You are on page 1of 6

Berikut adalah kompilasi rumus petrofisika (dari berbagai sumber) yang dapat digunakan

dalam spreadsheet (excel dll). Tidak semua rumus harus digunakan, pilih yang sesuai dengan
ketersediaan data, jenis kasus dan local knowledge. Pembaca diharapkan sudah cukup
familiar dengan jenis - jenis data log, satuannya dan aplikasinya.

SHALE VOLUME
Calculate Vshl from Minimum of GR, SP & N/D
Vshl_GR = (GR-GRcln) / (GRshl-GRcln) )
Vshl_SP = (SP-SPcln) / (SPshl-SPcln) ))
Vshl_ND = (RHOB - RhoM + PHIN * (RhoM - RhoF)) / (RhoShl - RhoM +HIshl * (RhoM - RhoF)
Vshl = Min(Vshl_GR , Min( Vshl_SP , Vshl_ND ))
Clavier Shale Correction
Vshl = 1.7 - (3.38 - (Vshl+0.7)^2)^0.5
Steiber Shale Correction
Vshl = 0.5 * Vshl / (1.5 - Vshl)

POROSITY :
Effective Porosity
PHIE = PHIA * (1-Vshl)
Density Porosity
PHID = (RhoM - RHOB) / (RhoM - RhoF)
Average Neutron Density Porosity
PHIA = (PHID + PHIN) / 2
Sonic Porosity (Wyllie)
PHIS = (DT - DTma) / (DTfld - DTma)
Sonic Porosity (Wyllie)
Enter Compaction Coefficient below,
Cmp = 1.0
PHIS = (1/Cmp) * (DT - DTma) / (DTfld - DTma)
Sonic Porosity (Empirical)
PHIS = 0.67 * (DT - DTma) / DT

Apparent Sonic Matrix


DTma = ( DT - PHIA * DTfld ) / (1 - PHIA)
Apparent Density Matrix
RHOMa = (RHOB - PHIA * RhoF) / (1 - PHIA)
Bulk Volume Water
BVW = PHIA * SwA.
Hydrocarbon Pore Volume
HCPV = (1-SwA) * PHIA
Hydrocarbon Pore Volume
SoPhiH = (1-SwA) * PHIA
WATER RESISTIVITY
Archie Ro
Ro = a * Rw / (PHIA^m)
Apparent Water Resistivity
Rwa = RT * PHIA^m
Conductivity
COND = 1000/RT
Rw from Dual Water
RwDW = Rw * RwBnd / (Rw * Vshl + (1-Vshl) * RwBnd)
Ro from Dual Water
RoDW = (1 / (PHIA^m)) * (Rw * RwBnd / (Rw * Vshl + RwBnd * (1 - Vshl)))
Modified Simandoux Ro
If (Vshl < 1)
RoMS = 1/(PHIE^m / (a* Rw*(1-Vshl)) + Vshl/Rshl)
RESISTIVITY TEMP CORRECTION (for Rw, Rmf)
T1 and T2 in 'F
R2 = R1 * (T1 + 6.77) / (T2 + 6.77)
Resistivity Temp Correction
T1 and T2 in 'C
R2 = R1 * (T1 + 21.5) / (T2 + 21.5)

WATER SATURATION
Archie Water Saturation
SwA = sqrt( Rw / (RT * PHIA^2) )
Archie Water Saturation
SwA = (a * Rw / ( RT * PHIA^m) )^(1/n)
Archie Water Saturation (Humble)
SwA = sqrt( .62 * Rw / (RT * PHIA ^2.15) )
Archie Water Saturation
SwA = sqrt( Rw / (RT * PHID ^m) )
Archie Water Saturation
SwA = sqrt(Ro / RT)
Archie Water Saturation
SwA = sqrt(Rw / Rwa)
SwA = min( 1, max( 0, SwA )
Dual Water SwT & SwE
Calculate SwT Total Porosity
Y = Vshl * ( RwBnd - Rw ) / ( 2 * RwBnd )
SwT = Y +( (Rw / ( RT * PHIA^2 ) ) + Y^2 )^.5
SwT = min( 1, max( Vshl, SwT ) )
Calculate SwE Effective Porosity
If ( Vshl < 0.75 )
SwE = ( SwT - Vshl ) / ( 1 - Vshl )
Modified Simandoux SwMS
If (Vshl < 1)
SwMS = (sqrt( (Vshl/Rshl)^2 + 4*PHIE^m/(a*Rw*(1-Vshl)*RT) ) - Vshl/Rshl)/(2*PHIE^m/
(a*Rw*(1-Vshl)) )
Indonesian Sw (SwI)
SwI = sqrt(1/RT) / ( Vshl^(1- 0.5*Vshl) /sqrt(Rshl) + sqrt( PHIE^m / (a*Rw)) )
Ratio Method Sw
Requires normalized SP,
Rmf/Rw ratio from SP

K = ~ 61 + 0.1333 * <Temp>
K = -71
RmfRwRatio = 10 ^ (SP / K)
Sw = Min( 1, ( (ResS/ResD) / (RmfRwRatio) ) ^(5/8) )
Vshl = min(1, max(0, (GR-GRcln) / (GRshl-GRcln) ))
Vshl = min(1, max(0, (SP-SPcln) / (SPshl-SPcln) ))
Vshl = min(1, max(0, (RHOB - RhoM + PHIN * (RhoM - RhoF)) / (RhoShl - RhoM +HIshl * (RhoM
- RhoF)) ))
PERMEABILITY
Tixier Permeability
K = (250 * PHIE^3/SwIrr)^2
Timur Permeability
K = (100 * PHIE^2.25/SwIrr)^2
Coates Permeability
K = (70 * PHIE^2 * (1- SwIrr)/SwIrr)^2
Secara singkat Log adalah rekaman suatu parameter versus jarak ataupun waktu, misal
catatan perjalanan seseorang dari suatu tempat ke tempat lain, Ia merekam tempat - tempat
yang disinggahi. Dalam sumur minyak log diartikan sebagai rekaman dari properti fisika atau
kimia dari batuan dan fluida versus kedalaman yang ditembus pemboran.
Dalam analisa open hole log / wireline log, langkah - langkah sederhana yang biasa dilakukan
adalah :
1. Evaluasi log yang tersedia
2. Quality control terhadap badhole, koreksi terhadap kondisi lubang bor dan koreksi tool
3. hitung volume shale (VSH)
4. hitung porositas total (PHIT) dan efektif (PHIE)
5. cari zona hidrokarbon
6. hitung saturasi fluida termasuk saturasi air dan saturasi hidrokarbon di zona terinvasi dan
zona tidak terinvasi
7. perkirakan litologi dan fraksi mineral dalam formasi
8. hitung cut-off dan summary dari net-pay

Rock model sederhana dalam perhitungan petrofisika menggunakan konsep bahwa batuan
terdiri dari :
- matrix rock (Vrock)
- pore space (porosity) diantar matrix rock (PHIE)
- shale content dari batuan (VSH)
dengan demikian Vrock + PHIe + Vsh = 1.00
Shale (serpih) atau Clay (lempung) dimaksudkan untuk memberi nama kumpulan endapan
sedimenter yang terdiri dari mineral-mineral tipis lempengan alumunium-silikat yang
terhidrasi.
Keberadaan shale dalam formasi mempengaruhi pembacaan log - log porosity menjadi
cenderung membaca porosity lebih tinggi dari semestinya. hal ini disebabkan adanya pori pori non efektif yang dimiliki shale, dengan kata lain shale memiliki porositas yang tinggi
namun tidak melalukan aliran fluida. Dengan demikian porositas total (PHIT) dari batuan
harus dikoreksi terhadap VSH untuk mendapatkan porositas efektif (PHIE)
Beberapa definisi :
Total porosity (PHIt) adalah jumlah dari:
- clay bound water (CBW, clay bound water)
- free water, termasuk irreducible water (BVW, bulk volume water)
- dan hidrokarbon (BVH, bulk volume hidrokarbon)

Effective porosity (PHIe) adalah jumlah dari:


- free water, termasuk irreducible water (BVW)
- hidrokarbon (BVH)
Effective porosity adalah porositas dalam reservoir rock, diluar clay bound water (CBW).
sehingga :
PHIe = PHIT CBW

atau PHIE = PHIT VSH*BVWSH


sering di sederhanakan menjadi
PHIE = PHIT*(1-VSH)
wireline dapat digunakan dalam menghitung kandungan lempung (VSH) adalah
1.
2.
3.
4.
5.

Log
Log
Log
Log
Log

Gamma Ray
SP.
Rt
Neutron
Density Neutron

Log Gamma Ray (GR) adalah yang sering digunakan karena log ini mengukur tingkat
radioaktifitas formasi, umumnya semakin tinggi GR semakin tinggi pula VSH karena dalam
shale secara relatif lebih banyak dijumpai mineral - mineral radioaktif seperti potasium (K),
Thorium (Th), Uranium (U).
secara sederhana VSH berdasarkan GR (VSHgr), dirumuskan sebagai berikut, mengasumsikan
model VSH linear :
VSHgr = (GRlog GRmatrix) / (GRshale GRmatrix)
GRlog adalah pembacaan GR pada suatu titik
GRmatrix adalah nilai GR pada sand/reservoir baseline, seringkali merupakan GRmin
sedangkan GRshale adalah nilai GR pada shale baseline, seringkali diasumsikan sebagai
GRmax.
Selain model VSH linear, ada juga model- model nonlinear (clavier larinov dan stieber) yang
dikembangkan untuk environmenttertentu semisal Larinov 1 untuk highly
consolidated rocks dan Larinov 2 untuk batuan klastik tersier. Pemahaman lokal sangat
membantu setiap langkah dalam analisa log.

You might also like