You are on page 1of 41

Topik 1

MEMPELAJARI KEHIDUPAN
Fakta:
• Suatu jenis anggrek tropis yang tumbuh pada batang mahoni
yang memancarkan bau khas sehingga menarik sejenis
kumbang pemakan polen.
• Bermacam-macam jenis jamur dengan warna indah yang
tumbuh pada berbagai macam substrat seperti, kayu, tanah,
kotoran binatang, dan lain-lain.
• Beberapa spesies tanaman yang menjadi makanan kesukaan
badak.
• Seorang wanita berumur 18 tahun yang menderita penyakit
penuaan dini (premature aging) yang kemudian meninggal
setahun kemudian.

Contoh tersebut adalah beberapa contoh diantara ratusan bahkan


ribuan contoh subyek biologi atau yang kita kenal dengan
mempelajari kehidupan. Pada masa-masa awal perkembangannya,
biologi (Aristoteles) lebih banyak mempelajari tentang sejarah
kehidupan binatang dan tanaman. Pada masa kini biologi sudah
dipelajari dengan berbagai alat dan pengetahuan baru untuk
merekayasa dan mengeksplorasi kehidupan. Oleh karena itu pada
masa mendatang biologi sudah menjadi semacam peluang dan
tantangan bagi kehidupan.

What is life ?
Kehidupan bisa digambarkan dengan contoh seperti, ikan berenang,
burung terbang, tanaman tumbuh menuju cahaya. Pertumbuhan
organisme ada yang besar, kecil atau sedang. Ada yang
bereproduksi dengan bertelur ada yang melahirkan. Sementara yang
tak hidup juga bisa kita sebutkan seperti, meja, batu, kertas dll. Lalu
bagaimana dengan biji yang kekeringan atau partikel-partikel virus?
Oleh karena itu perlu dibuat karakteristik yang membatasi tentang
konsep kehidupan.

• Mahkluk hidup mempunyai organisasi kompleks.


• Mahkluk hidup mengambil dan menggunakan energi.

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
• Mahkluk hidup tumbuh dan berkembang.
• Mahkluk hidup bereproduksi.
• Mahkluk hidup menunjukkan adanya variasi berdasarkan
sifat menurun (hereditas)
• Mahkluk hidup beradaptasi terhadap lingkungan dan cara
hidupnya.
• Mahkluk hidup bersifat responsif.

Para biolog kontemporer mendefinisikan kehidupan sebagai


serangkaian proses yang dihasilkan dari suatu organisasi materi.

1. Mahkluk hidup mempunyai organisasi kompleks.


Organisme mempunyai suatu bentuk yang unik mulai dari tingkatan
atom dan molekul menuju, sel, jaringan dan keseluruhan organisme.
Susunan (arrangement) dari masing-masing bagian merupakan
kunci dari terjadinya koordinasi fungsi.

2. Mahkluk hidup mengambil dan menggunakan energi


Sepertihalnya benda-benda lain yang berfungsi kompleks (motor,
kerata api, elevator dll), tubuh mahkluk hidup juga akan cepat
mengalami kerusakan jika susunannya yang terorganisasi rapi itu
tidak dirawat dengan baik. Untuk dapat melakukan perawatan dengan
baik dibutuhkan energi, dan sebagian besar energi adalah berasal
dari cahaya matahari dan panas. Pada tanaman, energi cahaya
dirubah menjadi energi kimia dan disimpan sebagai molekul-molekul
nutrient. Di semua organisme termasuk tanaman, energi yang berasal
dari molekul nutrient ini dilepas dan digunakan untuk memelihara
berbagai aktivitas kehidupan melalui serangkaian reaksi kimia atau
yang kita kenal dengan metabolisme.

3. Mahkluk hidup tumbuh dan berkembang


Salah satu aktivitas terpenting yang disokong oleh metabolisme
adalah pertumbuhan yaitu suatu penambahan massa, ukuran, atau
organisasi.Sementara itu organisme juga berkembang yang
maksudnya mereka menjadi semakin kompleks dengan adanya
serangkaian proses pembentukan bentuk-bentuk baru.

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
4. mahkluk hidup bereproduksi.
Hampir semua mahkluk hidup menghasilkan keturunan melalui
proses yang disebut reproduksi. Setiap organisme mempunyai
karakteristiknya sendiri dalam bereproduksi.

5. Mahkluk hidup menunjukkan adanya variasi.


Salah satu karakter dari reproduksi adalah adanya variasi. Anak
hampir selalu berbeda dengan salah satu atau kedua orang tuanya.

6. Mahkluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya.


Setiap organisme secara terorganisasi dan fungsional akan
berhadapan dengan hambatan fisik disekitarnya seperti panas atau
dingin, cahaya atau kegelapan, kekeringan,salinitas, predator,
kompetitor. Untuk bisa bertahan hidup, organisme harus mampu
menyeseuaikan diri dan cara hidupnya.

7. Mahkluk hidup bersifat responsif


Responsif diartikan sebagai kemampuan mahkluk hidup mendeteksi
dan menyesuaikan diri terhadap karakter tertentu di lingkungan,
misalnya: bunga tumbuh kearah cahaya, tangan bayi ditarik ketika
menyentuh benda panas, cumi-cumi melepas cairan biru bila
terancam dll.

Sejarah singkat: Kehidupan di bumi.


Para biolog biasanya menggambarkan sejarah evolusi kehidupan
sebagai sebuah percabangan pohon. Kelompok organisme yang
lebih kompleks dan modern biasanya berada pada ujung cabang,
sementara organisme yang lebih

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
sederhana dan ditemukan lebih awal akan berada pada bagian
batang. Gambaran pohon sejarah evolusi ini disusun berdasarkan
bukti-bukti fosil, kesesuaian anatomi, perbandingan karakter genetik
dari organisme yang berbeda.

Hingga beberapa abad orang mempercayai bahwa asal mula


kehidupan adalah bersifat spontaneous generation atau generatio
spontanea yang artinya mahkluk hidup ada dengan sendirinya jika
kondisi pertumbuhannya kondusif.

Pemahaman awal tentang asal mula kehidupan


Pemahaman tentang generatio spontanea mulai memudar pada
jaman romawi abad ke 17, ketika seorang Italia bernama Francesco
Redi membuat pengujian langsung tentang ulat yang berada pada
daging ternyata adalah berasal dari telur lalat yang menghinggapi
daging tersebut sebelumnya. Dia membandingkan daging segar yang
diletakkan di dua bejana, satu tertutup rapat dan satu terbuka. Pada
bejana terbuka yang dikunjungi lalat, daging segera ditumbuhi ulat.
Pada bejana tertutup daging tidak ditumbuhi ulat.

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
Dari penelitian Redi orang masih menduga bahwa udaralah yang
membawa kehidupan. Ilmuwan perancis, Louis Pasteur, membuat
penelitian menggunakan labu dengan leher berlekuk yang masih
memungkinkan udara masuk kedalamnya. Dengan cara ini ternyata
daging yang diletakkan di dalamnya tetap dalam keadaan bersih dan
tidak ditumbuhi organisme. Namun ketika ujung labu berlekuk
dipatahkan, dalam beberapa jam daging tersebut mulai ditumbuhi
organisme. Disini Pasteur membuktikan bahwa semua kehidupan
adalah berasal dari kehidupan sebelumnya.
However, this unbroken chain of organisms had some
beginning, somewhere, at some time.

Pemahaman modern tentang asal mula kehidupan


Atmosfer tidak hanya berfungsi untuk melindungi kehidupan di bumi
dari kerusakan akibat adanya cahaya ultraviolet, tetapi juga menjaga
temperatur bumi berkisar antara 0 – 100 oC. Pada kisaran temperatur
tersebut penyusun utama tubuh mahkluk hidup yaitu air tetap berupa
cairan, tidak berupa gas atau padatan.

Pada awal pembentukannya bumi masih panas dan sering terkena


hantaman meteor yang akibatnya adalah terbentuknya akumulasi
bahan kimia di bumi. Para biolog percaya bahwa beberapa senyawa
kimia kompleks akhirnya menjadi penyusun utama mahkluk hidup.
Mahkluk hidup yang terbentuk akan menurunkan variasi kepada
generasi berikutnya.

Evolusi
Adanya beragam mahkluk hidup adalah berasal dari nenek moyang
yang berupa sel tunggal dan setiap spesies baru adalah hasil
adaptasi habitat dan cara hidupnya. Teori evolusi dikembangkan oleh
orang Inggris Charles Darwin dan Alfred Russell Wallace pada
perftengahan abad 19. Kedua orang tersebut juga dua ilmuwan
Perancis lainnya yaitu Georges-Louis Leclerc de Buffon dan Jean
Baptiste Lamarck percaya bahwa adanya variasi diantara mahkluk

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
hidup adalah merupakan hasil (konsekwensi) mekanisme
herediter (sifat menurun).

Darwin mempublikasikan bukunya yang berisi dua teori, yaitu:


1. Teori evolusi  semua mahkluk hidup berevolusi dari nenek
moyang yang sama yang menyebar menjadi ribuan spesies
melalui proses yang gradual dan bervariasi.

2. Teori seleksi alam  Alam memilih/menyeleksi organisme


dengan caranya sendiri sehingga individu yang mampu
beradaptasi lebih baik akan mampu bertahan (survive) dan
bereproduksi. Sementara yang tidak mampu beradaptasi dengan
baik tidak akan mampu melanjutkan generasi.

Teori Darwin ini menerangkan (pada biologi modern) adanya fakta


unity dan diversity kehidupan, yaitu bahwa banyak diantara mahkluk
hidup menunjukkan adanya banyak kesamaan sementara disisi lain
menunjukkan adanya banyak variasi.

---that almost all biologist view evolution as a scientific fact. But


while the fact of evolution is believed to be beyond dispute, its
mechanism is still under intensive investigation.

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
Metode Ilmiah
Ada banyak perbedaan antara seniman, filsuf, agamawan dan
ilmuwan dalam memahami alam. Orang-orang non sains (bukan
ilmuwan) akan memahami alam menggunkan inspirasi, atau emosi.
Sementara para ilmuwan dalam memahami alam menggunakan
suatu metode yang disebut metode ilmiah (scientific method).
Metode ilmiah adalah serangkaian kegiatan yang masuk akal yang
dimulai dari observasi terhadap fenomena alam. Dari observasi yang
ada ilmuwan akan :
1. membuat pertanyaan,
2. membuat hipotesis,
3. merancang eksperimen,
4. mengumpulkan hasil dan,
5. membuat penjelasan.
Dalam melakukan observasi ilmuwan akan melakukan pengukuran
dan pengumpulan fakta awal, kemudian mereka akan membuat
hipotesis secara inductive reasoning, yaitu membuat suatu
penjelasan umum berdasarkan suatu fakta spesifik. Hipotesis sendiri
adalah kemungkinan jawaban atau jawaban sementara dari
pertanyaan.

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
Biologi, masyarakat dan masa depan.
Dalam perkembangan berikutnya ternyata terbukti bahwa metode
ilmiah menyebabkan terjadinya kemajuan yang pesat dalam bidang
biologi. Namun demikian metode ilmiah juga terbatas, diantaranya
adalah tidak mampu digunakan dalam memecahkan problem-
problem sosial.

Seiring dengan kemajuan tehnologi, manusia juga mengalami


problem sendiri didalam masyarakatnya yaitu yang berkenaan
dengan etika dan moral. Misalnya:
1. dengan tehnologi modern sekarang sudah bisa diketahui apakah
calon janin dalam rahim akan tumbuh normal atau cacat. Jika cacat
haruskah di aborsi?
2. Jika seseorang karena kecelakaan atau sesuatu sebab mengalami
kerusakan otak yang permanen, haruskah dokter (masyarakat)
membiarkan tubuhnya sehat sementara otaknya mati.
3. Orang yang koma untuk waktu yang sangat lama sementara dia
ditopang oleh suatu alat, haruskah alatnya dicabut?

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
4. Dengan biologi modern sudah bisa ditransfer suatu gen normal
untuk menggantikan gen tidak normal, misal pada anemia sickle-
cell. Apakah suatu tindakan etis bila merekayasa gen manusia?

Oleh karena itu adanya penjelasan dan pemahaman yang benar


tentang biologi modern dan etika setempat akan membantu
bagaimana biologi modern ini bisa diaplikasikan.
Beberapa karir dalam bidang biologi:
• Guru Biologi atau peneliti
• Penulis sains, editor, fotografer, illustrator
• Menejer hidupan liar, penjaga hutan (park ranger)
• Dokter, optometris, podiatris, perawat
• Tehnisi medis (ahli sinar X dll)
• Peneliti pertanian, sales produk pertanian, peternakan
• Arsitek landscape.
• Nutrisionis, dietician, Tehnologi pangan
• Tehnisi laboratorium
• Anggota taman aquarium, zoology dan botani.
• Pengolahan air
• Pustakawan perpustakaan sains dan medis
• Biotehnologi (peneliti, tehnisi, sales produk)
• Genetika (peneliti, Konsultan, tehnisi lab)
• Epidemiologis, marine biologist, cell biologist,
microbiologist, soil scientist.
TOPIK 2
MOLEKUL DAN MAHKLUK HIDUP
Pada abad ke –18, ahli-ahli kimia membuktikan bahwa semua materi,
baik yang hidup maupun tak hidup tersusun atas partikel yang disebut
atom. Di alam, atom akan berikatan bersama dengan dua atau lebih
atom lainnya membentuk suatu molekul. Molekul bisa terdiri atas
ikatan atom yang sama seperti O2 dan N2 tetapi juga bisa berasal dari
ikatan atom yang berbeda seprti CO. Senyawa adalah molekul yang
terdiri dari 2 jenis atom atu lebih.

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
Bentuk dan keadaan molekul-molekul biologi akan menentukan
karakter fisik dan aktivitas mahkluk hidup. Elemen-elemen yang
sangat esensial untuk tanaman adalah karbon, hydrogen, oksigen
dan nitrogen. Elemen-elemen tersebut menyusun hampir 99% masa
jaringan tanaman.

Beberapa senyawa biasanya berada dalam bentuk kecil, satu unit


molekul tunggal yang disebut monomer. Namun sebagian besar
jaringan tanaman tersusun atas polimer, yaitu suatu senyawa yang
terdiri dari beberapa monomer yang sama yang menyusun sebuah
molekul besar. Contoh:

Monomer Polimer
• Glukosa • Selulosa, pati
• Asam amino • Enzim dan protein lainnya
• Nukleotida • DNA

Senyawa organik adalah molekul molekul yang mengandung karbon.


Empat molekul utama dalam kehidupan adalah karbohidrat, lemak
(lipid), protein dan asam nukleat.
• Karbohidrat  gula, pati dan sejenisnya; penting untuk
energi dan struktur dari sel.
• Lipid  lemak, minyak dan sejenisnya: penting untuk
penyimpanan energi, kedap air, dan pengaturan sel.
• Protein  tersusun atas senyawa yangs angat beragam
yang penting dalam keragaman mahklul hidup, struktur dan
aktivitas sel.
• Asam Nukleat  merupakan informasi yang mengandung
kode-kode yang membawa instruksi kehidupan.

Karbohidrat : Sumber energi.


Tanaman tersusun atas karbohidrat dalam jumlah yang besar.
Karbohidrat tersusun atas C, H dan O (1:2:1), sehingga karbohidrat
merupakan senyawa utama yang banyak mengandung C. Sub unit
karbohidrat yang paling sederhana adalah molekul gula yang disebut
monosakarida. Monosakarida berfungsi sebagai monomer yang bila
bergabung bersama akan membentuk disakarida dan polisakarida.

10

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
Monosakarida  berfungsi sebagai sumber energi mahkluk hidup,
dan sebagai penyusun utama polimer karbohidrat atau molekul-
molekul biologi lainnya. Ikatan ganda oksigen karbon bisa berada di
ujung rantai (aldehid) atau ditengah-tengah rantai (keton). Selain itu
adanya gugus hidroksil menjadikan molekul gula ini bersifat polar dan
mudah terlarut dalam air. Monosakarida yang paling sederhana
adalah gliseraldehid yang terdiri atas 3 atom karbon dan yang
kompleks adalah glukosa yaitu dengan 6 atom karbon. Glukosa
merupakan senyawa utama pada tanaman atau binatang yang
berfungsi sebagai bahan bakar. Glukosa dapat dengan mudah
didegradasi untuk menyimpan energi maupun digunakan untuk
menyusun polimernya yang lebih besar.

Disakarida  kumpulan dua monosakarida yang bergabung akan


diikat bersama dengan ikatan glikosida, contohnya sukrosa yang
merupakan gabungan antara glukosa dan fruktosa. Sukrosa banyak
ditemukan sebagai gula dapur, madu, air tebu dan gula bit. Contoh
lainnya adalah laktosa (galaktosa dan glukosa) yang sering
ditemukan sebagai gula dalam susu. Dan maltosa (2 glukosa) yang
biasanya terdapat pada gula gandum.

11

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
Polisakarida  bentukan rantai panjang karbohidrat yang tersusun
atas banyak gula sederhana atau monosakarida. Polisakarida yang
terpenting adalah pati, glikogen dan selulosa.

12

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
• Pati merupakan gabungan dua polisakarida yaitu amilosa dan
amilopektin. Pati terdapat dalam biji yang biasanya akan
digunakan untuk membantu perkecambahan.
• Glikogen merupakan polisakarida tersimpan yang terdapat pada
sel hewan dan tersusun atas ribuan unit glukosa. Glukosa
merupakan unsur penting untuk penyediaan energi bagi aktivitas
kehidupan dan merupakan bahan dasar penyusunan lipid,
protein dan asam amino.
• Selulosa merupakan struktur berbentuk fibrous yang bisa
memberi kekuatan dan bentuk pada sel tanaman dan kayu.
Selulosa juga tersusun atas rantai panjang dari ribuan glukosa.
Pada selulosa ikatan glikosidiknya tidak bisa dilipat sehingga
mampu memberi bentuk dan kuat.

Lipid: Energi, permukaan tubuh dan sinyal


Cirinya adalah menyebabkan makanan terlihat berminyak, tubuh
terasa hangat, dan mencegah isi sel merembes keluar. Ada 3 (tiga)
macam lipid yaitu: lemak dan minyak, fosfolipid dan steroid.

13

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
• Lemak dan minyak merupakan cadangan makanan umum bagi
binatang dan tanaman. Lemak dan minyak tersusun atas dua
unit dasar yaitu gliserol dan asam lemak. Gliserol adalah alkohol
dengan 3 atom karbon yang berikatan dengan gugus hidroksil
pada bagian ujungnya sehingga gliserol ini sangat mudah
terlarut. Mudah terlarut karena gugus ─OHnya mudah
membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air. Sementara
asam lemak tidak bisa terlarut dalam air karena mempunyai dua
gugus yaitu hidroksil dan karboksil yang tidak bisa membentuk
ikatan hidrogen. Asam lemak tersusun atas satu rantai karbon
yang panjang yang berikatan ujungnya dengan sebuah gugus
karboksil (─COOH). Tiga molekul asam lemak biasanya juga
berikatan dengan satu molekul gliserol sehingga disebut
trigliserid (tidak larut). Ikatan antara gliserol dan asam lemak
pada trigliserid ini adalah ikatan ester. Disebabkan oleh
besarnya kemampuannya dalam menyimpan energi maka lemak
dan minyak ini biasanya berfungsi sebagai cadangan makanan
jangka panjang pada tanaman dan binatang.

• Fosfolipid selain mengandung karbon juga mengandung


nitrogen, fosfor, hidrogen dan oksigen. Adanya tambahan
elemen ini memungkinkan fosfolipid mempunyai kemampuan
menahan air/kedap air. Komponen utama fosfolipid adalah asam
fosforik gliserol.

• Steroid, yang merupakan bentuk ketiga dari lipid ini, jumlahnya


paling sedikit di dalam sel dibanding lemak & minyak dan
fosfolipid. Steroid bersifat hidrofobik,tidak larut dalam air, dapat
terlarut dalam minyak atau lipid dari membran dan dapat
bergerak keluar masuk suatu sel. Beberapa steroid dapat
berperan sebagai vitamin, sementara lainnya (estrogen dan
testosteron) adalah suatu hormon. Kolesterol adalah steroid
yang mempunyai peran penting terhadap fluiditas membrane
sel. Namun sayangnya steroid jenis ini dapat terbentuk pada
pembuluh darah yang mengakibatkan terjadinya penyakit
jantung.

14

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
15

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
Protein : dasar keragaman kehidupan.
Jika air pada tubuh mahkluk hidup dihilangkan maka 50% dari materi
yang tersisa adalah protein. Protein terdiri atas beragam
makromolekul yang menyebabkan terjadinya keragaman karakteristik
suatu sel atau organisme.

16

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
Beberapa klasifikasi protein berdasarkan fungsinya:
• Protein Struktural  membantu pembentukan tulang, otot,
cangkang, daun, akar ataupun dinding suatu organisme seluler.
• Hormon  berfungsi sebagai bahan kimia pembawa pesan.
• Antibodi  melawan infeksi.
• Protein transpor  membantu mengangkut substansi lain
(hemoglobin adalah protein dalam darah berfungsi untuk
mengangkut oksigen).
• Enzim  merupakan fungsi terpenting protein, berfungsi untuk
mempercepat, mengakatalisir berlansungnya reaksi kimia.
Merupakan dasar dari setiap aktivitas biologi.

Protein adalah suatu polimer yang terdiri atas beberapa sub unit yang
disebut asam amino (ada 20 jenis asam amino). Jadi bahasa biologi
yang berupa protein bisa seperti kamus yang tersusun atas huruf
sejumlah 20 asam amino (manusia menggunakan 26 huruf). Urutan
asam amino yang beragam inilah yang menyebabkan adanya
keragaman protein yang pada akhirnya menjadikan kergaman pada
mahkluk hidup.

Seperti halnya polisakarida, protein juga adalah suatu polimer dari


subunit - subunit asam amino yang dihubungkan secara kovalen oleh
ikatan peptida. Ikatan ini adalah hasil sebuah reaksi kondensasi
antara kelompok karboksil (─COOH) dari satu asam amino dengan
kelompok amino (─NH2) dari asam amino lain. Dua unit asam amino
yang bergabung disebut dipeptida, tiga asam amino yang bergabung
disebut tripeptida. Penggabungan terus menerus hingga mencapai 50
– ratusan unit asam amino akan membentuk rantai polimer yang
disebut polipeptida. Pada polipeptida ini juga terdapat ikatan disulfida
atau jembatan S─S, yang memungkinkan tergabungnya dua
polipeptida membentuk sebuah loop.

Struktur Protein:
• Struktur Primer  adalah struktur urutan asam amino yang
linear atau lurus.
• Struktur Sekunder  adalah struktur urutan asam amino yang
lebih kompleks yang berupa lipatan.

17

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
• Struktur Tersier  sturktur yang terdiri dari dua atau lebih
organisasi diatas struktur primer dan sekunder.
• Struktur Kuarterner  merupakan suatu struktur yang
merupakan desain tiga dimensi, terdiri atas dua, tiga atau lebih
polipeptida yang saling beranyaman membentuk suatu unit multi
rantai yang kompleks.

Asam Nukleat : Kode kehidupan


Asam nukleat juga mempunyai suatu urutan tertentu yang bisa
berfungsi sebagaimana suatu huruf (seperti asam amino pada
protein). Pada asam nukleat informasi yang terbentuk bisa ditransfer
pada turunan berikutnya atau sebagai suatu perintah herediter yang
dirubah menjadi protein tertentu. Asam nukleat tersusun atas
penyusun utama yang disebut nukelotida. Setiap nukleotida terdiri
atas sebuah basa nitrogen, gula 5 karbon dan sebuah kelompok
fosfat. Ada dua jenis asam nukleat : 1) Asam deoksiribonuleat (DNA)
dan 2) Asam ribonuleat (RNA).

18

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
TOPIK 3
SEL
• Merupakan kesatuan dasar kehidupan
• Bagaimana mempelajari sel ? sejarah sel ⇒ sejarah mikroskop.

Teori sel 
• sel adalah unit dasar kehidupan di bumi.
• Semua organisme tersusun atas sel-sel.
• Semua sel berasal dari sel

19

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
Sel  hidup bebas sebagai organisme satu sel atau menyusun
jaringan, organ, sistem organ pada organisme multiseluler.

Mempelajari fungsi sel  1) Fraksinasi


2) Pelabelan radio isotop

20

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
Prokaryotik
Struktural
Eukaryotik

Klasifikasi sel
Autotrof

Cara memperoleh energi


Heterotrof
Komponen-komponen sel eukaryotik:
- Mempunyai inti sebenarnya.
- Mempunyai banyak organel :
• Sitoplasma  cairan sel yang didalamnya terdapat
sitoskeleton yang memungkinkan organel-organel tetap
pada tempatnya.
• Sitoskeleton (mikrofilamen & mikrotubul)  memberi
bentuk sel dan menunjang aktivitas sel.
• Mitokondria  tempat senyawa-senyawa berenergi tinggi
dibentuk.
• Ribosom  tempat sintesis protein

• Retikulum endoplasma  tempat pembentukan protein dan


lemak tertentu.
• Kompleks Golgi  tempat material-material ekspor
dikemas.
• Lisosom  penguraian dan sistem pembuangan.
• Nukleus  tempat bahan-bahan genetik.
• Pada hewan  sel diselaputi membran plasma dan
terdapat glikokaliks  mediator interaksi sel dengan
lingkungan.
• Pada tumbuhan 
- dinding sel
- Plastida (tempat kloroplas)
- Vakuola  berisi bahan-bahan anorganik terlarut dan
bahan organik.
- Plasmodesmata  penghubung antar sitoplasma sel
lain.

21

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
Permukaan Sel
Permukaan sel bersifat dinamis dan bertugas mengatur semua bahan
yang keluar-masuk sel. Selain itu permukaan sel juga harus bisa
mengenali dan berkomunikasi dengan sel disekitarnya, terutama
yang berada dalam jaringan atau organ yang sama. Organel yang
berperan adalah membran plasma. Membran plasma tersusun atas
dua lapis (bilayer) molekul fosfolipid dengan bagian kepala bersifat
hidrofilik menghadap keluar dan ekor yang bersifat hidrofobik
menghadap kedalam.

Tahun 1972, ditemukan teori dinamika permukaan sel dengan


sebutan fluid-mosaic model  pada temperatur biologi yang normal,
plasma membran nampak seperti lapisan tipis cairan yang menutupi
seluruh permukaan sel. Selain terdiri atas lipid pada permukaannya
terdapat protein yang tersusun tersebar seperti mosaik dan protein ini
juga bisa berdifusi ke dalam lapisan lipid.

22

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
Membran plasma  mengatur pergerakan molekul keluar-masuk
sel.

Aktif Pasif (difusi)


(transpor yang memerlukan energi)

Pada proses difusi yang pasif, membran bersifat semi permiabel 


membran hanya bisa dilewati bahan-bahan tertentu saja.

Pada transpor aktif memerlukan energi  menentang atau


berlawanan dengan gradien konsentrasi. Prosesnya, sebuah protein
pembawa mengikat muatannya  berubah bentuk  melepas
muatannya. Pada proses aktif ini diperlukan energi yang berupa ATP.

23

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
24

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
Osmosis dan integritas Sel
- Difusi air melalui membran yang semi-permiabel  osmosis.
- Tekanan osmotik  Tekanan yang timbul akibat penambahan
air dalam sel. Pada tumbuhan tekanan ini sering disebut
turgor. Fenomenanya  isotonik, hipotonik dan hipertonik

Keterangan :

Dinding sel  memberi perlindungan dan kekuatan sel, umumnya


tersusun dari bahan selulosa (polisakarida dengan berat molekul
tinggi). Dinding sel tanaman mempunyai lamela tengah.
Glikokaliks  terdapat pada hewan yaitu dibagian terluar sel.
Berfungsi sebagai perekat yang memungkinkan sel-sel saling
merekat.

25

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
Sitoplasma  merupakan larutan isi sel tempat organel berada.
Sitoplasma disangga oleh sitoskeleton dan biasanya berisi
nutrien, ion-ion dan bahan-bahan mentah lainnya yang
diperlukan untuk kerja sel.
Inti (nukleus)  merupakan ruang pengontrol utama untuk semua
operasi sel. Merupakan organel terbesar tempat kromosom
berada. Inti mempunyai satu atau dua anak inti (nukleolus) yang
dianggap sebagai prekursor ribosom. Pada sel eukaryotik, isi inti
dibatasi oleh membran inti.

Ribosom  tempat sintesis protein dan jumlahnya paling banyak di


dalam sel.
Retikulum Endoplasma  berfungsi untuk sintesis, modifikasi dan
transpor material. Ada 2 macam RE yaitu REK (kasar) yang
ditempeli oleh ribosom dan REH (halus) yang tidak ada
ribosomnya.
Kompleks Golgi  berfungsi untuk memodifikasi material yaitu
menambah atau mengurangi gula, lipid, fosfat dan lain-lain atau
bahkan merubah struktur dasar suatu molekul. Sehingga jalur
sekresi asam amino adalah dimulai dari REK – REH – kompleks
Golgi – granula-granula sekretori  bagian eksterior sel.
Vakuola  berisi cairan dan molekul-molekul terlarut. Pada
organisme satu sel ditemukan adanya vakuola kontraktil, misal
pada amoeba dan alga satu sel. Vakuola pada tanaman
mempunyai ukuran beragam dan berfungsi sebagai : 1)
persediaan air (water reservoir); 2) tempat penyimpanan gula,
protein dan pigmen; 3) menyebabkan sel tetap pada bentuknya
akibat turgor vakuola. Fagositosis  sel yang mampu memakan
partikel padat dari suatu material, misal sel darah putih
memakan bakteri. Pinosistosis  mengambil cairan.
Lisosom  berfungsi sebagai pencerna dan pengurai. Merupakan
tempat enzim-enzim pendegradasi yang mampu mengurangi
organel-organel yang sudah rusak.
Mitokondria  Mitokondria merupakan tempat reaksi-reaksi kimia
yang menghasilkan energi yang berasal dari molekul-molekul
makanan. Hasilnya berupa senyawa berenergi tinggi yang
disebut ATP (adenosin tri pospat) Mitokondria mempunyai
membran luar dan dalam, membran dalamnya yang berlekuk

26

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
disebut cristae. Setiap mitokondria mempunyai materi genetik
berupa DNA sehingga mampu bereplikasi sendiri.
Plastida  hanya terdapat pada sel-sel tanaman. Sel-sel plastida
mampu menggunakan energi cahaya untuk membentuk energi
tinggi dari unsur karbon, seperti gula dalam proses yang disebut
fotosintesis.Plastida terdiri dari: 1) leukoplas (cadangan
makanan;tidak berwarna), 2) Kromoplas (beragam pigmen).
Kromoplas terdiri dari : 1) karotenoid  merah & kuning, pada
daun menjelang rontok, buah masak, mahkota bunga, 2)
kloroplas  mengandung klorofil dan tempat fotosintesis.
Didalam kloroplas terdapat kantong membran tipis  grana
(tempat enzim fotosintesis), bereplikasi sendiri.

Gerakan sel
- Pada media padat: Organisme satu sel  merambat,
meluncur, menjalar. Persyaratan: a) sel terletak pada
permukaan padat, b) sel dapat diarahkan oleh bentuk
geometri permukaan, c) gerakan sel dapat diaktifkan atau
non-aktifkan oleh sinyal internal atau eksternal dari sel, d)
beberapa sel bersifat kemotaksis.

- Pada media cair: Organisme satu sel  berenang. Misalnya


paramaecium, spora fungi, alga dan beberapa bakteri. Alat
geraknya berupa flagela atau silia. Flagela biasanya panjang
dan berjumlah satu atu dua untuk gerak maju mundur dan
terletak pada bagian apikal atau basal. Silia lebih pendek dari
flagela namun jumlahnya jauh lebih banyak dan terletak pada
seluruh permukaan tubuhnya. Flagela dan silia menancap
pada sel pada bagian yang disebut basal body.
- Gerakan sel internal: aliran sitoplasma.

27

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
TOPIK 4
STRUKTUR ORGANISASI MAHKLUK HIDUP
Pada mahkluk hidup bersel tunggal  segala fungsi kehidupan
dilakukan oleh sel itu sendiri (unit dasar kehidupan).

Spektrum Biologi  deretan organisasi biologi yang meliputi sel,


jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas,
ekosistem, dan biosfer.

Sel  unit dasar kehidupan suatu organisme.


Jaringan  kumpulan sel dengan bentuk dan fungsi sama.
Organ  alat tubuh; bagian dari suatu organisme dengan
fungsi tertentu.
Sistem Organ  kerjasama struktur dan fungsi yang harmonis.
Organisme  mahkluk hidup.
Populasi  kelompok organisme sejenis.
Komunitas  Populasi dari semua jenis yang saling berinteraksi.
Ekosistem  hubungan timbak balik antara mahkluk hidup dan
lingkungan.
Biosfer  bagian bumi yang masih bisa untuk hidup bagi
mahkluk hidup.
Struktur Jaringan
1. Jaringan Tumbuhan.
- Pada sel tunggal tidak ada jaringan, kadang kadang ada
diferensiasi koloni seperti pada alga (bukan jaringan).

-
- Beberapa contoh kerja jaringan:
meristem  aktif membelah untuk sel-sel baru.
Epidermis  melindungi sel bagian dalam
Sel gabus  pengganti epidermis jika batang dan akar

28

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
masih muda.
Parenkim  membentuk daging buah, endosperm
(cadangan makanan).
Klorenkim  jaringan penyokong
Floem  Mengangkut hasil metabolisme.
Xilem  mengangkut mineral dan air dari akar daun.

- Pembagian Jaringan: jaringan sederhana dan jaringan


kompleks.
- Jaringan sederhana: parenkim, kolenkim dan sklerenkim.
Perbedaan dari ketiganya terletak pada karakter dindingnya.
Parenkim mempunyai dinding yang tipis, kolenkim mempunyai
dinding yang menebal tidak merata, dan sklerenkim mempunyai
dinding yang tebal dan kuat.
- Parenkim: jaringan yang terdiri dari sebuah dinding primer
yang tipis. Jenis-jenisnya adalah: parenkim sintetik, parenkim
struktural, parenkim boundary, parenkim transport dan parenkim
penyimpanan.

- Parenkim sintetik : untuk fotosintesis dan kaya klorofil →


klorenkim, parenkim meristematik untuk absorbsi gula, air dan
nutrien anorganik.
- Parenkim structural: aerenkim

29

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
- parenkim boundary : epidermis (batas antara tanaman dan
lingkungan) dan endodermis (umumnya pada akar, jaringan
penghubung dengan parenkim korteks)

- parenkim transpor: sel-sel transfer (biasanya satu atau


beberapa dinding yang sangat termodifikasi yang memounyai
banyak celah dan papilla), sieve element ( terdapat pada
floem untuk mengangkut gula dalam jarak yang panjang)
- Parenkim penyimpanan (storage): terdapat pada bagian
tanaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat cadangan
makanan

- Kolenkim: merupakan satu atau dua jaringan mekanik yang


terspesialisasi. Jaringan ini mampu menyembuhkan luka dan
regenerasi jaringan lebih baik dari jaringan-jaringan yang lain
dan biasanya juga bersifat transparan.
- Tipe-tipe kolenkim: kolenkim angular, kolenkim lamellar,
kolenkim lakunar, kolenkim anular.

30

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
- Kolenkim angular: sisa material dinding terletak pada sudut-
sudut pertemuan sel dimana dua atau lebih dinding sel bertemu
(pojok sel).

- Kolenkim lamellar: sangat mirip dengan kolenkim angular


namun mempunyai sel yang tersusun baik.

- Sklerenkim: merupakan tipe kedua dari jaringan mekanis


setelah kolenkim. Manfaat dari jaringan ini adalah untuk
memperkuat jaringan. Kolenkim bersifat kuat dengan dinding
primer yang tebal dan bersifat plastis. Sklerenkim bersifat elastis
pada dinding sekundernya.
- Tipe-tipe sklerenkim: 1) sklereida:sel-sel pendek, 2) fiber:
panjang.

31

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
Jaringan meristem
Jaringan muda (meristem)
- Pada tumbuhan tinggi
Jaringan dewasa

- Sel terus membelah dinding saling berhubungan ada


penebalan dindingbentuk tetap terbentuk jaringan.
- Sifat jaringan meristem : - sel masih kecil, kaya akan plasma,
vakuola kecil dan banyak, sel berdinding tipis.
- Meristem : primer dan sekunder.
- Ada jaringan yang tetap bersifat meristematik walau tanaman telah
dewasa  titik tumbuh apikal.

Meristem sekunder: jaringan yang sel-selnya telah berdiferensiasi


dan berfungsi sebagai jaringan dewasa, kemudian dapat melakukan
aktivitas sebagai meristem lagi.

kambium
Meristem sekunder
Felogen (kambium gabus)
Kambium  sel pipih, berdinding tipis, tersusun rapat satu sama lain
tanpa ruang antar sel.

Felogen  bersifat dipleuris karena membentuk sel-sel baru ke dua


arah. * keluar  membentuk felem (sel-sel gabus
sekunder)
* kedalam  membentuk feloderm (parenkim
gabus)
- Beberapa teori meristem apikal:
A. Teori sel apikal: sel-sel yang terletak pada ujung cabang,
batang dan akar merupakan meristem konstan.
B. Teori Histogen:
1. Teori Henstein : ada 3 ( tiga) daerah histogen
(pembentuk jaringan).
a. Dermatogen  paling luar; primordia dari
epidermis.

32

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
b. Periblem  beberapa lapis sel disebelah dalam
dermatogen  calon korteks.
c. Plerom  beberapa lapis sel disebelah dalam
periblem  calon stele.
Pada ujung akar terdapat tudung akar/kaliptra  berisi
tepung statolith yang bisa memberi gaya berat.

2. Teori Haberlandt : ada 4 (empat) daerah histogen


a. Promeristem
b. Protoderm
c. Prokambium
d. Meristem dasar.

C. Teori Tunika Korpus:


Ujung jaringan meristem terdiri atas 2 bagian:
- Tunika : bagian luar; beberapa lapis sel 
menghasilkan korteks.
- Korpus : bagian dalam; diselubungi tunika 
menghasilkan stele.

Meristem sekunder: jaringan yang sel-selnya telah berdiferensiasi


dan berfungsi sebagai jaringan dewasa, kemudian dapat melakukan
aktivitas sebagai meristem lagi.

Kambium; selnya pipih, berdinding tipis,


tersusun rapat satu sama lain tanpa
ruang antas sel.
Meristem sekunder
Felogen (kambium gabus); bersifat
dipleuris karena membentuk sel-sel
baru ke dua arah yaitu keluar
membentuk felem (sel-sel gabus
sekunder) dan kedalam membentuk
feloderm (parenkim gabus).

33

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
Lentisel: bagian periderm yang tersusun atas sel-sel lepas;
memungkinkan terjadinya pertukaran gas.

Jaringan parenkim : disebut sebagai jaringan dasar karena


merupakan penyusun terbesar dari organ tumbuhan.
- selnya tidak mempunyai fungsi khusus karena hanya
terdiferensiasi secara sederhana.
- Jaringan parenkim bisa dijumpai pada empulur, korteks
batang & akar, mesofil daun, endosperm biji dan daging buah.
- Tempat aktivitas penting  fotosintesis, respirasi,
penimbunan cadangan makanan, sekresi, ekskresi.

Jaringan kolenkim sel berprotoplas


dengan penebalan dinding dari selulosa,
hemiselulosa dan pektin. Penebalan
dinding dimulai dari sudut-sudut sel
Jaringan Penguat

Jaringan sklerenkim  tersusun atas sel-


sel berdinding tebal dan keras karena
telah mengalami lignifikasi. Ada 2 (dua)
macam:
a. Sklereida: sel batu karena dindingnya
keras
b. Serabut sklerenkim: sel-sel panjang,
pada agave untuk serat

Xilem : pengangkut air & zat hara dari


akar ke bagian lain dari tumbuhan
Jaringan Pengangkut :
Floem : pengangkut hasil metabolisme
dari daun ke tempat lain di tumbuhan

Unsur-unsur xilem:
1. Trakeida
- sel memanjang dengan ujung runcing.

34

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
- Pada dinding sel banyak noktah
- Ruang relatif besar
2. Trakhea
- sel-sel berbentuk seperti pipa
- mengalami perforasi
- dinding sel tebal da keras
3. Serabut xilem

2. Struktur Jaringan Hewan


Ada 4 (empat) kelompok jaringan utama pada hewan:
- jaringan epitel
- jaringan otot
- jaringan ikat
- jaringan syaraf

Jaringan epitel
- jaringan yang membatasi tubuh dengan lingkungan. Strukturnya
berupa suatu lapisan sel-sel yang rapat dan mempunyai sedikit
ruang antar sel, biasanya melekat pada membran basal.
- Klasifikasi jaringan epitel  dibedakan berdasarkan morfologi,
susunan dan fungsinya.
- Berdasar morfologi 
a. epitel pipih : sumbu sel sejajar membran basal.
b. epitel kubus : sel-sel berbentuk kubus, inti sel bulat terletak di
tengah
c. epitel silinder : sel-sel berbentuk silinder, sumbu inti tegak
lurus terhadap membran basal. Inti sel berbentuk lonjong
dengan letak tergantung pada fungsi serta aktivitasnya
- Berdasar susunannya 
a. epitel berlapis tunggal pipih  misal, pada endotelium yaitu
dinding bagian dalam pembuluh.
b. epitel berlapis tunggal kubus misal, terdapat pada saluran
ginjal atau tubulus.
c. epitel berlapis tunggal silindris misal, pada dinding sebelah
dalam usus atau mukosa.
d. Epitel berlapis banyak pipih  misal, pada kulit tubuh.

35

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
e. Epitel berlapis banyak semi silindris  misal, saluran
pernafasan.

- Berdasar fungsi epitel 


a. epitel pelindung  misal, epidermis.
b. Epitel penyerap  misal, pada usus halus.
c. Epitel kelenjar  misal, pada sel yang membentuk sekresi

Jaringan Otot
- Fungsi utama  untuk pergerakan, karena sel-selnya dapat
berkontraksi.
- Ada 3 (tiga) macam otot:

a. Otot Polos:
- miofibrilnya sukar dilihat, pergerakannya relatif lambat
dan tidak dipengaruhi oleh kemauan.
b. Otot Jantung:
- terlihat ada garis melintang. Gerakannya tidak
dipengaruhi kemauan atau tidak disadari.
- Inti sel otot jantung terletak ditengah, bentuknya lonjong
dan relatif besar.
- Terdapat diskus interkalatus  merupakan karakter otot
jantung dan dianggap sebagai daerah hubungan antar
sel.
c. Otot bergaris melintang:
- merupakan bagian terbesar otot tubuh.
- disebut juga otot skelet karena otot ini melekat pada
rangka (skeleton)
- bentuk sel panjang, terlihat garis-garis melintang karena
ada bagian gelap-terang pada miofibrilnya.
- Gerakan relatif cepat dan dipengaruhi kemampuan.

Jaringan Ikat
- Jaringan yang memperkuat tubuh atau menghubungkan
jaringan satu dengan yang lainnya.
- Struktur jaringan ikat tersusun atas sel-sel, serabut dan
matriks (bahan dasar)

36

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
- Klasifikasi jaringan ikat :
* Jaringan ikat embrio : -mesenkim
-jaringan ikat berlendir
* Jaringan ikat dewasa
a. Jaringan ikat biasa : - Umum : jaringan ikat longgar
- Khusus : jaringan lemak,
jaringan pigmen, jaringan
elastik.
b. Jaringan ikat modifikasi tulang rawan
* Darah dan limfe

- Yang mendasar untuk diketahui


a. Jaringan tulang rawan (kartilago)
- merupakan alat penunjang tubuh yang kuat dan
lentur, tahan terhadap tekanan dan tarikan.
- Jaringannya tidak memiliki pembuluh darah atau
limfe, jadi zat makanan akan menyebar secara difusi.
b. Jaringan tulang
- tulang memiliki struktur yang tetap dan keras.
- terdiri atas : * sel-sel tulang  Osteoblast, Osteosit,
Osteoklas.
* serabut kolagen : rapat dan teratur
* matriks : terdiri atas bahan organik
dan anorganik.
c. Jaringan darah
- terdiri atas plasma darah dan sel-sel darah
- plasma darah bersifat homogen, mengandung
garam-garam anorganik, protein, lemak dan zat-zat
lain. Berwarna kuning karena adanya bilirubin
- sel-sel darah terdiri atas :
• Eritrosit (sel darah merah)  bulat pipih dan
tanpa nukleus (pada mamalia)
• Trombosit (keping darah)
• Leukosit (sel darah putih)  sel bentuk bulat,
mempunyai nukleus
d. Jaringan saraf

37

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
- untuk melakukan koordinasi tubuh karena
kemampuannya menghantar implus saraf yang
berasal dari Satu rangsang.

TOPIK 5
METABOLISME

-Metabolisme diartikan perubahan


-Ada 2 proses dasar Anabolisme dan Katabolisme
-Anabolisme reaksi reduksi
- merupakan proses sintesis (senyawa sederhana
kompleks)
- reaksi yang membutuhkan energi
misalnya pada fotosintesis :

6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2


E(cahaya matahari)
-Katabolisme reaksi oksidasi
-merupakan proses hidrolisis (senyawa kompleks 
sederhana)
-terjadi pembebasan energi
misalnya pada peristiwa respirasi sel:

C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + Energi

-Fotosintesis (foto cahaya; sintesis : pembentukkan)


• Berlangsung di kloroplas
Reaksi terang
• Ada 2 macam tahapan :
Reaksi gelap
• Pada reaksi terang cahaya matahari diserap oleh pigmen
hijau daun yang terdiri dari klorofil a (pigmen utama),
klorofil b, karatenoid. Cahaya tersebut diubah menjadi
tenaga kimia dalam bentuk ATP dan senyawa pereduksi

38

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
NADPH+ , sementara air mengalami fotolisis menjadi ion
hidrogen, elektron dan oksigen.
• Pada reaksi gelap reaksi sintesis C6H12O6 berlangsung
tanpa bantuan sinar. Reaksi ini terjadi dengan pengikatan
CO2 oleh karbon akseptor yaitu Ribulosa bifosfat (RuBp)
yang kemudian akan membentuk senyawa karbihidrat
pertama yang stabil yaitu fosfogliserat (3 – PGA).
Senyawa ini kemudian direduksi dengan ATP, NADPH+
dan H+ hasil reaksi terang fosfogliseraldehid
(PGAL).

• Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis

- Faktor dalam: kadar klorofil, morfologi dan kedudukan


daun, stomata.
- Faktor luar : mengikuti hukum minimum
a. cahaya  sumber energi untuk sintesis
karbohidrat, membuka dan menutupnya
stomata.
b. Temperatur  mempengaruhi enzim-enzim
fotosintetik, membuka menutupnya stomata.
Temperatur optimum 10 – 35 oC
c. Kadar oksigen dan intensitas cahaya 
semakin tinggi kadar oksigen akan
menghambat fotosintesis; semakin tinggi
intensitas cahaya akan merusak klorofil.
d. Air  mempengaruhi membuka dan
menutupnya stomata.
e. Usia daun  semakin tua akan menguning
f. Pencemaran lingkungan

• Dua tahapan reaksi kimia pada fotosintesis adalah:


1. Air teroksidasi melepas O2 ke
lingkungan
2. CO2 tereduksi atom H mereduksi CO2
untuk membentuk karbohidrat.

39

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
• Bukti proses fotosintesis pada bakteri sulfur

cahaya + 2 H2S + CO2 (CH2O) + H2O + 2S

Cahaya
380 nm, UV 750 nm, infra red
Cahaya tampak
High low

- cahaya tampak radiasi elektromagnetik.


- Radiasi mempunyai karakter sebagai partikel dan gelombang.
- Foton kumpulan energi sinar.
- Perjalanan foton untuk satu kali fibrasi  panjang gelombang
- Intensitas cahaya jumlah total foton atau energi per
satuan waktu.
- Klorofil menyerap hampir semua warna kecuali warna hijau. Warna
hijau diteruskan sehingga kelihatan daun berwarna hijau.
- Oksigen bisa menghambat fotosintesis jika terlalu banyak.

- Fotorespirasi : keadaan yang tidak efisien dari reaksi gelap


fotosintesis dimana jumlah O2 banyak sementara jumlah CO2 kurang
(habis) dan tidak dihasilkan karbohidrat. Kapankah hal tersebut
terjadi? Bila udara panas, kering dan sangat terik stomata
menutup. Akibatnya:
- Oksigen yang seharusnya dilepas menjadi terhambat dan
terjebak dalam jaringan.
- CO2 tidak bisa masuk mesofil daun.
- RuBp mengikat O2 (yang seharusnya mengikat CO2)
terbentuk fosfoglukolat disamping juga terbentuk 3-
fosfogliserat.

40

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
- Peroksisom mampu mengoksidasi fosfoglukolat
menjadi molekul CO2 tetapi tanpa ATP maupun karbohidrat.
- Banyak kehilangan karbon

- Mayoritas tanaman mengalami penurunan produksi karbohidrat dan


pertumbuhan lambat pada cuaca panas dan kering
tanaman C3 (senyawa stabil pertama yang dihasilkan adalah gula
berkarbon tiga) dari siklus Calvin – Benson.

- Tanaman C4 mampu berfotosintesis lebih cepat pada


kondisi panas dan kering. Misal: rumput-rumputan (Digitaria sp)
jagung dan tebu. Kelompok tanaman ini mempunyai daun dengan
anatomi khusus dan jalur biokimiawi yang unik, dimulai dari
senyawa berkarbon 4 (empat).

- Pada tanaman C4 pembuluh-pembuluhnya dikelilingi oleh dua


lapisan:
• luar : lapisan sel-sel mesofil
• dalam: lapisan sel-sel berkas pengangkut.

41

Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.

You might also like