You are on page 1of 13

ARSITEKTUR BIZANTIUM PADA “DOME OF THE ROCK”

Triarso *)

Abstraksi

Peradaban manusia dimulai sewaktu manusia menginginkan suatu ruang untuk perlindungan dirinya
terhadap alam. Manusia purba mulanya tinggal di gua – gua, mereka kemudian hidup berkelompok
untuk tujuan pengamanan, kemudian mereka mulai menginginkan kebutuhan yang berlebih.
Perlindungan kepada hal yang gaib menimbulkan pendirian altar atau tempat pemujaan sebagai bagian
dari lingkungannya disamping unit – unit huniannya, timbullah dusun – dusun sederhana sebagai dasar
dimulainya kebudayaan urban. Bagian yang solid dari suatu kota adalah susunan masa atau bangunan
kota.
Dalam arsitektur ( kota ) elemennya tidak terbatas kepada bagian yang solid, tapi juga ruang – ruang
yang terbentuk oleh bagian yang solid tersebut, baik berupa jalan, taman atau lebih luas kepada seluruh
ruang yang ada padanya. Jenis yang formal, yang dibentuk oleh façade bangunan dan pelataran kota di
sebut urban space ( ruang kota ), sedang yang natural ( informal ) yang menyajikan alam ( nature )
didalam atau disekeliling kota disebut open space ( ruang terbuka ).Secara umum problema yang di
hadapi dalam perencanaan suatu open space adalah sama, variasinya tergantung kepada skala fungsi
yang dilayaninya. Ruang terbuka pada suatu lingkungan adalah merupakan wujud dari karakter
lingkungan itu secara menyeluruh, dengan fungsi sebagai pusat kegiatan bersama.

Kata Kunci : Ruang Terbuka, Perancangan Kota

PENDAHULUAN Karena arsitektur adalah suatu hal yang


Sejarah merupakan hal yang tak berkembang dan kadangkala mengalami
terpisahkan dari kehidupan. Ilmu suatu siklus, maka sejarah arsitektur
sejarah merupakan media komunikasi perlu dipelajari. Dalam hal ini,
dengan masa lalu, dimana kebudayaan peradaban manusia yang tercatat dalam
mulai berkembang. Melalui proses sejarah, terutama didaratan Eropa dan
pembelajaran sejarah, kehidupan dan sekitarnya mengalami kemajuan luar
budaya masa lampau dapat diketahui, biasa, dimana seni bangunan dan ilmu
baik proses maupun dampaknya. struktur berkembang secara
Didalam arsitektur, sejarah juga menakjubkan. Seni bangunan ini
memegang peranan penting dalam kemudian disebut sebagai arsitektur
menentukan bentukan atau langgam, klasik, karena prinsip-prinsip, konsep
disamping budaya masyarakatnya. dan romantika bangunan pada jaman itu

*) Ir. (UNDIP), Staf Pengajar Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang
Vol. 1 No. 2 - Desember 2004 MODUL ISSN 0853 2877

akan tetap abadi. Kekaisaran Romawi barat mengalami

Salah satu jenis arsitektur yang menarik kemunduran, sebaliknya Kekaisaran


Romawi Tiomur dengan ibukota
disini adalah arsitektur Byzantium,
karena merupakan simbiosis dari Konstantinopel terus berkembang, dan

beragam kebudayaan, merupakan pada jaman pertengahan menjadi

perpaduan seni Eropa (barat) dan Timur benteng kaum Kristiani terhadap

(Asia), dan kebudayaan Mediterania, serbuan bangsa Barbarian Slavia dari

serta pengaruh-pengaruh lain, baik barat, dan serangan kaum muslim dari

karena letak maupun kondisi sosial Timur. Kaisar Honorius (395-423),

politik pada masa itu. kaisar pertama kerajaan Romawi barat


memindahkan kediamannya dari Roma
ARSITEKTUR BYZANTIUM
ke Ravenna, pantai timur Italia pada
tahun 404. Akibatnya terjadi
Pada mulanya, daerah Eropa Timur
pembangunan besar-besaran disana,
yang disebut Byzantium adalah koloni
yang mana dari posisinya mendapat
bangsa Yunani sejak tahun 660 sebelum
pengaruh Byzantium.
masehi, yang kemudaian menjadi
bagian wilayah kekaisaran Romawi. Selama masa pemerintahan Justinian

Konstantin agung mengundang banyak (527-565) Sisilia dan Italia menjadi

seniman ke Byzantium untuk milik kekaisaran Timur. Hal ini

membangun kota yang terletak di menyebabkan terjadinya kebangkitan

persimpangan antara selat Bosphorus dalam hal membangun di Italia; dimana

dan laut Mamora. Kota ini kemudian pengaruh Byzantium menjadi lebih

dinamakan atas namanya, yaitu dominan, dan sebelum tahun 584

Konstantinopel, dan pada tahun 330 sampai tahun 752 Ravenna menjadi

diresmikan sebagai ibukota Romawi representatif dari kekaisaran Byzantium.

Timur. Sepuluh tahun terakhir dari kekuasaan


Byzantium, batas antara Konstantinopel
Setelah wafatnya Kaisar Theodosius I
dengan daerah Yunani selatan sudah
pada tahun 395, kekaisaran Romawi
hampir tidak ada lagi dan seni
terpecah menjadi dua wilayah, yaitu
Konstantinopel kemudian menjadi tolok
wilayah timur dan wilayah barat.
ukur seni Byzantium.

2
Arsitektur Bizantium Pada “Dome Of The Rock”

Sejarah kerajaan Byzantium dari abad V setelah kekaisaran tersebut runtuh,


sampai abad XI mengalami pasang terutama di Russia dan negara-negara
surut perkembangannya, pertama-tama Balkan. Konstantinopel terus menjadi
kehilangan provinsi-provinsi dibarat pusat Patriarki dari Gereja Orthodoks
pada abad kelima, yang pada akhirnya sampai saat ini.
sebagian besar termasuk Sisilia dan
Italia disatukan kembali pada masa
KARAKTER ARSITEKTUR
pemerintahan Justinian pada abad ke
BYZANTIUM
VI. Pada abad berikutnya kekuatannya
Gaya arsitektur Byzantium yang
berkurang banyak karena konflik
bermula pada abad VI ini tumbuh dari
dengan bangsa Persia, yang pada abad
berbagai dasar dan akar kebudayaan.
ke delapan kekaisaran Byzantium pulih
kembali sampai abad kesembilan 1. gaya klasik seni Romawi
dimana kekuatannya mampu Hedonis yang tidak berbau
menghadapi bangsa muslim. Tapi pada keagamaan
abad kesebelas, kemerosotannya dengan 2. budaya pembuatan
cepat terjadi, karena selain menghadapi makam bawah tanah gaya gereja
musuh dari barat dan timur, kekaisaran Kristen-Romawi dari abad II – III
juga diserang oleh bangsa Normandia
3. banyaknya pembangunan
dan Venesia, sampai “pendudukan
gereja Kristen kuno di Yunani
Latin” di Konstantinopel tercapai pada
tahun 1204 dan berlangsung sampai Karakter arsitektur Byzantium yang

tahun 1261. Kekaisaran tua ini terus berawal dari abad kelima hingga saat

bergolak selama hampir 200 tahun ini, dicirikan oleh perkembangan gaya

kemudian, hingga akhirnya runtuh baru dari kubah untuk menutup bidang

karena konflik internal peperangan poligon atau persegi untuk gereja,

terus-menerus melawan bangsa Persia makam, dan tempat pembabtisan.

dan Turki, dan akhirnya ditaklukkan Penggunaan sistem kubah untuk

oleh Ottoman dari Turki pada tahun konstruksi atap bertolak belakang

1453. Namun pengaruh dan semangat dengan gaya Kristiani kuno berupa

Byzantium masih terasa bahkan jauh penopang-penopang kayu dan juga gaya

3
Vol. 1 No. 2 - Desember 2004 MODUL ISSN 0853 2877

lengkung batu Romawi. Cita-cita Kemudian jeruk tersebut dipotong pada


arsitektur Byzantium adalah tiap sisinya secara vertikal dengan
mengkonstruksi atap gereja dengan atap ukuran yang sama. Yang tersisa dari
kubah, karena kubah dianggap simbol jeruk tersebut kemudian adalah
dari kekuasaan yang Maha Esa. hemisphere yang disebut kubah

Membangun kubah diatas denah bujur pendetive.

sangkar menimbulkan kesulitan. Pada


arsitektur Romawi juga ditemui kubah,
tetapi semua dengan denah lingkaran.
Contoh yang ditiru bangsa Byzantium
adalah kubah dari bangsa Sassanid dari
Timur, yang membangun kubah-kubah
diatas denah bujursangkar, walau
ukurannya sangat kecil. Bangsa
Byzantium kemudian mengembangkan
konstruksi kubah demikian yang dapat
mencakup ruang-ruang yang sangat
luas, seperti pada gereja Aya Sophia.
Tiap potongan vertikal itu berbentuk
Kubah tersebut, yang menjadi
setengah lingkaran, kadangkala
tradisional bangsa Timur, menjadi motif
setengah lingkaran tersebut dibangun
umum asitektur Byzantium, yang
sebagai lengkung – lengkung struktur
merupakan gabungan dari konstruksi
yang menyokong permukaan parabola
kubah dengan gaya kolumnar klasik.
bagian atas dari kubah. Bila bagian atas
Kubah dengan bermacam-macam
jeruk tadi dipotong secara haorisontal,
variasi dipakai untuk menutupi denah
maka lingkaran yang terjadi, masih
persegi dengan teknik ‘Pendetives’.
berbentuk pendetive, dapat digunakan
Untuk mengerti bentuk pendetive, dapat
sebagai dasar membuat kubah baru, atau
dengan meletakkan setengah buah jeruk
bentuk silinder dapat diletakkan diatas
pada piring dengan bagian terpotong
dasaran tersebut untuk menyokong
(yang datar) menghadap piring.
kubah lain yang lebih tinggi.

4
Arsitektur Bizantium Pada “Dome Of The Rock”

Kubah dan lengkung Byzantium permukaan interior dan lantai marmer


diperkirakan dibuat tanpa menggunakan dipasang, bagian komponen bangunan
penyokong sementara / perancahan atau yang berdiri sendiri ini menjadi
‘centering’ dengan penggunaan batu karakterisik dari konstruksi Byzantium.
bata datar yang besar, hal ini merupakan Dinding bata bagian luarnya bebas
sistem yang cukup nyata yang didekorasi dengan bemacam-macam
kemungkinan didapat dari metode pola dan ikatan, sementara bagian
Timur. Jendela – jendela disusun pada interiornya biasanya dilapisi atau
bagian bawah kubah, yang pada periode ditutupi dengan marmer, mosaic, dan
berikutnya dinaikkan letaknya pada lukisan-lukisan dinding.
‘drum’ yang tinggi, sebuah penampilan Penggunaan batu bata yang sama
yang kemudian dikembangkan pada dengan bata Romawi, sekitar satu
arsitektur Renaissance barat dengan setengah inchi tebalnya, dan diletakkan
penambahan peristyle luar. pada lapisan tebal mortar. Mortar
Sekelompok kubah kecil atau semi sebagai perekat antara batu bata berupa
kubah mengelilingi kubah pusat yang campuran antara kapur dan pasir,
besar sangat efektif dan menjadi dengan pecahan tanah liat, keramik atau
penampilan karakteristik gereja bata, yang hasilnya sama kerasnya
Byzantium adalah perwujudan dari dengan bangunan terbaik di Roma.
lengkung dan kubah yang Karakter dekoratif permukaan luar
menggantikan rangka atap kayu. sangat tergantung pada penyusunan
batu bata, yang tidak selalu dipasang

Sistem konstruksi perletakan batu bata, secara horisontal, tapi juga terkadang

yang diperkenalkan oleh bangsa dipasang miring, terkadang juga dalam

Romawi berkembang menjadi semacam bentuk berliku-liku, berkelok-kelok,

pembuatan dinding bata secara umum, berbentuk chevron atau pola tulang ikan

dan hal ini diadopsi untuk membentuk Herring dan banyak macam desain

arsitektur Byzantium. Rangka dinding sejenisnya lainnya, memberikan variasi

batu bata terlebih dahulu diselesaikan pada fasade. Cara lain yang juga dicoba

dan dibiarkan mapan sebelum lapisan untuk menghias dinding bata yang kasar

5
Vol. 1 No. 2 - Desember 2004 MODUL ISSN 0853 2877

adalah dengan penempelan batu dan sampai saat ini. Karakter arsitektur
lengkung – lengkung dekoratif. Dinding tersebut juga terpengaruh oleh budaya
– dinding luar dilapisi marmer, lokal, seperti contoh yang terlihat di
lengkung – lengkung dan kubah dihias Turki, Italia, Yunani, Macedonia,
dengan kaca mosaik berwarna dengan Armenia, Syria, Rusia, Serbia, dan
latar belakang keemasan. Gereja Perancis. Gereja Yunani di jalan
Constantinople, Nicaea, dan Salonica Moscow, London, dirancang oleh
adalah contoh sempurna dari Oldrid Scott, dan katedral Katolik
penggunaan dekorasi semacam ini. Roma, Westminster yang dirancang

Tetapi kecintaan pada dekorasi oleh John F. Bentley, adalah contoh

permukaan tidak berhenti dengan modern dari Pengaruh Byzantium di

ukurin besar dan bentukan pita, untuk Inggris.

Byzantine, seperti Roma, kecintaan


pada warna hampir sama besar dengan TINJAUAN THE DOME OF
bentuk, jadi sesuai dengan itu, metode THE ROCK
Roma lama tentang selubung interior
bangunan dengan papan dari warna
mamer telah membawa menuju puncak
kompleksitas dan kekayaan; dan mosaik
kaca, yang telah juga digunakan oleh
Roma, menjadi, perkembangan bentuk Kubah Batu atau Dome of the
tingkat tinggi, metode hebat dari Rock atau Qubbat asy Skhra dibangun
dekorasi interior pada bagian atas pada tahun 687-705, bertempat di
tembok dan samping bawah semua Haram asy Sharif, Jerusalem, Palestina.
kubah. Kubah batu ini dirancang oleh Abd Al
Karakter arsitektur Byzantium Malik melalui arsitek-arsitek beraliran
menunjukkan pengembangan dari tiga Byzantine di bawah pengawasan
periode utama : (1) 330-850, termasuk lapangan dari ahli-ahli bangunan Syiria
masa pemerintahan Justinian; (2) 850- dan ahli-ahli dekorasi mozaik dari
1200, termasuk dalam dinasti Konstantinopel, Turki. Dibangun pada
Macedonia dan Comnenia; (3) 1200 masa pemerintahan Abd Al-Malik,

6
Arsitektur Bizantium Pada “Dome Of The Rock”

penguasa ke-V dari Bani Umayyah yang tetap bertahan dalam bentuk
(sumber : Arsitektur Masjid). Masjid ini aslinya. Kubah batu di bangun pada 71
menggunakan style atau langgam H/691 M oleh khalifah Dinasti
arsitektur Byzantine. Umayyah, Abdul Malik.

Tempat itu dipercayai oleh


kaum Muslim sebagai titik
berangkatnya Nabi Muhammad SAW
dalam peristiwa mi’raj (mikral),
perjalanan malam ke langit. Tepatnya
bangunan itu didirikan di atas (gunung)
batu atau karang (sakhrah); dan
namanya, Kubah Batu, disesuaikan
dengan tempat itu. Tempat itu juga
disebut Gunung Moria, yang dipercayai
kaum Yahudi, Kristen, dan sebagian
muslim sebagai tempat Ibrahim AS
mempersiapkan dirinya untuk
SEJARAH mengorbankan anaknya Ishak AS.
Nama lain tempat yang sama
Dome of the Rock atau Qubbat adalah Gunung Kuil (temple Mount),
as Sakra atau Kubah Batu Karang yang diakui tempat kuil Sulaiman AS.
adalah salah satu masterpiece arsitektur Di sana pernah berdiri kuil Yahudi
Islam. Bangunan ini merupakan salah hingga keruntuhannya tahun 70 M.
satu monumen Islam terbesar dan tertua Dalam komplek al Haram asy
serta merupakan tempat suci ke III dari Syarif, selain Kubah Batu, terdapat dua
Islam, setelah Mekah dan Medinah. bangunan yang lebih kecil di sebelah
Kubah Batu di Yerusalem timur Kubah Batu, yaitu Kubah Silsilah
adalah sebuah bangunan unik. (Qubbah as Silsilah) dan Masjidilaksa
Bangunan ini merupakan monumen (al Masjid al Aqsa). Kubah silsilah
arsitektural Islam yang paling awal adalah kubah yang lebih kecil di timur

7
Vol. 1 No. 2 - Desember 2004 MODUL ISSN 0853 2877

Kubah Batu. Sebagaimana Kubah Batu,


Kubah Silsilah adalah bangunan
octagonal yang ditutupi kubah.

3.3 FUNGSI
Dome of The Rock yang
dibangun pada masa kekuasaan Bani
Umayyah hingga saat ini memiliki
fungsi yang tidak berubah yaitu sebagai
monument arsitektural Islam yang

Namun, tidak seperti Kubah Batu, merupakan symbol kekuasaan dinasti


Umayyah pada waktu itu. Motif lain
sisi-sisi bangunan itu terbuka. Tujuan
Kubah Silsilah tidak diketahui yang mendorong pembangunan tempat

dengan pasti, meskipun bangunan itu suci itu, yang menjelaskan ukuran,

mungkin mempunyai fungsi ritual. derajat, dan kekayaan dekorasinya,

Salah satu dugaan adalah bahwa adalah untuk menandingi monumen-


monumen Kristen di Suriah, dan
Kubah Batu Silsilah didirikan
sebagai bangunan pendamping untuk Palestina, terutama Holy Sepulcher atau

menambah kemegahan Kubah Batu Gereja Jirat Suci yang mendomminasi

dan Masjidilaksa yang terletak dalam pemandangan kota Jerusalem. Dapat

satu komplek. dikatakan bahwa bangunan baru yang


sangat bagus itu, secara umum
Masjidilaksa sendiri dibangun pada
menyampaikan sebuah pesan
tahun 710 oleh al-Walid, penguasa
religiopolitis kepada para penganut tiga
VI dari Dinasti Umayah pengganti
agama semitik : Yahudi, Kristen, Islam.
Abdul Malik (memerintah 705-715)

3.4 SISTEM KONSTRUKSI

8
Arsitektur Bizantium Pada “Dome Of The Rock”

Denah berpusat pada batu


karang puncak bukit, tempat suci dan 4
2
bersejarah dari dua nabi, Nabi Ibrahim 1
3
a.s. Dan Nabi Muhammad saw.. Pada 4

batu karang ini terdapat jejak kaki nabi.


Di atas batu karang inilah terdapat
kubah yang menjadikan namanya
Kubah Batu Karang atau Dome of the
Rock atau Qubbat as Sakhra.
Lingkaran paling tengah
berbentuk rectangular dengan kolom-
kolom, sedangkan yang lainnya poligon
octagonal. Lingkaran ini disebut
partico. Partico paling tengah dibentuk
oleh empat pilaster dan sembilan kolom
marmer silindris bercorak corinthians.
Kolom berbentuk sama
sebanyak enam belas dengan pilaster di
setiap sudutnya, di keliling luar
berdenah segi delapan, menyangga atap
keliling
Perancangan Dome of the Rock
sangat mendasarkan pada perhitungan
geometris, terutama dalam menentukan
bentuk dan titik-titik pada denah.
Kolom berbentuk sama sebanyak enam
belas bersama pilaster di setiap
sudutnya, di keliling luar berdenah segi
delapan, menyangga atap keliling.
ANALISA DAN TANGGAPAN

9
Vol. 1 No. 2 - Desember 2004 MODUL ISSN 0853 2877

Dome of The Rock merupakan mirip makam martir (martirium)


salah satu bangunan yang menggunakan Kristen. Hal ini dapat dilihat pada
style byzatium. Arsitektur Byzantium berbagai aspek arsitekturalnya.
itu sendiri berkembang di Eropa Timur Bentuk dan fungsinya yang lebih
sejak tahun 660 SM. Pada saat itu berciri sebagai sebuah monumen.
arsitektur Byzantium banyak diterapkan Bentuk denahnya yang segi delapan
dalam mendesain gereja bagi umat (octagonal) berbeda dengan prinsip
Kristiani. Berikut ini merupakan analisa Masjid, hal ini menyebabkan arah
penerapan arsitektur Byzantium pada kiblat menjadi kabur.
Dome of The Rock.
• Bentuk denah Dome of The
• Dome of The Rock memiliki Rock adalah octagonal (segi
bentuk octagonal yang bagian delapan)
atasnya berupa kubah Bangunan octagonal ini dengan
Ciri khas dari arsitektur Byzantium nyata dimaksudkan sebagai simbol
adalah dengan adanya bentuk kekuasaan.. Dalam hal ini, sebuah
persegi yang bagian atasnya berupa bundaran dilingkungi oleh sebuah
kubah. Hal tersebut diterapkan octagon dalam octagon lain. Ini
dalam desain Dome of The Rock merupakan pola geometris
(Kubah Batu Yerusalem) sederhana yang dapat dibuat dari
penempatan sebuah bujur sangkar
• Bangunan ini merupakan pada bujur sangkar lain dengan
bangunan monumental bagi umat memutarnya 45 derajat. Hal seperti
Islam yang desainnya yang corak ini biasa ditemukan pada karya
arsitekturnya tidak terlalu khas arsitektur byzantium.
bangunan ibadah muslim.
Dome of the Rock atau Qubbah asy • Analisa denah dan struktur
Sakhra atau Kubah Batu adalah Denah dan struktur pada Dome Of
sebuah mesjid yang corak The Rock dirancang dengan sangat
arsitekturnya tidak terlalu khas simetris dalam pola geometris. Hal
bangunan ibadah muslim. Ia lebih ini merupakan ciri dari bentuk

10
Arsitektur Bizantium Pada “Dome Of The Rock”

bangunan di Eropa, yang juga yang dilapis emas. Ruang dalam


merupakan unsur terdapat pada banyak mempunyai cirri khas
arsitektur Byzantium. Inti bangunan gaya Byzantium yaitu dihias
yang luas dan merupakan puncak secara mewah dengan beraneka
hirarki dibiarkan kosong, tanpa ragam warna dan bahan material
kolom atau penyangga bangunan pada ornamennya.
diatasnya, dan ruang tersebut 3. Jendela dibuat di
dikelilingi oleh barisan kolom yang sekeliling batas lingkaran utama
disusun secara simetris. Mirip pada kubahnya sama seperti
dengan kuil-kuil di Yunani atau pada Gereja Hagia Sophia yang
Pantheon di Roma merupakan salah satu karya
arsitektur terbesar pada zaman
• Desain interior Dome of The Byzantium.
Rock yang menggambarkan ciri 4. Aplikasi bentuk
arsitektur Byzantium lengkung setengah lingkaran
pada sekeliling dinding dibuat
Desain interior Dome of The Rock untuk memberi kesan lunak
banyak mengadopsi dari style pada bahan batu bata yang
Byzantium, antara lain : mempunyai kesan kaku dan
1. Di dalam dekorasi keras. Aplikasi bentuk bentuk
bangunan monumental itu lengkung ini pada awalnya
banyak terdapat mozaik-mozaik merupakan salah satu ciri khas
yang menunjukkan perpaduan bangunan gereja pada zaman
motif-motif Sasanid dan Byzantium.
Bizantium yang merupakan
karakteristik seni Islam awal. KESIMPULAN
2. Bahan material yang
digunakan pada ornament Dome Dari hasil analisa diatas, dapat
of The Rock banyak ditarik kesimpulan sebagai berikut:
menggunakan marmer, mozaik, Dome of The Rock yang dibangun
keramik bahkan tidak sedikit pada tahun 687-705 mendapat

11
Vol. 1 No. 2 - Desember 2004 MODUL ISSN 0853 2877

pengaruh langsung dari arsitektur Boedijono, M.A. Endang.1997.


Byzantium, dimana pada waktu itu Sejarah Arsitektur I. Penerbit
pengaruhnya juga terasa di Kanisius, Yogyakarta
Yerusalem. Para arsitek yang Fletcher, Banister. 1967. A History of
merancang Dome of The Rock Architecture On The Comparative
mengikuti tren di Eropa Timur dan Method, Seventeenth Edition. Athlone
Asia Barat pada masa itu, yaitu Press,
arsitektur Byzantium Noer, Kautzar Azhari, 1998,
Arsitektur Byzantium yang diterapkan ENSIKLO
terutama sebagai arsitektur gereja dan PEDI TEMATIS DUNIA ISLAM
arsitektur benapas Kristiani pada waktu (PEMIKIRAN DAN PERADABAN),
itu ternyata dapat diterapkan sebagai Jakarta : PT. Ihktisar Baru Van Hoeve.
arsitektur masjid, yang merupakan
napas islami dengan fungsi yang sama -, 1999, ARSITEKTUR MASJID.
yaitu ibadah, serta tidak menghilangkan Yogyakarta : Gadjah Mada University
nilai-nilai arsitekturnya. Hal ini Press
menunjukkan arsitektur Byzantium -, -, Harvard University THE HISTORY
dapat bersifat fleksibel dan universal. OF ISLAM, -, -.
Penggunaannya tidak terbatas dalam -, -, THE GREATS ARCHITECTURE
bentukan gereja, biara, tempat OF ISLAM, -, -.
pambaptisan, ataupun istana. Sumber Internet
Dalam hal struktur, arsitektur Archnet.org
Byzantium telah melangkah ke depan BiblePlaces.com
daripada aliran arsitektur pada masanya, www.greatbuildings.com
yaitu menutup suatu ruang yang luas
berbentuk polygon atau persegi dengan
menggunakan kubah tanpa adanya
kolom penyokong.

Daftar Bacaan

12
Terminal Bus Di Purwokerto …

13

You might also like