You are on page 1of 8

1.

1 Pengertian Silabus2013
A. Menurut Istilah
Silabus beralas dari bahasa latin syllabus yang berarti daftar, tulisan,
ikhtisar, ringkasan, isi buku.
B. Menurut Para Ahli
Silabus merupakan garis besar, ringkasan, ikhtisar atau pokokpokok isi materi pelajaran (Salim:1987).
Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan
pelaksanaan pembelajarandan penilaian yang disusun secara sistematis
memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai
penguasaan kompetensi dasar (Yulaelawati, 2004:123)
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata
pelajaran dengan tematertentu, yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan
pendidikan (Mulyasa,2010:190).
C. Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013
Silabus didefinisikan sebagai acuan penyusunan pembelajaran
untuk setiap bahan kajian mata pelajaran
1.2 Komponen Silabus
A. Komponen Silabus KBK
1) Identitas mata pelajaran
Identitas mata pelajaran berisi nama sekolah, mata pelajaran,
kelas/semester.
2) Standar kompetensi
standar kemampuan yang harus dikuasai untuk menunjukkan bahwa
hasil belajar mata pelajaran tertentu yang berupa penguasaan
pengetahuan, ketrampilan, atau sikap tertentu telah dicapai.
3) Kompetensi dasar
Kompetensi Dasar merupakan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
minimal yang harus dikuasai siswa untuk menunjukkan bahwa siswa
setelah menguasai standar kompetensi yang telah ditentukan
4) Materi pelajaran
Materi pelajaran adalah pokok-pokok materi pelajaran yang harus
sipelajari siswa sebagai sarana pencapaian SK dan KD.
5) Pengalaman Belajar

Pengalaman belajar adalah berupa kegiatan yang perlu dilakukan atau


dialami siswa untuk mencapai penguasaan kompetensi atau materi
pembelajaran
6) Indikator
Dasar penilaian terhadap siswa dalam mencapai pembelajaran dan
kinerja yang diharapkan
7) Alokasi Waktu
Alokasi waktu disini adalah perkiraan berapa lama siswa mempelajari
materi yang telah ditentukan dalam silabus atau perencanaan
pembelajaran.
8) Sumber Acuan
Sumber acuan adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran
B. Komponen Silabus KTSP
1) Identitas mata pelajaran
Identitas mata pelajaran berisi nama sekolah, mata pelajaran,
kelas/semester.
2) Standar Kompetensi
Merupakan seperangkat kompetensi yang dibakukan dan harus
dicapai siswa sebagai hasil belajarnya dalam setiap satuan pendidikan
(SKL). Digunakan untuk memandu penjabaran kompetensi dasar
menjadi pengalaman belajar.
3) Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal pada tiap mata
pelajaran yang harus dicapai siswa. Kompetensi dasar dalam silabus
berfungsi untuk mengarahkan guru mengenai target yang harus dicapai
dalam pembelajaran.
4) Indikator
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang
ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator digunakan sebagai
dasar untuk menyusun alat penilaian.
5) Materi Pokok/Pembelajaran
Materi pokok adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari
siswa sebagai sarana pencapaian kompetensi dasar dan yang akan
dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian yang disusun
berdasarkan indikator pencapaian belajar.
6) Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran adalah bentuk atau pola umum kegiatan


pembelajaran yang akan dilaksanakan. Strategi pembelajaran meliputi
kegiatan tatap muka dan non tatap muka.
7) Penilaian
Alat penilaian dapat berupa Tes dan Non Tes. Pada pembelajaran
penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian Kompetensi Dasar
dan Indikator pada tiap-tiap mata pelajaran.
8) Alokasi waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan
pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per
minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar,
keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan
kompetensi dasar.
9) Sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak
dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan
budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi
dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
C. Komponen Silabus Kurikulum 2013
1) Identitas mata pelajaran
Identitas mata pelajaran berisi nama sekolah, mata pelajaran (Khusus
SMP/MTs/SMPLB/Paket B atau SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/
Paket C/Paket C kejuruan) atau tema (Khusus SD/MI/SDLB/Paket A) ,
kelas/semester.
2) Kompetensi Inti
Merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari
peserta didik unthuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
3) Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus
dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu. Kompetensi
dasar dalam silabus berfungsi untuk mengarahkan guru mengenai
target yang harus dicapai dalam pembelajaran.
4) Materi Pokok/Pembelajaran

Materi pokok adalah materi pembelajaran yang harus dipelajari dan


dibangun oleh peserta didik sebagai sarana pencapaian kompetensi
dasar. Dalam pemilihan materi pokok hal-hal yang perlu
dipertimbangkan adalah akurasi, benar-benar dibutuhkan peserta didik,
bermanfaat untuk kepentingan pengembangan kemampuan akademis
dan nonakademis, kelayakan, dan menarik peserta didik untuk
mempelajari lebih lanjut.
5) Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran adalah rangkaian kegiatan belajar secara
berurutan untuk mencapai kompetensi dasa, bersifat hierarkis dalam
penyajian materi pelajaran, tercermin dalam kegiatan belajar peserta
didik. Pemanfaatan strategi, pendekatan, model, metode, teknik, dan
taktik pembelajaran sangat menentukan kelancaran kegiatan
pembelajaran.
6) Penilaian
Proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk melakukan
pencapaian hasil belajar peserta didik. Alat penilaian dapat berupa Tes
dan Non Tes.
7) Alokasi waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan
pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per
minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar,
keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan
kompetensi dasar.
8) Sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak
dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan
budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada kompetensi inti
dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran dan kegiatan
pembelajaran.

1.3 Prinsip Pengembangan Silabus

Sebelum kurikum 2013 pengembangan silabus dilakukan secara


desentralistik yang aritnya pengembangan dilakukan oleh sekolah atau para
guru yang mengajar di sekolah tertentu. Pada kurikulum 2013 silabus disusun
secara sentralistik yaitu silabus disusun oleh pemerintah pusat silabus
minimal. silabus minimal dalam kurikulum 2013 juga sangat mungkin
dikembangkan oleh satuan pendidikan dan guru disesuaikan situasi dan kondisi
masing-masing daerah dan satuan pendidikan setempat.
Sebelum mengembangkan silabus perlu memami terlebih dahulu prinsipprinsip pengembangan silabus sebagaimana yang ditentukan oleh departemen
pendidikan nasional (2008:16) sebagai berikut:
1) Ilmiah
Bahwa keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam
silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara
keilmuan. Mengingat silabus berisikan garis-garis besar isi/materi
pembelajaran yang akan dipelajari peserta didik, maka materi/isi
pembelajaran tersebut harus memenuhi kebenaran ilmiah. Untuk itu,
dalam penyusunan silabus disarankan melibatkan ahli bidang keilmuan
masing-masing mata pelajaran agar materi pembelajaran tersebut
memiliki validitas yang tinggi.
2) Relevansi
Prinsip relevansi memberikan arahan bahwa cakupan, kedalaman,
tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus harus
sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,
emosional, dan spritual peserta didik. Prinsip relevansi ini juga
mendasari pemilihan materi, strategi dan pendekatan dalam kegiatan
pembelajaran, penetapan waktu, pertimbangan pemilihan sumber dan
media pembelajaran, dan strategi penialian hasil pembelajaran.
3) Sistemtis
Prinsip sistematis memberikan arahan bahwa penyusunan silabus
hendaknya bersifat sistemik dan sistematik. Jika silabus dipandang
sebagai sistem garis besar program pembelajaran bersifat sistemik,
komponen silabus hendaknya bersifat sinergis dalam pencapaian
kompetensi dasar. Jadi komponen-komponen dalam silabus harus
saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi
karena silabus pada dasarnya merupakan suatu sistem, oleh karena itu

dalam penyusunannya harus dilakukan secara sistematis. Kompetensi


dasar hendaknya menjadi acuan dalam mengembangan indikator,
materi standar, penetuan waktu, pemilihan sumber dan media
pembelajaran dan standar penilaian.
4) Konsistensi
Prinsip Konsistensi memberi arahan bahwa dalam pengembangan
silabus terjadi hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara
kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber
belajar, dan instrumen penilaian bersifat searah dala rangka pencapaian
standar kompetensi.
5) Memadai
Prinsip ini memberi arahan bahwa cakupan indikator, materi pokok,
pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup
memadai untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6) Aktual dan kontekstual
Prinsip ini memberi arahan bahwa cakupan indikator, materi pokok,
pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian
memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi yang terwujud dalam
realitas kehidupan. Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat
di tengah perkembangan masyarakat dan IPTEK. Kontekstual berarti
pengembangan silabus hendaknya sesuai dengan konteks zaman dan
kehidupan peserta didik. pengalaman belajar yang dirancang dalam
silabus hendaknya menggunakan situasi kehidupan riil yang sedang
terjadi ditengah-tengah kehidupan peserta didik.
7) Fleksibilitas
Prinsip ini memberi arahan bahwa keseluruhan komponen silabus
dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, lingkungan
belajar, dan dinamika perubahan yang terjadi di masyarakat dan satuan
pendidikan setempat. Silabus hendaknya disusun fleksibel sesuai
kondisi dan kebutuhan peserta didik dan masyarakat.
8) Menyeluruh
Prinsip ini memberi arahan bahwa pengembangan indikator silabus
hendaknya mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor). Selain itu idealnya sesuai juga dengan pengembangan
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian
pembelajaran. prinsip menyeluruh ini perlu diletakan dalam

pencapaian kompetensi- sebagai penecerminan pengetahuan, nilai,


sikap dan perbuatan dan terwujud dalam berbagai kecakapan hidup.
1.4 Pengembangan Silabus
Pengembangan silabus untuk setiap bidang studi dilakukan oleh tim pengembang
kurikulum yang mencakup berbagai jenis lembaga pendidikan, dengan berbegai
kegiatan sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi dan menentukan jenis-jenis kompetensi dan tujuan setiap


bidang studi
2. Mengembangkan

kompetensi

dan

pokok-pokok

bahasan,

serta

mengelompokannya sesuai dengan ranah pengetahuan, pehamanan


(keterampilan), nilai dan sikap
3. Mendeskripsikan kompetensi serta mengelompokannya sesuai dengan
skope dan skuensi
4. Menentukan jenis penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar
5. Untuk kurikulum nasional, penyusunan silabus mengacu pada kurikulum
2013 dan perangkat komponen-komponennya yang disusun oleh Pusat
Kurikulum,
Pendidikan

Badan

Penelitian

dan Kebudayaan.

dikembangkan

oleh

Tim

dan
Untuk

Pengembangan,
kurikulum

Kementerian

wilayah,

silabus

Pengembang Kurikulum Wilayah.

Namun

demikian, sekolah yang mempunyai kemampuan mandiri dapat menyusun


silabus yang sesuai dengan kondisi dan kebidayaan setempat (provinsi,
kabupaten/kota). Penyusunan silabus dapat dilakukan dengan melibatkan
para ahli atau instansi pemerintah, instansi swasta termasuk perusahaan
dan industri, atau perguruan tinggi. Bantuan dan bimbingan teknis untuk
penyusunan silabus sepanjang diperlukan dapat diberikan oleh Pusat
Kurikulum.

RUJUKAN
Internet :
http://rasunatalib.blogspot.co.id/2009/07/pola-pengembangan-silabusberbasis.html
http://www.eurekapendidikan.com/2015/06/pengertian-dan-prinsip-prinsip.html
http://ceritabersama-tati.blogspot.co.id/2013/10/komponen-silabus.html
http://ntotmbol.blogspot.co.id/2015/05/perbedaan-silabus-kbk-ktsp-dan_27.html
Buku:
Instrumen Perangkat Pembelajaran (Drs. Sadun Akbar, M.Pd) ramajarosdakarya 2013

You might also like