Dermawem Sembiring: Modihasi Pent Seni MODIFIKASI BENTUK SENI RUPA KUNO SUMATERA UTARA DENGAN CAMPURAN BAHAN RESIN PASIR DAN LIMBAH KACA Dermawan Sembiring, ‘diembarghan adalah “meiode el rremperoich Ina! yorg terbaik”, Date aya dianalsis dengan perhitonganblaya produlsi Pro’ don deta alu es produk donc degen rmengtung hasl gpresiasi rota-rta dari 9 penangaap terhadap masing- mating lana temadion dhyton hare mond yong memperolch has Hesil eksprimen yong memperoleh apresiasi tertinggi (skor 4 dalam jenjang shols 1-5). edelah comparan resin dengan Bahan park ten, dongs ‘Kata Kunct : Modiftast, Sens Rupa Kuno, Resin Pasir, dan Limbah Kaca PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Bahan fiberglas (Aibreglas) sudah di kenal di Indonesie sejek tahun 1970-an,, banyek ‘Ggunakan baik dalam industri besar maupun industri rumah tanga. Juga banyak finem cam caak meno. Bahan cxiakan dapat vat dat oncka jel bean seperti plastik, tanah lat, lateks, ukiran papan atau bends Iainnya dan dari bahan reJurnat ONRAEA FBS-tUrismed, Vol 1, No. 1, Juni 2004: 11-21 Dalam kescmpatan ini dipilih lima jenis hasil peninggalan seni rupa tradisional ‘Sumatera Utara untuk djadikan model dasar yang akan dikembangkan baik bentuk ‘maupun bohanaya. Kelima ariefak tersebut adalah : ‘mempunyai ‘Parkorasan). Perminaken satu artefak pada Etnis Angkola Mandailing. Artefek ini pada masanya digunakan sebagai tempat minyak untuk obat yang dibuat oleh seorang guru (dukun), khususnya, untuk mengobati orang sakit. Hariara Sundung di langit adalah sejenis omamen dua dimensional pada masyarakat Batak Toba. Bentuknya seperti pobon hayst yang juga terdapat pada kebudayaan masyerakat Etnis di Sumatera Selatan. Pada Kesatuan oramen ini terdapat motif ‘motif seperti pohon hayat, enam ekor burung, dan satu ekor ular. Gambar burung, YDDermarwan Sembiring: Modifasi Bentok Seni. ‘sebelah atas disebut manuk-manuk Hulambyjati, Wamanya put, melambangkan _pembawaan berkah. Sedangkan gambar burung pada ranting bawah terlukis gambar set a (manana iu ba) brea ‘merah, membawa padi dan Ragam hias Gaja Dompak adalah salah satu jenis ragam hiss Baiak Toba yang jadikean sebagai simbol kebenaran. Manusia harus mengetahui bahwa hukum yang bbenar adalah hukum yang diturunkan “sang pencipta” (mulajadi na bolon). Pada Karya kerajinan yang ki i dala Jena tava, yng. ult Eocene Haany see Rp 20 mpl Rp2500 Berbobot tidak kg. Bervolume relatif kecil, berdaye tahan re att ool as Tuntutan kriterium unik dari behan ini dapat ditampitkan melalui tekstur bahan dan desainnya yang khes kedacrahan, Tuntutan kriterium barganya yang relatif terjangkau, dapat dipenuhi oleh karakteristik bahan pasir dan bahan limbah kaca pada basis bahan fiberglas yang secara mudah dilipatgandakan melalui teknik peacetskan. Kriterium karya yang ringan dan luat dapat dipenuhi dengan Exsinistkbaban yang meni deyasenyawa dan deya rekat yang tings). Dengan dey etary yng tng Hane dapat dibuat setipis mungkin, tetapi tidak mudah dibandingkan dengan bahan keramik, gips, plastk, atau behan-behan lainnya, Remusan Masalah ‘Rumusan permasalahan dalam bal ini dikemukakan sebagai berikut: 1. Sejaahmena pengurangan rerata biaya pergron kx kerja basil canpurn ‘bahmn pasir dan butir kaca jike dibandingkan dengan karya kerajinan yang dibust ‘dengan bahan-bahan fiberglass pada umumnya ? 2. Apakah hasil eksprimen secara estetis dapat menyamai basil karya dengan bahan fiberglass pada umamnya ? 3. Bagsimana komposisi bahan karya hasil eksprimen yang mendapat score penilaian rerata tertingg) dari apresiator agar dapat dikembangkan sebagai salah satu model kerajinan di Medan ? ‘Tojuan dan Manfaat Penelitinn Penelitian ini beruyjuan untuk : 1. Untuk mengetahui sejauhmana pengurangan biaya tahan jika dibandingkan dengan biaya bahan jika mengggunakan campuran behan-babian fibergles pada ‘umumnya. 2 Untuk mengetahui ayata tidaknya perbedaan penilsian beberapa apresiator ‘echadap Kualitas hasil eksprimen dengan campuran bahan pasir dan limbah kace ‘dengan karya fiberglas yang sama sebangun yang dibuat dari bahan fiberglas pada lumumnya. Crurmal ENRUER FBS-Unimed, Vol. 1, No.1, Juni 2004: 11-21 3. Van mengeabulkompor bland karyseapimen yg merperlch hi ‘apresiasi tertinggi dari epresistor untuk kemudian dikembangkan sebagai satu ‘Jiu tepien Sagan oka base “Manfaat penelitian antara lain adalah : Untuk pengembanggan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bal rekayasa baban ‘baku pesir dan butir kaca pada komposisi bahan fibergias, ‘Turut_memecabkan masalah pembangunaa di bidang pengembangan industri in pn cdr tag wt & ee one peneliti bermanfaat memberi sumbangan berarti kepada pengetahuan olah bahan yang dapat disebarluaskan kepada mahasiswa. Maetode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode “percoboan satu arah untuk mmlthat tana hel yong terbak™ (Surahkmad, 1989 : 149). Penelitian meaganbil penciptaan dan pengolahan baban. roclinn penieizn apesaf eh 9 asin Eksprimen dilakukan dalam beberapa tabapan seperti 1. Membuat cetakan untuk masing-masing model dengan bahan gips dan silken. 4. Menghitung biaya proses masing-masing hesil karya percobaan untuk membandingkannya dengan biaya proses membuat karya yang sama dan sebangun dari bahan fibergs pada umumnya . Mengumpulkan data bisya bahan untuk tiap-tiap produk 6. Mengumpulkan don merekapitulasi data apresiasi ooo) 1Dermawan Sembiring: Modifitas! Bentsk Sen 7. Menganalisis data biaya bahan dan data basil spresiasi pada masing-masi dismvat dalam tabel-tabel biaya baban. Data hasil apresiasi diperoleh melalui daftar ‘sisan yang diisi oleh apresietor pada pameran kecil yang diselenggarakan untuk itu. ‘Apresiator diminta memberi tanda pada kolom skala penilaian A/B/C/D/E. pada 5 kolom aspek apresiasi yang disajikan datam bentuk tabel silang. ‘Aspek-aspek yang diapresiasi/ yeng dinilai dalam hal ini adalah: Keunikan karya yang dimunculkan dengan tekstur permukaan yang khas, Kescrasian tekstur dengan karakteristik motif modelnya. dan kepraktisannya sebagai karya kerajinan ‘Skala apresiasi atau penilaian dilaksanakan dengan lima jenjang yaitu A.B.CDE. ditetapkan ‘Karena karya yang diapresiasi/dinilai lebih dari 3, maka terdapat kemungkinan terjadi jenjang penilaian lebih dari 3. Misainya, karya eksprimen 1 lebih baik dari tye pd a Haat an bryce 2 ih be arty copine N inuh ein bak den C Ditch tunk arc B= Lebih baik dari C E Jouh lebih buruk dari C (C= Sama baik, Dots hesil apresiasi dari aprresiator 1-9 dimasukan dalam tabel apresiasi Dari data pada tabel di atas dapat dilihat nila rata-rata yang diberikan semua apresistor terhedap karya nomer | - $ dari masing-masing model karya. Dari tabel tersebut ‘kan dapat dilhat karya mana yang mendapat skor nilaitertinggi. ‘Untuk melihat hubungas hasil eksprimen yang mendapat skor penilsian tertinggi dengan biaya proscsnya per gr (lihat tabel VI), dibuat tabel silang khusus untuk itu. Dari isiantabel di atas akan dapat dilihat variabel mana yang berbiaya paling murah dan cksprimen mana yang paling mendapat epresiasitertinggi pada 5 prototipe dessin yang dilakukan. Sesuai dengan karakteristik masing-masing data den tyjuan penelitian, teknik analisis data yang dilakukan dalsm beberapa cera: 1 Daa wc mega hptr yu pengragan is babu, cals dng menggunakan perhitungan matematik sedethana yaitu membandingkan biays futetatn per gm. karye ooc-elsprimental (uit KontoVUK) dan bina kaya eksprimental (unit eksprimen/UE). 2. Data untuk menguji hipotesis Il yaitu, komposisi bahan dari karya yang mendapat basil epresiasi/penilsian terbeik dianaliss secara deskriptif yaitu membandingkan jumlah bahan serat kaca yang digunakan pada masing-masing karya eksprimen. rs| U2 Jurnal PENBRUPA FBS-Unimed, Vol. 1, No.1 ari HASIL DAN PEMBAHASAN Pasir Mita Pasir Kace Higa Hadas aia wack Kataie Katalis_| Kaca Coklat Kasar Cobait cobat_| Katalis Cobatt Resin | Cobat | Kauais | Buti Kace Hijan Kasar Resin | Coton | xaratis | outs Keca Haw Helis Resin_| Cobalt _| Katals_| Bening Resin__| Cobar | Katais_| Pasir Hitam Resin | Cobalr_| Katatis Resin | Cobar | kautis | Sutir Kece Coble dan Hii Resin | cota | Kata | Bening Resin_| Cobar | Katais | Pasir Hitam Resin _| Cobat_| Katatis_| Butir Kaca coklat camparhijeu Resin_| Cobat_| Kata | Butir Kaca Putih Kasar Resia | Cobar Resin | Coban | Katais | Kecabijay Halus esin_| coban_| katais | wening Resin Resio wv v B m v. 1 {Resin | cobet_| katate | Susie Kaca Hie Halas v W__| Resin [Cobar | katate | Kea Hijau Kesar m UisPae ViuPasng UiuPang Ui Paey Ula Pang Perminaken Havin SO Harice SD, Haviara SD Haviars SD. Nengaer _Gonga Nengger Gongs Nengaer Gongs | Gaja Dowepai. Slama pelaksanaan penelitian telah dibuat 25 buah karya dengan berbagai jenis ‘campuran bahan sebagai berikut : ‘Tabel I Hiasil Rekayasa 2 i ni Is is 9 20 2 2 B Katais_| Kaca Coklat Hales Resin_| Cobar | Kats | KacaCotlat Agak Habis Resio v 24 _| Cale DospakDermarwon Sembiring: Moifas! Bent Sen. Karya-karya tersebi { dibuat dengan komposisi bahan biaya bahan sebagai berikut : ‘abel II Perbandingan Biaya Bahan Karys | Motif Perbandingan Babaa Biays Bahan dalam Ropiah Jambh Now| te Bays Rein | raw [enna | nem | emir | oxen | rout rs ce 1 [ao SP 2.600 oe 2 L2_| 180 240 SS 5.400 480 $380 3 [i70 $.100| 2 | sa9 «tus [reo 240 | 4800 m0 | 5500 uo 6 H)_| 130 aa 4500 7 |u2 fo [no [eee ma 250 1 {ns |r 2.100 20 | 230 > [na |r 2100 20 | 230 _| wo _|ns 1.200 al 270 2.070 ums [20 1200) 2200 ma} no |i 3.300) 3560 [ms [100/10 Ef 3.00 3.200 ms | 90 130 [2.700 3s isms | 160 | 400 ate 16 1V.1_| 600 “| 18.000 18.000 17 |wv.2 [300 9.000 9600 [ws [20 7.800 00 2 | wv.e [20 1200 22% 20 |w.s | 220 6.00 70 a__|v.1 [a0 7200 7200 2_|v.2 {wo «200 4530 B ¥.3 | 120 | 3.600, 3.960 x —[v.3 [100 3.000 = 20 2s Vv. 4 | 90 2.700. 2 450 3.190 Masing-masing karya di apresiasi 9 apresiator dengan hasil seperti berikut : aJenal SONRUEA FBS Unied, Vol 1,No. 1, Jeni 2004: 11-21 a KARYA, madett | Modeitt | Modern | Model tv 1 st ]2]3]«[s]]2]3]«]s|1[2]3]«]s]s[2]3]<]s[2 alsi« 5 4 PST =f | 4S 1 [sfslelals|s [els [s [als [a [ela] [s [5 [5 [2 [ss lel alaP 2 |sfelsfsls[s[els[s[els[elsfefels[els[ote[s[s]elale le 2 biallls bb bbb EEE bhi bh [sists 4 sls[s[ale[s [Ts ]s[oTslalefefe ls [ats ti [s[s [sfealals s |sla[s[a[s[s[s[s[s[s]s[s[ele[a[s[o[slos[s]elal ale s |slafelalsls[alsle[sts[alels[s[s[ol2lofs[s [a lsla[s + |afs[a[fs]s[s]s[s[s[slsfelelals tifa le [s/s bb bbbte = |o]s[>[fs]_[o]>]>[s{_]>[+[s[s]>]o[>[2 15] af2]2[s]> 3 3 © Pbtstfe] ep fel fel le{efele [lb [pelle Skor rata-rata karya dengan behan b ning adalah 3 (tiga). Skor ini ditetapkan oleh eneliti sebagai alat pembanding bap. skor rata-rata yarg diperoleh hasil eksprimen -yaitu dengan campuran bahan pasir can bubuk kaca. 718Dermawon Sembiring: Modifta i Bena Seni. ‘Untuk mengetahui skor rata-rata hesil eksprimen dengan campuran bahas pasis dan ‘bahan bubuk kaca dapat dilihat dasi pethitungan berikut. ‘abel V Skor Rata-rata Hasil Eksprimen dengan Bahan Campuran — Model m dR boar 1 u m Ww v Peirtiam 1339 333 310 | 3.00 3,00 1376 | 315 PuirBass [333 3.0 2.90 3,00 3.20 139 |5n 390 [300 | 30 330 1ss0__| 3,6 | 390 [320 | 30 - 1610 3, ib was [iz dizz0 [i230 ias0 [es [ae ® a7 30s [sor 320 1579 [a6 Pembahasan Deri olahan dats-data di atas dapat dlihat behwa karya-karya yang dibust dari bahan resin bening bercampur pasir dan pecahan kaca jauh lebih murah dari, menggunakan resin bening dengan campuran serat kaca (MAT). Biaya bahan dengan menggunakan, resin diperkirakan sckitar Rp. 30 untuk 1 gr karya, sedangkan biaya rata-rata untuk ‘campuran bahan pasir berkisar antara adalah Rp. 13 sampai dengan Rp 18 /gr karya, imu rata-rata Rp.16,5 _pergram karya. Pada perhitungan rata-rata, biaya bahan peeigram karye dapet dikurangi Rp 13,5 dari Rp.30, atau sekitar 45 9%. Hal ini tmelebihi dugaan semula yaitu 40 %. Kerya yang paling rendah biayanys bahannys pergram adalah karya No, 5 yitu Rp. 12 per gram dengan perbandingan bahan 1 : 2 (Resin bening 140 cc, dengan butir aca halus 280 gr ). Skor apresissi yang diperolehnys adalsh 3,3, berari lebih ‘menarik pethatian dari karya yang dibuat dengan bahan resin bening tanpa ccampuran. Biaya tersebut masih dapst ditekan sampai Rp. 10 per bram karya dengan merubsh pecbandingan komposisi baban menjadi 1 Resin Bening dengan 4 bahan pasir atau kkaca halus. Tetapi teknik pencampurannya harus lebih seksama, dan teknik cetaknya Ibarus dikembangkan ke teknik semi press. ‘Karya yang memperolch skor apresiasi tertinggi adalah karya No. 16 dengan nilai ‘apresiasi 4 dan dengan biays per gram karya Rp. 16, Komposisi bahan yang ddigunakan adalah 1 : 1 (300 ce resin dan 300 gr pasir hitam). Pasir hitam ini adalah ‘sir plihan yang diperoleh dengan teknologi magnit (besi berani). Dati paparen deta dia atss dipcrolch kesan bahwa bahan campuran yang terbaik adalah bahen pasir hitamybesi dan perbandingan terbaik adalah 1 : 1. Tetapi hal ini ‘betum dapat ditetapkan demikian, karena fektor motif karya juga berperan dalam wsernal PENPRIR FBS-Unimed, Vol I, No. 1, oni 2004: 11-21 Semua motif dari model karya diangkat dari bentuk artefak kuno dan ragam hies Batak yang berkarakter primitif din magis. Warna pesir besi yang hitam, diapresiasi Iebih serasi dengan motif model tersebut dari pada warna resin bening. dan butir kaca ‘cokat dan butir kace hijeu. KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN ‘Kesimpulam Deri paperan data yang telah dibahas di atas dapat disimpulkan bahwa : Penggunaan bahan pasir dan limbah kaca sebagai pengganti behan serat kace (MAT) dalam komposisi behan fierbelas, dapat mengurangi biaya sekitar 45%. Penggantian bahan serat kaca (MAT) dalam komposisi bahan fibergelas dengan bbahaa pesir dan butir kaca, tidak mengurangi daya tarik karya, jika dicapai kesesuaian karakteristik model dan motif karya yang diproduksi. Bohan campuran yang paling tinggi memperoich skor apresiasi adalah bahan pasir hitam. Tetapi bahan ancka jenis butir kacapun, mencapai skor yang relaiif sama dengan skor yang dicapai bahan fbergelas pada umumnys yaitu resin dan serat kaca. Saran-Ssran Untuk mendukung upays pengembangan berikuinys, diharapkan : Para perajin di Medan ada yang mengembangkan peagunsan bahan scperti yang dilakukan pada eksprimen ini, agar dapat diperoleh hasil yang lebih bait, efisien dalam penciptaan dan efektif dalam pemasaran. ‘Dalam upaya pengembengan berikutnya oleh pihak Iain, disarankian agar melakukcan cksprimen lebih intensf lagi, baik dalam pemilihan kualitas behan baku, peayesusian karakter motif atau model desain dengan behan campuran yang diganakan. Jurusan Seni Rupa, FBS Universitas Negeri Medan iharapkan dapet ‘mengembangkan wawasan kerajinan yang sclama ini diajarkan di Jurusan Seni Rupa, dengan melakukan eksprimen-eksprimen penggunaan behan pasit hitam dan bubuk aca, DAFTAR PUSTAKA Chapman Laura H. Approach to drt in Education. New York: Harcourt, Brace Jovanovich, Inc. Collingwood, George Robin. 1958. The Principles of Art. London: Oxford University Press. Duane and Sarah Preble. 1985. Art Form. New York: Harper & Row Publishers, Funk and Wegnalls.1978, Britenica World Languange Dictionary. Chicago: Funk and Wagnalls Company. —_————»Dermawan Sembiring: Modiitasi Bent Seni Gustami SP. 1991. Seni Kriya IndonesiaDilema Pembinaan dan Pengembangannys, dalam — SENI, VO3, Yogyakarta: BP. ISI. Hariyanto. 1996. Kerajinan dari Fibergiass. Surabaya: Trubus Anggi Sarana. Jepta Hutabarat. 1993. Eksprimen Penggunaan Bahan Pasir dan Resin untuk Membuct Paturg Tonghat Tunggal Paraluan Medan: Lembaga Kescnian dan Keterampilan IKIP Medan. Lowie. AP. eds. 1994. Advances Learner's Dictionary, Oxford: Oxford University Press. Muchtar But. 1991. Daya Cipta di Bidang Kriya, dalam SENI, No W03, Yogyakarta : BP. ISI, ‘Schman Umar. 1993. Mengenal Seni Rupa. Semerang: IKIP Semarang Press. ‘Schari Agus (eds). 1985. Seni Desain don Teknologi. Bandung : Pusiaka ITB. asenmen (5). 1986. Paradigma Ditain Indonesia. Jakarta : CV Rajawali. ‘Sirait, Baginda. 1980. Laporan Penelitian Pengumpulan dan Dokumentasi Ornamen Trodisional di Sumatera Utara: Pemerintah Daerah Sumatera Utara 1979 - 1980 Sadjana. 1990. Metoda Statistika. Edisi V. Bandung: Tarsito. Surakhmad, Winamo. 1989. Pengantar Penelitian IImiak: Dasar Metoda Teknik. Bandung: Tarsito. Drs. Dermawan Sembiring, M.hum. ‘Saf pengajar tetap Jurusan Seai Rupa FBS-Unimed. Alumni Institut Seni Indonesia, ‘Yogyakarta (S1), dan Universitas Indonesia (S2 Filsafat). Aktif menulis dan meneliti persolan keseninupasn. af