SURAT PERJANJIAN JUAL-BELI MOTOR

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama
Pekerjaan
Alamat

: Drs.Fitria Ramadhani
: PNS (Pegawai Negeri Sipil)
: Jalan aman Gg seroja No.2 Duri, selanjutnya disebut

2. Nama
Pekerjaan
Alamat

PIHAK PERTAMA, sebagai penjual

: Serlyna Efendi S.Pd
: Guru
: Jalan aman No.22 Duri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA, sebagai pembeli

Dengan ini menerangkan bahwa kedua belah pihak telah sepakat

mengadakan jual-beli sepeda motor sebagai berikut:
PASAL 1
Pihak pertama pada tanggal 16 November 2015 telah menjual
kepada pihak keddua, dan pihak kedua telah membeli dari pihak pertama
sebuah sepeda motor MIO CW tahun 2009, nomor rangka FRA 41 RH
300403545, nomor mesin 7K8276259, nomor polisi BM 1625 ED lengkap
dengan segala peralatannya, dengan harga sebesar Rp.8.000.000,00
(Delpan Juta Rupiah) yang dibayar pihak kedua secara tunai.
PASAL 2
1. Sepeda motor tersebut dengan semua suratnya pada hari ini,
senin,16 november 2015 telah diserahkan oleh pihak pertama
kepada pihak kedua dalam keadaan baik (mulus) sehingga pihak
kedua, mulai hari ini menjadi pemilik baru dan menguasai
sepenuhnya barang yang dibelinya itu.
2. Segala keuntungan dan kerugian serta resiko atas sepeda motor
tersebuat mulai hari ini menjadi hak dan tanggung jawab pihak
kedua.
PASAL 3
Pihak

pertama

menjamin

bahwa

sepeda

motor

tersebutr

sebelumnya benar-benar milik sendiri. Untuk itu, megenai sepeda motor

tersebut, baik sekarang maupun kemudian hari, pihak kedua akan
mendapat tuntutan/ gugatan dari pihak lain yang menyatakan turut
mempunyai hak lebih dahulu atas sepeda motor tersebut oleh karena itu,

pihak

kedua

dibebaskan

oleh

pihak

pertama

darisegala

tuntutan

mengenai hal-hal tersebut.

PASAL 4
Uang penjualan sebesar RP. 8.000.000,00 (Delapan Juta Rupiah)
tersebut pada hari ini. Sebelum penandatanganan surat perjanjian ini,
telah diterima oleh pihak pertama dari pihak kedua. Untuk penerimaan
uang itu, surat perjanjian ini oleh kedua belah pihak dinyatakan berlaku
pula sebagai kuitansi yang sah.
PASAL 5
1. Semua beban pajak sejak hari ini, biaya balik nama sepeda motor
tersebut kenama pihak kedua, demikan pula segala biaya yang
dikeluarkan

untuk

pembuatan

perjanjian

ini

merupakan

tanggungan dan harus dibayar oleh pihak kedua

2. Pajak pertambahan nilan (PPN) atas sepeda motor ini ditanggung
sepenuhnya oleh pihak kedua.
PASAL 6
Tentang isi surat perjanjian ini dengan semua akibatnya, para pihak
memilih domisili yang tetap dan umum di Kantor Pengadilan Negeri
Bengkalis.
Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua untuk
pegangan masing-masing pihak.

Dibuat di Duri
Tanggal
16 November 2015
Pihak Kedua
Pihak Pertama

SERLYNA EFENDI S.Pd

RAMADHANI

Drs. FITRIA

Saksi-Saksi
1.Ardhyant Utama Saputra

2.Rizka Amelia Putri