POLICY BRIEF Forum Nasional Kebijakan Keschatan V Dien Gusta Anggraini ‘Nursal E Fakultas Keschatan ‘Masyarakat ( J ) Universitas a hete 5 - Andalas ENER ERSAI dienmursal gmail eon O 0852 99108 Ringkasan Eksekutif Masih rendahnya pemakaian KB pasca salin AKDR pada ibu penerima Jamper- sal menyebabkan terjadinya peningkatan pertambahan jumlan penduduk dan merupakan salah salu penyebab tidak langsung kematian ibu melalui 4 Terlalu. Penelitian ini memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah Propinsi Su- matera Barat, BKKBN Sumatera Barat, Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat tentang perlunya pengaktifan kembali Penyuluh Lapangan KB sebagai ujung tombak pelaksana program KB di lapangan, yang dirumuskan melalui Pengantar 4 Peraturan daerah dan MOU kerjasama lintas sektor antara Pemerintah Daerah, BKKBN dan Dinas Kesehatan Ringkasan 4 Eksekutif Metoda dan 2 Hasil Pengantar Kesimpulan 9 Jampersal program dari Departemen mate on Kesehatan berdasarkan Permenkes No.2562/Menkes/PerixiW2011_ tentang » Juknis Jampersal. Salah satu tujuan 10|—) Retomen- 4 ee are sere nnoans tins Ae semana tine, weal Kea aan kesgar ta irda Ma ea a arene a et Shapers ? j funn anata iran enna LUE OEY si Bessss w i 2Pane 2/ © Manfaatisin mencogsh ddan mengurangl kerma tian bw aktbat ponye- ab tidak langoung yaity 9 Testambat eriambat _mencari pertalongan, "tempat yj, memperoih penanganan adekuat) dan 4 Terlaly (etal ‘ua, teviatu muda, tr ts banyak anak dan Jarakterfau deat) Tou penerima jamper- ‘cl harus "mengihut laksanananya KB pesca sain” AKOR Yerang.terperhatikan ‘apa althat pada lom- bar Wai. jampersat tidak ada kolom nt KB pasea sain AKDR, an proses Wai Gipisahkan antara ‘aim peraatinn en: ‘gan Kim KB. pace fal AKDR. Ol lepan gan juga eterutan Nanya eebagian eal yangmelaksanakan KB KB pasca persainan pasca” sain AKOR dengan membust surat walupun iba audsh Demyataan. Pada pe- membuat surat per pathan fakior “yang. paling ber. hhubungan dengan pemakalan KB | psa sin AKDR adalah aun gan Kenaga Kesehatan Selan bid “alah at solu untuk meningkat- fan calupan pemakasan KB pases Satin AKOR adalah dengan pengake ‘tan kembali penjuluh agar KB yang. merupakan sebagal lung {ombak peakeana program KB al | Tapangan. Penatvan int berujuan "> Linke mengetaul faklor apa yang. | Berhubungan dengan" rendahnya Beda ou penerima Jampersal ch * Puskesmasrawatinap KotaPadang | ia" Tanum 2013, me Metode dan Hasil Pemakalan KB pasoa sam AKDR | kame yatnan sebeturnys. Tidak adanya fetegasan dan sanget Jiga menyebabkan Ibu Dera untuk me aka KB pasoe salin Sehatan Sumatera Baral, tahun 2012 anja 7961bu merakat ontraseps! pasca so- lin (233178) at 3.438. thu _penerima Jampersal. Sedanglan 4 Kota Padang hana 761 ibu_ (388%) dar 4.961 iba penerima Jampersal | ‘Sida samatan persepsins lor ve ‘esteipit dan anit \ 1 1 ' 1 ' 1 ' ' 1 ' ' ' 1 ' Beedasartan hasil peneliian ida.) sawn | yw Marup rept act ‘asain engan wawencara dan fader yang een dap ia huestoner. Avalon pomr nrc cnr e ens Forum Nasional Kebijakan Kesehatan VI Foxes Rataataresponden beru- ‘mur 32 tahun, 3 orang. ak, 0% pencerkan SMA, GO teak bekera, 6M palad KB sunt Sebagian besar tbv (0%) {dak menggunatan KE paca clin KOR (ebin dart separah (73) Tow berpengatanuan ren- ‘iat sap rang bait, 7% hurang mendat Pat” atsea, To Wak Saya peran ‘suse dan {8% karang mendapat d= Ditemukan hubungan yang Dbermakna antara tnghat pen (etahuan, ka, peran sua, Beran teiaga Keeehatan dan Shoes pelayanan Resehatan Sengan’kethteertaan KB. pesoasalin AKDR. Nariabel yang paling berpen- fran terhacap hetsr aan KB pasea sam AKDR salah Sukungan tonaga,kosatatan (OR24,7) yang Dera ut Yang,_mendapat "dulungan Sar Tenaga keehatan karan bak memitki peliang 24,775 Op Grftkanliiehusioner dang tenage ungan dan tonaga ese alt unt tak menggunakan va rmucan oe Kesimpulan “Lou penerima jampersalrata-rata borumur 82 tahun berada dalam masa reproduks! normal ‘yang merupakan sesaran dari program KB pasce salin AKOR. Rats-atejumiah anak 3 ‘rang mash tormasuk dalam ketegor parla Hdak beresko naman ka bu har ag akan Tangsungmasck dalam kategor partas beresiko. Cabin dat separ (6s) reqponen den- ‘gan pendiivan SMA, tidak bekera (9%) menggunalan KB sunQhipl (67%). Dengan beh ‘dart Separun berpendiaikan ng bu sadah paharm akan perlunja pemakaian KB, nammun arena sebaglan besar suaml dak set Totinga memakal ADR sehingga Ibu let ‘memimetoda kentraepal euntpl 2Ltin dart cetongah (78%) reaponden mom pongotabuan rondah,dimana 82% iba dak ‘ah KB pasoa ean yang danjurkan adalah AKDR: Skap yang negatt (68%) leumbang ‘art sebagian besar suaml dak set iseinya memakal AKOR dan Ibu teak Yakin akan ‘tekrtae AKOR. Waloupun at Waneportal, Waktu, dan araktempuh ‘ak mon ma ‘alah hag! lebin dart soperu bu, namun main Ps Ibu menyatakanakses peayanankose- fatan rang. Sela meninjau dart keeangkavan dart ss ibu seharusnya ia juga meli- Nat Keer sedan dart sel naga Keeehalannya, akan saan prasarana termasuk SOM ‘tudeh trakaes oleh bu, Peran seria evar main turang (78%) trina dart scbagian be: Shr uate mengangoap istt dak peru memakal KB dan Udak mau mengaar fou dan ‘menands tangan! inform consent pemakalan KB ‘sTerdapat hubungan yang bermakna antara Ungkat pengetahuan, chap, akses pelayanan ‘howanalan, dukungun tanaga Keochatan dan poran aorta evar dengan kalutaertaan KE ‘bascapersalinan AKOR. Melalu! penyuluhan dan solallaa pada bu dan sual srta man Ingkatean akoeo sera dukungan Tenaga kosehetan akan meningkatian pomakaan KB ‘paoca sale AKOR. 4 Dukangan tenaga Kesehatan alah taktor yang pang dominan mempunyal hubungan den ‘gan krhlseriaan KB paaca persilinan. Ketebatasan wal dan tenaga dart bidan dapat ‘nggulang: dengan mengakfan kembatl Petugas Lapangan KB Yang akan Dekera ed ‘depan sebagel perpanjangan tangan dari Dinas Kesehatan dan GXKEN aarn mengatan ‘macalah akocepelayanan Kesehatan dan dukungan tenaga kesehatanImplikasi Dengan karakteristik bu penerima jampersal peningkatan pemakaian KB pasca salin AKDR menjadi penting. Jika ibu tidak memakai KB pasca salin AKDR maka jika ibu fhamil lagi maka ibu akan mengalami kehamilan beresiko yang menyebabkan meningkatnya resiko kematian pada ibu. Pemakalan KB suntil’ pil tidak seefektif pemakaian AKDR. Jika ibu lupa memakan alaupun terlambat untuk ‘suntik KB maka akan terjadi kehamilan, selain itu hormon yang terkandung dalam alat KB suntil/pil meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara dan servik. Rendahnya tingkat pengetahuan, sikap dan peran serta ‘suami berimplikasi pada perilaku ibu. Jika tidak ditingkat- kan maka akan sulit menaikkan pemakaian KB pasca salin AKDR. Akses pelayanan kesehatan dan dukungan tenaga kesehatan merupakan aspek lain yang perlu diperhatikan. Jika masalah ini bisa ditangani maka akan meningkatkan pemakaian KE pasca salin AKDR. [peeemecress ceases enceniag Rekomendasi 4. Pemerintah Daerah Sumatera Barat membuat sebuah eraturan daerah yang mengharuskan ibu untuk memakai Kb pasca salin AKDR jika menggunakan fasilitas Jamper- sal. Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat dan jarin- gannya meningkatkan sosialisasi KB pasca salin AKDR didukung lintas sektor dari pemerintah daerah pada level propinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan serta BKKBN dengan pembuatan MOU kerjasama lintas sektor. Dinas Kesehatan Propinsi Sumbar melalui seksi promosi kesehatan membuat perencanaan pengadaan leaflet dan poster sebagai media informasi tentang Jampersal dan KB pasca salin AKDR. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengaktifkan kembali penyuluh lapangan keluarga beren- cana (PLKB) sesuai dengan tugas dan fungsinya. a Policy Briefini dipresentasikan pada FORUM NASIONAL VI KEBIUAKAN KESEHATAN INDONESIA rere Faktor internal dan eksternal dari ibu akan mempengaruhi keputusan ibu dalam memakai KB pasca sali ' AKDR. Jika tidak diperbaiki akan su- | Iituntuk merunag keputusan ibu agar | ‘mau memakai KE pasca salin AKDR. | Dukungan tenaga Kesehatan meru- | pakan faktor yang paling mempenga- ruhi keikutsertaan KB pasca per- salinan, Jika dukungan petugas ke- sehatan sudah membaik dengan ket- | ersediaan akses pada pelayanan ke- | sehatan melalui pengaktifan kembali | pelugas lapangan KB maka pe- makaian KB pasca salin AKDR akan meningkat dengan sendirinya. ' | Kepustakaan 4. Averting Maternal Death and Diasabilty (AMDO). ian Sohoo! of Public Healtn Golonibue Univer. ‘ang Factsheet Jaxortazot3 5, Kementian Kesehatan Repuoik indonesia furan Meriter! Kevehatan Republik indonesia No ‘mor 2562 tahun 2011 Tantang Paturyuk Texel ‘ominan Pereatinan. 2017 19 Kota Padang. Prof Kota Pacang Tarun 20"1. Padang: Dinas Kere- fadang, 2012. fatan Kota 7. Dinas Kesshaten Propinei Sumetera Barat, PRO- FIL KESEHATAN SUMATERA BARAT. In Barat BKPS, eter. Padangzo73, WN 24-26 AGUSTUS Wy