You are on page 1of 2

Yang BARU di PBL Tutorial PSPD

Sejak empat bulan yang lalu, ada yang berbeda dengan sistem pembelajaran di
Program studi pendidikkan dokter (PSPD). Perbedaan tersebut terlihat dari sistem PBL
(problem based learning) yang familiar dikenal dengan tutorial. Tutorial yang sebelumnya
menggunakan lima skenario dalam satu blok, kini menggunakan tiga skenario saja dengan
tambahan tiga kali pleno. Penerapan sistem PBL yang baru ini mendapatkan tanggapan yang
beragam dari mahasiswa preklinik yang menjalani sistem tersebut.
Program studi pendidikkan dokter (PSPD) telah menerapkan sistem pembelajaran
Problem based learning (PBL) sejak pertama kali berdiri yaitu tahun ajaran 2008/2009.
Dalam PBL, dikenal istilah tutorial yang merupakan inti dari penerapan PBL. Tutorial
berbentuk seperti diskusi kelompok kecil dimana mahasiswa dan tutor memiliki peran
masing-masing yang harus dilaksanakan demi kelangsungan diskusi. Selain itu dikenal istilah
skenario yang merupakan kasus yang didiskusikan dalam tutorial, the seven jumps yang
merupakan langkah-langkah pencapaian keefektifan tutorial, learning objective (LO) yang
merupakan tujuan belajar mandiri mahasiswa dan istilah-istilah lainnya yang akan
dikemukakan kemudian.
Nah, pada kesempatan kali ini tim redaksi akan sedikit membahas tentang alasan
diadakannya pembaruan sistem PBL (problem based learning). Menurut dr. Ketut Suarayasa,
M.kes selaku wakil dekan bidang akademik, alasan dilakukannya pembaruan pada sistem
PBL yaitu untuk menyamakan persepsi mahasiswa melalui pleno yang diadakan tiap dua
minggu sekali, sesudah diadakannya tutorial pada minggu sebelumnya. Pleno merupakan
tahapan lanjutan dari tutorial minggu sebelumnya dengan mendatangkan dokter pakar untuk
menyamakan persepsi setiap mahasiswa yang menjalani blok tersebut. Skenario yang
disajikan dalam tiap tutorial disusun oleh tim dosen PSPD yang sebelumnya telah di uji
coba. Alasan hanya dilakukan tiga kali pertemuan tutorial dan di tambah tiga kali pleno
dengan durasi waktu dua jam, beliau menanggapi bahwa hal ini untuk mempermudah
mahasiswa dan dosen PSPD dalam menjalankan tutorial karena PSPD sedang dalam tahapan
transisi revisi kurikulum sehingga pembaruan pada sistem PBL dilakukan secara bertahap.
Untuk penilaian diskusi tutorial, menurut dr.Nur Asmar Salikunna selaku koordinator
PBL. Beliau mengatakan bahwa tidak ada yang berbeda penilaian pada diskusi tutorial,
penialian masih mencakup disiplin kehadiran, interaksi dalam kelompok (verbal dan motorik)
dan penugasan individu.

Pembaruan pada sistem PBL (Problem based learning) merupakan tahapan pembaruan
kurikulum program studi pendidikkan dokter (PSPD). Diharapkan dengan pembaruan ini,
mahasiswa dapat semakin baik dalam melakukan pembejaran di program studi pendidikkan
dokter (PSPD) sehingga dapat majadi dokter-dokter baik nantinya.

You might also like