Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Gilang Ramadhan
Ikhsan Yudha. A. P
XI TKJ
XI TKJ
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang mana atas
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Penyusunan Makalah
Pendidikan Lingkungan Hidup dengan judul Dampak Polusi Terhadap Kesehatan Manusia.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih memahami tentang Pendidikan
Lingkungan Hidup. Makalah ini disusun oleh kami dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri saya maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Tak lupa, kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Sukartini
Nainggolan selaku guru mata pelajaran ini yang telah banyak membantu penyusun agar
dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Saya menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak , makalah yang saya susun ini tak
luput dari kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya,kami sebagai penyusun
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun oleh pembaca, terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
Judul...............................................................................................................................................................
Kata Pengantar...............................................................................................................................................
Daftar Isi......................................................................................................................................................
Materi ............................................................................................................................................................
Kritik dan Saran ............................................................................................................................................
Daftar Pusaka ................................................................................................................................................
Konsentrasi gas CO di
udara (ppm)
0,98
1,30
10
2,10
20
3,70
40
6,90
60
10,10
80
13,30
100
16,50
Pusing/sakit kepala
b)
Rasa mual
c)
d)
e)
Sesak nafas
f)
Kematian
Tidak ada
Sakit kepala
Sulit bernafas
g)
h)
Iritasi mata
b)
c)
d)
Materi partikulat adalah partikel-partikel yang berukuran kecil seperti serbuk batu bara,
serbuk kayu, serbuk batu, serbuk pasir, serbuk kapas, serbuk kwarsa, serbuk asbes. Materi
partikulat banyak terdapat di daerah industri, pertambangan, daerah perkotaan yang padat
penduduk dan daerah konstruksi (pembangunan gedung).
Dampak yang ditimbulkan adalah penyakit paru mulai dari peradangan hungga kangker paruparu.
Materi partikulat yang lain adalah timbal (Pb) yang bersifat toksit (racun). Timbal yang
masuk ke dalam tubuh dan sudah terakumulasi dalam kosentrasi tertentu dapat
menyebabkan :
a)
menyerang berbagai sistem tubuh seperti sistem pencernaan dan sistem syaraf.
b)
c)
Gangguan jantung
d)
Gangguan ginjal
e)
f)
Asap rokok
Rokok terbuat dari tembakau mengandung Nikotin dan TAR. Nikotin adalah zat adiktif yang
menimbulkan ketergantungan / kecanduan. Tar adalah senyawa polinuklir hidrokarbon
aromatik. Undang-undang pengendalian rokok mensyaratkan kandungan Nikotin tidak boleh
dari 1,5 mg dan kandungan tar tidak boleh lebih dari 50 mg. Tar bersifat karsinogenik
(menyebabkan kanker).
Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya yaitu :
nikotin,
gas CO.
Gangguan pernafasan
b)
Penyakit jantung
c)
Flek di paru-paru
d)
Kanker paru-paru
Zat-zat penyebab kanker
Zat-zat penyebab kanker banyak ditemukan dalam ruangan atau jenis polutan udara dalam
ruangan (indoor air pollutants). Polutan udara dalam ruangan antara lain:
a)
kloroform
b)
para-diklorobenzena
c)
tetrakloroetilen
d)
trikloroetan
e)
b)
c)
Tuli
d)
Gangguan jantung
e)
Sakit kepala
f)
Asap kabut atau disingkat asbut (smog adalah singkatan dari smoke (asap) dan fog (kabut)).
Istilah ini muncul sekitar awal abad 20, ketika itu asap dan kabut tebal menyelimuti kota
London dampak dari revolusi industri besar-besaran di kota tersebut.
Berdasarkan jenis polutan penyebabnya:
a)
Asbut industri
Plolutan penyebab asbut industri adalah sulfur oksida (SO) dan materi partikulat yang berasal
dari pembakaran bahan bakar fosil oleh industri. Materi partikulat yang terkandung dalam
asbut industri menyebabkan warnanya menjadi keabu-abuan.
b)
Asbut fotokimia
Polutan utama penyebab asbut foto kimia adalah senyawa gas nitrogen oksida (NO) yang
berasal dari asap kendaraan bermotor dan senyawa hidrokarbon yang berasal dari berbagai
sumber. Gas nitrogen oksida dan hidrokarbon diudara mengalami reaksi fotokimia
membentuk ozon (O3). Ozon diudara juga dapat bereaksi dengan polutan udara lainnya
membentuk senyawa-senyawa jenis polutan sekunder yang berbahaya bagi kesehatan
manusia dan lingkungan.
Nitrogen oksida diudara menyebabkan asbut fotokimia berwarna kecoklatan.
Asap kabut/ asbut dapat mengganggu penglihatan dan pernafasan.
3. DAMPAK POLUSI AIR
Air adalah komponen komponen abiotik yang sangat penting bagi lingkungan hidup yaitu
bagi kesehatan manusi dan makhluk hidup lainnya. Air yang telah tercemar mutunya menjadi
turun dan bahkan tidak memenuhi standart kualitas yang dapat mendukung kehidupan
makhluk hidup. Air tercemar menimbulkan pemandangan dan bau yang tidak sedap, keruh
dan mungkin mengandung bahan beracun dan berbahaya, sehingga sangat mengganggu
kehidupan biota air. Sebagian besar zat pencemar dihasilkan oleh kegiatan manusia seperti
industri, rumah tangga, pertanian, pertambangan dan lain-lain. Bahan pencemar air bisa
terdiri dari bahan organik maupun anorganik.
Gangguan Kesehatan
Pencemaran air dapat menimbulkan berbagai penyakit menular dan tidak menular
Penyakit menular
Penyakit menular sebagai akibat dari pencemaran dapat terjadi karena berbagai sebab antara
lain:
a)
Air yang tercemar dapat menjadi media bagi perkembang biakan dan pesebaran
Air yang telah tercemar tidak dapat lagi digunakan sebagai pembersih, sedangkan air
Air yang tercemar limbah organik merupakan tempat yang subur untuk perkembang
biakan mikroorganisme. Mikroorganisme patogen yang berkembang biak dalam air dapat
menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit menular.
Tabel: Contoh beberapa penyakit menular yang dapat tersebar melalui air tercemar.
Jenis Mikroba
Penyakit
Gejala
Hepatitis A
Poliomyelitis
Kolera
Diare
Shigella dysentriae
Disentri
Salmonella typhi
Tifus
Virus
Hepatitis A
Virus Polio
Bakteri
Vibrio Cholerae
Escherichia
patogen)
Protozoa
coli(strain
Entamoeba histolytica
Disentri amuba
Balantidium coli
Balantidiasis
Giardiasis
Ascaris lumbricoides(cacing
gelang)
Ascaris
Taeniasis
Gangguan
pencernaan,
rasa
mual,
kehilangan berat badan, rasa gatal di anus.
Schistosomiasis
Giardia lamblia
Metazoa(Cacing Parasit)
Schistosoma
pipih)
sp.(cacing
Sumber
Nama Penyakit
Kadmium (Cd)
Kobalt (Co)
Merkuri (Hg)
Timbal (Pb)
Senyawa
Organik
Berklorin
Seperti yang kita tahu, tanah merupakan salah satu faktor abiotik dalam lingkungan yang
memiliki peran penting terhadap keseimbangan ekosistem di dalamnya. Tanah dapat
dijadikan sebagai tempat berpijak setiap tanaman untuk tumbuh dan berkembang karena
mengandung berbagai unsur yang amat bermanfaat. Tanah juga menjadi tempat hidup atau
habitat berbagai jenis makhluk hidup pengurai yang berperan penting dalam siklus rantai
makanan suatu ekosistem. Mengingat besarnya fungsi dan keberadaan tanah tersebut, tentu
saja berbagai dampak buruk akan timbul apabila tanah mulai tercemar.
Pencemaran tanah adalah situasi dimana berbagai bahan-bahan yang sifatnya kimiawi masuk
ke dalam tanah dan mulai menganggu keseimbangan di dalamnya. Bahan kimia tersebut bisa
didapat dari ulah dan perbuatan manusia yang menggunakan pesticide berbahan kimia,
membuang limbah kimia hasil industry sembarangan, menimbun sampah berbahan kimia
hingga terjadinya kebocoran pipa limbah yang tertanam dalam tanah. Jika kandungan kimia
dalam limbah tersebut sangat berbahaya, tentu saja akan mempengaruhi keseimbangan
ekosistem tanah. Berbagai populasi dan spesies penting dalam rangkai makanan akan
terganggu dan tidak berjalan secara seimbang.
Masalah ini juga berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Zat kimia pada
tanah dapat menguap dan tersapu oleh air hujan sehingga terserap dalam tanah sehingga zar
beracun tersebut beresiko tercampur dengan air tanah. Apabila hal tersebut terjadi, berikut ini
beberapa dampak kesehatan yang bisa ditimbulkannya jika bersentuhan dengan air tanah
yang sudah tercemar, yaitu:
1. Menimbulkan resiko gangguan kerusakan hati dan ginjal.
2. Menyebabkan masalah kesehatan pada anak-anak.
3. Berpotensi menyebabkan kerusakan otak.
4. Memicu gangguan syaraf otot.
5. Menimbulkan penurunan system syaraf pusat.
Selain beberapa hal tadi, masalah pencemaran tanah juga menyebabkan gejala letih, lemas,
ruam kulit, sakit kepala dan lain sebagainya. Bahkan resiko buruk yang lebih berbahaya bisa
saja ditimbulkan jika hal ini tidak segera ditangani dengan baik dan maksimal.
DAFTAR PUSAKA
https://emasanam.wordpress.com/2011/05/18/dampak-polusi-terhadap-kesehatan-manusiadan-lingkungan/