Perencanaan fasilitas yang dilakukan harus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
Mesin apa saja yang dibutuhkan?
Bagaimana tata letak fasilitas?

Pembagian Stasiun Kerja


Dalam mengerjakan backpack, dilakukan pembagian proses pengerjaan dalam beberapa stasiun
kerja. Pembagian stasiun kerja ini disebabkan oleh perbedaan kemampuan dari masing-masing
operator yang akan berpengaruh pada kualitas produk dan lama pengerjaan. Dengan adanya
pembagian stasiun kerja ini diharapkan karyawan .:HETEROGENEOUS:. dapat lebih bekerja
dengan efektif dan efisien.
Pembagian stasiun kerja pada lantai produksi .:HETEROGENEOUS:. adalah sebagai berikut:

16 13406049 | 13406069 | 13406109 |


TI – 3005 Ekonomi Teknik [BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.]

STASIUN KERJA 1
Definisi kegiatan : mencetak pola pada bahan, mencetak pola pada busa, mencetak pola pada
karet, menggunting bahan, menggunting busa, dan menggunting karet
Peralatan : pola duplex, gunting, pensil, kertas karbon
Jumlah operator : 1 operator
STASIUN KERJA 2
Definisi kegiatan : menjahit bahan, busa, dan karet menjadi produk jadi, menjahit pengait, serta
memasang resleting
Peralatan : mesin jahit
Jumlah operator : 1 operator
STASIUN KERJA 3
Definisi kegiatan : menjahit personal badge, finishing, inspection
Peralatan : mesin jahit, gunting
Jumlah operator : 1 operator

3). Perencanaan Lokasi dan Material


Pemilihan lokasi produksi merupakan hal yang penting dilakukan. Karena tanpa adanya lokasi
yang memadai, proses produksi tidak akan dapat dilakukan dengan baik. Pemilihan lokasi
bergantung pada:
Target market
Sumber bahan baku
Sumber tenaga kerja
Transportasi
Lingkungan sekitar
Kebijakan setempat
Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam pemilihan lokasi, salah satunya
adalah metode pembobotan. Untuk menentukan lokasi produksi kali ini,
.:HETEROGENEOUS:.menggunakan metode pembobotan. Perhitungannya ditampilkan sebagai
berikut:

13406049 | 13406069 | 13406109 | 17


[BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.] TI – 3005 Ekonomi Teknik

Berdasarkan metode pembobotan di atas, diperoleh bobot nilai yang paling besar adalah tempat
tinggal Irma Sofiani. Maka diputuskan lokasi produksi .:HETEROGENEOUS:. adalah tempat tinggal
Sofi.

Lokasi produksi .:HETEROGENEOUS:.


Jl. Adipati Kertabumi no. 17

Pertimbangan pemilihan lokasi:


1. Lokasi dekat dengan kampus
2. Akses transportasi mudah
3. Tempat cukup luas
4. Dekat dengan sumber bahan baku

Faktor-faktor yang ditinjau dalam metode ini adalah:


Kriteria penilaian
Bobot
Rating (cenderung bersifat subjektif)
Faktor lokasi yang dipertimbangkan adalah:
Input
Proses
Output
Untuk perencanaan material, material yang digunakan sebagai berikut:
Bahan jeans
Resleting
Busa
Benang

D) PERSYARATAN DAN JUMLAH SDM YANG DIBUTUHKAN


RESOURCE AVAILABLE
WORKCENTER % LOAD
CAPACITY CAPACITY
WORKCENTER 1 6000 3600 166.67%
WORKCENTER 2 5900 3600 163.89%
WORKCENTER 3 1400 3600 38.89%
Banyaknya backpack .:HETEROGENEOUS:. yang diproduksi per hari sebanyak 100 buah yaitu 74 untuk
ukuran standard dan 26 untuk ukuran mini. Rata rata waktu yang digunakan dalam satuan sekon
dapat di lihat pada tabel di atas. Persyaratan dan jumlah SDM yang dibutuhkan minimal sebanyak
3 stasiun kerja. Setiap hari, stasiun kerja yang paling banyak bekerja adalah pada stasiun kerja 1
dimana untuk Bagian Pola dan Pengguntingan. Waktu sebanyak 6000 detik setara dengan 100
menit. Beban kerja (walaupun pekerjaan dilakukan secara kontinuitas) masih dapat ditangani oleh
satu orang. Sehingga untuk produksi backpack .:HETEROGENEOUS:. dengan jumlah demand yang
telah diperkirakan, minimal terdapat tiga orang karyawan yang bekerja pada tiga stasiun.
18 13406049 | 13406069 | 13406109 |
TI – 3005 Ekonomi Teknik [BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.]

Lebih lanjut mengenai SDM yang diperlukan oleh .:HETEROGENEOUS:. akan di bahas pada Bab
Rencana Organisasi dan SDM. Adapun SDM minimal yang dibahas sebalumnya merpakan SDM
operasional, belum termasuk SDM yang membahas masalah manajerial perusahaan.

VI. RENCANA ORGANISASI DAN SDM

A) ANALISA JABATAN
Analisis jabatan dilakukan dengan menjelaskan bagaimana setiap posisi berbeda dari setiap
bagian perusahaan lain. Perbedaan setiap posisi dilihat dari uraian, syarat, dan jumlah jabatan.
Pada akhir bab ini akan dijelaskan masing-masing anaisa jabatan setiap posisi. Berikut adalah
pengertian dari sub-sub bahasan Analisis jabatan:
a) URAIAN JABATAN
Uraian jabatan merupakan penjelasan detail mencakup identitas jabatan, tanggung jawab
(tugas pokok) dan wewenang yang dimiliki oleh posisi yang dimaksud.
b) SYARAT JABATAN
Syarat jabatan merupakan spesifikasi khusus yang dibutuhkan calon karyawan untuk
menduduki posisi yang dimaksud.
c) JUMLAH JABATAN
Jumlah jabatan merupakan banyaknya kebutuhan perusahaan terhadap karyawan untuk
menduki posisi yang sama.

Analisis jabatan setiap posisi dijelaskan sebagai berikut:

13406049 | 13406069 | 13406109 | 19


[BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.] TI – 3005 Ekonomi Teknik

DIREKTUR PERUSAHAAN
I IDENTITAS JABATAN
Nama Jabatan : Direktur Perusahaan
Jumlah jabatan : 1 orang
Atasan Langsung :-
II TANGGUNG JAWAB & TUGAS POKOK

 Membuat visi, misi dan tujuan strategis mengenai jalannya perusahaan. Langkah ini merupakan
langkah awal pada saat didirikannya perusahaan, dimana seluruh kegiatan manajerial dan
operasional bergantung dari apa yang ingin dicapai oleh visi dengan cara menjalankan perusahaan
dengan misi yang ditentukan sehingga mencapai tujuan perusahaan secara berkala.
 Menakukan koordinasi terhadap seluruh manajer dan mengenali potensi karyawan Bagian Prouksi.
Direktur memberikan hak dan kewajiban kepada setiap karyawan dan mengantisipasi kebutuhan
pelatihan.
 Membantu operasional produksi pada Bagian Penyelesaian dan Inspeksi. Hal ini sekaligus
menyesuaikan keinginan (visi) pemilik perusahaan mengenai spesifikasi dan citra produk yang
ditampilkan perusahaan.
 Menyinergiskan tenaga kerja serta melakukan fungsi koordinasi bisnis secara keseluruhan. Fungsi
ini sangat penting dijalankan oleh direktur perusahaan sebagai pimpinan yang dapat
mengintegralkan fungsi-fungsi karyawan di bawahnya.
 Membuat keputusan mengenai strategi bisnis yang cocok diterapkan pada perusahaan. Strateg
bisnis yang ditentukan bergantung dari visi, misi dan proses bisnis yang ditentukan pada awal
pendirian perusahaan.

III WEWENANG

 Direktur sebagai pemilik perusahaan memiliki kewenangan untuk memutuskan keberjalanan


organisasi dan menyesuaikan dengan visi dan misi perusahaan. Dimana berdasarkan fungsi
pokoknya, visi misi perusahaan ditentukan oleh Direktur perusahaan sendiri.
 Merupakan pemilik modal terbesar, pemilik profit share terbesar dalam perusahaan.
 Menetapkan strategi bisnis yang dipilih oleh Manajer Pemasaran dan Penjualan atau menentukan
alternatif strategi bisnis lain untuk dijalankan Manajer Pemasaran dan Penjualan.
 Membuat keputusan mengenai masuk/keluar karyawan.
 Melakukan fungsi auditor pada operasional bisnis serta keuangan perusahaan.

IV RISIKO DAN TANTANGAN KERJA

 Direktur perusahaan merupakan ujung tombak dari .:HETEROGENEOUS:.. Kecenderungan dari satu
orang pimpinan yang memutuskan segala tindakan perusahaan adalah kemudahan dalam
memutuskan. Namun beresiko apabila direktur salah memutuskan, akan berdampak pula kinerja
karyawan lainnya.
 Tantangan direktur perusahaan adalah dalam hal koordinasi. Karyawan yang dimiliki sebanyak
enam orang, sehingga masih dapat dikatakan mudah bila koordinasi.

V SPESIFIKASI JABATAN

Pendidikan dan Pengalaman:


Minimum sedang melaksanakan pendidikan S1 dalam bidang Teknik Industri/Manajemen/Bisnis
Memiliki pengalaman dalam hal kepemimpinan

Kompetensi:
Kepemimpinan, Kemampuan mengelola karyawan, Kemampuan mengelola organisasi perusahaan dan
Kemampuan membaca potensi pasar

20 13406049 | 13406069 | 13406109 |


TI – 3005 Ekonomi Teknik [BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.]

MANAJER PEMASARAN DAN PENJUALAN


I IDENTITAS JABATAN
Nama Jabatan : Manajer Pemasaran dan Penjualan
Divisi/Unit Kerja :-
Jumlah jabatan : 1 orang
Atasan Langsung : Direktur Perusahaan

II TANGGUNG JAWAB & TUGAS POKOK

 Melaksanakan fungsi pemasaran untuk melakukan analisis pasar (riset pasar) sehingga dapat
menentukan segmen pasar dan peramalan spesifikasi serta jumlah demand produk.
 Memantau keadaan kompetitor sehingga mampu menempatkan posisi perusahaan setiap saat
(analisis apakah posisi perushaan masih fisibel dengan rancangan awal perusahaan).
 Membuat rancangan strategi bisnis berdasarkan riset pasar dan analisis kompetitor.
 Merupakan eksekutor alternatif strategi bisnis yang ditetapkan oleh Direktur perusahaan.
 Membuat perjanjian dan melakukan pembelian bahan baku pada supplier bahan baku.
 Membuat rancangan spesifikasi produk kepada Manajer Produksi.
 Membantu operasional produksi pada Bagian Pola dan Pengguntingan. Hal ini dilakukan untuk
mengreksi kembali kualitas bahan yang sudah dipesan untuk proses produksi. Apabila diperlukan
komplain, Manajer Penjualan dan Pemasaran dapat melakukan langsung kepada supplier yang
bersangkutan. Selain itu memudahkan dalam mengerti spesifikasi bahan yang dipasarkan kepada
konsumen.
 Membuat kegiatan promosi (periklanan melalui website) yang sesuai dengan target pemasaran.
 Menentukan strategi penjualan mencakup jalur distribusi (jasa pengiriman barang melalui ), dan
kegiatan penjualan.
 Melaporkan kegiatan pemasaran dan penjualan kepada Direktur.

III WEWENANG

 Memiliki kewenangan untuk menentukan seluruh kegiatan pemasaran serta penjualan.


 Merepresentasikan/menjadi perwakilan perusahaan untuk bertemu dengan orang lain, terutama
pada pihak indsutri backpack.

IV RISIKO DAN TANTANGAN KERJA

 Manajer pemasaran dan penjualan merupakan orang yang merepresentasikan perusahaan.


Menjadi satu-satunya orang yang bergerak untuk menyelelidiki kegiatan kompetitor dan industri
backpack menjadi resiko tersendiri untuk selalu diasosiasikan dengan .:HETEROGENEOUS:..
 Tantangan yang dihadapi adalah sebagai satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas
pemasaran sekaligus penjualan produk.

V SPESIFIKASI JABATAN

Pendidikan dan Pengalaman:


Minimum sedang melaksanakan pendidikan S1 dalam bidang Manajemen/Bisnis/Marketing

Kompetensi:
Statistik
Strategi bisnis
Luwes dan mudah bergaul dengan lingkungan baru
Pemasaran (segmenting, marketing, advertising)
Penjualan (bisnis dan pembagian distribusi)

13406049 | 13406069 | 13406109 | 21


[BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.] TI – 3005 Ekonomi Teknik

MANAJER PRODUKSI
I IDENTITAS JABATAN
Nama Jabatan : Manajer Produksi
Divisi/Unit Kerja : Produksi
Jumlah jabatan : 1 orang
Atasan Langsung : Direktur Perusahaan

II TANGGUNG JAWAB & TUGAS POKOK

 Melaksanakan fungsi kontrol untuk Divisi Produksi.


 Menlaksanakan fungsi maintenance terhadap fasilitas (peralatan, mesin) persuahaan.
 Mengelola karyawan Bagian Pola dan Pemotongan, Bagian Penjahitan, Bagian Finishing dan
Inspeksi. (Menentukan jam kerja, gaji dan manajemen motivasi kerja bagi karyawan).
 Mencatat demand target dan hasil produksi per hari, kemudian diproyeksikan pada demand
keseluruhan (per tahun) untuk mencapai profit yang diinginkan.
 Membantu operasional produksi pada Bagian Pola dan Pengguntingan. Hal ini karena Bagian
Pola dan Pengguntingan membutuhkan tenaga ekstra (dilihat dari OPC maka beban kerja dalam
pembuatan pola dan pengguntingan relatif besar, merupakan stasiun kerja dengan bottleneck
terbesar).
 Melaporkan kegiatan produksi kepada Direktur.

III WEWENANG

 Memiliki kewenangan untuk menentukan seluruh kegiatan produksi.


 Memiliki kewenangan untuk mempekerjakan, melatih dan memberhentikan karyawan.
 Memiliki kewenangan untuk mengubah strategi bisnis yang berhubungan dengan operasional
produksi.

IV RISIKO DAN TANTANGAN KERJA

 Manajer produksi merupakan orang yang bertanggung jawab atas operasional produksi. Seluruh
kegiatan produksi menentukan kualitas dan kuantitas produk backpack yang dihasilkan.
 Tantangan yang dihadapi adalah mengelola karyawan non-manajemen yang hanya berada di
bawah Manajer Produksi. Tentangan tersebut mencakup keseimbangan beban kerja dan insentif
yang diterima oleh masing-masing karyawan di bawah Manajer Produksi .

V SPESIFIKASI JABATAN

Pendidikan dan Pengalaman:


Minimum sedang melaksanakan pendidikan S1 dalam bidang Manufaktur/Teknik Industri
Spesialis produksi tekstil dan penjaitan tas (jenis backpack).

Kompetensi:
Pengetahuan di Bidang tekstil, Bahan tekstil
Pengetahuan komponen kerja, stasiun kerja dan beban kerja
Manajemen karyawan produksi
Efisiensi jalur produksi

22 13406049 | 13406069 | 13406109 |


TI – 3005 Ekonomi Teknik [BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.]

MANAJER KEUANGAN
I IDENTITAS JABATAN
Nama Jabatan : Manajer Keuangan
Divisi/Unit Kerja :-
Jumlah jabatan : 1 orang
Atasan Langsung : Direktur Perusahaan

II TANGGUNG JAWAB & TUGAS POKOK

 Melaksanakan fungsi auditor, dan alokasi anggaran yang sudah ditetapkan untuk setiap manajer
serta penjualan sehingga mampu membuat laporan keuangan dalam bentuk laporan keuangan
(cashflow).
 Membuat rancangan sttrategis mengenai pertumbuhan keuangan perusahaan.
 Mencarikan sumber dana alternatif (penanam modal, pinjaman usaha) untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan.
 Menentukan harga penjualan dan perhitungan profit perusahaan.
 Memberikan gaji kepada karyawan.
 Membantu operasional produksi pada Bagian Penjahitan, terutama membutuhkan bantuan
untuk set-up mesin, benang dan lainnya. Karena perusahaan belum menggunakan teknologi
yang memadai untuk dilakukan otomasi set-up penjahitan.
 Melaporkan rancangan anggaran keuangan untuk disetujui Direktur .
 Melaporkan kegiatan keuangan perusahaan secara keseluruhan kepada Direktur.

III WEWENANG

 Memiliki kewenangan untuk menentukan seluruh kegiatan keuangan perusahaan (jangka


pendek, menengah dan jangka panjang).
 Memiliki kewenangan untuk mengalokasikan anggaran setiap bagian perushaaan (Manajer
Pemasaran dan penjualan serta Manajer Produksi).

IV RISIKO DAN TANTANGAN KERJA

 Resiko dan tantangan yang dihadapi adalah untuk mencari tambahan dana yang diperlukan
untuk menjalankan operasional perusahaan.
 Menjadi bagian yang paling menentukan keterbatasan (constraint) jalannya perusahaan
berdasarkan anggaran yang ditetapkan serta penjualan produksi.

V SPESIFIKASI JABATAN
Pendidikan dan Pengalaman:
Minimum sedang melaksanakan pendidikan S1 dalam bidang Akuntansi/Manajemen (Adminstrasi dan
Keuangan)

Kompetensi:
Laporan Keuangan (Laba rugi, cashflow, balance sheet)
Manajemen keuangan dan perencanaan strategis keuangan perusahaan

13406049 | 13406069 | 13406109 | 23


[BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.] TI – 3005 Ekonomi Teknik

BAGIAN POLA DAN PENGGUNTINGAN


I IDENTITAS JABATAN
Nama Jabatan : Bagian Pola dan Pengguntingan
Divisi/Unit Kerja :-
Jumlah jabatan : 1 orang
Atasan Langsung : Manajer Produksi

II TANGGUNG JAWAB & TUGAS POKOK

 Melakukan operasional produksi bagian pembuatan dan pencetakan pola serta pengguntingan
pola untuk dtransfer ke Bagian Penjahitan.
 Merupakan bagian predecessor bagi bagian operasional produksi lainnya.
 Menjaga kebersihan dan keteraturan stasiun kerja Bagian Pola dan Pengguntingan.

III WEWENANG

 Menentukan dan memiliki hak atas sisa produksi yang dapat digunakan kembali (dengan
ketentuan efisiensi bahan yang di tentukan oleh perusahaan).
IV SPESIFIKASI JABATAN

Pendidikan dan Pengalaman:


Pengalaman untuk membuat pola dan pengguntingan khusus untuk tas backpack.
Pernah mengikuti pelatihan dasar pencetakan dan pengguntingan pola dengan memperhitungkan
efisiensi bahan (perencanaan perusahaan)

BAGIAN PENJAHITAN
I IDENTITAS JABATAN

Nama Jabatan : Bagian Penjahitan


Divisi/Unit Kerja :-
Jumlah jabatan : 1 orang
Atasan Langsung : Manajer Produksi

II TANGGUNG JAWAB & TUGAS POKOK

 Menerima pola yang sudah digunting dari Bagian Pola dan Pengguntingan untuk melakukan
operasional produksi bagian penjahitan untuk dtransfer ke Bagian Penyelesaian dan Inspeksi.
 Menjaga kebersihan dan keteraturan stasiun kerja Bagian Penjahitan.

III WEWENANG

 Dapat menggunakan mesin jahit dan fasilitas stasiun kerja Bagian Penjahitan setelah
digunakannya fasilitas untuk pemenuhan produksi perusahaan.

IV SPESIFIKASI JABATAN
Pendidikan dan Pengalaman:
Pengalaman untuk melakukan penjahitan khusus tas backpack.
Pernah mengikuti pelatihan dasar penjahitan dengan memperhitungkan efisiensi waktu (perencanaan
perusahaan)

24 13406049 | 13406069 | 13406109 |


TI – 3005 Ekonomi Teknik [BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.]

BAGIAN PENYELESAIAN DAN INSPEKSI


I IDENTITAS JABATAN
Nama Jabatan : Bagian Penyelesaian dan Inspeksi
Divisi/Unit Kerja :-
Jumlah jabatan : 1 orang
Atasan Langsung : Manajer Produksi

II TANGGUNG JAWAB & TUGAS POKOK

 Menerima pola yang sudah digunting dari Bagian Bagian Penjahitan untuk melakukan
penambahan bahan yang relevan.
 Melakukan inspeksi keseluruhan dan mengembalikan produk yang perlu di-rework ke stasiun
kerja Bagian Penjahitan.
 Merupakan stasiun kerja yang tidak diperbolehkan salah dalam melakukan penyelesaian dan
inspeksi produk jadi.
 Menjaga kebersihan dan keteraturan stasiun kerja Bagian Penyelesaian dan Inspeksi.

III WEWENANG

 Berwenang menentukan produk yang lolos kualifikasi/tidak atas produk


 Berwenang atas produk yang ianggap tidak lolos kualifikasi.
 Menentukan kualitas proses perusahaan Bagian Produksi keseluruhan.

IV SPESIFIKASI JABATAN
Pendidikan dan Pengalaman:
Karyawan yang cekatan dan cakap dalam menilai kualitas produk khusus tas backpack.
Pengalaman untuk melakukan penyelesaian dan inspeksi khusus tas backpack.
Pernah mengikuti pelatihan dasar penyelesaian dan inspeksi dengan memperhitungkan efisiensi waktu
dan spesifikasi perusahaan (perencanaan perusahaan)

B) JUMLAH SDM KESELURUHAN


Dengan analisa jabatan yang telah diuraikan di atas, dapat direkapitulasi kebutuhan SDM yang akan
dipekerjakan oleh .:HETEROGENEOUS:. dalam pembuatan tas backpack.masing-masiing posiis/jabatan
akan diisi oeh 1 orang. Adapun rekapitulasi berdasarkan posisi analisa jabatan berjumlah total tujuh
orang. Berikut adalah jabatan yang diklasifiksikan dengan fungsi SDM yang dibutuhkan:
1. Direktur
2. Manajer Pemasaran dan Penjualan
3. Manajer Produksi
- Bagian Pola dan Pengguntingan
- Bagian Penjahitan
- Bagian Penyelesaian dan Inspeksi
4. Manajer Keuangan

C) STRUKTUR ORGANISASI
Dengan kebuthan posisi dan analisis jabatan yang telah dilakukan, didapat tujuh posisi (jabatan)
yang dapat diisi di .:HETEROGENEOUS:.. Secara visual, struktur organisasi yang dapat digambarkan
oleh organigram sebagai berikut:

13406049 | 13406069 | 13406109 | 25


[BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.] TI – 3005 Ekonomi Teknik

DIREKTUR
PERUSAHAAN

MANAJER
MANAJER MANAJER
PEMASARAN &
PRODUKSI KEUANGAN
PENJUALAN

Bagian Pola dan Pemotongan

Bagian Penjahitan

Bag Penyelesaian & Inspeksi

D) RENCANA PELATIHAN YANG DIPERLUKAN


Dalam rangka mempersiapkan perusahaan yang matang, pengembangan produk harus selalu
dilakukan secara berkelanjutan (continuous improvement). Pengembangan produk tidak lepas
dari pengembangan SDM yang mengelola produksi itu sendiri. Untuk mewujudkan perusahaan
yang maju maka SDM sebaiknya diberikan pelatihan yang memadai dengan tugas fungsionalnya
di perusahaan. Rencana pelatihan disesuaikan dengan spesifikasi jabatan, dimana pelatihan
meng-upgrade kualifikasi yang sudah ada pada orang yang mengisi jabatan tertentu. Rencana
bentuk pelatihan untuk setiap jabatan yang sebaiknya diambil adalah:
DIREKTUR PERUSAHAAN

Bentuk pelatihan yang dapat diambil oleh Direktur adalah pelatihan kepemimpinan. Pelatihan juga
sebaiknya melatih Direktur sebagai pemilik dan pemimpin perusahaan dapat memisahkan kepentingan
pribadi dengan kepentingan perusahaan secara umum. Direktur perusahaan juga harus melatih
ketajaman dalam mengelola bisnis.
Pelatihan kepribadian untuk Direktur tidak dianggap sebagai investasi karena ketergantungan
perusahaan kepada Direktur adalah alamiah. Direktur memang sudah seharusnya memiliki sifat dan
kepribaian yang memadai untuk memimpin perusahaan. Adapun pelatihan kepribadian Direktur dapat
diambil secara pribadi (bukan menggunakan uang perusahaan. Selain itu, Direktur harus mempertajam
kemampuan analisis bisnis untuk mengikuti perkembangan pasar konsumen dan kompetitor) industri
tas backpack sehingga mampu menindaklanjuti strategi bisnis yang ditentukan dia awal pendirian
perusahaan. Analisis bisnis perusahaan dapat dilatih melalui pendidikan (sekolah kanjutan bidang
Bisnis).

MANAJER PEMASARAN DAN PENJUALAN


Bagian pelatihan yang dapat ditawarkan adalah workshop dan training mengenai potensi bisnis,
pengenalan potensi pasar dan pembuatan perencanaan bisnis. Pelatihan kepribadian seperti pelatihan
untuk menghadapi supplier, kompetitor, dan konsumen industri backpack. Pelatihan keribadian dapat
dihindari dengan cara merekruit Manajer Pemasaran dan Penjualan yang berkepribadian ekstrovert dan
mampu dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan bisnisnya.
Untuk level manajer dan operasional, biaya pelatihan sebaiknya ditanggung oleh perusahaan sehingga
karyawan dapat termotivasi untuk melakukan pekerjaannya dengan baik.

26 13406049 | 13406069 | 13406109 |


TI – 3005 Ekonomi Teknik [BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.]

MANAJER PRODUKSI

Bentuk pelatihan dapat berupa pelatihan kepemimpinan untuk mengelola karyawan. Pelatihan juga
sebaiknya melatih Manajer Produksi dalam melakukan efisiensi bahan dan operasional proses
pembuatan pola, penyalinan pola, pengguntingan, penjahitan, pemasangan aksesoris sebagai finishing,
dan inspeksi. Dalam pembuatan, penyalinan dan pengguntingan pola, dibutuhkan keahlian geometri
pola yang sesuai dan optimal untuk diletakkan di bahan tersedia. Dalam penjahitan, efisiensi mesin
perlu diperhatikan saat pemilihan mesin jahit. Bagaimana mengatur jam kerja antara Bagian Penjahitan
dan Manajer Keuangan sebagai set-up waktu penjahitan perlu diperhatikan. Sedapat mungkin eksternal
set-up lebih banyak dilakukan lebih dulu. Cara menjahit yang cepat juga perlu dipelajari oleh Manajer
Produksi agar mudah mengajarkan kepada Bagian Operasional. Penyelesaian produk (pemasangan
aksesoris) hampir memiliki fungsi yang sama dengan saat menjahit, sehingga pelatihannya dapat
digabungkan. Sedangkan dalam menginspeksi produk perlu diatih untuk cepat menangkap kesalahan
spesifikasi produk yang tidak sesuai.

MANAJER KEUANGAN
Manajer keuangan perlu memiliki keahlian akuntansi sebagai fungsi utamanya untuk melakukan
laporan keuangan. Manajer keuangan perlu dilatih untuk menekan biaya operasional mapun manajerial
yang dibutuhkan pelatihan yang cocok untuk Manajer keruangan adalah pelatihan analisis biaya. Selain
Manajer Penjualan dan Pemasaran, Manajer Keuangan harus mengerti benar harga yang sedang berada
di pasaran serta bagaimana mengatur profit agar harga jual produk oleh perusahaan masi dapat
bersaing dengan produk dari perusahaan lain. Fungsi Manajer Keuangan untuk turun ke bagian
operasional juga dirasa tepat sehingga mengerti benar biaya apa saja yang dihabiskan di lantai
produksi.
Untuk level manajer dan operasional, biaya pelatihan sebaiknya ditanggung oleh perusahaan sehingga
karyawan dapat termotivasi untuk melakukan pekerjaannya dengan baik.
BAGIAN POLA DAN PENGGUNTINGAN

Bagian Pola da pengguntingan perlu melakukan pelatihan intens di awal pendirian perusahaan, karena
bagian ini merupakan bagian pendahulu dari keseluruhan proses produksi. Bagian ini juga menentukan
efisiensi dari proses produksi. Untuk pelatihan sebaiknya ditangani langsung oleh Manajer Produksi dan
pada pelaksanaan awalnya Manajer Pemasaran dan Penjualan turut mengikuti pelatihan untuk Bagian
Pola dan Pengguntingan. Setelah terampil, Manajer Produksi yang turut mengerjakan Bagian Pola dan
Pengguntingan tidak perlu banyak mengawasi hasil dari Bagian ini.
Untuk level manajer dan operasional, biaya pelatihan sebaiknya ditanggung oleh perusahaan sehingga
karyawan dapat termotivasi untuk melakukan pekerjaannya dengan baik. Manajer Produksi sebaiknya
paling ahli untuk melakukan pekerjaaan yang ditangani oleh bagian-bagian operasional dibawahnya
sehingga dapat memberikan fungsi pelatihan.

BAGIAN PENJAHITAN
Bagian Penjahitan sebaiknya paling cepat untuk mempelajari pelatihan efisiensi Penjahitan. Sebaiknya
pelatihan juga ditangani langsung oleh Manajer Produksi di awal pendirian perusahaan. Penjahitan
merupakan bagian yang rentan terhadap salah proses atau lama dalam perencanaan. Pelatihan yang
baik akan menghindari cacat produk serta proses yang efisien pada proses produksi.

BAGIAN PENYELESAIAN DAN INSPEKSI


Bagian Penyelesaian dan Inspeksi merupakan bagian yang tidak boleh salah. Seluruh hasil kegiatan
produksi akan diperiksa pada Bagian Penyelesaian dan Inspeksi dan tidak akan diperiksa lagi. Apabila
terdapat kesalahan perusahaan dalam bagian ini, maka terdapat produk yang seharusnya tidak masuk
kualifikasi lolos namun diloloskan. Seharusnya produk yang tidak diloloskan dikembalikan kepada
stasiun kerja yang bersangkutan (salah menjahit dikembalikan ke Bagian Penjahitan). Hal ini dapat
memperburuk citra produk. Karenanya pelatihan pemasangan aksesoris, perlu digabungkan kepada
13406049 | 13406069 | 13406109 | 27
[BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.] TI – 3005 Ekonomi Teknik

pelatihan untuk penjahitan, sedangkan untuk inspeksi sebaiknya karyawan diberitahukan mengenai
spesfikasi produk dan dilatih untuk mendeteksi kesalahan produk dengan cepat.

VII. RENCANA KEUANGAN


Perencanan keuangan perusahaan yang matang sangat diperlukan demi mencapai profit
semaksimum mungkin yang dapat diperoleh oleh perusahaan.
A) ANGGARAN DANA MODAL TETAP
Total Total
Jenis Jumlah Satuan Harga Biaya Total Biaya
Penjualan Keuntungan
Fixed Cost:
Sewa tempat 1 kamar IDR 244,500 IDR 244,500
Wi-fi 1 buah IDR 100,000 IDR 100,000
Jarum 1 pak IDR 2,000 IDR 2,000
1 direktur IDR 350,000 IDR 350,000
Gaji 3 manajer IDR 300,000 IDR 900,000
3 operator IDR 200,000 IDR 600,000
Total Fixed Cost IDR 2,196,500

Variable Cost (Ukuran Standar):


Benang 0.04 gulung IDR 10,000 IDR 400
Plastik 1 buah IDR 100 IDR 100
Bahan jeans 0.45 m2 IDR 30,000 IDR 13,500
Bahan kain 0.79 m2 IDR 11,000 IDR 8,690
Busa 0.17 m2 IDR 7,500 IDR 1,275
Karet 0.03 m2 IDR 12,500 IDR 375
Restleting (33 cm) 1 buah IDR 2,000 IDR 2,000
Restleting (25 cm) 1 buah IDR 1,500 IDR 1,500
Pengait 1 buah IDR 3,000 IDR 3,000
Merek perusahaan 1 buah IDR 1,000 IDR 1,000
Total Variable Cost (Ukuran Standar) IDR 31,840 IDR 2,356,160 IDR 5,550,000

Variable Cost (Ukuran Mini):


Benang 0.04 gulung IDR 10,000 IDR 400
Plastik 1 buah IDR 100 IDR 100
Bahan jeans 0.275 m2 IDR 30,000 IDR 8,250
Bahan kain 0.495 m2 IDR 11,000 IDR 5,445
Busa 0.11 m2 IDR 7,500 IDR 825
Karet 0.02 m2 IDR 12,500 IDR 250
Restleting (33 cm) 1 buah IDR 2,000 IDR 2,000
Restleting (25 cm) 1 buah IDR 1,500 IDR 1,500
Pengait 1 buah IDR 3,000 IDR 3,000
Merek perusahaan 1 buah IDR 1,000 IDR 1,000
Total Variable Cost (Ukuran Mini) IDR 22,770 IDR 592,020 IDR 1,560,000

Optional Cost:
Tambahan badge 1 buah IDR 1,000 IDR 1,000 IDR 5,000 IDR 200,000 IDR 1,000,000
Bandung IDR 6,000 IDR 20,000 IDR 14,000
Biaya kirim Jabodetabek IDR 10,000 IDR 20,000 IDR 10,000
Non-Jabodetabek IDR 15,000 IDR 20,000 IDR 5,000 IDR 500,000

TOTAL IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 3,265,320

28 13406049 | 13406069 | 13406109 |


TI – 3005 Ekonomi Teknik [BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.]

Keterangan:
 Perhitungan total penjualan variable cost (ukuran standar) berdasarkan jumlah penjualan
produk sebanyak 74 buah
 Perhitungan total penjualan variable cost (ukuran mini) berdasarkan jumlah penjualan
produk sebanyak 26 buah
 Perusahaan membeli 200 buah badge tambahan yang dipesan (optional) oleh calon
pembeli, sesuai dengan jumlah yang diinginkan (maksimal 5 buah per pembeli)
 Perhitungan biaya kirim adalah sama darimana pun calon pembeli berasal (selama masih di
Pulau jawa), sehingga untuk perhitungan total keuntungan dari biaya kirim, semua calon
pembeli diasumsikan berasal dari non-jabodetabek (untuk menghitung kemungkinan
keuntungan terkecil)
Berdasarkan tabel diatas, maka total anggaran dana modal tetap per bulan yang harus disediakan
.:HETEROGENEOUS:. sebesar Rp 5.344.680,00

B) ANGGARAN DANA MODAL KERJA AWAL


Jenis Aset Jumlah Satuan Harga Total Harga
Mesin jahit 2 buah IDR 5,000,000.00 IDR 10,000,000.00
Gunting 2 buah IDR 7,500.00 IDR 15,000.00
Pola Duplex 1 papan IDR 10,000.00 IDR 10,000.00
Penggaris 1 buah IDR 5,000.00 IDR 5,000.00
Desktop 1 buah IDR 3,000,000.00 IDR 3,000,000.00
Total Aset IDR 13,030,000.00

Berdasarkan tabel diatas, maka total anggaran dana modal kerja awal yang harus disediakan
.:HETEROGENEOUS:. sebesar Rp 13.030.000,00

C) ANGGARAN KESELURUHAN DANA YANG DIPERLUKAN


Jenis Biaya Periode Total Biaya
Aset IDR 13,030,000
Fixed Cost 4 IDR 8,786,000
Variabel Cost 4 IDR 12,592,720
TOTAL IDR 34,408,720

Berdasarkan tabel diatas, maka anggaran kseluruhan dana yang diperluka harus disediakan
.:HETEROGENEOUS:.pada tahun pertama agar usaha dapat berjalan sebesar Rp 34.408.720,00

13406049 | 13406069 | 13406109 | 29


[BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.] TI – 3005 Ekonomi Teknik

D) STRUKTUR PEMBIAYAAN YANG DIRENCANAKAN

a) MODAL SENDIRI
Untuk periode bisnis 1 tahun, 4 bulan pertama diperkirakan merupakan periode bisnis paling
kritis untuk dapat berjalan. Pada 4 bulan pertama ini juga, pembuktikan .:HETEROGENEOUS:.
kepada investor bahwa bisnis yang ditawarkan memberikan keuntungan yang cukup
menjanjikan. Oleh karena 3 bulan pertama ini belum dimungkinkan untuk mencari pinjaman
modal (kredit), maka untuk menjamin keberlangsungan .:HETEROGENEOUS:. selama 3 bulan
pertama, direktur dan ketiga manajernya mengeluarkan dana pribadi sebagai modal awal.
Besar modal sendiri
= Total Biaya Aset
+ Biaya Operasional Fixed + Biaya Operasional Variabel x 4 bulan
= Rp13.030.000,00 + Rp 5.344.68000 x 4 = Rp 34.408.720,00
Besar modal sendiri
Persentase modal sendiri yang dikeluarkan =
Anggaran keseluruhan dana yang diperlukan
Rp 34.408.720,00 Rp 34.408.720,00
= = = 38%
Total Aset + (Total Cost ∗ 12) Rp 77.166.160,00

b) KREDIT (JANGKA PENDEK)


Persentase Kredit Jangka Pendek
Jumlah kredit yang dilakukan Rp 32.068.080,00
= = = 41.56%
Total Biaya Setahun Rp 77.166.160,00
Besarnya kredit jangka pendek yang dilakukan adalah Rp 32.068.080,00 senilai dengan total
biaya pada 6 bulan, dengan jangka waktu pelunasan kredit jangka pendek yang dilakukan
adalah 1 tahun. Sehingga setiap bulannya, besar pelunasan kredit yang dibayar
.:HETEROGENEOUS:. sebesar:
Rp 5.344.680,00 x 6
Pelunasan kredit per bulan = = Rp 2.672.340,00
12

30 13406049 | 13406069 | 13406109 |


TI – 3005 Ekonomi Teknik [BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.]

c) KREDIT (JANGKA PANJANG)


PEMBAYARAN
BULAN KREDIT DEBIT SALDO
HUTANG
1 IDR 18,374,680 IDR 42,518,720 IDR 24,144,040
2 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 26,909,360
3 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 29,674,680
4 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 32,440,000
5 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 35,205,320
6 IDR 37,412,760 IDR 40,178,080 IDR 2,672,340 IDR 35,298,300
7 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 2,672,340 IDR 35,391,280

8 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 2,672,340 IDR 35,484,260


9 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 2,672,340 IDR 35,577,240
10 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 2,672,340 IDR 35,670,220
11 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 2,672,340 IDR 35,763,200
12 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 2,672,340 IDR 35,856,180
13 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 2,672,340 IDR 35,949,160
14 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 2,672,340 IDR 36,042,140
15 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 2,672,340 IDR 36,135,120
16 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 2,672,340 IDR 36,228,100
17 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 2,672,340 IDR 36,321,080
18 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 39,086,400
19 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 41,851,720
20 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 44,617,040
21 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 47,382,360
22 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 50,147,680
23 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 52,913,000
24 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 55,678,320
25 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 58,443,640
26 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 61,208,960
27 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 63,974,280
28 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 66,739,600
29 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 69,504,920
30 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 72,270,240
31 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 75,035,560
32 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 77,800,880
33 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 80,566,200
34 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 83,331,520
35 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 86,096,840
36 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 88,862,160
37 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 91,627,480
38 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 94,392,800
39 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 97,158,120
40 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 99,923,440
41 IDR 5,344,680 IDR 8,110,000 IDR 102,688,760

Berdasarkan rekapitulasi cashflow dalam 41 periode diatas maka, dapat diketahui bahwa kredit
jangka panjang tidak perlu dilakukan karena modal sendiri dan kredit jangka pendek yang
dilakukan (selama 1 tahun) sudah dapat menutupi kekurangan modal yang awalnya terjadi
pada .:HETEROGENEOUS:.

d) MODAL VENTURA
Berdasarkan tabel rekapitulasi cashflow di atas, juga diketahui bahwa .:HETEROGENEOUS:.
tidak terlalu membutuhkan modal ventura dari venturer, mengingat modal yang tersedia saat
ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan .:HETEROGENEOUS:. selama periode 41 bulan ke
depan. Selain itu, ditakutkan pihak venturer akan mengintervensi kebijakan intern
.:HETEROGENEOUS:.

13406049 | 13406069 | 13406109 | 31


[BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.] TI – 3005 Ekonomi Teknik

E) PROYEKSI KEUANGAN DALAM JANGKA WAKTU BEBERAPA TAHUN KE DEPAN

a) PROYEKSI PERKIRAAN ANNUAL NET CASH FLOW UNTUK MASING-MASING TAHUN


Berikut adalah cashflow pada akhir tahun (1 tahun produksi)
Tahun Debit Kredit
1 IDR 163,796,800 IDR 127,940,620
2 IDR 97,320,000 IDR 77,497,860
3 IDR 97,320,000 IDR 64,136,160

163.796.800

97.320.000 97.320.000

1 2 3
0
64.136.160
77.497.860

127.940.620

b) PROYEK RUGI DAN LABA


Berikut ini adalah proyeksi penjualan yang akan dilakukan adalah selama 1 tahun (12 bulan),
dengan telah ditetapkan target produk yang berhasil dijual setiap harinya, sebagai berikut:

1200
Target Marketing
Month 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Share 8.33% 8.33% 8.33% 8.33% 8.33% 8.33% 8.33% 8.33% 8.33% 8.33% 8.33% 8.33%
Ukuran Standar 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74 74
Ukuran Mini 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

Sehingga proyeksi cashflow penjualan selama 12 bulan kedepan adalah sbb :


Produk Cashflow
Month
Ukuran Standar (Rp 75.0000,00) Ukuran Mini (Rp 60.000,00) Net Total
0 -8035166.667 -2823166.667 -10858333.3 -10858333.3
1 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 -8893013.33
2 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 -6927693.33
3 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 -4962373.33
4 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 -2997053.33
5 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 -1031733.33
6 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 933586.6667
7 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 2898906.667
8 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 4864226.667
9 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 6829546.667
10 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 8794866.667
11 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 10760186.67
12 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 12725506.67

Berdasarkan proyeksi diatas, keuntungan yang didapatkan .:HETEROGENEOUS:. sebesar Rp


12725506.67. Nilai ini merupakan nilai yang cukup menguntungkan bagi .:HETEROGENEOUS:.

32 13406049 | 13406069 | 13406109 |


TI – 3005 Ekonomi Teknik [BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.]

Present
Month Net Cashflow Present Worth NPW Total Cashflow NPV (0.02)
Factor
0 -10858333.33 1 -IDR 10,858,333.33 -IDR 10,858,333.33 -10858333.33
1 1965320 1 IDR 1,965,320.00 -IDR 8,893,013.33 -8893013.333
2 1965320 1 IDR 1,965,320.00 -IDR 6,927,693.33 -6927693.333
3 1965320 1 IDR 1,965,320.00 -IDR 4,962,373.33 -4962373.333
4 1965320 1 IDR 1,965,320.00 -IDR 2,997,053.33 -2997053.333
5 1965320 1 IDR 1,965,320.00 -IDR 1,031,733.33 -1031733.333
6 1965320 1 IDR 1,965,320.00 IDR 933,586.67 933586.6667
7 1965320 1 IDR 1,965,320.00 IDR 2,898,906.67 2898906.667
8 1965320 1 IDR 1,965,320.00 IDR 4,864,226.67 4864226.667
9 1965320 1 IDR 1,965,320.00 IDR 6,829,546.67 6829546.667
10 1965320 1 IDR 1,965,320.00 IDR 8,794,866.67 8794866.667
11 1965320 1 IDR 1,965,320.00 IDR 10,760,186.67 10760186.67
12 1965320 1 IDR 1,965,320.00 IDR 12,725,506.67 12725506.67 IDR 12,475,986.93

Suku bunga Bank Indonesia yang diketahui sebesar 8.75% per tahun. Sehingga dengan asumsi 1
tahun = 12 bulan, dan 1 bulan = 30 hari, maka didapat suku bungan BI yang digunakan sebesar
0.02% per hari. Suku bunga yang dibilang teramat kecil. Oleh karena itu, hal ini diabaikan,
sehingga nilai Rp 100.000,00 sekarang dianggap sama dengan nilai Rp 100.000,00 empat hari
yang akan datang.
Dari penghitungan Net Present Value menggunakan suku bunga sebesar 8,75% pertahun
(dengan kata lain sebesar 0.02% perhari), maka .:HETEROGENEOUS:. akan mendapat keuntungan
sebesar Rp 12.475.986,93.

c) PROYEKSI NERACA
NERACA PADA AKHIR TAHUN PRODUKSI
NERACA (pada akhir periode 1 tahun)
AKTIVA PASSIVA
Aktiva Lancar Kewajiban Lancar
Kas IDR 39,183,840.00 Hutang lancar IDR 32,068,080.00
Piutang IDR 14,292,960.00

Aktiva tetap EKUITAS


Mesin Jahit IDR 10,000,000.00 Modal Sendiri IDR 34,408,720.00
Desktop IDR 3,000,000.00

TOTAL IDR 66,476,800.00 IDR 66,476,800.00

13406049 | 13406069 | 13406109 | 33


[BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.] TI – 3005 Ekonomi Teknik

PROYEKSI NERACA PADA AKHIR TAHUN KE-2 (DENGAN BUNGA 12.13%


NERACA (pada akhir periode tahun ke-2)
AKTIVA PASSIVA
Aktiva Lancar Kewajiban Lancar
Kas IDR 43,936,839.79 Hutang lancar IDR 35,957,938.10
Piutang IDR 16,026,696.05

Aktiva tetap EKUITAS


Mesin Jahit IDR 11,213,000.00 Modal Sendiri IDR 38,582,497.74
Desktop IDR 3,363,900.00

TOTAL IDR 74,540,435.84 IDR 74,540,435.84

d) EVALUASI KEUANGAN
Evaluasi keuangan dilakukan dengan analisis rasio, analisis investasi, serta analisis BEP.
ANALISIS RASIO
- RASIO RENTABILITAS (ROI)
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 12 𝑥 3265320
𝑅𝑂𝐼 = = = 3.00
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 13030000
Nilai ROI .:HETEROGENEOUS:. sebesar 3.00 berdasarkan perhitunga di atas

ANALISIS INVESTASI
- PAYBACK PERIOD
Payback Period terjadi pada akhir bulan kelima. Hal ini dapat diketahui dari tabel dibawah.
Perubahan total cashflow yang negatif di bulan kelima menjadi total cashflow yang positif di
bulan keenam menunjukkan bahwa payback period akan terjadi di akhir bulan kelima. Dengan
kata lain, investasi akan balik modal pada akhir bulan kelima.
Produk Cashflow
Month
Ukuran Standar (Rp 75.0000,00) Ukuran Mini (Rp 60.000,00) Net Total
0 -8035166.667 -2823166.667 -10858333.3 -10858333.3
1 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 -8893013.33
2 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 -6927693.33
3 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 -4962373.33
4 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 -2997053.33
5 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 -1031733.33
6 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 933586.6667
7 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 2898906.667
8 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 4864226.667
9 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 6829546.667
10 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 8794866.667
11 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 10760186.67
12 -3981570 5550000 -1163110 1560000 1965320 12725506.67

34 13406049 | 13406069 | 13406109 |


TI – 3005 Ekonomi Teknik [BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.]

- NET PRESENT VALUE


Nilai sekarang dari proyek secara keseluruhan adalah Rp 12.475.986,93 (lebih besar dari nol).
Karena nilai NPV > 0 maka bisnis .:HETEROGENEOUS:. layak untuk dijalankan.

- INTERNAL RATE OF RETURN


Dari kolom net cashflow, didapat : PW of cost = PW of benefit

i Cashflow
0.1 928173.3
0.2 -3420045
0.3 -5574484
0.4 -6719960
0.5 -7340134
0.6 -7654625
0.7 -7772587
0.8 -7752582
0.9 -7628132
1 -7419503
Maka didapatkan IRR = 12.13% per bulan atau setara dengan 395.05 % per tahun

ANALISIS BREAK EVEN POINT


BACKPACK UKURAN STANDAR
Variable cost per produk = Rp 31.840,00
Harga jual = Rp 75.000,00
Unit total VC fixed cost total cost sales keuntungan
0 0 2196500 2196500 0 -2196500
10 318400 2196500 2514900 750000 -1764900
20 636800 2196500 2833300 1500000 -1333300
30 955200 2196500 3151700 2250000 -901700
40 1273600 2196500 3470100 3000000 -470100
50 1592000 2196500 3788500 3750000 -38500
60 1910400 2196500 4106900 4500000 393100
70 2228800 2196500 4425300 5250000 824700
80 2547200 2196500 4743700 6000000 1256300
90 2865600 2196500 5062100 6750000 1687900
100 3184000 2196500 5380500 7500000 2119500

13406049 | 13406069 | 13406109 | 35


[BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.] TI – 3005 Ekonomi Teknik

Peta BEP Bakpack Ukuran Standar


7900000

5900000

Rupiah
3900000 total cost
1900000 fixed cost

-100000 sales
0 50 100 150
Unit

Berdasarkan grafik BEP diatas dapat dilihat BEP akan terjadi di saat menjual 30 buah
produk. Dengan kata lain, fixed cost dapat tertutupi bila kita telah berhasil menjual 30 buah
produk backpack .:HETEROGENEOUS:. ukuran standar.

BACKPACK UKURAN MINI


Variable cost per produk = Rp 22.770,00
Harga jual = Rp 60.000,00
Unit total VC fixed cost total cost sales keuntungan
0 0 2196500 2196500 0 -2196500
10 227700 2196500 2424200 600000 -1824200
20 455400 2196500 2651900 1200000 -1451900
30 683100 2196500 2879600 1800000 -1079600
40 910800 2196500 3107300 2400000 -707300
50 1138500 2196500 3335000 3000000 -335000
60 1366200 2196500 3562700 3600000 37300
70 1593900 2196500 3790400 4200000 409600
80 1821600 2196500 4018100 4800000 781900
90 2049300 2196500 4245800 5400000 1154200
100 2277000 2196500 4473500 6000000 1526500

Peta BEP Backpack Ukuran Mini


6900000
5900000
4900000
Rupiah

3900000
2900000 fixed cost
1900000 sales
900000
-100000 total cost
0 50 100 150
Unit

Berdasarkan grafik BEP diatas dapat dilihat BEP akan terjadi di saat menjual 60 buah
produk. Dengan kata lain, fixed cost dapat tertutupi bila kita telah berhasil menjual 60 buah
produk backpack ukuran mini.

36 13406049 | 13406069 | 13406109 |


TI – 3005 Ekonomi Teknik [BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.]

VIII. PROGRAM KERJA


Program kerja perusahaan .:HETEROGENEOUS:. ditentukan oleh proses bisnis yang ingin dijalankan oleh
perusahaan. Sejauh ini, perusahaan memiliki rencana untuk mengembangkan pasar sehingga dapat
dikategorikan sebagai industri menengah. Berikut adalah perkembangan dari program-program kerja
yang dilakukan .:HETEROGENEOUS:.

A) PROGRAM YANG SUDAH DILAKSANAKAN


Program kerja yang dilakukan mencakup pemilihan strategi pasar yang bersifat cost leadership.
Artinya .:HETEROGENEOUS:. memiliki pangsa pasar yang relatif stabil sehingga perusahaan dapat
lebih bebas dalam menetapkan harga jual.
Strategi pasar lain diperoleh dari riset pasar. Berdasarkan segmenting, telah ditetapkan pasar
remaja pria maupun wanita pada usia sekolah (12-22 tahun). Untuk menghemat biaya pemasaran
dan kemudahan penentuan jalur distribusi , maka pasar backpack .:HETEROGENEOUS:. dipersempit
menjadi calon pelanggan yang berdomisili di Pulau Jawa dan dapat mengakses internet. Angka
akhir demand menunjukkan bahwa pasar potensial sebesar 3,3 juta orang.
Dengan penentuan (perkiraan) jumlah permintaan backpack dan riset pasar lebih lanjut mengenai
warna, bentuk fisik backpack serta ukuran yang diminta yaitu untuk ukuran mini dan dan ukuran
sedang. Bahan jeans yang menjadi trademark bahan utama backpack .:HETEROGENEOUS:.. masih
digemari oleh konsumen industri tas sekolah. Riset pasar memudahkan produksi dalam
menentukan proses produksi dan spesifikasi produksi yang sesuai dengan keinginan pelanggan.
Dengan mengetahui lingkungan eksternal (tuntutan pasar), maka perusahaan dapat menetapkan
struktur organisasi dan bagaimana kegiatan produksi dapat berlangsung. Struktur yang telah
ditetapkan adalah struktur fungsional karena .:HETEROGENEOUS:. merupakan perusahaan yang
fokus pada satu jenis produksi, tas backpack. Adapun perbedaan ukuran dikerjakan dengan bahan
yang sama dan dalam satu stasiun kerja yang sama. Selain penetapan struktur, ditetapkan juga
tugas dan wewenang yang dialami setiap karyawan yang mengisi posisi di struktur. Dengan
jabatan yang unik, maka terdapat spesifikasi untuk setiap jabatan yang dimaksud.

B) PROGRAM YANG AKAN DILAKSANAKAN


Program kerja yang belum terlaksana adalah proyek keuangan. Berdasarkan perhitungan payback
period, perusahaan mengalami keadaan total pengeluaran yang sama dengan total pemasukan
adalah selama enam bulan. Selama empat bulan pertama menuju tahap industri menengah,
perusahaan dapat memberdayakan sumber daya secara mandiri. Setelah empat bulan,
.:HETEROGENEOUS:. akhirnya mencapai titik seimbang (tidak memiliki persediaan kas). Karenanya
perlu melakukan pinjaman kepada investor atau bank. Program kerja selanjutnya adalah
meyakinkan penanam modal untuk membantu perusahaan kembali beroperasi mealui bantuan
jangka pendek (bantuan jangka panjang tidak diperlukan).
Realisasi dari penjualan 100 unit per bulan juga merupakan program kerja yang signifikan untuk
dilaksanakan. Besar penjualan per bulan menjadi tolak ukur sebagai keberhasilan perusahaan.

13406049 | 13406069 | 13406109 | 37


[BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.] TI – 3005 Ekonomi Teknik

IX. KENDALA DAN ANITISIPASI PENANGGULANGAN


Kendala:
1. Sudah banyak industri tas sekolah yang lebih dikenal daripada .:HETEROGENEOUS:.
2. Banyaknya target penjualan pada bulan-bulan pertama pendirian perusahaan, merupakan
target yang sangat optimis.
3. Biaya riset pasar yang tinggi merupakan modal awal didirikannya usaha.
4. Bisnis tas ransel backpack sangat bergantung kepada operator yang ada. Stasiun kerja sangat
sedikit dan operator yang menangani memiliki keahlian spesifik.

Antisipasi:
1. Desain dan spesifikasi unik serta harga produk menjadi cirri khas yang membedakan
.:HETEROGENEOUS:.dengan merk lain.
2. Penggencaran pemasaran untuk penjualan produk menyita banyak dana di awal bahkan tidak
direncanakan, namun perlu diperhatikan agar produk tidak tersimpan (dalam inventory
terlalu lama) dan menghasilkan rate return produk jadi yang tinggi.
3. Dengan perkiraan Payback Period yang cukup tinggi (6 bulan) seharusnya biaya modal awal
untuk investasi dan kepentingan strategi usaha dapat kembali dengan cepat, asalkan
penggunaan investasi dan biaya strategi usaha digunakan secara tepat.
4. Adanya pelatihan untuk seluruh komponen perusahaan. Seperti yang telah dikatakan bahwa
Manajer Produksi dapat melatih seluruh keterampilan untuk Bagian Pola dan Pengguntingan,
Bagian Penjahitan dan Bagian Penyelesaian dan Inspeksi. Adapun tenaga yang dibutuhkan
sebenanya hanya satu operator. Namun dapat juga manajerial membantu operasional,
misalnya Manajer Keuangan turun sebagai Bagian Penjahitan.

38 13406049 | 13406069 | 13406109 |


TI – 3005 Ekonomi Teknik [BUSINESS PLAN .:HETEROGENEOUS:.]

REFERENSI

Slide Kuliah Analisis dan Estimasi Biaya. Hermanto, Bambang. 2008

Engineering Economic Analysis 3rd Edition. Newnam, Donald G. 1988. Engineering Inc.:California

Handout TI 3102 “Estimasi dan Analisis Biaya” – Pamoedji H.

Hasan, Ali. 2008.“Marketing”.Yogyakarta : MedPress

http://www.business-plans-guide.com/operational-plan.html

http://www.info-karir.com/search/pt+adaro+Indonesia+job+specification

Peter, J. Paul dan Jerry C. Olson.2003.”Consumer Behaviour and Marketing Strategy”.New York :
McGraw Hill

Stutely, Richard.2002.”The Definitive Business Plan”.London : Pearson Education Limited

13406049 | 13406069 | 13406109 | 39

You might also like