Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Kelompok 3 Reguler:
Denny
(125070207111019)
Siti Rodliyah
(135070200111001)
Erfan Dani
(135070200111002)
Lala Aisyana
(135070200111003)
Dewi Pujiastuti
(135070200111004)
(135070200111005)
Minchatul Fitri
(135070200111006)
(135070200111007)
Anjang Feronika P.
(135070200111008)
Aulia Dian P.
(135070200111010)
Arinda Rizky F.
(135070200111011)
Rifanny Dyah I.
(135070207111002)
Septin Arianti M.
(135070207111003)
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penderita dengan kelainan hormon paratiroid, tidak tampak jelas
pada kehidupan sehari-hari. Kebanyakan pasien dengan kelainan hormon
paratiroid mengalami gangguan dari metabolisme kalsium dan fosfat.
Adapun penyakit yang disebabkan oleh kelainan hormon paratiroid yakni
hipoparatiroid dan hiperparatiroid. Penyebab kelainan hormon paratiroid
sendiri secara spesifik belum diketahui, namun penyebab yang biasa
ditemukan yakni hiperplasia paratiroid, adenoma soliter dan karsinoma
paratiroid. Parathormon yang meningkat menyebabkan resorpsi tulang,
ekskresi ginjal menurun dan absorpsi kalsium oleh usus meningkat. Pada
keadaan ini dapat menyebabkan peningkatan sekresi kalsium sehingga
manifestasi klinis yang terjadi pada kerusakan pada area tulang dan
ginjal.Prevalensi penyakit hipoparatiroid di Indonesia jarang ditemukan.
Kira-kira 100 kasus dalam.
Prevalensi penyakit hiperparatiroid di Indonesia kurang lebih 1000
orang tiap tahunnya. Wanita yang berusia 50 tahun lebih, memiliki faktor
risiko 2 kali lebih besar daripada pria. Di Amerika Serikat prevalensinya
mencapai 100.000 orang diketahui terkena penyakit hiperparatiroid tiap
tahunnya. Perbandingan wanita dan pria sekitar 2 banding 1. Pada wanita
yang berusia 60 tahun lebih, sekitar 2 dari 10.000 bisa terkena
hiperparatiroidisme. Hiperparatiroidisme primer merupakan salah satu
dari 2 penyebab tersering hiperkalsemi, penyebab yang lain adalah
keganasan. Kelainan ini dapat terjadi pada semua usia, tetapi yang
tersering adalah pada dekade 6 dan wanita lebih sering 3x dibandingkan
laki-laki. Sedangkan prevalensi penyakit hipoparatiroid di Indonesia masih
jarang ditemukan. Kira-kira 100 kasus dalam setahun yang dapat
diketahui, sedangkan di negara maju seperti Amerika Serikat penderita
penyakit hipoparatiroid lebih banyak ditemukan, kurang lebih 1000 kasus
dalam setahun. Oleh karena itu penting untuk mengetahui tentang
hipoparatiroid ini.
Kelenjar
paratiroid
berfungsi
mensekresi
parathormon
(PTH),
Untuk
Untuk
Untuk
Untuk
Untuk
Untuk
Untuk
Hipoparatiroid
8. Untuk
mengetahui
manifestasi
klinis
Hiperparatiroid
dan
Hipoparatiroid
9. Untuk mengetahui pemeriksaan diagnostik Hiperparatiroid dan
Hipoparatiroid
10.
Untuk mengetahui
penatalaksanaan
Hiperparatiroid
dan
Hipoparatiroid
11.
Untuk mengetahui diagnosa keperawatan Hiperparatiroid
dan Hipoparatiroid
BAB II
Hiperparatiroid dan Hipoparatiroid
Definisi
Definisi Hiperparatiroid
Hiperparatiroidisme adalah
berlebihnya
produksi
hormon
2001)
Hiperparatiroidisme adalah karakter penyakit yang disebabkan
kelebihan sekresi hormone paratiroid, hormon asam amino
polipeptida. Sekresi hormon paratiroid diatur secara langsung
oleh konsentrasi cairan ion kalsium. Efek utama dari hormon
paratiroid adalah meningkatkan konsentrasi cairan kalsium
dengan meningkatkan pelepasan kalsium dan fosfat dari
matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium oleh ginjal,
dan meningkatkan produksi ginjal. Hormon paratiroid juga
menyebabkan phosphaturia, jika kekurangan cairan fosfat.
hiperparatiroidisme biasanya terbagi menjadi primer, sekunder
Definisi Hipoparatiroid
Hipoparatiroid adalah gabungan gejala dari produksi hormon
paratiroid yang tidak adekuat. Keadaan ini jarang sekali
ditemukan
dan
umumnya
sering
sering
disebabkan
oleh
penyebab
spesifik
tidak
dapat
diketahui.
(www.endocrine.com)
Klasifikasi
Klasifikasi Hiperparatiroid
1. Hiperparatiroid primer
Biasanya ditandai hiperkalsemia,akibat mekanisme umpan
balik yang gagal mengurangi sekresi hormone paratiroid.Dengan
naiknya kadar kalsium seru m,yang seharusnya berkurang,tetap
terjadi dan kadar kalsium terus meningkat.Manifestasi klinis yang
timbul bervariasi dan tidak spesifik.Ada yang gejalanya ringan dan
ada yang berat.Manifestasi paling umum adalah pada sistem
genitourinaria :
dalam
ginjal.Selain
terbentuk
hematuria.Gejala
ginjal,mungkin
terdapat
gastrointestinal
anoreksia,mual,muntah,dan
abdomen.Dapat
batu
timbul
konstipasi,selain
berbagai
penyakit
adalah
umumnya
tulang
nyeri
seperti
Dapat
ditimbulkan
sejumlah
penyebab
yang
berakibat
rendah
hiperplastik
menyebabkan
menyebabkan
sebagai
kelenjar
kompensasi
kadar
paratiroid
keadaan
kalsium
menjadi
yang
semula
rendah.Setelah
usaha
hiperkalsemia
berkembang
dari
hyperplasia
kelenjar
renal,yang
dapat
menyertai
jarang.Dapat
congenital
atau
cederanya
kelenjar
paratiroid.Dicurigai
adafaktor
terjadi
kehilangan
hormon
paratiroid
paratiroid
terangkat,maka timbul
untuk
Etiologi Hiperparatiroidisme
o Pada hiperparatiroidisme primer:
Satu atau lebih kelenjar paratiroid membesar serta
meningkatkan sekresi hormon paratiroid dan kadar kalsium
serum; keadaan ini paling sering disebabkan oleh adenoma
yang tunggal tetapi bisa juga merupakan komponen pada
neoplasia
o
endokrin
multipel
(keseluruhan
empat
kelenjar
paratiroid
yang
berlebihan
untuk
mengimbanginya.
Penyebab
Keadaan
yang
mungkin
menyebabkan
hipoparatiroidisme meliputi:
-
akibat
Pada
keadaan
normal,
hormon
ini
Epidemiologi hiperparatiroid
Prevalensi penyakit hiperparatiroid di Indonesia kurang
lebih 1000 orang tiap tahunnya. Wanita yang berusia 50 tahun
lebih, memiliki faktor risiko 2 kali lebih besar daripada pria. Di
Amerika Serikat prevalensinya mencapai 100.000 orang diketahui
terkena penyakit hiperparatiroid tiap tahunnya. Perbandingan
wanita dan pria sekitar 2 banding 1. Pada wanita yang berusia 60
tahun lebih, sekitar 2 dari 10.000 bisa terkena hiperparatiroidisme.
Hiperparatiroidisme primer merupakan salah satu dari 2 penyebab
tersering hiperkalsemi, penyebab yang lain adalah keganasan.
Kelainan ini dapat terjadi pada semua usia, tetapi yang tersering
adalah pada dekade 6 dan wanita lebih sering 3x dibandingkan
laki-laki.
Sekitar 85% dari kasus hiperparatiroid primer disebabkan
oleh adenoma tunggal. Sedangkan 15% lainnya melibatkan
berbagai kelenjar (contoh berbagai adenoma atau hyperplasia).
Sedikit
kasus
hiperparatiroidisme
utama
disebabkan
oleh
Epidemiologi hioparatiroid
Sedangkan prevalensi penyakit hipoparatiroid di Indonesia
masih jarang ditemukan. Kira-kira 100 kasus dalam setahun yang
dapat diketahui, sedangkan di negara maju seperti Amerika Serikat
akibat
hipokalsemia,
hipofosfatemia
dan
menderita
autosomal
hypocalciuric
yang
diwariskan.
ginjaldan
organ
lainnya.
Hal
untukmensupresisekresi PTH.
(UW Health, 2015)
Faktor Resiko Hipoparatiroid
a. Pembedahan leher, terutama jika melibatkan thyroid seperti
tiroidektomi
b. Adanya Riwayat Keluarga menderita Hipoparatiroid
c. Mempunyai gangguan autoimun atau endokrin, seperti penyakit
Addison
(Suatu
kondisi
yang
dikarakteristikkan
produksi hormone
oleh kelenjar adrenal) (Mayo Clinic, 2014)
Komplikasi
Komplikasi Hiperparatiroidisme
dengan
kurangnya
Komplikasi Hipoparatiroidisme
1. Hipokalsemia.
Keadaan klinis yang disebabkan oleh kadar kalsium serum kurang
dari
mg/100ml.
Kedaan
ini
mungkin
disebabkan
oleh
dapat
menyebabkan
saluran
napas
terblokir,
membutuhkan
tracheostomy
2. Pertumbuhan terhambat, cacat gigi, dan perkembangan mental
lambat dapat terjadi jika Hipoparatiroidisme berkembang di masa
kecil.
3. Pengobatan yang berlebihan dengan vitamin D dan kalsium dapat
menyebabkan hypercalcemia (kalsium darah tinggi) dan terkadang
mengganggu fungsi ginjal.
4. Ada
peningkatan
risiko anemia
pernisiosa , penyakit
tes
pada
hiperparatirodisme, yaitu:
Serum kalsium naik
Serum PTH naik
Serum fosfat rendah
Urin kalsium naik
Adanya tumor paratiroid ditunjukkan dalam ultrasound
Biopsi untuk tumor paratiroid
Beberapa
macam
pemeriksaan
diagnostik
untuk
evaluasi
paratiroid, yaitu
Blood (Serum) Calcium Level Test
Tes ini mengukur kadar kalsium di dalam darah. Juga digunakan
untuk mengevaluasi paratiroid dan fungsi ginjal. Juga, naiknya
kadar penyakit berbahaya tertentu. Menjelaskan kepada pasien
alat
merupakan
menilai
salah
satu
kadar
faktor
kalsium
mayor
darah,
yang
karena
PTH
memengaruhi
DiGiulio
(2014),
interpretasi
hasil
tes
pada
hipoparatiroidisme, yaitu:
Serum kalsium rendah akibat kadar PTH (parathyroid hormone)
rendah
Serum fosfat naik akibat kadar PTH rendah
Serum PTH rendah akibat berkurangnya sekresi dari kelenjar
paratiroid
Kalsium urin rendah akibat PTH rendah
Tanda Chvostek positif akibat kadar kalsium turun
Tanda Trousseau positif akibat kadar kalsium turun
Manifestasi klinis
dan
dapat
menyebabkan
terjadinya
pada
gejala
ditetapkan.
klinis
yang
mungkin
terjadi
pada
Cepat lelah
Otot menjadi lemah
Konstipasi karena perubahan fungsi usus
Reabsorbsi kalsium dari tulang maningkat
sehingga
terjadi
hiperkalsemia darah
5. Hiperkalsemia darah dapat menyebabkan gangguan klinis sekunder
diantaranya adalah :
- Poliuria dan polidipsi
- Neprolithiasis ginjal. Hal ini berkaitan dengan peningkatan
eksresi kalsium dan fosfor.
- Pankreatitis bahkan terjadi ulkus peptikum
6. Reabsorbsi kalsium tulang meningkat sehingga tulang mudah
fraktur di berbagai tempat.
pengeluaran
ini
menimbulkan
gangguan
keseimbangan
tetanus.
Tetanus
merupakan
hipertonia
otot
yang
laring,
spasme
karpopedal
(fleksi
sendi
siku
serta
adalah :
1. Cepat lelah
2. Metabolisme rendah sehingga cenderung gemuk
3. Nyeri abdomen, malabsorbsi intestinal disertai steatore; rambut
kering dan kusam; kerontokan rambut spontan; kuku jari tangan
rapuh; dan memiliki garis tonjolan (krista) atau terlepas, kulit kering
dan bersisik, dermatitis eksfoliatif, infeksi kandida, katarak dan
email gigi yang lemah sehingga gigi mudah berubah warna, pecah
dan keropos semua ini disebabkan oleh efek hipokalsemia.
Hipoparatiroid dapat terjadi akibat operasi kelenjar tiroid
yang kurang tepat, sehingga kelenjar paratiroid ikut terangkat.
Hipoparatiroid buatan seperti ini dapat menimbulkan gejala klinis
seperti :
1.
2.
3.
4.
Penatalaksanaan
penunjang
Hiperparathyroidism
primer :
o Pembedahan untuk mengangkat adenoma atau mengangkat
semua kelenjar paratiroid dengan menyisakan hanya 1
kelenjar,
bergantung
pada
taraf
hyperplasia
untuk
(prabedah
atau
jika
pembedahan
tidak
Penatalaksanaan
penunjang
Hiperparathyroidism
sekunder :
o Vitamin D untuk mengoreksi penyebab hyperplasia paratiroid
yang mendasarinya ; preparat alumunium hidroksida untuk
o
kronis.
Untuk keadaan hiperkalsemia yang berat (kadar kalsium
serum lebih dari 14mg/dl) atau bagi pasien dengan gejala
yang berat, pemberian kalsitonin-preparat yang bekeja beratdilakukan bersama terapi hidrasi ; pemberian pamidronatpreparat yang bekerja lambat-mungkin harus dimulai untuk
serum
terionisasi(tetani
akut
yang
Pemberian
sedative
mengendalikan
dan
spasme
anti
konvulsan
sampai
kadar
untuk
kalsium
o
o
meningkat
Peningkatan asupan kalsium dari makanan
Terapi rumatan dengan pemberian suplemen kalsium
kalsium
dalam
usus
halus
memerlukan
jika
ada
tes
pada
hiperparatirodisme, yaitu:
Serum kalsium naik
Serum PTH naik
Serum fosfat rendah
Urin kalsium naik
Adanya tumor paratiroid ditunjukkan dalam ultrasound
Biopsi untuk tumor paratiroid
Beberapa
macam
pemeriksaan
diagnostik
untuk
evaluasi
paratiroid, yaitu
Blood (Serum) Calcium Level Test
Tes ini mengukur kadar kalsium di dalam darah. Juga digunakan
untuk mengevaluasi paratiroid dan fungsi ginjal. Juga, naiknya
kadar penyakit berbahaya tertentu. Menjelaskan kepada pasien
alat
merupakan
menilai
salah
satu
kadar
faktor
kalsium
mayor
darah,
yang
karena
PTH
memengaruhi
kurang).
Diagnosis
sulit
ditegakkan
karena
gejala
tidak
jelas;
DiGiulio
(2014),
interpretasi
hasil
tes
pada
hipoparatiroidisme, yaitu:
Serum kalsium rendah akibat kadar PTH (parathyroid hormone)
rendah
Serum fosfat naik akibat kadar PTH rendah
Serum PTH rendah akibat berkurangnya sekresi dari kelenjar
paratiroid
Kalsium urin rendah akibat PTH rendah
Tanda Chvostek positif akibat kadar kalsium turun
Tanda Trousseau positif akibat kadar kalsium turun
- Pain Level
- Pain Control
- Comfort Level
BAB III
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Hormon paratiroid dapat mempengaruhi banyak sistem didalam
tubuh manusia. Efek utama mengatur keseimbangan kalsium dan fosfat
dalam tubuh. Kelainan hormon paratiroid banyak dipengaruhi oleh
beberapa faktor, seperti tumor jinak (adenoma soliter), paratiroid
carsinoma, dan hiperplasia pada sel kelenjar paratiroid yang dapat
mengakibatkan
terjadinya
hiperparatiroidisme.
Dikatakan
hipersekresi
penurunan
kadar
hormon
kalsium
paratiroid
yang
sebagai
terionisasi
dalam
respon
darah.
terhadap
Keadaan
primer,
dan
pada
keadaan
ini
disebut
hiperparatiroidisme tersier.
Saran
Melihat dari kasus kelainan pada kelenjar paratiroid, maka diharapkan
para
tenaga
medis
dan
perawat
harus
lebih
profesional
dan
Daftar pustaka
1. Ganong.1998.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC
Kim
A.2001.
Algoritme
Klinis.Jakarta : EGC
7. Sudiono,Janti.2007.Gangguan
Pengambilan
Tumbuh
Keputusan
Kembang
Dentokraniofasial.Jakarta : EGC
8. Digiulio, Mary., Jackson, Donna., Jim Keogh. 2014. Keperawatan
Medikal Bedah. Yogyakarta. Rapha Publishing
9. Mayo
Clinic.
2014.
Risk
Factor.
Diaksesdarihttp://www.mayoclinic.org/diseasesconditions/hypoparathyroidism/basics/risk-factors/con-20030780.
Pada tanggal 15 september 2015 Pukul 05.37 WIB
10.Kowalak, J. P., Welsh W., Mayer B. 2011. Buku Ajar Patofisiologi.
Jakarta: EGC
11.Frida, M. 2012. Pengaruh Pemakaian Obat Anti epilepsi Jangka
Panjang Terhadap DensitasTulang dan Kadar Alkali Fosfatase pada
Penderita Epilepsi yang Berobat Di Poliklinik Saraf Rs. Dr. M. Djamil
Padang.
http://neuro.fk.unand.ac.id/in/research/907-pengaruh-
pemakaian-obat-antiepilepsi-jangka-panjang-terhadap-densitastulang-dan-kadar-alkali-fosfatase-pada-penderita-epilepsi-Pada
tanggal 15 September 2015 Pukul 04.45 WIB
12.UW
Health.
2015.
Endokrine
Surgery.
Diakses
dari
C.1996.Keperawatan
keperawatan
definisi
dan