Wanita 60 Tahun dengan

Neuropati Diabetik

Garry 102011006

Skenario2

Kedua tangan dan kakinya baal , kedua tungkai

terasa nyeri , jalan sulit , tidak seimbang dan mau
jatuh.
Hasil pemeriksaan :

Tes romberg + , refleks fisiologis menurun

Sensorik : raba,nyeri,suhu,posisi,getar berkurang

Pasien menderita diabetes dan jarang kontrol

WD :

Neuropati diabetik

DD:

Neuropati ec. Vitamin

Neuropati ec autoimun

Pada pemeriksaan
fisiknya

Pemeriksaan
penunjang

Khasnya

Diabetikum

Nyeri,matirasa/ball,kr
am,kelemahan
anggota badan

Gula darah
meningkat
Hbsa 1c meningkat

Vit B1

Nyeri,matirasa/ball,kr
am,kelemahan
anggota badan

aktifitas
Dry beri-beri
transketolase eritrosit
menurun (<133
mmol/ l)
urine B1 urine kurang
15 ug/hari

Vit B12
(Autoimun)

Nyeri,matirasa/ball,kr
am,kelemahan
anggota badan,
lemah letih lesu

Anemia perniosa
Serum cobalamin
levels

Lemon yellow pallor

with raw beef tounge
lacking filiform

Neuropati diabetik
Neuropati diabetik merupakan salah satu komplikasi
yang paling sering ditemukan pada pasien dengan
Diabetes Melitus tipe 1 dan tipe 2

Manifestasi klinik

Kesemutan

Mati rasa

Ketidakmampuan untuk merasakan getaran,suhu dan

nyeri

Ketidakmampuan merasakan posisi sendi

Kelemahan otot

Patogenesis

Faktor metabolik

Peningkatan aktivitas jalur poliol

Sintesis AGESs

Aktivasi protein kinase

Pembentukan radikal bebas

Epidemiologi

Faktor resiko

Lamanya menderita DM

Kontrol gula darah

Umur

Hipertensi

Dislipidemia

Merokok

Treatment

Kontrol gula darah

Golongan aldose reductase

Aminoguanidin

Terapi nyeri

Antidepresan trisiklik(amitriptlin)

antikolvusan(gabapentim)

Kesimpulan
Neuropati diabetik merupakan salah satu komplikasi kronik DM dengan
prevalensi dan manifestasi klinis amat bervariasi. Dari 4 faktor (metabolik,
vaskular, imun dan NGF) yang berperan pada mekanismes patogenik ND,
hiperglikemia berkepanjangan sebagai komponen faktor metabolik
merupakan dasar utama patogenesis ND. Oleh karena itu, dalam pencegahan
dan pengelolaan ND pasien DM, yang penting adalah diagnosis diikuti
pengendalian glukosa darah dan perawatan kaki sebaik-baiknya