LOGO

Bedah SNP
DISAJIKAN PADA WORKSHOP
PENYUSUNAN DOKUMEN MUTU
SEKOLAH
Tanggal 27 s.d. 31 Desember 2014
Oleh:
TIM QA LPMP SULTENG

LOGO

Standar Nasional
Pendidikan
kriteria minimal tentang
sistem pendidikan di
seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik
Indonesia (Ps 1 Ayat 17,
UU no 20/2003)

FUNGSI DAN TUJUAN

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Fungsi sebagai dasar dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam
rangka mewujudkan pendidikan nasional yang
bermutu.
Tujuan untuk menjamin mutu pendidikan nasional
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat.
Standar Nasional Pendidikan disempurnakan
secara terencana, terarah, dan berkelanjutan
sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan
lokal, nasional, dan global.

DIMENSI KUALITAS SEKOLAH

Sumber daya pendukung
Standar PTK
Standar Sarana dan Prasarana
Standar Pembiayaan
Kepemimpinan dan manajemen
Standar Kepala Sekolah dan Std. Pengelolaan
Layanan inti
Implementasi Standar Isi, Proses, Penilaian
Layanan pendukung
Organisasi / kelembagaan sekolah
Pembinaan
Peran serta masyarakat
Hasil Pendidikan
Standar Kompetensi Lulusan

UKURAN MUTU PENDIDIKAN

Kompetensi lulusan.
Lulusan wajib menguasai kompetensi dasar
esensial minimal
Kualitas proses pembelajaran di kelas dan
proses pendidikan di lingkungan sekolah.
Dipengaruhi oleh kinerja guru, kualitas dan
relevansi isi pendidikan, sistem penilaian,
pengelolaan, sarana dan prasarana, serta
pembiayaan.

DASAR PENETAPAN

8 SNP

Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 20 Tahun 2003 Ttg
SISDIKNAS, pasal 35 ayat:
SNP terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan, dan penilaian pendidikan yg
harus ditingkatkan secara berencana dan
berkala.

DASAR PENETAPAN

8 SNP (2)

SNP digunakan sbg acuan

pengembangan kurikulum, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, dan pembiayaan.
Pengembangan SNP serta pemantauan
dan pelaporan pencapaiannya secara
nasional dilaksanakan suatu badan
standarisasi, penjaminan dan
pengendalian mutu pendidikan

Alur Siklus Penjaminan Mutu Pendidikan

Standar Kompetensi Lulusan

Sekolah memiliki tenaga kerja yang
mampu memajukan sekolah secara
progresif untuk mewujudkan lulusan
yang sesuai dengan visi sekolah

Standar Isi
Setiap sekolah hendaknya
memfasilitasi guru yang kompeten
yang mampu menyusun dan
mengembangkan kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan siswa

Standar Proses
Guru ditempatkan pada unit kerja
yang sesuai dengan bidangnya yang
dapat memberikan layanan
berkualitas kepada seluruh siswa

Standar Pendidik dan Tenaga

Kependidikan
Menciptakan iklim sekolah yang
mendukung moral dan komitmen staf
secara terus menerus terhadap
pembelajaran profesional melalui
pemahaman terhadap konsep
Komunitas Pembelajaran Profesional

Standar Sarana dan Prasarana

Penyediaan berbagai sarana fisik yang
meliputi: ruang UKS yang lengkap, sarana
olahraga/rekreasi di lingkungan sekolah,
perpustakaan yang berfungsi dengan baik,
ruang kelas yang dinamis, sarana ibadah,
akses ke sekolah yang aman, toilet yang
bersih, sarana cuci tangan dan lain-lain.
Modul ini juga membahas pentingnya
memelihara semua aset sekolah dengan
efektif

Standar Pengelolaan
Sekolah melakukan praktik-praktik
pengelolaan yang efektif yang
memberdayakan seluruh sumber daya
yang ada termasuk dalam
menghubungkan sekolah dengan
masyarakat, Dinas Kabupaten/Kota,
provinsi dan tingkat nasional melalui
praktik pendidikan yang terbuka dan
akuntabel.

Standar Pembiayaan
Kebutuhan praktik keuangan yang
terbuka, transparan dan akuntabel di
setiap lingkungan sekolah

Standar Penilaian Pendidikan

Sekolah melakukan praktik penilaian yang
efektif yang memungkinkan siswa secara
terbuka mencapai standar nasional

Tahapan Kegiatan PMP di Satuan

Pendidikan
1. Pemetaan Mutu
Menjaring dan mengumpulkan informasi mutu pendidikan pada
tingkat satuan pendidikan
Menyusun profil mutu pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan

2. Pemenuhan SNP
Menggunakan profil mutu pendidikan untuk dasar penyusunan
program peningkatan mutu pendidikan atau upaya pemenuhan
standar mencapai standar yang dijadikan acuan, dan tertuang
dalam Rencana Kerja Sekolah (4 tahunan) dan/atau Rencana
Kerja dan Anggaran Sekolah(RKAS)
Melakukan perbaikan mutu pendidikan atau upaya pemenuhan
standar mencapai standar yang dijadikan acuan berdasarkan
program yang telah direncanakan (RKS atau RKAS)

Tahapan Kegiatan PMP di Satuan

Pendidikan
3. Pemantauan
Melakukan penilain internal terhadap pelaksanaan
program peningkatan mutu pendidikan

4. Pelaporan
Menuliskan pelaksanaan peningkatan mutu atau
pemenuhan standar pada tahun berjalan, dan menjadi
dasar untuk penyusunan program untuk tahun berikutnya.
Menyampaikan laporan ke Dinas Pendidikan
Kabupaten/kota, atau provinsi/pusat untuk dijadikan bahan
menyusun program peningkatan mutu atau pemenuhan
standar pada satuan pendidikan yang menjadi binaannya.
Melakukan pemutakhiran data mutu pendidikan setelah
pelaksanaan program peningkatanmutu.

5. Pengembangan Standar di atas SNP

INDIKATOR PEMENUHAN 8 SNP

KLIK DI SINI UNTUK MENGETAHUI
INDIKATOR ESENSIAL SNP
IDENTIFIKASI MASALAH DALAM
PEMENUHAN INDIKATOR SNP,
PENYEBAB DAN SOLUSINYA
KLIK DI SINI UNTUK MEMBUKA
FORMAT IDENTIFIKASI MASALAH
PEMENUHAN SNP

DISKUSI
STANDAR TANGGUNG JAWAB SEKOLAH
DALAM PEMENUHAN SNP
ISI
PROSES
SKL
PTK
SARPRAS
PEMBIAYAAN
PENGELOLAAN
PENILAIAN

LOGO

Thank You !
SELAMAT BERKARYA