You are on page 1of 15

MAKALAH

Dampak Polusi Terhadap Kesehatan Manusia

Disusun Oleh :
Gilang Ramadhan
Ikhsan Yudha. A. P

XI TKJ
XI TKJ

SMKN 11 Bandung Tahun Ajaran 2015 2016

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang mana atas
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Penyusunan Makalah
Pendidikan Lingkungan Hidup dengan judul Dampak Polusi Terhadap Kesehatan Manusia.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih memahami tentang Pendidikan
Lingkungan Hidup. Makalah ini disusun oleh kami dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri saya maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Tak lupa, kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Sukartini
Nainggolan selaku guru mata pelajaran ini yang telah banyak membantu penyusun agar
dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Saya menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak , makalah yang saya susun ini tak
luput dari kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya,kami sebagai penyusun
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun oleh pembaca, terima kasih.

Bandung, Februari 2016

Penulis

DAFTAR ISI
Judul...............................................................................................................................................................
Kata Pengantar...............................................................................................................................................
Daftar Isi......................................................................................................................................................
Materi ............................................................................................................................................................
Kritik dan Saran ............................................................................................................................................
Daftar Pusaka ................................................................................................................................................

Dampak Polusi Terhadap Kesehatan Manusia

1. Dampak Polusi Udara


Polusi udara dapat terjadi jika jumlah atau konsentrasi polutan (zat pencemar) di udara sudah
melebihi baku mutu lingkungan. Untuk masing-masing polutan di udara mempunyai nilai
baku mutu yang berbeda. Udara yang telah tercemar oleh polutan tertentu dapat
menyebabkan turunnya mutu udara di lingkungan tersebut. Udara yang telah tercemar dapat
menyebabkan gangguan terhadap kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya secara
langsung. Tetapi udara yang tercemar juga dapat berdampak yang cukup luas seperti
pemanasan global dan hujan asam. Peristiwa pemanasan global ditimbulkan karena peristiwa
rumah kaca. Sedangkan hujan asam adalah meningkatnya konsentrasi asam di udara seperti
peningkatan jumlah SO2 (sulfur dioksida) diudara sebagai hasil dari pembuangan asap
kendaraan bermotor dan industri atau hasil pembakaran bahan bakar fosil yaitu bahan bakar
minyak dan batubara.

Dampak bagi kesehatan


Polusi udara yang menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia dan lingkungan adalah:
Gas Karbon monoksida (CO)
Gas karbon monoksida (CO) di atmosfer dalam keadaan normal konsentrasinya sangat sedikit
sekitar 0,1 ppm. Di daerah perkotaan dengan aktifitas penggunaan kendaraan bermotor dan
industri yang padat, kkonsentrasi gas CO dapat mencapai 10 15ppm. Gas CO di dalam
paru-paru bereaksi dengan hemoglobin pada sel darah merah yang dapat menghalangi
pengangkutan oksigen ke seluruh bagian tubuh.
Tabel: Konsentrasi gas CO di udara dan pengaruhnya pada tubuh manusia bila kontak terjadi
pada waktu cukup lama

Konsentrasi gas CO di
udara (ppm)

Konsentrasi COHb dalam


darah (%)

0,98

1,30

10

2,10

20

3,70

40

6,90

60

10,10

80

13,30

100

16,50

(Ernawati dkk. 2008)


Dampak yang ditimbulkan adalah :
a)

Pusing/sakit kepala

b)

Rasa mual

c)

Pingsan (ketidak sadaran)

d)

Kerusakan jaringan otak

e)

Sesak nafas

f)

Kematian

Gangguan pada tubuh

Tidak ada

Belum begitu terasa

Gangguan sistem saraf sentral

Gangguan panca indera

Gangguan fungsi jantung

Sakit kepala

Sulit bernafas

Pingsan hingga kematian

g)

Gangguan pada kulit

h)

Gangguan penglihatan (efek jangka panjang)


Gas sulfur oksida (SO), nitrogen oksida (NO) dan ozon (O3)

Dampak negatif adanya penigkatan konsentrasi gas SO, NO dan O3 adalah :


a)

Iritasi mata

b)

Radang saluran pernafasan

c)

Gangguan pernafasan kronis (bronkitis, emfisema dan asma)

d)

Gangguan pada tumbuhan hingga kematian tumbuhan


Materi partikulat

Materi partikulat adalah partikel-partikel yang berukuran kecil seperti serbuk batu bara,
serbuk kayu, serbuk batu, serbuk pasir, serbuk kapas, serbuk kwarsa, serbuk asbes. Materi
partikulat banyak terdapat di daerah industri, pertambangan, daerah perkotaan yang padat
penduduk dan daerah konstruksi (pembangunan gedung).
Dampak yang ditimbulkan adalah penyakit paru mulai dari peradangan hungga kangker paruparu.
Materi partikulat yang lain adalah timbal (Pb) yang bersifat toksit (racun). Timbal yang
masuk ke dalam tubuh dan sudah terakumulasi dalam kosentrasi tertentu dapat
menyebabkan :
a)

menyerang berbagai sistem tubuh seperti sistem pencernaan dan sistem syaraf.

b)

Radang paru-paru sampai kanker paru-paru

c)

Gangguan jantung

d)

Gangguan ginjal

e)

Keterbelakangan mental pada anak-anak

f)

Gangguan kesehatan pada hewan

Asap rokok
Rokok terbuat dari tembakau mengandung Nikotin dan TAR. Nikotin adalah zat adiktif yang
menimbulkan ketergantungan / kecanduan. Tar adalah senyawa polinuklir hidrokarbon
aromatik. Undang-undang pengendalian rokok mensyaratkan kandungan Nikotin tidak boleh
dari 1,5 mg dan kandungan tar tidak boleh lebih dari 50 mg. Tar bersifat karsinogenik
(menyebabkan kanker).
Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya yaitu :

formaldehide, benzo--pyrene, (bagian dari tar)

nikotin,

gas CO.

Dampak yang ditimbulkan adalah :


a)

Gangguan pernafasan

b)

Penyakit jantung

c)

Flek di paru-paru

d)

Kanker paru-paru
Zat-zat penyebab kanker

Zat-zat penyebab kanker banyak ditemukan dalam ruangan atau jenis polutan udara dalam
ruangan (indoor air pollutants). Polutan udara dalam ruangan antara lain:
a)

kloroform

b)

para-diklorobenzena

c)

tetrakloroetilen

d)

trikloroetan

e)

radioaktif (Radon (Ra))

Jika konsentrasinya berlebih bisa menyebabkab kanker.


2. Dampak Polusi Suara
Polusi suara terjadi jika amplitudo suara melebihi ambang batas yaitu 50 dB. Kekuatan suara
yang lebih dari 50 dB sudah mulai bising hingga memekakkan telinga yang dapat
menimbulkan:
a)

Gangguan organ pendengaran

b)

Kerusakan organ pendengaran

c)

Tuli

d)

Gangguan jantung

e)

Sakit kepala

f)

Stress secara psikologis


Asbut (asap kabut)

Asap kabut atau disingkat asbut (smog adalah singkatan dari smoke (asap) dan fog (kabut)).
Istilah ini muncul sekitar awal abad 20, ketika itu asap dan kabut tebal menyelimuti kota
London dampak dari revolusi industri besar-besaran di kota tersebut.
Berdasarkan jenis polutan penyebabnya:
a)

Asbut industri

Plolutan penyebab asbut industri adalah sulfur oksida (SO) dan materi partikulat yang berasal
dari pembakaran bahan bakar fosil oleh industri. Materi partikulat yang terkandung dalam
asbut industri menyebabkan warnanya menjadi keabu-abuan.
b)

Asbut fotokimia

Polutan utama penyebab asbut foto kimia adalah senyawa gas nitrogen oksida (NO) yang
berasal dari asap kendaraan bermotor dan senyawa hidrokarbon yang berasal dari berbagai
sumber. Gas nitrogen oksida dan hidrokarbon diudara mengalami reaksi fotokimia
membentuk ozon (O3). Ozon diudara juga dapat bereaksi dengan polutan udara lainnya
membentuk senyawa-senyawa jenis polutan sekunder yang berbahaya bagi kesehatan
manusia dan lingkungan.
Nitrogen oksida diudara menyebabkan asbut fotokimia berwarna kecoklatan.
Asap kabut/ asbut dapat mengganggu penglihatan dan pernafasan.
3. DAMPAK POLUSI AIR
Air adalah komponen komponen abiotik yang sangat penting bagi lingkungan hidup yaitu
bagi kesehatan manusi dan makhluk hidup lainnya. Air yang telah tercemar mutunya menjadi
turun dan bahkan tidak memenuhi standart kualitas yang dapat mendukung kehidupan
makhluk hidup. Air tercemar menimbulkan pemandangan dan bau yang tidak sedap, keruh
dan mungkin mengandung bahan beracun dan berbahaya, sehingga sangat mengganggu
kehidupan biota air. Sebagian besar zat pencemar dihasilkan oleh kegiatan manusia seperti
industri, rumah tangga, pertanian, pertambangan dan lain-lain. Bahan pencemar air bisa
terdiri dari bahan organik maupun anorganik.
Gangguan Kesehatan
Pencemaran air dapat menimbulkan berbagai penyakit menular dan tidak menular
Penyakit menular
Penyakit menular sebagai akibat dari pencemaran dapat terjadi karena berbagai sebab antara
lain:

a)

Air yang tercemar dapat menjadi media bagi perkembang biakan dan pesebaran

mikroorganisme, termasuk mikroba patogen.


b)

Air yang telah tercemar tidak dapat lagi digunakan sebagai pembersih, sedangkan air

bersih mungkin jumlahnya sudah tidak mencukupi lagi.


c)

Air yang tercemar limbah organik merupakan tempat yang subur untuk perkembang

biakan mikroorganisme. Mikroorganisme patogen yang berkembang biak dalam air dapat
menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit menular.
Tabel: Contoh beberapa penyakit menular yang dapat tersebar melalui air tercemar.
Jenis Mikroba

Penyakit

Gejala

Hepatitis A

Demam, sakit kepala, sakit perut,


kehilangan selera makan, pembengkakan
hati sehingga tubuh menjadi kuning

Poliomyelitis

Tenggorokan sakit, demam, diare, sakit


pada tungkai dan punggung, kelumpuhan
dan kemunduran fungsi otot

Kolera

Diare yang sangat parah, muntah-muntah,


kehilangan cairan yang sangat banyak
sehingga menyebabkan kejang dan lemas

Diare

Buang air besar (BAB) berkali-kali dalam


sehari, kotoran encer (mengandung banyak
air), terkadang diikuti rasa mulas atau sakit
perut.

Shigella dysentriae

Disentri

Infeksi usus besar, diare, kotoran


mengandung lendir dan darah, sakit perut.

Salmonella typhi

Tifus

Sakit kepala, demam diare, muntahmuntah, peradangan dan pendarahan usus.

Virus

Hepatitis A

Virus Polio
Bakteri

Vibrio Cholerae

Escherichia
patogen)

Protozoa

coli(strain

Entamoeba histolytica

Disentri amuba

Sama seperti disentri oleh bakteri

Balantidium coli

Balantidiasis

Pandarahan usus, diare berdarah

Giardiasis

Diare, sakit perut, terbentuk gas dalam


perut, bersendawa, kelelahan.

Ascaris lumbricoides(cacing
gelang)

Ascaris

Demam, sakit perut yang parah,


malabsorbsi, muntah-muntah, kelelahan

Taenia saginata(cacing pita)

Taeniasis

Gangguan
pencernaan,
rasa
mual,
kehilangan berat badan, rasa gatal di anus.

Schistosomiasis

Gangguan pada hati dan kantung kemih


sehingga terdapat darah dalam urin, diare,
tubuh lemas, sakit perut yang terjadi
berulang-ulang.

Giardia lamblia
Metazoa(Cacing Parasit)

Schistosoma
pipih)

sp.(cacing

Penyakit tidak menular


Air yang tercemar juga dapat menyebabkan penyakit yang tidak menular, walaupun juga
termasuk penyakit berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Zat pencemar air yang
menyebabkan penyakit adalah senyawa anorganik, seperti logam berat, dan ada senyawa
organik yang mengandung unsur klorin (Cl) seperti DDT dan PCB yang bersifat beracun bagi
makhluk hidup.
Tabel: Zat-zat polutan yang dapat menyebabkan penyakit
Nama Zat

Sumber

Nama Penyakit

Kadmium (Cd)

Cd adalah logam berat yang banyak


digunakan oleh industri seperti:
pabrik pipa PVC, pabrik pengolahan
karet, pabrik kaca

Keracunan Cd dapat menyebabkan


kerusakan organ ginjal dan hati,
mempengaruhi otot polos pembuluh
darah,
tekanan
darah
tinggi
menyebabkan gagal jantung.

Di industri sebagai bahan campuran


untuk membuat magnet, alat

Keracunan kobalt merusak kelenjar


tiroid
(gondok),
menyebabkan

Kobalt (Co)

Merkuri (Hg)

pemotong, alat penggiling, mesin


pesawat terbang, pewarna kaca,
keramik dan cat

kekurangan hormon hasil kelenjar


gondok.Menyebabkan gagal jantung
dan endema (pembengkakan jaringan
akibat kelebihan cairan dalam sel)

Dalam industri, merkuri digunakan


untuk proses pembuatan klorin.
Merkuri juga terdapat dalam baterai,
cat, plastik, termometer, lampu
tabung,
kosmetik,
dan
hasil
pembakaran batu bara

Merkuri masuk ke tubuh manusi bisa


melalui konsumsi ikan yang tercemar
merkuri.
Pada
ibu
hamil,
menyebabkan bayi cacat mental.
Dalam waktu lama bisa menyebabkan
kerusakan ginjal, saraf dan jantung.

Timbal (Pb)

Limbah Pb berasal dari rembesan


sampah kaleng yang mengandung
timbal, cat yang mengandung timbal,
bahab bakar yang bertimbal,
pestisida,
korosi
pipa
yang
mengandung timbal.

Senyawa
Organik
Berklorin

Senyawa berklorin antara lain adalah


dikloro-difenil-trikloroetana (DDT),
aldrin, heptaklor dan klordan sebagai
bahan pestisida. Senyawa ini biasa
diapakai untuk membasmi serangga
dan hama. Senyawa industri adalah
poliklorinasi bifenil (PCB) dan
dioksin. DDT dan PCB dialam dapat
mengalami magnifikasi biologi saat
memasuki rantai makanan atau
senyawa tersebut terakumulasi dalam
makhluk hidup dan konsentrasinya
meningkat pada makhluk hidup dan
konsentrasinya terus meningkat pada
mkhluk hidup yang berada di posisi
lebih atas pada rantai makanan.
Berarti manusia adalah makhluk
yang sangat beresiko menerima
senyawa-senyawa tersebut.

4. Dampak Polusi Tanah

Pb dengan konsentrasi >15 mg/l dalam


darah berbahaya bagi kesehatan.Pada
wanita
hamil,
keracunan
Pb
menyebabkan keguguran, kelahiran
prematur, atau kematian janin.
Pada anak-anak menyebabkan cacat
mental dan gangguan fisik.
Pada orang dewasa menyebabkan
hipertensi.

Senyawa berklorin bersifat persisten di


alam terakumulasi dalam tubuh yang
berbahaya bagi tubuh. Senyawa
berklorin menyebabkan kerusakan
berbagai organ, terutama hati dan
ginjal dan dapat menimbulkan kanker.

Seperti yang kita tahu, tanah merupakan salah satu faktor abiotik dalam lingkungan yang
memiliki peran penting terhadap keseimbangan ekosistem di dalamnya. Tanah dapat
dijadikan sebagai tempat berpijak setiap tanaman untuk tumbuh dan berkembang karena
mengandung berbagai unsur yang amat bermanfaat. Tanah juga menjadi tempat hidup atau
habitat berbagai jenis makhluk hidup pengurai yang berperan penting dalam siklus rantai
makanan suatu ekosistem. Mengingat besarnya fungsi dan keberadaan tanah tersebut, tentu
saja berbagai dampak buruk akan timbul apabila tanah mulai tercemar.
Pencemaran tanah adalah situasi dimana berbagai bahan-bahan yang sifatnya kimiawi masuk
ke dalam tanah dan mulai menganggu keseimbangan di dalamnya. Bahan kimia tersebut bisa
didapat dari ulah dan perbuatan manusia yang menggunakan pesticide berbahan kimia,
membuang limbah kimia hasil industry sembarangan, menimbun sampah berbahan kimia
hingga terjadinya kebocoran pipa limbah yang tertanam dalam tanah. Jika kandungan kimia
dalam limbah tersebut sangat berbahaya, tentu saja akan mempengaruhi keseimbangan
ekosistem tanah. Berbagai populasi dan spesies penting dalam rangkai makanan akan
terganggu dan tidak berjalan secara seimbang.
Masalah ini juga berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Zat kimia pada
tanah dapat menguap dan tersapu oleh air hujan sehingga terserap dalam tanah sehingga zar
beracun tersebut beresiko tercampur dengan air tanah. Apabila hal tersebut terjadi, berikut ini
beberapa dampak kesehatan yang bisa ditimbulkannya jika bersentuhan dengan air tanah
yang sudah tercemar, yaitu:
1. Menimbulkan resiko gangguan kerusakan hati dan ginjal.
2. Menyebabkan masalah kesehatan pada anak-anak.
3. Berpotensi menyebabkan kerusakan otak.
4. Memicu gangguan syaraf otot.
5. Menimbulkan penurunan system syaraf pusat.
Selain beberapa hal tadi, masalah pencemaran tanah juga menyebabkan gejala letih, lemas,
ruam kulit, sakit kepala dan lain sebagainya. Bahkan resiko buruk yang lebih berbahaya bisa
saja ditimbulkan jika hal ini tidak segera ditangani dengan baik dan maksimal.

KRITIK DAN SARAN


Kesimpulan dari karya tulis ilmiah ini bahwa polusi itu sangat penting untuk dipikirkan agar
tidak merugikan bagi anak cucu kita di masa depan, Karena itu mulai sekarang kita harus
melakukan pengurangan polusi. Dengan begitu selain tidak merugikan anak cucu kita, juga
tidak merugikan diri kita sendiri.
Saran kami kepada pemerintah adalah agar makin berusaha untuk mengurangi polusi baik itu
polusi udara, air, suara maupun tanah misalnya menambah sarana transportasi, makin
meningkatkan penghijauan, menambah hutan kota, dan mengadakan program transmigrasi
agar tidak terlalu padat dan setidaknya mengurangi tingkat polusi.
Lalu saran kami sampaikan untuk kita semua, setelah di jelaskan mudah-mudahan
semuanya sudah sadar akan pentingnya lingkungan dan kesehatan kita semua.

DAFTAR PUSAKA
https://emasanam.wordpress.com/2011/05/18/dampak-polusi-terhadap-kesehatan-manusiadan-lingkungan/

You might also like