You are on page 1of 96
PERATURAN MENTERI KEUAYGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15,/PMK.02/2016 ‘TeNTaNG TATA CARA RBVISI ANGOARAN TAHUN ANGGARAN 2016 Mengingnt DENGAN RAHMAT TURAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, bawa dalam rang pelaksanaain ketentuan Pasal 15 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang. Penyusunah Rencana Kerja Dan Anggaran Kementeria Negara/Lembaga, Pasa ayat (2) dan Pasal 9 vat (2) Peraturan Presiden Nomor 137 Tubun 2016 tentang Rincian Anggaran Pendapatan Dan Belaxja Negara Tahun Angyaran 2016, perla menetapkan Perasuran Mente Keuangan tentang Tate (Cara Reval Anggaran Tehun Anggaran 2016; 1. Undlang-Undang Nemer 14 Tahun 2015 tentang Anggaran| Pendapaten Dan Balanja Negara Tahun Angguran 2016 (Cemibaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nemor 278, Tombshon Lembaran Negara Republik Indonesia Nomar $767); 2. Perseuran Femerinah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Reneana Kerja Dan Anggaran Kementerian/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tabun 2010 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republi Inconesia Nomor 5178) ge Menetapkan 43, Peraturan Presiden Nomor 197 Tahun 2015. tentang Rincian Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Tahun ‘Anggaran 2016 (lembaran Negara Republik tndonesia ‘Tahun 2015 Nomer 288); MEMUTUSKAN: PERATURAN MENTER. KEUANGAN TENTANG TATA CARA [REVISI ANGGARAN TASUN ANGGARAN 2016, BAB Dalam Peraturan Mente ini, yang dimekoud dengan: 1, Angguran Pendapatan dan Belanja Negara yang selanjutaya disingkat APBN adalah rencana keuangan tahunan pemerintshen nogara yang dlsetuul oleh Dewan Porwalalan Rakyat 2. Revisi Anggaran adslah perubshan rincian anggaren yang, {elah ditetaplan berdasarkan APBN Tabun Anggaran 2016 ddan disahkan dalam Daftar Islan Pelakeansan Anggaran ‘Tahun Anggaran 2016, 3. Kementerian Negara yang selanjutnyadlaebut Kementerian adalah persnghat Pemerintah yang membidang! urusaa tertents dalam pemerintahan 4, Lembaga adalah orgsnisasi non Kementerian dan instansi lain pengguna anggaran yang dibentule untuk melaksanakon teas tertentu berdasarkan Undang. UUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atau peraturun perundang-indangen iainnya, Bogian Anggaran Bendahara Umum Negara yang selanjutnyadisebut BA BUN adalah bagian anggaran yang tidak dikelompodkan dalam Bagian Anggaran Kementerian/Lembaga (BA K/L) 6. Pembants Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara yang selaniutnya debut PPA BUN adalah unit organisesi Ai linglungen Kementerian Keuangan yang ditetapkan ge 12, flch Menter! Kesengan dan bertangmung jawab tas pengelolaan anggaran yang berasl dari BA BUN, Daft sian Pelaksanaan Anggaran yang. sclanjutoya lisebut DIPA edalah dokumen pelsksanaan anggarsn yang disusun oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran, Pag Anggaran acalah alokasi anggaran yong ditetapkan untuk mendanal belanja pemerintah puset dan/ateu pembiayaan anggsran dalam APBN Tahun Anggaran 2016. Reneana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembegs yang selanjutnya disingkat RKA-K/L adalah dokumen reneana keeuangan tahunan Kementerian/Lembags yang, dissin rmenurut BA K/L ‘Rencana Kerja daa Anggaran Bendahara Umum Negara yang selanjutnya disebut RKA BUN adalah dokumen permcanaan anggttan BA BUN yang memust rincian [kebutuhan dana bait yang berbentule anggaran belanja _msupun pembiayssn dalam rangka pemenuhan kewaiban pemerintah pusat dan transfer ke daerah dan dana dese tahunen yeng disisun oleh Kuasa Pengaeuna Anggaran Satuan Kerja yang selanjutaya disebut Sather adalah Dogan dari wats unit organiaasi pada Kementerian/ Lembagn yang rlakatnakin 1 (satu) atau beberapa program/kegistan dan membebani dana APBN, Daftar Hasil Peneaahan Rencana Kerja dan Anggeran Kementerian/Lembags yang selanjutnysdisingkat DHP RKA.K/L adalah elokasi anggaran yang. dtetapkan menurst unit organisasi dan program yang dirine! ike dalam Satker-Satker berdassrken hasll peneleahan RKA-K/L, Daftar Hasil Penelashan Rencana Dana Pengeluaran Bendahara Umum Negara yang. selanjutnya.disebut DHP RDP BUN adslah dokumen hasil peneiashan RDP BUN yang memust alokasi anggaren menurut program ddan ditetapkan oh Direktur Jenderal Anggaran atau pee

You might also like