You are on page 1of 19

Laporan Praktikum

Multimedia
Modul 3
Mengolah Video

oleh :
AMADEUZ EZRAFEL
S1 PTI 12 Off D / 120533430965

PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FEBRUARI 2014

Modul III : Mengolah Video


Kompetensi Dasar
1. Mengenalkan dasar-dasar yang terkait pengolahan video
2. Mengenalkan fasilitas-fasilitas pendukung pengolahan audio-video pada Adobe
Premiere
3. Mengolah dan memproduksi video menggunakan Adobe Premiere
4. Mengenalkan effect pada Adobe Premiere
Latihan Soal
-

Latihan Dasar
Membuat Project
1. Buka Adobe Premiere Pro
2. Akan muncul pop-up yang terdiri dari 3 menu yaitu New Project, Open
Project, dan help, pilih New Project
3. Kemudian muncul jendela New Project, pilih DV-PAL>>Widescreen
48kHz
4. Setelah itu pilih lokasi penyimpanan project yang anda buat :
Location>>Browse
5. Beri nama Project sesuai nim dan nama

Import File
6. Klik icon Bin.
7. Beri nama sesuai kebutuhan.

8. Klik salah satu Bin, kemudian File >> Import, atau klik kanan pada Bin
dan pilih Import (Ctrl + I)

Pilih DV-PAL widescreen

Pilih lokasi

penyimpanan Ketik nama file

9. Pilih file yang akan digunakan; video, suara, dan gambar. (Sesuaikan
dengan nama Bin)
10. Setelah selesai Klik Open.
Pemotongan Klip
11. Pilih Razor tool yang berada pada Tool Box.

12. Klik pada clip/ video yang berada pada timeline. Pastikan video yang
akan dipotong sesuai dengan durasi waktu yang diinginkan. Misal; anda
mempunyai video berdurasi 2 menit dan ingin menghilangkan bagian
video pada menit ke 1 sampai 1 menit 15 detik. Maka potong video
menjadi 3 bagian sesuai waktunya.
13. Ganti tool menggunakan selection tool , klik bagian yang ingin
dihilangkan. Tekan Del pada keyboard.
14. Bisa juga menghapus dengan>>Klik kanan>> Ripple Delete.

Pemberian Efek Transisi


15. Sebelum memulai pemberian efek transisi, pindahkan potongan video
bagian belakang ke track-1 dan menjorok kedepan 2 detik yaitu yang
disebut overlapping.

16. Pilih effect transisi pada panel effect. Contoh: effect doors.

17. Drag effect yang sudah dipilih ke timeline, bagian akhir track video 1.
Setting effect transisi pada Panel Effect Controls.

Rendering
Sebelum melakukan proses rendering pastikan anda telah menyesuaikan
panjang work area bar sesuai dengan durasi video yang ingin anda
render.
18. File>>Export>>Movie

19. Muncul jendela Export, Pilih setting. Pada jendela ini ada beberapa
defaut setting yang harus diubah antara lain
a. General

File Type : Microsoft AVI


Range : Work Area bar
Pastikan Export Video dan Export Audio di-checklist
b. Video

Compressor: Cinepak Codec by Radius


Frame rate : 25 fps
Pixel Aspect Ratio: DV PAL
>>. Setelah selesai, Klik OK.
-

Efek Teks Kilap dan Color Correction


1. Buka Adobe Premiere kemudian buatlah project baru
2. Buat 2 file (judul dan kilap) untuk membuat title pilih File-New-Tittle
kemudian ketikkan text.

3. Buat file title yang kedua untuk effect kilap. Kilap dibuat dengan
membuat kotak hitam menutupi seluruh area layar. Kemudian ubah
properties untuk membuat gambar kilapnya.

4. Supaya kilap dapat berjalan, atur Roll/Crawl option

5. Duplicate layer Video 3 kemudian susun track sebagai berikut. Dan


masukkan file kilap secara berurutan

6. Pada menu effect pilih Video Effect-Keying-Luma Key kemudian drag


dan drop pada track Kilap. Luma Key berfungsi untuk menghilangkan
bakground hitam pada sheen atau kilapnya.

7. Pada menu effect pilih Video Effect-Track Matte Key kemudian drag dan
drop pada track Kilap. Track Matte Key berfungsi untuk memasukkan
kilap kedalam teks/ video yang dituju.

8. Efek kilap selesai. Sekarang kita akan menambahkan effect color


corection. Color corection ini memilih warna yang ditampilkan
sedangkan warna yang lainnya akan diubah menjadi hitam putih sesuai
dengan properties-nya.
9. Pada menu effect pilih Video Effect-Color Corection-Leave Color
kemudian drag dan drop pada track yang akan dibuat color corection.

10. Berikut adalah tampilan sebelum dan sesudah diberi efek. Hasilnya
warna pastel merah tetap ada/tinggal

Teknik Reverse
1. Buka Adobe Premiere Pro, lalu buat Project baru
2. Import video (Ctrl+I) yang akan diolah.
3. Buat Title sebagai pembuka dan penutup video.
4. Drag video dari panel Project ke track Video 1 pada Timeline.

5. Duplicate video pada track video 1 ke track video 2. Disertai penutup


diakhir.

6. Klik kanan pada track video pilih Speed/ Duration. Perlambat kecepatan
putar video dengan atur Speed menjadi 80%. Kemudian Centang
Reverse Speed yang berfungsi membalik kedudukan clip.

Hasil

Animasi Tangan Api


1. Buka Project baru pada Adobe Premiere
2. Import video api dan tangan atau sesuai dengan kreatifitas kalian. Setelah
import berhasil maka muncul tampilan sebagai berikut.

3. Susun video yang telah diimport pada track sesuai gambar dibawah.

4. Untuk menghilangkan background hitam pada track api, pilih EffectVideo Effect-Keying-Color Key. Kemudian ambil sample warna yang
akan dihilangkan dan atur toleransinya

5. Untuk mengganti warna api menjadi warna lain, pilih Effect-Video


Effect- Color Correction-Fast Color Corrector. Atur pada lingkaran
warna atau atur pada berbagai menu yang tersedia seperti hue, angle,
balance, saturation dan lain-lain..

6. Agar tampilan antara api dan tangan lebih natural (tidak mencolok),
kurangi opacity pada layer api.

Hasil

Tugas Rumah

Perbedaan teknik kompresi ketika rendering.


NTSC
1. Mampu menangkap gambar hingga 29,97/30 fps
2. NTSC sangat terlihat smooth jika effect slow motion di terapkan
3. Memiliki resolusi 720480
4. Kualitas gambar lebih bagus
PAL
1.
2.
3.
4.

Jumlah frame yang dapat di tangkap dalam 1 detik adalah 25 fps


Resolution lebih tinggi yaitu : 720576
Hasil penyimpanan memori lebih sedikit dibanding NTSC
Kualitas gambar tidak cukup baik disbanding NTSC

Membuat video dengan teknik stop motion yang terdapat title, audio dan effect.
1. Buat project baru dan import audio, dan gambar yang akan dijadikan,
kemudian buat new title untuk pembuka dan penutup

2. Atur dan posisikan track audio, video dan title seperti berikut

3. Berikan efek transisi pada tiap gambar dengan memilih pada menu Video
Transtition, taruh di tiap jeda perpindahan

4. Berikan efek pada tiap gambar dengan memilih Video Effect melalui
drag dan drop ke gambar seperti pada latihan sebelumnya, kemudian atur
efek pada box seperti berikut
Lighting Effect

Gaussian Blur

Emboss Style

Mirror Effect

5. Edit kembali sesuai dengan hasil yang diinginkan, misalnya mengatur


waktu audio hingga tepat sesuai dengan tampilan stop motion. Kemudian
render video.
Hasil akhir

Membuat short Movie dengan fasilitas effect dan penerapan pada latihan atau
tugas sebelumnya

1. Membuat folder seperti latihan-latihan sebelumnya. Kemudian import


video dan music.

2. Membuat title, klik File-New-Tittle

3. Import logo

4. Membuat dan mengetikan Teks

5. Mengatur Fill warna orange gelap dan Sheen dengan warna putih

6. Membuat title penutup

7. Setelah import logo seperti title pembuka tadi selanjutnya memberi effect
sheen warna merah pada tulisan see udan sheen warna putih pada
tulisan yang lain

8. Membuat efek api dengan menghilangkan background hitam pada track


api, pilih Effect-Video

Effect-Keying-Color Key. Kemudian ambil

sample warna yang akan dihilangkan dan atur toleransinya. Kemudian


untuk mengganti warna api menjadi warna lain, pilih Effect-Video
Effect- Color Correction-Fast Color Corrector. Atur pada lingkaran
warna atau atur pada berbagai menu yang tersedia seperti hue, angle,
balance, saturation dan lain-lain. Agar tampilan antara api dan tangan
lebih natural (tidak mencolok), kurangi opacity pada layer api. Atur
posisi api.

9. Mengatur kecepatan dengan speed/duration

10. Hasil geseran

11. Hasil akhir setelah semua editing selesai

Kesimpulan
1. Adobbe Premiere merupakan aplikasi pengolah / editing audio visual (video)
dalam dunia broadcasting yang dikembangkan oleh Adobe Corporation.
2. Pada Adobe Premiere terdapat berbagai macam Effect yang dikelompokan
menjadi Audio effect, Audio Transition, Video Effect dan Video Transition.
3. Pada Adobe Premiere terdapat fasilitas penambahan effect yaitu seperti Adjust,
Sharpen and Blur, Channel, Distort, Keying, Noise, Perspective dan Render yang
dapat digunakan untuk memanipulasi audio visual yang dihasilkan.

You might also like