Professional Documents
Culture Documents
Journal Identity
JUDUL
The Efficacy and Safety of Gentamicin Plus Azithromycin and Gemifloxacin
Plus Azithromycin as Treatment of Uncomplicated Gonorrhea
TAHUN TERBIT
2014
PENULIS
Robert D. Kirkcaldy,1 Hillard S. Weinstock,1 Page C. Moore,2 Susan S. Philip,3
Harold C. Wiesenfeld,4 John R. Papp,1Peter R. Kerndt,5 Shacondra Johnson,6
Khalil G. Ghanem,7 and Edward W. Hook III8,9,a
1Division of STD Prevention, National Center for HIV/AIDS, Viral Hepatitis, STD, and TB Prevention,
Centers for Disease Control and Prevention, Atlanta, Georgia; 2Department of Biostatistics, University of
Arkansas Medical Sciences, Little Rock; 3San Francisco Department of Public Health, California;
4University of Pittsburgh and Allegheny County Health Department, Pennsylvania; 5County of Los
Angeles, Department of Public Health, California; 6FHI360, Durham, North Carolina; 7Johns Hopkins
University School of Medicine, Baltimore, Maryland; 8University of Alabama at Birmingham, and
9Jefferson County Department of Health, Birmingham, Alabama
DIPUBLIKASIKAN
Oxford journals
Latar belakang
Ceftriaxone
merupakan
dasar
dari
pengobatan gonore yang direkomendasikan
saat
ini.
Terdapat
kebutuhan
yang
mendesak
untuk
pilihan
pengobatan
cadangan untuk pasien dengan alergi
sefalosporin atau karena infeksi Neisseria
gonorrhoeae
yang
diduga
resisten
cephalosporin.
Tujuan penelitian
METODE
Desain penelitian
multicenter , randomized , open-label , percobaan
noncomparative yang melibatkan pria dan wanita
dengan gonore urogenital tanpa komplikasi .
Sample penelitian
664 pasien rawat jalan penyakit menular seksual di
klinik Birmingham , Alabama ; San Francisco dan Los
Angeles , California ; Pittsburgh , Pennsylvania ; dan
Baltimore , Maryland .
Kriteria Eksklusi
Kriteria Inklusi
1 ) dicurigai
terinfeksi N.
Gonorrhoeae di
uretra atau
serviks
( 2 ) bersedia
untuk
menjauhkan diri
dari hubungan
seksual atau
penggunaan
kondom sampai
follow-up selesai
Prosedur penelitian
Analisis Statistik
Analisis utama yang digunakan per protokol
penduduk (PP), yang terdiri dari semua
peserta yang terinfeksi
(1)memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi,
(2) secara acak dan diobati,
(3) kembali untuk follow-up dalam 10-17
hari, dan
(4) memiliki follow-up hasil kultur yang
dievaluasi. Peserta yang muntah dalam
waktu 1 jam tidak dimasukkan dalam
analisis PP.
Efikasi
Tolerabilitas
AE yang paling umum dilaporkan adalah kondisi
gastrointestinal ringan sampai sedang .
Di antara 202 peserta PP dengan gentamisin
/azitromisin , 27,7 % dilaporkan mual , 18,8 %
dilaporkan diare , dan 7,4 % dilaporkan muntah.
Di antara 199 peserta PP dengan gemifloxacin /
azitromisin , 37,2 % dilaporkan mual , 23,1 %
dilaporkan diare , dan 5 % dilaporkan muntah .
Tidak ada AE serius terjadi .
Kerentanan Antimikroba
DISKUSI
Telah ada laporan resistensi Neisseria gonorrhoeae
terhadap setiap antimikroba yang direkomendasikan
untuk pengobatan . Saat uji coba ini sedang
dilakukan , pegumpulan bukti menunjukan
munculnya gonokokal resisten cephalosporin .
CDC memperbarui pedoman pengobatan PMS pada
2012 untuk merekomendasikan terapi ganda dengan
ceftriaxone 250 mg sebagai dosis tunggal
intramuskular ditambah baik azitromisin 1 g secara
oral atau doksisiklin 100 mg secara oral dua kali
sehari selama seminggu sebagai satu-satunya
FIRSTLINE pengobatan untuk gonore
kesimpulan
TERIMAKASIH
WASSALAMMUALAIKUM
WR.WB